Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tesla Cybertruck yang Meledak di Hotel Trump Diduga Aksi Teror – Halaman all

Tesla Cybertruck yang Meledak di Hotel Trump Diduga Aksi Teror – Halaman all

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM – Pihak kepolisian Las Vegas sedang menyelidiki ledakan Tesla Cybertruck yang terjadi di luar Hotel Trump Las Vegas, Nevada, Amerika, pada Rabu (1/1/2025).

Pengemudi Cybertruck masuk ke area valet hotel dan tidak lama kendaraan itu meledak sekitar pukul 8:40 pagi. 

Kepolisian setempat menduga yang dilakukan pengemudi EV tersebut merupakan aksi teror.

Pejabat Kepolisian Metropolitan Las Vegas dan Departemen Pemadam Kebakaran Clark County, mengatakan seseorang tewas di dalam truk pikap listrik itu dan mereka berusaha mengeluarkan jasadnya. Tujuh orang di dekatnya mengalami luka ringan dan beberapa dibawa ke rumah sakit.

Seorang pejabat yang diberi pengarahan tentang penyelidikan itu mengatakan bahwa Tesla Cybertruck itu membawa muatan mortir bergaya kembang api.

Para penyelidik sedang bekerja keras untuk menentukan motif dan apakah pengemudi bermaksud meledakkannya dan mengapa.

Dari keterangan penegak hukum, truk itu disewa melalui aplikasi Turo. Seorang juru bicara Turo mengeluarkan pernyataan berikut pada Rabu malam.

“Kami secara aktif bermitra dengan pihak penegak hukum saat mereka menyelidiki kedua insiden tersebut. Kami tidak yakin bahwa kedua penyewa yang terlibat dalam serangan Las Vegas dan New Orleans memiliki latar belakang kriminal yang dapat mengidentifikasi mereka sebagai ancaman keamanan. Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan standar tertinggi dalam manajemen risiko, berkat teknologi dan tim kepercayaan dan keselamatan kelas dunia kami yang mencakup mantan profesional penegak hukum yang berpengalaman,” ungkap Turo dikutip dari ABC 7, Kamis (2/1/2025).

Truk pikap, milik seorang pria Houston, yang digunakan dalam serangan mematikan di New Orleans pada hari sebelumnya juga disewa melalui aplikasi Turo.

Sampai saat ini, motifnya belum ditentukan dan kemungkinan ledakan itu adalah tindak pidana dan kemungkinan aksi teror. Pengumpulan bukti dan investigasi masih berlangsung.

Sementara polisi terus menyelidiki apakah kejadian itu merupakan tindakan jahat, sheriff mengatakan dia tidak yakin ada ancaman lebih lanjut terhadap masyarakat, namun tetap meminta masyarakat waspada.

“Kami yakin semuanya aman sekarang. Kami tidak tahu apa yang tidak kami ketahui,” ucap Sheriff Kevin McMahill.