Timnas U20 Belum Optimal Jelang Piala Asia, Penyerang Naturalisasi Minta Suporter Indonesia Sabar

Timnas U20 Belum Optimal Jelang Piala Asia, Penyerang Naturalisasi Minta Suporter Indonesia Sabar

TRIBUNJAKARTA.COM – Penampilan Timnas U20 Indonesia masih belum optimal saat menjalani pertandingan uji coba di ajang Mandiri Challenge Series 2025.

Skuad Garuda mengalami dua kekalahan beruntun dari Yordania (0-1) dan Suriah (0-2).

Dua kekalahan beruntun yang dialami Timnas U20 Indonesia dianggap penyerang naturalisasi  Jens Raven sebagai proses sebelum tampil di Piala Asia U20 2025.

Ia pun meminta suporter untuk bersabar buntut hasil minor yang diraih Garuda Muda.

“Kami masih bermain dengan 28 pemain. Jadi, ini adalah proses untuk mencari pilihan terbaik menghadapi Piala Asia,” kata Jens Raven dikutip dari BolaSport.com, Rabu (29/1/2025.

“Kami tahu harus lebih baik, tetapi percayalah pada proses kami,” bebernya.

Lebih lanjut, Jens Raven mengatakan bahwa saat ini tim sedang berusaha menemukan komposisi terbaik demi mendapat hasil maksimal di Piala Asia 2025.

“Karena saat ini tim sedang berusaha menemukan komposisi terbaik,” kata Jens Raven.

“Demi mencapai hasil maksimal di turnamen Piala Asia,” lanjutnya.

Di sisi lain, pelatih Indra Sjafri mengaku Garuda Muda salah taktik setelah menelan kekalahan di dua laga beruntun.

Indra Sjafri juga akan mengevaluasi kinerja timnya saat ini.

“Dua laga melawan Yordania dan Suriah ini sangat bermanfaat bagi Timnas U20 Indonesia,” ucap Indra Sjafri dikutip dari laman PSSI.

“Semua pemain saya pikir bermain bagus. Tapi ada kekurangan memang secara grup, serta taktikal kami dan dua gol lawan akhirnya terjadi.”

“Nanti hal itu yang akan kami perbaiki,” ucap Indra Sjafri.

Pada laga melawan Suriah, Timnas U20 Indonesia juga memang lebih sering berada dalam tekanan.

Namun, Indra menjelaskan bahwa permainan defensif itu bukanlah bagian dari taktiknya.

“Kami memang tidak punya keinginan bermain tertutup atau bertahan, tapi kami coba bermain lebih ofensif,” kata Indra Sjafri.

“Saya pikir Suriah bermain dengan cepat. Dari bertahan ke menyerang transisinya cepat. Dari menyerang ke bertahan juga cepat,” sambungnya.

Meski begitu, Indra Sjafri mengaku banyak pembelajaran yang ia dapat dari dua laga ini.

Ia jadi tahu seperti apa gambaran calon lawannya di Piala Asia U20 2025 nanti.

Di Piala Asia U20 2025, Garuda Muda akan bersaing dengan Uzbekistan, Irak, dan Yaman.

“Tentu banyak pembelajaran yang kita dapatkan dari pertandingan ini,” ujar Indra Sjafri.

“Dan sekali lagi yang paling pertama kami tahu kualitas apa nanti yang akan kami hadapi di Piala Asia U20,” sambungnya.

Selanjutnya, Timnas U20 Indonesia masih memiliki satu laga sisa di ajang Challenge Series 2025.

Dijadwalkan Dony Tri Pamungkas dkk akan melawan India pada Kamis (30/1/2025).

Pertandingan tersebut merupakan uji tanding terakhir Timnas U20 Indonesia sebelum melakoni Piala Asia U20 2025 yang akan digelar di China pada 12 Februari hingg 1 Maret mendatang.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya