Tempat Fasum: Stasiun Bogor

  • Akses Jalan Menuju Stasiun Batutulis Ambles, Penumpang KA Pangrango Dialihkan ke Stasiun Paledang – Page 3

    Akses Jalan Menuju Stasiun Batutulis Ambles, Penumpang KA Pangrango Dialihkan ke Stasiun Paledang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengalihkan penumpang naik atau turun di Stasiun Batutulis. Kebijakan ini menyusul Jalan Saleh Danasasmita yang menjadi akses menuju Stasiun Batutulis ditutup karena ambles.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, penumpang akan diarahkan untuk naik dan turun di Stasiun Paledang.

    “Sambil menunggu kabar selanjutnya, untuk naik turun penumpang dialihkan ke Stasiun Paledang maupun Stasiun Bogor,” kata, Ixfan, Selasa (4/3/2025).

    Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan bahwa Jalan Saleh Danasasmita ambles cukup dalam dan panjang, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Ruas jalan tersebut akses satu-satunya menuju Stasiun Batutulis.

    “Sebagai tindak lanjut, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan koordinasi dengan unsur pimpinan terkait, termasuk Kepala Stasiun (KS), Polisi khusus Kereta Api (Polsuska), dan Koordinator Lapangan (Korlap),” ujar Ixfan.

    Adapun jarak antara titik jalan ambles dengan Stasiun Batutulis diperkirakan sekitar 300 meter.

     

  • 7 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Bogor, Ada yang Gratis – Page 3

    7 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Bogor, Ada yang Gratis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu tradisi yang tak terpisahkan adalah ngabuburit, yaitu kegiatan menunggu waktu berbuka puasa dengan berbagai aktivitas menarik. Tradisi ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu, baik untuk bersantai, berburu takjil, maupun berkumpul bersama keluarga dan teman.

    Bogor, kota yang dikenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, ada banyak pilihan tempat menarik yang bisa dijadikan destinasi ngabuburit. Dari taman yang hijau hingga kawasan kuliner yang ramai, setiap sudut kota ini menawarkan pengalaman ngabuburit yang berbeda.

    Beberapa tempat menghadirkan nuansa alam yang menenangkan, cocok bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan sebelum berbuka. Sementara itu, ada juga lokasi yang lebih ramai dengan berbagai jajanan khas Ramadan yang menggoda selera, menciptakan suasana yang lebih hidup dan meriah.

    Bagi yang gemar berfoto atau sekadar menikmati pemandangan, Bogor juga punya banyak spot yang Instagramable untuk mengisi waktu sambil menunggu azan Maghrib. Selain itu, beberapa tempat menawarkan aktivitas yang seru.

    Berikut ini tujuh rekomendasi tempat ngabuburit seru di Bogor yang bisa Anda kunjungi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/3/2025).

    7 Rekomendasi tempat ngabuburit di Bogor

    1. Alun-Alun Kota Bogor

    Terletak dekat Stasiun Bogor, Alun-alun Kota Bogor merupakan tempat yang cocok untuk ngabuburit bersama keluarga. Setelah direnovasi, area ini dilengkapi dengan trek lari, taman bermain outdoor, dan ruang terbuka hijau yang luas. Sambil menunggu waktu berbuka, Anda bisa berjalan-jalan santai atau sekadar duduk menikmati suasana sore.

    2. Pasar Takjil Bangbarung

    Bagi Anda yang ingin berburu takjil, Pasar Takjil Bangbarung adalah tempat yang tepat. Setiap sore, deretan penjual menjajakan berbagai jenis makanan, mulai dari aneka gorengan, kue tradisional, hingga makanan khas Bogor. Suasana ramai dan pilihan kuliner yang beragam menjadikan tempat ini favorit bagi banyak orang.

    3. Taman Kencana

    Taman Kencana menawarkan suasana asri dengan pepohonan rindang, cocok untuk bersantai sambil menunggu waktu berbuka. Di sekitarnya, terdapat berbagai kafe dan restoran yang bisa menjadi pilihan untuk buka puasa bersama teman atau keluarga. Lokasinya yang strategis membuat taman ini mudah diakses dari berbagai penjuru kota.

     

  • KCI Luncurkan Kartu Disabilitas, Bisa Jadi Kartu Multitrip KRL
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    KCI Luncurkan Kartu Disabilitas, Bisa Jadi Kartu Multitrip KRL Megapolitan 14 Februari 2025

    KCI Luncurkan Kartu Disabilitas, Bisa Jadi Kartu Multitrip KRL
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meluncurkan
    Kartu Disabilitas
    untuk kaum difabel yang akan mengakses kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. 
    Hal ini agar penyandang disabilitas mudah dikenali.
    “Tidak hanya sekadar untuk menandai teman-teman disabilitas, tetapi mengundang
    security
    dan
    passenger service
    untuk segera mengenali dan membantu penyandang disabilitas,” kata Asdo di acara Grand Launching Kartu Disabilitas, Jumat (14/2/2025).
    Apalagi, penyandang disabilitas merupakan salah satu pengguna prioritas.
    Selain sebagai identitas penyandang disabilitas, kartu tersebut bisa digunakan sebagai Kartu Multi Trip (KMT) untuk transaksi pembayaran KRL.
    Proses pembuatan dan peresmian Kartu Disabilitas ini memakan waktu yang panjang.
    “Kami tidak mau ada ketersinggungan dari penyandang disabilitas sehingga kami melibatkan komunitas, termasuk pemerintah daerah dan pemerintah kota, agar semua bisa terlayani,” kata dia.
    Kartu Disabilitas akan dikalungkan bersamaan dengan kartu pembayaran KRL.
    Kartu ini bertuliskan “Disabilitas” yang berisi 12 gambar penyandang disabilitas.
    Di bawah kartu ini juga terdapat tulisan “Jangan Biarkan Kami Berdiri.”
    Peningkatan layanan ini juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri.
    Kartu Disabilitas bisa diperoleh dengan mendaftarkan dan registrasi secara online melalui
    barcode.
    Kemudian, akan dihubungi petugas untuk proses pengambilan Kartu Disabilitas di Stasiun Bogor, Juanda, Sudirman, Tanah Abang, Duri, dan Stasiun Bekasi.
    Sebelumnya, KAI Commuter juga telah meluncurkan layanan khusus disabilitas di nomor 081296605747 yang sudah ada sejak akhir tahun 2019.
    Dengan menghubungi nomor tersebut, pengguna dengan disabilitas dapat meminta bantuan petugas stasiun saat akan naik menggunakan Commuter Line.
    Tercatat, sepanjang tahun 2024 lalu, pengguna dengan disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut sebanyak 883 pengguna.
    Angka tersebut meningkat 19 persen dari total pengguna disabilitas dalam menggunakan fasilitas tersebut pada tahun 2023 yaitu sebanyak 741 pengguna.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                         Bima Arya Jawab Tantangan Warganet, Pulang "Ngantor" Naik KRL ke Bogor
                        Nasional

    10 Bima Arya Jawab Tantangan Warganet, Pulang "Ngantor" Naik KRL ke Bogor Nasional

    Bima Arya Jawab Tantangan Warganet, Pulang “Ngantor” Naik KRL ke Bogor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)
    Bima Arya
    Sugiarto mengabadikan momennya saat pulang ke rumah menggunakan kereta rel listrik (KRL) ke Bogor, Jawa Barat.
    Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya @bimaaryasugiarto, Bima mengatakan bahwa ia menjawab tantangan warganet yang memintanya pulang naik KRL di jam sibuk.
    “Jam 17.05 WIB, menjawab tantangan
    netizen
    , pulang kantor di jam paling meriah menuju Bogor,” ujar Bima Arya dikutip dari video tersebut, Selasa (11/2/2025).
    Bima yang mengenakan jaket hitam berjalan dari kantornya menuju Stasiun Juanda, lalu menunggu di peron arah Stasiun Bogor.
    Kondisi di dalam kereta cukup padat, Bima Arya terlihat berdiri di antara penumpang KRL lain.
    Selama perjalanan, mantan Wali Kota Bogor ini mengobrol dan berfoto bersama warga di dalam kereta.

    Sore tadi pulang naik KRL ke Bogor. Bareng beberapa teman-teman @kemendagri yang Roker (Rombongan Kereta) juga. Ada yang turun di Depok, Bojonggede, dan Bogor. Ada yang segerbong tadi?
    ” kata Bima.
    Turun di Stasiun Bogor, Bima melanjutkan perjalanannya menggunakan angkutan kota (angkot) menuju Vihara Dhanagun.
    Sebelum pulang ke rumah, ia menyempatkan diri mampir bertemu sahabatnya dan panitia acara Cap Go Meh di wihara tersebut.

    Mampir dulu ketemu sahabat saya Kang @arifinhimawan dan panitia acara Cap Go Meh di Vihara Dhanagun. Sambil lihat persiapan Pesta Rakyat dan Pawai Budaya di Suryakencana yang bakal digelar 12 Februari 2025
    ,” kata dia.
    Sementara di kolom komentar, seorang warganet memberikan tanggapan sekaligus menantang Bima Arya untuk naik KRL dari Stasiun Sudirman.

    Jam segitu meriahnya masih level 1, pak. Masih enak itu mah ga transit Manggarai. Coba rasain level yang lebih meriah lagi. Naik jam 18.15, Naiknya dari St. Sudirman. Biar transit ke Manggarai naik tangga 2x
    ,” kata seorang warganet.

    Karena ga ada jalur dari Sudirman yang langsung ke Bogor, baik sebaliknya. Belum lagi kalau lebih meriah, coba solat Maghribnya di St. Manggarai. Kalau pengen lebih meriah, ya pak
    ,” tambah warganet tersebut.
    Sebelumnya, Bima pernah mengatakan bahwa jauh sebelum dirinya menjadi pejabat, ia biasa menggunakan transportasi umum, baik kereta rel listrik (KRL) maupun bus antarkota.
    “Dulu waktu ngajar di Universitas Paramadina, 20 tahun lalu sering, kadang naik bus Indah Murni sampai Cawang,
    nyambung
    Metro Mini non-45 sampai kampus,” kata Bima Arya saat berbincang dengan
    Kompas.com
    , Jumat (7/2/2025).
    Ia mengaku kegiatan naik transportasi umum juga tetap dilakukan saat dirinya sudah menjadi Wali Kota Bogor.
    Dia bilang, jika ada kegiatan di Jakarta, sesekali ia pernah naik transportasi umum.
    “Waktu jadi Wali Kota, sesekali kalau ada agenda di sekitar Monas atau Gambir, saya naik KRL,” kata Bima Arya.
    Bima pun mengaku tidak masalah jika berkantor ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, dari rumahnya di Bogor dengan KRL.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Menteri Ikuti Saran Netizen Naik Transum, AHY Pilih “Run to Work”

    2 Menteri Ikuti Saran Netizen Naik Transum, AHY Pilih “Run to Work”

    Bisnis.com, JAKARTA – Pejabat yang berada dalam Kabinet Merah Putih (KMP) menanggapi tantangan netizen untuk naik transportasi umum.

    Tantangan ini muncul sebagai respon kritik soal penggunaan patwal untuk para menteri. Netizen menilai bahwa patwal akan menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

    Masyarakat kemudian meminta pejabat untuk naik transportasi umum agar bisa bercampur dengan masyarakat.

    Dua menteri Prabowo Subianto langsung menanggapi tantangan netizen dengan naik transportasi umum untuk pergi ke kantor.

    Mereka adalah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan.

    Melalui akun Instagram, Bima Arya membagikan perjalanannya menggunakan KRL dari Bogor ke Jakarta pada Rabu (5/2/2025).

    Terlihat dalam unggahannya, ia naik KRL bersama dengan seorang staff berbaju putih. Sebelumnya ia naik taksi online menuju Stasiun Bogor sebelum melanjutkan perjalanan dengan KRL menuju Jakarta.

    Ia kemudian berhenti di Stasiun Juanda dan berjalan kaki menuju kantor.

    “Total waktu tempuh sekitar 1 jam 50 menit. Pengeluaran: taksi online Rp 31.500, commuterline Rp 6.000. Respect untuk Roker/Anker yang tiap hari naik KRL,” kata Bima Arya. 

    Di sisi lain, Zulkifli Hasan juga naik transportasi umum menggunakan MRT bersama sejumlah stafnya.

    Berbeda dengan dua rekannya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih untuk berlari menuju kantor.

    Perjalanannya menuju kantor tersebut dibagikan di akun media sosialnya pada Rabu (5/2).

    “Run to Work,” tulis AHY.

    Dalam video yang dibagikannya, ia berlari menggunakan pakaian olahraga berwarna hijau dan ditemani oleh dua staff.

    “Selamat pagi teman-teman, saat ini saya sedang lari menuju kantor. So, run to work di tengah-tengah kesibukan dan padatnya Ibu kota Jakarta. Tentu kita harus tetap menjaga kesehatan dan kebugaran. Tetap sehat, Garuda Finishers” kata AHY sembari berlari menuju kantornya.

  • Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru per Februari 2025, Cek Keberangkatan Paling Awal-Akhir – Halaman all

    Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru per Februari 2025, Cek Keberangkatan Paling Awal-Akhir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal KRL Jabodetabek terbaru per Februari 2025.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 yang efektif mulai Sabtu (1/2/2025)

    Jadwal Commuter Line atau KRL Jabodetabek mengalami penambahan 15 perjalanan. 

    Sebelumnya, ada 1.048 perjalanan KRL Jabodetabek dan kini menjadi 1.063 perjalanan.

    KRL Bogor melayani 392 perjalanan, sebelumnya hanya 379 perjalanan. 

    Sedangkan perjalanan KRL Cikarang ditambah 21 perjalanan, serta KRL Rangkasbitung menjadi 204 perjalanan dari sebelumnya 199 perjalanan.

    Berikut jadwal KRL Jabodetabek terbaru per Februari 2025, melansir dari laman KAI Commuter hari ini, Kamis (6/2/2025):

    Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru per Februari 2025
    Jadwal KRL Jabodetabek Cikarang

    Rute Stasiun Cikarang – Angke:

    Keberangkatan pertama: 04.12 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.25 WIB

    Rute Stasiun Angke – Cikarang:

    Keberangkatan pertama: 05.29 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.50 WIB

    Rute Stasiun Cikarang – Kampung Bandan:

    Keberangkatan pertama: 04.33 WIB
    Keberangkatan terakhir: 21.42 WIB

    Rute Stasiun Kampung Bandan – Cikarang:

    Keberangkatan pertama: 05.45 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.48 WIB

    Rute Stasiun Cikarang – Manggarai:

    Keberangkatan pertama: 04.12 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.56 WIB

    Rute Stasiun Manggarai – Cikarang:

    Keberangkatan pertama: 04.00 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.53 WIB

    Jadwal KRL Jabodetabek Bogor

    Rute Stasiun Bogor – Jakarta Kota:

    Keberangkatan pertama: 04.00 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.55 WIB

    Rute Stasiun Jakarta Kota – Bogor:

    Keberangkatan pertama: 05.25 WIB
    Keberangkatan terakhir: 00.20 WIB

    Rute Stasiun Jakarta Kota – Manggarai:

    Keberangkatan pertama: 05.29 WIB
    Keberangkatan terakhir: 19.15 WIB

    Rute Stasiun Manggarai – Jakarta Kota:

    Keberangkatan pertama: 05.29 WIB
    Keberangkatan terakhir: 20.17 WIB

    Jadwal KRL Jabodetabek Rangkasbitung

    Rute Stasiun Rangkasbitung – Tanah Abang:

    Keberangkatan pertama: 04.00 WIB
    Keberangkatan terakhir: 21.19 WIB

    Rute Stasiun Tanah Abang – Rangkasbitung:

    Keberangkatan pertama: 05.47 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.06 WIB

    Rute Stasiun Rangkasbitung – Parung Panjang:

    Keberangkatan pertama: 04.00 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.40 WIB

    Rute Stasiun Parung Panjang – Rangkasbitung:

    Keberangkatan pertama: 04.55 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.34 WIB

    Jadwal KRL Jabodetabek Tangerang

    Rute Stasiun Tangerang – Duri:

    Keberangkatan pertama: 04.25 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.37 WIB

    Rute Stasiun Duri – Tangerang:

    Keberangkatan pertama: 04.53 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.05 WIB

    Jadwal KRL Jabodetabek Tanjung Priok

    Rute Stasiun Tanjung Priok – Jakarta Kota:

    Keberangkatan pertama: 06.20 WIB
    Keberangkatan terakhir: 21.00 WIB

    Rute Stasiun Jakarta Kota – Tanjung Priok:

    Keberangkatan pertama: 06.36 WIB
    Keberangkatan terakhir: 21.16 WIB

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Coba Transportasi Umum ke Kantor, Netizen: Keren Mirip PM Belanda

    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Coba Transportasi Umum ke Kantor, Netizen: Keren Mirip PM Belanda

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mencoba berangkat kerja dari rumahnya di Bogor, Jawa Barat, menuju kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta Pusat dengan menggunakan transportasi umum. Momen ini ia bagikan melalui unggahan di akun Instagram resminya, yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (6/2/2025).

    “Banyak yang mengusulkan agar pejabat naik transportasi umum ke kantor. Saya mau coba,” ujar Bima Arya dengan serius.

    Seperti banyak masyarakat Bogor yang bekerja di Jakarta, Bima Arya memilih menggunakan KRL. Ia berangkat dari rumahnya menuju Stasiun Bogor dengan taksi daring pada pukul 06.00 WIB.

    “Saya mau tahu berapa lama waktu tempuhnya,” ucapnya penasaran.

    Menariknya, dalam perjalanan ini Bima Arya hanya ditemani dua orang pegawai. Salah satu pegawai membantunya membawa berkas-berkas, sementara yang lain merekam perjalanannya.

    Penumpang KRL di Stasiun Bogor mengaku belum mengetahui penambahan jumlah perjalanan kereta, Kamis, 1 Juni 2023. – (Beritasatu.com/Heru Yustanto)

    Selama berada di dalam KRL, kehadiran Bima Arya mencuri perhatian penumpang. Banyak yang meminta foto bersama dengannya.

    Bima Arya turun di Stasiun Juanda pada pukul 07.47 WIB, yang merupakan stasiun terdekat dengan kantor Kementerian Dalam Negeri. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kehadirannya di area tersebut mengejutkan beberapa petugas yang tidak menyangka ada pejabat yang datang ke kantor dengan transportasi umum.

    “Sekitar dua jam dari Bogor ke kantor. Bisa lebih cepat kalau berangkat lebih awal,” kata Bima Arya.

    Respons netizen pun beragam. Banyak yang mengapresiasi langkah Bima Arya, tetapi ada juga yang mengajak untuk mencoba perjalanan pulang menggunakan transportasi umum.

    “Tiap hari Pak pasti keren kayak PM Belanda,” saran pemilik akun Instagram @evysteely***. 

    “Nunggu konten pulangnya,” tulis pemilik akun Instagram @zaky***.

    “Tinggal konten pulang kerja, Pak. Jam 16.00 WIB ke atas, lah,” komentar akun @dhikar***.

    “Kalau capek, ngekos saja, Pak. Banyak kos dengan harga Rp 1 jutaan,” seloroh akun @denndy***.

    Hingga berita ini diturunkan, unggahan Instagram Bima Arya mengenai perjalanannya dengan transportasi umum telah disukai oleh 10.600 pengguna dan dikomentari sebanyak 807 kali. Diketahui perdana menteri Belanda yang sering menggunakan transportasi umum saat bekerja yang dimaksud netizen adalah Mark Rutte. Saat ini Mark Rutte tidak lagi jadi perdana menteri Belanda dan aktif sebagai sekjen NATO. 

  • Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku

    Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku

    Jakarta

    Para anak kereta (anker) bereaksi usai Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan jadwal terbaru KRL. Apa yang dirasakan para anker?

    Sebagai informasi, penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dari KAI mulai diberlakukan sejak Sabtu (1/2) lalu. Perjalanan KRL Commuter total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan.

    Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan. Sebelumnya hanya melayani 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan.

    Selain itu, kecepatan KRL juga akan ditingkatkan di lintasan Nambo-Depok, dari yang sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. Jadinya, waktu tempuh rata-rata perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.

    Cerita Para Anker

    Foto: Penumpang KRL (Andhika Prasetia/detikcom).

    Salah satu penumpang asal Bogor, Triyulia (23) mengaku baru mengetahui mengenai perubahan jadwal. Namun dia menyadari adanya perbedaan jam keberangkatan kereta dari biasannya.

    Triyulia adalah penumpang KRL dari kereta Bogor-Jakarta Kota. Dia kemudian transit di Stasiun Manggarai untuk menaiki KRL tujuan lain.

    Dia mengatakan keberangkatan kereta dari Stasiun Bogor tidak berubah signifikan. Namun, menurutnya KRL lebih cepat beberapa menit dari biasanya.

    “Biasanya kereta dari Bogor itu kelipatan 5 berangkatnya, tapi sekarang tuh kayak 07.13, 07.18. Ya sama sih beda 5 menit tapi biasanya 07.10, 07.15,” ucap Triyulia kepada detikcom di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

    Dia menilai meski keberangkatan KRL sudah cepat beberapa menit, namun kepadatan masih terjadi di dalam kereta ketika jam sibuk. Menurutnya, dengan jadwal baru saat ini, kepadatan tidak akan terjadi ketika bukan jam sibuk.

    “Bisa jadi iya (perubahan jadwal bisa mengurai kepadatan), tapi tergantung pengguna juga kan. Kalau di jam tersebut penggunanya sama aja, ya ga membantu juga. Beda hal kalau ditambah di jam yang sama, tapi kan itu agak nggak mungkin ya,” katanya.

    Cerita Anker Sebut Penumpang Jadi Membludak

    Foto: Penumpang KRL (Andhika Prasetia/detikcom).

    Tak jauh berbeda dengan Tri, pengguna KRL line Cikarang-Manggarai, Riko Hutapea (36), pun menyampaikan cerita yang sama. Riko menuturkan, biasanya berangkat sari Stasiun Cikarang menuju Stasiun Manggarai menggunakan kereta pukul 06.38 WIB dan 06.45 WIB untuk selanjutnya transit melalui line Bogor menuju Jakarta Kota.

    Namun, kali ini dia menyebut terdapat perubahan rute pada kereta pukul 06.38 yang biasanya ke arah Manggarai, berubah melalui Stasiun Pasar Senen.

    “Biasanya saya jam 06.45 sama jam 06.38, yang 06.38 itu jadinnya lewat Pasar Senen, akhirnya (penumpang) yang 06.38 semua itu pada pindah ke 06.45 jadinya ketumpuk,” jelas Riko.

    Menurutnya, penumpang KRL yang memiliki rute yang sama dengan dirinya justru malah ‘tersiksa’ dengan jadwal baru ini. Sebab, penumpang membludak dan berdesak-desakan.

    “Jadi desak-desakan luar biasa nggak kayak sebelumnya. Jauh banget (bedanya), bener-bener jauh banget itu deseknya luar biasa,” ungkapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • KAI Daop 1 Jakarta tambah perjalanan KA lokal Pangrango

    KAI Daop 1 Jakarta tambah perjalanan KA lokal Pangrango

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KAI Daop 1 Jakarta tambah perjalanan KA lokal Pangrango
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 16:55 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta menambah frekuensi perjalanan untuk kereta api (KA) Lokal Pangrango relasi Bogor – Sukabumi pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yakni dari semula enam perjalanan menjadi delapan perjalanan.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan pada Gapeka 2023, KA Lokal Pangrango melayani enam perjalanan per hari dengan tiga perjalanan dari stasiun Bogor dan tiga perjalanan dari stasiun Sukabumi dan pada Gapeka 2025 jumlah perjalanannya menjadi delapan.

    “Guna mengakomodir permintaan pelanggan serta Komitmen KAI dalam meningkatkan pelayanan, KAI Daop 1 Jakarta menambah dua frekuensi perjalanan KA Lokal Pangrango sehingga pada Gapeka 2025 nanti total perjalanan KA Lokal Pangrango menjadi 8 perjalanan per hari,” kata Ixfan dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (24/1).

    Dia mengatakan perjalanan KA Pangrango menempuh waktu 1 jam 45 menit baik dari Stasiun Bogor ke Sukabumi maupun sebaliknya. KA ini tersedia dalam kelas yaitu kelas Ekonomi dan Eksekutif.

    Adapun jadwal keberangkatan KA dari Stasiun Bogor menuju Sukabumi yakni KA224 berangkat pukul 07.45 WIB dan tiba di Sukabumi pukul 09.30 WIB, lalu KA226 berangkat pukul 12.40 WIB dan tiba pukul 14.25 WIB, KA228 berangkat pukul 17.00 WIB tiba pukul 18.45 WIB, serta KA230 berangkat pukul 21.20 WIB dan tiba pukul 23.05 WIB.

    Sementara jadwal keberangkatan KA dari Stasiun Sukabumi menuju Bogor yaitu KA223 berangkat dari Sukabumi pukul 05.10 WIB dan tiba di Bogor pukul 06.57 WIB, KA225 berangkat pukul 10.30 WIB dan tiba pukul 12.15 WIB, KA227 berangkat pukul 14.50 WIB dan, tiba pukul 16.35 WIB, serta KA239 berangkat pukul 19.10 WIB dan tiba pukul 20.55 WIB.

    “Saat ini, penjualan tiket KA Pangrango dapat dilakukan H-7 sebelum keberangkatan. PT ΚΑΙ Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk memperhatikan perubahan jadwal perjalanan yang berlaku. Informasi lebih lanjut mengenai Gapeka 2025 dapat diakses melalui aplikasi KAI Access, situs resmi ΚΑΙ,”  ujar Ixfan.

    Sumber : Antara

  • Vandalisme Marak! Kaca KRL Pecah Dilempar Batu di Dekat Stasiun Universitas Pancasila

    Vandalisme Marak! Kaca KRL Pecah Dilempar Batu di Dekat Stasiun Universitas Pancasila

    loading…

    Kaca jendela KRL Commuter Line PLB 1062C TS 205 JR 46 relasi Manggarai-Bogor pecah dilempar batu oleh orang tak dikenal pada, Kamis (16/1/2025) jam 21.19 WIB. Foto/Ist

    JAKARTA – Kaca jendela kereta rel listrik (KRL) Commuter Line PLB 1062C TS 205 JR 46 relasi Manggarai-Bogor pecah dilempar batu oleh orang tak dikenal pada, Kamis (16/1/2025) jam 21.19 WIB. Pelemparan terjadi saat kereta hendak masuk Stasiun Universitas Pancasila, Jakarta Selatan KM 25+000.

    “Akibat aksi vandalisme tersebut, satu kaca jendela ketiga dari depan KA PLB 1062C TS 205 JR 46 mengalami pecah. Tidak ada korban terluka. Namun, masinis dengan petugas terkait langsung berkoordinasi agar tidak terjadi keterlambatan,” kata Public Relations Manager KAI Commuter (KCI) Leza Arlan, Jumat (17/1/2025).

    Dia menambahkan, tim sarana Bogor kemudian melakukan tukar rangkaian dengan TS 205 JR 59 pada pukul 21.22 WIB, atau dua menit setelah laporan masuk.

    “Alhasil rangkaian itu sudah siap di Jalur VII Stasiun Bogor. Petugas kita berusaha langsung bergerak cepat begitu menerima laporan, sehingga operasional kereta dapat berjalan kembali,” ujarnya.

    Leza menyayangkan aksi vandalisme berupa pelemparan ini tentu saja sangat kami sesalkan. Selain membahayakan pengguna Commuter Line, juga jelas merusak kereta yang notabene dibutuhkan masyarakat.

    “KAI Commuter sangat mengecam aksi vandalisme ini, dan tentu saja akan menelusurinya untuk mengambil tindakan diperlukan agar hal seperti ini tak terulang lagi,” ucapnya.

    Leza membeberkan dari data KAI Commuter, sepanjang 2024 lalu tercatat 33 kasus vandalisme, di antaranya terdapat 22 kali kasus pelemparan kereta, yang berlangsung di wilayah Jabodetabek dan Merak.