Tempat Fasum: Stasiun Gambir

  • KAI Ingatkan Barang Bawaan Penumpang Maksimal 20 Kg Bebas Biaya – Page 3

    KAI Ingatkan Barang Bawaan Penumpang Maksimal 20 Kg Bebas Biaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan calon penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi untuk mematuhi ketentuan terkait bagasi dengan membawa barang sesuai aturan berlaku.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menuturkan, aturan bagasi penumpang maksimal 20 Kg telah lama sudah ditetapkan dan bukan aturan baru.

    “Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan biaya tambahan maksimal 20 Kg dengan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 item bagasi, ” ujar Ixfan dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024)

    Ixfan menuturkan, bagi pelanggan yang bagasinya melebihi ketentuan tersebut, akan dikenakan bea sebesar Rp10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/Kg untuk kelas bisnis dan Rp2.000/Kg untuk kelas ekonomi.

    Selain itu, barang bawaan pelanggan dapat diletakkan pada rak bagasi di atas tempat duduk atau diletakkan di tempat lain yang tidak mengganggu atau membahayakan pelanggan lainnya serta yang tidak menimbulkan kerusakan pada kereta.

    Pihaknya meminta kepada penumpang untuk dapat meletakkan barang bawaan pada rak bagasi di atas tempat duduk atau diletakkan di tempat lain yang tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lainnya serta yang tidak dapat menimbulkan kerusakan pada kereta.

    “Adapun pelanggan dengan barang bawaan lebih dari 200 dm3 (70 x 48 x 60 cm) tidak diperkenankan untuk membawa barang bawaannya ke dalam kabin kereta penumpang dan disarankan untuk mengangkut barangnya dengan menggunakan jasa ekspedisi kereta api seperti KAI Logistik,” kata Ixfan.

     

     

     

     

  • KAI perketat pengamanan Stasiun Pasar Senen saat libur Nataru

    KAI perketat pengamanan Stasiun Pasar Senen saat libur Nataru

    Jakarta (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta memperketat pengamanan Stasiun Pasar Senen dengan melibatkan personel gabungan dari Kepolisian, TNI dan anjing pengamanan (K-9) saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Ada juga pengamanan di stasiun kemarin dari tim K-9. Gunanya untuk lebih meningkatkan pengamanan lagi, itu ada di Stasiun Pasar Senen dan di Stasiun Gambir,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat.

    Pengerahan K-9 di Stasiun Pasar Senen ini untuk mengantisipasi penumpang yang membawa barang terlarang. Pihaknya tidak ingin kepadatan penumpang menjadi celah bagi para pelaku kejahatan untuk melancarkan modusnya menyelundupkan narkoba.

    Menurut Ixfan, penggunaan K-9 dalam pengamanan di stasiun sifatnya bergerak (mobile) sehingga tidak hanya satu titik namun untuk beberapa titik yang ada di stasiun.

    “Kalau pengamanan menggunakan K-9 yang disisir mungkin kalau kaitannya dengan narkoba atau hal-hal lain yang kaitannya dengan yang negatif,” ujar Ixfan.

    Tak hanya pengamanan menggunakan K-9 saja, tim pengamanan KAI juga berkolaborasi dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengamankan setiap daerah yang dilewati kereta api.

    Pihaknya juga melakukan pengamanan untuk mengantisipasi cuaca hujan yang bisa membahayakan perjalanan kereta api.

    “Kami berkolaborasi baik di stasiun maupun di sepanjang jalur. Terlebih saat ini kaitannya dengan hujan. Jadi di titik-titik tersebut kami aktif melakukan pengawasan, kemudian pemantauan,” katanya.

    Selain itu, Ixfan memastikan pengamanan yang dilakukan berbagai pihak mulai dari petugas kantor pusat hingga daerah akan terus dilakukan sejak calon penumpang datang ke stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan akhir.

    Pihaknya juga menyediakan pos pelayanan keamanan di depan Stasiun Pasar Senen yang setiap harinya dijaga oleh personel keamanan dari Polsek, Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak KAI.

    “Jadi bagi warga yang akan mengalami gangguan atau apapun atau hal yang lainnya, silakan bisa menghubungi petugas kami yang ada di sini,” tegas Ixfan.

    Ixfan mengimbau kepada calon penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api untuk datang satu jam lebih awal sebelum keberangkatan kereta api.

    “Untuk ‘high season’ biasanya pintu masuk stasiun dipadati kendaraan pribadi. Ini saya pantau tadi di depan stasiun ini, khususnya Pasar Senen banyak kemacetan,” katanya.

    Karena itu, diimbau kepada para pelanggan yang menuju ke Stasiun Pasar Senen untuk berangkat lebih awal.

    Calon penumpang terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen pukul 13.56 WIB. Beberapa penumpang lain juga tengah berdiri menunggu pemeriksaan dokumen di sekitar pintu masuk.

    Calon penumpang antre di pintu masuk keberangkatan. Sedangkan penumpang lain mencetak kartu tiket.

    Para pengangkut barang (porter) pun berseliweran menawarkan jasa angkut barang kepada calon penumpang membawa barang dalam jumlah banyak mulai tas, kardus hingga koper.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Stasiun Pasar Senen semakin ramai warga yang mudik saat libur Nataru

    Stasiun Pasar Senen semakin ramai warga yang mudik saat libur Nataru

    Jakarta (ANTARA) – Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat pada Jumat siang semakin ramai warga yang memilih mudik dengan kereta api saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Iya mau mudik ke Yogyakarta jenguk ibu mertua di sana mumpung suami sama anak-anak juga lagi libur Nataru,” kata salah satu pemudik asal Cengkareng, Jakarta Barat, Ade Pratiwi (38) di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat.

    Ade bersama suami dan dua anaknya memilih mudik menggunakan kereta karena dinilai lebih efektif dan efisien. Mulai dari harga, waktu dan juga bisa menikmati pemandangan dari dalam kereta bersama keluarga.

    “Iya liburan dari kereta itu seru sih, anak-anak juga bisa nikmatin pemandangan dari jendela kereta. Niatnya kita di Yogyakarta sampai 31 Desember 2024, malamnya balik karena tanggal 1 Januari 2025 suami sudah harus kembali kerja,” ujar Ade.

    Ade mengaku adanya perbedaan harga tiket dibandingkan mudik di hari biasa. Biasanya, dia mendapatkan harga tiket sekitar Rp250-280 ribu per orang, sedangkan saat libur Nataru ini seharga Rp350 ribu per orang.

    “Kita beli di situs online KAI. Iya lumayan naik sih harganya dibandingkan pulang hari biasa. Bisa beda Rp50-100 ribuan,” katanya.

    Apalagi kan belinya mepet. “Karena saya nunggu suami libur dan Alhamdulillah ini jam siang harganya lebih murah dibandingkan milih jam pagi dan malam,” katanya.

    Ade berharap pemerintah bisa menstabilkan harga tiket kereta sesuai dengan sasaran, yaitu masyarakat menengah ke bawah. Selain itu, Ade juga berharap fasilitas tunggu seperti kursi, pendingin (AC) dan toilet bisa lebih ditingkatkan lagi demi kenyamanan penumpang.

    Salah satu penumpang lain asal Lenteng Agung, Jakarta Selatan bernama Ranisha (26) mengaku memilih mudik hari ini karena baru mendapatkan libur Nataru dari kantornya. Selain itu, tiket kereta sudah ramai terjual sehingga dirinya baru mendapatkan tanggal yang cocok hari ini.

    “Penuh banget aku liat di situs KAI. Alhamdulillah dapat tiketnya yang pas hari ini buat balik ke Yogyakarta ketemu orang tua dan keluarga di sana,” kata Ranisha.

    Calon penumpang terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen pukul 12.30 WIB. Beberapa penumpang lain juga terlihat tengah berdiri menunggu pemeriksaan dokumen di sekitar pintu masuk.

    Para calon penumpang antre di pintu masuk keberangkatan. Sedangkan penumpang lain mencetak kartu tiket.

    Para pengangkut barang (porter) berseliweran menawarkan jasa angkut barang kepada calon penumpang yang terlihat membawa barang dalam jumlah banyak mulai tas, kardus hingga koper.

    PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta mencatat sebanyak 821.975 tiket masih tersedia untuk libur Nataru dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Total Kereta Api (KA) sebanyak 1.552 KA, dengan rata-rata per hari 86 KA, kapasitas tersedia 821.975 kursi (seat). Rata-rata per hari 45.665 kursi yang terjual 503.542.

    “Total penumpang masih akan terus berubah dan ada penambahan,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kerja Banting Tulang Jadi Porter, Ramin Tak Punya BPJS Kesehatan sebab Tidak Mampu Bayar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Desember 2024

    Kerja Banting Tulang Jadi Porter, Ramin Tak Punya BPJS Kesehatan sebab Tidak Mampu Bayar Megapolitan 27 Desember 2024

    Kerja Banting Tulang Jadi Porter, Ramin Tak Punya BPJS Kesehatan sebab Tidak Mampu Bayar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ramin (56),
    porter di Stasiun Gambir
    yang hampir 20 tahun menggeluti profesinya tak memiliki BPJS Kesehatan karena tidak mampu membayar iuran.
    Padahal, sebagai porter, sehari-harinya Ramin mengandalkan fisik dan tenaga untuk bekerja.
    “Enggak punya (BPJS Kesehatan),” ucap Ramin saat diwawancarai
    Kompas.com
    di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).
    Dulu, Ramin sempat memiliki BPJS kelas dua. Namun, karena tarif iuran per bulannya naik, ia tak mampu lagi membayar.
    Ramin sempat mencoba mengurus keanggotaan BPJS Kesehatan miliknya agar bisa turun ke kelas tiga yang lebih murah.
    Akan tetapi, pihak BPJS Kesehatan meminta Ramin untuk lebih dulu melunasi iurannya yang menunggak selama beberapa bulan.
    “Nunggak BPJS Kesehatan sekitar Rp 4 juta lebih, saya enggak punya duit,” tambah Ramin.
    Oleh karena tak mampu membayar tunggakan iuran, keanggotaan BPJS Kesehatan milik Ramin tidak lagi aktif dan tak bisa digunakan untuk berobat.
    Jika sakit, Ramin memilih untuk pulang kampung ke Blora, Jawa Tengah, dan berobat di sana.
    Ramin pun berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib porter di Stasiun Gambir, salah satunya dengan memberikan jaminan kesehatan.
    “Harapannya, masalah kesehatan para porter diperhatikan. Terus kayak saya enggak punya BPJS mau aktifin susah banget, masa harus dilunasin semua,” ungkap dia.
    Ramin juga berharap agar keanggotaan BPJS Kesehatan-nya bisa turun ke kelas tiga sesegera mungkin.
    Apalagi, bekerja sebagai porter tidaklah mudah, harus mengandalkan tenaga dan fisik untuk mengais rezeki setiap harinya.
    Adapun Ramin berprofesi sebagai porter di Stasiun Gambir selama 19 tahun, terhitung sejak tahun 2005. Pekerjaan Ramin sebagai porter membuat pendapatannya tak menentu.
    Jika stasiun sedang ramai dan banyak penumpang yang memakai jasanya, Ramin bisa mendapatkan uang minimal Rp 150.000 sehari. Sementara, jika penumpang sepi, ia hanya membawa uang sekitar Rp 80.000.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Sediakan Layanan Pesan Jasa Porter Secara Online, Begini Caranya

    KAI Sediakan Layanan Pesan Jasa Porter Secara Online, Begini Caranya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta mengungkapkan kini masyarakat bisa memesan jasa porter secara online sebelum perjalanan melalui fitur e-Porter yang terhubung melalui aplikasi Access by KAI.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan layanan ini ditujukan untuk memudahkan penumpang agar tidak bingung mencari porter atau pramubarang, pengguna jasa angkutan kereta api. Terlebih lagi di saat momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yang mengalami lonjakan penumpang.

    “Saat ini untuk memudahkan penumpang, sudah tersedia di aplikasi Access by KAI fitur E-Porter dengan cara pesan order sekarang, kemudian penumpang bisa memasukkan atau menginput nomor petugas porternya ataupun bisa dengan Scan Barcode yang ada di identitas porternya,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).

    Ixfan mengatakan, porter pada yang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen totalnya ada 416 porter yang bekerja untuk melayani penumpang.

    Pada Stasiun Gambir ada 240 orang porter yang dibagi menjadi 2 shift sedangkan di Stasiun Pasar Senen ada 176 orang porter yang dibagi menjadi 2 shift.

    Die menjelaskan bahw porter yang ada di stasiun stasiun kereta api bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku agar penumpang merasa nyaman dan aman saat menitipkan barang bawaannya untuk dibawa oleh porter.

    “Porter yang ada pada Kereta Api Indonesia (KAI) harus bekerja sesuai SOP, tertib aturan di lokasi saat menjalankan pekerjaannya kemudian harus prioritaskan layanan penumpang agar penumpang merasa aman saat menitipkan barang bawannya dan memastikan penumpang mendapatkan layanan terbaik,” ucap Ixfan.

    Selain porter, KAI Daop 1 Jakarta juga berkolaborasi dengan mahasiswa dari Institute Teknologi Logistik (ITL) Trisakti dan Railfans untuk membantu memberikan informasi dan panduan serta melayani arus penumpang kereta api yang ada di stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    (kil/kil)

  • Cerita Porter di Stasiun Gambir, Sering Ditolak Penumpang, Keberadaan Tak Dianggap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Desember 2024

    Cerita Porter di Stasiun Gambir, Sering Ditolak Penumpang, Keberadaan Tak Dianggap Megapolitan 26 Desember 2024

    Cerita Porter di Stasiun Gambir, Sering Ditolak Penumpang, Keberadaan Tak Dianggap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang porter di
    Stasiun Gambir
    , Jakarta Pusat, bernama Ramin (56) mengaku sudah terbiasa ditolak penumpang kereta jarak jauh saat menawarkan jasanya.
    “Ditolak sudah biasa, enggak dianggap sudah biasa,” ucap Ramin saat diwawancarai
    Kompas.com,
    Selasa (24/12/2024).
    Ramin mengungkapkan, penolakan yang dilakukan oleh para penumpang tak pernah ia masukan ke dalam hati.
    Ia menganggap, jika mendapat penolakan artinya belum rezeki.
    Namun, Ramin percaya, jika sudah rezeki tanpa menawarkan jasanya, ada saja penumpang yang memanggil untuk dibantu.
    Ramin menjelaskan, selama ini tak pernah mendapat penolakan yang kasar dari penumpang.
    “Enggak ada yang kasar, paling bilang
    ‘enggak pak, terima kasih’
    ,” ucap Ramin.
    Menjalani profesi sebagai seorang porter selama 19 tahun, membuat Ramin banyak mengalami suka dan duka.
    Salah satunya saat ia mendapat bayaran yang kecil, padahal beban yang ia bawa sampai 50 kilogram.
    “Pernah, paling kecil Rp 10.000 pernah,” jawab Ramin.
    Namun, Ramin tetap merasa bersyukur berapa pun rezeki yang diberikan oleh penumpang.
    Pasalnya, uang yang diterimanya tidak menentu. Ada penumpang yang barang bawaannya sedikit dan enteng, tetapi memberi uang dengan nominal yang besar.
    “Pernah paling gede dikasih Rp 100.000, padahal bawaannya enteng,” tambah Ramin.
    Bahkan, ada pula penumpang yang hanya minta diantar ke atas peron oleh Ramin.
    “Selalu disyukuri, kalau saya kadang enggak bawa barang, suruh ngantar sering mungkin kasihan atau gimana, enggak tahu,” tambah Ramin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Okupansi Penumpang Kereta Api Stasiun Pasar Senen Capai 99 Persen Saat Natal 2024

    Okupansi Penumpang Kereta Api Stasiun Pasar Senen Capai 99 Persen Saat Natal 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan total 821.972 tempat duduk. Jumlah tersebut terdiri dari 358.358 tempat duduk untuk penumpang kereta api di Stasiun Gambir dan 463.614 tempat duduk di Stasiun Pasar Senen.

    Hingga Rabu (25/12/2024), sebanyak 475.000 tiket telah terjual, atau sekitar 58 persen dari total kapasitas yang tersedia. Di Stasiun Pasar Senen sendiri, PT KAI mencatat tingkat okupansi hampir penuh, dengan 26.030 tiket terjual, setara dengan 99 persen dari kapasitas.

    “Hari ini, sebanyak 40.854 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Perinciannya, 14.824 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir (okupansi 73 persen), sementara 26.030 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen (okupansi 99 persen),” ujar Manajer Humas PT KAI Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    Jumlah penumpang kereta api yang tercatat masih dapat berubah seiring dengan terus berlanjutnya penjualan tiket hingga jadwal keberangkatan. PT KAI mengimbau masyarakat untuk secara berkala memeriksa ketersediaan tiket agar dapat menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan yang diinginkan.

    Meskipun perayaan Natal jatuh pada hari ini, puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember. Pada tanggal tersebut, total keberangkatan dari kedua stasiun mencapai angka tertinggi selama masa angkutan Nataru yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Bagi masyarakat yang masih merencanakan perjalanan selama libur Nataru, tiket untuk keberangkatan setelah tanggal 25 Desember masih tersedia dalam jumlah cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan tiket pada tanggal-tanggal favorit seperti 19 hingga 25 Desember.

    Sejauh ini, Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan penumpang kereta api yang lebih tinggi dibandingkan Stasiun Gambir. Informasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi calon penumpang yang ingin membeli tiket.

  • 40 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Ludes Terjual saat Hari Libur Perayaan Natal 2024 – Halaman all

    40 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Ludes Terjual saat Hari Libur Perayaan Natal 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta menyebut jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta masih tinggi pada saat Hari Raya Natal 2024.

    Tercatat, ada lebih dari 40 ribu tiket kereta api yang sudah habiz terjual pada Rabu (25/12/2024).

    “Untuk keberangkatan hari ini, Rabu (25/12) yang berangkat sebanyak 40.854 penumpang,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Rabu.

    Dari total tiket yang terjual, Ixfan mengatakan 14.824 tiket terjual kepada penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir. Sedangkan, 26.030 sisanya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Ixfan melanjutkan, secara total selama Nataru 2024/2025, PT KAI menyediakan sebanyak 821.972 tempat duduk. Stasiun gambir 358.358 seat dan Pasar Senen 463.614 seat. 

    “Dari kapasitas seat/tempat duduk yang disediakan, sampai dengan hari ini Rabu (25/12) telah terjual sebanyak 475.000 tiket atau 58 persen dari kapasitas tersedia,” jelasnya.

    Meski begitu, Ixfan mengatakan jumlah tersebut masih bisa berubah karena penjualan tiket masih terbuka.

    “Bagi para calon penumpang yang masih belum memiliki tiket diharapkan dapat segera membelinya, agar tidak kehabisan tiket saat akan berangkat,” tuturnya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memprediksi sebanyak 110,6 juta orang akan melaksanakan mudik Natal dan Tahun Baru.

    Angka itu meningkan 2,83 persen daripada tahun sebelumnya.

    “Tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya karena memang dibandingkan tahun sebelumnya juga terjadi peningkatan kurang lebih sekitar 3 sampai atau kurang lebih 17 persen daripada hasil survei,” kata Sigit usai Rakor Pelaksanaan PAM Nataru di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

    Dalam hal ini, Polri pun bersama stakeholder terkait bakal menggelar Operasi Lilin 2024 untuk melakukan pengamanan pada saat perayaan tersebut.

    “TNI-Polri dan seluruh stakeholder tentunya akan bergabung bersama dan kita jg sudah menyiapkan 2.794 Posko terdiri dari 1.852 Pos PAM, 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru,” urainya.

    Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Sebanyak 141.605 personel gabungan serta mendirikan 2.794 posko terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

    Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan Operasi Lilin bertujuan menjamin keamanan masyarakat di masa libur panjang ini. 

    “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi,” kata Irjen Sandi saat Apel Kesiapsiagaan Divhumas Polri dalam rangka persiapan Ops Lilin 2024, Rabu (18/12/2024).

  • KAI sebut puncak arus mudik jelang Nataru terjadi pada malam Natal

    KAI sebut puncak arus mudik jelang Nataru terjadi pada malam Natal

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KAI sebut puncak arus mudik jelang Nataru terjadi pada malam Natal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan puncak arus mudik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terjadi pada hari ini, Selasa, 24 Desember, yang merupakan malam Natal.

    “Jika dirinci, keberangkatan dari Daop 1 Jakarta, yaitu Stasiun Gambir 17.405 penumpang (86 persen) dan Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.357 penumpang (97 persen dari kapasitas tersedia),” kata Ixfan, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa (24/12).

    Ixfan menjelaskan bahwa secara keseluruhan, penumpang yang berangkat hari ini mencapai 92 persen dari kapasitas yang disediakan, yaitu 46.572 tempat duduk. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari hari Jumat (20/12) dan Sabtu (21/12), yaitu 89 persen dan 91 persen.

    Namun demikian, Ixfan mengatakan angka tersebut masih dapat terus meningkat, karena penjualan tiket masih terus berlangsung.

    Ixfan menuturkan bahwa tiket KA Jarak Jauh (KAJJ) untuk keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada masa libur Nataru mendatang masih cukup banyak tersedia.

    Bagi para calon penumpang yang masih belum memiliki tiket diharapkan dapat segera membelinya agar tidak kehabisan tiket saat akan berangkat.

    “KAI Daop 1 Jakarta telah memaksimalkan rangkaian untuk KAJJ yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen maupun dari Stasiun Gambir, sehingga total seat yang disediakan menjadi 821.972 seat. 56 persen di antaranya sudah terjual, yaitu sebanyak 460.000 tiket,” kata Ixfan.

    Tanggal-tanggal favorit sementara yang dipilih pelanggan, kata dia, adalah tanggal 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 25 di bulan Desember dengan kapasitas rata-rata di atas 70–90 persen. Tujuan favorit pelanggan KAJJ adalah Yogyakarta, Lempuyangan, Surabaya, Purwokerto, dan Semarang.

    Ia mengatakan bahwa pelayanan ticketing untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah dapat dilakukan sejak tanggal 4 November 2024.

    Oleh karena itu, pihaknya mengimbau supaya masyarakat untuk segera membeli tiket perjalanan angkutan Natal dan tahun baru melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

    Sumber : Antara

  • 2.769 penumpang berangkat dari Terminal Lebak Bulus jelang Nataru

    2.769 penumpang berangkat dari Terminal Lebak Bulus jelang Nataru

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 2.769 penumpang berangkat dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk memanfaatkan momen liburan akhir tahun.

    “Total hingga kini, sebanyak 2.769 penumpang memilih keberangkatan dari Terminal Lebak Bulus,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus Mochamad Iman Sapril saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Iman mengatakan data itu terhitung dari Rabu (18/12) hingga Selasa (23/12) pukul 14.00 WIB.

    Adapun waktu keberangkatan terbagi menjadi tiga shift, yakni pukul 06.00-14.00 WIB, 14.00-22.00 WIB dan 22.00-06.00 WIB.

    Angka ini berbeda dengan jumlah penumpang tiba yang hanya mencapai 709 orang. “Kebanyakan penumpang tujuannya ke Jawa Tengah,” ujarnya.

    Terkait uji kelayakan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 31 kendaraan dengan ditemukan 11 bus tidak laik. “Bus tidak laik itu kebanyakan karena ban kendaraan gundul dan badan bus keropos,” katanya.

    Adapun dalam data Terminal Lebak Bulus, tercatat kepadatan penumpang terjadi pada Sabtu (21/12) dengan 623 penumpang dan Minggu (22/12) dengan 500 penumpang berangkat.

    Rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di posko kesehatan jika membutuhkan bantuan kesehatan.

    Dinas Kesehatan DKI juga memberikan pelayanan kesehatan kepada pengemudi dan pemudik selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di tujuh terminal, dua stasiun kereta api dan dua pelabuhan laut.

    Tujuh terminal itu, yakni Pulo Gebang, Tanjung Priok, Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol, Muara Angke dan Lebak Bulus.

    Lokasi lainnya berada di Stasiun Gambir, Stasiun Senen serta Dermaga Ancol dan Pelabuhan Kali Adem.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024