Menteri Informasi Kamboja, Neth Pheaktra, menuduh aparat Thailand melanggar batas wilayah dan menggunakan “gas air mata, peluru karet, serta alat penimbul suara bising” terhadap warga sipil. Sebaliknya, militer Thailand menyebut penggunaan kekuatan itu sebagai respons atas provokasi sekitar 200 pengunjuk rasa Kamboja yang melemparkan batu, tongkat, dan menembakkan ketapel ke arah pejabat Thailand. (Tangkapan Layar Video Reuters/AKP)
Thailand-Kamboja Panas, Polisi Lepas Gas Air Mata dan Peluru Karet
