Tempat Fasum: Stasiun Gambir

  • H-5 Lebaran, Puluhan Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen – Halaman all

    H-5 Lebaran, Puluhan Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, tampak ramai dan sibuk, pada Rabu (26/3/2025) pagi atau H-5 lebaran.

    Banyak penumpang yang hendak pergi ke luar Jakarta, khususnya untuk mudik.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 10.00 WIB, gedung Stasiun Pasar Senen berbentuk memanjang, dimana pintu kedatangan dan keberangkatan berada di ruangan tengah.

    Ruangan tengah itu dilengkapi mesin pendingin dan diapit oleh dua ruang tunggu outdoor. 

    Sekitar puluhan penumpang yang hendak berangkat terlihat di depan pintu keberangkatan yang dijaga petugas PT. KAI.

    Sedangkan, puluhan penumpang lainnya berada di ruang-ruang tunggu tersebut.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan ada sebanyak 42 kereta api jarak jauh (KAJJ) yang disiapkan untuk melayani penumpang, pada Rabu ini.

    “Kapasitas 27.156 seat, tiket terjual/penumpang yang berangkat 27.969 seat. Okupansi 103 persen,” kata Ixfan, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Rabu.

    Sementara itu, lanjutnya, untuk di Stasiun Gambir, PT KAI telah menyiapkan 45 KAJJ, pada hari ini. Sehingga terdapat kapasitas 21.252 seat.

    “Tiket terjual/penumpang yang berangkat 20.856 seat/orang. Okupansi 103 persen,” imbuhnya.

     

     

  • 8
                    
                        Cerita Sintya Boyong Keluarga Mudik ke Solo, Harus Bawa Uang Rp 10 Juta
                        Megapolitan

    8 Cerita Sintya Boyong Keluarga Mudik ke Solo, Harus Bawa Uang Rp 10 Juta Megapolitan

    Cerita Sintya Boyong Keluarga Mudik ke Solo, Harus Bawa Uang Rp 10 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga Jakarta Barat, Sintya (22) menceritakan perjuangan dirinya memboyong satu keluarga
    mudik ke Solo
    , Jawa Tengah.
    Sintya mengatakan, setiap kali mudik ia harus mengajak kedua orang tua dan adiknya yang masih balita.
    Memboyong satu keluarga untuk mudik ke Solo setiap tahunnya bukan perkara yang mudah bagi Sintya.
    Pasalnya, ia harus bekerja keras demi mengumpulkan uang untuk membiayai keluarganya mudik.
    “Butuh banget perjuangan karena kerja kan ngumpulin duit biar bisa pulang ketemu sanak saudara,” ucap Sintya saat diwawancarai Kompas.com di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).
    Sintya mengatakan, minimal harus membawa uang Rp 10 juta jika ingin mengajak keluarganya mudik ke Solo.
    Uang Rp 10 juta itu ia gunakan untuk membeli tiket kereta api pulang pergi dan makan selama mudik.
    “Itu budgetnya pulang pergi Rp 3 – 4 juta, belum termasuk makan, kalau sama makan Rp 10 juta,” ujar Sintya.
    Untuk mengumpulkan uang Rp 10 juta, Sintya mengaku, membutuhkan waktu selama berbulan-bulan.
    “Kalau untuk satu keluarga, nabung 2-3 bulan udah cukup untuk mudik,” jelas Sintya.
    Beruntungnya, di tahun ini, Sintya mendapat kesempatan
    mudik gratis
    dari Kompas.com dengan naik
    Kereta Api Argo Semeru
    kelas eksekutif.
    Tiket mudik gratis itu, Sintya dapatkan setelah mengikuti permainan teka-teki silang (TTS) di akun sosial media Instagram @kompas.com.
    Dalam satu kali menang, Sintya mendapatkan dua tiket mudik gratis.
    Ia pun mengajak ibu dan adiknya yang masih balita untuk pergi ke Solo hari ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunakan Kereta dan Bus, PSI Berangkatkan Para Pemudik ke Jabar-Jateng-Jatim – Halaman all

    Gunakan Kereta dan Bus, PSI Berangkatkan Para Pemudik ke Jabar-Jateng-Jatim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar program mudik gratis memfasilitasi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman saat Idulfitri 2025. 

    “Menjelang dini hari tadi kami memberangkatkan satu gerbong pemudik menuju Solo menggunakan kereta eksekutif Gajayana dari Stasiun Gambir,” kata Ketua DPP PSI Danik Eka Rahmaningtyas kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

    Danik mengatakan program mudik gratis dibuat PSI untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan tiket pulang. 

    “Jadi tujuannya memang membantu warga masyarakat yang mungkin kesulitan memperoleh tiket dan sebagainya supaya bisa bertemu keluarga, bersilaturahmi di hari yang fitri,” lanjut Danik yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini.

    Pada 25 Maret malam, PSI juga akan memberangkatkan satu gerbong pemudik menggunakan kereta eksekutif Sembrani untuk menuju Surabaya. 

    “InsyaAllah Mas Ketum Kaesang yang akan melepas mereka di Stasiun Gambir nanti malam,” lanjut Danik.

    Selanjutnya, Rabu 26 Maret 2025, PSI akan memberangkatkan lima bus pemudik dengan beragam tujuan, di antaranya Jakarta-Lampung, Jakarta-Garut, Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Malang, dan Jakarta-Sumenep.

    “Semuanya, pemudik kereta maupun bus, akan disambut anggota legislatif atau pengurus PSI di titik tujuan masing-masing,” pungkas Danik.

    Diketahui, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan, hampir 30 persen warga Jakarta dan sekitarnya telah melakukan perjalanan mudik Lebaran hingga Selasa (25/3/2025).

     

    “Jadi komparasinya selama 3 hari itu yang keluar dari Jakarta baik yang (melalui) Cikupa dan Trans Jawa ini sudah hampir 30 persen,” kata Agus di Tol Cipularang, Selasa (25/3).

     

    Agus juga menjelaskan, pada H-10 Lebaran atau Jumat (21/3/2025) terjadi peningkatan arus lalu lintas sekitar 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian, pada H-9 Lebaran kenaikan mencapai 22,5 persen.

     

    Meski arus kendaraan meningkat, kondisi lalu lintas masih lancar. “Dari Cikampek sampai Cipularang, rekan-rekan sudah melihat sendiri, kondisi lalu lintas sangat lancar,” ungkapnya.

     

    Mantan Wakapolda Jateng ini berharap kelancaran lalu lintas bisa terjaga hingga puncak arus mudikyang diprediksi terjadi pada 28 Maret mendatang.

     

    “Moga-moga nanti pada saat hari H atau H-3 pada prediksi puncaknya nanti sudah bisa kita kelola dengan baik, tidak terlalu beban, volume kendaraannya bisa kita kendalikan,” jelas Agus.

     

  • Kaesang Ungkap Rencana Pertemuan Anak-anak Presiden Saat Lebaran: Diatur Mas Didit

    Kaesang Ungkap Rencana Pertemuan Anak-anak Presiden Saat Lebaran: Diatur Mas Didit

    Kaesang Ungkap Rencana Pertemuan Anak-anak Presiden Saat Lebaran: Diatur Mas Didit
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
    Kaesang
    Pangarep mengungkap rencana
    pertemuan anak-anak presiden
    saat Lebaran mendatang.
    Menurutnya, rencana pertemuan itu akan diatur oleh putra semata wayang Presiden Prabowo Subianto,
    Ragowo Hediprasetyo
    Djojohadikusumo alias
    Didit Hediprasetyo
    .
    “Insya Allah ada, dan pasti tanyakan ke Mas Didit. Semua yang mengatur Mas Didit,” ujar putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo itu di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam.
    Pertemuan anak-anak presiden
    sebelumnya memang telah digelar, ketika Didit berulang tahun pada akhir pekan lalu.
    Saat itu yang hadir ada Wakil Presiden sekaligus putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda; serta Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.
    Lalu, ada pula putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya, Anisa Pohan; serta Siti Rubi Aliya Rajasa, istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono.
    Hadir pula anak Presiden Pertama RI, Soekarno, Guruh Soekarnoputra; putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid; dan putri Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
    Momen pertemuan mereka pun sempat diunggah oleh Didit, Prabowo dan mantan istrinya, Titik Soeharto melalui akun Instagram mereka masing-masing.
    Dalam foto yang diunggah, mereka sempat melakuka foto bersama-sama mengelilingi Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PT KAI Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal dan Manfaatkan Face Recognition

    PT KAI Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal dan Manfaatkan Face Recognition

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan kepada para calon penumpang sebelum berangkat menggunakan kereta api di stasiun manapun dalam rangka mudik Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan bahwa penumpang diminta berangkat lebih awal atau minimal 30 menit sebelum keberangkatan.

    “KAI mengimbau para pelanggan untuk tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari kendala saat proses boarding,” kata Anne pada 24 Maret 2025.

    Setelah itu, Anne mengatakan bahwa penumpang juga bisa memanfaatkan layanan face recognition dari KAI yang telah disediakan.

    “Teknologi ini memungkinkan proses verifikasi identitas yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan, selaras dengan komitmen KAI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar dia.

    Dilansir dari Antara, fasilitas tersebut sudah tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Medan.

    Anne mengungkapkan bahwa penjualan tiket mencapai 2.810.355 tiket atau 76 persen dari yang disediakan untuk perjalanan kereta api jarak jauh. Sementara KA Lokal mencapai 197.739 tiket atau 17 persen.

    “Dari jumlah tersebut, 2.612.616 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 76 persen sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 197.739 tiket atau 17 persen dari total kapasitas,” kata Anne.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyebut pihaknya sudah menyiapkan fasilitas untuk kebutuhan para pemudik.

    Sebagai pengingat, tiket kereta api untuk perjalanan mudik 2025 bisa dibeli melalui online atau mendatangi stasiun yang melayani perjalanan jarak jauh.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penumpang Wajib Patuhi Hal Ini Agar Mudik Menggunakan Kereta Api Aman dan Lancar

    Penumpang Wajib Patuhi Hal Ini Agar Mudik Menggunakan Kereta Api Aman dan Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan mudik menggunakan moda transportasi kereta api untuk memperhatikan beberapa hal penting demi kelancaran perjalanan, di antaranya memperhatikan jadwal keberangkatan kereta yang tertera pada tiket.

    “Bagi para pelanggan, pada saat akan berpergian menggunakan kereta api, cek kembali tiket yang telah dimiliki, kesesuaian tanggal, jam berangkat, kemudian hari dan nama kereta api. Jangan sampai salah naik atau tertinggal,” ujar Ixfan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025.

    Ixfan juga mengingatkan agar calon penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen untuk datang lebih awal lantaran sering terjadi kemacetan di jalan raya sekitar stasiun dan diharapkan tidak membawa barang yang berlebihan. Jika barang melebihi batas, akan dikenakan biaya tambahan.

    “Kemudian tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, karena untuk keselamatan diri. Kemudian tidak membawa barang bawaan yang dilarang sepanjang perjalanan,” ucapnya.

    Khususnya bagi calon penumpang yang membawa putra-putri di bawah usia lima tahun supaya ekstra hati-hati. Jangan sampai orang tua melepaskan pantauan terhadap anak-anak meskipun pihak Stasiun Pasar Senen menyediakan arena bermain.

    “Jadi kami imbau kepada para penumpang yang memiliki putra dan putri di usia di bawah 5 tahun, agar selalu tetap waspada dan putra-putrinya dalam pantauannya,” ujar Ixfan.

    Antisipasi Penumpukan Penumpang

    KAI juga menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk kelancaran arus mudik. Di Stasiun Pasar Senen, petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, dan relawan Pramuka akan membantu mengurai penumpukan penumpang.

    “Jadi jika para pelanggan ini terjadi penumpukan di sana, nanti akan diurai oleh petugas yang membantu kelancaran, jadwal, jam berapa harus bisa masuk,” tutur Ixfan.

    Hingga hari ini, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen mencapai 25.747 orang, sedangkan di Stasiun Gambir ada 19.371 penumpang. Menurut Ixfan angka ini terus meningkat seiring kebijakan pemerintah terkait libur sekolah dan penerapan work from anywhere (WFA) yang memengaruhi jumlah pemudik kereta api.

    “Dari Gambir maupun dari stasiun Pasar Senen sudah penjualan di atas 100. Ada yang 103, hari ini stasiun Pasar Senen sudah mencapai 103 persen. Kenapa 103 persen? Karena kami menggunakan okupansi dinamis. Ada keberangkatan dari sini terus turun di Cirebon, dari Cirebon turun di Purwokerto,” ucap Ixfan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ingin Lebaran di Solo, Kaesang: Tergantung Tiketnya Dapat Kapan

    Ingin Lebaran di Solo, Kaesang: Tergantung Tiketnya Dapat Kapan

    Ingin Lebaran di Solo, Kaesang: Tergantung Tiketnya Dapat Kapan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum
    Partai Solidaritas Indonesia
    (PSI),
    Kaesang Pangarep
    , belum bisa memastikan apakah akan merayakan Lebaran di Solo atau di Jakarta.
    Menurutnya, kepastian itu bergantung pada ketersediaan tiket perjalanan.
    “Apakah nanti Lebaran di Solo atau di Jakarta dulu? Tergantung tiket dapetnya kapan,” ujar Kaesang di Stasiun Gambir, Selasa (25/3/2025).
    Kaesang mengungkapkan keinginannya untuk pulang kampung tahun ini, mengingat tahun lalu ia belum sempat merayakan Lebaran di Solo maupun Yogyakarta.
    “Ya, karena tahun lalu kan belum bisa Lebaran di Solo maupun Jogja. Insya Allah tahun ini bisa balik ke kampung,” katanya.
    Terkait silaturahmi atau pertemuan dengan anak-anak presiden yang umum dilakukan saat Lebaran, Kaesang tidak menampik kemungkinan tersebut.
    “Insya Allah ada, dan pasti tanyakan ke Mas Didit. Semua yang mengatur Mas Didit,” ujar putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemkomdigi Kerahkan 1.500 Petugas Jaga Jaringan di Mudik Lebaran 2025

    Kemkomdigi Kerahkan 1.500 Petugas Jaga Jaringan di Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melepas 1.500 petugas gabungan dari pemerintah dan operator seluler yang akan bertugas di posko-posko layanan telekomunikasi. Ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Komdigi memastikan kualitas jaringan selama arus mudik Idul Fitri 2025.

    Meutya juga melepas 29 kendaraan yang terdiri dari tujuh mobil monitoring dari Komdigi, 18 mobil dari operator seluler, empat sepeda motor quality of service, dan alat monitoring komunikasi.

    “Di luar kendaraan, kami juga menyebarkan alat-alat monitoring frekuensi kami secara mobile. Jadi bisa dipindah-pindah di mana ada aduan turunnya kualitas,” kata Meutya dalam apel di Kantor Kementerian Komdigi di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Komdigi memperkirakan tahun ini akan ada lonjakan traffic hingga 20% dibandingkan dengan hari biasa. Lonjakan ini dikarenakan arus mudik Lebaran yang bersamaan dengan hari raya Nyepi.

    Ribuan petugas ini akan disebarkan ke 386 posko siaga bersama yang akan hadir di berbagai kota untuk memastikan kelancaran jaringan selama libur Nyepi dan Lebaran. Posko ini akan aktif mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melepas 1.500 petugas gabungan untuk jaga jaringan selama libur Nyepi dan Lebaran Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Lebih rinci, ada 30 posko Komdigi yang merupakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Monitoring, 152 posko siaga dari Telkomsel, 184 posko dari Indosat, 10 posko dari XL Axiata, dan lima posko dari Smartfren.

    Selain itu, ada lima posko strategis yang sudah diumumkan sebelumnya yang tersedia di lokasi-lokasi penting yaitu Bandar Udara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57, rest area KM62, Stasiun Gambir, dan Stasiun Semarang Tawang.

    Komdigi juga mendirikan pusat pengendali di Pusat Monitoring Telekomunikasi yang ada di lantai 8 Kantor Kementerian Komdigi. Masyarakat juga dapat melaporkan keadaan darurat melalui nomor telepon 112 yang aktif di 141 kabupaten dan kota.

    “Ini sesuai dengan arahan Presiden bahwa kami ditugaskan seluruh jajaran beliau untuk memudahkan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran maupun Nyepi. Jadi yang pertama tentu agar nyaman komunikasi harus tetap terjaga,” pungkas Meutya.

    (vmp/vmp)

  • Komdigi Kerahkan 1.500 Petugas Amankan Nyepi-Mudik Lebaran 2025

    Komdigi Kerahkan 1.500 Petugas Amankan Nyepi-Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 1.500 petugas gabungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) maupun operator seluler dikirim untuk bertugas di posko-posko layanan telekomunikasi. Ini demi memastikan kelancaran layanan bagi masyarakat Indonesia di momen Lebaran 2025.

    “Kami bekerja sama dengan para operator seluler yang hadir, total gabungan itu kurang lebih 1500 personel,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat pelepasan petugas posko siaga bersama di Kantor Komdigi, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Meutya menyebut, total yang diberangkatkan kurang lebih 29 kendaraan. Baik itu kendaraan monitoring frekuensi maupun kendaraan yang akan mendukung layanan aduan.

    Keseluruhan posko berjumlah 386 posko siaga yang disiapkan untuk memastikan kelancaran telekomunikasi di masa lebaran yang efektif mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

    Foto: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat pelepasan petugas posko siaga bersama di Kantor Komdigi, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat pelepasan petugas posko siaga bersama di Kantor Komdigi, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

    Ia menjelaskan ada sekitar 30 posko Kementerian Komdigi yang merupakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Monitoring, 152 posko siaga dari Telkomsel, 10 posko dari XL Axiata, 5 posko dari Smartfren, dan 184 posko dari Indosat yang juga merupakan gerai layanan pelanggannya di berbagai kota.

    Dan ada 5 posko strategis yang adalah kerja sama Kemkomdigi dan para opsel yang sebelumnya sudah diumumkan tersedia di lokasi-lokasi penting saat momen mudik yakni Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57, rest area KM62, stasiun Gambir, dan stasiun Semarang Tawang.

    Dalam acara yang sama, Komdigi juga turut melepaskan puluhan kendaraan yang bertugas untuk memantau kualitas layanan dan frekuensi di sepanjang jalur mudik.

    Komdigi juga telah menyiapkan pusat pengendali di Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) yang ada di lantai 8 Kantor Kemkomdigi.

    Meutya menyampaikan bahwa semua langkah-langkah yang dijalankan Kemkomdigi sudah sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan kelancaran proses mudik di masa Lebaran dan pelaksanaan Nyepi 2025 tetao terjaga.

    “Plus kemarin sudah disepakati ditambahkan dengan penurunan tarif hingga 50% dari para operator seluler,” terangnya.

    “Jadi kami mohon doa mulai hari ini tanggal 25 berangkat mereka akan beroperasi tanggal 26 sampai tanggal 8 April. Betul-betul kita mengawal sampai nanti hari terakhir dari libur lebaran.” pungkasnya.

    (fab/fab)

  • H-6 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dipadati Pemudik – Page 3

    H-6 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dipadati Pemudik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta merilis data terbaru terkait arus perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) menjelang Angkutan Lebaran (Angleb) 2025/1446 H.

    Pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025, terdapat 1.858 perjalanan KAJJ, termasuk perjalanan tambahan, dengan rata-rata 84 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 1.034.928 seat dengan rata-rata harian sebanyak 47.042 seat.

    “Dari jumlah tersebut, sebanyak 690.090 seat telah terjual dengan okupansi mencapai 67 persen. Kedatangan penumpang tercatat sebanyak 605.290 orang, namun angka ini masih dapat berubah,” ungkap Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (25/3/2025).

    Di Stasiun Gambir, total perjalanan KAJJ mencapai 990 perjalanan dengan rata-rata 45 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 467.176 seat, sementara jumlah seat yang telah terjual mencapai 254.476 dengan okupansi sebesar 54 persen.

    Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, terdapat 868 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 39 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 567.752 seat, dengan 420.095 seat telah terjual dan tingkat okupansi sebesar 74 persen.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI juga menyediakan 362 perjalanan KA tambahan dengan rata-rata 16 perjalanan per hari dan total kapasitas tempat duduk sebanyak 182.620 seat. Dari jumlah tersebut, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas 117.436 seat, sementara Stasiun Pasar Senen melayani 120 perjalanan dengan kapasitas 65.184 seat.