Anggota klaster logistik Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir rob di wilayah Kecamatan Muaragembong, Senin. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)
Tim Tagana Kemensos bantu tangani korban banjir di Bekasi
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Rabu, 04 Desember 2024 – 18:13 WIB
Elshinta.com – Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menangani dampak banjir di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat dengan menurunkan Tagana Kabupaten Bekasi untuk melakukan kaji cepat dampak bencana dan kebutuhan warga.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu, Tim Kemensos Tagana, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, dan Pelopor Perdamaian langsung mengidentifikasi kerusakan yang terjadi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
“Sejak awal, kami telah mempersiapkan segala sumber daya untuk segera menangani bencana ini, termasuk bantuan logistik, evakuasi warga, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan dan mitigasi bencana. Kami memastikan warga yang terdampak mendapat penanganan yang tepat dan kebutuhan dasar mereka dapat tercukupi,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial Masryani Mansyur.
Selain memberikan bantuan logistik, Kemensos bersama Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi juga melakukan asesmen terhadap rumah-rumah yang rusak akibat banjir.
Ia menerangkan rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat direncanakan akan diusulkan mendapatkan bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) dari Kementerian Sosial RI.
Hal ini untuk membantu warga terdampak agar dapat segera memperbaiki tempat tinggal mereka.
Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan hingga proses pemulihan selesai. Kemensos akan terus memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk kembali beraktivitas seperti sediakala.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi di musim hujan ini.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 12.30 hingga 16.00 WIB mengakibatkan banjir dan abrasi di bantaran Kali Bekasi hingga merusak sejumlah rumah warga yang berada di sepanjang sungai.
Penyebab utama bencana ini adalah intensitas hujan yang tinggi yang mengakibatkan meluapnya Kali Bekasi serta abrasi yang semakin parah di bantaran sungai. Kondisi ini menyebabkan beberapa rumah warga hancur dan terbawa arus, menambah kompleksitas bencana tersebut.
Saat ini, air di wilayah terdampak telah mulai surut dan sebagian besar warga yang sebelumnya mengungsi ke rumah kerabat kembali ke aktivitas normal mereka.
Namun begitu, proses pemulihan masih berlangsung, terutama untuk perbaikan rumah dan infrastruktur yang rusak akibat banjir.
Sumber : Antara