Untuk menambah pendapatan Jakarta, kita sedang membuat pansus. Yakni, Pansus Perparkiran, Utilitas dan, Aset
Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Khoirudin mengatakan tiga panitia khusus (pansus) yang saat ini tengah berjalan sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Jakarta.
“Untuk menambah pendapatan Jakarta, kita sedang membuat pansus. Yakni, Pansus Perparkiran, Utilitas dan, Aset,” kata Khoirudin di Jakarta, Rabu.
Ketiga pansus itu, lanjut dia, merupakan upaya untuk meningkatkan PAD Jakarta dari sektor yang memiliki potensi besar, namun belum optimal.
Dalam pembahasan Pansus Perparkiran disebutkan bahwa potensi dari retribusi dan pajak parkir memiliki potensi luar biasa. Bahkan, dari kajian yang dilakukan oleh Pansus Perparkiran bahwa potensi PAD sektor tersebut jika digarap dengan baik minimal dapat menyumbangkan hingga Rp1,4 triliun.
“Potensi parkir luar biasa. Hanya saja perlu kita atur dengan regulasi yang benar agar masuk ke kas daerah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Khoirudin, potensi pendapatan yang belum tersentuh dengan baik yaitu penyediaan jaringan utilitas. Oleh karena itu, DPRD membuat pansus tersendiri dalam rangka menggali potensi yang ada.
Terkait Pansus Aset, tambah dia, banyak aset daerah yang masih tidak tergarap maksimal dan terbengkalai seperti tanah, gedung dan lainnya.
“Jaring utilitas ini belum tersentuh. Masih warna abu-abu. Dan saat ini aset daerah yang belum dikerjasamakan, yang terbengkalai, yang masih tanah kosong, sangat banyak,” katanya.
Untuk itu, melalui pansus aset diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis dan dikerjasamakan, sehingga akan menambah pendapatan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
