Tempat Fasum: TMII

  • Wapres Gibran Rakabuming Raka Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi

    Wapres Gibran Rakabuming Raka Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi. Menurutnya, Indonesia adalah negara besar yang kaya akan keberagaman, sehingga persatuan menjadi kekuatan utama bangsa.

    Hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (9/2/2025).

    “Indonesia adalah negara besar dengan keberagaman sebagai kekuatan. Nilai toleransi dan kerukunan telah mengakar kuat, dan ini harus terus kita rawat bersama,” ujar Gibran.

    Ia juga mengajak umat Konghucu untuk memperkuat persatuan dan gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan global.

    “Mari kita terus bergandengan tangan, saling mendukung, dan membantu dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik, serta dampak perubahan iklim yang semakin berat,” lanjutnya.

    Wapres Gibran Rakabuming Raka menegaskan dengan menjaga persatuan dan toleransi, Indonesia dapat terus melaju menuju Indonesia Emas 2045.

    “Semoga dengan persatuan yang kuat, Indonesia bisa menjadi negara maju sesuai visi presiden,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengapresiasi Matakin yang selalu bersinergi dengan pemerintah, termasuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Gibran pun menyampaikan harapan agar perayaan Imlek membawa keberkahan bagi umat Konghucu.

    “Selamat Tahun Baru Imlek. Semoga bapak dan ibu diberikan kesehatan, umur panjang, dan keberkahan,” tutup Wapres Gibran Rakabuming Raka.

  • Gibran sebut program MBG ditagih rakyat sejak sebelum dilantik Wapres

    Gibran sebut program MBG ditagih rakyat sejak sebelum dilantik Wapres

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa salah satu program dalam visi misi Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), selalu ditagih oleh masyarakat, bahkan sejak sebelum dirinya dilantik pada 20 Oktober lalu.

    Hal itu disampaikan Wapres Gibran saat membuka Perayaan Tahun Baru Imlek Kongzili 2576 Nasional yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu.

    “Ini adalah program yang ditunggu-tunggu, bahkan saya selalu ditagih-tagih tentang program itu, bahkan sebelum dilantik. Tiap hari orang nanya, ‘Kapan makan siang gratis, kapan makan siang gratis?’,” kata Gibran melalui akun YouTube MATAKIN Pusat, yang disaksikan di Jakarta, Minggu.

    Dalam sambutannya di depan umat Konghucu, Gibran menyampaikan apresiasinya kepada MATAKIN yang telah berkontribusi aktif dan mendukung terlaksananya program MBG.

    Dengan kontribusi ini, Wapres meyakini manfaat MBG. dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas lagi.

    “Ini bulan Januari kemarin sudah jalan di beberapa tempat. Ini harapannya dapat lebih merata,” kata Wapres.

    Wapres juga menyampaikan bahwa MATAKIN, sebagai salah satu unsur keberagaman di Indonesia, memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan, khususnya dengan anggotanya yang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia.

    Untuk itu, Wapres mengajak para anggota MATAKIN untuk memperkuat persatuan dan bergotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan.

    “Mari Bapak, Ibu, di tahun yang baru ini, kita sebagai bangsa yang bersatu dapat terus bergandengan tangan, saling mendukung, saling membantu dalam menghadapi beragam tantangan ke depan, baik itu terkait ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik, maupun dampak perubahan iklim yang semakin berat,” kata Wapres Gibran.

    Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MATAKIN Budi Santoso Tanuwibowo mengungkapkan dukungannya terhadap program MBG untuk menambah kecerdasan kehidupan bangsa.

    “Komplet dengan Sabda Nabi Kungce, maka umat Kungce harus mendukung program itu. Bukan demi Pak Prabowo atau Mas Gibran, tetapi demi Indonesia kita, Indonesia yang kita cintai,” katanya.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perayaan Imlek Nasional, Matakin: Jika Pemimpin Lurus, Semuanya jadi Mudah

    Perayaan Imlek Nasional, Matakin: Jika Pemimpin Lurus, Semuanya jadi Mudah

    Bisnis.com, JAKARTA – Imlek memiliki makna sebagai momen untuk introspeksi diri. Jika pemimpin berperilaku lurus, maka semuanya akan semudah membalikkan telapak tangan.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Dewan Rohaniwan Pengurus Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Budi S. Tanuwibowo kala berpidato di perayaan Imlek Nasional 2576 Kongzili yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025). 

    “Bila pemimpinnya lurus niscaya semuanya akan mudah seperti membalikan telapak tangan. Tapi kalau pemimpinnya tidak lurus, bagaimana bisa mengurus orang lain,” ujarnya dalam kesempatan tersebut. 

    Dia kemudian menceritakan ajaran Konghucu yang pernah ditanya oleh muridnya tentang syarat sebuah negara yang baik. Salah satu syarat tersebut mencakup persenjataan dan seorang pemimpin yang dapat dipercaya.

    Ketika sang murid bertanya syarat mana yang dapat dihilangkan, Konghucu menjawab bahwa persenjataan tidak perlu kuat. Banyak negara dengan persenjataan lemah tetap bertahan karena adanya kepercayaan rakyat dan kesejahteraan yang terjaga.

    “Yang kedua, guru si murid ini masih ngeyel, kalau dihilangkan salah satu apa? Tidak perlu tangan yang kuat. Selama ada kepercayaan pada rakyatnya, negara pasti bisa berdiri,” jelasnya. 

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa Matakin sengaja mengusung tema “Pemimpin yang lurus akan meluruskan hati rakyat” pada perayaan kali ini. Tema tersebut diangkat untuk mendukung program Kabinet Merah Putih yang berkomitmen menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

    “Yakinlah kalau itu bisa dilakukan, kemajuan akan semudah membalik telapak tangan. Indonesia dicipta ketika Tuhan sedang jatuh cinta. Semua rasa cintanya ditumpahkan untuk Indonesia. Tapi yang kita lupa, bahwa cinta yang besar pun perlu diolah, perlu digali, dan perlu ditumbuhkan. Dan itu hanya mungkin kalau pemimpinnya telah selesai dengan dirinya sendiri,” pungkasnya. 

  • Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Gibran: Saya dan Pak Presiden Sama-sama Shio Kelinci

    Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Gibran: Saya dan Pak Presiden Sama-sama Shio Kelinci

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Perayaan Imlek Nasional di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (9/2/2025).  

    Dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) ini Gibran mengaku dirinya dan Presiden Prabowo Subianto sama-sama bershio kelinci.

    Awalnya, Gibran menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Prabowo Subianto lantaran tidak bisa menghadiri perayaan tersebut.

    “Mohon maaf Bapak Presiden tidak bisa hadir pada hari ini. Namun, doa dan harapan beliau selalu menyertai Bapak dan Ibu semua. Saya senang bisa hadir di sini, suasananya meriah, penuh sukacita. Semoga Tahun Ular Kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan hal-hal baik bagi kita semua,” kata Gibran dalam sambutannya.

    Selanjutnya, Gibran menanyakan kepada ribuan umat Khonghucu yang hadir siapa yang bershio ayam, kerbau, dan tikus. Ia menyebut ketiga shio tersebut akan mendapatkan keberuntungan pada 2025.

    “Ini coba kita absen dulu. Di sini Bapak dan Ibu siapa yang shio-nya shio ayam? Oh sedikit, coba tangannya diangkat. Shio kerbau? Wah ini banyak juga. Shio tikus?” tanya Gibran.

    “Ini tadi kalau saya dengar ketiga shio itu adalah shio yang paling beruntung tahun ini. Benar begitu ya Pak Ketua ya? Tapi yang lain, shio yang lain juga semoga tetap beruntung dan bahagia,” jelasnya dalam Perayaan Imlek Nasional ini.

    Selanjutnya, Gibran menyampaikan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto sama-sama bershio kelinci. “Kebetulan kalau saya dan Pak Presiden shio-nya sama, sama-sama shio kelinci,” kata Gibran.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Gibran tiba sekitar pukul 15.40 WIB dengan menggunakan batik berwarna merah dan disambut meriah ribuan umat konghuchu.

    Dalam Perayaan Imlek Nasional ini, selain Gibran, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut hadir di antaranya Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

  • Wapres Gibran Rakabuming Raka Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi

    Wapres Gibran Berharap Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis Lebih Merata

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyebut program makan bergizi gratis yang sudah berjalan selama satu bulan disambut baik masyarakat. Gibran mengatakan sebelum dirinya dilantik sudah banyak masyarakat yang menagih realisasi program makan bergizi gratis. 

    Hal itu disampaikan Wapres Gibran dalam sambutan saat menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (9/2/2025).

    “Ini adalah program yang ditunggu-tunggu, bahkan saya selalu ditagih-tagih tentang program itu, bahkan sebelum dilantik, tiap hari orang bertanya, kapan makan siang gratis, kapan makan siang gratis,” kata Gibran.

    Gibran menjelaskan, saat ini program makan bergizi gratis sudah berjalan di berbagai wilayah. Ia berharap program unggulan pemerintah itu bisa mencakup ke seluruh wilayah Tanah Air, dan penyalurannya lebih merata sehingga bisa dinikmati oleh penerima.

    “Ini bulan Januari kemarin sudah berjalan di beberapa tempat. Harapannya nanti lebih merata,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga mengapresiasi Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) yang mendukung program pemerintah, termaksud makan bergizi gratis.

    “Saya juga ingin mengapresiasi, tadi sudah dipaparkan Pak Ketua, bahwa Matakin selalu bersinergi dengan visi-visi bapak presiden, terutama untuk program makan bergizi gratis,” tutupnya.

  • Menag: Pemimpin Harus Lurus, Jangan Salah Gunakan Kekuasaan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Februari 2025

    Menag: Pemimpin Harus Lurus, Jangan Salah Gunakan Kekuasaan Nasional 9 Februari 2025

    Menag: Pemimpin Harus Lurus, Jangan Salah Gunakan Kekuasaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    berbicara mengenai pemimpin yang harus berperilaku lurus untuk meluruskan hati seluruh rakyat.
    Hal tersebut sesuai dengan tema Perayaan Hari Raya Tahun Baru
    Imlek 2025
    Tingkat Nasional di TMII, Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025), yang turut dihadiri Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    .
    “Tema Imlek pada tahun ini ialah, ‘perilaku lurus pemimpin akan meluruskan hati seluruh rakyat’. Tema ini menjadi pengingat untuk kita semua, baik yang duduk di jabatan maupun yang tidak,” ujar Nasaruddin, Minggu sore.
    “Pemimpin laksana angin dan rakyat laksana rumput. Ke mana angin mengarah, maka ke situ rumput merebah,” ujar dia.
    Nasaruddin menjelaskan, seorang pemimpin tentu memiliki pengaruh besar terhadap perilaku, sikap, dan moral rakyat.
    Ia menyebutkan, jika pemimpin menunjukkan sikap jujur, adil, dan berintegritas, rakyat pun terinspirasi untuk meneladani dan mengikuti nilai-nilai tersebut.
    “Tentu pemimpin yang lurus, senantiasa menjunjung tinggi kebenaran, tidak menyalahgunakan kekuasaan, dan senantiasa bertindak sesuai dengan prinsip keadilan dan kebersamaan,” kata Nasruddin.
    Menurut Nasaruddin, pesan itu senantiasa disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai macam kesempatan.
    Lalu, Nasaruddin mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
    Menurut dia, untuk memimpin bangsa yang kaya akan keberagaman, diperlukan pemimpin yang lurus dalam ucapan dan perilakunya.
    “Tema Imlek ini sangat relevan dengan upaya kita membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan modern. Dalam konteks Indonesia, seorang pemimpin yang lurus adalah pemimpin yang memiliki integritas, kejujuran, dan komitmen terhadap keadilan serta kesejahteraan rakyat,” kata Nasaruddin.
    “Sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa keberhasilan kita menjaga persatuan di dalam keberagaman sangat dipengaruhi oleh keteladanan pemimpin yang memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segalanya,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Batal Hadiri Perayaan Imlek 2025, Gibran: Doa Beliau Menyertai Bapak-Ibu Semua
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Februari 2025

    Prabowo Batal Hadiri Perayaan Imlek 2025, Gibran: Doa Beliau Menyertai Bapak-Ibu Semua Nasional 9 Februari 2025

    Prabowo Batal Hadiri Perayaan Imlek 2025, Gibran: Doa Beliau Menyertai Bapak-Ibu Semua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran Rakabuming Raka
    mengatakan, Presiden
    Prabowo Subianto
    memohon maaf karena batal menghadiri Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2025 Tingkat Nasional.
    Gibran pun menyampaikan salam hangat dari Prabowo kepada para hadirin.
    “Saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek Gong Xi Fa Cai, Kiong Hi, Kiong-i. Salam hangat dari Bapak Presiden. Mohon maaf Bapak Presiden tidak bisa hadir pada hari ini,” ujar Gibran di TMII, Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025).
    Gibran mengatakan Prabowo menitipkan doa dan harapan kepada para hadirin.
    Mantan wali kota Solo ini pun mengaku senang karena bisa hadir dalam suasana perayaan Imlek yang penuh suka cita.
    “Tapi doa dan harapan beliau selalu menyertai bapak/ibu semua. Saya senang bisa hadir di sini, suasananya meriah, penuh suka cita,” kata Gibran.
    “Semoga Tahun Ular Kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan hal-hal baik bagi kita semua,” ujar dia.
    Sementara itu, Gibran berharap persatuan, kerukunan, dan toleransi di Indonesia terus terjaga.
    Dia mendoakan seluruh hadirin tetap sehat dan diberi keberkahan yang melimpah.
    “Semoga bapak/ibu semua diberikan kesehatan, umur panjang, keberkahan, dan sekali lagi terima kasih untuk Matakin,” kata Gibran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran: Saya Selalu Ditagih, "Kapan Makan Siang Gratis?"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Februari 2025

    Gibran: Saya Selalu Ditagih, "Kapan Makan Siang Gratis?" Nasional 9 Februari 2025

    Gibran: Saya Selalu Ditagih, “Kapan Makan Siang Gratis?”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    bercerita, sebelum dilantik sebagai wakil presiden, ia sering ditagih oleh masyrakat mengenai kapan dimulainya program
    makan bergizi gratis
    .
    Hal tersebut disampaikan Gibran saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 Tingkat Nasional di
    Taman Mini Indonesia Indah
    (TMII), Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025).
    “Ini adalah program yang ditunggu-tunggu, bahkan saya selalu ditagih-tagih tentang program itu. Bahkan sebelum dilantik, setiap hari orang nanya, ‘kapan makan siang gratis? Kapan makan siang gratis?’” kata Gibran, Minggu sore.
    Gibran mengatakan, makan bergizi gratis sudah resmi diluncurkan dan dihadirkan di beberapa tempat pada Januari 2025 ini.
    Mantan wali kota Solo ini pun berharap, ke depannya pembagian makan bergizi gratis bisa dilakukan secara merata.
    “Ini bulan Januari kemarin sudah berjalan di beberapa tempat, ini harapannya nanti lebih merata,” kata Gibran.
    Di samping itu, Gibran berterima kasih kepada para aparat yang telah bertugas untuk mengamankan
    perayaan Imlek 2025
    .
    Dia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bersatu, saling mendukung, dan saling membantu dalam menghadapi beragam tantangan ke depan, baik itu terkait ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik, maupun dampak perubahan iklim yang semakin berat.
    “Semoga dengan persatuan, kerukunan, dan toleransi yang terus terjaga, Indonesia terus mampu melaju untuk menjadi negara maju menuju Indonesia Emas 2045, sesuai visi-visi Bapak Presiden kita,” kata Gibran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Disebut Paling Beruntung, Gibran: Saya dan Pak Presiden Sama-sama Shio Kelinci

    Disebut Paling Beruntung, Gibran: Saya dan Pak Presiden Sama-sama Shio Kelinci

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut tiga shio yang paling beruntung pada Tahun Baru Imlek 2025. Ternyata salah satunya, shio kelinci. 

    Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional MATAKIN yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (9/2/2025). 

    Awalnya, Gibran sempat mengabsen para hadirin di acara. Dia mengabsen warga yang lahir pada shio ayam, kerbau, dan ular. 

    “Ini coba kita absen dulu. Di sini Bapak Ibu siapa yang shio ayam? Sedikit, coba tangannya diangkat. Shio kerbau? Banyak juga. Shio tikus?” ucap Gibran. 

    Usai mengabsen satu-satu, Gibran kemudian mengatakan bahwa tiga shio yang ia sebut tersebut adalah shio yang paling beruntung pada tahun ini. 

    “Ini tadi kalau saya dengar ketiga shio itu adalah shio yang paling beruntung tahun ini. Benar begitu ya Pak Ketua ya? [pengurus pusat MATAKIN Budi S. Tanuwibow]. Tapi yang lain, shio yang lain juga semoga tetap beruntung dan bahagia,” ujar Gibran. 

    Lanjutnya, Gibran menyebut bahwa dirinya dan Presiden RI Prabowo Subianto memiliki shio yang sama, yakni shio kelinci. 

    “Kebetulan kalau saya dan Pak Presiden shio-nya sama. Sama-sama shio kelinci,” ujarnya. 

    Dalam kesempatan itu,

    Gibran menyampaikan tantangan dan harapan di tengah ketidakpastian yang terjadi saat ini, termasuk agar Tanah Air dapat terus bersatu. 

    “Mari Bapak-Ibu, di tahun yang baru ini kita sebagai bangsa yang bersatu dapat terus bergandengan tangan, saling mendukung, saling membantu dalam menghadapi beragam tantangan ke depan,” kata Gibran dalam pidatonya. 

    Adapun, dia menyebut beberapa tantangan mulai dari perekonomian hingga iklim.

    “Baik itu terkait ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik maupun dampak perubahan iklim yang semakin berat,” jelasnya. 

    Sebab demikian, putra Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu berharap agar persatuan, kerukunan, dan toleransi yang terus terjaga. Hal ini dalam maksud untuk visi Indonesia Emas 2045. 

    “[Agar] Indonesia terus mampu melaju untuk menjadi negara maju menuju Indonesia emas 2045, sesuai visi-visi Bapak Presiden kita,” ujar Gibran. 

    Terlebih, ia juga berharap agar Imlek 2025 kali ini, yakni tahun ular kayu dapat membawa hal-hal positif. 

    “Semoga Tahun Ular Kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan hal-hal baik bagi kita semua,” ucapnya. 

    Sebagai informasi, kehadiran Gibran sendiri mewakilkan Presiden Prabowo Subianto yang seharusnya dijadwalkan hadir dalam kesempatan tersebut. Ia kemudian memberikan ucapan maaf. 

    “Mohon maaf Bapak Presiden tidak bisa hadir pada hari ini. Tapi doa dan harapan beliau selalu menyertai Bapak Ibu semua. Saya senang bisa hadir di sini, suasananya meriah, penuh suka cita,” jelasnya. 

  • Hadiri Perayaan Imlek 2025, Gibran Berharap Tahun Ular Kayu Bawa Keberuntungan

    Hadiri Perayaan Imlek 2025, Gibran Berharap Tahun Ular Kayu Bawa Keberuntungan

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional MATAKIN yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (9/2/2025). Dia berharap tahun ular kayu membawa keberuntungan. 

    Gibran menyampaikan tantangan dan harapan di tengah ketidakpastian yang terjadi saat ini, termasuk agar Tanah Air dapat terus bersatu. 

    “Mari Bapak-Ibu, di tahun yang baru ini kita sebagai bangsa yang bersatu dapat terus bergandengan tangan, saling mendukung, saling membantu dalam menghadapi beragam tantangan ke depan,” jelas Gibran dalam pidatonya. 

    Adapun, dia menyebut beberapa tantangan mulai dari perekonomian hingga iklim.

    “Baik itu terkait ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik maupun dampak perubahan iklim yang semakin berat,” jelasnya. 

    Sebab demikian, putra Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu berharap agar persatuan, kerukunan, dan toleransi yang terus terjaga. Hal ini dalam maksud untuk visi Indonesia Emas 2045. 

    “[Agar] Indonesia terus mampu melaju untuk menjadi negara maju menuju Indonesia emas 2045, sesuai visi-visi Bapak Presiden kita,” ujar Gibran. 

    Terlebih, ia juga berharap agar Imlek 2025 kali ini, yakni tahun ular kayu dapat membawa hal-hal positif. 

    “Semoga Tahun Ular Kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan hal-hal baik bagi kita semua,” ucapnya. 

    Sebagai informasi, kehadiran Gibran sendiri mewakilkan Presiden Prabowo Subianto yang seharusnya dijadwalkan hadir dalam kesempatan tersebut. Ia kemudian memberikan ucapan maaf. 

    “Mohon maaf Bapak Presiden tidak bisa hadir pada hari ini. Tapi doa dan harapan beliau selalu menyertai Bapak Ibu semua. Saya senang bisa hadir di sini, suasananya meriah, penuh suka cita,” jelasnya.