Tempat Fasum: Stasiun Gambir

  • Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta

    Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 19:44 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menjajal kereta api Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta. Para menteri tersebut yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan Wakil Menteri BUMN tiba di stasiun Yogyakarta, pada Selasa (17/12).

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa keempatnya datang dengan menggunakan Kereta Api Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta pada pukul 05.28 WIB tepat sesuai jadwalnya. Rombongan kementerian tersebut menempuh waktu 6 jam 3 menit secara langsung dari Jakarta hingga Yogyakarta tanpa berhenti di stasiun antara.

    “Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta PP ini akan berangkat kembali dari Stasiun Yogyakarta pada 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada 18.22 WIB dengan menempuh waktu 6 jam 2 menit. KAI mengoperasikan Direct Train Gambir-Yogyakarta pp selama 2 hari, Senin-Selasa, tanggal 16-17 Desember 2024,” ungkapnya.

    Sebanyak 369 penumpang Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta turun di Stasiun Yogyakarta. Adapun capaian okupansi untuk kelas Eksekutif yaitu 83% dari total kapasitas 442 seat. Dari volume 369 penumpang tersebut terdiri dari 331 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 83% dari 400 seat, 16 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 100% dari 16 seat, dan 22 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 85% dari 26 seat.

    Kemudian untuk Direct Train relasi Yogyakarta-Gambir, hingga Selasa (17/12) pukul 05.00 WIB Daop 6 Yogyakarta mencatat terdapat 297 penumpang akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta dengan capaian okupansi sementara 67% dari total kapasitas 442 seat. Volume 297 penumpang tersebut terdiri dari 288 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 72% dari 400 seat, 7 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 44% dari 16 seat, dan 2 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 8% dari 26 seat.

    “Hingga saat ini tiket masih cukup tersedia, Daop 6 mengajak masyarakat yang hendak bepergian ke Jakarta untuk memanfaatkan KA tersebut karena bisa memangkas waktu cukup banyak dan dengan harga yang terjangkau karena mendapat diskon 25%,” kata Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

    Ia mengatakan bahwa KA Direct Train ini merupakan inovasi KAI dalam memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan efisien bagi para pelanggan.  

    “Layanan Direct Train ini memberikan pengalaman perjalanan langsung tanpa transit yang nyaman, dimana pelanggan bisa beristirahat sepenuhnya selama perjalanan dan mencapai jarak Yogyakarta-Gambir dengan waktu yang lebih singkat,” ujar Krisbiyantoro. 

    Layanan Direct Train mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY.

    “Semuanya menyenangkan, bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” ujar AHY.

    Dirinya juga mengajak masyarakat untuk mencoba Direct Train Jakarta-Yogyakarta ini bila kereta ini dioperasikan pada angkutan natal dan tahun baru 2024/2025.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Direct Train ini akan kembali ke Jakarta dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024) pukul 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.22 WIB.

    “Hari ini kita uji coba, kemudian kita evaluasi dan apabila hasil evaluasi itu memang baik, kita akan lakukan layanan Direct Train ini untuk Nataru,” ucap Dudy.

    Usai turun dari Direct Train, rombongan Menteri RI turut mencoba layanan Anggrek Lounge Yogyakarta dan meninjau stasiun. Kemudian rombongan juga menyapa beberapa pelanggan KA di Stasiun Yogyakarta dan berbagi merchandise. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • AHY Jajal Direct Train Jakarta-Yogya, Menhub Evaluasi untuk Nataru

    AHY Jajal Direct Train Jakarta-Yogya, Menhub Evaluasi untuk Nataru

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjajal layanan kereta api langsung (direct train) Jakarta-Yogyakarta.

    AHY mencoba rute kereta langsung tanpa transit yang menghubungkan Stasiun Gambir-Yogyakarta (pp) bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo.

    AHY bersama rombongan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah menempuh perjalanan selama enam jam dari pukul 23.25 WIB berangkat dari Stasiun Gambir.

    “Dan tentunya kami sangat menikmati perjalanan, sekaligus juga bisa merasakan direct train yang tidak berhenti, langsung dari Jakarta ke Yogyakarta ini,” kata AHY di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, Selasa (17/12) pagi.

    AHY menuturkan perjalanannya bersama rombongan menaiki kereta langsung ini adalah bagian dari proses uji coba yang dilakukan oleh PT KAI dan Kementerian Perhubungan.

    Utamanya, dalam mempersiapkan layanan transportasi kereta api di masa Natal dan tahun baru (Nataru) yang diprediksi pemerintah akan mengalami peningkatan mobilitas manusia maupun barang.

    “Saya pikir itu komentar dari saya yang belum pernah mencoba, cobalah kereta api kita dan semuanya menyenangkan. Bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.

    Kementeriannya pun mengapresiasi perkembangan perkeretapaian Indonesia yang menurutnya selalu jadi primadona transportasi umum karena aspek pelayanan, keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu.

    Dia berharap, perkeretapian Indonesia bisa kian maju melalui sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder. Demikian pula infrastruktur atau jaringan kereta api di luar Pulau Jawa.

    “Karena ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat, menghadirkan efisiensi dan produktivitas yang lebih baik lagi,” paparnya.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menuturkan jika hasil evaluasi akan menentukan pemanfaatan layanan kereta langsung untuk angkutan Nataru.

    Evaluasi itu sendiri, menurut Dudy, mencakup sisi teknis hingga kesiapan sumber daya manusianya (SDM).

    “Harapan kami semoga ini bisa (untuk angkutan Nataru), seperti juga dari (kereta langsung rute) Jakarta ke Semarang, itu sudah kita evaluasi dan itu bisa dijalankan. Jadi, itu dari sisi teknisnya, kemudian dari sisi SDMnya, karena ini kan operasi yang baru khususnya buat masinis,” terang Dudy.

    Dengan prediksi puncak masa angkutan Nataru yang dimulai 21 Desember 2024 atau empat hari lagi, Dudy mengatakan evaluasi tetap dilakukan secara seksama demi kenyamanan dan keamanan konsumen.

    “Kami tidak buru-buru ya, tapi harapan kami akan melayani di Nataru ini. Ini kereta akan kembali ke Jakarta. Kita akan lihat lagi bagaimana hasil evaluasinya,” pungkasnya.

    (kum/sfr)

  • Menhub harap “direct train” kurangi penggunaan kendaraan pribadi

    Menhub harap “direct train” kurangi penggunaan kendaraan pribadi

    Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berharap kereta api tanpa transit (direct train) rute Stasiun Gambir Jakarta-Stasiun Tugu Yogyakarta yang saat ini diuji coba, dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

    “Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan direct train sebagai alternatif moda transportasi, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi yang akan melakukan perjalanan menuju Yogyakarta atau sebaliknya,” kata Menhub di Yogyakarta, Selasa.

    Menhub berharap dengan adanya layanan tersebut masyarakat dapat memiliki lebih banyak opsi transportasi, sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

    “Dengan hadirnya layanan ini, perjalanan jadi lebih cepat, nyaman, dan tentunya bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalan raya,” ujar Menhub.

    Menhub telah menempuh perjalanan kurang lebih enam jam menaiki direct train dari Stasiun Gambir bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

    Ia mengaku merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan menikmati perjalanan, serta dapat istirahat dengan nyaman selama di kereta.

    Menhub menjelaskan bahwa Kemenhub bersama PT KAI dan pemangku kepentingan terkait akan segera melakukan evaluasi untuk menentukan keberlanjutan direct train relasi Jakarta-Yogyakarta.

    Jika uji coba berjalan lancar dan animo masyarakat ternyata besar, maka layanan ini diharapkan bisa beroperasi pada masa Natal dan tahun baru dan setelahnya.

    “Kita lihat seberapa besar ketertarikan masyarakat terhadap layanan direct train ini. Hasilnya bisa kita lihat setelah kereta ini kembali ke Jakarta. Saya berharap antusias masyarakat sama besarnya seperti saat keberangkatan dari Jakarta kemarin,” tutur Menhub Dudy.

    Di tempat yang sama, Menko AHY mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub dan PT KAI yang telah berinovasi menyediakan layanan direct train Jakarta-Yogyakarta.

    “Mudah-mudahan dengan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi semua pihak, kita bisa terus memajukan perkeretaapian di Indonesia,” kata Menko AHY.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menhub harap KA langsung Jakarta-Yogyakarta layani Natal-tahun baru

    Menhub harap KA langsung Jakarta-Yogyakarta layani Natal-tahun baru

    Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berharap kereta api tanpa transit (direct train) rute Stasiun Gambir Jakarta-Stasiun Tugu Yogyakarta yang saat ini diuji coba, dapat melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kami tidak mau buru-buru ya (penetapan kereta api rute Jakarta-Yogyakarta untuk layani angkutan Natal dan tahun baru), Tapi harapan kami akan melayani Natal dan tahun baru ini,” kata Menhub dalam jumpa pers di Yogyakarta, Selasa.

    Menhub menyampaikan hal itu seusai menjajal uji coba kereta api tanpa transit (direct train) dengan rute Stasiun Gambir Jakarta-Stasiun Tugu Yogyakarta. Kereta tersebut menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam dari Stasiun Gambir hingga tiba ke Stasiun Yogyakarta.

    “Jadi untuk direct train ini, hari ini kita uji coba kemudian kita evaluasi, dan apabila hasil evaluasi itu memang baik, maka kita akan lakukan layanan direct train ini untuk Natal dan tahun baru,” ucapnya.

    Dudy menuturkan bahwa setelah kereta api tersebut tiba di Stasiun Yogyakarta, selanjutnya akan kembali ke Jakarta yang juga tanpa transit. Setibanya di Jakarta, kereta tersebut akan dievaluasi mengenai kesiapan jelang angkutan Natal dan tahun baru.

    “Ini kereta akan kembali ke Jakarta, kita akan lihat lagi bagaimana hasilnya. Dari situ nanti KAI akan memutuskan apakah ini akan dilanjutkan pada masa Natal dan tahun baru (atau tidak),” terang Menhub.

    Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kedua kanan), menyapa penumpang kereta seusai uji coba kereta tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta di Yogyakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA/Harianto

    Dudy berharap pula agar ke depan ada peningkatan layanan sehingga para pengguna moda transportasi lain bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

    “Harapan kami semoga ini bisa seperti juga dari Jakarta ke Semarang. Itu sudah kita evaluasi dan itu bisa dijalankan,” katanya.

    Sebelumnya, Kemenhub dan PT KAI melakukan uji coba kereta api tanpa transit (direct train) dengan rute Stasiun Gambir Jakarta-Stasiun Tugu Yogyakarta.

    Rombongan tersebut berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta pada Senin (16/12) pukul 23.25 WIB. Dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Selasa pukul 05.30 WIB.

    Menhub Dudy mengatakan kereta api tanpa transit tersebut yang merupakan terobosan penting untuk melayani masyarakat dengan lebih cepat dan nyaman.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menko AHY mengaku nyaman jajal KA langsung Jakarta-Yogyakarta 6 jam

    Menko AHY mengaku nyaman jajal KA langsung Jakarta-Yogyakarta 6 jam

    Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku nyaman menjajal “direct train” atau kereta api (KA) tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta dengan waktu tempuh 6 jam.

    “Kita baru saja tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah menempuh perjalanan kurang lebih enam jam dari Stasiun Gambir Jakarta tadi malam pukul 23.25 WIB,” kata AHY di Stasiun Yogyakarta, Selasa pagi.

    Perjalanam Menko AHY dari Jakarta hingga Yogyakarta didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo serta sejumlah pejabat lain.

    “Tentunya kami sangat menikmati perjalanan. Sekaligus juga bisa merasakan ‘direct train’ yang tidak berhenti langsung dari Jakarta ke Yogyakarta ini,” ujar dia.

    Menko AHY menyebut kereta api hingga kini terus menjadi favorit sekaligus primadona transportasi umum sehingga diharapkan semakin maju dalam aspek pelayanan, keamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.

    “Mudah-mudahan dengan kerja sama, sinergi dan kolaborasi semua pihak kita bisa terus memajukan perkeretaapian di Indonesia dan tentunya kita sama-sama berharap bahwa konektivitas di Indonesia ini tentu tidak hanya di Pulau Jawa juga semakin baik,” kata dia.

    Dia meyakini operasional kereta api tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta bakal meningkatkan ekonomi masyarakat, menghadirkan efisiensi serta produktivitas yang lebih baik.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • KAI Berikan Promo Diskon 25 Persen Tiket Direct Train untuk Rute Jakarta-Yogyakarta PP – Halaman all

    KAI Berikan Promo Diskon 25 Persen Tiket Direct Train untuk Rute Jakarta-Yogyakarta PP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  KAI menghadirkan inovasi layanan Direct Train untuk menyambut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Adapun perjalanan KA langsung tanpa transit ini kini menghubungkan Gambir-Yogyakarta (PP).

    Layanan Direct Train ini hanya tersedia secara eksklusif pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024.

    “Kami menghadirkan kembali layanan Direct Train setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat pada layanan serupa sebelumnya untuk rute Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng yang berlangsung pada 9-10 Desember 2024 lalu.”

    “Layanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan lebih efisien bagi para pelanggan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dikutip dari siaran pers KAI, Minggu (15/12/2024).

    Nantinya, KAI juga menawarkan promo diskon 25 persen khusus untuk layanan Direct Train ini.

    Dengan promo ini, pelanggan dapat menikmati perjalanan Kelas Eksekutif dari Jakarta ke Yogyakarta hanya dengan Rp475.000, dari harga normal Rp630.000.

    “Kesempatan ini sangat sayang untuk dilewatkan, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya belum sempat mencoba layanan ini. Promo ini memberikan pengalaman perjalanan langsung tanpa transit yang nyaman, di mana pelanggan bisa beristirahat sepenuhnya selama perjalanan malam dan tiba di tujuan keesokan paginya dalam kondisi segar,” tambah Anne.

    Layanan ini, menjadi langkah awal KAI dalam menghadirkan inovasi yang memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat modern dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan.

    Tiket Direct Train kini sudah tersedia di aplikasi Access by KAI dan pastikan Anda segera memesan sebelum kehabisan.

    Jadwal Keberangkatan Direct Train Rute Jakarta-Yogyakarta PP

    Rute Gambir-Yogyakarta: 16 Desember 2024

    Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB
    Tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 05.28 WIB

    Rute Yogyakarta-Gambir: 17 Desember 2024

    Berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 12.20 WIB
    Tiba di Stasiun Gambir pukul 18.22 WIB

    KAI Berikan Promo Diskon 25 Persen Tiket Kereta Direct Train untuk Rute Jakarta-Yogyakarta PP

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Kereta Nonstop Rute Jakarta-Yogyakarta, Catat Tanggalnya

    Kereta Nonstop Rute Jakarta-Yogyakarta, Catat Tanggalnya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan direct train dalam momentum liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Perjalanan langsung tanpa transit ini menghubungkan Gambir-Yogyakarta (pp) dengan diskon tiket sebesar 25%.

    Layanan direct train ini hanya tersedia pada 16 dan 17 Desember 2024, dengan jadwal rute Gambir-Yogyakarta pada 16 Desember 2024, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 05.28 WIB. Selanjutnya pada tanggal 17 Desember 2024 dengan rute Yogyakarta-Gambir, berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.22 WIB.

    “Kami menghadirkan kembali layanan direct train setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat pada layanan serupa sebelumnya untuk rute Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng yang berlangsung pada 9-10 Desember 2024 lalu. Layanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan lebih efisien bagi para pelanggan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis pada Sabtu (14/12/2024).

    KAI juga memberikan promo diskon 25% khusus untuk layanan ini. Dengan promo ini, penumpang dapat menggunakan kelas eksekutif dari Jakarta ke Yogyakarta yang dibanderol jadi seharga Rp 475.000, dari harga normal Rp 630.000.

    “Kesempatan ini sangat sayang untuk dilewatkan, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya belum sempat mencoba layanan ini. Promo ini memberikan pengalaman perjalanan langsung tanpa transit yang nyaman, di mana pelanggan bisa beristirahat sepenuhnya selama perjalanan malam dan tiba di tujuan keesokan paginya dalam kondisi segar,” tutup Anne.

    (fdl/fdl)

  • Jelang Libur Nataru 2024/2025, Kemenhub Luncurkan Kereta Api tanpa Transit Rute Jakarta-Semarang – Halaman all

    Jelang Libur Nataru 2024/2025, Kemenhub Luncurkan Kereta Api tanpa Transit Rute Jakarta-Semarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba direct train atau kereta api tanpa transit pada Senin (9/12/2024) lalu.

    Ini merupakan upaya Kemenhub dalam melakukan terobosan pada sektor transportasi untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan layanan direct train diuji coba sekaligus tersedia secara eksklusif untuk masyarakat pada 9 dan 10 Desember 2024.

    Untuk ke depannya, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat akan terus dilakukan.

    “Menyambut Natal dan tahun baru, PT KAI meluncurkan inovasi layanan direct train yang menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang,” ujar Menhub dalam keterangan resminya.

    “Perjalanan tanpa transit ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Menteri BUMN Erick Tohir yang juga turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, terobosan direct train dilakukan untuk meningkatkan layanan seperti yang dibutuhkan masyarakat.

    “Terima kasih kerja keras Pak Menhub Untuk terus memberikan arahan kepada kami Kementerian BUMN, dan juga semua unsur transportasi darat, laut, udara dan kereta api,” kata Erick Tohir.

    Sementara itu, Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, direct train dapat terwujud berkat diskresi Menhub terkait jam kerja masinis, yang nantinya akan dievaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan.

    “Terobosan ini ide awalnya dari Pak Menhub. Jadi kami berinovasi ini atas dukungan Pak Menhub dan semuanya sudah memenuhi tata kelola dan fisik yang baik, baik itu dari aspek keselamatan, kemudian krunya juga demikian,” papar Didiek.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Kemenhub Klaim Direct Train Jakarta-Semarang Pangkas Waktu Tempuh hingga di Bawah 5 Jam – Halaman all

    Kemenhub Klaim Direct Train Jakarta-Semarang Pangkas Waktu Tempuh hingga di Bawah 5 Jam – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim layanan direct train atau perjalanan kereta api tanpa transit akan mampu memangkas waktu tempuh Jakarta ke Semarang hingga di bawah 5 jam.

    Sebagaimana diketahui, menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT KAI meluncurkan inovasi layanan direct train yang menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang.

    Perjalanan tanpa transit ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya.

    Layanan direct train ini telah diuji coba pada 9 dan 10 Desember 2024.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan bahwa direct train Jakarta-Semarang mampu memangkas waktu 15-20 menit dengan tidak ada pemberhentian.

    Dengan demikian, total durasi perjalanan akan lebih singkat dan dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 jam.

    “Biasanya itu kita berhenti di Cirebon, tapi ini kita pangkas, sehingga waktunya bisa di bawah 5 jam,” katanya saat konferensi pers Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2024/2025 di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

    Meski demikian, pada uji coba 9-10 Desember lalu, waktu tempuh direct train Jakarta-Semarang belum mencapai di bawah 5 jam.

    Hal itu disebabkan adanya pembatasan kecepatan (taspat) di 17 titik sepanjang jalur.

    Namun, Risal optimis bahwa pada 18 Desember 2024 pembatasan tersebut akan selesai dan kecepatan kereta bisa seperti yang diharapkan.

    “Insyaallah tanggal 18 sudah selesai semuanya hingga kecepatan bisa kembali normal dan waktu tempuh akan semakin singkat. Itu untuk yang Jakarta-Semarang,” ujar Risal.

    Sementara itu, untuk direct train rute Jakarta-Yogyakarta baru akan diuji coba pada Senin pekan depan.

    Direct train Jakarta-Yogyakarta diharapkan bisa memangkas waktu perjalanan dari 7 jam menjadi 6 jam 1 menit.

    Sebagai informasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, layanan direct train atau perjalanan kereta api tanpa transit menjadi terobosan baru yang dicetuskan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menyambut periode libur Nataru 2024/2025.

    “Perjalanan tanpa transit ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya,” kata Dudy dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

    Layanan direct train diuji coba sekaligus tersedia secara eksklusif untuk masyarakat pada 9 dan 10 Desember 2024.

    Di satu sisi, terobosan ini untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

    “Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat terus dilakukan,” terangnya.

    Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Tohir yang juga turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, terobosan direct train dilakukan untuk meningkatkan layanan seperti yang dibutuhkan masyarakat.

    “Terima kasih kerja keras Pak Menhub Untuk terus memberikan arahan kepada kami Kementerian BUMN, dan juga semua unsur transportasi darat, laut, udara dan kereta api,” kata Menteri Erick.

    Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, direct train dapat terwujud berkat diskresi Menhub terkait jam kerja masinis, yang nantinya akan dievaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan.

    “Terobosan ini ide awalnya dari Pak Menhub. Jadi kami berinovasi ini atas dukungan Pak Menhub dan semuanya sudah memenuhi tata kelola dan fisik yang baik, baik itu dari aspek keselamatan, kemudian krunya juga demikian,” ujar Didiek.

  • KAI Hadirkan Layanan Direct Train Sambut Nataru 2025

    KAI Hadirkan Layanan Direct Train Sambut Nataru 2025

    Semarang, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkenalkan layanan direct train, yakni perjalanan langsung tanpa transit dengan rute Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang. Layanan ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saat ini, uji coba layanan telah dilakukan dengan waktu tempuh hanya 5 jam 5 menit.

    Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, kereta eksekutif ini beroperasi tanpa pemberhentian di stasiun antara. Dalam kunjungannya ke Stasiun Tawang Semarang, ia menyampaikan bahwa perjalanan uji coba turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, serta Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad.

    “Kereta ini berangkat pukul 23.30 WIB dari Jakarta dan tiba di Semarang pukul 04.25 WIB dengan waktu tempuh hanya 5 jam 5 menit tanpa henti,” kata Didiek, Rabu (11/12/2024).

    Layanan direct train ini sementara akan beroperasi khusus pada masa Nataru, yakni 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Apabila minat masyarakat tinggi, KAI berencana untuk memperpanjang operasionalnya, meskipun evaluasi lebih lanjut diperlukan sebelum menjadikannya layanan permanen.

    Layanan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas angkutan antara Jakarta dan Semarang, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien bagi penumpang.

    Kereta direct train menggunakan kereta eksekutif stainless steel new generation dengan kapasitas 450 kursi. Karena tidak berhenti di stasiun antara, waktu tempuh lebih singkat dibandingkan kereta reguler.

    Untuk menarik minat masyarakat, selama periode promosi, tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 200.000, lebih murah dari harga normal Rp 400.000.

    “Ini kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan perjalanan eksklusif dengan tarif spesial,” tambah Didiek.

    Menurut Didiek, layanan kereta direct train Nataru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama liburan. Jika respons masyarakat positif, operasional kereta ini akan dilanjutkan secara permanen. Sebagai tambahan, KAI akan mengadakan sayembara untuk menentukan nama layanan direct train ini.

    Layanan direct train ini diharapkan mampu memberikan alternatif transportasi publik yang lebih efisien, nyaman, dan terjangkau, terutama di tengah tingginya permintaan selama Nataru dan liburan akhir tahun.