Tempat Fasum: Stasiun Gambir

  • Optimalisasi Keselamatan dan Layanan Jelang Nataru, KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Api 

    Optimalisasi Keselamatan dan Layanan Jelang Nataru, KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Api 

    Optimalisasi Keselamatan dan Layanan Jelang Nataru, KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Api 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (
    KAI
    ) terus mempersiapkan kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api (KA) selama periode Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).
    Paling baru, KAI bersama
    stakeholder
    perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) mulai Selasa (10/12) hingga Kamis (12/12/2024).
    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa kesiapan operasional KAI mencakup semua aspek mulai dari jalur rel, fasilitas stasiun, hingga sarana dan prasarana pendukung.
    “Kami terus berkomitmen meningkatkan standar keselamatan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers. 
    Inspeksi itu mencakup jalur utara dan selatan Pulau Jawa, yang bertujuan memantau kesiapan operasional selama 18 hari masa angkutan Nataru yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
    Didiek mengatakan, berdasarkan evaluasi terbaru pada Desember 2024, tingkat kematangan budaya keselamatan KAI kini berada pada level Proaktif. 
    “Ini adalah pencapaian yang mencerminkan sinergi luar biasa dari seluruh insan KAI,” ungkapnya.
    Kereta inspeksi
    akan menempuh perjalanan melalui yang dibagi menjadi dua rute yang mencakup berbagai wilayah strategis di Pulau Jawa. 
    Inspeksi jalur utara dimulai dari Stasiun Gambir di Jakarta, melintasi Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, hingga berakhir di Ketapang. 
    Perjalanan itu juga mencakup wilayah Jember sebelum akhirnya kembali ke Surabaya melalui Stasiun Gubeng.
    Sementara itu, kereta api inspeksi jalur selatan dimulai dari Stasiun Gambir menuju Bandung, dilanjutkan ke Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Malang, sebelum mencapai Surabaya melalui Stasiun Gubeng. 
    Kedua rute itu dirancang untuk memantau secara langsung kesiapan jalur, fasilitas stasiun, serta operasional sarana dan prasarana kereta api di berbagai daerah.
    Didesain khusus dengan teknologi canggih, kereta api inspeksi ini dilengkapi ruang observasi kaca panorama, perangkat komunikasi
    real-time,
    dan sistem pemantauan jalur. 
    Fasilitas ini memungkinkan tim inspeksi yang terdiri dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan jajaran KAI untuk mengevaluasi kondisi jalur serta fasilitas pendukung secara langsung.
    Didiek menambahkah, dalam menghadapi musim hujan yang bertepatan dengan periode Nataru, KAI telah menyiapkan 777 tenaga tambahan.
    Tenaga itu termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera. 
    Selain itu, ada pula strategi alat, material, untuk siaga (AMUS) yang diterapkan dengan menempatkan material darurat di berbagai titik strategis untuk mempercepat perbaikan jalur jika terjadi gangguan.
    “Kegiatan inspeksi ini adalah langkah preventif untuk memetakan potensi tantangan di lapangan serta memastikan kesiapan total dari aspek operasional hingga pelayanan,” jeals Didiek.
    Dalam rangka mendukung keberlanjutan lingkungan, KAI mengimplementasikan kebijakan bebas plastik di
    kereta inspeksi

    Kebijakan ini tidak membolehkan botol plastik sekali pakai sehingga seluruh peserta inspeksi menggunakan tumbler pribadi.
    “Gerakan ini menjadi simbol komitmen KAI untuk mengajak masyarakat berkontribusi dalam menciptakan perjalanan yang lebih ramah lingkungan,” kata Didiek.
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, jelang libur Nataru, berdasarkan data Selasa (10/12/2024) Pukul 07.00, penjualan tiket KA jarak menengah/jauh (KA JJ) dan KA Lokal di periode Nataru 2024/2025 sejumlah 897.542 tiket. 
    Jumlah tersebut terhitung dari 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 di periode angkutan Nataru.  
    Untuk 897.542 tiket yang telah terjual, terdiri dari 882.463 tiket KA JJ atau 31,85 persen dari total tempat duduk yang tersedia yaitu 2.770.864. 
    Kemudian, untuk KA Lokal baru terjual sebanyak 1,88 persen atau 15.079 tiket dari total yang disediakan sebanyak 801.724 tempat duduk. 
    Secara total, KAI menyediakan tiket sebanyak 3.572.588 untuk KA JJ dan KA Lokal.
    Anne mengatakan, jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah karena penjualan masih berlangsung. 
    “KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” katanya.
    Anne mengatakan, pemesanan tiket kereta api jarak jauh/menengah dapat dipesan mulai dari H-45 keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI. 
    “Kami mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan,” ujarnya. 
    Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan waktu dengan lebih bijak untuk memperkirakan waktu perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan. 
    Adapun relasi perjalanan KA yang menjadi favorit di periode Nataru 2024/2025 per Selasa (10/12) yaitu:
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai penjualan tiket pada periode Angkutan Natal dan Tahun 2024/2025, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@
    kai
    .id, atau media sosial KAI121.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub Dudy: Kereta Api Tanpa Transit Relasi Jakarta-Semarang Jadi Terobosan Baru Libur Akhir Tahun – Halaman all

    Menhub Dudy: Kereta Api Tanpa Transit Relasi Jakarta-Semarang Jadi Terobosan Baru Libur Akhir Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, layanan direct train atau perjalanan kereta api tanpa transit menjadi terobosan baru yang dicetuskan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menyambut periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Relasi layanan kereta tanpa transit ini adalah dari Stasiun Gambir Jakarta Pusat menuju Stasiun Semarang Tawang Jawa Tengah.

    “Menyambut Natal dan tahun baru, PT. KAI meluncurkan inovasi layanan direct train yang menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang. Perjalanan tanpa transit ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya,” kata Dudy dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

    Menhub Dudy mengatakan, layanan direct train diuji coba sekaligus tersedia secara eksklusif untuk masyarakat pada 9 dan 10 Desember 2024. Di satu sisi, terobosan ini untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

    “Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat terus dilakukan,” terangnya.

    Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Tohir yang juga turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, terobosan direct train dilakukan untuk meningkatkan layanan seperti yang dibutuhkan masyarakat.

    “Terima kasih kerja keras Pak Menhub Untuk terus memberikan arahan kepada kami Kementerian BUMN, dan juga semua unsur transportasi darat, laut, udara dan kereta api,” kata Menteri Erick.

    Sementara itu, Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo mengatakan, direct train dapat terwujud berkat diskresi Menhub terkait jam kerja masinis, yang nantinya akan dievaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan.

    “Terobosan ini ide awalnya dari Pak Menhub. Jadi kami berinovasi ini atas dukungan Pak Menhub dan semuanya sudah memenuhi tata kelola dan fisik yang baik, baik itu dari aspek keselamatan, kemudian krunya juga demikian,” ujar Didiek.

  • KAI Siapkan Layanan Terpadu Kereta Kelas Ekonomi Lewat KA New Generation

    KAI Siapkan Layanan Terpadu Kereta Kelas Ekonomi Lewat KA New Generation

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) meningkatkan layanan kereta kelas ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation. Adapun pada jenis kereta ini, KAI menyiapkan sebanyak 12 kereta generasi pertama dan 60 kereta generasi kedua modifikasi Balai Yasa Manggarai KAI dengan kapasitas masing-masing sebanyak 72 tempat duduk.

    Adapun kereta tersebut dioperasikan untuk memberi kesan nyaman bagi pelanggan yang akan hadir selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan KAI terus meningkatkan layanan terutama pada kelas kereta ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation.

    Hingga kini, terdapat 249 kereta New Generation Stainless Steel hasil pengadaan baru juga akan hadir melayani masyarakat pada masa liburan Nataru 2024/2025.

    Anne menuturkan, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter.

    Sementara, Penumpang LRT Jabodetabek sebanyak 4.142.520, Penumpang LRT Sumsel 588.304, Penumpang KAI Wisata 7.416, Penumpang KAI Bandara 487.728, Penumpang KA Makassar-Parepare 29.160, dan Penumpang KCIC 519.264.

    “Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI juga akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial,” ujar Anne dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group pada masa Nataru 2024/2025 yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter.

    Selain itu, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Selain itu, Anne juga menyebut KAI telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus yang tersebar di area Jawa dan Sumatera.

    “Terdapat juga posko dari jajaran seluruh Komisaris, Direksi, dan management KAI guna memastikan operasional perjalanan kereta api dan pelayanan kepada para penumpang berjalan dengan baik,” tutup Anne.

    Dalam kesempatan yang sama, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan, keselamatan pada masa angkutan Nataru 2024/2025 merupakan prioritas yang KAI utamakan.

    Ia menambahkan, saat ini budaya keselamatan KAI telah mencapai level proaktif, hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan termasuk keselamatan penumpang.

    “Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif,” tegas Agus.

    Ia juga mengatakan, selama masa Nataru 2024/2025 KAI melalui KAI Wisata juga akan menghadirkan KA Java Priority sebagai salah satu program unggulan pada masa Angkutan Nataru 2024/2025.

    Agus menuturkan, layanan Java Priority dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan eksklusif bagi pelanggan kereta api.

    “KA Java Priority dihadirkan khusus untuk menemani liburan seru Nataru 2024/2025 yang akan beroperasi pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun rute yang dilayani yaitu Stasiun Gambir-Yogyakarta (pp) dengan waktu keberangkatan Gambir (12.45 WIB) dan kedatangan Yogyakarta (20.25 WIB). Untuk arah sebaliknya dari Yogyakarta (23.40 WIB) dan kedatangan Gambir (07.10 WIB),” tutupnya.

    (kil/kil)

  • KAI Bidik Pertumbuhan Pendapatan di Periode Natal & Tahun Baru

    KAI Bidik Pertumbuhan Pendapatan di Periode Natal & Tahun Baru

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan 8% kontribusi pertumbuhan pendapatan perusahaan pada momen Natal dan Tahun Baru.

    EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengungkapkan angka tersebut relevan dengan momentum Nataru. Pasalnya, Nataru tidak sama seperti momentum hari raya Idul Fitri.

    “Angkutan Nataru dia kan tidak harus mudik balik ya, biasanya plus liburan masalahnya. Biasanya okupansi kita lebih baik dibandingkan angkutan lebaran kalau kita apple to apple kan,” kata dia di Stasiun Gambir, Senin (9/12/2024).

    Adapun dalam periode Nataru 2024/2025 ini, KAI akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, terhitung tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter.

    Sementara Penumpang LRT Jabodetabek sebanyak 4.142.520, Penumpang LRT Sumsel 588.304, Penumpang KAI Wisata 7.416, Penumpang KAI Bandara 487.728, Penumpang KA Makassar-Parepare 29.160, dan Penumpang KCIC 519.264.

    “Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” ujar dia.

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group pada masa Nataru 2024/2025 yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter.

    Selain itu, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    (kil/kil)

  • Kereta Telat, KAI Janji Akan Beri Kompensasi ke Penumpang – Halaman all

    Kereta Telat, KAI Janji Akan Beri Kompensasi ke Penumpang – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memberikan kompensasi ke penumpang, jika keberangkatan kereta api mengalami keterlambatan.

    EVP of Passenger Transportation Marketing and Sales PT KAI Krisna Arianto menjelaskan, perjalanan kereta api bukan tidak mungkin mengalami gangguan. Karena gangguan itu, bisa saja penumpang mengalami keterlambatan keberangkatan.

    Menurut Krisna, KAI akan memberikan kompensasi kepada penumpang sesuai aturan yang ada.

    “Kereta terlambat lebih dari satu jam, penumpang akan mendapatkan minuman. Keterlambatan lebih dari tiga jam, kompensasi yang akan diterima oleh penumpang adalah minuman beserta makanan ringan,” ujar Krisna di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

    Sedangkan, kata Krisna, jika mengalami keterlambatan lebih dari lima jam, penumpang akan diberikan kompensasi berupa minuman dan makanan berat. Krisna memaparkan, beberapa keterlambatan kereta api, biasanya disebabkan oleh faktor alam.

    “Kita mengedepankan faktor keamanan penumpang. Keselamatan jadi hal utama, tapi ketepatan waktu juga pasti kita jaga,” tutur Krisna.

    KAI telah mengajukan pengadaan kereta baru bersama PT INKA sebanyak 612 kereta. Pengadaan telah dilakukan bertahap sejak 2023 hingga 2026 mendatang.

    “Kami di KAI ada dua prioritas utama gitu ya, terkait dengan keselamatan dan terkait dengan kenyamanan,” kata Krisna.

    VP Public Relations PT KAI Anne Purba memaparkan, kinerja ketepatan waktu kereta api periode Januari-September 2024 menunjukkan hasil yang baik.

    VP Public Relations PT KAI Anne Purba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

    “Untuk keberangkatan KA penumpang, OTP mencapai 99,78 persen, sementara kedatangan mencapai 97,16 persen,” tutur Anne.

    Dia berujar, angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2023, dengan keberangkatan hanya mencapai 99,61 persen.

  • KAI Siap Angkut 44,6 Juta Penumpang Saat Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    KAI Siap Angkut 44,6 Juta Penumpang Saat Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap untuk mengangkut 44,6 juta penumpang pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    VP Public Relations PT KAI Anne Purba menerangkan, kereta jarak jauh dan kereta lokal siap menampung 44,6 juta penumpang. Dengan kereta tambahan berjumlah 62 perjalanan.

    “Kereta jarak jauh dan lokal itu sekitar hampir 35 juta dan di sini ada kereta tambahan 62 perjalanan antar provinsi per hari dengan kapasitas angkut per hari mencapai hampir 200.000 per hari,” ujar Anne di Stasiun Gambir, Jakrarta Pusat, Senin (9/12/2024).

    Sedangkan, EVP of Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI Krisna Arianto berujar, untuk libur Natal dan Tahun Baru, KAI meningkatkan kapasitas penumpang sebesar 6 persen.

    “Tapi, kalau dibandingkan dengan Natal tahun lalu mungkin sampai 9 persen,” tuturnya.

    KAI Commuter siap mengangkut 35,4 juta penumpang, LRT Jabodetabek 4,1 juta penumpang, Kereta Api jarak jauh siap mengangkut 3,48 juta penumpang, LRT Sumatra Selatan sebanyak 588 ribu penumpang.

    “KAI Bandara sebanyak 487.728, KAI Wisata sebanyak 7.416, , KA Makassar Pare-Pare sebanyak 29.160 serta KCIC/Whoosh sebanyak 490.416,” tambahnya.

    Jumlah total KAI yang beroperasi pada masa Natal dan Tahun Baru ini, sebanyak 408 KA sementara pada tahun lalu sebanyak 374 KA, total railing pada 2024 yang beroperasi sebanyak 94 KA sementara tahun 2023 sebanyak 85 KA.

    Sementara itu, KAI mencatat sepanjang periode Januari – November 2024, telah melayani 333.371.342 penumpang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Hal tersebut disampaikan Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi massal yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

    “Dari Januari hingga November 2024, KAI Group mencatat total 333.371.342 penumpang yang telah memanfaatkan layanan transportasi kereta api di wilayah Jabodetabek,” ujar Anne di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

    Anne memaparkan,jumlah tersebut terdiri dari 9.714.046 penumpang menggunakan layanan kereta jarak jauh dan lokal yang dioperasikan oleh KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, 18.891.719 penumpang LRT Jabodebek. Layanan Whoosh yang dikelola KCIC tercatat 5.436.535 penumpang.

    “Commuter Line yang menjadi andalan mobilitas sehari-hari di Jabodetabek mencatat pengguna terbanyak dengan jumlah fantastis, yaitu 299.329.042 pengguna,” kata Anne.

     

  • Tersedia 44,7 Juta Kursi Kereta Api Selama Liburan Nataru, Ini Rute Favoritnya – Page 3

    Tersedia 44,7 Juta Kursi Kereta Api Selama Liburan Nataru, Ini Rute Favoritnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia Grup menyediakan total 44.754.280 tempat duduk selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang jatuh 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Untuk Nataru tahun ini KAI secara grup menyiapkan sekitar 44,7 juta kursi,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam acara Jumpa Pers Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (9/12).

    Anne merinci, jumlah kursi terdiri dari 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek. Disusul, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC. 

    Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI juga akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Berdasarkan data hari ini Senin, 9 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 865.494 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. 

    Dari 865.494 tiket terjual tersebut terdiri dari 850.330 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 30,69 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 15.164 tiket atau 1,89 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket. 

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter. Disusul 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. 

     

     

  • KAI Group Prediksi Penumpang Kereta Api Tembus 45 Juta Orang saat Libur Nataru

    KAI Group Prediksi Penumpang Kereta Api Tembus 45 Juta Orang saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memprediksi lonjakan penumpang kereta api (KA) tembus 45 juta orang pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan perseroan telah menyiapkan strategi angkutan Nataru, baik dari sisi kesiapan armada, frekuensi kereta per hari, hingga sarana dan prasarana KA.

    “Untuk angkutannya, kami memprediksi selama Nataru ini hampir 45 juta orang yang akan menggunakan kereta, baik kereta jarak jauh, Whoosh, ataupun kereta lokal,” ujar Anne di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (9/12/2024).

    Lebih lanjut dia mengatakan, terkait penumpang kereta jarak jauh diprediksi ini hampir 3,5 juta orang, sedangkan penumpang KCIC alias Whoosh diprediksi sekitar 490.000 orang.

    Adapun, pada masa operasional Nataru PT KAI yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan total 44,75 juta tempat duduk yang terdiri 3,57 juta penumpang KAI, 35,4 juta penumpang KAI Commuter, 4,14 juta penumpang LRT Jabodebek.

    “Selanjutnya, 88.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC,” kata Anne. 

    Diberitakan sebelumnya, KAI menyiapkan sebanyak 56 kereta api (KA) tambahan yang beroperasi menjelang periode Nataru 2024/2025.

    Secara terperinci, KAI akan mengoperasikan 52 kereta api tambahan untuk perjalanan KA jarak menengah dan jarak jauh kelas komersial, dua KA jarak jauh PSO dan dua KA lokal komersial.

    Masing-masing kapastitas tempat duduk sebanyak 491.976 kursi untuk KA jarak menengah dan jauh kelas komersial, 10.600 kursi untuk KA jarak jauh PSO, dan 14.600 kursi untuk KA lokal komersial. 

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga Senin (9/12/2024):

    1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 39.188 penumpang.

    2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 36.329 penumpang.

    3. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 26.349 penumpang.

    4. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.371 penumpang.

    5. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.020 penumpang.

    6. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 24.143 penumpang.

    7. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.825 penumpang.

    8. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 23.552 penumpang.

    9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.089 penumpang.

    10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 20.695 penumpang.

  • KAI Siapkan Kereta Jakarta-Semarang Tanpa Henti, Tiket Cuma Rp 200.000 – Page 3

    KAI Siapkan Kereta Jakarta-Semarang Tanpa Henti, Tiket Cuma Rp 200.000 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan perjalanan langsung tanpa transit (Direct Transit) yang menghubungkan Stasiun Gambir dengan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.menyambut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan menghadirkan inovasi layanan Direct Train. 

    “Layanan ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di masa liburan akhir tahun,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (9/12). 

    Layanan Direct Train ini hanya tersedia secara  pada 9 dan 10 Desember 2024. Untuk menikmati layanan ini, KAI memberikan promo diskon sebesar 50 persen untuk perjalanan tanggal 9 Desember. 

    “Dengan promo ini, pelanggan dapat menikmati perjalanan Jakarta-Semarang dengan harga Rp200.000 dari harga normal Rp400.000,” 

    Rute perjalanan ini tersedia untuk relasi (Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng) Pukul 23.20 WIB – 04.25 WIB serta (Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir) Pukul 11.00 WIB – 16.00 WIB. Bagi masyarakat yang tertarik menikmati layanan Direct Transit ini, tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Acces dan mitra resmi penjualan KAI lainnya.

    Sementara untuk update penjualan tiket Nataru 2024/2025 yang KAI tetapkan dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Berdasarkan data hari ini Minggu, 8 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 833.495 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. 

     

  • Menhub Siapkan Simpul Transportasi Hadapi Nataru

    Menhub Siapkan Simpul Transportasi Hadapi Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau persiapan sejumlah simpul transportasi di beberapa wilayah guna menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan semua stakeholder transportasi siap melayani angkutan Nataru dengan baik sesuai prosedur yang berlaku. Menhub menerangkan potensi pergerakan masyarakat saat Nataru akan mencapai 110,67 juta orang.

    “Saya melakukan peninjauan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi di semua sektor, baik darat, laut, udara, hingga kereta api, benar-benar dipersiapkan dengan baik oleh semua stakeholder,” kata Menhub Dudy dalam keterangannya di Jakarta, pada Minggu (1/12/2024). 

    Sejumlah titik yang dikunjungi oleh Dudy adalah Bandara Soekarno-Hatta, Kereta Bandara Stasiun BNI City, Stasiun Integrasi LRT-Whoosh Halim, Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Stasiun Gambir, serta Stasiun Senen.

    Menhub menjelaskan sejumlah titik simpul transportasi yang ditinjau secara keseluruhan sudah melakukan persiapan yang baik jelang Nataru 2024/2025. Dudy juga meminta semua stakeholder terus  meningkatkan pengawasan secara berkala, terutama ramp check atau inspeksi terhadap seluruh moda yang akan beroperasi.

    “Untuk keselamatan penumpang, saya minta petugas di lapangan untuk memastikan semua moda transportasi yang ada benar-benar dalam kondisi yang layak beroperasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan di kemudian hari,” tegas Menhub.

    Selain itu menhub juga mendorong semua stakeholder supaya dapat berkolaborasi secara intensif selama periode Nataru berlangsung supaya masyarakat merasa aman dan nyaman. Dudy tidak lupa meminta stakeholder untuk mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi terjadi selama masa Nataru.

    “Hujan berlebih dan potensi bencana hidrometeorologi saat periode Nataru perlu diantisipasi. Saya berharap semua stakeholder dapat terus berkoordinasi dengan BMKG secara konsisten agat transportasi selama Nataru berjalan lancar,” tutup Dudy.