Tempat Fasum: Taman Ismail Marzuki

  • Bukan Cuma Aksi Mahasiswa, #IndonesiaGelap Juga Bergema di X

    Bukan Cuma Aksi Mahasiswa, #IndonesiaGelap Juga Bergema di X

    Jakarta

    Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Koalisi Masyarakat Sipil menggelar unjuk rasa bertema Indonesia Gelap. Di internet, khususnya platform X, #IndonesiaGelap masih ramai digunakan.

    Saat ini, #IndonesiaGelap berada di posisi kedua trending topic Indonesia dengan 440.000 lebih cuitan pada 11.53 WIB. Dia di bawah #KamiBersamaSukatani yang telah disebut 192.000 kali.

    “Untuk apa mengaburkan substansi tuntutan mahasiswa dan warga dengan menuding gerakan ini sarat tunggangan? Dalam merumuskan tuntutan, mereka melihat, membaca, meriset, mengkaji. Mengaburkan substansi berarti mengecilkan perjuangan. #IndonesiaGelap bukan omon-omon,” ungkap @chichafranci***.

    “#indonesiagelap #indonesiacemas,” tulis @paperand***.

    “#IndonesiaGelap #SampaiMenang,” cetus @daniel_su***.

    Sementara itu, di Google Trends, tagar IndonesiaGelap telah mengalami kenaikan sejak tujuh hari terakhir. Pencarian paling banyak dilakukan oleh Daerah Istimewa Yogyakarta (100), Jakarta (77), Banten (47), Jawa Timur (45), dan Jawa Barat (43).

    Adapun untuk ‘Related queries’ antara lain Demo (Breakout), Indonesia Gelap (Breakout), #KaburAjaDulu (Breakout) dan demo Indonesia Gelap (Breakout).

    #IndonesiaGelap selama tujuh hari terakhir, belakangan mengalami kenaikan pencarian signifikan di Google. Foto: Google Trends

    Dilansir detiknews, BEM SI dan Koalisi Masyarakat Sipil menggelar puncak aksi unjuk rasa bertema ‘Indonesia Gelap’ di Jakarta, pada Jumat (21/2) hari ini. Koordinator BEM SI Anas Rabbani aksi unjuk rasa akan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB. Ia menyebut massa aksi nantinya akan melakukan arak-arakan atau longmarch dari Taman Ismail Marzuki (TIM) menuju kawasan dekat Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    Annas mengatakan dalam aksi puncak tersebut nantinya juga akan diikuti oleh kurang lebih 30 organisasi sipil. Adapun untuk tuntutan aksi, kata dia, masih sama seperti sebelumnya.

    Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ yang dilakukan maraton oleh aliansi mahasiswa di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, sejak Senin (17/2).

    (ask/fay)

  • Isi Tuntutan Mahasiswa dalam Aksi “Indonesia Gelap” Kemarin Senin (17/2)

    Isi Tuntutan Mahasiswa dalam Aksi “Indonesia Gelap” Kemarin Senin (17/2)

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahasiswa dari berbagai universitas bergabung melakukan aksi “Indonesia Gelap” untuk melakukan unjuk rasa terhadap pemerintah.

    Aksi unjuk rasa tersebut pertama kali diumumkan oleh Badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin (17/2/2025).

    “Bersama surat ini kami ingin menyerukan rapatkan barisan dan menyampaikan Kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengenai situasi bangsa kita hari ini makin gelap kebijakannya yang hari demi hari makin mencengkamkan dan menyengsengasarakan rakyat,” tulis dokumen itu yang dikutip pada Senin.

    Mahasiswa bergabung dan turun ke jalan untuk menyuarakan kritik atas kebijakan pemerintah. Mereka juga menuntut adanya ketegasan terhadap dugaan korupsi yang dilakukan oleh Joko Widodo (Jokowi).

    Di Jakarta, mahasiswa melakukan longmarch dari Taman Ismail Marzuki (TIM) ke Patung Kuda, Jakarta Pusat.

    Selain dari TIM, massa aksi juga melakukan long march dari IRTI Monas untuk kemudian berkumpul di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat.

    Dalam aksi “Indonesia Gelap”, ribuan mahasiswa menyampaikan lima tuntutan yang dinilai mengkhawatirkan keberlangsungan hidup masyarakat di Tanah Air.

    Adapun lima tuntutan massa aksi yakni sebagai berikut dikutip dari Antara:

    Mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat;
    Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik;
    Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokrasi dan pemotongan yang merugikan;
    Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan;
    Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

    Diberitakan sebelumnya, Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, mengatakan aksi unjuk rasa itu akan diikuti oleh 5.000 massa yang akan turun serentak di setiap daerah.

    Dia menjelaskan terdapat tujuh poin tuntutan demo ini yakni menuntut Presiden mencabut Inpres No.1/2025 yang dinilai merugikan rakyat. Transparansi status pembangunan dan kinerja program makan bergizi gratis. Selanjutnya, menolak revisi UU Minerba dan Dwifungsi TNI.

    “Keenam tangkap dan adili Jokowi dan ketujuh sahkan RUU Perampasan aset,” tutur Herianto.

  • Ratusan mahasiswa long march dukung aksi “Indonesia Gelap”

    Ratusan mahasiswa long march dukung aksi “Indonesia Gelap”

    Aksi ini didasari atas protes mahasiswa terhadap kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan long march dari Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini menuju kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk berunjukrasa dengan tajuk “Indonesia Gelap”.

    Aksi ini didasari atas protes mahasiswa terhadap kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah.

    Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu membawa bendera dan spanduk, serta satu mobil komando yang akan menempuh jarak kurang lebih tiga kilometer menuju Istana Negara.

    Selain dari TIM, massa aksi juga melakukan long march dari IRTI Monas untuk kemudian berkumpul di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, untuk menyuarakan tuntutan mereka.

    Hingga pukul 15.15 WIB, kawasan sekitar Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, arah Harmoni ditutup sementara. Lalu lintas dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan.

    Mahasiswa dari berbagai instansi memadati pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini dengan spanduk dan bendera menuju kawasan Patung Kuda, Monas, untuk aksi “Indonesia Gelap” di Jakarta, Senin (17/2/2025). ANTARA/Yamsyina Hawnan

    Nantinya, di perkirakan akan ada kurang lebih 2.000 mahasiswa yang bergabung hingga aksi berakhir.

    Sebelumnya, sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa dari sejumlah aliansi dan BEM Seluruh Indonesia (SI) di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Senin.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin, mengatakan personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan instansi terkait.

    “Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara,” katanya.

    Ia berharap personel gabungan tersebut yang ditempatkan di sekitar Monumen Nasional (Monas) dapat mengawal jalannya aksi tersebut hingga kegiatan berakhir.

    Dia juga meminta agar kegiatan unjuk rasa itu dapat berjalan dengan kondusif.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteng Marak Narkoba, Warga Minta Polisi Kerja
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Februari 2025

    Menteng Marak Narkoba, Warga Minta Polisi Kerja Megapolitan 4 Februari 2025

    Menteng Marak Narkoba, Warga Minta Polisi Kerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Menteng, Aziz Arifin meminta polisi menindak tegas peredaran
    narkoba di Menteng
    .
    Pasalnya, menurut warga, peredaran narkoba di kecamatan tersebut begitu marak.
    Hal ini disampaikan Aziz saat menghadiri pertemuan antara Wali Kota Jakarta Pusat dengan tokoh masyarakat serta lembaga organisasi kemasyarakatan Kecamatan Menteng di Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa (4/2/2025).
    “Ini info dari warga bahwa di Menteng sudah marak narkoba, mulai dari ganja dan sabu. Saya minta Kapolsek Menteng jangan hanya seremonial atau sebatas slogan namun tidak ditindaklanjuti,” kata Aziz.
    Aziz mengungkap, empat dari lima kelurahan di Kecamatan Menteng rawan peredaran narkoba jenis ganja dan sabu.
    Empat kelurahan tersebut meliputi Menteng, Pegangsaan, Cikini, dan Kebon Sirih.
    “Hanya Kelurahan Gondangdia yang dinilai masih aman dari peredaran narkoba,” ucap Aziz.
    Di tempat yang sama, Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi, mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengungkap dan menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah Menteng.
    Katanya, polisi bukan hanya memburu bandar dan pengedar, tetapi juga pengguna.
    “Kita selalu melakukan penyelidikan terutama dari lingkup warga jika ada informasi nanti akan kita kembangkan,” ucap dia.
    Rehza pun meminta warga untuk melapor polisi jika mengetahu informasi peredaran narkoba. 
    “Yang penting warga terbuka segala info kepada pihak kepolisian dan akan kita lakukan penyelidikan. Identitas warga dijamin akan kami lindungi,” terangnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perbandingan Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Perlu Upgrade?

    Perbandingan Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Perlu Upgrade?

    Jakarta

    Galaxy S25 Ultra telah resmi diluncurkan. HP ini merupakan penerus Galaxy S24 Ultra.

    Sebagai suksesor, Galaxy S25 Ultra membawa sejumlah peningkatan. Namun apakah pengguna Galaxy S24 Ultra perlu untuk upgrade ke penerusnya.

    Nah untuk bantu menimbang, detikINET membuat perbandingan spesifikasi Galaxy S25 ultra vs S24 Ultra. Kira-kira pilih yang mana?

    Desain

    Samsung Galaxy S24 Ultra sudut tegas yang memberikan kesan kokoh dan maskulin. Sementara Galaxy S25 Ultra mengadopsi desain lebih membulat di bagian sisi dan sudut, membuatnya terasa lebih ergonomis dan nyaman digenggam.

    Galaxy S25 Ultra dibuat lebih tipis dan ramping, dimensinya sebagai berikut 162.8 x 77.6 x 8.2 mm. Sementara Galaxy S24 Ultra punya ukuran 162.3 x 79 x 8.6 mm.

    Paling menarik bobot Galaxy S25 Ultra lebih ringan, selisih 15 gram dari pendahulunya.

    Selebihnya, kedua HP ini masih punya kemiripan. Menggunakan material titanium, posisi Lokasi tombol daya dan volume, speaker serta slot S Pen masih sama. Demikian posisi kamera dan lubang pukulan selfie, semuanya sangat mirip.

    Saat dirilis tahun lalu, Galaxy S24 Ultra menawarkan warna Titanium Grey, Titanium Black , Titanium Violet dan Titanium Yellow. Khusus pemesanan online di Samsung bisa memilih warna Titanium Blue, Titanium Green, dan Titanium Orange.

    Untuk Galaxy S25 Ultra tak kalah menarik. Hadir dengan warna Titanium Black, Titanium SilverBlue, Titanium WhiteSilver, dan Titanium Grey. Untuk pemesanan online tersedia opsi Titanium JetBlack, Titanium JadeGreen, dan Titanium PinkGold.

    Layar

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Galaxy S25 Ultra hadir dengan layar 6,9 inch, sementara S24 Ultra 6,8 inch. Pun begitu panel yang digunakan masih sama Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+. Refresh ratenya adapatif 1-120Hz, kecerahan puncak 2.600 nits dan mendukung Vision Booster.

    Namun Samsung melapisi layar Galaxy S25 Ultra dengan kaca Corning Gorilla Armor 2 yang lebih kuat, tahan lama dan mengurangi silau lebih baik dari sebelumnya. Selain itu bezelnya pun dibuat lebih tipis dari 1,52 mm jadi 1,32 mm, membuat screen-to-body ratio menjadi 91,4 %.

    Galaxy S25 Series memiliki fungsi AI image processing yang canggih dan efisien dengan ProScaler. Ini dapat meningkatkan konten resolusi yang lebih rendah menjadi 43% lebih detail.

    Hal tersebut tentunya menjadi peningkatan penting mengingat banyak versi aplikasi video online cenderung melakukan streaming pada resolusi yang lebih rendah, dan jarang mendukung resolusi Quad HD.

    Performa

    Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

    Bila Galaxy S24 Ultra disokong Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, S25 Ultra ditenagai chip penerusnya. Snapdragon 8 Elite menjadi chip terbaru Qualcomm dan menjadi terkencang saat ini.

    Samsung bahkan mengklaim kenaikan performanya mencapai 40% pada NPU, 37% pada CPU , dan 30% pada GPU dibanding generasi sebelumnya. Kemampuan ini memungkinkan Galaxy S25 Series menangani lebih banyak fungsi-fungsi AI secara on-device tanpa kendala, termasuk fitur yang sebelumnya dilakukan melalui cloud seperti Generative Edit.

    Snapdragon 8 Elite for Galaxy juga dilengkapi dengan Vulkan Engine dan Ray Tracing yang telah ditingkatkan untuk pengalaman mobile gaming yang lebih smooth dan realistis. Semua penggunaan intens dan pemrosesan AI pun bisa berjalan lancar berkat pengembangan struktur pembuangan panas dengan vapor chamber yang 40% lebih besar dan thermal interface material (TIM) yang dirancang khusus untuk pengaturan suhu yang lebih baik.

    Kamera

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Kinerja kamera Galaxy S24 Ultra cukup mumpuni. Mungkin karena itu Samsung hanya melakukan sedikit peningkatan pada Galaxy S25 Ultra.

    HP ini membawa lensa ultra-wide 50 MP meningkat dari 12 MP. Peningkatan ini bakal digemari Gen Z yang kerap melakukan selfie menggunakan kamera 0,6x dengan hasil lebih detail.

    Galaxy S25 Ultra membawa fitur Virtual Aperture memperkenalkan kontrol kedalaman bidang yang presisi pada mode Expert RAW, yang memungkinkan potret menakjubkan dengan bokeh dan lanskap yang sangat tajam.

    Samsung kini menghadirkan fitur perekaman HDR10+ dan Galaxy Log. Ini adalah fitur perekaman video yang memanfaatkan format logarithmic.

    Alhasil menangkap lebih banyak informasi visual, khususnya di area highlight dan shadow. Hasilnya, video akan memiliki detail lebih kaya dan gradasi warna lebih halus. Cocok bagi para content creator, videografer, dan filmmaker yang menginginkan kontrol penuh atas hasil rekaman mereka. Fitur ini memungkinkan eksplorasi kreativitas lebih jauh dalam post-production.

    Audio Eraser di One UI 7 Foto: Screenshot detikINET

    Makin maksimal lagi, Samsung menghadirkan Audio Eraser memungkinkan pengguna untuk mengatur suara dalam video. Bayangkan ketika merekam video di tengah keramaian.

    Dengan Audio Eraser, Galaxy AI akan membantu kamu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebisingan dari lalu lintas, angin, atau gangguan latar belakang lainnya, sehingga suara yang ingin difokuskan menjadi lebih jernih.

    Baterai dan Fitur

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Samsung masih menyematkan baterai 5.000 mAh pada Galaxy S25 Ultra. Begitu pula dukungan fast chargingnya masih 45W. Namun HP ini diberikan dukungan Qi2 charging yang lebih cepat.

    Dari segi konektivitas, ada Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, UWB, USB 3.2 Gen 2 Type-C, dan NFC. Masih terdapat pmbaca sidik jari Ultrasonic yang cepat.

    S Pen

    S Pen di Galaxy S25 Ultra tidak dibekali Bluetooth sehingga tidak bisa digunakan sebagai remote untuk foto jarak jauh. Samsung beralasan menurut survei, fitur tersebut jarang digunakan pengguna dan sekarang bisa memanfaatkan ekosistemnya seperti Galaxy Ring.

    Perlu Upgrade?

    Dengan melihat berbandingan di atas, apakah perlu upgrade Galaxy S25 Ultra? Bila kamu ingin perangkat yang lebih ringan dan lebih nyaman dalam genggaman, kinerja lebih kencang, dan peningkatan kamera ultra-wide, maka kamu perlu memperbarui Galaxy S24 Ultra ke versi terbaru.

    Galaxy S24 Ultra tetap menjadi paket yang hebat, dengan enam tahun tersisa pada dukung Android dan sistem keamanan. Banyak fitur di Galaxy S25 Ultra yang kemungkinan bisa dicicipi saat update One UI 7 dirilis ke perangkat ini.

    Namun preorder Galaxy S25 Ultra begitu menggoda dengan berbagai bonus menarik termasuk trade-in.

    Galaxy S25 Ultra bisa dipesan mulai 23 Januari 2025 pukul 01.00 WIB hingga 13 Februari 2025 pukul 23.59 WIB tinggal klik di samsung.com/id. Langsung saja akses karena ada beragam promo menarik ditawarkan Samsung Indonesia.

    [Gambas:Youtube]

    Halaman 2 dari 5

    (afr/afr)

  • 9
                    
                        Bongkar Pagar Laut Tangerang Jadi Berkah Nelayan: Kalau Beli Harganya Rp 10.000 Per Batang
                        Regional

    9 Bongkar Pagar Laut Tangerang Jadi Berkah Nelayan: Kalau Beli Harganya Rp 10.000 Per Batang Regional

    Bongkar Pagar Laut Tangerang Jadi Berkah Nelayan: Kalau Beli Harganya Rp 10.000 Per Batang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com

    Pembongkaran pagar laut
    di pesisir utara Kabupaten Tangerang menjadi berkah tersendiri bagi nelayan.
    Pasalnya, pagar yang dibongkar boleh dibawa pulang oleh masing-masing nelayan.
    Salah satu nelayan yang ikut melakukan pembongkaran pada Rabu (21/1/2025) adalah Kosim, nelayan dari Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
    Dia mengaku senang bisa ikut terlibat dalam pembongkaran pagar bambu.
    Bukan hanya karena jalur mencari ikan menjadi bersih, melainkan juga karena bisa membawa pulang bambu tersebut.
    “Kalau beli satu batangnya Rp 10.000 nih, lumayan,” kata Kosim saat berbincang dengan Kompas.com di Dermaga Ketapang, Rabu.
    Kosim mulai membongkar bambu sejak Rabu pagi. Hingga pukul 10.00 WIB, dia sudah dua kali pulang pergi dari lokasi pagar laut ke dermaga.
    Dalam satu pengantaran ke dermaga, Kosim bisa membawa 20 batang bambu.
    “Sudah dua kali, jadi sudah bawa sekitar 40 batang bambu,” ujar dia.
    Bambu yang dicabut tersebut nantinya akan Kosim gunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat bagan untuk habitat kerang hijau hingga membuat pagar rumah.
    “Buat stok, kalau bikin satu bagan butuh 100 batang bambu, jadi perlu beberapa kali balikan lagi,” kata dia.
    Menurut Kosim, di Desa Ketapang total ada lebih dari 100 nelayan yang hari ini ikut pembongkaran pagar bambu.
    Namun, sambung dia, tidak perlu rebutan untuk mencabut bambu karena area pagar laut yang sangat luas.
    “Sepertinya tidak bisa selesai hari ini, ditambah cuaca juga mendung,” kata dia.
    Sebelumnya, di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damante mengatakan,
    pembongkaran pagar laut
    dilakukan serempak
    Kementerian Kelautan dan Perikanan
    (KKP) serta Pemerintah Provinsi Banten pada Rabu hari ini.
    Pembongkaran tersebut melibatkan ribuan nelayan di utara Tangerang.
    “Kita didukung oleh seluruh nelayan, jumlahnya 780 kekuatan dari sini. Kami akan bergabung dengan (tim) Pak Menteri KKP sebanyak 1.200,” kata Ucok di Dermaga Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Bahagianya Nelayan Saat Diperintah Bongkar Pagar Laut di Tangerang: Enggak Dibayar Pun Tak Masalah
                        Regional

    7 Bahagianya Nelayan Saat Diperintah Bongkar Pagar Laut di Tangerang: Enggak Dibayar Pun Tak Masalah Regional

    Bahagianya Nelayan Saat Diperintah Bongkar Pagar Laut di Tangerang: Enggak Dibayar Pun Tak Masalah
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com

    Pembongkaran

    pagar laut
    di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, melibatkan nelayan setempat.
    Sejumlah nelayan mengaku senang karena pagar tersebut dicabut.
    “Alhamdulillah akhirnya dicabut, kami semangat untuk bongkar pagar laut hari ini,” kata Sutrisno, nelayan di
    Desa Ketapang
    , Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/1/2025).
    Dia mengungkapkan mendapat perintah untuk
    pembongkaran
    dari ketua kelompok nelayan sejak tadi malam.
    Menurut Sutrisno, sebagian nelayan hari ini sengaja libur melaut untuk membantu membongkar pagar.
    Dia tidak tahu apakah pembongkaran ini dibayar atau tidak, tetapi dia mengaku tidak peduli, yang penting pagar dibongkar.
    “Enggak dibayar juga enggak apa-apa, yang penting pagar dibongkar karena merugikan,” ujar dia.
    Nelayan lain, Endin, mengungkapkan kekesalannya dengan keberadaan pagar laut.
    Kata dia, seluruh nelayan di Desa Ketapang mengeluh karena ada pagar laut di jalur mencari ikan.
    “Kami mau ke tengah laut terhalang, harus memutar, kalau malam sering menabrak karena gelap, perahu pada rusak kena pagar bambu,” kata Endin saat mencabut pagar laut di Ketapang.
    Senada dengan Sutrisno, Endin juga mengaku semangat untuk mencabut pagar bambu tersebut.
    Bersama nelayan lain, Endin sudah melakukan pencabutan sejak Rabu pagi.
    “Agak susah nyabutnya harus pelan-pelan karena kencang banget ditanamnya,” kata dia.
    Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damante, mengatakan pembongkaran pagar laut dilakukan serempak oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Provinsi Banten pada Rabu hari ini.
    Pembongkaran tersebut melibatkan ribuan nelayan di utara Tangerang.
    “Kami didukung oleh seluruh nelayan jumlahnya 780 kekuatan dari sini. Kami akan bergabung dengan (tim) Pak Menteri KKP sebanyak 1.200,” kata Ucok di Dermaga Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berakhir pekan di Jakarta, ada festival durian lalu pameran desain

    Berakhir pekan di Jakarta, ada festival durian lalu pameran desain

    Berikut beberapa rekomendasi kegiatannya merujuk laman media sosial resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta:

    Jakarta (ANTARA) – Bagi masyarakat yang ingin berakhir pekan di Jakarta, ada sejumlah agenda yang bisa menjadi pilihan, antara lain menonton bersama konser musisi agensi Korea Selatan SM Entertainment, SMTown, festival durian hingga pameran desain.

    Sebagian agenda ada yang berbayar, namun juga ada yang gratis.

    Berikut beberapa rekomendasi kegiatannya merujuk laman media sosial resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Sabtu:

    1. Nobar SMTown and Anniversary WayV with WayZenNi

    Agenda ini diadakan dalam rangka merayakan ulang tahun grup idola yang berbasis di China, WayV bersama para penggemar, pada Minggu (12/1), di Galeri Cipta 1, Taman Ismail Marzuki (TIM). Untuk dapat berpartisipasi, seseorang perlu merogoh kocek karena acara ini berbayar.

    2. Festival Durian 2025

    Festival dimulai sejak pukul 07.00-17.00 WIB sejak 10 Januari hingga 12 Januari 2025, di Jalan Kendal No.1, Menteng, Jakarta Pusat. Pengunjung bisa memilih jenis durian lokal unggulan dan durian juara.

    3. Indonesia and The Amsterdam School: Merging Worlds in Architecture and Design

    Pameran diadakan mulai pukul 10.00-16.00 WIB, di Erasmus Huis, Jakarta sejak 18 Oktober 2024 hingga 18 Januari 2025. Di sini, pengunjung akan diajak memahami gaya arsitektur Amsterdam School yang memberikan pengaruh pada desain di Indonesia. Pengunjung juga dapat menyaksikan kolaborasi desain yang menggabungkan dua budaya menjadi satu kesatuan.

    Bagi yang ingin datang, tak perlu merogoh kocek karena pameran ini gratis

    4. Pameran Koleksi dan Seni Kontemporer “Tersirat dari Serat”

    Pameran dimulai pukul 09.00-15.00 WIB, di Museum Tekstil, Jakarta, dan berlangsung hingga 31 Januari 2025. Ada enam karya seniman yang dipamerkan, yakni Anung Asasongko, Lusiana Limono, Pingkan Setiati Ekowati, Biranul Anas, Meita Melilita, dan Salima Hakim.

    Pengunjung akan diajak mengeksplorasi makna berbagai karya tekstil. Acara ini berbayar.

    5. Indonesia International Stuntman Show (IISS)

    Indonesia International Stuntman Show (IISS) 2024 merupakan acara hiburan yang menampilkan atraksi stuntman kelas dunia. Acara ini berlangsung mulai tanggal 29 November 2024 hingga 12 Januari 2025. di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

    IISS 2024 akan menghadirkan kolaborasi internasional dengan “Stuntmanshow Production” dari Italia, yang dikenal sebagai agensi terbesar di dunia untuk pertunjukan stuntman.

    Atraksi ini membawa langsung berbagai kendaraan dan stuntman dari Italia, dengan aksi-aksi menegangkan seperti Formula Drift, 2 Wheels Drive (kendaraan yang dikemudikan dengan dua roda), Drift Car, Quad Bike, serta pertunjukan Freestyle Stuntbike.

    6. One Piece x Tahilalats: Party at The Pier

    Pameran berlangsung di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, sejak 19 Desember 2024 hingga 12 Januari 2025.

    Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik mulai dari berfoto ria, karnaval permainan (game carnival), misi mengumpulkan prangko (stamp rally mission), pirates adventure acrobatics, dan dan lainnnya.

    Untuk bisa mengikuti acara ini, pengunjung tidak memerlukan tiket, bisa tinggal datang ke Mal Kota Kasablanka di bagian Grand Atrium dan Mosaic Walk.

    7. Pameran tunggal Natasha Tontey “Primate Visions: Macaque Macabre”

    Pameran karya perupa Natasha Tontey tersebut menampilkan sebuah semesta fiksi berwujud film dan instalasi yang membahas hubungan simbiosis antara primata endemik monyet jambul hitam dengan masyarakat adat Minahasa. Pameran berlangsung di Museum Macan, Jakarta, dan berbayar.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kronologi Viral Erdogan Disebut Walk Out saat Prabowo Pidato di D-8

    Kronologi Viral Erdogan Disebut Walk Out saat Prabowo Pidato di D-8

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ramai media sosial membicarakan momen Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, beberapa waktu lalu.

    Dalam salah satu video yang berderar, terlihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampak keluar atau walk out saat Prabowo menyampaikan pidato di pertemuan puncak D-8 tersebut yang digelar pada Kamis (19/12).

    Dalam video yang dirilis Sekretariat Presiden, memang terlihat sejumlah delegasi berjalan hendak meninggalkan ruangan saat Presiden RI itu berpidato.

    Salah satu yang jelas terlihat dalam video itu adalah Erdogan yang terlihat berjalan di belakang kursi Prabowo seperti akan meninggalkan ruangan. Ia bahkan sempat menyenggol kursi Prabowo ketika sang Presiden RI itu berbicara.

    Momen itu terekam ketika Prabowo berbicara mengecam pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.

    “Kita, sekali lagi, hari ini, mengutuk pelanggaran hukum internasional, kekejaman. Tapi saya ingin mengatakan, kita harus bisa melihat situasi yang terjadi, situasi yang sesungguhnya,” kata Prabowo.

    Dia lalu berujar, “Kita selalu bilang, kita mendukung Palestina, tetapi … tetapi jika kita lemah, bagaimana bisa kita mendukung Palestina?”

    Prabowo lalu menyarankan negara-negara D-8 fokus kerja sama di sektor ekonomi biru. Dia mengatakan potensi perikanan dunia mencapai US$600 miliar.

    Bila negara-negara D-8 bekerja sama untuk memanfaatkan lautan yang ada, ia yakin blok ekonomi ini bisa menjadi yang terkuat di dunia.

    Video itu pun viral di media sosial, seperti X. Dalam salah satu unggahan netizen, video itu telah disukai oleh 27 ribu akun hingga di re-tweet sebanyak 5.300 kali. Unggahan itu juga mendulang 700 komentar netizen.

    Kemlu buka suara 

    Kementerian Luar Negeri memberikan penjelasan terkait situasi saat Prabowo pidato di KTT D8.

    Juru bicara Kemlu RI Roy Sumirat mengatakan berdasarkan kebiasaan yang berlaku di forum international, masing masing delegasi memiliki hak menentukan kapan ketua delegasi akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan.

    “Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” ungkap Roy dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12).

    Dia lalu berkata, “Jadi sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yg lumrah untuk meeting internasional (termasuk di forum PBB). “

    Lebih lanjut, Roy mengatakan delegasi indonesia tak bisa memberi komentar terkait jadwal ketua delegasi negara lain yang mungkin tidak bisa hadir sepenuhnya saat Prabowo pidato.

    Dia juga mengatakan Prabowo sempat melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi menjelang dan setelah KTT, termasuk Erdogan.

    “Khusus dengan Presiden Turki, bisa disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT,” ungkap Roy.

    (tim)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sosok Yos Suprapto, Pelukis yang Kerap Angkat Isu Kritik Sosial Kini Pameran Tunggalnya Ditunda

    Sosok Yos Suprapto, Pelukis yang Kerap Angkat Isu Kritik Sosial Kini Pameran Tunggalnya Ditunda

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Yos Suprapto, pelukis yang dijadwalkan akan mengadakan pameran tunggal.

    Pameran itu bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” di Galeri Nasional Indonesia (GNI).

    Jika mengacu pada jadwal pameran tunggal Yos Suprapto sebenarnya digelar pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025.

    Pameran itu bertempat di Galeri Nasional Indonesia (GNI), Jakarta Pusat.

    Bahkan, Yos Suprapto sudah menyiapkan lebih dari 30 lukisan dengan tema kedaulatan pangan dan budaya agraris Indonesia untuk tampil dalam pameran yang disiapkan sejak 2023 tersebut.

    Namun sayangnya, pameran Yos Suprapto yang digelar dengan bantuan kurator Suwarno Wisetrotomo itu ditunda karena ada faktor teknis soal kurasinya.

    Lalu, siapakah sosok Yos Suprapto yang lukiasannya dipamerkan Galeri Nasional Indonesia tersebut?

    Sosok Yos Suprapto

    Yos Suprapto lahir di Surabaya pada 26 Oktober 1952.

    Ia dikenal sebagai seniman, peluki, serta pernah menjadi konsultan lepas untuk teknologi tepat guna dan pertanian biodinamik.

    Dikutip dari tesis Pembuatan Buku Biografi: Yos Suprapto Naskah Akademik Skripsi Berbasis Karya (2018) karya Dorothy Ryani Honesty dari Universitas Multiedia Nusantara (UMN), Yos merupakan pelukis yang kerap menyuarakan kritik sosial melalui karyanya. 

    Lukisannya kerap memiliki makna simbolis yang abstrak dengan garis dan warna khas, seperti hitam, merah, biru, hijau, coklat, kuning, dan putih.

    Pelukis yang menekuni dunia seni sejak SMA ini, sedari dulu peduli terhadap isu sosial dan lingkungan. Yos Suprapto pernah belajar di ASRI Yogyakarta pada 1970. Namun, dia keluar pada 1973.   

    Dia pernah terlibat sebagai aktivis mahasiswa yang menentang rezim Orde Baru. 

    Saat itu, Yos juga menjadi kontributor majalah bawah tanah independen sebagai ilustrator sampul. 

    Yos kemudian menyandang gelar PhD bidang Sosiologi Kebudayaan dari Southern James Cook University, North Queensland, Australia dan pernah tinggal di sana selama lebih dari 25 tahun. 

    Selain pelukis, dia juga dikenal sebagai ahli pertanian yang meneliti kandungan mineral selama lebih dari 10 tahun dan memahami penerapan teknologi pertanian. 

    Kemampuannya dalam pertanian tampak dalam buku yang ditulis bersama penulis-penulis lain berjudul Aplikasi Pupuk Kandang yang Ramah Lingkungan dalam Persepktif Budaya (2022). 

    Yos juga pernah menjadi ketua umum The Rainforest Information Centre di Lismore, NSW Australia, sebuah organisasi yang bekerja sama dengan Walhi, CUSO organisasi sosial Kanada, dan NGO lain.

    Pameran Yos Suprapto

    Sepanjang kariernya, Yos sudah beberapa kali menggelar pameran yang mengangkat isu kritik sosial dan lingkungan.

    Seperti pada 1994, ia menggelar pameran tunggal bertajuk “Bersatu Dengan Alam” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. 

    Dia kembali menggelar pameran tunggal bertema “Barbarisme: Perjalanan Anak Bangsa” di Galeri Nasional Indonesia pada 2001. 

    Setahun kemudian, pameran “Mata Hati Demokrasi” digelar di Taman Budaya Surakarta, Jawa Tengah. 

    Pada 2005, dia kembali mengangkat isu sosial berupa kritikan atas korupsi di lingkungan elit birokrasi dalam pameran tunggal bertajuk “Republik Udang” di Tembi Gallery, Yogyakarta. 

    Pameran tersebut mengkritik praktik korupsi di kalangan elite rezim Presiden Soeharto. 

    Tindakannya kala itu sempat membuat nyawanya terancam, meski dia berada di Australia. 

    Yos terakhir menggelar pameran tunggal di Galeri Nasional Indonesia pada 2017 bertema evaluasi mendalam perjanan budaya bangsa, terutama budaya maritim dengan judul “Arus Balik Cakrawala”. 

    Pameran-pameran lukisan yang digelarnya hampir semuanya menunjukkan ekspresi keprihatinan terhadap kondisi bangsa yang terpecah, serta mengkritik pemerintah yang korup. 

    Salah satu lukisannya berjudul “Adu Domba” yang dipamerkan pada 2017 menggambarkan masyarakat Indonesia saat ini suka adu domba untuk mendapatkan kekuasaan politik.

    Penjelasan Galeri Nasional

    Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, Jarot Mahendra mengatakan, pameran tunggal Yos Suprapto ditunda karena mempertimbangkan faktor teknis. 

    “Yakni mundurnya kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo akibat ketidaksepakatan antara kurator dan seniman mengenai karya-karya yang akan dipamerkan,” ujar Jarot dalam keterangan resmi yang diterima , Jumat (20/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Pihak galeri menjelaskan, pameran tunggal Yos Suprapto telah disetujui sejak 2023 dan direncanakan dengan tema awal “BANGKIT!”. 

    Pameran ini bertujuan menyajikan karya seni lukis dan instalasi dari Yos Suprapto dengan fokus pada tema kedaulatan pangan dan budaya agraris Indonesia. 

    Usai proses seleksi dan evaluasi kuratorial, tema pameran dipertegas bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan”. 

    Tema ini dipilih karena mencerminkan pesan pembangunan dan kerja pemerintahan saat 

    “Dalam proses penataan karya-karya Yos Suprapto di area tata pamer, terdapat beberapa karya yang ditampilkan tanpa melalui persetujuan dan kesepakatan antara seniman dan kurator pameran terlebih dahulu,” terang Jarot. 

    Menurutnya, karya-karya yang dipamerkan atas inisiatif pribadi Yos. 

    Namun setelah dievaluasi kurator, karya-karya tersebut dianggap tidak sesuai tema pameran yang ditetapkan. 
    Atas kondisi ini, Yos Suprapto dan Suwarno Wisetrotomo melakukan proses mediasi. 

    Sayangnya, tidak tercapai kesepakatan mengenai karya-karya yang akan ditampilkan.

    Karena itu, kurator Suwarno Wisetrotomo pun menyatakan mundur dari tugasnya dalam pameran Yos Suprapto.

    “Sebagai langkah untuk menjaga keselarasan kuratorial dan memastikan kualitas pameran, Galeri Nasional Indonesia memutuskan untuk menunda acara ini,” tegas Jarot. 

    Jarot memastikan, hubungan GNI dengan Yos Suprapto dan Suwarno Wisetrotomo sangat dihargai. 

    GNI pun berkomitmen berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kedua pihak untuk mencari solusi yang kolektif dan konstruktif. 

    Penundaan pameran tersebut juga mencerminkan prinsip good governance yang selalu dijunjung tinggi oleh Galeri Nasional Indonesia. 

    Dia menekankan, setiap keputusan diambil dalam tahap penyelenggaraan pameran selalu dengan prioritas untuk mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. 

    “Sejalan dengan itu, kami juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proses kuratorial dilakukan dengan integritas dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta serta memastikan keberagaman ekspresi seni di ruang publik kami,” lanjut Jarot. 

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini dan berharap dapat menyambut publik kembali di pameran Galeri Nasional Indonesia lainnya di masa depan,” imbuhnya.

    Kurator Suwarno Wisetrotomo buka suara

    Jurator Suwarno Wisetrotomo turut buka suara atas keputusannya tidak menerima beberapa karya Yos Suprapto dalam proses kurasi pameran. 

    Suwarno menuturkan, dirinya mengusulkan tema “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” untuk pameran tersebut. 

    Tema itu pun telah disepakati. 

    “Yos Suprapto telah menghasilkan instalasi tanah dan sejumlah lukisan yang berasal dari riset yang memadai dan relevan untuk tema yang disepakati ini,” terangnya dalam rilis resmi yang diterima, Jumat. 

    Menurut Suwarno, terdapat dua karya Yos Suprapto yang menggambarkan opini seniman tentang praktik kekuasaan. 

    Namun, dia tidak mengungkapkan karya mana yang dipersoalkan. 

    Suwarno lalu menyampaikan kepada Yos perihal karya tersebut yang dinilai tidak sejalan dengan tema kuratorial pameran. 

    Dia menganggap keberadaan karya itu berpotensi merusak fokus seniman terhadap pesan yang sangat kuat dan bagus dari tema pameran tersebut. 

    “Menurut pendapat saya, dua karya tersebut ‘terdengar’ seperti makian semata, terlalu vulgar sehingga kehilangan metafora yang merupakan salah satu kekuatan utama seni dalam menyampaikan perspektifnya,” jelasnya. 

    “Saya tidak menyetujui dua karya tersebut untuk dipajang dalam pameran ini,” tegas Suwarno.

    Meski begitu, dia menyebutkan bahwa Yos tetap mempertahankan keinginannya untuk memamerkan dua karya tersebut. 

    Perbedaan pendapat ini bahkan terjadi selama proses kurasi yang dimulai secara intensif sejak Oktober 2024 hingga hari H pembukaan pameran pada Kamis (19/12/2024). 

    “Karena tidak ada kesepahaman yang berhasil dicapai, saya menyampaikan kepada seniman, disaksikan rekan-rekan Galeri Nasional Indonesia, meski saya menghargai pendirian seniman, namun saya tetap memutuskan mundur sebagai kurator pameran,” lanjutnya. 

    Suwarno menambahkan, rencana mundur dari pameran itu pertama kali disampaikan kepada Yos Suprapto pada Senin (16/12/2024). 

    Pernyataan pengunduran diri Suwarno sebagai kurator ini disampaikan tidak dengan maksud menghentikan pameran Yos Suprapto. 

    Menurutnya, seorang kurator bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara tema yang disepakati dengan materi pameran. 

    “Bagi saya, sebagai seorang kurator, pendapat saya penting untuk dipertimbangkan oleh seniman,” tandas Suwarno.

    Mendadak ditunda

    Ada pun, acara pameran tunggal Yos Suprapto menjadi pembicaraan lantaran penundaannya disebut terkesan penuh tekanan. 

    Saat hendak pembukaan acara, pameran tiba-tiba tak bisa digelar karena adanya kendala teknis berupa lima karya dari 30 lukisan diminta diturunkan, tapi Yos Suprapto menolak. 

    Pengunjung pameran tunggal Yos Suprapto yang telah hadir pada 19 Desember malam pun tak bisa memasuki area pameran karena pintu masuknya dikunci. 

    Lima lukisan yang diminta diturunkan itu disebut berkaitan dengan sosok yang pernah sangat populer di masyarakat Indonesia. 

    Yos Suprapto pun enggan mengikuti permintaan diturunkannya lima lukisan tersebut dan memilih membawa pulang semua karya lukisannya ke Yogyakarta.