Tempat Fasum: Stasiun Gambir

  • Rincian 5 Rute Baru Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang Diluncurkan KAI – Halaman all

    Rincian 5 Rute Baru Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang Diluncurkan KAI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru untuk jarak menengah dan jarak jauh di Pulau Jawa, Sabtu (1/2/2025).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo memaparkan, peluncuran ini dimulai dengan operasional lima KA baru dengan melayani beberapa rute.

    Di wilayah Daop 5 Purwokerto, KAI menghadirkan KA Cakrabuana yang melayani relasi Purwokerto – Gambir pp pada pukul 05.30 WIB.

    KA ini memiliki stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    “Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk,” ujar Didiek di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Selain itu, ada juga KA Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada pukul 05.40.

    KA ini menghubungkan Semarang Tawang Bank Jateng– Cirebon – Gambir pp untuk mendukung konektivitas antar wilayah yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.

    Selanjutnya ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi. KA yang melayani relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap pp tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB.

    Sementara itu, KA Madiun Jaya juga resmi beroperasi melayani perjalanan Madiun – Pasarsenen pp dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

    KA ini berangkat perdana dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB.

    “Untuk perjalanan sebaliknya, KA ini berangkat dari Pasarsenen pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB,” ujar Didiek.

    “Lalu, KA Ijen Ekspres akan melayani rute Ketapang – Malang pp. Memiliki kapasitas 366 tempat duduk, KA ini dirancang dengan fasilitas modern yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” tutur Didiek. 

  • KAI Luncurkan 5 KA Baru pada 1 Februari 2025, Simak Rute Perjalanannya – Page 3

    KAI Luncurkan 5 KA Baru pada 1 Februari 2025, Simak Rute Perjalanannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KAI (Persero) resmi meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru pada, Sabtu 1 Februari 2025. Untuk merespons minat pengguna terhadap layanan moda kereta api yang semakin meningkat.    

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, Sabtu (1/2/2025).

    Adapun layanan KA terbaru ini, salah satu berada di wilayah Daop 5 Purwokerto. KAI menghadirkan KA Cakrabuana yang melayani relasi (Purwokerto-Gambir pp) dengan pemberangkatan pukul 05.30 WIB. Dengan stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara, dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB. 

    “Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk. Peluncuran KA Cakrabuana sendiri dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa didampingi VP Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha beserta pejabat daerah setempat,” jelas Didiek. 

    Selain itu, ada juga Kereta Api (KA) Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada Pukul 05.40 WIB. KA ini menghubungkan rute Semarang Tawang Bank Jateng-Cirebon-Gambir pp.

    “Selanjutnya, ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi. KA yang melayani relasi (Surabaya Pasarturi-Solo Balapan-Cilacap pp) tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dengan okupansi awal mencapai 125 persen,” bebernya. 

     

  • KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir

    KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir

    Penjabat Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar (mengangkat tongkat) untuk memberikan Semboyan 40 sebagai tanda bahwa KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir diizinkan untuk berangkat dari Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025). ANTARA/Sumarwoto

    KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir pergi pulang (PP) untuk melayani masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitar menuju Jakarta maupun sebaliknya. Saat peluncuran KA Cakrabuana di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, Direktur Niaga PT KAI (Persero) Hadis Surya Palapa mengatakan KAI terus bertransformasi melalui upaya-upaya perbaikan dari sisi teknologi, kelayakan, keamanan, termasuk prasarana.

    “Jalan rel selalu kita perbaiki, kemudian kereta api terus kita tingkatkan kualitasnya, sehingga kemampuan untuk lari jauh lebih cepat,” katanya.

    Bahkan saat sekarang, kata dia, hampir semua lintasan di Pulau Jawa bisa dilalui kereta api dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

    Dengan adanya peningkatan-peningkatan kemampuan itu, lanjut dia, grafik perjalanan kereta api (gapeka) yang sudah berlaku selama ini harus disesuaikan, sehingga KAI pada tanggal 1 Februari 2025 meluncurkan gapeka yang baru untuk mengakomodasi perubahan-perubahan perjalanan kereta api tersebut.

    “Oleh karena itu, mulai 1 Februari terdapat penambahan jumlah perjalanan kereta api di seluruh Indonesia, khususnya untuk Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto yang tadinya ada 96 perjalanan kereta api, menjadi 110 perjalanan kereta api,” katanya.

    Khusus untuk kereta api yang keberangkatan awal dari Daop 5 Purwokerto, kata dia, bertambah menjadi 20 kereta api dari sebelumnya hanya 16 kereta api karena adanya penambahan perjalanan kereta api baru, salah satunya KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP.

    Menurut dia, KA Cakrabuana merupakan perluasan layanan kereta api yang selama ini hanya melayani relasi Cirebon-Gambir PP (KA Argo Cheribon).

    Sementara saat konferensi pers usai peluncuran, Hadis mengatakan seiring dengan diberlakukannya Gapeka 2025, KAI meluncurkan lima kereta api baru yang terdiri atas KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP, KA Sancaka Utara relasi Cilacap-Solobalapan-Surabaya Pasarturi PP, KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang PP, KA Gunungjati relasi Gambir-Cirebon-Semarang Tawang Bank Jateng PP, dan KA Madiun Jaya relasi Madiun-Pasarsenen PP.

    “KA Sancaka Utara juga diberangkatkan dari Daop 5 Purwokerto,” katanya.

    Terkait dengan peluncuran KA Cakrabuana, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengatakan hadirnya kereta api tersebut dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Kabupaten Banyumas dan sekitarnya yang hendak menuju Jakarta karena berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 05.30 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas menyampaikan terima kasih kepada PT KAI (Persero) yang telah melakukan terobosan luar biasa semata-mata untuk mengatasi tiga hal, pertama adalah mengatasi kondisi perekonomian yang selama ini kita kesulitan karena belum adanya jalan tol,” katanya.

    Selain itu, kata dia, mengatasi mobilitas penduduk pada jam-jam tertentu yang selama ini belum terlayani terutama setelah subuh, serta memberi solusi kepastian moda transportasi dari maupun menuju Banyumas yang cukup banyak terdapat perguruan tinggi dan objek wisata.

    Salah seorang calon penumpang, Eti Yulianti mengaku senang dengan adanya KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP karena bisa menjadi alternatif ketika hendak menuju Jakarta pada pagi hari.

    “Biasanya saya menggunakan KA Fajar Utama. Namun dengan adanya KA Cakrabuana, berangkatnya bisa lebih pagi dan sampai Jakarta juga lebih cepat,” katanya.

    Ia mengharapkan KA Cakrabuana dapat terus dioperasikan dan tidak sampai dihentikan seperti beberapa kereta api lainnya, serta KAI dapat terus meningkatkan inovasi bagi pelanggan setianya.

    Sumber : Antara

  • Kereta Cakrabuana Relasi Purwokerto – Gambir PP Resmi Beroperasi, Berikut Tarifnya

    Kereta Cakrabuana Relasi Purwokerto – Gambir PP Resmi Beroperasi, Berikut Tarifnya

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto resmi meluncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP.

    Hal itu seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai hari ini, Sabtu (1/2/2025). 

    KA Cakrabuana terdiri dari dua kelas layanan yaitu kelas eksekutif dan ekonomi. 

    Dalam satu rangkaian terdiri dari 4 kereta kelas eksekutif new image dengan jumlah 200 tempat duduk (TD).

    Kemudian ada 4 kereta ekonomi new image dengan jumlah TD 320 sehingga total kapasitas TD dalam satu rangkaian sebanyak 520 TD.

    KA Cakrabuana akan hadir memberikan pilihan perjalanan KA khususnya dari Stasiun Purwokerto ke Gambir dengan pilihan waktu pada pagi hari.

    Sehingga pelanggan yang ingin melakukan perjalanan ke Jakarta dalam satu hari pergi pulang dapat memilih KA Cakrabuana ini.

    Perjalanan perdana KA Cakrabuana (KA 121) dijadwalkan berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 05.30 WIB.

    KA Cakrabuana akan berhenti di Stasiun Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    Adapun jadwal perjalanan KA Cakrabuana (KA 124) relasi dari Gambir menuju Purwokerto berangkat pukul 19.10 WIB dan akan berhenti di Stasiun Bekasi, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon, Ciledug, Ketanggungan, Bumiayu dan tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 00.08 WIB.

    Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapamengatakan peluncuran kereta api Cakrabuana ini merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat. 

    “Kami kereta api mendengar, melihat dan mencoba merespon dengan baik. Mobilitas masyarakat semakin lama semakin tinggi. 

    Konektivitas juga harus diciptakan sehingga mobilitas konektivitas membuat masyarakat semakin mudah untuk bergerak,” katanya kepada Tribunbanyumas.com. 

    Ia mengatakan keterhubungan antar satu daerah dan daerah lain juga harus dijembatani melalui moda-moda tertentu. 

    “Kalau disini belum ada tol, maka kereta api merupakan jawaban yang paling diandalkan oleh masyarakat.

    Mulai tanggal 1 Februari 2025, kereta api meluncurkan Gapeka atau Grafik Perjalanan Kereta Api baru,” jelasnya. 

    Gapeka mengatur seluruh perjalanan kereta api di Indonesia, mengatur stasiun mana yang menjadi titik mulai, stasiun mana yang menjadi tidak tujuan akhir, stasiun mana yang dilalui, waktu perjalanan, dan jenis-jenis kereta itu diatur oleh kementrian perhubungan. 

    Dengan pengaturan gapeka yang baru, kereta api mampu menambah perjalanan kereta api.

    Tahun 2023 gapeka yang lama itu hanya sekitar 226 perjalanan kereta api, namun dengan gapeka yang baru, menjadi 246 perjalanan kereta api. 

    Berarti ada 20 perjalanan kereta api yang baru. 

    Khusus Purwokerto itu bertambah dari 16 perjalanan menjadi 20 perjalanan yang menuju dan berangkat dari Daop 5. 

    PT KAI meluncurkan 5 kereta baru terkait Gapeka, ada ijen ekspress di Jawa Timur, kemudian Madiun Jaya yang menghubungkan Madiun dengan Pasar Senen Jakarta, lalu ada Cakra Buana yang menghubungkan Jakarta Gambir ke Purwokerto.

    Kemudian ada kereta Gunung Jati, dari Jakarta Gambir menuju Semarang dan Sancaka Utara yang menghubungkan Cilacap dengan Surabaya.

    “Ini merupakan manfaat Gapeka 2025, sehingga kami berharap kebutuhan masyarakat bisa terjawab. 

    Mungkin belum semua bisa terjawab, seperti angkutan barang, secara bertahap kami upayakan berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” terangnya. 

    Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar mengatakan hadirnya Cakrabuana menjadi solusi yang bagus dari PT KAI mengatasi permasalahan transportasi di Banyumas.

    Solusi yang bagus dari PT KAI bagaimana mengatasi permasalahan yg ada apabila diperlukan dan tidak perlu menginap.

    Salah satu yang paling bagus adalah hari ini melakukan inovasi atas peluncuran KA Cakra Buana

    Pemerintah kabupaten banyumas dan sekitarnya kami sangat gembira. 

    Pihaknya mengucapkan terima kasih pada jajaran KAI yang mengeluarkan terobosan luar biasa semata-mata mengatasi 3 hal.

    “Yang pertama adalah mengatasi kondisi perekonomian yang selama ini kita kesulitan dan belum adanya tol. 

    Kemudian mengatasi mobilitas penduduk untuk jam-jam tertentu yang selama ini belum ada jamnya terutama jam setelah solat subuh.

    Kemudian selain itu juga kami sebagai kabupaten yang memiliki banyak univeritas dan objek wisata, ini adalah solusi memberikan kepastian bagi warga-warga yang akan datang, akan aktivitas di Banyumas raya, dan tentunya akan memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi pengguna ka yang selama ini belum ada jamnya,” terangnya. 

    Tarif

    Untuk tarif KA Cakrabuana dibanderol dengan harga mulai dari Rp115 ribu hingga Rp705 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp75 ribu hingga Rp455 ribu untuk kelas ekonomi. 

    Pemesanan tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan web kai.d maupun kanal resmi yang telah bekerjasama dengan PT KAI. 

    KA Cakrabuana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyumas dan kota penyangga di sekitarnya.

    Khususnya dalam memberikan alternative layanan transportasi dengan terus mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan tepat waktu sekaligus dalam pelayanan. 

    KAI Daop 5 Purwokerto terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan meluncurkan satu perjalanan baru Kereta Api relasi Purwokerto-Gambir PP yang diberi nama KA Cakrabuana. 

    Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA, masyarakat juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121. (jti) 

  • KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Perjalanan Kereta Baru, Berlaku hingga 6 Februari

    KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Perjalanan Kereta Baru, Berlaku hingga 6 Februari

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon sebesar 50 persen untuk perjalanan lima kereta baru di Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, diskon ini berlaku pada 1 Februari hingga 6 Februari 2025.

    “Ada diskon 50 persen dari tanggal 1 sampai 6 Februari. Silakan experience dengan kereta baru ini,” ujar Didiek dalam Konferensi Pers di Stasiun Gambir, Jumat, 31 Januari.

    Dokatakan Didiek, jalur ini mayoritas merupakan jalur dengan sifat aglomerasi yang menghubungkan beberapa daerah perkotaan dengan jarek tempuh yang lebih panjang dari kereta lokal.

    Didiek mencontohkan, IjenEkspres yang menghubungkan Ketapang hingga Malang, Jawa Timur.

    Kereta ini, kata dia, hadir setelah KAI mendapat banyak permintaan dari masyarakat terkait adanya Kereta Kelas Eksekutif.

    “Jadi KAI benar-benar mendengarkan aspirasi masyarakat,” imbuh dia.

    Selanjutnya KA Gunung Jati yang menghubungkan Gambir ke Semarang, Jawa Timur.

    Didiek menyebut, adanya perjalana baru ini menambah frekuensi kereta yang berangkat ke semarang.

    “Karena sekarang ini kereta ke Semarang akumulasinya sangat tinggi,” tandas Didiek.

    Berikut perjalanan KA baru Gapeka 2025 yang mendapat diskon 50 persen:

    1. KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    2. KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.

    3. KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    4. KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    5. KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

  • Mulai 1 Februari, Kereta di Stasiun Lamongan Lamongan Makin Banyak, Catat Jam Keberangkatannya

    Mulai 1 Februari, Kereta di Stasiun Lamongan Lamongan Makin Banyak, Catat Jam Keberangkatannya

    Lamongan (beroyajatim.com) – Stasiun Lamongan akan melayani lebih banyak perjalanan kereta jarak jauh mulai tanggal 1 Februari 2025.

    Penambahan layanan tersebut seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan kereta api.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat khususnya dari Kabupaten Lamongan, terdapat 9 KA jarak jauh dengan tujuan Jakarta.

    “Selain itu, terdapat 2 KA jarak jauh tujuan Bandung, 2 KA tujuan Jember dan Banyuwangi, serta 1 KA Sancaka Utara dengan tujuan Cilacap lewat Solo, Jogjakarta, dan berakhir di Cilacap,” kata Luqman, Jumat (31/1/2025).

    Luqman menyebutkan, berdasarkan data selama tahun 2024, rata-rata pelanggan KA dari Stasiun Lamongan pada tengah pekan sebanyak 280 pelanggan. Sedangkan pada akhir pekan mencapai 400 pelanggan. Para pelanggan ini didominasi dengan tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, maupun Jember dan Banyuwangi.

    “KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kereta api sebagai transportasi pilihan dalam mendukung mobilitas. Dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pada Gapeka 2025 ini KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan KA baru dengan berbagai destinasi, mulai tujuan Bandung, Jogjakarta, dan Cilacap,” terangnya.

    Berikut adalah KA jarak jauh yang melayani calon pelanggan dari Stasiun Lamongan sesuai relasi :

    Tujuan Jakarta
    1. KA Airlangga keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 13.29 wib;
    2. KA Gumarang keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 15.36 wib;
    3. KA Jayabaya keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 16.38 wib;
    4. KA Pandalungan keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Gambir, pukul 20.15 wib;
    5. KA Sembrani keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Gambir, pukul 20.45 wib;
    6. KA Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 22.46 wib
    7. KA Kertajaya keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 23.07 wib;
    8. KA Dharmawangsa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 23.37 wib;

    Tujuan Semarang
    1. KA Ambarawa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Semarang Poncol, pukul 06.51 wib;
    2. KA Ambarawa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Semarang Poncol, pukul 14.05 wib.

    Tujuan Bandung
    1. KA Harina (pagi) keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Bandung, pukul 06.21 wib;
    2. KA Harina (malam) keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Bandung, pukul 18.16 wib.

    Tujuan – Solo – Yogyakarta – Cilacap
    1. KA Sancaka Utara keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Cilacap, pukul 07.36 wib.

    Tujuan Jember dan Banyuwangi
    1. KA Pandalungan keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Jember, pukul 04.40 wib;
    2. KA Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Banyuwangi, pukul 21.40 wib.

    Luqman menegaskan, dengan adanya penambahan perjalanan kereta api di Stasiun Lamongan, KAI Daop 8 Surabaya akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kualitas operasional untuk kenyamanan, keselamatan dan kepuasan pelanggan.

    “Masyarakat bisa melihat jadwal perjalanan KA serta ketersedian tempat duduk KA tersebut di Aplikasi Acces By KAI,” ujar Luqman. (fak/ian)

  • Harga Tiket Ekonomi hingga Panoramic

    Harga Tiket Ekonomi hingga Panoramic

     

    PIKIRAN RAKYAT – Berminat ke Pangandaran, Jawa Barat, dengan kereta api? Berikut informasi mengenai tiket, jadwal, dan rute stasiun dari dan ke Pangandaran.

    Sebenarnya, reaktivasi rel ke Pangandaran masih dalam pengajuan, terutama dari jalur relasi di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Melalui Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran. 

    Menurutnya, usulan ini diajukan beberapa hari lalu kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk mengevaluasi kelayakan reaktivasi kedua jalur tersebut. Bey menegaskan bahwa sebelum jalur ini dioperasikan kembali, Pemprov Jabar akan melakukan studi kelayakan, termasuk kajian pasar, untuk memastikan adanya permintaan dari masyarakat.

    Bey optimistis bahwa kedua jalur kereta api ini akan diminati oleh masyarakat, terutama karena Pangandaran, Ciwidey, dan Bandung merupakan daerah wisata populer di Jawa Barat. Ia meyakini bahwa reaktivasi jalur kereta api ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama.

    Jalur Kereta Banjar-Pangandaran

    Jalur Banjar-Pangandaran memiliki panjang 82 kilometer, melewati sejumlah jembatan dan terowongan yang menawarkan pemandangan menarik. Sementara itu, jalur Bandung-Ciwidey sepanjang 40 kilometer sebelumnya digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dari wilayah selatan Bandung ke Jakarta. 

    Kelas Kereta Pangandaran

    Kereta Api Pangandaran menyediakan tiga jenis kelas layanan, yaitu:

    Eksekutif: Menyuguhkan kenyamanan dengan fasilitas kursi yang lebih lega serta layanan berkualitas tinggi. Ekonomi Premium: Kelas dengan harga lebih ekonomis namun tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang. Panoramic: Dilengkapi jendela besar yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan indah selama perjalanan.
    Rangkaian kereta ini terdiri dari satu gerbong panoramic, tiga gerbong eksekutif, dan empat gerbong ekonomi premium, dengan total kapasitas mencapai 508 penumpang. Rute Kereta Pangandaran

    KA Pangandaran melayani perjalanan pulang-pergi (PP) dari Stasiun Banjar menuju Stasiun Bandung dan berakhir di Stasiun Gambir, dengan durasi perjalanan sekitar 7 jam 54 menit. Rute ini menghubungkan sejumlah kota strategis di Jawa Barat hingga Jakarta. Beberapa stasiun yang menjadi titik pemberhentian meliputi:

    Stasiun Banjar Stasiun Tasikmalaya Stasiun Cipeundeuy Stasiun Cibatu Stasiun Leles Stasiun Kiaracondong Stasiun Bandung Stasiun Cimahi Stasiun Bekasi Stasiun Gambir Jadwal Kereta Pangandaran Stasiun Banjar – Stasiun Gambir:
    Berangkat dari Stasiun Banjar pukul 16.55 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 00.49 WIB. Stasiun Gambir – Stasiun Banjar:
    Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB dan tiba di Stasiun Banjar pukul 16.25 WIB. Harga Tiket Kereta Pangandaran Eksekutif: Rp370.000 (harga normal) Ekonomi Premium: Rp225.000 (harga normal) Panoramic: Rp550.000 (harga normal)

    Demikian informasi yang Pikiran-Rakyat.com rangkum. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, dan informasi terbaru dapat diperoleh melalui situs resmi www.kai.id atau kanal kerja sama lainnya.***(Rika Rostika Johara)

    Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Kabar Pangandaran berjudul “Apakah Pangandaran Dilalui Kereta Api? Ini Kelas, Rute, Jadwal, dan Harga Tiketnya!” 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal, Rute, dan Tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Jadwal, Rute, dan Tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada masa libur panjang, bandara acap kali menjadi tempat yang ramai. Adapun, untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta, DAMRI menyediakan rute dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek.

    Rute menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta ini beroperasi setiap hari termasuk akhir pekan atau weekend dan hari libur nasional.

    Berdasarkan pantauan Bisnis pada DAMRI Apps, berikut jadwal, rute, dan tarif DAMRI menuju Bandara Soekarno-Hatta:

    Jadwal dan tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Jakarta

    1. Stasiun KCIC Halim: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 17.30 sampai dengan 21.30 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 19.30 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    2. Stasiun Gambir: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 13.00 sampai dengan 20.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 30 menit.

    3. Pool DAMRI Kemayoran: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 20.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    4. Terminal Blok M: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    5. Terminal Lebak Bulus: Tarif yang berlaku sebesar Rp90.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    6. Terminal Pasar Minggu: Tarif yang berlaku sebesar Rp95.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    7. Terminal Rawamangun: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    8. Terminal Kampung Rambutan: Tarif yang berlaku sebesar Rp95.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    9. Terminal Tanjung Priok: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 22.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    10. Mall Kelapa Gading: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    Bogor

    1. Botani Square Bogor: Tarif yang berlaku sebesar Rp130.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 02.00 sampai dengan 20.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 30 menit.

    2. Cibinong City Mall: Tarif yang berlaku sebesar Rp120.00033.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 17.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 s/d 22.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    Tangerang

    1. Pool DAMRI Ciputat: Tarif yang berlaku sebesar Rp90.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    2. Intermark BSD: Tarif yang berlaku sebesar Rp85.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

  • Puncak Arus Balik Libur Panjang, KAI Catat 37 Ribu Penumpang Kereta Api Telah Tiba di Jakarta – Halaman all

    Puncak Arus Balik Libur Panjang, KAI Catat 37 Ribu Penumpang Kereta Api Telah Tiba di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan puncak arus balik pada periode libur panjang 24–29 Januari 2025 terjadi pada hari ini, Rabu (29/1/2025).

    “Sebanyak 37.579 penumpang tiba di Jakarta pada hari ini,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwinto di Jakarta, Rabu (29/1/2025).

    Ixfan menyampaikan rinciannya, yakni:

    – Stasiun Gambir: 13.003 penumpang
    – Stasiun Pasar Senen: 14.165 penumpang
    – Stasiun Jatinegara, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek: 10.411 penumpang

    “Secara total, selama periode libur panjang ini, volume penumpang yang tiba di stasiun-stasiun Daop 1 Jakarta mencapai 185.948 penumpang, atau rata-rata 30.825 penumpang per hari,” terang Ixfan.

    Rinciannya sebagai berikut:

    – Stasiun Gambir: 59.394 penumpang
    – Stasiun Pasar Senen: 67.508 penumpang
    – Stasiun Jatinegara: 21.745 penumpang
    – Stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta: 37.301 penumpang

    Sementara itu, volume keberangkatan penumpang dari Jakarta pada hari ini, Rabu, 29 Januari 2025, masih tergolong tinggi dibanding hari biasa. Sebanyak 26.798 penumpang berangkat dengan rincian:

    – Stasiun Gambir: 8.136 penumpang (dengan 36 perjalanan KAJJ)
    – Stasiun Pasar Senen: 10.950 penumpang (dengan 33 perjalanan KAJJ)
    – Stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta: 7.712 penumpang

    Selama periode libur panjang 24–29 Januari 2025, jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang dioperasikan sebanyak 411 perjalanan, atau rata-rata 69 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 222.873 tempat duduk (rata-rata 37.146 per hari), dengan tingkat okupansi 87,8 persen.

    Total tiket terjual: 195.735 tempat duduk (rata-rata 32.622 per hari)

    Sisa tempat duduk tersedia pada 29 Januari 2025: 10.947 tempat duduk (23 persen dari total 37.382 tempat duduk)

    Selama periode 24–29 Januari 2025:

    – Total penumpang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta: 195.735 orang
    – Total penumpang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta: 184.948 orang
    – Puncak arus mudik: 25 Januari 2025 dengan 38.396 penumpang
    – Puncak arus balik: 29 Januari 2025 dengan 37.579 penumpang

  • Puncak Arus Balik Libur Panjang, 37 Ribu Orang Tiba di Jakarta Via Kereta

    Puncak Arus Balik Libur Panjang, 37 Ribu Orang Tiba di Jakarta Via Kereta

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat lebih dari 37 ribu penumpang tiba di Jakarta hari ini usai libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025. Adapun hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik libur panjang yang berlangsung sejak 24 hingga 29 Januari 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwinto mengatakan sebanyak 37.579 penumpang tiba di Jakarta pada hari ini. Rinciannya, di Stasiun Gambir sebanyak 13.003 penumpang, di Stasiun Pasar Senen: 14.165 penumpang, total Stasiun Jatinegara, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikarang, Stasiun Karawang serta Stasiun Cikampek sebesar 10.411 penumpang.

    “Secara total, selama periode libur panjang ini, volume penumpang yang tiba di stasiun-stasiun Daop 1 Jakarta mencapai 185.948 penumpang,” kata Ixfan dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

    Dengan begitu, rata-rata 30.825 penumpang per hari. Dengan rincian, di Stasiun Gambir sebesar 59.394 penumpang, di Stasiun Pasar Senen sebesar 67.508 penumpang, di Stasiun Jatinegara sebesar 21.745 penumpang, serta stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta sebesar 37.301 penumpang.

    Sementara itu, volume keberangkatan penumpang dari Jakarta pada hari ini, Rabu, 29 Januari 2025, juga tergolong tinggi dibanding hari biasa. Ixfan menyebut sebanyak 26.798 penumpang berangkat.

    Ixfan menjelaskan di Stasiun Gambir sebanyak 8.136 penumpang berangkat dengan 36 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ). Di Stasiun Pasar Senen sebanyak 10.950 penumpang berangkat dengan 33 perjalanan KAJJ dan stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta sebanyak 7.712 penumpang.

    Lebih lanjut, selama periode libur panjang 24-29 Januari 2025, jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang dioperasikan sebanyak 411 perjalanan, atau rata-rata 69 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 222.873 tempat duduk dengan rata-rata 37.146 per hari dan tingkat okupansi 87,8%.

    “Total tiket terjual sebesar 195.735 tempat duduk. Sisa tempat duduk tersedia pada 29 Januari 2025: 10.947 tempat duduk di mana 23% dari total 37.382 tempat duduk,” imbuh Ixfan.

    (hns/hns)