Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Lampung, Itno, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat mengenai temuan tersebut. Selain melalui media sosial, laporan juga masuk ke call center resmi BKSDA.
“Memang ada laporan dari masyarakat dan beberapa video juga kami terima. Sebagian di antaranya ternyata merupakan rekaman lama, bahkan ada yang berasal dari dua tahun lalu,” kata Itno saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (25/10/2025).
Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan analisis dan verifikasi terhadap seluruh laporan yang diterima. Tim BKSDA akan mengumpulkan data secara komprehensif untuk memastikan apakah jejak tersebut benar milik Harimau Sumatera atau satwa lain seperti macan dahan.
“Saat ini tim kami sedang berada di Lampung Barat, mengikuti patroli di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dalam rangka pengendalian interaksi antara manusia dan Harimau Sumatera,” jelasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391865/original/002766200_1761373645-1000703051.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)