Tempat Fasum: Stasiun Gambir

  • KAI Operasikan Kereta Api Tambahan Rute Yogyakarta-Gambir PP, Ini Jadwal dan Tarifnya – Halaman all

    KAI Operasikan Kereta Api Tambahan Rute Yogyakarta-Gambir PP, Ini Jadwal dan Tarifnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah jadwal perjalanan kereta api untuk arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

    Selama arus balik Lebaran 2025, KAI akan mengoperasikan kereta api tambahan rute Stasiun Yogyakarta tujuan Stasiun Gambir PP.

    “Kabar gembira! Daop 6 Yogyakarta operasikan KA Tambahan YK-GMR (PP) untuk memenuhi kebutuhan perjalanan selama masa angkutan Lebaran 2025,” tulis @sahabatenam dalam sebuah caption di akun Instagram.

    KA Tambahan YK-GMR ini akan mulai dijalankan pada 30 Maret 2025 hingga 13 April 2025 mendatang.

    Adapun KA Tambahan YK-GMR memiliki layanan full kelas eksekutif dengan menggunakan sarana Kereta Eksekutif New Generation.

    Jadwal Keberangkatan

    KA Tambahan YK-GMR yang menggunakan sarana Kereta Eksekutif New Generation akan berjalan satu kali dari Yogyakarta menuju Gambir dengan jam keberangkatan pukul 00.25 WIB.

    Sementara untuk rute sebaliknya yakni dari Gambir tujuan Yogyakarta akan diberangkatkan pada pukul 15.20 WIB.

    Harga Tiket

    KAI mematok harga tiket untuk KA Tambahan YK-GMR yakni mulai dari Rp 500.000 untuk sekali perjalanan.

    Meski begitu, harga tiket dapat berubah menyesuaikan dengan ketersediaan seat atau tempat duduk.

    Isi Saldo KAIPay

    KAI telah meluncurkan dompet digital KAIPay sebagai alternatif metode pembayaran pada aplikasi Access by KAI.

    KAIPay hadir untuk memberikan keamanan, kemudahan, dan kecepatan bagi para pelanggan KAI saat bertransaksi di aplikasi Access by KAI.

    Pembayaran yang dilakukan menggunakan KAIPay dipastikan aman, karena setiap transaksi memerlukan PIN KAIPay sebagai verifikasi pembayaran pelanggan. 

    Setiap pembayaran menggunakan KAIPay juga bebas biaya tambahan lainnya, sehingga pelanggan hanya perlu membayar sesuai tarif yang tertera saja.

    Untuk mengaktifkan fitur KAIPay, pengguna perlu mengupdate aplikasi Access by KAI ke versi terbaru terlebih dahulu. 

    Setelah itu, klik ikon KAIPay untuk melakukan aktivasi dengan melengkapi identitas dan melakukan verifikasi OTP yang dikirim via Whatsapp. Apabila nomor HP belum terdaftar Whatsapp, OTP akan dikirimkan melalui SMS.

    Cara Top Up KAIPay

    Pengisian saldo KAIPay dapat dilakukan melalui transfer virtual account di beberapa bank (ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking) dan melalui minimarket Alfamart. 

    Berikut langkah-langkah atau cara top up KAIPay yang bisa Anda ikuti: 

    – Buka aplikasi Access by KAI 

    – Pilih menu KAIPay di halaman beranda 

    – Klik ikon KAIPay

    – Pilih menu “Top Up” 

    – Selanjutnya akan tertera beberapa pilihan metode pengisian saldo, baik dari ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, atau gerai ritel 

    – Klik metode yang diinginkan

    – Setelah itu, akan muncul nomor virtual account untuk top up KAIPay

    – Ikuti petunjuk yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi.

    Setelah berhasil mengisi saldo KAIPay, Anda dapat menggunakannya untuk membeli tiket kereta api.

    Adapun langkah-langkah membeli tiket kereta api dengan metode pembayaran KAIPay yakni sebagai berikut:

    – Buka aplikasi Access by KAI 

    – Pilih menu “Antar Kota” 

    – Masukkan kota asal dan tujuan 

    – Pilih tanggal keberangkatan, lalu tap “Cari Tiket Antar Kota” 

    – Pilih kereta dan lakukan pengisian data penumpang (nama, email, dan nomor HP) 

    – Klik “Lanjutkan” 

    – Jika data sudah sesuai, klik “Ya, Lanjutkan” 

    – Pilih kursi dan klik “Lanjutkan” 

    – Pada halaman “Rincian Pemesanan”, centang kotak persetujuan syarat dan ketentuan 

    – Kemudian klik “Bayar” 

    – Saat masuk ke menu Metode Pembayaran, silakan pilih “Bayar KAIPay” 

    – Ikuti petunjuk berikutnya hingga transaksi berhasil.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Kapolri Klaim Tak Ada Tindak Kejahatan di Stasiun Gambir Selama Arus Mudik

    Kapolri Klaim Tak Ada Tindak Kejahatan di Stasiun Gambir Selama Arus Mudik

    JAKARTA – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, tidak ada tindak kejahatan yang terjadi hingga hari ini di Stasiun Gambir, Jakarta.

    “Kami menanyakan ke beberapa penumpang, termasuk kepada seluruh petugas, bahwa sampai hari ini tidak ada kejahatan yang terjadi. Jadi, tentunya ini juga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang melaksanakan tugas,” ucapnya saat mengunjungi Stasiun Gambir bersama Menko PMK Pratikno, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rangka mengecek pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Jakarta, Sabtu.

    Polri sendiri telah meminta Saka Bhayangkara membantu pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir pada periode 26 Maret sampai 4 April 2025.

    Organisasi tersebut merupakan Satuan Karya Pramuka yang berfokus pada bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di bawah naungan Polri.

    Selain menjaga keamanan, para anggota Saka Bhayangkara juga membantu para pemudik yang kesulitan melakukan pencetakan tiket maupun hal lainnya sebelum memasuki kereta api.

    Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit juga melaporkan bahwa terdapat 86 persen penduduk yang menggunakan transportasi kereta api untuk melakukan mudik hingga saat ini.

    Karena itu, dia mendorong masyarakat agar bisa memakai layanan kereta api, baik untuk arus mudik maupun arus balik, guna mengurangi kepadatan di jalur darat.

    Bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik hari ini dan juga nanti balik, ini juga yang memesan tiket balik mudik juga masih separuhnya.

    “Saya selalu menyarankan ini (kereta api) menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yang mudik dan yang akan balik karena dari sisi keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, ini sudah sangat baik dan tentunya ini bisa juga digunakan untuk mengurangi kepadatan di jalur darat, karena memang ruang yang disiapkan jalur kereta api masih cukup banyak dan ini bisa menjadi alternatif,” ungkap Kapolri.

  • KAI akan perluas Stasiun Pasar Senen antisipasi peningkatan penumpang

    KAI akan perluas Stasiun Pasar Senen antisipasi peningkatan penumpang

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memperluas Stasiun Pasar Senen, Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, utamanya masa-masa puncak, seperti arus mudik, arus balik, Natal dan tahun baru, atau libur sekolah.

    “Nanti akan diperpanjang ke utara Stasiun Pasar Senen, ada skybridge (jembatan penghubung) juga,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu malam.

    Ia menyebutkan ke depan juga ada kemungkinan integrasi dengan transportasi-transportasi umum di Jakarta untuk memudahkan para penumpang yang berasal dari daerah Jabodetabek maupun kota-kota penyangga lain di Jakarta. Namun untuk saat ini, PT KAI sedang fokus memperbaiki layanan untuk penumpang.

    “Saat ini kita lebih fokus ke pelayanan penumpang kita. Nanti pengembangannya akan berkembang dengan periode berikutnya,” ujar dia.

    Ia juga menginformasikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 1446 H diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025 atau H-3 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri. KAI Daop 1 Jakarta siap melayani masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik ke kampung halaman.

    Untuk meningkatkan pelayanan selama masa arus mudik dan balik Lebaran 1446 H, PT KAI menyediakan berbagai fasilitas mulai dari posko mudik di stasiun-stasiun utama, seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Stasiun Cikampek untuk memudahkan koordinasi, informasi dan pelayanan kepada penumpang.

    “KAI juga menyediakan layanan kesehatan di stasiun dan kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan, sedangkan untuk meningkatkan penjagaan dan kenyamanan pemudik, KAI juga bekerja sama dengan aparat kepolisian dan petugas keamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama puncak arus mudik,” ujar dia.

    KAI juga terus berkomitmen meningkatkan fasilitas pelayanan baik itu di stasiun maupun di atas kereta api, mulai dari ruang tunggu ber-AC, tempat bermain anak, eskalator, boarding dengan pengenalan wajah atau face recognition, toilet, musala, penyediaan tempat pengisian air minum hingga pernak-pernik bernuansa lebaran.

    “Untuk di atas kereta api, dengan melakukan berbagai inovasi pengurangan kapasitas tempat duduk dari 80 menjadi 70 sehingga menjadikan ruang gerak penumpang lebih luas,” tuturnya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta juga telah menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), baik untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA per hari.

    Total perjalanan KAJJ yang disediakan selama masa angkutan Lebaran 1446 H sebanyak 1.876 perjalanan atau 85 perjalanan per hari, dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 1.047.341 tempat duduk.

    Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 1 prediksi puncak mudik terjadi mulai Jumat sampai Minggu

    KAI Daop 1 prediksi puncak mudik terjadi mulai Jumat sampai Minggu

    KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan KAJJ

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) memprediksi puncak arus mudik mulai 28 hingga 30 Maret 2025 atau H-3 hingga H-1 menjelang Lebaran.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyebutkan volume penumpang rata-rata lebih dari 50.000 per hari yang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Ixfan di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana, baik di stasiun maupun di kereta api, untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025.

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), baik untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA per hari.

    Ia menyebutkan total perjalanan KAJJ selama masa angkutan Lebaran 2025 sebanyak 1.876 perjalanan atau 85 perjalanan per hari dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 1.047.341 seat.

    Di samping itu, pihaknya juga telah membuka posko mudik di stasiun-stasiun utama seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Stasiun Cikampek untuk memudahkan koordinasi, informasi, dan pelayanan kepada penumpang.

    Selain itu, juga layanan kesehatan di stasiun dan kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tidak Konvoi ke Jakarta saat Malam Takbiran – Page 3

    Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tidak Konvoi ke Jakarta saat Malam Takbiran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat tidak melakukan konvoi saat malam takbiran, khususnya bagi warga dari wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang yang berencana masuk ke Ibu Kota.

    “Jadi kalau orang yang sekiranya bergerombol dan tidak sesuai dengan ketentuan wilayah, akan kita putar balik,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Latif menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengamanan di titik-titik perbatasan Jakarta.

    “Oleh sebab itu, nanti titik-titik seperti Kalimalang untuk Depok di PGC, terus yang dari Tangerang di Daan Mogot, dan Kalimalang akan kita lakukan pengamanan,” jelasnya.

    Menurutnya, perayaan malam takbiran sebaiknya dilakukan di wilayah masing-masing tanpa harus melakukan konvoi berbondong-bondong dengan sepeda motor atau mobil bak terbuka.

    “Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan. Jadi orang Bekasi tetap di Bekasi, orang Depok di Depok, orang Tangerang di Tangerang. Bukannya tidak boleh, tetapi kalau mereka bergerombol, itu menimbulkan mudarat,” tegasnya.

  • Ini Daftar Kegiatan yang Dilarang Dilakukan di Jakarta saat Malam Takbıran, Salah Satunya Konvoi – Halaman all

    Ini Daftar Kegiatan yang Dilarang Dilakukan di Jakarta saat Malam Takbıran, Salah Satunya Konvoi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini daftar kegiatan yang dilarang dilakukan di Jakarta saat malam takbıran, salah satunya konvoi kendaraan.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, melarang konvoi kendaraan saat malam takbiran.

    “Konvoi dilarang ya,” kata dia, saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Sabtu (29/3/2025).

    Dalam rangka mengantisipasi potensi keramaian dan konvoi yang berbahaya pada malam takbiran, Kombes Latif Usman, mengeluarkan pernyataan tegas mengenai pengamanan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian. 

    Latif menyatakan bahwa pihaknya tidak masalah jika masyarakat melakukan aktivitas rutin seperti biasa, namun menegaskan bahwa pawai atau kegiatan yang membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain akan segera diamankan.

    “Kami tidak masalah kalau mereka melakukan aktivitas rutin, tetapi kalau sudah melakukan pawai atau hal-hal yang membahayakan diri dan orang lain, kami akan amankan,” ungkap Latif.

    Selain konvoi kendaraan yang harus dihindari, daftar aktivitas dilarang di Jakarta pada malam takbiran, yaitu:

    Berbuat Maksiat pada Malam Takbiran

    Malam takbiran adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, takbir, dan doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. 

    Oleh karena itu, malam ini seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bukan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.

    Maksiat merujuk pada perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan ajaran agama Islam. 

    Di malam yang penuh kemuliaan seperti malam takbiran, umat Islam seharusnya menghindari segala bentuk maksiat, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. 

    Beberapa perbuatan maksiat yang perlu dihindari pada malam takbiran antara lain:

    Berzina

    Minum Alkohol

    Perjudian

    Bakar Petasan atau Kembang Api yang Membahayakan

    Malam takbiran adalah waktu yang penuh dengan kebahagiaan, di mana umat Islam merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah. 

    Salah satu tradisi yang sering dilakukan di malam takbiran adalah menyalakan petasan atau kembang api. 

    Meskipun kegiatan ini mungkin dianggap sebagai cara untuk merayakan, kita harus menyadari bahwa penggunaan petasan atau kembang api yang tidak terkontrol dapat berisiko dan merugikan baik secara pribadi maupun sosial.

    Bahaya yang Dapat Ditimbulkan oleh Petasan dan Kembang Api

    Kecelakaan Fisik 

    Risiko Kebakaran

    Gangguan pada Lingkungan dan Kehidupan Sosial

    Pengamanan Polda Metro Jaya

    Untuk mengamankan malam taktıran, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengerahkan 2.500 personel gabungan.

    Untuk mencegah konvoi, Polda Metro Jaya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

    Tradisi Konvoi Malam Takbiran

    Konvoi malam takbiran adalah salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

    Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam menjelang hari raya untuk menyambut datangnya Idul Fitri dengan semangat dan suka cita. 

    Konvoi takbiran biasanya melibatkan banyak kendaraan, seperti mobil, motor, dan becak, yang berjalan beriringan di jalan-jalan sambil mengumandangkan takbir dengan keras.

    Konvoi malam takbiran memiliki makna yang dalam, yaitu sebagai bentuk syukur kepada Allah atas keberhasilan umat Islam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. 

    Takbir yang dilantunkan selama konvoi adalah ungkapan rasa syukur, kebahagiaan, dan kemenangan yang dirasakan umat Islam setelah sebulan berpuasa.

    Selain itu, konvoi malam takbiran juga memiliki tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Meskipun mungkin berbeda daerah dan latar belakang, tradisi ini menyatukan umat dalam kegembiraan menyambut hari raya. 

    Konvoi takbiran memberikan kesan bahwa hari kemenangan adalah momen yang sangat istimewa, dan setiap individu di masyarakat berhak merayakannya dengan cara yang meriah.

  • Pemudik Mengeluh Sulit Dapat Tiket Kereta Api, Terpaksa Begadang hingga Dini Hari – Halaman all

    Pemudik Mengeluh Sulit Dapat Tiket Kereta Api, Terpaksa Begadang hingga Dini Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesulitan mendapatkan tiket kereta api dalam arus mudik Lebaran 2025 dialami oleh sejumlah pemudik.

    Agung (35), seorang pemudik asal Solo, Jawa Tengah, mengalami kendala dalam mendapatkan tiket. 

    Dia dan keluarganya terpaksa pulang kampung pada H-2 Lebaran karena baru memperoleh tiket.

    “Kita baru dapat tiket hari ini,” kata Agung saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Namun, tiket kereta api yang didapatkan Agung tidak langsung ke Solo lantaran seluruh tiket tujuan tersebut telah habis.

    Dia harus menempuh perjalanan lebih panjang dengan terlebih dahulu menuju Bandung, Jawa Barat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Solo.

    “Itu pun nyambung dari sini ke Bandung dulu, dari Bandung baru ke Solo,” ujarnya.

    Bahkan, demi mendapatkan tiket kereta api, Agung mengaku harus begadang hingga dini hari.

    “Kan ada tiket tambahan, kita begadang tuh baru dapat subuh tadi,” ucapnya.

    Menurutnya, tiket langsung ke Solo sebenarnya masih tersedia, tetapi dengan harga yang cukup mahal, yakni mencapai Rp 1 juta per tiket.

    Hal serupa dialami Rusmi (55), pemudik asal Semarang. Dia mengaku kesulitan mendapatkan tiket dan baru mendapatkannya pada dini hari.

    “Tiket sih susah sekali ya, saya baru dapat jam 1 malem baru dapat,” tuturnya.

    Rusmi menilai situasi arus mudik Lebaran 2025 lebih sulit dibandingkan dengan tahun sebelumnya, khususnya dalam mendapatkan tiket kereta api.

    “Ya karena dapatnya dapet tiketnya itu, ini saja Sembrani tambahan,” ungkapnya.

     

     

     

     

  • Kapolri: Tiket Kereta Masih Sisa Banyak, Pemudik Bisa Manfaatkan Transportasi Aman dan Nyaman – Page 3

    Kapolri: Tiket Kereta Masih Sisa Banyak, Pemudik Bisa Manfaatkan Transportasi Aman dan Nyaman – Page 3

    PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat peningkatan volume penumpang menjelang puncak arus mudik. Puluhan ribu pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

    “Okupansi tertinggi di Stasiun Gambir tercatat pada 26-28 Maret 2025,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    Kata dia, sebanyak 45 kereta api jarak jauh (KAJJ) disiapkan untuk melayani penumpang, pada Jumat (28/3/2025). Yaitu dengan kapasitas 21.238 seat dengan tiket terjual sebanyak 21.580.

    Kemudian lanjut Ixfan, okupansi tertinggi di Stasiun Pasar Senen tercatat pada 21-27 Maret 2025. Yakni dengan rata-rata keberangkatan per hari sebanyak 20.033 penumpang.

    “Sedangkan puncak kedatangan diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025,” jelas dia.

    Sebelumnya, Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Baik Muhammadiyah maupun pemerintah memprediksi tanggal yang sama untuk Idul Fitri 1446 H.

    Sidang Isbat akan menentukan keputusan resmi, dijadwalkan pada 29 atau 30 Ramadan untuk memastikan penetapan 1 Syawal 1446 H.

    Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dan aktivitas lainnya selama periode libur panjang. Keputusan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.

    Metode ini menunjukkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB, dengan hilal yang belum terlihat. Oleh karena itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari.

    Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025. Pemerintah, melalui sidang isbat, akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab untuk penetapan resmi.

  • 27.934 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada H-2 Lebaran

    27.934 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada H-2 Lebaran

    Para pemudik sedang menunggu keberangkatan kereta di ruang tunggu Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.

    27.934 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada H-2 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 12:45 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 27.934 penumpang berangkat mudik dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada H-2 Lebaran, Sabtu.  

    “Per hari ini, Sabtu (29/3), penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 27.934 dengan okupansi sebesar 103 persen,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu.  

    Ia menyebutkan terdapat 42 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen dengan 27.156 tempat duduk yang tersedia. Sedangkan dari Stasiun Gambir, tercatat sebanyak 21.762 penumpang berangkat dengan okupansi mencapai 102 persen.  

    Untuk itu, PT KAI Daop 1 mencatat total keberangkatan pemudik hari ini dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen sebanyak 49.696 penumpang dengan total 87 perjalanan dan okupansi mencapai 103 persen.  

    Ixfan juga menyampaikan total perjalanan kereta api di Daop 1 Jakarta pada 21 Maret hingga 11 April 2025 sebanyak 1.876 perjalanan yang sudah termasuk kereta api tambahan.

    “Rata-rata perjalanan per hari sebanyak 85 kereta api, dengan kapasitas tempat duduk tersedia sebanyak 1.047.341 tempat duduk, dan rata-rata tempat duduk per hari 47.606 dengan tempat duduk terjual sebanyak 738.591, dan okupansi sebesar 70 persen,” ujar dia.

    Ixfan juga mengimbau masyarakat agar selalu mengecek informasi terbaru melalui media sosial resmi KAI, contact center 121/021-121 atau menghubungi WhatsApp di 0811-1211-1121 maupun e-mail cs@kai.id apabila membutuhkan bantuan.  

    KAI juga menambah 362 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan rata-rata 16 perjalanan tambahan per hari untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025.

    “Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan, dengan total kapasitas 182.620 tempat duduk. Dari jumlah ini, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan, sedangkan Stasiun Pasar Senen sebanyak 120 perjalanan KA tambahan,” ucapnya.

    Dia menyebutkan tambahan perjalanan ini juga diikuti dengan peningkatan kapasitas tempat duduk (TD) sebanyak 182.620 tempat duduk, atau sekitar 8.301 tempat duduk per hari.

    Penambahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat, terutama yang berangkat dari dua stasiun utama, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Sumber : Antara

  • Cek Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang, Kapolri Naik ke Bus dan Tanyakan Kesiapan Armada

    Cek Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang, Kapolri Naik ke Bus dan Tanyakan Kesiapan Armada

    Cek Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang, Kapolri Naik ke Bus dan Tanyakan Kesiapan Armada
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengecek arus mudik di
    Terminal Pulo Gebang
    , Jakarta Timur, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB dengan didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
    Dalam kunjungan ini, rombongan pejabat sempat menerima laporan mengenai data jumlah bus dan penumpang dari seluruh terminal di Jakarta pada arus
    mudik Lebaran
    2025.
    Selanjutnya, Kapolri sempat mengecek layanan tes kesehatan yang dikhususkan untuk kru bus sebelum membawa penumpang menuju kota tujuan.
    Kemudian, Listyo Sigit juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penumpang di Pintu 3 Terminal Pulo Gebang.
    Tak lupa, Kapolri dan lainnya juga sempat menaiki salah satu bus untuk menanyakan kesiapan armada, sekaligus berinteraksi dengan para penumpang.
    Usai mengecek kesiapan, Listyo Sigit menyampaikan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan armada bus naik 145 persen dibanding tahun 2024.
    “Dari hasil pengecekan tadi, dilaporkan bahwa masyarakat yang menggunakan bus, tahun ini meningkat hampir 145 persen,” kata Listyo Sigit kepada wartawan di lokasi, Sabtu.
    Secara keseluruhan, menurut Kapolri, seluruh armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang sudah sesuai prosedur, begitu pula dengan para pengemudinya.
    “Jadi kendaraannya tadi kita lihat bahwa prosedur pengecekan mulai dari
    ramp

    check
    itu dilaksanakan dengan baik, dan apabila ada temuan tadi langsung dilakukan langkah-langkah,” ujar Kapolri.
    Sebagaimana diketahui, Kapolri sebelumnya meninjau arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Gambir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.