Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat memberikan keterangan pers pada beberapa waktu lalu. ANTARA/irfan
Polresta Tangerang: Tidak ada korban jiwa selama arus mudik dan balik
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 10 April 2025 – 13:03 WIB
Elshinta.com – Polres Metro Tangerang Kota menyatakan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lancar dan pengamanan selama Operasi Ketupat Jaya 2025 telah menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang, Banten. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Kamis, mengungkapkan tidak ada korban jiwa dari kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Zain menyebutkan jumlah angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebanyak 28 kejadian, namun tidak ada korban jiwa.
“Kami mencatat skala kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran ini dapat ditekan secara baik, hasilnya luar biasa bahkan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Ia mengatakan proses pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini juga menurunkan angka kerugian materiil. Berdasarkan data yang diperoleh Polres Metro Tangerang Kota menunjukkan kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang tercatat Rp86,8 juta.
“Kami juga mencatatkan, meski jumlah angka kecelakaan lalu lintas pada tahun ini sedikit mengalami lonjakan, namun dalam jumlah kerugian jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp108,3 juta dengan satu korban meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan minimnya angka kecelakaan lalu lintas selama ini menunjukkan keberhasilan petugas gabungan yang telah berkontribusi besar menyukseskan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang selama arus mudik dan balik.
“Kami juga mengapresiasi kesigapan semua petugas gabungan yang terlibat dalam proses pengamanan kemarin, sehingga sukses berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Suhaely.
Sumber : Antara