Jakarta, Beritasatu.com – Artis Tengku Dewi Putri akhirnya memberikan tanggapan dan menyindir setelah suaminya, Andrew Andika, mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan dirinya. Andrew menyebut, istrinya jarang memerhatikan dirinya, rumah tangga, hingga mengabaikan kebutuhan suaminya.
Pernyataan Andrew tersebut disampaikan saat ia menjadi tamu dalam podcast YouTube dr Richard Lee yang dipandu bersama Melaney Ricardo. Menanggapi hal ini, Tengku Dewi mengkritik sikap Andrew yang dinilai hanya mencari alasan dengan menyalahkan dirinya.
“Stop playing victim, smear campaign, dan gaslighting. Daripada sibuk mencari pembelaan di podcast sana-sini, kenapa enggak fokus aja untuk menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah, yang seharusnya menafkahi anak-anak?” tulis Tengku Dewi dalam Instagram story @tengkudewiputri_tdp dikutip Rabu (4/12/2024).
Dewi juga menyindir Andrew Andika yang lebih memilih bersenang-senang dengan wanita lain daripada menyelesaikan tugasnya sebagai kepala keluarga,” terangnya.
Tengku Dewi juga memberikan peringatan keras kepada Andrew Andika untuk tidak memprovokasi dirinya agar mengungkap lebih banyak fakta terkait perilaku sang suami yang dianggap selalu abai pada tanggung jawabnya.
“Jangan mancing-mancing saya deh untuk mengungkapkan fakta dan kezaliman lainnya yang sudah Anda lakukan,” sindir Tengku Dewi Putri.
Selain itu, Tengku Dewi mengaku masih memiliki bukti kezaliman 1001 kezaliman lainnya yang dilakukan oleh Andrew Andika.
Dewi juga menekankan, alih-alih menyalahkan orang lain, Andrew seharusnya lebih fokus pada tanggung jawabnya sebagai ayah bagi kedua anak mereka.
“Stop cari kambing hitam dan terus menyalahkan orang lain. Fokus aja beresin tanggung jawab sebagai suami dan ayah, ok bro,” tambahnya.
Saat ini, hubungan rumah tangga Tengku Dewi dan Andrew Andika tengah berada di ujung tanduk, dengan keduanya tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Jawa Barat. Akibat membicarakan rumah tangganya, Tengku Dewi Putri pun menyindir Andrew Andika lantaran apa yang diucapkannya dirasa tidak benar.