Tempat Fasum: Stasiun Gambir

  • BNPT Akui 24 Objek Vital dan 13 Fasilitas Penuhi Standar Penanganan Teror
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Desember 2025

    BNPT Akui 24 Objek Vital dan 13 Fasilitas Penuhi Standar Penanganan Teror Nasional 1 Desember 2025

    BNPT Akui 24 Objek Vital dan 13 Fasilitas Penuhi Standar Penanganan Teror
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyerahkan sertifikat penerapan pedoman perlindungan sarana dan prasarana obyek vital strategis dalam pencegahan tindak pidana terorisme kepada 24 pengelola obyek vital strategis dan 13 pengelola fasilitas publik, Senin (1/12/2025).
    Kepala
    BNPT
    Komjen Pol Eddy Hartono mengatakan bahwa pemberian sertifikat ini diberikan karena pengelola obyek vital strategis dan fasilitas publik telah memenuhi standar minimum pengamanan sesuai Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020.
    “Hari ini beberapa obyek vital dan fasilitas publik yang sudah kami lakukan asesmen, tentunya masuk kepada standar minimal, standar minimum terhadap antisipasi ancaman terorisme,” tegas Eddy di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
    Jenderal bintang tiga itu mengatakan bahwa upaya ini menjadi bagian dari penguatan sistem perlindungan terhadap obyek vital dan fasilitas publik yang memiliki peran krusial bagi keberlangsungan negara.
    Selain itu, penyerahan sertifikat dinilai mendukung prioritas pemerintah untuk memantapkan sistem pertahanan dan keamanan nasional serta mendorong kemandirian bangsa, termasuk di sektor pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, dan ekonomi biru.
    Melalui penyerahan sertifikat ini, BNPT berharap seluruh pengelola obyek vital dan fasilitas publik yang telah memenuhi standar pengamanan dapat terus meningkatkan mitigasi terhadap ancaman terorisme yang semakin kompleks.
    “Ke depan, BNPT akan memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis, termasuk perusahaan pengelola obyek vital serta pengelola fasilitas publik di Indonesia, guna meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman keamanan,” jelas dia.
    Berikut daftar 24 pengelola
    objek vital
    strategis penerima sertifikat:
    1. PT PLN Indonesia Power UBP Jeranjang
    2. PT PLN Indonesia Power UBP Keramasan – PLTGU Keramasan
    3. PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon – PLTGU Cilegon
    4. PT PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya
    5. PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu
    6. PT PLN Indonesia Power UBP Sintang
    7. PT PLN Indonesia Power UBP Teluk Sirih
    8. PT PLN Indonesia Power UBP Ombilin
    9. PT PLN Indonesia Power UBP Tello – PLTD dan PLTG Tello
    10. PT PLN Indonesia Power UBP Semarang – PLTGU Tambak Lorok
    11. PT PLN Indonesia Power UBP Saguling – PLTA Saguling
    12. PT PLN Indonesia Power UBP Mrica – PLTA PB. Soedirman
    13. PT Jakarta International Container Terminal
    14. PT Pelabuhan Tanjung Priok Branch Tanjung Priok
    15. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cabang Tanjung Priok
    16. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Bali Nusra Cabang Benoa
    17. PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Semarang
    18. PT Pelindo Terminal Petikemas TPK Semarang
    19. PT LRT Jakarta
    20. PT MRT Jakarta (Perseroda)
    21. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta – Stasiun Gambir
    22. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta – Stasiun Pasar Senen
    23. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya – Stasiun Gubeng
    24. Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin – Belitung
    Daftar 13 Fasilitas Publik penerima sertifikat bidang pelayanan publik:
    1. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia – Bidang Kepariwisataan
    2. Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (PT Grand Indonesia)
    3. Renaissance Bali Nusa Dua Resort (PT Royal Pacific Nusantara)
    4. Sheraton Bali Kuta Resort (PT Indonesian Paradise Island)
    5. Pacific Place Mall
    6. Sarinah (PT Sarinah)
    7. Tunjungan Plaza (PT Pakuwon Jati)
    8. Pakuwon Mall Surabaya (PT Pakuwon Permai)
    9. Royal Plaza (PT Dwi Jaya Manunggal)
    10. Pakuwon Mall Jogja (PT Pakuwon Permai)
    11. Pakuwon Mall Solo Baru (PT Pakuwon Permai)
    12. Pertamina Mandalika International Circuit (PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC) – Bidang Keramaian Tertentu
    13. Sentul International Convention Center (SICC)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamat Ingatkan Hal ini ke KAI Jelang Nataru 2025-2026

    Pengamat Ingatkan Hal ini ke KAI Jelang Nataru 2025-2026

    Ia juga mengapresiasi layanan KAI yang semakin meningkat di masa nataru tahun ini seperti adanya program motor gratis, pemberikan diskon harga tiket sebesar 30 persen untuk perjalanan kelas ekonomi komersial, dan penyediaan KA tambahan, namun di atas semua itu keselamatan tetaplah yang utama, sebab hakikatnya bisnis perkeretaapian adalah bisnis keselamatan dan pelayanan.

    Pada Selasa, 25 November 2025, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin menggelar  Press Conference Persiapan Angkutan Nataru 2025/2026 di hall Stasiun Gambir, Jakarta.

    Pada kesempatan tersebut Dirut KAI menyampaikan di masa nataru frekuensi perjalanan KA naik 2,6% menjadi 40.493 perjalanan, dengan penambahan kereta antar kota sebanyak 54 kereta per hari.

    Bobby menjelaskan, jika dirinci lebih lanjut, kapasitas angkut KAI induk, yang terdiri dari kereta jarak jauh dan kereta lokal untuk periode Nataru 2025/2026 mencapai 3,5 juta tempat duduk. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Sementara itu, kapasitas angkut kereta rel listrik (KRL) Commuter Line mencapai 40,6 juta tempat duduk. Adapun kapasitas angkut KA Bandara mencapai 487.728 tempat duduk dan LRT jabodebek 4,4 juta tempat duduk .

    KAI juga meningkatkan kapasitas angkut KA Wisata sebanyak 176 persen menjadi 20.736 dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai 7.400 tempat duduk. Kemudian, kapasitas angkut LRT Sumatera selatan mencapai 585.000 tempat duduk.

       

  • Dedi Mulyadi Soroti Kampung Kumuh di Bantaran Rel, Siap Benahi Mulai Purwakarta–Gambir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2025

    Dedi Mulyadi Soroti Kampung Kumuh di Bantaran Rel, Siap Benahi Mulai Purwakarta–Gambir Megapolitan 25 November 2025

    Dedi Mulyadi Soroti Kampung Kumuh di Bantaran Rel, Siap Benahi Mulai Purwakarta–Gambir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perjalanan dengan kereta api dari Stasiun Purwakarta menuju Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025) sore.
    Perjalanan itu dilakukan bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT KAI terkait komitmen pengembangan perkeretaapian di Jawa Barat.
    Dedi mengaku perjalanan berjalan baik dan nyaman. Namun, sepanjang jalur rel, ia menyoroti banyaknya perubahan fungsi lahan di bantaran rel yang kini dipadati permukiman kumuh.
    “Ada hal yang harus dibenahi, yaitu
    bantaran rel kereta
    kan tanahnya banyak alih fungsi, sehingga ada kekumuhan yang harus segera dibenahi ke depan,” ujar Dedi saat ditemui Kompas.com di Stasiun Gambir, Selasa.
    Selain pembenahan
    kawasan kumuh
    , Pemprov Jabar dan KAI juga menyepakati sejumlah program kolaborasi.
    Salah satunya pengembangan kereta kilat Pajajaran yang akan menghubungkan Jakarta hingga Banjar, dengan estimasi waktu tempuh sekitar tiga jam.
    Sementara untuk jalur Jakarta–Bandung, ditargetkan waktu tempuh hanya 90 menit.
    Untuk proyek tersebut, Pemprov Jabar menyiapkan anggaran hingga Rp 8 triliun yang saat ini masih dalam proses penyusunan detail engineering design (DED).
    “Nah itu akan menjadi fokus prioritas kita, selain itu juga ada kereta barang pengangkut hasil pertanian dan hasil peternakan,” ucap Dedi.
    Kereta barang itu nantinya ditargetkan dapat menghubungkan Tasikmalaya–Jakarta, Banjar–Jakarta, dan Cirebon–Jakarta.
    Program berikutnya adalah rencana peluncuran kereta listrik yang menghubungkan Padalarang dan Cicalengka.
    Selain itu, kereta wisata juga akan diluncurkan pada 14 Desember untuk melayani rute Jakarta, Bogor, Sukabumi, hingga Cianjur.
    Sementara untuk Commuter Line, Pemprov Jabar memastikan akan ada peningkatan layanan khususnya pada lintas Nambo–Citayam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Whoosh Vs Parahyangan: Dua Kereta yang Terluka
                        Regional

    6 Whoosh Vs Parahyangan: Dua Kereta yang Terluka Regional

    Whoosh Vs Parahyangan: Dua Kereta yang Terluka
    Sejak 2006 berkecimpung di dunia broadcast journalism, dari Liputan6 SCTV, ANTV dan Beritasatu TV. Terakhir menjadi produser eksekutif untuk program Indepth, NewsBuzz, Green Talk dan Fakta Data
    RENCANA
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memodernisasi jalur kereta api Bandung-Jakarta, mengangkat nama kereta Parahyangan dalam diskursus.
    Ini adalah kereta yang punya cengkeraman sejarah panjang—melintang hingga 31 Juli 1971. Satu masa di mana tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan tol Jakarta-Cikampek belum muncul dalam sejarah republik.
    Tujuh tahun selepas
    KA Parahyangan
    beroperasi, tol pertama di Tanah Air, yakni tol Jagorawi mulai beroperasi melayani kendaraan roda empat dari Jakarta-Bogor dan sebaliknya.
    Berikutnya, tahun 1988, tol Jakarta-Cikampek melengkapi jalur masuk dan keluar Jakarta ke Jawa Barat.
    Sejarah kereta api sebagai ikon transportasi modern dunia mengemuka sejak tahun 1800-an atau awal abad 19. Moda ini baru menclok ke negeri kita, hampir tujuh dekade kemudian, yaitu 17 Juni 1864, tatkala Belanda menjajah Indonesia.
    Riwayat itu memberi pijakan sejarah untuk menoleh kembali secara serius pada moda transportasi massal, kereta api.
    Memodernisasi jalur kereta Bandung-Jakarta, berarti mengurus jalur rel sepanjang 166 kilometer sehingga memungkinkan kereta Parahyangan melaju lebih kencang dan cepat. Dari durasi perjalanan tiga jam lebih sedikit menjadi 1,5 jam.
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghitung, langkah memodernisasi jalur kereta Bandung-Jakarta yang telah ada saat ini, butuh dana Rp 8 triliun.
    Dana itu sangat murah dibandingkan membangun sarana dan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung,
    Whoosh
    , yang menelan 7,26 miliar dollar AS atau hampir Rp 120 triliun.
    Durasi perjalanan Whoosh cuma 36-43 menit. Kecepatannya sangat “whoosh”, dapat menembus 300 kilometer per jam.
    Cuma stasiun terluar kereta cepat ini berada di pinggiran kota, Stasiun Halim (Jakarta) dan Stasiun Tegalluar (Bandung).
    Sementara stasiun terluar KA Parahyangan berada di dalam kota, yakni Stasiun Gambir (Jakarta) dan Stasiun Bandung/Stasiun Hall.
    Saya pernah berutang budi pada KA Parahyangan antara tahun 2004-2005 silam. Saban Senin dan Jumat, kereta ini membawa saya ke Bandung dan Jakarta. Senin pagi, saya antre di Stasiun Bandung untuk berangkat kerja ke Jakarta menggunakan Parahyangan.
    Harga tiketnya saat itu sekitar Rp 45.000. Masih terjangkau oleh isi dompet saya yang ketika itu bekerja di sekitar Menteng, tak jauh dari Stasiun Gambir.
    Maka saya terperangah ketika presiden di masa itu, Joko Widodo, kebelet membangun kereta cepat Jakarta-Bandung untuk mempersingkat durasi perjalanan antardua kota menjadi 30 menitan.
    Pada 2015 itu, studi kelayakan oleh China menyebut potensi penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai 60.000per hari. Data ini diungkap oleh Ekonom senior Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin dalam podcast “Mencintai Indonesia” (8/11/2025).
    Perkiraan penumpang itu ternyata terlampau tinggi. Setelah beroperasi pada Oktober 2023, Whoosh ternyata cuma mengangkut 16.000-18.000 penumpang per hari. Jadi, meleset total dari studi kelayakannya.
    Dengan cuma melayani seperempat penumpang dari target maksimal, Whoosh berakhir sebagai transportasi supercepat yang merugi, bikin tekor PT KCIC. Ternyata perhitungan di atas kertas itu kontras dengan kenyataan di lapangan.
    Whoosh juga menguak kisah BUMN yang dibebani penugasan oleh pemerintah. Setelah PT KAI, PT Wijaya Karya (WIKA) ikut bersuara ihwal kerugian yang harus ditanggungnya.
    Bersama tiga BUMN lain, WIKA tergabung dalam konsorsium yang membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia ( PSBI).
    Dengan kepemilikan saham 32 persen, WIKA menyetor Rp 6,1 triliun. Selain itu, BUMN ini menjadi kontraktor lokal yang tergabung dalam konsorsium dengan sejumlah kontraktor China. Posisi itu bukan bikin cuan, tapi merana.
    WIKA mengaku memiliki klaim atas pembengkakan biaya (
    cost overrun
    ) pembangunan kereta cepat senilai Rp 5,01 triliun. Namun, belakangan, hal itu masih jadi dispute (sengketa).
    PT PSBI memiliki saham hingga 60 persen di PT KCIC sebagai pemilik kereta cepat. Sisanya dikuasai konsorsium BUMN. Karena kereta cepat boncos, WIKA juga harus menanggung kerugian tadi.
    Kinerja keuangan WIKA sepanjang Januari-September 2025 menjadi merah, tekor Rp 3,21 triliun.
    Kerugian itu disumbang oleh keikutsertaannya dalam PT PSBI. Bandingkan dengan kinerja di periode yang sama tahun 2024 di mana WIKA menangguk laba Rp 741,43 miliar (
    Bisnis.com
    , 12/11/2025).
    WIKA adalah korban “business to business” yang tak berawal dari inisiatif BUMN sebagai perusahaan plat merah yang membawa misi meraih keuntungan.
    Seperti KAI, PT Jasa Marga Tbk dan PTPN VIII, WIKA menjadi pesakitan: Terbebani proyek mercusuar kereta cepat Jakarta-Bandung.
    Sepekan setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dia mengambil alih masalah Whoosh, berikut utangnya, belum ada solusi solid dari pemerintah. Yang ada baru kepingan-kepingan rencana.
    Contohnya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara disebut akan mengambil penuh operasional Whoosh.
    Ini disebut bagian dari restrukturisasi untuk memperkuat kontribusi Whoosh terhadap mobilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
    Hal sama diutarakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bahwa modernisasi jalur kereta Bandung-Jakarta, dengan begitu mempersingkat atau mempercepat durasi perjalanan KA Parahyangan, dapat memudahkan mobilisasi masyarakat di wilayah Jawa Barat.
    Oh iya, selain itu Dedi bertekad memperbaiki jalur kereta Bandung-Banjar. Sang gubernur yang punya sapaan akrab KDM (Kang Dedi Mulyadi) sedang percaya diri lantaran provinsi yang dipimpinnya meraup pertumbuhan ekonomi di atas kinerja ekonomi nasional.
    Meski terlambat setidaknya satu dekade, ide KDM mengangkat Parahyangan menjadi kereta dengan kecepatan menengah, layak dihargai.
    Menurut saya, Whoosh dan Parahyangan sama-sama sedang “terluka”. Pada April 2010, Parahyangan sempat gulung tikar dan digantikan oleh Argo Parahyangan (hasil “peleburan” Parahyangan dan Argo Gede yang lux).
    Mulai 1 Februari 2025, KA Argo Parahyangan digantikan oleh KA Parahyangan. Sang legendaris hidup lagi. Kereta ini melayani kelas ekonomi dengan harga tiket Rp 150.000. Kemudian kelas eksekutif dengan harga tiket Rp 200.000-250.000. Ada pula kelas Panoramic dan Luxury Rp 435.000-450.000.
    Harga tiket kelas eksekutif dan lux itu setara tiket Whoosh. Bedanya, Whoosh punya waktu tempuh lebih cepat, tapi stasiun akhir di pinggiran kota Bandung dan Jakarta. Dalam skema KDM, tarif KA Parahyangan akan dimoderasi menjadi Rp 150.000-300.000.
    Jika ide KDM menjadi kenyataan–waktu tempuh Parahyangan jadi lebih singkat–akan terjadi persaingan sengit atau duel langsung dengan Whoosh.
    Perbandingannya 36 menit versus 90 menit. Dan harga tiket Parahyangan lebih murah dibandingkan Whoosh di hari normal.
    Apakah itu berarti Parahyangan akan merebut kembali pasarnya? Belum tentu. Mari kita cermati data berikut.
    Pada 2024, KA Argo Parahyangan–“pendahulu” Parahyangan–cuma mengangkut 301.737 penumpang. Tolong dicatat, ini dalam kondisi durasi perjalanan antara dua sampai 2,5 jam. Sedangkan sepanjang 2024, Whoosh mengklaim mengangkut 6,06 juta penumpang.
    Jika ide KDM terwujud, KAI berada di tengah-tengah. Dalam kasus Parahyangan ia menjadi pemain utama, tapi pada saat yang sama menjadi pemain penting di Woosh dengan kepemilikan saham mayoritas di PT PSBI, konsorsium yang menguasai 60 persen saham KCIC.
    Saya menduga isi hati dan pikiran PT KAI ada pada KA Parahyangan. Sebab, ia tak terbebani utang seperti kereta cepat Whoosh.
    Namun, entahlah di mana gerangan pemerintah pusat berdiri ketika presiden Prabowo mengambilalih utang Whoosh dan menganggap kereta cepat ini sebagai investasi sosial yang boleh diongkosi dengan APBN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar
                        Bandung

    5 Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar Bandung

    Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, tidak semua keputusan penting harus melalui rapat resmi yang kaku. Obrolan ringan pun bisa melahirkan terobosan besar.
    Pernyataan itu dibuktikan melalui pertemuannya dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru-baru ini. Hasilnya, lahir empat gagasan strategis di bidang transportasi yang diyakini akan mengubah wajah mobilitas di Jawa Barat.
    “Kadang tidak perlu rapat resmi untuk hasilkan sesuatu yang besar. Cukup obrolan ringan, tapi fokus pada solusi nyata,” kata
    Dedi Mulyadi
    dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).
    Empat gagasan strategis tersebut adalah:
    1. Kereta Wisata Jakalalana
    Rute wisata ini akan melintasi Depok, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, yang dikenal dengan keindahan alamnya.
    Jalur ini nantinya akan terhubung langsung ke Bandung setelah pembangunan jalur Padalarang rampung.
    “Kalau sudah terkoneksi ke Bandung, kereta ini bisa jadi ikon wisata baru Jawa Barat,” ujar Dedi.
    2. Gerbong Tanimukti
    Konsep ini diciptakan untuk membantu petani mengirim hasil panen ke Pasar Induk di Jakarta.
    Jalur pengiriman akan melintasi Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, serta rute pantura Cirebon–Purwakarta–Subang–Karawang.
    “Petani tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya logistik. Kita buat gerbong khusus hasil tani,” kata Dedi.
    3. Kereta Kilat Pajajaran
    Ini merupakan konsep kereta cepat antarkota yang mampu memangkas waktu tempuh hanya satu jam dari Jakarta ke Bandung melalui Stasiun Gambir.
    Jalur lanjutan akan menghubungkan Bandung–Banjar–Pangandaran, dengan waktu tempuh Banjar–Pangandaran hanya 45 menit.
    “Kalau sudah begitu, Pangandaran bisa dikembangkan jadi kota wisata dengan mobil kecil atau taksi lokal,” ucap Dedi.
    4. Kereta Listrik Padalarang–Cicalengka
    Sistem transportasi massal berbasis listrik ini akan menjadi solusi ramah lingkungan untuk Bandung Raya.
    “Tidak perlu lagi bangun transportasi baru puluhan triliun. Kita optimalkan jalur yang ada dengan sistem listrik,” tegas dia.
    Dedi menambahkan, keempat proyek ini akan disinergikan dengan visi pembangunan berkelanjutan Jawa Barat yang menekankan efisiensi, konektivitas, dan kesejahteraan warga.
    “Semua ini bukan hanya soal rel dan gerbong, tapi tentang bagaimana membangun ekonomi rakyat lewat transportasi yang cerdas dan terintegrasi,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Umumkan Tiket KA Perjalanan Desember Belum Bisa Dipesan, Kenapa?

    KAI Umumkan Tiket KA Perjalanan Desember Belum Bisa Dipesan, Kenapa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan penyesuaian jadwal dan pola perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional (Daop 1 sampai dengan 9) mulai 1 Desember 2025. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi operasional, dan kenyamanan pelanggan.

    Sehubungan dengan proses pembaruan tersebut, pemesanan tiket untuk perjalanan bulan Desember 2025 sementara belum dapat dilakukan. Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025 melalui seluruh kanal resmi KAI: aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, Call Center 121, dan mitra resmi KAI.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa pembaruan ini merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan perjalanan yang lebih andal dan tepat waktu.

    Foto: Suasana arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, (24/12/2024). Puncak Arus Mudik Libur Nataru 2024/2025 Yang Akan Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi hari ini, rilis pers KAI Daop 1 mencatat 93 Persen Tiket telah terjual. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Suasana arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, (24/12/2024). Puncak Arus Mudik Libur Nataru 2024/2025 Yang Akan Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi hari ini, rilis pers KAI Daop 1 mencatat 93 Persen Tiket telah terjual. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    “KAI memastikan seluruh proses penyesuaian berjalan dengan baik agar perjalanan pelanggan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu,” ungkap Anne dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).

    KAI akan segera mengumumkan pembukaan kembali pemesanan tiket Desember setelah proses penyesuaian selesai.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses berlangsung dan mengimbau masyarakat untuk memantau informasi resmi melalui akun @KAI121, situs kai.id, atau Call Center 121,” tutup Anne.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Evakuasi KA Purwojaya yang Anjlok di Bekasi Tuntas, Jalur Bisa Dilintasi Lagi

    Evakuasi KA Purwojaya yang Anjlok di Bekasi Tuntas, Jalur Bisa Dilintasi Lagi

    Bekasi

    PT KAI menyebut evakuasi seluruh rangkaian KA Purwojaya yang anjlok di Km 56+1/2 emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, telah selesai dilakukan. Jalur kereta api di wilayah itu pun bisa dilintasi lagi.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kereta api bisa melintas dengan kecepatan terbatas, yakni 10 Km/jam, di Km 55+900 sampai dengan 56+500. Dia mengatakan KA 134 Parahyangan relasi Stasiun Gambir-Bandung menjadi kereta pertama yang melintas di jalur itu setelah proses evakuasi dan perbaikan jalur KA dinyatakan selesai.

    “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas di lapangan yang telah bekerja tanpa henti, serta memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas keterlambatan maupun pembatalan sejumlah perjalanan kereta api selama proses evakuasi berlangsung,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulis, Minggu (26/10/2025).

    Dia mengatakan ada keterlambatan perjalanan KA selama proses evakuasi dan normalisasi jalur. KAI mengatakan seluruh pelanggan yang terdampak mendapat kompensasi sesuai ketentuan.

    “Kami memahami bahwa banyak pelanggan yang perjalanannya tertahan atau tertunda. Kami terus berupaya agar seluruh perjalanan dapat kembali normal secepatnya,” ujar Ixfan.

    Selain keterlambatan, ada juga pembatalan perjalanan beberapa perjalanan kereta api pada 25 dan 26 Oktober 2025. Berikut daftarnya:

    Sabtu (25/10):

    1. KA 58F Purwojaya lintas Kedunggedeh-Cilacap
    2. KA 57F Purwojaya lintas Kroya-Gambir
    3. KA 337 Commuterline Jatiluhur lintas Cikampek-Cikarang
    4. KA 334 Commuterline Walahar lintas Cikarang-Cikampek
    5. KA 22 Argo Muria lintas Gambir-Semarang Tawang
    6. KA 19 Argo Sindoro lintas Semarang Tawang-Gambir
    7. KA 48 Taksaka lintas Gambir-Yogyakarta

    Minggu (26/10):

    1. KA 26 Argo Merbabu lintas Gambir-Semarang Tawang
    2. KA 50F Purwojaya lintas Gambir-Cilacap
    3. KA 114 Sawunggalih lintas Pasar Senen-Kutoarjo
    4. KA 118 Gunung Jati lintas Gambir-Semarang Tawang
    5. KA 122 Cakrabuana lintas Gambir-Cirebon
    6. KA 132 Argo Parahyangan lintas Gambir-Bandung
    7. KA 204 Tegal Bahari lintas Pasar Senen-Tegal
    8. KA 178 Tawang Jaya Premium lintas Pasar Senen-Semarang Tawang
    9. KA 128 Pangandaran lintas Gambir-Bandung

    KAI juga menyebut pelanggan bisa memperoleh pengembalian tiket 100% di luar bea pemesanan melalui beberapa kanal pelayanan resmi, yakni:

    Loket stasiun atau Contact Center 121: hingga 7 hari setelah tanggal keberangkatan KA, atau aplikasi Access by KAI hingga 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • KA Purwojaya anjlok, delapan perjalanan kereta dibatalkan

    KA Purwojaya anjlok, delapan perjalanan kereta dibatalkan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak delapan perjalanan kereta terdiri dari Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan Commuter Line (CL) dibatalkan imbas anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir-Cilacap di emplasemen Stasiun Kedunggedeh pada Sabtu (25/10).

    Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, merinci kereta yang dibatalkan merupakan keberangatakan Sabtu (25/10) dan Ahad ini.

    Adapun kereta yang batal berangkat hari yakni KA 26 Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang.

    Penumpang KA 26 Argo Merbabu dapat memilih untuk mengalihkan perjalanannya dengan KA 20A Argo Muria yang beroperasi pada 26 Oktober 2025 dan akan diberhentikan luar biasa (BLB) di Stasiun Karawang (KW).

    Bagi penumpang yang tidak berkenan dialihkan, KAI akan mengembalikan bea tiket 100 persen di luar bea pesan.

    Sementara kereta yang dibatalkan perjalanannya pada Sabtu (25/10) yaitu KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap, hanya beroperasi lintas Kedunggedeh (KDH)-Cilacap (CP).

    Kemudian, KA Purwojaya (Cilacap-Gambir), KA 337 Commuter Line Jatiluhur yang hanya beroperasi lintas Cikampek (CKP)-Cikarang (CKR), KA 334 Commuter Line Walahar yang hanya beroperasi lintas Cikarang (CKR)-Cikampek (CKP).

    Lalu, KA 22 Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang) dan KA 19 Argo Sindoro (Semarang Tawang-Gambir).

    Penumpang KA 22 Argo Muria dialihkan ke KA 30F Argo Anjasmoro yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara (JNG) untuk melayani penumpang tambahan.

    Apabila tidak berkenan, pengembalian bea tiket 100 persen di luar bea pesan juga diberikan.

    Tim gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta masih melakukan percepatan penanganan di lokasi agar jalur dapat segera normal kembali dan perjalanan kereta dapat kembali lancar.

    “KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang perjalanannya terdampak,” katanya.

    KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang untuk memeriksa kembali status perjalanan KA melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, atau Contact Center 121 guna memperoleh informasi terkini.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6
                    
                        Penumpang Ceritakan Detik-detik Saat KA Purwojaya Anjlok: Tiba-tiba Ngerem Mendadak!
                        Bandung

    6 Penumpang Ceritakan Detik-detik Saat KA Purwojaya Anjlok: Tiba-tiba Ngerem Mendadak! Bandung

    Penumpang Ceritakan Detik-detik Saat KA Purwojaya Anjlok: Tiba-tiba Ngerem Mendadak!
    Tim Redaksi
    KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com- 
    Adit Candra, salah satu penumpang KA Purwojaya yang anjlok di dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10/2025), menyebut bahwa kereta tiba-tiba mengerem mendadak sebelum keluar dari jalur.
    Adit menuturkan, ia naik KA Purwojaya dari Stasiun Gambir menuju Cilacap dan berada di rangkaian gerbong depan.
     
    Sementara itu, gerbong yang anjlok berada di bagian belakang.
    “Kereta tiba-tiba ngerem mendadak. Aku kira berhenti di stasiun sini kan, ternyata anjlok,” kata Adit saat ditemui di lokasi, Sabtu.
    Ia mengaku hanya sempat mendengar suara rem keras sebelum kereta berhenti total.
    Adit juga menolak tawaran untuk dialihkan menggunakan bus karena sering mabuk dalam perjalanan.
    Diberitakan sebelumnya, KA Purwojaya anjlok di dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025).
    Sebanyak 227 penumpang terdampak akibat insiden tersebut.
    Jumlah penumpang KA Purwojaya berdasarkan tujuan: 51 orang menuju Cirebon, 1 orang ke Bumiayu, 81 orang ke Purwokerto, 14 orang ke Kroya, 16 orang ke Gombong, 6 orang ke Maos, dan 58 orang ke Cilacap, dengan total 227 orang.
    “Dari Stasiun Kedunggedeh disediakan 6 unit bus, namun hanya 5 penumpang tujuan Cilacap yang berkenan menggunakan bus tersebut dan satu bus tetap diberangkatkan,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya kepada Kompas.com.
    Ixfan menambahkan, tiga penumpang batal melanjutkan perjalanan.
    Rinciannya, satu penumpang mengalami terkilir dan telah dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans, sementara dua penumpang lainnya memilih kembali ke Jakarta menggunakan KA lokal.
    Sementara itu, sebanyak 219 penumpang lainnya dialihkan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KA 44 Taksaka dari lokasi kejadian.
    KAI memastikan seluruh penumpang KA 58F Purwojaya dalam keadaan selamat dan telah dilakukan pengaturan lanjutan agar perjalanan mereka tetap dapat dilanjutkan hingga ke tujuan akhir masing-masing.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puluhan mahasiswa unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan

    Puluhan mahasiswa unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas menggelar unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dalam rangka satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

    Sejumlah mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas itu memadati Jalan Medan Merdeka Selatan pada Senin siang. Mereka bertujuan menggelar unjuk rasa di Istana Merdeka.

    Akan tetapi, petugas keamanan telah memblokade jalan, dan mereka hanya diizinkan untuk berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Sejumlah orator nampak menyampaikan aspirasi mereka, mulai dari pendidikan, program makan bergizi gratis (MBG), masalah sosial dan lainnya dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Meskipun massa tidak terlalu ramai, namun petugas telah menutup Jalan Medan Merdeka Selatan, terutama yang mengarah ke Stasiun Gambir.

    Sementara itu, akses jalan dari arah sebaliknya masih dapat dilalui kendaraan yang mengarah ke Tanah Abang maupun Jalan MH Thamrin.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.743 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Monas dan lokasi lainnya di Jakarta Pusat, Senin.

    “Petugas keamanan akan bertindak tegas untuk menjalankan tugas. Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban, namun tetap mengedepankan profesionalisme dan sikap persuasif di lapangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, untuk pengamanan demonstrasi BEM SI dan sejumlah elemen masyarakat lainnya di kawasan Jakarta Pusat, pihaknya melibatkan 1.743 personel gabungan dari Polda Metro, Polres Metro, dan polsek jajaran.

    Para personel tersebut disebar ke sejumlah titik strategis, khususnya di kawasan Monas, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.