Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan soal pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan kualitas jalan terus dilakukan melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Zulkarnain menegaskan infrastruktur jalan yang baik adalah faktor penting untuk menekan risiko kecelakaan.
“Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk mewujudkan Bandung yang lebih tertata, aman, dan berorientasi pada keselamatan warganya,” jelas Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, seluruh upaya menekan angka kecelakaan tidak akan efektif jika hanya dilakukan satu instansi. Artinya kata Zulkarnain, keselamatan jalan adalah tanggung jawab kolektif.
Otoritasnya mengaku membutuhkan sinergi nyata dari kepolisian, sekolah, komunitas, media, lembaga kesehatan, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kota Bandung dibangun dengan semangat kolaborasi, dan keselamatan jalan adalah ruang kolaborasi yang tidak bisa ditawar,” sebut Zulkarnain.
Zulkarnain menegaskan tidak ada satu pun perjalanan yang layak dibayar dengan nyawa. Untuk itu lanjut Zulkarnain, Pemerintah Kota Bandung akan terus memperkuat kebijakan, memperbaiki infrastruktur, meningkatkan digitalisasi sistem transportasi, serta menanamkan budaya tertib berlalu lintas sebagai karakter warga Bandung.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424079/original/086332600_1764132583-hari_peringatan_korban_kecelakaan_lalin.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)