Tiap Malam Masuk Kamar Kakek, Gadis 8 Tahun Buat Ortu Penasaran, Ibu Langsung Nangis Tahu Faktanya

Tiap Malam Masuk Kamar Kakek, Gadis 8 Tahun Buat Ortu Penasaran, Ibu Langsung Nangis Tahu Faktanya

TRIBUNJATIM.COM – Tingkah seorang anak gadis yang berusia kurang dari 10 tahun di kamar kakeknya membuat sang ibu menangis.

Anak gadis tersebut diketahui kerap masuk ke kamar kakeknya setiap malam, tak terduga yang ia lakukan ternyata di luar dugaan orang tuanya.

Akibat kelakuan sang anak, ibu itupun mencoba mencari tahu perilaku keduanya di dalam kamar. 

Sang ibu pun menaruh curiga dan diam-diam memantaunya.

Tak dinyana, setelah mengintip yang dilakukan sang anak, ibupun menangis.

Lantas, hal apa yang sebenarnya dilakukan gadis tersebut?

Setelah mengikuti dan memantaunya, sang ibu pun menemukan fakta yang membuatnya menangis.

Xiao Lin, gadis berusia 8 tahun asal Tiongkok, adalah anak yang sangat rapi dan berbakti, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.com, Minggu (29/12/2024).

Karena orang tuanya sibuk dengan pekerjaan Xiao Lin kemudian tumbuh di bawah asuhan kakeknya.

Hal ini membuat hubungan kedua orang ini menjadi sangat kuat. 

Orang tua Xiao Lin juga merasa lega karena putri mereka dirawat dengan baik.

Namun belum lama ini Ibu Xiao Lin menyadari sesuatu yang membuatnya khawatir. 

Sang ibu memergoki setiap malam Xiao Lin selalu bangun dan masuk ke kamar Kakek, dan keluar kembali setelah 10-15 menit.

Rasa penasaran ini membuat ibu Xiao Lin memutuskan untuk menyelinap dalam satu malam untuk mencari tahu kebenarannya.

Ilustrasi kamar (Shutterstock via Kompas.com)

Malam itu, ibu Xiao Lin berdiri di depan pintu rumah Kakek. 

Mengintip melalui ambang pintu dan apa yang dilihatnya mengejutkan dan membuatnya terkesan. 

Dia melihat putrinya dengan hati-hati memegang segelas air.

Putrinya tersebut berjalan mendekati sang kakek mengingatkan kakek untuk minum obat.

Setelah Kakek selesai meminum obatnya Xiao Lin dengan rapi menata selimut untuk Kakek sebelum berjalan kembali ke kamarnya sendiri.

Ketika saya melihat peristiwa itu Ibu Xiao Lin tidak bisa menahan air matanya. 

Ia menyesal karena terlalu fokus pada pekerjaannya hingga mengabaikan kesehatan keluarganya.

“Dan pada saat yang sama, saya bersyukur atas rasa terima kasih dan perhatian putri kecil saya.” ujar sang ibu.

Tingkah terpuji lainnya dilakukan oleh seorang anak terhadap neneknya.

Fajar seorang bocah SD di Jember yang menjadi kuli angkut batu viral di media sosial.

Fajar merupakan seorang bocah SD yang diketahui sudah tidak lagi tinggal bersama orang tuanya.

Menjadi seorang anak yatim, Fajar bocah SD di Jember itu juga diketahui lama ditinggal oleh sang ibu.

Ibunya sudah lama enggan pulang ke rumah dan menemani Fajar serta sang nenek.

Fajar bocah SD di Jember diketahui juga sudah tidak lagi memiliki ayah.

Ayah telah lama meninggal dunia, Fajar yang akhirnya harus banting tulang.

Bocah kelas 5 SD itu akhirnya nekat jadi kuli angkut batu demi mencari nafkah hidup untuk dirinya dan nenek.

Diketahui, Fajar masih duduk di bangku kelas 5 SD di Jember, Jawa Timur.

Fajar merupakan anak yatim yang hidup berdua dengan neneknya.

Sang ayah telah meninggal dunia, sementara ibundanya tak tahu keberadaannya pasca pamit bekerja tak kunjung pulang.

Sosok Fajar viral setelah menuliskan surat pilu berisi meminta pekerjaan kepada seseorang demi bisa membeli obat untuk sang nenek.

Di usianya yang masih sangat muda seharusnya penuh bermain, Fajar terpaksa harus berjuang keras mencari nafkah untuk bertahan hidup.

Ia tak mau hanya menadah tangan meminta belas kasihan dari seseorang.

Hal itu yang membuat Fajar mau mengerjakan pekerjaan apapun demi mencari uang.

Bocah SD yang jadi kuli angkut di Jember demi kesembuhan neneknya (Instagram)

Fajar akhirnya diminta untuk menjadi kuli angkut batu di perusahaan tambang.

Sehari-hari, Fajar menerima upah Rp14 ribu dari pekerjaannya itu

Adapun kisah Fajar tersebut dibagikan oleh akun Instagram @temankebaikanorg, Sabtu (4/12/2024), seperti dipantau TribunJatim.com via TribunSumsel.com, Kamis (19/12/2024).

Dalam unggahannya, Fajar menuliskan sepucuk surat meminta bantuan pekerjaan demi membeli obat untuk neneknya.

Ia tak ingin hanya mendapatkan belas kasihan cuma-cuma dari seseorang tanpa berusaha.

“Kakak, aku boleh kerja 1 hari disini? nenek aku sakit, aku kerja apa ajaa.. 

Aku mau beliin obat, aku gak mau kakak kasih uang gitu aja. Mau usaha dulu.. aku gak bisa minta papa soalnya udah meninggal, maam bilang kerja, tapi sekarang gak ada kabar,” bunyi isi surat yang ditulis Fajar.

Disebutkan, penerima surat tersebut bekerja di sebuah perusahaan tambang.

Demi memenuhi usaha sang anak, penerima surat itu lantas menyuruh Fajar untuk bertugas jadi pengangkut batu.

“Karena tempat kerjaku berat, dan dia maksa pengen usaha dulu, akhirnya aku minta untuk pindahin batu aja karena gak tega,” katanya.

Setiap hari juga, ia harus menghadapi risiko luka dari batu tajam dan bahaya longsor yang mengintai.

Meski hanya mendapatkan Rp14 ribu saja, uang tersebut digunakan Fajar untuk kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya.

Fajar hanya bisa memberikan sang nenek ubi yang dibakar dengan arang.

Bocah SD bernama Fajar yang hidupnya memilukan (Instagram)

Untuk sekali mengeluh pun rasanya sudah tak ada ruang untuk Fajar. 

“Dapet segitu soalnya kerja Fajar cuman angkut batu dan pasir ke truk kak. Pemilik tambang gak bolehin Fajar untuk belah batu dan nambang pasir karena mungkin kasian Fajar masih kecil..” kata Fajar dilansir dari laman temankebaikan.org.

Kepergian sang ayah membuat kehidupan Fajar berubah drastis, ia terpaksa harus pulang hingga malam hari demi mendapatkan pundi-pundi uang.

“Kalau ada Ayah mungkin hidup Fajar gak akan seberat ini ya kak? Tiap pulang sekolah aku kerja di tambang batu, kadang sampai menjelang malam. Uangnya dipakai buat rawat nenek yang lagi sakit. Cuma aku yang cari nafkah sekarang…” ucap Fajar.

Tak jarang juga Fajar kerap dihantui rasa khawatir lantaran tak ada yang mengurusi nenek ketika ia tengah bekerja.

“Kadang Fajar takut nenek kenapa-napa di rumah, tapi gimana kalau Fajar gak kerja kita gak akan bisa makan kak.. Fajar harap nenek bisa sembuh, soalnya kalau gak ada nenek, Fajar mau tinggal sama siapa? Udah gak punya siapa-siapa lagi,” ungkapnya.

Kegigihan dan tekad Fajar demi mengobati sang nenek membuat pengunggah memberikan apresiasi.

Akun tersebut pun telah membuka donasi untuk Fajar dan telah terkumpul Rp 5.804.956.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com