Tepis Agus Buntung Menikah, Ibunda: Acara di Bali Hanya Tunangan

Tepis Agus Buntung Menikah, Ibunda: Acara di Bali Hanya Tunangan

Lombok, Beritasatu.com – Viralnya kabar pernikahan Agus Buntung alias IWAS dengan seorang gadis asal Bali di media sosial akhirnya diluruskan oleh sang ibunda, I Gusti Ayu Aripani. Dalam pernyataannya, ia menegaskan acara yang digelar di Karangasem, Bali, pada Kamis (10/4/2025) bukanlah pernikahan, melainkan prosesi adat mempamit atau pertunangan.

“Acara mempamit itu adalah prosesi keluarga kami pamit kepada orang tua pihak perempuan. Perempuannya pun sudah dibawa ke Lombok dan tinggal di sini,” ujar I Gusti Ayu Aripani saat ditemui di kediamannya di Lombok, Kamis (17/4/2025).

Ia menjelaskan pernikahan resmi baru akan dilangsungkan setelah Agus menyelesaikan proses hukum yang tengah dihadapinya.

“Selanjutnya menunggu Agus keluar (dari tahanan), baru diupacarakan di sini karena sidangnya belum selesai,” imbuhnya.

I Gusti Ayu Aripani juga menegaskan dalam acara tersebut, Agus diwakili oleh keris, bukan hadir secara langsung. Hal ini merupakan bagian dari simbol adat yang dihormati dalam tradisi Bali.

“Mempamit ini bukan pernikahan, hanya tunangan biasa, dan Agus diwakili oleh keris,” tegasnya.

Dalam adat Bali, prosesi “Mempamit” merupakan bentuk permohonan izin dari pihak laki-laki kepada keluarga perempuan untuk membawa calon mempelai wanita ke kediaman laki-laki. Penggunaan keris sebagai simbol kehadiran pihak laki-laki mencerminkan keseriusan dan tanggung jawab.

I Gusti Ayu Aripani mengungkapkan bahwa rencana pernikahan sejatinya telah lama disiapkan. Namun, kasus hukum yang menimpa Agus membuat upacara tersebut harus ditunda. “Sudah lama direncanakan, tapi karena kasus ini, jadi ditunda,” tuturnya.

Meski demikian, sang calon istri menunjukkan kesetiaan dan ketulusan dengan bersedia menunggu dan merawat Agus selama proses hukum berlangsung.

“Dia menerima Agus apa adanya, merawat, dan bersedia menunggu sampai semua selesai. Mereka sudah lama saling kenal,” ujarnya dengan haru.

Ia menambahkan, secara adat Bali, prosesi mempamit yang diwakili keris sudah dianggap sah oleh keluarga pihak perempuan. Namun, secara hukum negara, pencatatan pernikahan belum dilakukan.

“Kalau untuk akta nikah, itu belum. Namun, secara adat sudah sah,” jelasnya.

Menurutnya, acara tersebut juga bertujuan memberi semangat dan motivasi bagi Agus yang tengah menghadapi masa sulit.

“Supaya Agus tambah semangat dan merasa didukung,” tambahnya.

Terkait viralnya video acara tersebut, I Gusti Ayu Aripani membantah keluarganya yang menyebarkan. 

“Video itu bukan dari kami. Kami buat acaranya diam-diam, tertutup, dan kedua pihak keluarga sudah sepakat,” jelasnya.

Ia pun bersyukur karena keluarga perempuan menerima Agus dengan hati terbuka.

“Yang penting keluarga perempuan menerima dan calon istrinya juga siap merawat Agus,” pungkasnya terkait klarifikasi mengenai viralnya Agus Buntung menikah.