Teriakkan "Alerta", Massa Aksi Indonesia Gelap Rusak Separator Busway Megapolitan 21 Februari 2025

Teriakkan "Alerta", Massa Aksi Indonesia Gelap Rusak Separator Busway
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

Teriakkan “Alerta”, Massa Aksi Indonesia Gelap Rusak Separator Busway
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Aksi
Indonesia Gelap
yang digelar ribuan massa masih bertahan di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) malam.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com,
massa mulai membakar
water barrier
atau pembatas jalan berwarna oranye yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas atau mengalihkan arus lalu lintas.
Dari tengah massa, terdengar teriakan ”
alerta
” tepat setelah api yang membakar
water barrier
membesar.
Adapun kata ”
alerta
” dapat berarti waspada, sinyal peringatan, atau kesiap siagaan.
Setelah ada seruan
alerta
itu, massa mulai mundur dan menjauhi titik api. Di sisi lain, massa terus merusak fasilitas umum lainnya, salah satunya pembatas beton atau
barrier
beton.
“Kami ingatkan kepada teman-teman yang masih melaksanakan aksi untuk tidak melakukan pemgrusakan fasilitas publik. Separator busway digunakan untuk masyarakat warga Jakarta,” ucap salah satu polisi yang bertugas.
Polisi juga mengimbau agar massa tetap melakukan aksi dengan tertib. Pasalnya, fasilitas publik itu masih akan digunakan masyarakay untuk beraktivitas.
“Untuk petugas (agar) tidak terpancing, tetap sabar, tidak terprovokasi. Kami memberikan toleransi waktu untuk teman-teman bisa kembali dengan tertib,” ucap petugas itu lagi.
Massa aksi mulai mundur lantaran api yang membakar
water barrier
semakin membesar.
Ketika mundur, massa kembali merusak pembatas beton yang digunakan sebagai separator busway.
Sementara itu, massa masih terus melempar botol dan batu ke arah polisi.
Adapun juru bicara aksi, Tegar Afriansyah, mengatakan massa telah berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM) sebelum melakukan
long march
menuju Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Ia menambahkan, aksi ini juga akan diikuti oleh massa dari luar Jakarta, seperti Karawang, Bogor, dan Bekasi.
Nantinya setelah berkumpul, mereka akan bergerak menuju Patung Kuda sebagai lokasi utama demonstrasi.
Selain itu, pada demo kali ini, Tegar mengatakan bahwa mahasiswa dari berbagai kampus telah bersepakat untuk tidak mengenakan almamater dalam
aksi Indonesia Gelap
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.