Perbesar
ESPOS.ID – Tim pengabdian masyarakat Fakultas Farmasi dan LPPM Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang berfoto bersama peserta pelatihan pembuatan roll on minyak serai di RW 3, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (Istimewa)
Esposin, SEMARANG–Dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat serta memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Farmasi yang bekerja sama dengan LPPM Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan roll on minyak serai.
Kegiatan ini berlangsung di RW 3, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, dan dihadiri oleh warga setempat yang antusias untuk belajar.
Promosi
BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi bagi Generasi Muda
Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengolah serai, tanaman yang banyak tumbuh di lingkungan mereka, menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan mulai dari proses pemilihan bahan baku yang berkualitas, teknik pembuatan minyak serai, hingga metode pengemasan dalam bentuk roll on yang menarik dan higienis.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekaligus memperkenalkan mereka pada peluang usaha berbasis sumber daya lokal,” ujar ketua tim pengabdian dari Fakultas Farmasi Unwahas, Gharsina, dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024).
“Minyak serai memiliki banyak manfaat, seperti sebagai aromaterapi dan pengusir serangga alami, yang membuatnya sangat potensial untuk dipasarkan,” lanjutnya.
Selain materi teknis, pelatihan ini juga membahas strategi pemasaran produk secara sederhana, baik untuk pasar lokal maupun melalui platform digital. Dengan demikian, peserta tidak hanya diajari proses pembuatan, tetapi juga diberi wawasan tentang pengembangan usaha berbasis komunitas.
Salah satu peserta, Heru Susilowati, menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya atas pelatihan ini.
“Kami senang karena kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa langsung kami praktikkan. Semoga produk yang kami buat nanti bisa membantu perekonomian keluarga kami,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para peserta berkesempatan untuk bertukar pikiran dan merencanakan tindak lanjut dari pelatihan ini.
Tim pengabdian juga menyampaikan bahwa mereka akan terus memberikan pendampingan bagi warga yang ingin mengembangkan usaha dari hasil pelatihan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.