Tempat Fasum: Taman Ismail Marzuki

  • Berikut rekomendasi wisata liburan akhir pekan di Jakarta 

    Berikut rekomendasi wisata liburan akhir pekan di Jakarta 

    Jakarta (ANTARA) – Bagi Anda yang ingin mengisi liburan akhir pekan bersama teman dan keluarga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membagikan rekomendasi wisata libur akhir pekan di DKI Jakarta yang dapat dikunjungi.

    Rekomendasi ini diunggah melalui akun Instagram @disparekrafdki dan @jakarta_tourism yang menyajikan beberapa pilihan.

    Berikut rekomendasi berlibur akhir pekan di Jakarta:

    1. Pameran Repatriasi 2024

    Pameran ini memamerkan koleksi repatriasi benda-benda cagar budaya bersejarah Indonesia dari Belanda.

    Sebanyak 288 objek budaya bersejarah itu dipamerkan di Museum Nasional Indonesia sejak 15 Oktober 2024 hingga 31 Desember 2024, yang dibuka sejak pukul 08.00-20.00 WIB. Namun, untuk masuk ke pameran itu harus menyiapkan uang untuk membeli tiket.

    2. Pameran Pesona Batik Tuban

    Pameran Batik Tuban digelar oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang digelar di Museum Tekstil sejak Selasa 1 Oktober hingga Minggu (3/11) pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

    Pameran ini menyajikan 83 helai koleksi kain Batik Tuban yang dimiliki Museum Tekstil, Yayasan Batik Indonesia dan para kolektor Batik. Namun, untuk masuk ke pameran itu harus menyiapkan uang untuk membeli tiket.

    Tuban merupakan salah satu sentra batik yang istimewa karena seluruh proses pembuatan batik dikerjakan di sana, mulai dari menanam kapas, dipanen, dipintal menjadi benang, ditenun menjadi kain, dibatik dan diwarnai hingga menjadi kain batik.

    3. Pameran Arsip 100 Tahun Sitor Situmorang: Wajah Tak Bernama

    Bagi teman-teman yang pernah mendapatkan pelajaran Bahasa Indonesia, mungkin tidak asing dengan nama Sitor Situmorang. Sitor Situmorang adalah salah satu penyair atau sastrawan legendaris dari ‘angkatan 45’.

    Dalam Rangka mengenang 100 Tahun Sitor Sitorus, Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin berkolaborasi dengan Yayasan Sitor Situmorang menyelenggarakan acara ‘Pameran Arsip 100 Tahun Sitor Situmorang: Wajah Tak Bernama’ di Galeri PDS HB Jassin Lantai 4, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No 73.

    Bagi teman-teman yang ingin menyaksikan rekam jejak sastrawan legendaris Indonesia itu, mulai dari karya-karya, foto-foto atau kliping-kliping surat kabar yang menuliskan obituari dirinya, maka jangan segan-segan untuk datang. Acara yang dibuka pukul 09.00-20.00 WIB itu tidak dikenakan biaya alias gratis.

    4. Jakarta Biennale 2024

    Jakarta Biennale merupakan perhelatan akbar seni rupa kontemporer Indonesia yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali. Pertama kali digagas oleh Dewan Kesenian Jakarta pada 1974 dengan nama Pameran Besar Seni Lukis Indonesia. Sejak 2009, Jakarta Biennale diselenggarakan dalam skala internasional.

    Jakarta Biennale 2024 akan dihelat selama 50 hari untuk merayakan 50 tahun Jakarta Biennale.

    Bagi Anda penggemar seni rupa kontemporer bisa datang ke pameran yang digelar sejak 1 Oktober hingga 1 November 2024 itu di Kompleks Taman Ismail Marzuki Jakarta tanpa dipungut biaya.

    5. Indonesia International Modest Fashion Festival

    Bagi Anda penggemar fashion khususnya busana muslim mungkin bisa mengisi waktu liburan akhir pekannya dengan menghadiri Indonesia International Modest Fashion Festival di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

    Acara yang digelar sejak 30 Oktober hingga Minggu (3/11) itu diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Fraksi PSI DPRD dorong penyelesaian dualisme pengelolaan Planetarium

    Fraksi PSI DPRD dorong penyelesaian dualisme pengelolaan Planetarium

    Selasa, 29 Oktober 2024 15:16 WIB

    Arsip foto – Warga melihat benda langit menggunakan teropong Sky Watcher Equatorial dalam kegiatan Peneropongan Langit Malam yang digelar Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (23/10/2023). ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi/wpa/rwa.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mobil Wira-wiri di IKN Masih ‘Minum’ BBM, Ini Alasannya

    Mobil Wira-wiri di IKN Masih ‘Minum’ BBM, Ini Alasannya

    Jakarta

    Pemerintah menjelaskan soal penyediaan fasilitas mobil berbahan bakar minyak (BBM) selama peringatan gelaran HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal, IKN sendiri sering dikaitkan dengan konsep kota hijau tanpa kendaraan berbahan bakar bensin yang tinggi emisi.

    Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menjelaskan, berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, ada ketentuan terkait waktu peralihan atau transisi. Dengan demikian, penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin masih boleh digunakan.

    “Baca UU tentang IKN di peralihan. Jadi masih ada waktu sekarang untuk pakai mobil combustion karena ketercukupan juga. Jadi itu kita masih masa peralihan,” kata Setya ditemui usai Pembukaan Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (8/8/2024).

    Untuk mendukung gelaran HUT RI ke-79 pada 17 Agustus nanti, pemerintah menyediakan fasilitas bus untuk para undangan yang hadir. Mobilisasi dari dan ke IKN apalagi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), diutamakan menggunakan sarana transportasi massal seperti bus.

    Adapun kendaraan lain yang digunakan adalah untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara serta kendaraan keadaan darurat seperti kendaraan cadangan dan ambulance. Selain itu, diperlukan juga kendaraan operasional untuk logistik seperti truk dan mobil box barang.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tamu-tamu VIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menggunakan mobil listrik. Tamu-tamu VIP terdiri dari duta besar negara sahabat hingga menteri.

    “Tamu VIP di IKN kita haruskan menggunakan EV (Electric Vehicle) kita akan melakukan simulasi apakah setiap duta besar diberikan satu mobil apakah nanti itu base Setneg (Sekretariat Negara),” kata Budi ditemui di Saloka Theme Park, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/6/2024).

    Budi mengatakan untuk angkutan darat di IKN menuju dan selama peringatan HUT Kemerdekaan nanti akan disediakan bus. Pemerintah akan bekerjasama dengan operator kendaraan nasional, termasuk menggandeng swasta untuk menyediakan sarana transportasi.

    “Tapi yang pasti angkutan darat di IKN ini terbagi menjadi beberapa fungsi. Pertama adalah fungsi dari luar terutama dari Balikpapan ke IKN, kita memiliki fasilitas ride and park dan dari situ kita keliling dengan menggunakan bus atau mobil yang disediakan atau dimiliki oleh para operator swasta untuk menuju tempat-tempat akhir,” katanya.

    “Tetapi juga untuk operator swasta ada Blue Bird, Gojek dan lainnya di mana mereka akan mengisi ruang-ruang komersil yang digunakan secara individu,” tambah dia.

    Di samping itu, Kemenhub juga tengah menyiapkan kereta tanpa rel China atau Trem Otonom (Autonomous Rail Transit/ART) untuk bisa dijajal saat gelaran HUT RI ke-79 nanti. Kereta berbasis listrik ini akan uji coba di IKN antara 10-12 Agustus 2024.

    (shc/hns)

  • Istana Wapres di IKN Bakal Dibangun Selama Setahun

    Istana Wapres di IKN Bakal Dibangun Selama Setahun

    Jakarta

    Groundbreaking alias peresmian dimulainya proyek pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berlangsung pekan depan. Jika tidak ada perubahan rencana, groundbreaking akan digelar 12 Agustus.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang ditemui usai Pembukaan Pameran Bersama Arsip Kepresidenan, mengatakan pembangunan Istana Wakil Presiden ditargetkan berlangsung dalam waktu setahun.

    “Satu tahun (proses pembangunannya),” kata Basuki di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (8/8/2024).

    Selain Istana Wapres, rencananya di periode yang sama juga akan diselenggarakan groundbreaking investor swasta ke-7 di IKN. Setidaknya akan ada empat proyek yang di-groundbreaking, mencakup proyek BCA, Intiland, RGE, hingga Swissbell Hotel.

    “Pak Presiden 11 (Agustus) sore sudah sampai sore sampe sana (IKN). Tanggal 12, 13, 14, beliau baru kembali. Di antara itu ada groundbreaking, hanya empat proyek. Salah satunya Istana Wapres,” ujar Plt Kepala Otorita IKN itu.

    Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja mengatakan, ada rencana prosesi groundbreaking IKN akan digelar pada 12 Agustus 2024 usai gelaran Sidang Kabinet perdana di IKN.

    “Ini lagi dibicarakan tentang rencana groundbreaking (istana Wapres) dengan Wapres. Tanggal 12 (Agustus) sesudah Sidang Kabinet Paripurna,” kata Endra, ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024).

    Namun demikian, ia menekankan, rencana tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu. Wacana ini muncul seiring dengan rencana Wapres Ma’ruf Amin ke IKN pada momentum Sidang Kabinet tersebut.

    “Kalau nanti Pak Wapres hadir di IKN pada saat Sidang Kabinet Paripurna yang dijadwalkan tanggal 12 Agustus yang akan datang, kita akan usulkan sekaligus groundbreaking Istana Wapres. Tapi ini subject to pembicaraan yang sedang berlangsung sekarang. Masih tergantung dari pembicaraan teknis yang sedang kita lakukan,” jelasnya

    (shc/hns)

  • Investor Kakap dari China & Jepang Segera Masuk IKN, Ini Bocorannya

    Investor Kakap dari China & Jepang Segera Masuk IKN, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Pemerintah sedang menggenjot investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ada 2 investor asing segera masuk IKN.

    Basuki enggan membocorkan identitas kedua investor tersebut, namun hanya menyampaikan keduanya bergerak di sektor properti

    “Ada dua (investor) dari luar negeri, dari China dan dari Jepang. Sektor rumah, properti. Bukan hanya perumahan, ada hotel ada kantor,” terang Basuki ditemui usai Pembukaan Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (8/8/2024).

    Menurut Basuki, pembentukan Satgas Percepatan Investasi IKN telah direncanakan sejak lama. Langkah ini diharapkan dapat mendorong peningkatan realisasi investasi di IKN.

    “Itu sudah lama (rencana Satgas mau dibentuk), ya supaya Pak Bahlil bantu untuk mempercepat, itu sudah lama karena dulu Pak OIKN (Bambang Susantono) minta ada Satgas kan,” ujar Plt Kepala Otorita IKN itu.

    Secara keseluruhan, Otorita IKN mengantongi setidaknya 472 Letter of Intent (LoI) atau surat pernyataan minat investasi ke IKN. Namun dari jumlah tersebut, menurutnya yang dipastikan layak hanya sekitar 220 LoI.

    Ia menjelaskan, hal ini lantaran kebanyakan dari total 472 LoI itu bercampur dengan kontraktor, konsultan, hingga supplier. Basuki mengatakan, pihaknya tengah me-lobby agar 220 LoI ini bisa segera mendapatkan kepastian.

    “Itu saya minta dijawab supaya mereka tidak digantungkan, tapi dijawab. Ada 220, kemarin sudah groundbreaking kan 45,” kata dia.

    Dari jumlah tersebut, pihaknya telah mengkurasi kembali sehingga dihasilkan 60 investor prioritas. Para investor ini yang tengah diproses untuk bisa dipercepat realisasinya.

    Sebagai tambahan informasi, OIKN menargetkan pada tahun 2024 ini jumlah investasi swasta yang masuk ke IKN dapat menembus angka Rp 100 triliun. Adapun saat ini, nilai investasi yang telah terealisasi sekitar Rp 51,35 triliun.

    (shc/hns)

  • Dari 472 Minat Investasi IKN, Basuki Sebut yang Layak Cuma 220

    Dari 472 Minat Investasi IKN, Basuki Sebut yang Layak Cuma 220

    Jakarta

    Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatatkan jumlah Letter of Intent (LoI) atau surat pernyataan minat investasi ke IKN ada sekitar 472. Namun dari jumlah tersebut, yang dipastikan layak hanya sekitar 220 LoI.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, realisasi investasi di IKN menjadi prioritasnya saat ini. Hal ini diperkuat dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi IKN.

    Sebagai pihak yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Basuki menjelaskan bahwa pihaknya diminta untuk berfokus pada minat investasi yang telah masuk sebelumnya. Dalam hal ini, tidak ada target khusus untuk mencari investor baru.

    “Dari 472, menurut ini saya hanya melanjutkan. Menurut evaluasi sebelumnya hanya 220-an yang layak disebut sebagai investor,” kata Basuki, ditemui usai Pembukaan Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (8/8/2024).

    Basuki menjelaskan, hal ini lantaran kebanyakan dari total 472 LoI itu bercampur dengan kontraktor, konsultan, hingga supplier. Basuki mengatakan, pihaknya tengah me-lobby agar 220 LoI ini didapatkan kepastiannya.

    “Itu saya minta dijawab supaya mereka tidak digantungkan, tapi dijawab. Ada 220, kemarin sudah groundbreaking kan 45,” ujarnya.

    Dari jumlah tersebut, pihaknya telah mengkurasi Kembali sehingga dihasilkan 60 investor prioritas. Para investor ini yang tengah diproses untuk bisa dipercepat realisasinya.

    “Nanti siang saya akan undang lagi yang sudah dievaluasi, sedang proses ada 60-an. Ini akan coba kita percepat lagi. Ada dua dari luar negeri, dari Jepang dan satunya (Timur Tengah?) nggak belum. Mazdar belum,” kata Basuki.

    “Yang dua itu China dan dari Jepang. Sektor rumah, properti. Bukan hanya perumahan, ada hotel ada kantor,” sambungnya.

    (shc/das)

  • Kenapa Artefak Nabi Adam Sulit Ditemukan?

    Kenapa Artefak Nabi Adam Sulit Ditemukan?

    Jakarta

    Banyak artefak terkait nabi-nabi yang sudah ditemukan ilmuwan. Tapi kok artefak terkait Nabi Adam susah banget dicarinya ya?

    Seiring berjalannya waktu, misteri artefak yang terkait dengan Nabi Adam tetap menjadi titik fokus penelitian sejarah dan arkeologi. Ali Akbar, ahli arkeologi Universitas Indonesia, mengungkapkan jika memakai pendekatan arkeologi Al Quran (Quranic Archeology) ada beberapa petunjuk mengenai artefak terkait Nabi Adam.

    Ali Akbar menyoroti Kakbah sebagai bukti arkeologi paling nyata terkait dengan Nabi Adam. Dia mengutip Ibnu Katsir dalam buku Kisah Para Nabi dan Rasul dimana Nabi Adam disebutkan semasa hidupnya sudah melakukan thawaf mengelilingi Kakbah.

    “Kakbah sebenarnya merupakan bukti nyata artefak terkait dengan Nabi Adam, namun telah mengalami renovasi berulang,” kata Ali Akbar dalam bedah buku Asal-usul Manusia Pertama di Bumi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

    Ia berpendapat bahwa Kakbah, pada awalnya dibangun oleh Nabi Adam, namun telah mengalami beberapa kali renovasi. Dia mengingatkan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang merenovasi Kakbah dengan meninggikan pondasinya.

    “Tetapi, pondasi awalnya masih tetap terjaga hingga saat ini,” imbuhnya.

    Ali Akbar menggarisbawahi bahwa tidak adanya penelitian ilmuwan yang secara tegas mengklaim penemuan fosil Nabi Adam menunjukkan kompleksitas dan tantangan dalam memahami masa lalu yang begitu jauh. Sebagai gantinya, Kakbah dan pondasinya memberikan petunjuk yang konsisten dengan literatur sejarah dan keagamaan, menciptakan narasi yang menggambarkan perjalanan panjang manusia pertama. Namun, harus ada pemahaman konteks yang utuh.

    “Nabi Adam sebenarnya nggak tinggi-tinggi amat. Kan katanya 60 hasta, itu adanya di hadits shahih tapi kan itu konteksnya di surga,” jelasnya.

    Pencarian terus berlanjut, bukan hanya untuk menemukan artefak fisik, tetapi juga untuk mendekati makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam simbol-simbol sejarah. Kakbah, dengan segala keunikan dan transformasinya, menuntun kita pada perjalanan spiritual dan intelektual untuk memahami warisan Nabi Adam.

    *Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fay)

  • Apakah Nabi Adam Manusia Purba, Ini Kata Arkeolog

    Apakah Nabi Adam Manusia Purba, Ini Kata Arkeolog

    Jakarta

    Nabi Adam diyakini umat Islam dan Kristiani sebagai manusia pertama di muka Bumi. Namun bagaimana dari sisi ilmiahnya? Inilah jawabannya.

    Arkeolog Universitas Indonesia, Ali Akbar mengungkapkan paparan ilmiah terkait Nabi Adam dalam peluncuran bukunya Asal-usul Manusia Pertama di Bumi. Ali Akbar memakai pendekatan Arkeologi Al Quran (Quranic Archeology) yang menjadikan ayat Al Quran sebagai pembanding terhadap temuan ilmuwan mengenai manusia purba.

    “Nabi Adam itu bukan manusia purba, karena secara budaya dan arkeologi tidak cocok,” kata Ali Akbar dalam diskusi buku di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

    Nabi Adam dalam penjelasan di Al Quran bisa disimpulkan bahwa dirinya secara anatomi, fisiologi dan morfologi sudah berfungsi sempurna. Sehingga, definisi manusia sesuai Al Quran adalah makhluk yang sudah sempurna. Inilah yang tidak terjadi pada manusia purba di periode Paleolitikum.

    “Homo erectus belum bisa ngomong. Homo neanderthalensis bisa ngomong tapi tidak dapat menyuarakan beberapa vokal. Dengan demikian Adam bukan kategori Homo erectus dan Homo neanderthalensis,” kata Ali Akbar.

    Ali Akbar menyebutkan argumentasi kedua adalah soal budaya. Pada periode Paleolitikum manusia purba masih berburu dan meramu. Namun jutaan tahun kemudian, pada masa Neolitikum sudah ada pertanian, peternakan dan pengembangan bangunan batu. Inilah periodenya Homo sapiens.

    “Cro magnon itu sudah mendekati, tapi keterbatasannya mereka tinggal di gua. Sedangkan Adam sudah berbudaya. Dua anak Adam disebutkan sudah bertani dan menggembala,” jelas Ali Akbar.

    Jika memakai definisi Al Quran, manusia pertama sesuai dengan Homo sapiens dengan segala ciri-cirinya. Untuk periode sebelumnya, menurut Ali Akbar masuk ke kategori makhluk yang belum masuk kategori manusia.

    “Kalau Al Quran jelas sekali Nabi Adam itu diciptakan. Sebelum Nabi Adam ya sudah ada makhluk banyak banget seperti Australopithecus terus Pithecantropus erectus,” kata dia.

    (fay/fyk)