Tempat Fasum: SPBU

  • Awas Salah! Ternyata Ini Jenis BBM yang Tepat Buat Toyota Rush

    Awas Salah! Ternyata Ini Jenis BBM yang Tepat Buat Toyota Rush

    Jakarta

    Toyota Rush mengusung mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc. Berdasarkan spesifikasi mesin tersebut, apa jenis BBM yang cocok untuk Toyota Rush? Simak penjelasannya.

    Penggunaan BBM pada mobil tentu tak bisa sembarangan. Kamu harus lebih dulu mengetahui spesifikasi mesin dan memastikan jenis BBM yang digunakan tepat. Sebab, menggunakan BBM yang tak sesuai dengan spesifikasi berpotensi merusak mesin.

    Informasi jenis BBM itu bisa kamu ketahui dari buku panduan manual di setiap kendaraan. Masing-masing model mobil punya prefensi jenis BBM tersendiri. Contohnya untuk Toyota Rush, merujuk pada buku panduan manualnya, tertulis jenis BBM dengan angka oktan 90 atau lebih tinggi. Merujuk pada spesifikasi tersebut, artinya, Toyota Rush minimal menggunakan BBM RON 90 sekelas Pertalite atau Revvo 90 di SPBU Vivo.

    “Anda hanya boleh menggunakan bahan bakar bensin tanpa timbal. Pilih bahan bakar tanpa timbal dengan angka oktan 90 atau lebih tinggi untuk performa mesin optimal,” demikian dijelaskan pada buku panduan manual.

    Jika menginginkan performa lebih optimal, maka bisa menggunakan RON yang lebih tinggi sekelas Pertamax, Shell Super, Revvo 92, ataupun BP 92 yang memiliki RON 92.

    “Jangan menggunakan bahan bakar yang tidak tepat. Jika bahan bakar yang digunakan tidak tepat, mesin akan rusak,” demikian tertulis dalam buku panduan manual tersebut.

    Kualitas bahan bakar yang tepat memang penting untuk memelihara kondisi mesin. Toyota juga mengingatkan agar pengguna Rush tak menggunakan bensin dengan logam aditif seperti batu kawi, besi, atau timbal karena bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol mesin atau emisi kendaraan. Pemilik kendaraan juga dilarang menambahkan bahan bakar aditif aftermarket yang mengandung logam aditif.

    Bila penggunaan jenis BBM tepat, di atas kertas mesin yang diusung Toyota Rush ini bisa menyemburkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 13.9 kgm pada 4.200 rpm.

    (dry/din)

  • Komisaris Utama tinjau wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Sumbagut 

    Komisaris Utama tinjau wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Sumbagut 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Komisaris Utama tinjau wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Sumbagut 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 Agustus 2025 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Komisaris Utara PT Pertamina Patra Niaga, Sudung Situmorang bersama Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Tina Talisa melakukan kunjungan kerja atau Management Walkthrough (MWT) ke wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) pada 7–8 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan meninjau langsung kesiapan infrastruktur energi, tata kelola operasional, dan pelayanan kepada masyarakat di lapangan.

    Kunjungan dilakukan di beberapa titik penting yaitu Terminal LPG Pangkalan Susu serta SPBU Nelayan dan Terminal BBM Medan Group yang menjadi tulang punggung distribusi energi di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.

    Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sudung Situmorang, menyampaikan bahwa MWT ini merupakan bagian dari tanggung jawab Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa seluruh proses bisnis perusahaan berjalan dengan prinsip kehati-hatian dan standar operasional yang tinggi.

    “Kami mengapresiasi Perwira Pertamina Patra Niaga di wilayah Sumbagut yang tetap sigap dan profesional menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat. Pengawasan langsung seperti ini penting untuk menjamin bahwa tata kelola operasional, keselamatan kerja, dan pelayanan pelanggan terus ditingkatkan,” ujar Sudung.

    Selama kunjungan, Dewan Komisaris tidak hanya mendengarkan paparan manajemen, tetapi juga secara langsung menyapa Awak Mobil Tangki (AMT) dan operator SPBU Nelayan serta membagikan bingkisan simbolis sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

    Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, dalam paparannya menjelaskan bahwa Regional Sumbagut bertanggung jawab atas distribusi energi di lima provinsi—Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau—melalui 842 SPBU Reguler, 1.089 Pertashop, 791 Agen LPG PSO, 38.489 pangkalan LPG, serta berbagai infrastruktur pendukung lainnya.

    “Dengan cakupan wilayah yang luas dan tantangan geografis yang tinggi, kami memastikan distribusi energi tetap andal dan aman. Saat ini rata-rata coverage days untuk BBM dan LPG dalam kondisi aman. Di sisi lain, realisasi penjualan produk-produk utama seperti Pertalite dan Biosolar terus dikelola agar sesuai kuota,” jelas Sunardi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (12/8). 

    Ia juga menyampaikan bahwa kontribusi Regional Sumbagut terhadap target nasional sangat signifikan, termasuk pertumbuhan positif di sektor Avtur dan LPG non subsidi (NPSO), serta upaya efisiensi distribusi dengan memanfaatkan enam jenis pola supply (Channel of Distribution/COD).

    Kunjungan ini juga diisi dengan diskusi strategis antara Dewan Komisaris dan Manajemen Regional terkait penguatan sistem distribusi, efisiensi operasional, pengawasan HSSE, dan respons terhadap tantangan demand pasca pandemi.

    Pertamina Patra Niaga berkomitmen terus menjaga keandalan energi nasional melalui proses bisnis yang terintegrasi, pengawasan berkelanjutan, serta kolaborasi seluruh elemen perusahaan dalam mendukung ketahanan energi Indonesia.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Aksi Bar Bar Maling Motor Bersenjata di Lampung, Sehari Empat Kali Beraksi

    Aksi Bar Bar Maling Motor Bersenjata di Lampung, Sehari Empat Kali Beraksi

    Tak lama berselang, aksi serupa terjadi di SPBU Jalan Lintas Tengah Soekarno-Hatta, Desa Tanjung Senang.

    Motor milik karyawan toko es krim digasak saat terparkir. Seorang saksi, Radit Aditya, menyebut warga sempat mengejar, namun mundur setelah salah satu pelaku melepaskan tembakan peringatan.

    “Aksi mereka bar-bar, warga jadi takut,” ujarnya.

    Rangkaian kejadian itu menambah keresahan warga Kota Bandar Lampung yang belakangan kerap dihadapkan pada kasus curanmor. Warga mendesak polisi segera memburu dan menangkap para pelaku.

    “Kami mau para maling itu ditangkap, sudah resah, sering kejadian maling motor bawa senpi,” ungkapnya.

    Kasie Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati menyatakan bahwa tim Reskrim Polsek Kemiling telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi terkait peristiwa pencurian tersebut.

    “Tim Unit Reskrim Polsek Kemiling sudah ke lokasi kejadian, untuk mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti, prosesnya masih dalam lidik, mohon waktu ya,” katanya.

     

  • Harga BBM Pertamina, Shell, bp, Vivo tetap stabil

    Harga BBM Pertamina, Shell, bp, Vivo tetap stabil

    Ilustrasi – Sesuaikan harga BBM, Pertamina responsif terhadap pergerakan harga minyak dunia (Foto Antara/HO)

    Harga BBM Pertamina, Shell, bp, Vivo tetap stabil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP terpantau stabil, meskipun tarif untuk produk impor ke Amerika Serikat yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump resmi berlaku pada Kamis (7/8). Pemberlakuan tarif AS menyebabkan harga minyak dunia melemah, seperti harga minyak mentah Brent yang semula 72,47 dolar AS per barel pada 30 Juli, terjun menjadi 66,43 dolar AS per barel pada 7 Agustus.

    Meskipun demikian, dikutip dari laman resmi Pertamina di Jakarta, Senin, harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax di SPBU Pertamina stabil di angka Rp12.200 per liter sejak awal Agustus.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina (Jakarta) adalah sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;

    Solar Subsidi: Rp6.800 per liter;

    Pertamax: Rp12.200 per liter;

    Pertamax Turbo: Rp13.000 per liter;

    Pertamax Green: Rp13.200 per liter;
    Dexlite: Rp13.850 per liter; dan

    Pertamina Dex: Rp14.150 per liter.

    Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga terpantau stabil sejak pekan pertama Agustus, dengan jenis Shell Super dipatok Rp12.580 per liter mulai 1 Agustus 2025.

    Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Super: Rp12.580 per liter;
    V-Power: Rp13.050 per liter;

    V-Power Diesel: Rp13.230; serta

    V-Power Nitro+: Rp14.380 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU bp juga mengalami hal serupa dengan kedua SPBU tersebut. Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP Ultimate: Rp13.050 per liter;

    BP 92: Rp12.550 per liter; dan

    BP Ultimate Diesel: Rp14.380 per liter.

    Selaras dengan yang lainnya, harga BBM di SPBU Vivo juga stabil apabila dibandingkan pada awal Agustus 2025.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp12.490 per liter;

    Revvo 92: Rp12.580 per liter;

    Revvo 95: Rp13.050 per liter; serta

    Diesel Primus Plus: Rp14.380 per liter.

    Sumber : Antara

  • Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Agustus 2025

    Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Agustus 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per Agustus 2025 terpantau stabil, meski harga minyak dunia melemah setelah tarif impor Amerika Serikat yang diberlakukan Presiden Donald Trump resmi berlaku pada Kamis (7/8/2025).

    Harga minyak mentah Brent anjlok dari US$ 72,47  per barel pada 30 Juli 2025 menjadi US$ 66,43 per barel pada 7 Agustus 2025.

    Harga BBM Pertamina

    Berdasarkan laman resmi Pertamina, harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax stabil di Rp 12.200 per liter sejak awal Agustus. Berikut perincian harga BBM Pertamina di wilayah Jakarta:

    Pertalite: Rp 10.000/literSolar Subsidi: Rp 6.800/literPertamax: Rp 12.200/literPertamax Turbo: Rp 13.000/literPertamax Green: Rp 13.200/literDexlite: Rp 13.850/literPertamina Dex: Rp 14.150/literHarga BBM Shell

    Harga BBM di SPBU Shell juga stabil sejak 1 Agustus 2025. Berikut perinciannya:

    Shell Super: Rp 12.580/literV-Power: Rp 13.050/literV-Power Diesel: Rp 13.230/literV-Power Nitro+: Rp 14.380/literHarga BBM BP

    Harga BBM di SPBU BP tidak mengalami perubahan. Berikut perinciannya:

    BP Ultimate: Rp 13.050/literBP 92: Rp 12.550/literBP Ultimate Diesel: Rp 14.380/literHarga BBM Vivo

    SPBU Vivo juga mencatat harga BBM yang stabil pada awal bulan ini:

    Revvo 90: Rp 12.490/literRevvo 92: Rp 12.580/literRevvo 95: Rp 13.050/literDiesel Primus Plus: Rp 14.380/liter

  • Aksi Licik Sindikat Kuras ATM di Medan, Modal Tusuk Gigi dan Pura-Pura Baik

    Aksi Licik Sindikat Kuras ATM di Medan, Modal Tusuk Gigi dan Pura-Pura Baik

     

    Liputan6.com, Medan – Sindikat pencurian dengan pemberatan lintas provinsi yang menggunakan modus ganjal ATM diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut.

    Diketahui, kelompok kuras ATM ini beroperasi di sejumlah daerah, termasuk Medan, Riau, dan Tangerang Selatan, dengan target korban acak di fasilitas ATM umum.

    Kasus ini terungkap setelah seorang warga Medan, LS, melaporkan kehilangan saldo rekening sebesar Rp706 juta usai bertransaksi di galeri ATM SPBU Selayang pada 20 Februari 2025. 

    Saat itu kartu ATM milik korban berulang kali gagal terbaca. Salah satu pelaku yang berpura-pura membantu kemudian menukar kartu ATM korban dengan kartu yang telah dimodifikasi, sambil menghafal PIN yang dimasukkan korban. 

    Beberapa jam kemudian, uang di rekening korban dikuras di mesin ATM lain. Pelaku ternyata menyiapkan tusuk gigi yang telah dimodifikasi untuk mengganjal slot kartu ATM. 

    “Mereka beraksi secara berkelompok, ada yang bertugas mengganjal mesin, menukar kartu, mengawasi sekitar lokasi, hingga menarik uang tunai. Modus ini sudah mereka jalankan di berbagai daerah” kata Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, Senin (11/8/2025).

     

     

  • Metro Sepekan: Curhat Warga Pinggiran Jakarta Tekor di Ongkos Cuma Buat Ngantor – Page 3

    Metro Sepekan: Curhat Warga Pinggiran Jakarta Tekor di Ongkos Cuma Buat Ngantor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jika melihat di peta, wilayah Cibubur ke Jakarta hanya belasan kilometer. Tetapi bagi para pekerja di kota penyangga yang saban hari pulang pergi, melalui dua kawasan itu bak melewati dua dunia berbeda.

    Seperti pengakuan Tio (32), pekerja di industri kreatif Jakarta. Baginya, perjalanan dari rumah ke tempat kerja bukan sekadar rutinitas. Lebih dari itu, bagian pengorbanan besar demi keluarga. Meski diakuinya ongkos transportasi untuk menuju tempat kerja bikin ‘boncos’.

    Tio sebelumnya tinggal di sebuah apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan. Lokasinya lebih dekat ke kantor. Tetapi lama kelamaan, dia dan keluarga kecilnya merasa hidup di apartemen terlalu sempit untuk anak mereka yang sedang bertumbuh.

    Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menjatuhkan sanksi tegas kepada SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Kembangan atau SPBU Kembangan, Jakarta Barat, buntut dari viralnya sejumlah kendaraan yang mogok usai mengisi BBM di lokasi tersebut pada Senin 4 Agustus 2025.

    Menurut Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Susanto Satria, sanksi tegas yang diberikan yaitu penghentian kegiatan operasional SPBU tersebut sambil dilakukan investigasi. Sanksi berlaku maksimal selama 1 bulan.

    Dia menambahkan, SPBU Meruya Utara dikelola oleh mitra Pertamina. Begitu kasus mencuat, pihak pengelola langsung bergerak cepat menindaklanjuti keluhan konsumen.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Hera Puji Astuti kaget bukan kepalang. Niat hati datang ke rumah sakit hanya ingin melahirkan bayi. Jarinya malah diamputasi usai persalinan.

    Cerita bermula saat Hera ingin menjalani proses persalinan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Namun dalam prosesnya, Hera kaget. Tangan kirinya mulai dari pergelangan mendadak mengalami pembusukan.

    Hera datang ke Rumah Sakit tersebut pada Senin 5 Mei 2025. Karena saat itu, memang sudah waktunya untuk melakukan persalinan. Namun setelah menjalani prosedur medis, kondisinya memburuk. Dia terpaksa dilarikan ke ICU.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Perkembangan teknologi yang kian melesat menjadi akar dari fenomena bergesernya tren pekerjaan impian bagi anak muda di Indonesia khususnya para Gen Z. Didukung dengan jurusan jenjang pendidikan perguruan tinggi yang beraneka ragam, Gen Z dapat menge…

  • 3 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Celurit Disita
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Agustus 2025

    3 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Celurit Disita Megapolitan 10 Agustus 2025

    3 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Celurit Disita
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga pemuda ditangkap polisi saat diduga hendak tawuran di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. 
    Ketiganya ditangkap oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat di sekitar area SPBU Shell, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran.
    Dari lokasi kejadian, petugas menyita satu bilah celurit bergagang kayu. 
    “Petugas mengamankan tiga remaja berikut barang bukti celurit. Meskipun senjata tajam tersebut tidak berada langsung pada mereka, namun ditemukan di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Minggu.
    Ketiga pemuda tersebut berinisial AR (17), S (23), dan RA (19). Mereka merupakan warga Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran.
    Setelah ditangkap, ketiganya diserahkan ke Polsek Kemayoran untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain diinterogasi, ketiga pelaku menjalani tes urin.
    Orangtua AR, S, dan RA juga dipanggil ke kantor polisi. Selanjutnya, para pelaku diminta membuat surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatan. 
    Sementara, Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, mengaku telah mengambil langkah preventif agar peristiwa serupa tidak terulang.
    “Kami sudah melakukan pembinaan kepada para remaja tersebut dan memanggil orangtuanya. Harapannya, mereka tidak lagi terlibat aksi tawuran yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” kata Agung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kriminal sepekan, mutasi Kapolda Metro lalu Fariz RM dituntut 6 tahun

    Kriminal sepekan, mutasi Kapolda Metro lalu Fariz RM dituntut 6 tahun

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar kriminal di Jakarta selama sepekan terakhir antara lain mutasi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, BBM campur solar, hingga Fariz RM siap jalani persidangan usai dituntut enam tahun penjara.

    Berikut rangkumannya:

    1. Kapolri mutasi tujuh Kapolda termasuk Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasikan tujuh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) termasuk Polda Metro Jaya.

    “Iya, benar (ada mutasi Perwira Tinggi Polri),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Puluhan motor rusak akibat isi BBM campur solar di SPBU Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 25 unit sepeda motor diduga rusak akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tercampur solar pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).

    “Sekitar 25 motor tapi belum dicek lagi. Kerusakan antara lain ganti busi, injeksi, ganti oli. Tapi itu kurang lebih cuman tiga motor aja, selebihnya itu kuras tangki,” kata pegawai bengkel motor di dekat SPBU itu, Della di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Empat pelajar di Jakarta Utara jadi tersangka penyiram air keras

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok menetapkan empat pelajar berinisial AR,YA, JBS dan MA sebagai tersangka penyiram air keras terhadap pelajar berinisial AP (17) di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (1/8).

    “Keempat tersangka dijerat Pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan pasal 170 ayat 2 kedua KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok AKP Handam Samudro di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Penipu jual-beli Vespa di Bekasi dapat Rp2 miliar dari 66 korbannya

    Jakarta (ANTARA) – Pria berinisial AWP (39) melakukan penipuan jual-beli Vespa di Bekasi meraup Rp2 miliar dari 66 korbannya.

    “Kurang lebih 66 korban dengan total kerugian Rp2.024.262.000,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Fariz RM siap jalani persidangan usai dituntut enam tahun penjara

    Jakarta (ANTARA) – Terdakwa Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) menyatakan siap menjalani proses persidangan atas kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu usai dituntut enam tahun penjara.

    “Saya ikuti prosesnya,” kata Fariz kepada wartawan usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Persekongkolan Jahat Petugas SPBU di Rokan Hulu Riau, BBM Subsidi Nelayan Dijual ke Umum

    Persekongkolan Jahat Petugas SPBU di Rokan Hulu Riau, BBM Subsidi Nelayan Dijual ke Umum

     

    Liputan6.com, Pekanbaru – Benar-benar keji apa yang dilakukan pegawai stasiun pengisian bahan bakar umum di Kabupetan Rokan Hulu Riau ini. Demi dapat untung, bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Bio Solor dan Pertalite yang sejatinya diperuntukkan bagi nelayan, malah dijual dengan harga lebih tinggi ke masyarakat umum. 

    Aksi culas itu akhirnya berhasil dibongkar Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau. Tiga orang pelaku diamankan, Selasa lalu (5/8/2025), dalam penggerebekan di Jalan Poros Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi, yakni HMY (38) sebagai pelangsir BBM, A (43) selaku supervisor SPBU, dan MD (40) sebagai manajer SPBU.

    Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol. Ade Kuncoro Ridwan di Pekanbaru, Jumat (8/8/2025) mengatakan, para pelaku menggunakan surat rekomendasi dari Dinas Perikanan Rokan Hilir yang seharusnya diperuntukkan bagi nelayan, namun BBM justru dijual kembali ke masyarakat umum tanpa izin.

    “BBM subsidi itu seharusnya untuk kelompok nelayan, tapi disalurkan ke pihak lain. Supervisor dan manajer SPBU menerima fee dari pelangsir untuk memuluskan pengambilan BBM,” kata Kombes Ade, seperti dikutip dari Antara.

    Kasus ini terungkap dari laporan masyarakat terkait kelangkaan BBM subsidi di wilayah Bagan Punak Meranti. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Ditreskrimsus melakukan penyelidikan dan menemukan aktivitas mencurigakan di kediaman salah satu pelaku.

    Dari hasil penggerebekan, petugas menyita 50 jerigen Bio Solar berisi sekitar 1.470 liter, 18 jerigen Pertalite sebanyak 522 liter, satu unit becak motor, gerobak kayu, serta dokumen berupa 10 lembar surat rekomendasi dan sembilan surat kuasa.

    “BBM subsidi dibeli seharga Rp200 ribu per jerigen untuk solar dan Rp290 ribu untuk pertalite, masing-masing berisi sekitar 29 liter. Fee sebesar Rp10 ribu diberikan pelangsir kepada pihak SPBU untuk setiap jerigen yang keluar,” ujar Kombes Ade.

    Selama satu pekan, pelangsiran dilakukan rutin menggunakan becak motor dan gerobak kayu, lalu disalurkan kembali ke masyarakat umum.

    Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau dan disangkakan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dalam UU Cipta Kerja.