Liputan6.com, Situbondo – Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian satu korban kapal layar motor Fajar Lorena Safari yang tenggelam saat perjalanan dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep Madura menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo pada Minggu (8/12/2029)
Kapal Kayu yang mengangkut 73 penumpang termasukj ABK ini mengalami kebocoran pada lambung kapal dan tenggelam di antara perairan Madura-Situbondo, dan mengakibatkan dua korban meninggal dunia, satu korban dinyatakan hilang, dan 70 orang lainya berhasil diselamatkan.
“Pada npagi hari ini kami mulai melakukan penyisiran pencarian korban yang dinyatakan hilang di lokasi kejadian kapal kayu tenggelam tersebut atas perintah kapal Kantor SAR Surabaya,’’ ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi Senin (9/12/2024)
Pencairan pada hari pertama pasca- insiden tenggelamnya kapal kayu angkutan barang yang mengangkut 68 penump0ang dan 5 ABK itu kata dia, Basarnas Pos SAR Banyuwangi menggunakan Rigit Buoyancy Boat atau kapal cepat RBB.
Menurut Wahyu, pencarian korban yang hilang itu akan dilakukan penyisiran mulai dari titik lokasi kejadian radius 5 sampai 6 mil di antara perairan Madura-Situbondo
“Tim SAR gabungan yang turun melakukan pencarian menggunakan RBB ini dari Satuan Polairud, Pos TNI AL, BPBD, KSOP Kelas IV Panarukan, dan lainnya,’’tambahnya
Pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB KLM Fajar Lorena Safari yang mengangkut 73 penumpang termasuk 5 orang nakhoda dan ABK mengalami kebocoran pada lambung kapal kayu tersebut dan tenggelam.