Jumlah Penumpang Keberangkatan Kereta Api di Stasiun Senen dan Gambir Masih Ramai Usai Lebaran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Manajer Humas KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta menyebutkan jumlah penumpang keberangkatan kereta api masih ramai di
Stasiun Pasar Senen
dan
Stasiun Gambir
usai Lebaran pada Senin (7/4/2025).
“Cukup tinggi. Jadi keberangkatan ini masih cukup lumayan tinggi dibanding hari-hari biasa,” sebut Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen.
Di hari biasa, penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir hanya berada di kisaran angka 5.000 hingga 6.000 orang.
Lebih banyak lagi, penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen berada di kisaran 10.000 hingga 11.000 orang.
Menurut data
penumpang kereta api
yang naik dari Daop 1 Jakarta hari ini mencapai angka 34.242 penumpang.
Besaran jumlah penumpang itu terbagi ke dua stasiun Daop 1 Jakarta, dengan rincian 12.853 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 21.839 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Angka ini, masih dua kali lipat dari hari biasa di luar
mudik Lebaran
.
“Hari-hari biasa kalau keberangkatan dari Gambir itu sekitar 5.000 sampai 6.000. Di sini terpantau sebanyak 12.853. Ada kenaikan kurang lebih 50 persen,” kata Ixfan.
“Pasar Senen, dari pantauan data kami sekarang itu, sebanyak 21.839. Ada kenaikan hampir 60 persen dari hari-hari biasa,” lanjut Ixfan.
Sementara penumpang yang datang ke Daop 1 Jakarta mencapai 51.452 orang. Penurunan juga terjadi pada jumlah kedatangan ini sebanyak 1.247 orang.
Meskipun menurun, Ixfan menjelaskan bahwa penjualan tiket kereta api yang masuk ke Daop 1 Jakarta hingga Selasa (8/4/2025) sudah mencapai okupansi 100 persen.
“Kalau untuk tiket ke Jakarta mulai hari ini sampai dengan besok yang berangkat dari stasiun lain ke wilayah Daop 1 Jakarta cukup penuh. Atau artinya okupansi sudah mencapai 100 persen,” katanya.
Sementara itu, tiket keberangkatan menuju stasiun lain di luar Daop 1 Jakarta masih tersedia untuk dibeli melalui aplikasi KAI Access.
Selain itu, Ixfan menambahkan bahwa arus balik diprediksi masih berlangsung hingga Jumat (11/4/2025) mendatang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: Stasiun Gambir
-
/data/photo/2025/04/05/67f0f4976369b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jumlah Penumpang Keberangkatan Kereta Api di Stasiun Senen dan Gambir Masih Ramai Usai Lebaran Megapolitan 7 April 2025
-

19 Ribuan Pemudik Kembali ke Jakarta Melalui Stasiun Pasar Senen, Didominasi Asal Yogyakarta – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arus mudik lebaran 2025 masih terus berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat ada 19.581 pemudik yang telah kembali ke Jakarta melalui stasiun ini pada H+7 Lebaran 2025.
“Untuk kedatangan di Pasar Senen sementara terpantau 19.581 terdiri dari 42 perjalanan kereta api termasuk kereta api tambahan,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (7/4/2025).
Ixfan mengatakan jika jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta didominasi pemudik dari Yogyakarta, tepatnya Stasiun Lempuyangan.
Setelahnya, para pemudik lainnya berasal dari Stasiun Kutoarjo Jawa Tengah, Stasiun Purwokerto Jawa Tengah.
“Kalau dari Pasar Senen ini paling banyak Lempuyangan, kemudian Kutoharjo, Purwokerto, dan Surabaya,” ungkap Ixfan.
Sementara itu, untuk Stasiun Gambir, PT KAI Daop 1 mencatat jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta ada sebanyak 16.639 penumpang.
“Kemudian kedatangan di Gambir sebanyak 16.639. Jadi selebihnya ada datang di stasiun-stasiun wilayah daop satu lainnya,” kata Ixfan.
Lebih lanjut, Ixfan mengimbau untuk penumpang untuk memerhatikan barang bawaan dan keselamatan ketika ingin berangkat atau turun di stasiun.
“Perhatikan juga barang bawaan yang dibawa jangan sampai ada yang tertinggal. Khusus putra-putri yang di bawah umur tetap dalam genggaman jangan sampai terpisahkan,” kata Ixfan.
“Kemudian untuk arus keluar kami minta untuk antre karena potensi masa puncak arus balik pintu keluar mungkin akan terjadi kepadatan,” pungkasnya.
-

KAI Daop 1: Pemudik berangkat masih tinggi di hari akhir cuti lebaran
Pemudik yang melakukan berangkat pada pasca-Lebaran bisa dibilang masih lumayan cukup tinggi.
Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat angka aktivitas pemudik yang berangkat menggunakan moda transportasi kereta api masih tergolong tinggi pada hari terakhir cuti dan liburan Lebaran 2025, Senin.
“Pemudik yang melakukan berangkat pada pasca-Lebaran bisa dibilang masih lumayan cukup tinggi,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Ixfan mengatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang pada hari terakhir liburan Lebaran 2025 mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Ia lantas menyebutkan penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir berkisar antara 5.000 dan 6.000 penumpang pada hari-hari normal. Adapun pada hari Senin ini meningkat hingga mencapai 12.853 penumpang.
Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Stasiun Senen pada hari-hari normal berkisar antara 10.000 dan 11.000 penumpang. Namun, pada hari Senin ini meningkat hingga mencapai 21.389 penumpang.
“Secara total keberangkatan dari Daop 1 Jakarta ada 34.242 penumpang. Angka tersebut dibilang masih cukup tinggi,” katanya.
Data tersebut, menurut dia, menunjukkan bahwa grafik perjalanan orang menggunakan kereta api, baik untuk berangkat maupun balik mudik, cenderung lebih merata pada masa libur Lebaran 2025 ketimbang libur lebaran tahun-tahun sebelumnya yang menumpuk pada tanggal-tanggal tertentu.
“Liburan yang bepergian mudik lebih merata. Ini pun juga kembali arus balik,” tuturnya.
Bahkan, kata dia, tingkat okupansi penumpang yang berangkat di wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen pada tanggal 21 Maret 2025, yang tergolong masa awal liburan Lebaran 2025.
Diungkapkan bahwa meratanya jumlah pemudik pada libur Lebaran 2025 karena kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan oleh Pemerintah di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) sehingga mudik lebih awal bisa dilakukan oleh sebagian masyarakat.
“Penumpang yang kami wawancarai menyampaikan bahwa mereka mengawali mudik karena adanya program pemerintah WFA dan libur bersama sehingga liburan yang bepergian mudik lebih merata. Ini pun juga kembali arus balik,” kata dia.
Kebijakan perpanjangan WFA sebelumnya diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini.
WFA bagi ASN awalnya berlaku pada tanggal 3—5 April 2025, kemudian diperpanjang hingga Selasa, 8 April 2025.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025 -

Bebas Macet, Alasan Pemudik Pakai Kereta Api Dibandingkan Kendaraan Pribadi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Ada berbagai moda transportasi yang bisa digunakan pemudik untuk balik ke kampung halaman pada momen Lebaran 2025.
Pemudik bernama Tito, 28, warga Tangerang Selatan, mengaku memilih jasa transportasi kereta api karena bebas dari kemacetan.
Tito berencana mudik ke Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Kalau kita mau pakai mobil, macet takutnya,” kata Tito kepada awak media di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (7/4/2025).
Pada momen mudik Lebaran 2025, Tito juga mengaku harus berebut tiket dengan pemudik lainnya.
Dia membeli tiket dengan tujuan Kota Semarang dengan harga Rp 400.000.
Tiket tersebut mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa.
“Untuk pelayanan bagus, memuaskan,” ungkapnya.
Adapun pada momen mudik Lebaran tahun ini, Tito mengaku telah membawa buah tangan untuk tetangganya di Tangerang Selatan.
“Bawa tahu, baso, dan Wingko Babat,” tandasnya.
Banyak yang Masih Mudik
Tito satu diantaranya banyak orang yang memilih mudik ke kampung halaman meski lebaran telah berlalu beberapa hari.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan tujuh hari atau H+7 setelah lebaran masyarakat masih melakukan aktivitas mudik pulang ke kampung halaman.
Ixfan mengungkapkan puluhan ribu pemudik hari ini berangkat dari Stasiun Gambir.
“Keberangkatan di Stasiun Gambir ada sebanyak 12.853 penumpang,” kata Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Senin (7/4/2025).
Ia juga menerangkan keberangkatan juga masih terjadi di Stasiun Pasar Senen.
Tercatat sebanyak 21.389 penumpang berangkat di Stasiun Pasar Senen.
Masih adanya aktivitas mudik hingga +7 lebaran karena sebaran penumpang baik mudik maupun balik lebih merata.
“Itu karena mungkin ada kebijakan pemerintah yang sangat-sangat mungkin bermanfaat bagi para pemudik dan penumpang arus balik,” kata Ixfan.
Kata dia dengan adanya kebijakan WFA (work from anywhere) yang diberlakukan pemerintah dan libur bersama yang begitu panjang maka terjadi penyebaran penumpang yang merata.
Termasuk banyak warga yang masih mudik setelah lebaran.
“Jadi mereka sangat memanfaatkan program WFA dan libur bersama. Kenapa? Karena di tanggal-tanggal favorit tiket itu sudah habis, maka mereka bergeser (setelah lebaran),” kata Ixfan.
“Dari tanggal 21 April juga kami pantau di lapangan salah satu penumpang, kami wawancarai mereka mengapa harus pulang tanggal 21, ternyata pertama sudah libur kerja, kedua libur anak sekolah, dan dapat tiketnya memang tanggal 21,” tandasnya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-

Arus Balik H+7 Lebaran, 16.639 Penumpang Datang dari Stasiun Gambir Pagi Ini – Halaman all
Arus balik H+7 lebaran puluhan ribu penumpang turun di Stasiun Gambir pagi ini, Senin (7/4/2025).
Tayang: Senin, 7 April 2025 12:06 WIB
lihat foto
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
ARUS BALIK LEBARAN – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Senin (7/4/2025). Ixfan mengatakan pagi ini arus balik sudah mencapai 51.452 penumpang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan pada arus balik H+7 lebaran puluhan ribu penumpang turun di Stasiun Gambir pagi ini.
“Kedatangan di Stasiun Gambir sebanyak 16.639 penumpang. Jadi selebihnya ada datang di stasiun-stasiun wilayah daop satu lainnya,” kata Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Senin (7/4/2025).
Sementara itu kedatangan dari Stasiun Pasar Senen diterangkannya juga cukup tinggi.
“Untuk kedatangan di Pasar Senen sementara terpantau 19.581 penumpang. Terdiri dari 42 perjalanan kereta api, termasuk kereta api tambahan,” terangnya.
Ixfan memprediksi hari ini menjadi pucak arus balik lebaran 2025.
“Hari ini mungkin bisa dikatakan puncak, sekarang sudah tanggal 7 April, besok juga mungkin mau masuk kerja atau masuk sekolah. Jadi prediksi kami hari ini adalah tertinggi daripada tanggal-tanggal sebelumnya,” tegasnya.
Ia juga mengimbau untuk penumpang pada saat mau turun di stasiun yang dituju, pastikan kereta api yang berjalan telah berhenti sempurna agar tidak jatuh.
“Perhatikan juga barang bawaan yang dibawa jangan sampai ada yang tertinggal. Khusus putra-putri yang di bawah umur tetap dalam genggaman jangan sampai terpisahkan,” kata Ixfan.
“Kemudian untuk arus keluar kami minta untuk antre karena potensi masa puncak arus balik pintu keluar mungkin akan terjadi kepadatan,” tandasnya.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

H+7 Lebaran, 12.853 Pemudik Masih Berangkat dari Stasiun Gambir – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan tujuh hari atau H+7 setelah lebaran masyarakat masih melakukan aktivitas mudik pulang ke kampung halaman.
Ixfan mengungkapkan puluhan ribu pemudik hari ini berangkat dari Stasiun Gambir.
“Keberangkatan di Stasiun Gambir ada sebanyak 12.853 penumpang,” kata Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Senin (7/4/2025).
Ia juga menerangkan keberangkatan juga masih terjadi di Stasiun Pasar Senen.
Tercatat sebanyak 21.389 penumpang berangkat di Stasiun Pasar Senen.
Masih adanya aktivitas mudik hingga +7 lebaran karena sebaran penumpang baik mudik maupun balik lebih merata.
“Itu karena mungkin ada kebijakan pemerintah yang sangat-sangat mungkin bermanfaat bagi para pemudik dan penumpang arus balik,” kata Ixfan.
Kata dia dengan adanya kebijakan WFA (work from anywhere) yang diberlakukan pemerintah dan libur bersama yang begitu panjang maka terjadi penyebaran penumpang yang merata.
Termasuk banyak warga yang masih mudik setelah lebaran.
“Jadi mereka sangat memanfaatkan program WFA dan libur bersama. Kenapa? Karena di tanggal-tanggal favorit tiket itu sudah habis, maka mereka bergeser (setelah lebaran),” kata Ixfan.
“Dari tanggal 21 April juga kami pantau di lapangan salah satu penumpang, kami wawancarai mereka mengapa harus pulang tanggal 21, ternyata pertama sudah libur kerja, kedua libur anak sekolah, dan dapat tiketnya memang tanggal 21,” tandasnya.
-

Hari Terakhir Cuti Bersama, Stasiun Gambir Ramai Penumpang ke Luar Jakarta
Jakarta –
Sejumlah penumpang kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat masih ramai untuk bepergian ke luar Jakarta. Sebagian penumpang sengaja memilih baru berangkat liburan untuk menghindari kepadatan.
Pantauan detikcom pukul 10.10 WIB, Senin (7/4/2025), di Lobi Selatan keberangkatan Stasiun Gambir masih dipadati penumpang. Mereka hendak menunggu kereta keberangkatan ke luar Jakarta.
Kursi-kursi yang disediakan dipenuhi penumpang yang menunggu kereta. Penumpang lainnya terus berdatangan membawa koper, hingga menjinjing tas.
Gerbang masuk stasiun juga dipenuhi taksi hingga mobil pribadi yang menurunkan penumpang. Parkiran juga dipenuhi kendaraan.
Salah satu penumpang adalah Wawan (32) mengatakan akan pergi berlibur ke Yogyakarta. Dia mengatakan sengaja berangkat hari ini untuk menghindari keramaian saat masa libur lebaran.
“Iya sengaja pilih berangkat hari ini ya. Biar nggak rame-rame amat mudah-mudahan nanti,” kata Wawan.
“Kemarin kan beberapa hari saya masuk kerja ya, yang lain libur saya masuk. Masuk 3 hari dari setelah lebaran gitu,” sebutnya.
(ial/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


