Tempat Fasum: Tugu Jogja

  • Puncak Penumpang Saat Arus Balik Nanti

    Puncak Penumpang Saat Arus Balik Nanti

    Yogyakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau kondisi arus mudik di Stasiun Tugu Jogja, DIY. Jenderal Sigit mengatakan puncak keberangkatan penumpang di Jogja akan terjadi saat arus balik mendatang.

    “Di Jogja memang akan mencapai puncak penumpang justru pada saat balik jadi bukan mudik. Jadi saat balik dari tanggal 3 sampai 9 (April) tiket sudah habis namun demikian tetap disiapkan kereta tambahan,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Jumat (28/3/2025).

    Berdasarkan hasil pemantauan hari ini, kondisi arus mudik Stasiun Tugu cukup berjalan baik. Sigit menjelaskan terjadi peningkatan volume penumpang per hari ini, namun KAI telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang. Salah satunya dengan menyiapkan kereta cadangan.

    “Dari pemantauan yang dan pelayanan yang ada, sampai saat ini berjalan baik. Terjadi peningkatan dibandingkan hari biasanya dari 9 jadi 13 kereta dan juga dicadangkan apabila memang nanti ada kekurangan,” jelasnya.

    Jenderal Sigit juga menyempatkan diri menyapa penumpang. Sejauh ini, jelasnya, para penumpang cukup puas dengan pelayanan nyaman serta keberangkatan kereta yang tepat waktu.

    “Bagi yang masih ingin menentukan pilihan apakah mau menggunakan jalur darat, jalur udara, kapal, maka jalur kereta menjadi salah satu pilihan alternatif yang menurut saya cukup baik karena dari beberapa informasi pelayanan, ketepatan, keamanan semuanya mengatakan puas,” imbuhnya.

    Berbagi Cerita Yuk!

    Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat ini: redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.

    Salam sehat, semoga mudiknya lancar sampai tujuan.

    (taa/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Tangkap Remaja Asal Jakarta Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan karena Tak Punya Tiket

    Polisi Tangkap Remaja Asal Jakarta Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan karena Tak Punya Tiket

    YOGYAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY mengamankan seorang pria berinisial M (17) yang diduga telah melakukan pembakaran gerbong kereta api (KA) cadangan yang terparkir di emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta.

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan pengumpulan data, serta didukung dengan keterangan dari Labfor Polda DIY, dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan satu orang laki-laki,” ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol. FX Endriadi dilansir ANTARA, Kamis, 13 Maret.

    Endriadi mengungkapkan, M, warga Jakarta diamankan sesaat setelah kejadian di kawasan Malioboro pada Rabu (12/3).

    Dia menyebut aksi M terungkap mengacu hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas (CCTV) di area stasiun yang berkesesuaian dengan hasil laboratorium forensik (labfor), beserta pemeriksaan sejumlah saksi.

    “Berkesesuaian semua. Hasil keterangan dia, hasil penyelidikan kita juga. Nah, waktu kita mengamankan, kita menunggu hasil dari laboratorium forensik dan hasil pemeriksaan,” tutur Endiriadi.

    Menurut Endriadi, M diduga melakukan pembakaran dengan menggunakan kertas kardus yang dinyalakan dengan korek api.

    “Dia memasukkan kertas yang sudah terbakar ke dalam gerbong melalui samping, lalu api membakar kursi di dalam gerbong,” jelas Endriadi.

    Akibatnya, dua gerbong KA eksekutif dan satu gerbong KA premium terbakar.

    Dia juga mengungkapkan M merupakan penyandang disabilitas sensorik, yakni tuna wicara sehingga penyidik meminta bantuan juru bahasa isyarat untuk pemeriksaan.

    Berdasarkan keterangan yang didapat, M melakukan aksi tersebut karena merasa sakit hati dengan PT KAI lantaran sering diturunkan dari kereta akibat tidak memiliki tiket.

    “Yang bersangkutan itu pernah bermasalah dengan KAI sebanyak sembilan kali. Karena yang bersangkutan pernah sering naik kereta KAI tanpa tiket,” jelas dia.

    Menurut laporan sejumlah kepala stasiun, M telah beberapa kali melakukan perjalanan dengan kereta tanpa tiket sejak 2023 hingga 2024 dan sering diturunkan di berbagai stasiun.

    Atas perbuatannya, ia kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan kejiwaan.

    “Nanti kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya.Yang Bersangkutan sekarang masih kami ajukan ke ahli kejiwaan untuk disurvei selama dua minggu,” ucap Endriadi.

    Sebelumnya, tiga gerbong Kereta Api (KA) cadangan yang sedang dalam posisi terparkir di emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta terbakar pada Rabu (12/3) sekitar pukul 06.44 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 07.30 WIB.

  • Kebakaran Gerbong di Stasiun Tugu Jogja Diduga Ulah Pria 17 Tahun – Halaman all

    Kebakaran Gerbong di Stasiun Tugu Jogja Diduga Ulah Pria 17 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria berinisial M (17) warga Jakarta diamankan polisi.

    Ia diamankan karena diduga telah melakukan pembakaran gerbong kereta api yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta.

    Demikian yang disampaikan Ditreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi.

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan didukung keterangan labfor, Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta telah mengamankan satu orang laki-laki,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

    Ia mengatakan, M merupakan pria yang tak punya pekerjaan.

    “Yang bersangkutan tidak punya pekerjaan. Jadi yang bersangkutan ini adalah warga di Jakarta,” ucapnya.

    M diringkus di Malioboro sesaat setelah terjadi peristiwa kebakaran.

    “Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada CCTV, ada hasil labfor, berkesuai semua dan hasil keterangan dia juga,” ungkapnya.

    Endriadi juga menuturkan bahwa M merupakan penyandang disabilitas sensorik.

    “Yang bersangkutan disabilitas sensorik, tidak bisa bicara. Kami dari tim lidik minta bantuan juru bahasa isyarat,” ucapnya.

    Ia menceritakan, kebakaran ini bermula ketika M yang awalnya membakar kardus dan kemudian masuk ke dalam gerbong.

    Di dalam gerbong tersebut, ia mulai melakukan pembakaran hingga menyebabkan tiga gerbong terbakar.

    “Yang bersangkutan melakukan pembakaran diduga dengan membakar kertas kardus berwarna cokelat menggunakan korek api, lalu masuk ke gerbong, kemudian api di kertas itu digunakan untuk membakar gerbong tersebut,” ucapnya.

    Selain itu, pihak kepolisian juga bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap M.

    “Kita akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya. Yang bersangkutan masih kita ajukan ke ahli kejiwaan untuk disurvei selama 2 minggu,” pungkasnya.

    Sebelumnya diwartakan, tiga gerbong kereta api terbakar di Stasiun Tugu Jogja, DI Yogyakarta, Rabu (12/3/2025) pagi.

    Gerbong kereta tersebut terbakar saat dalam posisi parkir atau stabling.

    Ada tiga gerbong kereta yang terbakar dan dua di antaranya hangus.

    TribunJogja.com mewartakan, Manajer Humas DAOP 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, api pertama kali terdeteksi oleh petugas sekira pukul 06.44 WIB.

    Petugas internal DAOP 6 juga langsung melakukan upaya pemadaman dan melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran.

    Tak lama, petugas Damkar dari Kota Yogyakarta, Pemda DIY, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) datang untuk melakukan pemadaman.

    “Pukul 07.30 WIB semua area berhasil dipadamkan,” katanya.

    Dudy Purwagandhi selaku Menteri Perhubungan (Menhub) juga turut memberikan atensi pada kejadian ini.

    Ia mengatakan bahwa pihaknya menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

    Terkait kejadian ini, kami menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Selain itu, kami juga akan melakukan evaluasi internal untuk mengidentifikasi penyebab dan langkah pencegahan ke depannya,” ujar Dudy, dikutip dari TribunJogja.com.

    Keselamatan penumpang, lanjut Dudy, jadi prioritas utama.

    “Keselamatan adalah prioritas utama kami untuk semua moda transportasi, tidak hanya kereta api,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Gerbong KA Terbakar di Stasiun Tugu Jogja Terbakar, Total 3 Gerbong

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Hari Susmayanti/Miftahul Huda/R Hanif Suryo Nugroho)(Kompas.com, Wijaya Kusuma)

  • Jadwal KRL Solo-Jogja 25 Januari 2025, Cek Waktu Keberangkatan Hari Ini – Halaman all

    Jadwal KRL Solo-Jogja 25 Januari 2025, Cek Waktu Keberangkatan Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja untuk hari Sabtu, 25 Januari 2025, telah diumumkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

    Penumpang diharapkan memperhatikan waktu keberangkatan agar perjalanan mereka berjalan lancar.

    KRL Solo-Jogja akan beroperasi dengan beberapa keberangkatan sepanjang hari.

    Untuk memantau jadwal keberangkatan KRL Solo-Jogja, calon penumpang bisa menggunakan aplikasi Access by KAI melalui menu Commuter Line.

    Jadwal Keberangkatan KRL Solo-Jogja Hari Ini

    Berikut adalah rincian jadwal keberangkatan KRL Solo-Jogja hari ini, Sabtu (25/1/2025):

    Stasiun Palur

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 04.55 WIB, 06.08 WIB, 07.15 WIB, 08.50 WIB, 10.26 WIB, 11.20 WIB, 13.40 WIB, 14.50 WIB, 16.10 WIB, 17.05 WIB, 18.11 WIB, 20.53 WIB

    Stasiun Jebres

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.01 WIB, 06.14 WIB, 07.21 WIB, 08.56 WIB, 10.32 WIB, 11.26 WIB, 13.47 WIB, 14.57 WIB, 16.16 WIB, 17.11 WIB, 18.17 WIB, 20.59 WIB

    Stasiun Solo Balapan

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.08 WIB, 06.21 WIB, 07.29 WIB, 09.04 WIB, 10.39 WIB, 11.33 WIB, 13.56 WIB, 15.08 WIB, 16.24 WIB, 17.20 WIB, 18.25 WIB, 21.06 WIB

    Stasiun Purwosari

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.13 WIB, 06.26 WIB, 07.35 WIB, 09.10 WIB, 10.45 WIB, 11.39 WIB, 14.02 WIB, 15.14 WIB, 16.30 WIB, 17.26 WIB, 18.32 WIB, 21.12 WIB

    Stasiun Gawok

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.20 WIB, 06.33 WIB, 07.42 WIB, 09.17 WIB, 10.52 WIB, 11.46 WIB, 14.09 WIB, 15.21 WIB, 16.37 WIB, 17.33 WIB, 18.39 WIB, 21.19 WIB

    Stasiun Delanggu

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.26 WIB, 06.39 WIB, 07.48 WIB, 09.23 WIB, 10.58 WIB, 11.52 WIB, 14.15 WIB, 15.27 WIB, 16.43 WIB, 17.39 WIB, 18.45 WIB, 21.25 WIB

    Stasiun Ceper

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.33 WIB, 06.46 WIB, 07.55 WIB, 09.30 WIB, 11.05 WIB, 11.59 WIB, 14.22 WIB, 15.34 WIB, 16.50 WIB, 17.46 WIB, 18.52 WIB, 21.32 WIB

    Stasiun Klaten

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.42 WIB, 06.55 WIB, 08.04 WIB, 09.39 WIB, 11.14 WIB, 12.08 WIB, 14.32 WIB, 15.43 WIB, 16.59 WIB, 17.55 WIB, 19.01 WIB, 21.41 WIB

    Stasiun Srowot

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.49 WIB, 07.02 WIB, 08:11 WIB, 09.46 WIB, 11:21 WIB, 12.15 WIB, 14.39 WIB, 15.50 WIB, 17.06 WIB, 18.02 WIB, 19.08 WIB, 21.48 WIB

    Stasiun Brambanan

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 05.56 WIB, 07.09 WIB, 08.18 WIB, 09.53 WIB, 11.28 WIB, 12.22 WIB, 14.46 WIB, 15.57 WIB, 17.13 WIB, 18.09 WIB, 19.15 WIB, 21.55 WIB

    Stasiun Maguwo

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 06.04 WIB, 07.17 WIB, 08.26 WIB, 10.01 WIB, 11.36 WIB, 12.30 WIB, 14.54 WIB, 16.05 WIB, 17.21 WIB, 18.17 WIB, 19.23 WIB, 22.03 WIB

    Stasiun Lempuyangan

    KRL Solo-Jogja berangkat pukul 06.11 WIB, 07.24 WIB, 08.35 WIB, 10.12 WIB, 11.43 WIB, 12.37 WIB, 15.01 WIB, 16.12 WIB, 17.28 WIB, 18.24 WIB, 19.30 WIB, 22.10 WIB

    Stasiun Tugu Jogja

    KRL Solo-Jogja tiba pukul 06.15 WIB, 07.27 WIB, 08.39 WIB, 10.16 WIB, 11.47 WIB, 12.41 WIB, 15.05 WIB, 16.16 WIB, 17.32 WIB, 18.28 WIB, 19.34 WIB, 22.14 WIB

    Tarif untuk perjalanan KRL Solo-Jogja tetap terjangkau.

    Penumpang dapat membeli tiket secara langsung di stasiun atau melalui aplikasi resmi KAI.

    Dengan jadwal yang telah ditentukan, diharapkan KRL Solo-Jogja dapat memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat.

    Penumpang diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan demi keselamatan bersama.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Perhatian! Ini Titik Rawan Macet di Yogyakarta Saat Libur Nataru 2024/2025

    Perhatian! Ini Titik Rawan Macet di Yogyakarta Saat Libur Nataru 2024/2025

    Jakarta: Volume kendaraan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi mengalami peningkatan selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kondisi ini tentu akan berakibat pada kepadatan lalu lintas.

    Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho menjelaskan arus kendaraan akan mulai meningkat sejak 24 Desember hingga akhir tahun 2024. Titik-titik pusat keramaian seperti Malioboro, Tugu Jogja, dan Keraton diprediksi akan mengalami kepadatan signifikan, khususnya pada malam tahun baru.

    “Kami memetakan titik-titik yang menjadi daerah tujuan masyarakat. Mayoritas di kawasan Gumaton sehingga kami akan melakukan upaya-upaya untuk mengalirkan kendaraan dan menghindari stuck (arus tak bergerak),” kata Afif dikutip dari Antara, Kamis, 26 Desember 2024.

    Titik Rawan Macet
    Pemerintah Provinsi DIY merilis titik rawan kemacetan selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Di Kota Yogyakarta, kemacetan diprediksi terjadi di sejumlah lokasi objek wisata seperti Jalan Malioboro, Perempatan Tugu Jogja, dan kawasan 0 KM.

    Berikut daftar titik kemacetan yang perlu diperhatikan wisatan saat liburan di Yogyakarta:

    1. Kota Yogyakarta

    Jalan Suryowijayan
    Jalan Pasar Kembang
    Jalan Parangtritis
    Perempatan Pingit
    Jalan Mataram
    Jalan Laksda Adisucipto
    Jalan Malioboro
    Perempatan Tugu Jogja
    Jalan Affandi
    Jalan Timoho
    Jalan Kusumanegara
    Jalan Jlagran Lor
    Perempatan Wirobrajan
    Perempatan Ngabean
    Perempatan 0 KM

    2. Kabupaten Sleman

    Jalan Kaliurang
    Perempatan Tempel
    Perempatan Beran
    Perempatan Denggung
    Perempatan Demak Ijo
    Perempatan Pasar Gamping
    Perempatan Ring Road Gamping (Pelem Gurih)
    Perempatan Monjali
    Perempatan Raden Ronggo
    Perempatan Condongcatur
    Pertigaan Bandara Adisutjipto
    Pertigaan Maguwoharjo
    Persimpangan Pakem-Kalasan
    Pertigaan Prambanan

     

    3. Kabupaten Bantul

    Jalan Bantul
    Perempatan Sedayu
    Jalan Sedayu
    Jalan Parangtritis
    Jalan Imogiri Barat
    Jalan Imogiri Timur
    Jalan Raya Jogja-Wonosari
    Jalan Raya Srandakan
    Perempatan Druwo
    Persimpangan Tembi
    Perempatan Bakulan
    Persimpangan Grogol
    Persimpangan Wiyoro
    Jalan Ahmad Yani

    4. Kabupaten Gunung Kidul

    Jalan Raya Jogja-Tepus
    Daerah Patuk
    Jalan Raya Wonosari
    Daerah Kali Pentung

    5. Kabupaten Kulon Progo

    Daerah Bandara YIA
    Persimpangan Patung Nyi Ageng Serang
    Persimpangan Terminal Bus Wates
    Persimpangan Pasar Hewan
    Persimpangan Tugu Adipura Milir (Taman Kulon Progo)
    Simpang Tiga Toyan
    Pertigaan Klangon
    Persimpangan Wilayah Temon-Perbatasan Purworejo

    Jakarta: Volume kendaraan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi mengalami peningkatan selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kondisi ini tentu akan berakibat pada kepadatan lalu lintas.
     
    Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho menjelaskan arus kendaraan akan mulai meningkat sejak 24 Desember hingga akhir tahun 2024. Titik-titik pusat keramaian seperti Malioboro, Tugu Jogja, dan Keraton diprediksi akan mengalami kepadatan signifikan, khususnya pada malam tahun baru.
     
    “Kami memetakan titik-titik yang menjadi daerah tujuan masyarakat. Mayoritas di kawasan Gumaton sehingga kami akan melakukan upaya-upaya untuk mengalirkan kendaraan dan menghindari stuck (arus tak bergerak),” kata Afif dikutip dari Antara, Kamis, 26 Desember 2024.

    Titik Rawan Macet
    Pemerintah Provinsi DIY merilis titik rawan kemacetan selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Di Kota Yogyakarta, kemacetan diprediksi terjadi di sejumlah lokasi objek wisata seperti Jalan Malioboro, Perempatan Tugu Jogja, dan kawasan 0 KM.
    Berikut daftar titik kemacetan yang perlu diperhatikan wisatan saat liburan di Yogyakarta:
     
    1. Kota Yogyakarta

    Jalan Suryowijayan
    Jalan Pasar Kembang
    Jalan Parangtritis
    Perempatan Pingit
    Jalan Mataram
    Jalan Laksda Adisucipto
    Jalan Malioboro
    Perempatan Tugu Jogja
    Jalan Affandi
    Jalan Timoho
    Jalan Kusumanegara
    Jalan Jlagran Lor
    Perempatan Wirobrajan
    Perempatan Ngabean
    Perempatan 0 KM

    2. Kabupaten Sleman

    Jalan Kaliurang
    Perempatan Tempel
    Perempatan Beran
    Perempatan Denggung
    Perempatan Demak Ijo
    Perempatan Pasar Gamping
    Perempatan Ring Road Gamping (Pelem Gurih)
    Perempatan Monjali
    Perempatan Raden Ronggo
    Perempatan Condongcatur
    Pertigaan Bandara Adisutjipto
    Pertigaan Maguwoharjo
    Persimpangan Pakem-Kalasan
    Pertigaan Prambanan

     

     
    3. Kabupaten Bantul

    Jalan Bantul
    Perempatan Sedayu
    Jalan Sedayu
    Jalan Parangtritis
    Jalan Imogiri Barat
    Jalan Imogiri Timur
    Jalan Raya Jogja-Wonosari
    Jalan Raya Srandakan
    Perempatan Druwo
    Persimpangan Tembi
    Perempatan Bakulan
    Persimpangan Grogol
    Persimpangan Wiyoro
    Jalan Ahmad Yani

    4. Kabupaten Gunung Kidul

    Jalan Raya Jogja-Tepus
    Daerah Patuk
    Jalan Raya Wonosari
    Daerah Kali Pentung

    5. Kabupaten Kulon Progo

    Daerah Bandara YIA
    Persimpangan Patung Nyi Ageng Serang
    Persimpangan Terminal Bus Wates
    Persimpangan Pasar Hewan
    Persimpangan Tugu Adipura Milir (Taman Kulon Progo)
    Simpang Tiga Toyan
    Pertigaan Klangon
    Persimpangan Wilayah Temon-Perbatasan Purworejo

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Wisata Embung Jetis Suruh di Yogyakarta, Bisa Melihat Gunung Merapi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        13 Desember 2024

    Wisata Embung Jetis Suruh di Yogyakarta, Bisa Melihat Gunung Merapi Yogyakarta 13 Desember 2024

    Wisata Embung Jetis Suruh di Yogyakarta, Bisa Melihat Gunung Merapi
    Editor
    KOMPAS.com

    Embung Jetis Suruh
    terletak di Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
    Embung Jetis Suruh merupakan wisata alam dengan fasilitas wisata lengkap dan latar belakang Gunung Merapi.
    Tempat wisata ini dapat menjadi alternatif untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman di alam terbuka.
    Embung Jetis Suruh dikelilingi tanaman hijau dengan latar belakang Gunung Merapi, yang akan terlihat terutama saat cuaca cerah.
    Pemandangan alam tersebut mampu mengusir kepenatan keseharian di tengah udara yang tidak terlalu panas.
    Pengunjung dapat menikmati embung sambil duduk-duduk di gazebo.
    Gazebo terletak di depan pintu masuk embung, di bawah pohon talok dan di atas rerumputan hijau.
    Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati sensasi derasnya air mengalir dari pintu air menuju sungai di bawahnya.
    Bagi Anda yang senang camping, tersedia area camping yang cukup luas terdapat di area kiri embung.
     
    Pada di sisi kanan terdapat instalasi seni yang berbentuk rumah, taman, dan aliran sungai.
    Pengunjung juga akan mendapati taman bunga dan miniatur kapal berkepala naga.
    Pengelola membuat pavingblok di sekeliling embung, yang dapat digunakan untuk jogging.
    Jika Anda merasa lapar dan haus tidak perlu khawatir, tersedia pendopo megah yang berfungsi sebagai 
    foodcourt
    dengan daya tampung sekitar 75 orang.
    Embung Jetis Suruh awalnya dibangun sebagai irigasi perkebunan dan sawah. Untuk itu, bangunan embung ini berada di titik paling tinggi di Desa Donorejo.
    Pembangunan Embung Jetis Suruh dilakukan pada tahun 2014 oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan ESDM DIY. Volume daya tampung air embung mencapai 24 ribu m3.
    Air yang tertampung berasal dari mata air gumuk Sicino, yang merembes melalui Sungai Gayam.
    Melihat perkembangan pariwisata yang makin meningkat di Sleman.
    Pada tahun 2018 pengelolaan embung difokuskan dalam bidang pariwisata dan pengelolaannya diserahkan oleh BUMDes Sri Taman Rejeki Desa Donoharjo.
    Jarak tempuh Tugu Jogja menuju Embung Jetis Suruh sekitar 14,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 28 menit.
    Perjalanan dapat melalui Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Magelang, Jalan Pandowoharjo, dan

    Jalan Balong-Degolan.
    Sumber:
    mediacenter.slemankab.go.id
    www.google.com/maps
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jurus Perusahaan Agar Bisnis Tumbuh Positif

    Jurus Perusahaan Agar Bisnis Tumbuh Positif

    Jakarta: Reputasi perusahaan dan marketing yang baik merupakan salah satu aset yang paling berharga dan penting dalam dunia bisnis. Dengan reputasi yang baik serta digital marketing yang tepat sasaran, maka konsumen dan pelanggan potensial akan lebih percaya pada produk atau layanan yang ditawarkan.
     
    “Kepercayaan ini mendorong loyalitas pelanggan, yang pada gilirannya berdampak positif pada peningkatan penjualan dan pangsa pasar perusahaan,” kata Chairman SWA Media Kemal E. Gani dalam keterangannya, Rabu, 20 November 2024.
     
    VP of Passenger Marketing PT KAI (Persero) Yoga Bhirawa mengakui reputasi positif bagi perusahaan sangatlah penting. Apalagi sebagai perusahaan yang menyediakan jasa, maka reputasi yang baik adalah hal yang sangat penting bagi KAI demi meningkatkan kepuasan pelanggan.
    “Agar mendapat reputasi yang baik kami terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan, kenyamanan, keamanan serta kepuasan para penumpang. Dengan penumpang puas, maka akan meningkatkan reputasi perusahaan secara organik,” ujar dia.
     
    Sementara Brand Communication Department Head BRI Danareksa Sekuritas Zayyi Ahsanti menjelaskan brand awareness adalah kunci agar perusahaan terus dipercaya, dikenal dan mendapat nasabah-nasabah baru. BRI Danareksa sendiri membangun brand awareness BRIDS dan BRIGHT melalui saluran digital.
     
    “BRIDS menyadari positioning market saat ini adalah milenial dan Gen Z, sehingga harus fun dan mudah dimengerti. Sementara BRIGHT memiliki positioning yang menyediakan layanan pasar modal yang lengkap bagi investor berpengalaman,” ujarnya.
     

     
    Untuk itu, ajang Indonesia Most Reputable Companies Award 2024, Indonesia Most Reputable Companies Champions 2024 dan Indonesia Digital Marketing Champions 2024 memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu membangun, menjaga reputasi dan digital marketing.
     
    Perusahaan dengan gelar Indonesia Most Reputable Companies Award 2024 di antaranya KMN Eye Care, RS Pondok Indah Group, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (Semen Dynamix), PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Prudential Life Assurance, PT KAI (Persero) dan PT Jasa Raharja.
     
    Sementara perusahaan yang meraih Indonesia Most Reputable Companies Champions 2024 di antaranya Filantra, Xendit, MS Glow Aesthetic Clinic, Dexa Group dan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. Adapun perusahaan yang meraih Indonesia Digital Marketing Champions 2024 di antaranya Urban Republic (Erajaya Active Lifestyle), Bakpia Kukus Tugu Jogja, PT Chubb Life Insurance Indonesia, PT Prudential Life Assurance, AXA Insurance Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)