Tentara Suriah Terlibat Baku Tembak dengan Tentara Lebanon dan Kelompok Bersenjata di Lebanon
TRIBUNNEWS.COM- Pasukan Suriah terlibat baku tembak dengan tentara Lebanon dan kelompok bersenjata di timur laut Lebanon semalam dan hingga hari ini dalam putaran baru bentrokan di sepanjang perbatasan, Reuters melaporkan.
Telah terjadi ketegangan di sepanjang perbatasan pegunungan dalam beberapa bulan sejak pemberontak menggulingkan Bashar Al-Assad di Suriah dan mendirikan institusi serta tentara mereka sendiri.
Kemarin malam, Kementerian Pertahanan Suriah menuduh Hizbullah menyeberang ke wilayah Suriah dan menculik serta membunuh tiga anggota tentara baru Suriah.
Hizbullah membantah terlibat. Sebuah sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa tiga tentara Suriah telah menyeberang ke wilayah Lebanon terlebih dahulu dan dibunuh oleh anggota bersenjata dari sebuah suku di Lebanon timur laut yang khawatir kota mereka diserang.
Sebagai balasan atas kematian mereka, pasukan Suriah menembaki kota-kota perbatasan Lebanon pada malam hari, menurut Kementerian Pertahanan Suriah dan tentara Lebanon. Penduduk kota Al-Qasr, kurang dari satu kilometer dari perbatasan, melarikan diri lebih jauh ke pedalaman untuk menghindari pemboman.
Presiden Lebanon Joseph Aoun mengatakan ia memerintahkan tentara untuk menanggapi sumber tembakan dari perbatasan utara dan timur dengan Suriah, menurut pernyataan dari kantornya. Aoun mengatakan negara tidak akan membiarkan bentrokan di sepanjang perbatasan terus berlanjut.
Militer Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini bahwa mereka telah menyerahkan jenazah tiga warga Suriah yang terbunuh kepada otoritas Suriah, dan bahwa mereka telah menanggapi tembakan dari wilayah Suriah dan mengirim bala bantuan ke daerah perbatasan.
Tentara Suriah mengirim konvoi pasukan dan beberapa tank ke perbatasan hari ini, menurut seorang reporter Reuters di sepanjang perbatasan. Pasukan Suriah melepaskan tembakan ke udara saat mereka bergerak melalui kota-kota dalam perjalanan menuju perbatasan.
“Bala bantuan militer dalam jumlah besar dikerahkan untuk memperkuat posisi di sepanjang perbatasan Suriah-Lebanon dan mencegah pelanggaran apa pun dalam beberapa hari mendatang,” kata Maher Ziwani, kepala divisi tentara Suriah yang dikerahkan ke perbatasan.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR