Tetap Bertahan di Patung Kuda, Massa Aksi Indonesia Gelap Bakar Berbagai Barang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Massa aksi
Indonesia Gelap
masih bertahan di dekat Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, hingga Jumat (21/2/2025) malam.
Dalam aksi tersebut, mereka membakar pembatas jalan hingga sampah-sampah bekas aksi demonstrasi.
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi sekitar pukul 19.37 WIB, para demonstran masih berada di kawasan patung kuda.
Meskipun begitu, mobil komando yang semula mengoordinasi aksi telah pergi sejak tadi.
Para massa aksi juga sempat melemparkan barang-barang ke arah penjagaan polisi. Mereka juga membakar barang di dua titik.
Satu barang dibakar tepat di depan
barrier
pembatas antara massa aksi dan polisi. Satu barang lainnya dibakar di jalan tempat mereka berdemonstrasi.
Polisi juga beberapa kali memperingati massa aksi agar tidak melemparkan berbagai barang ke arah mereka dan tidak melakukan pembakaran.
Baru sekitar pukul 19.45 WIB, sebagian besar massa aksi pergi meninggalkan patung kuda. Meski begitu, sebagian dari mereka masih bertahan di dekat titik api.
Sementara itu, polisi telah menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa terdapat 2.460 personel gabungan yang diterjunkan, terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Jakarta, dan instansi terkait.
“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 2.460 personel gabungan,” kata Susatyo kepada wartawan pada Jumat.
Para personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya hingga di depan Istana Negara. Mengenai pengalihan arus lalu lintas, Susatyo menjelaskan bahwa hal itu bersifat situasional.
“Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan,” ujarnya.
Susatyo juga mengimbau kepada warga yang akan melintas sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif guna menghindari penumpukan kendaraan di sekitar Patung Kuda.
Dia mengingatkan semua personel yang terlibat pengamanan untuk bertindak persuasif dan tidak memprovokasi. “Polisi akan mengedepankan negosiasi, pelayanan humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan,” tegasnya.
“Polisi akan mengedepankan negosiasi, pelayanan humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tetap Bertahan di Patung Kuda, Massa Aksi Indonesia Gelap Bakar Berbagai Barang Megapolitan 21 Februari 2025
/data/photo/2025/02/21/67b8768f2b0e0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)