Tempat Fasum: Taman Ismail Marzuki

  • DKI akan rapikan tiang proyek monorel di Rasuna Said-Asia Afrika

    DKI akan rapikan tiang proyek monorel di Rasuna Said-Asia Afrika

    adanya tiang monorel yang mangkrak itu sangat mengganggu keindahan Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan pihaknya akan menyelesaikan dan merapikan tiang-tiang monorel yang terhenti pembangunannya di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.

    “Ada kolom-kolom untuk monorel yang sampai hari ini semuanya nggak mau menyentuh untuk diselesaikan. Kalau bagi saya pribadi ini adalah hal yang harus diselesaikan,” kata Pramono saat dijumpai di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa.

    Sehingga, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelesaikan hal tersebut.

    Pramono menjelaskan, proyek itu mangkrak dikarenakan persoalan-persoalan hukum antara kontraktor, pelaksana dan sebagainya pada saat itu.

    Menurut dia, adanya tiang monorel yang mangkrak itu sangat mengganggu keindahan Jakarta. Oleh karena itu, dia ingin segera menyelesaikan masalah hukum yang ada dan merapikan tiang-tiang itu.

    Kendati demikian, Pramono mengatakan belum memastikan nantinya tiang itu akan dibongkar atau difungsikan untuk hal lain karena hal itu tergantung keputusan yang nantinya akan disepakati bersama-sama.

    “Tentunya harus ada keputusan untuk itu (tiangnya mau diapakan). Nggak bisa kemudian dibiarkan begitu saja dari waktu ke waktu karena semua orang tidak mau berpikir, tidak mau susah, tidak mau menyentuh persoalan itu. Bagi saya pribadi, saya ingin menyelesaikan itu,” kata Pramono.

    Adapun menurut informasi yang dihimpun, saat ini terdapat 90 tiang yang dibiarkan berdiri di sepanjang Jalan HR Rasuna Said-Jalan Asia Afrika.

    Tang-tiang ini diketahui menjadi bagian dari proyek pembangunan monorel di Jakarta sejak tahun 2007.

    Pemprov DKI diketahui sempat meminta PT Jakarta Monorail agar membongkar tiang-tiang tersebut karena mengganggu keindahan kota. Di sisi lain, tiang tersebut dibangun bukan menggunakan dana dari APDB maupun APBN, sehingga pembongkarannya tidak akan merugikan negara.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengunjung perpustakaan naik 53 persen setelah perpanjangan jam buka

    Pengunjung perpustakaan naik 53 persen setelah perpanjangan jam buka

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan hingga 53 persen setelah ada perpanjangan jam buka hingga pukul 22.00 WIB.

    “Kalau hari biasa pengunjung ke perpustakaan bisa mencapai 1.900 orang,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Sujono di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, setelah adanya perpanjangan jam operasional perpustakaan di Jakarta yang berada di Taman Ismail Marzuki (TIM) hingga pukul 22.00 WIB, jumlah pengunjung meningkat hingga 53 persen.

    Ia menjelaskan bahwa animo masyarakat terutama pemuda dan pemudi begitu besar setelah adanya perpanjangan jam operasional.

    Bahkan, kata Djoko, pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa tembus hingga 3.500 orang dan ini datang dari berbagai wilayah terutama mereka yang masih kuliah.

    Ini perpustakaan daerah dan ternyata minat baca generasi muda kita banyak sekali. “Mereka membuat tesis, menulis skripsi, tulisan-tulisan dan mereka manfaatkan itu sebagai ‘co-working space’,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana membuka perpustakaan di Jakarta hingga malam hari, bahkan hingga pukul 11 malam.

    “Perpustakaan akan kami buka sampai malam, mungkin jam 10 atau jam 11 malam. Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Kebijakan itu merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar.

    Pramono menegaskan bahwa peningkatan akses ke fasilitas pendidikan, seperti perpustakaan, taman dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengunjung Perpustakaan TIM Naik 53% Usai Buka Sampai Jam 10 Malam

    Pengunjung Perpustakaan TIM Naik 53% Usai Buka Sampai Jam 10 Malam

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Perpustakaan Taman Ismail Marzuki dan HB Jasin di Cikini, Jakarta Pusat. Pramono mendapatkan apresiasi dari pengunjung perpustakaan.

    Pramono langsung disambut beberapa warga yang sedang menuju perpustakaan. Mereka mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pramono karena sudah membuka perpustakaan hingga jam 10 malam.

    “Pak Pram. Pak terima kasih perpusnya sudah buka sampe jam 10 malam. Hari ini baru mau dicoba, Pak,” kata pengunjung perpus itu, Jumat (9/5/2025).

    Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Brigitta/detikcom)

    Pramono turut merasa senang. Pramono juga menghampiri beberapa pengunjung perpustakaan. Banyak dari pengunjung pun berterima kasih kepada Pramono karena sudah membuka jam operasional sampai malam.

    “Selamat ya, saya ikut senang,” kata Pramono.

    “Terima kasih pak, sangat berguna buat kami,” kata pengunjung.

    “Biasanya saya sampai jam 20.30 WIB. Cuma pengennya 24 jam, Pak,” kata pengunjung, lalu dibalas senyum Pramono.

    Usai meninjau perpustakaan, Pramono mengatakan adanya peningkatan signifikan jumlah pengunjung setelah jam operasional diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB. Dia menyebutkan jumlah pengunjung naik hingga 53 persen, mencapai 3.600 orang di akhir pekan.

    Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Brigitta/detikcom)

    Kebijakan ini sudah diterapkan di perpustakaan utama TIM, termasuk di Cikini dan beberapa perpustakaan lain yang sedang dalam tahap renovasi seperti di Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang di Kuningan, Jaksel. Pemprov juga meminta perpustakaan tingkat kota untuk mengikuti kebijakan serupa.

    “Jadi yang akan kita buka sekarang ini perpustakaan utama, Cikini sama yang sedang renovasi, mudah-mudahan kalau renovasinya selesai, Nyi Ageng Serang itu juga akan kami buka,” ujarnya.

    “Kita ingin Jakarta menjadi kota global dengan tingkat literasi yang tinggi,” lanjutnya.

    Dia juga menyebutkan penambahan fasilitas dan koleksi buku akan terus dilakukan melalui alokasi APBD. Di sisi lain, Pramono mengapresiasi adanya ruang podcast, bilik anak, bilik diskusi, hingga bilik sastrawan yang mendorong kreativitas pengunjung perpustakaan.

    Menurut Pramono, perpustakaan kini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang aktualisasi. Ia berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas ini, termasuk para pekerja yang menganggap suasana perpustakaan lebih produktif dibanding kantor.

    “Bahkan yang saya kaget banyak yang orang kantoran bekerja di sini, karena fasilitas yang menurut mereka lebih membuat mereka nyaman dibandingkan kerja di kantor,” ucapnya.

    (bel/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pengunjung Perpus TIM & HB Jassin naik usai jam buka diperpanjang

    Pengunjung Perpus TIM & HB Jassin naik usai jam buka diperpanjang

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah pengunjung perpustakaan di Taman Ismail Marzuki (TIM) dan HB Jassin naik hingga 53 persen setelah jam operasional diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB.

    “Jumlah pengunjung naik hingga 53 persen atau mencapai 3.600 orang di akhir pekan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, di TIM, Jakarta Pusat, Jumat.

    Pramono mengatakan, nantinya penjaga perpustakaan akan diatur menjadi tiga sif agar pengunjung perpustakaan benar-benar terlayani dengan baik.

    Ia mengatakan, kebijakan tersebut sudah diterapkan di perpustakaan utama TIM, termasuk di Cikini dan beberapa perpustakaan lain yang sedang dalam tahap renovasi.

    Ia memberikan contoh, di Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang di Kuningan, Jakarta Selatan. Pemprov Jakarta juga meminta perpustakaan tingkat kota untuk mengikuti kebijakan serupa.

    “Kita ingin Jakarta menjadi kota global dengan tingkat literasi yang tinggi,” kata Pramono.

    Lebih lanjut Pramono menyebutkan penambahan fasilitas dan koleksi buku akan terus dilakukan melalui alokasi APBD.

    Saat meninjau perpustakaan di TIM dan HB Jasain, Pramono mengapresiasi adanya ruang siniar (podcast), bilik anak, bilik diskusi, hingga bilik sastrawan yang mendorong kreativitas pengunjung perpustakaan.

    Menurut Pramono, perpustakaan kini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang aktualisasi.

    Pramono juga mengaku bahagia karena banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya berkunjung ke perpustakaan.

    Untuk itu dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini, termasuk para pekerja yang menganggap suasana perpustakaan lebih produktif dibanding kantor.

    “Bahkan yang saya kaget banyak yang orang kantoran bekerja di sini, karena fasilitas yang menurut mereka lebih membuat mereka nyaman dibandingkan kerja di kantor,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono Sebut Perpustakaan HB Jassin Akan Segera Dibuka Sampai Malam

    Pramono Sebut Perpustakaan HB Jassin Akan Segera Dibuka Sampai Malam

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menetapkan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, sebagai salah satu perpustakaan yang akan diperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari. Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana Pemprov Jakarta untuk memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan.

    “Salah satu contoh untuk perpustakaan HB Jassin menurut saya segera,” kata Pramono saat ditemui di Kota Kasablanka, Sabtu (3/5/2025).

    Menurut Pramono, mayoritas perpustakaan di Jakarta saat ini masih tutup terlalu cepat, yakni sekitar pukul 16.00 WIB. Karena itu, ia menegaskan akan memperpanjang jam operasional seluruh perpustakaan milik Pemprov Jakarta, termasuk taman dan museum, hingga pukul 22.00 WIB.

    “Saya akan buka lebih dari yang sekarang. Sekarang ini rata-rata jam 16.00 tutup, udah kayak ASN aja jam empat sore pulang kantor,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya akan ditentukan museum-museum mana saja yang akan ikut dibuka hingga malam. “Untuk itu, termasuk taman-taman, perpustakaan, museum akan kita buka sampai jam 10 malam,” jelasnya.

    Sebelumnya, Pramono Anung berencana akan membuka perpustakaan-perpustakaan di Jakarta hingga malam hari, bahkan hingga pukul 11 malam. Kebijakan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar.

    Ia menegaskan bahwa peningkatan akses ke fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

    (bel/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ragam Reaksi Warga Jakarta Jika Museum-Perpustakaan Buka Sampai Malam

    Ragam Reaksi Warga Jakarta Jika Museum-Perpustakaan Buka Sampai Malam

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuka museum dan perpustakaan di Jakarta hingga malam. Kebijakan itu pun disambut positif oleh warga Jakarta.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (3/5/2025), Pramono mengatakan kebijakan itu untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja. Pramono mengatakan rencananya museum dan perpustakaan itu dibuka hingga pukul 23.00 WIB.

    Pramono mengatakan kebijakan itu akan segera dilakukannya. Namun, Pramono belum membeberkan lebih jauh terkait kapan tepatnya kebijakan itu terealisasi.

    “Perpustakaan akan kami buka sampai malam, mungkin jam 10 atau jam 11. Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5).

    Ia mengatakan peningkatan akses ke fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

    “Yang kami akan segera selesaikan adalah hal menyangkut taman, museum juga akan kami buka tidak hanya sampai dengan jam 5 sore, termasuk perpustakaan. Ini salah satu bagian dari keadilan di bidang pendidikan,” ucap Pramono.

    Warga Sambut Rencana Museum Buka hingga Malam

    Warga sambut rencana museum buka hingga malam (Belia/detikcom)

    Seorang warga asal Cakung, Daniarti (35), mengaku setuju dengan rencana museum dibuka hingga malam hari. Daniarti mengatakan anak-anaknya sangat menyukai berwisata ke museum.

    “Setuju banget (buka sampai malam) karena anak-anak saya senang sekali ke museum. Pernah tuh kami keasyikan sampai gak sadar udah mau jam 3, dan langsung disuruh keluar karena udah mau tutup. Kalau museum buka sampai malam, kita bisa lebih leluasa,” katanya Daniarti saat ditemui di Kawasan Kota Tua Jakarta, Sabtu (3/5).

    Menurutnya, museum dapat menjadi salah satu tempat liburan yang edukatif. Sehingga, kata dia, anak-anak tak selalu mencari hiburan di pusat perbelanjaan, seperti mal.

    “Jadi gak cuma ke mal. Anak-anak suka belajar, kami sebagai orang tua juga senang. Wisata edukasi kayak gini justru lebih bermanfaat,” ujarnya.

    Senada, warga lainnya, Angel (32), mengaku kerap berkunjung ke kawasan Kota Tua. Menurutnya, dengan rencana tersebut, tak membatasi warga yang ingin datang ke museum pada malam hari.

    “Setuju banget. Seperti di Museum Nasional, di sana sudah buka sampai malam. Orang-orang yang kerja dari pagi sampai sore tetap bisa datang,” kata Angel.

    Menurutnya, museum di Jakarta akan ramai jika dibuka sampai malam hari. Terlebih, kata dia, museum saat ini sudah berteknologi canggih, sehingga akan banyak dijadikan tempat untuk berkonten.

    “Dulu saya pernah ke museum malam di Bandung, dan itu ramai banget. Di Jakarta pasti juga ramai, apalagi sekarang museum sudah canggih dan jadi tempat konten juga di sosmed,” jelasnya.

    Warga lainnya, Ninok (56), juga mengaku setuju dengan rencana tersebut. Dia berharap rencana museum dibuka hingga malam dapat segera direalisasikan.

    “Boleh saja buka sampai malam, tapi mungkin cukup di akhir pekan dulu. Weekend itu waktunya orang keluar rumah, museum bisa jadi pilihan hiburan yang positif,” katanya.

    “Kita sebagai warga cuma bisa berharap Pak Pram beneran jalankan ini. Museum malam itu ide bagus buat kota kita,” imbuh dia.

    Warga Usul Pengawasan-SDM Perpustakaan Diperhatikan

    Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini. (Rumondang/detikcom)

    Seorang warga Jakarta, Resya (23), menyatakan setuju dengan rencana Pramono itu. Maka dengan begitu, dia dapat menghabiskan waktu lebih lama di perpustakaan.

    “Sangat setuju kalau rencananya gitu, apalagi kalau setiap hari sampai malam, tidak hanya weekend,” kata Resya saat ditemui di Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5).

    Dia mengatakan, setelah lelah bekerja, sering kali ingin menepi ke perpustakaan. Namun tak bisa karena terbatas jam operasional, yang hanya buka hingga sore hari.

    “Kadang kalau pulang kerja butuh healing, tapi di tempat yang tenang, perpustakaan gini jadi opsi. Selain weekend, kan cuma sampai sore saja (bukanya),” ungkap Resya.

    Meski begitu, menurut Resya, banyak hal yang perlu diperhatikan jika hendak mengubah jam buka perpustakaan. Di antaranya perihal pengawasan dan sumber daya manusianya.

    “Pengawasannya tentu, keamanan. Kalau malam kan agak rentan karena gelap, mungkin pencahayaannya diperhatikan, petugas yang patroli juga harus ada,” saran Resya.

    “Soal petugas juga penting diperhatikan karena operasionalnya ditambah, jangan sampai petugas yang jadi korban, pengaturan SDM-nya,” tambahnya.

    Dukungan senada disampaikan oleh Leta (22). Dia memuji wacana itu, karena banyak orang yang butuh ruang belajar maupun kerja hingga malam hari.

    “Menurut aku, nggak apa kalau sampai jam 11 malam. Kadang kalau misalnya orang kuliah sambil kerja gitu sampai sore, terus dia masih mau belajar lagi, perlu banget,” ucap Leta.

    Namun, menurutnya, penataan layanan hingga pengawasan pun harus diperketat. Suasana yang kondusif, kata dia, tak kalah penting dibanding perpanjangan jam operasional.

    “Kalau malam harus lebih diawasi lagi. Soalnya, takutnya lebih ramai malam hari,” tutur Leta.

    “Kalau ramai, kurang kondusif sih menurut aku. Kalau dikondisiin lagi kayaknya biar orangnya nggak seramai ini,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 3

    (amw/amw)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan Megapolitan 3 Mei 2025

    HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menetapkan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, sebagai salah satu perpustakaan yang akan diperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari.
    Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk memperluas akses masyarakat terhadap
    fasilitas pendidikan
    .
    “Salah satu contoh untuk
    perpustakaan HB Jassin
    menurut saya segera,” ucap Pramono saat ditemui di Kota Kasablanka, Sabtu (3/5/2025).
    Menurut Pramono, mayoritas perpustakaan di Jakarta saat ini masih tutup terlalu cepat, yakni sekitar pukul 16.00 WIB.
    Karena itu, ia menegaskan akan memperpanjang jam operasional seluruh perpustakaan milik
    Pemprov Jakarta
    , termasuk taman dan museum, hingga pukul 22.00 WIB.
    “Saya akan buka lebih dari yang sekarang. Sekarang ini rata-rata jam 16.00 tutup, udah kayak ASN aja jam empat sore pulang kantor,” ujar Pramono.
    Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya akan ditentukan museum-museum mana saja yang akan ikut dibuka hingga malam.
    “Untuk itu, termasuk taman-taman, perpustakaan, museum akan kita buka sampai jam 10 malam,” jelasnya.
    Pramono sebelumnya menekankan, alasan dibukanya perpustakaan dan museum hingga malam adalah untuk memperluas akses pendidikan, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan ruang belajar layak di luar jam sekolah.
    “Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan berada di perpustakaan,” kata Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 12 Acara di Jakarta 30 April-1 Mei 2025, Seni hingga Inovasi Teknologi

    12 Acara di Jakarta 30 April-1 Mei 2025, Seni hingga Inovasi Teknologi

    PIKIRAN RAKYAT – Ibu kota Jakarta tak pernah berhenti menawarkan dinamika dan kekayaan aktivitas bagi warganya maupun para pendatang.

    Memasuki akhir bulan April hingga awal Mei 2025, kota metropolitan ini kembali menyuguhkan beragam acara menarik yang mencakup spektrum minat yang luas, mulai dari eksplorasi sejarah maritim, imajinasi seni imersif, apresiasi karya seni rupa kontemporer, hingga perkembangan terkini dalam industri sepeda dan kendaraan listrik.

    Bagi Anda yang mencari alternatif kegiatan di tengah kesibukan kota, atau bagi para wisatawan yang ingin merasakan denyut nadi Jakarta melalui ragam acaranya, berikut 12 acara pilihan yang sayang untuk dilewatkan pada periode 30 April hingga 1 Mei 2025.

    Siapkan agenda Anda untuk menjelajahi kekayaan budaya, seni, dan inovasi teknologi yang sedang berlangsung di berbagai sudut Jakarta.

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Tanggal: 6 Desember 2024 – 22 Juni 2025

    Lokasi: Museum Bahari Jakarta

    Bagi para pencinta sejarah dan mereka yang tertarik dengan perkembangan maritim Jakarta, pameran ‘Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977’ di Museum Bahari.

    Pameran ini mengisahkan transformasi kawasan Sunda Kelapa dan sekitarnya, dari masa kolonial dengan gudang-gudang VOC hingga menjadi Museum Bahari saat ini.

    Melalui artefak, foto, dan narasi sejarah yang mendalam, pengunjung dapat memahami betapa pentingnya kawasan pesisir ini dalam perkembangan Jakarta.

    2. Immersive Fantasia

    Tanggal: 1 Januari – 13 Juli 2025

    Lokasi: Museum Mandiri

    Mencari pengalaman seni yang berbeda dan interaktif? ‘Immersive Fantasia’ di Museum Mandiri menawarkan sebuah petualangan visual yang memukau.

    Pameran imersif ini menggabungkan teknologi digital dengan elemen seni tradisional, menciptakan sebuah dunia fantasi yang dapat dieksplorasi oleh pengunjung melalui berbagai indra. Instalasi seni digital yang interaktif akan membawa Anda ke dalam dimensi baru kreativitas.

    3. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa ‘Semesta Arkiv’

    Tanggal: 22 Februari – 11 Mei 2025

    Lokasi: Gedung A, B, D, dan Outdoor Galeri Nasional

    Para penggemar seni rupa kontemporer tentu tak ingin melewatkan pameran tunggal ‘Semesta Arkiv’ yang menampilkan karya-karya fenomenal dari Arkiv Vilmansa.

    Pameran yang digelar di berbagai ruang di Galeri Nasional ini menyajikan eksplorasi artistik Arkiv yang khas, menggabungkan elemen surealis, pop, dan fantasi dalam medium lukisan, patung, dan instalasi.

    Galeri Nasional Indonesia ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency

    4. Film Dokumenter oleh Humanika Artspace ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’

    Tanggal: 5 April – 11 Mei 2025

    Waktu: 10.00, 13.00, 15.00 WIB

    Lokasi: Ruang Auditorium Galeri Nasional

    Humanika Artspace mempersembahkan ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’, sebuah film dokumenter yang mengajak penonton untuk merenungkan kearifan dan kekayaan laut Indonesia.

    Melalui lensa seni dokumenter, film ini kemungkinan akan mengeksplorasi hubungan manusia dengan laut, tradisi bahari, isu-isu lingkungan, dan potensi laut sebagai sumber kehidupan dan inspirasi.

    5. Design Matters Lab

    Tanggal: 28 Februari – 3 Mei 2025

    Lokasi: Erasmus Huis

    Bagi para profesional, mahasiswa, dan peminat desain, ‘Design Matters Lab’ di Erasmus Huis adalah platform yang menarik untuk berinteraksi, belajar, dan berkolaborasi.

    Acara ini kemungkinan akan menampilkan berbagai presentasi, lokakarya, diskusi, dan pameran yang berfokus pada tren desain terkini, inovasi material, dan peran desain dalam memecahkan masalah sosial dan lingkungan.

    6. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Tanggal: 11 Februari – Mei 2025

    Lokasi: Museum Nasional

    Pameran ‘Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara’ di Museum Nasional menawarkan sebuah jendela untuk memahami sejarah panjang dan kaya dari akulturasi budaya Tionghoa dengan berbagai budaya lokal di Indonesia.

    Melalui artefak bersejarah, foto, dan narasi, pameran ini akan menyoroti bagaimana interaksi antar budaya ini telah membentuk identitas dan kekayaan bangsa Indonesia.

    7. TIM Book Fest 2025

    Tanggal: 14 April – 14 Mei 2025

    Lokasi: Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM)

    Bagi para pecinta buku dan literasi, ‘TIM Book Fest 2025’ adalah surga yang tak boleh dilewatkan.

    Bertempat di Taman Ismail Marzuki, festival buku ini akan menghadirkan berbagai penerbit, penulis, diskusi buku, lokakarya kreatif, dan acara-acara menarik lainnya yang mempromosikan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat.

    Gedung 14 lantai di Taman Ismail Marzuki.

    8. Sarang Puan

    Tanggal: 20 April – 17 Mei 2025

    Lokasi: Studio Lima Empat

    Pameran seni ‘Sarang Puan’ di Studio Lima Empat kemungkinan akan menjadi ruang bagi para seniman perempuan untuk mengekspresikan perspektif, pengalaman, dan kreativitas mereka melalui berbagai medium seni.

    Judulnya yang evocative mengisyaratkan sebuah ruang yang aman dan memberdayakan bagi suara-suara perempuan dalam dunia seni.

    9. Metta Universe

    Tanggal: 25 – 29 April 2025

    Lokasi: Chillax Sudirman

    Acara ‘Metta Universe’ yang berlangsung di Chillax Sudirman menjanjikan sebuah pengalaman yang unik, menggabungkan elemen metafisika dengan ekspresi seni kontemporer.

    Kemungkinan akan menampilkan instalasi seni, pertunjukan, atau diskusi yang mengeksplorasi tema-tema spiritualitas, kesadaran, dan hubungan manusia dengan alam semesta melalui lensa seni modern.

    10. Pameran Keramik ‘Medan Ontologis’

    Tanggal: 27 April – 4 Mei 2025

    Lokasi: Dia.lo.gue Artspace Kemang

    Bagi para pecinta seni keramik, pameran ‘Medan Ontologis’ di Dia.lo.gue Artspace Kemang adalah sebuah pameran yang patut disimak.

    Pameran ini kemungkinan akan menampilkan karya-karya keramik dari berbagai perupa yang mengeksplorasi medium ini secara konseptual dan teknis, menciptakan dialog antara material, bentuk, dan makna.

    11. Asiabike Jakarta

    Tanggal: 29 – 30 April 2025

    Lokasi: Jakarta International Expo (JIExpo)

    Bagi para penggemar sepeda, profesional industri, dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan dunia bersepeda, ‘Asiabike Jakarta’ di JIExpo adalah acara yang wajib dikunjungi.

    Pameran ini kemungkinan akan menampilkan berbagai merek sepeda, suku cadang, aksesori, teknologi terbaru dalam industri sepeda, serta berbagai acara pendukung seperti kompetisi, talkshow, dan test ride.

    Suzuki eWX mejeng di International Motor Show (IIMS) 2025, pada tanggal 13 – 23 Februari 2025 di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakatta.

    12. PEVS 2025 (Perklindo Electric Vehicle Show)

    Tanggal: 29 April – 4 Mei 2025

    Lokasi: Jakarta International Expo (JIExpo)

    Menuju era mobilitas yang lebih berkelanjutan, ‘PEVS 2025 (Perklindo Electric Vehicle Show)’ di JIExpo akan menjadi platform penting untuk menampilkan perkembangan terkini dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

    Pameran ini akan menghadirkan berbagai jenis kendaraan listrik, teknologi pendukung, infrastruktur pengisian daya, serta berbagai diskusi dan presentasi mengenai kebijakan dan potensi pasar kendaraan listrik.

    Jakarta pada akhir April hingga awal Mei 2025 menawarkan beragam pilihan acara yang menarik dan informatif.

    Dari menyelami sejarah maritim, menikmati keajaiban seni imersif, mengapresiasi karya seni rupa kontemporer, hingga menyaksikan inovasi dalam dunia sepeda dan kendaraan listrik, selalu ada sesuatu untuk setiap minat.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya, seni, dan teknologi yang sedang berdenyut di ibu kota.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Setelah Ribuan Hari, Quartararo Akhirnya Bisa Start dari Grid Nomor Satu Lagi

    Setelah Ribuan Hari, Quartararo Akhirnya Bisa Start dari Grid Nomor Satu Lagi

    Jakarta

    Kenangan manis di Mandalika kembali diukir oleh Fabio Quartaro di Jerez. Pebalap tim Yamaha ini berhasil meraih kembali posisi pole position usai menunggu ribuan hari dari MotoGP Indonesia 2022.

    Betul, Quartararo harus menunggu ribuan hari atau tepatnya 1.133 hari untuk mendapatkan performa terbaiknya di kualifikasi.

    Terbukti di MotoGP Spanyol 2025 ini, ia berhasil menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi dan akan start dari grid nomor satu di Jerez.

    “Momen ini membuat saya merasakan hal yang spesial. Spesial dalam hal emosi untuk semuanya (tim),” ujar Quartararo dilansir dari Crash.

    “Kami tahu bawa poin itu dapat diraih di sesi sprint dan balap utama. Tapi, kamu tahu, bisa merasa sangat dekat dengan atmosfer (kemenangan) itu kembali bersama tim di belakang saya tentu luar biasa,” sambung pebalap asal Perancis ini.

    Quartararo dan Yamaha mengawali musim ini dengan sejumlah tantangan. Adaptasi dengan motor M1 musim ini tampak belum berjalan mulus bagi sang juara dunia 2021.

    Kendati demikian, progres positif mulai terlihat dalam beberapa balapan terakhir. Di MotoGP Qatar, ia berhasil finis di posisi kelima saat sprint race dan ketujuh di balapan utama.

    Managing Director tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Paolo Pavesio menekankan pentingnya tren positif ini dalam upaya mereka mengejar ketertinggalan.

    “Ini memang belum mendapat poin, namun momen seperti ini menjadi penting dan kita berhasil membangunnya di dua race terakhir di mana kita bisa start dari barisan terdepan,” ujar Paolo kepada Crash.

    “Ini hal yang baik. Penampilan yang fantastis dari Fabio (Quartararo), dan juga fantastis bagi semua orang yang bekerja di belakangnya. Kami terus mengejar,” tutup Paolo.

    Hasil Buruk di Sprint Race MotoGP Spanyol 2025

    Setelah meraih angin segar dengan menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, Fabio Quartararo gagal menyelesaikan sprint race MotoGP Spanyol 2025 yang berlangsung pada Sabtu (26/4/25).

    ‘El Diablo’ mengalami insiden di awal balapan, tepatnya saat berduel dengan Marc Marquez untuk memperebutkan posisi terdepan.

    Quartararo disalip dari sisi dalam menjelang tikungan 6. Marquez yang mengambil racing line, membuat Quartararo kehilangan ruang. Sayangnya, Quartararo tidak dapat mengendalikan motornya dan terjatuh.

    Hasil ini membuat Quartararo gagal meraih poin pada sprint race MotoGP Spanyol 2025. Namun, peluang untuk meraih poin maksimal di balapan utama di Sirkuit Jerez masih terbuka lebar.

    (mhg/rgr)

  • Peringati Hari Buku 2025, Perpustakaan Jakarta Buka Sampai Pukul 10 Malam

    Peringati Hari Buku 2025, Perpustakaan Jakarta Buka Sampai Pukul 10 Malam

    Jakarta

    Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia 2025 yang jatuh pada tanggal 23 April, Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki memperpanjang jam layanan. Ini berlaku hingga akhir bulan April 2025.

    Berikut informasinya.

    Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin memperpanjang jam layanan atau jam operasional dalam rangka Hari Buku Sedunia 2025. Pada tanggal 21 – 30 April 2025, Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

    Di atas pukul 17.00 (Senin – Jumat) dan di atas pukul 20.00 (Sabtu – Minggu), akses masuk hanya melalui loker lantai 3.

    Cara ke Perpustakaan Jakarta Naik Transportasi Umum

    Perpustakaan Jakarta terletak di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Berikut ini cara ke Perpustakaan Jakarta naik KRL, MRT, dan Transjakarta.

    Stasiun KRL terdekat dari kawasan Taman Ismail Marzuki adalah Stasiun Cikini. Jarak dari Stasiun Cikini menuju ke Taman Ismail Marzuki kurang lebih 2 kilometer.Jika naik KRL dari Bogor dan Depok, silakan naik kereta tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini.Untuk keberangkatan dari Tangerang, silakan transit di Stasiun Duri terlebih dahulu, lalu naik KRL kereta ke Stasiun Manggarai. Setelah itu, lanjutkan naik KRL tujuan Stasiun Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini.Dari Stasiun Cikini ke Taman Ismail Marzuki, dapat jalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 15 menit atau bisa juga menggunakan transportasi ojek online dengan waktu tempuh kurang lebih 4 menit.

    2. Cara ke Perpustakaan Jakarta Naik MRT

    Stasiun MRT terdekat dengan kawasan Taman Ismail Marzuki adalah Stasiun MRT Bundaran HI dengan jarak kurang lebih sekitar 2,7 kilometer.Silakan naik MRT dan turun di Stasiun Bundaran HIDari Stasiun MRT Bundaran HI ke Taman Ismail Marzuki, dapat dilanjut dengan menaiki transportasi ojek online dengan waktu tempuh kurang lebih 8 menit.

    3. Cara ke Perpustakaan Jakarta Naik Transjakarta

    Rute Transjakarta untuk menuju ke kawasan Taman Ismail Marzuki adalah koridor 5H jurusan Kampung Melayu – Tanah Abang atau koridor 6H jurusan Senen – Lebak Bulus.Bagi keberangkatan dari arah Jakarta Timur dapat menaiki Transjakarta koridor 5H. Sementara, dari arah Jakarta Pusat, dapat menaiki Transjakarta koridor 6H.Bagi keberangkatan dari arah Jakarta Barat, dapat menaiki Transjakarta koridor 2B jurusan Kalideres – Pulogadung. Transit di halte TransJakarta Senen, lalu naik Transjakarta koridor 6H.Bagi keberangkatan dari arah Jakarta Pusat, silakan naik Transjakarta dari halte Terminal Bus Tanjung Priok. Turun di halte Pasar Senen, lalu lanjut menaiki Transjakarta koridor 6H.Bagi keberangkatan dari arah Jakarta Selatan, dapat naik Transjakarta koridor 9 jurusan Pinang Ranti – Pluit, lalu turun di halte Kuningan Barat. Transit ke halte Kuningan Timur untuk menaiki Transjakarta koridor 6H.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini