Tempat Fasum: SPBU

  • Kelangkaan BBM SPBU Swasta, Pertamina Pastikan Belum Suplai ke Shell dan BP AKR – Page 3

    Kelangkaan BBM SPBU Swasta, Pertamina Pastikan Belum Suplai ke Shell dan BP AKR – Page 3

    Untuk diketahui, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengaku terpaksa melakukan penyesuaian kegiatan operasional di SPBU menyusul kesulitan mendapatkan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan stasiun milik perusahaan swasta tersebut. 

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell, selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap,” ucap Ingrid dikutip dari Antara, Selasa (16/9).

    Penyesuaian kegiatan operasional SPBU itu meliputi penyesuaian jam kerja, penyesuaian jumlah hari kerja, hingga merumahkan karyawan.

    Pernyataan tersebut disampaikan Ingrid terkait sejumlah karyawan SPBU, yang dirumahkan karena ketidaktersediaan pasokan produk BBM jenis bensin.

    Terkait dengan kabar tutupnya sejumlah SPBU Shell, Ingrid menyampaikan bahwa SPBU Shell tetap melayani masyarakat dengan produk BBM yang tersedia, yakni Shell V-Power Diesel. Selain itu, SPBU Shell juga masih melayani Shell Recharge, bengkel, Shell Select, dan pelumas Shell.

  • Pegawai SPBU Swasta Mulai Dirumahkan Karena BBM Langka, Akibat Aturan Impor Satu Pintu?

    Pegawai SPBU Swasta Mulai Dirumahkan Karena BBM Langka, Akibat Aturan Impor Satu Pintu?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta mulai merumahkan karyawannya. Akibat dari kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).

    Salah satu perusahaan yang mulai merumahkan karyawannya adalah Shell. Perusahaan asal Inggris itu mengonfirmasi pihaknya melakukan penyesuaian operasional.

    Itu diungkapkan President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian. Ia mengatakan itu dilakukan selama BBM jenis bensin tidak tersedia.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap,” kata Inggris.

    Penyesuaian yang ia maksud, bukan hanya merumahkan karyawan. Tapi juga penyesuaian jam kerja dan hari kerja.

    Saat ini, ia mengatakan Shell masih melayani dengan produk Shell V-Power Diesel. Serta Shell Recharge, bengkel, Shell Select, dan pelumas Shell.

    Sementara untuk produk lainnya. Seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU.

    “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali,” ujar Ingrid.

    Kelangkaan tersebut, kata dia berlangsung sejak Agustus 2025. Sejak pemerintah menyatakan SPBU swasta tak dapat kuota impor BBM tambahan.

    Diketahui, pemerintah telah memberlakukan impor BBM satu pintu.
    Semuanya mesti melalui Pertamina.

    Sebelumnya, SPBU Swasta seperti Shell, BP, dan Vivo bisa mengimpor langsung BBM dari Kementerian ESDM dan Bea Cukai.

  • Pertamina Belum Jual BBM ke SPBU Swasta yang Stoknya Kosong

    Pertamina Belum Jual BBM ke SPBU Swasta yang Stoknya Kosong

    Jakarta

    Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) masih dialami stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP. Pemerintah menyarankan agar pihak swasta membeli BBM dari Pertamina. Di sisi lain, Pertamina mengatakan belum ada permintaan bahan bakar minyak (BBM) dari SPBU swasta yang stoknya kosong.

    “Belum ada permintaan (dari SPBU swasta),” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Roberth Marcelino Verieza Dumatubun dikutip dari Antara, Kamis (18/9/2025).

    Pertamina dianggap menjadi salah satu solusi buat SPBU swasta yang mengalami kelangkaan stok sejak pertengahan Agustus 2025.

    Shell menjadi salah satu yang operator SPBU yang mencuri atensi masyarakat Indonesia. Jumlah SPBU Shell yang menjual BBM jenis Super saat ini ada 16 titik di wilayah Jakarta. Menyusut jika dibandingkan minggu lalu yang mencapai 50 titik.

    Pertamina juga menegaskan belum menjual BBM ke pihak SPBU swasta.

    “Belum juga menjual BBM (ke SPBU swasta),” ujar Roberth menegaskan.

    Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Bahlil menyebut operator SPBU swasta bisa berkolaborasi dengan Pertamina.

    Kekosongan BBM ini disinyalir gara-gara SPBU swasta sudah mulai kehabisan stok. Bahlil juga membantah tidak memberikan izin impor.

    “Kalau masih ada kekurangan, kita minta untuk melakukan kolaborasi dengan Pertamina, kenapa? karena ini terkait hajat hidup orang banyak, cabang-cabang industri yang menyangkut hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara,” kata Bahlil dikutip dari Sekretariat Presiden, Selasa (16/9/2025).

    President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menjelaskan, pihaknya melakukan penyesuaian kegiatan operasional, termasuk tim yang bertugas melayani pelanggan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” ujar Ingrid melalui pesan singkat kepada detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Adapun produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    “Shell Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali,” terang Ingrid.

    (riar/dry)

  • KSP Kaji Skema Impor BBM Lewat Pertamina, Bakal Beri Masukan ke Prabowo

    KSP Kaji Skema Impor BBM Lewat Pertamina, Bakal Beri Masukan ke Prabowo

    Jakarta

    Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari mengatakan pihaknya akan mendalami rencana impor BBM satu pintu lewat Pertamina. Rencana ini diungkapkan Kementerian ESDM sebagai respons terhadap kekosongan stok BBM di SPBU swasta.

    BBM yang kosong di SPBU swasta terjadi karena kuota impor BBM beberapa SPBU swasta sudah habis. Kementerian ESDM mengarahkan agar SPBU swasta membeli BBM impor dari Pertamina.

    Qodari belum mau bicara banyak soal hal ini. Yang jelas, pihaknya akan mendalami masalah tersebut dan menyiapkan masukan secara langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Mohon waktu, karena ini masih transisi, dan ini isu relatif baru muncul di media, kita mau kaji dahulu. Mudah-mudahan nanti kajian dari KSP ini bisa menjadi masukan dan pembanding ke presiden,” sebut Qodari di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

    Menurutnya seringkali kebijakan pemerintah diawali niat baik. Namun, di lapangan justru muncul masalah yang tidak diinginkan.

    “Kadang-kadang begini kebijakan itu biasanya berasal dari niat baik, tetapi karena ini masalah sosial kompleks, aktornya banyak dan ada implikasi sosial tertentu yang kurang diinginkan. Istilahnya kalau bawa mobil itu blind spot,” ungkap Qodari.

    “Mudah-mudahan kita akan bangun satu mekanisme agar blind spot itu bisa diidentifikasi dari awal sehingga tak menjadi pro kontra atau kerugian di kemudian hari,” lanjutnya.

    Sebelumnya, masalah impor BBM ini sudah dibahas langsung oleh Prabowo dalam rapat terbatas Selasa yang lalu. Kala itu, Pabowo memanggil beberapa menterinya membahas kelangkaan BBM di SPBU swasta, termasuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto usai rapat membenarkan impor BBM untuk SPBU swasta dibahas. Namun, dia tak menjelaskan dengan rinci soal teknis yang mau dilakukan pemerintah, semua akan diatur oleh Menteri ESDM. Pada intinya, pemerintah ingin memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.

    “Itu semuanya dibahas bagaimana supaya, teknik di lapangan, kalau ada yang tersumbat di sana sini, masalah teknis akan dibahas dengan menteri terkait. Intinya bagaimana memberikan pelayanan pada masyarakat agar semuanya tersubsidi dengan baik pangan, energi dan semuanya bisa murah ke rakyat,” ujar Aries.

    Dia juga menegaskan meski SPBU swasta akan membeli stok dari Pertamina, monopoli tidak akan terjadi. Intinya, semua implementasi kebijakan perlu dievaluasi secara berkala.

    “Nggak ada monopoli, semuanya kan didistribusikan dengan sebaik-baiknya. Kalau ada masalah teknis di lapangan tinggal didiskusikan dengan baik. Kadang keputusan dengan implementasi di lapangan mungkin harus ada evaluasi,” beber Aries.

    (hal/ara)

  • Kenapa SPBU Shell Kosong Terus?

    Kenapa SPBU Shell Kosong Terus?

    Jakarta

    Kenapa SPBU Shell kosong terus? Begini penjelasannya.

    Kenapa Shell kosong terus? Pertanyaan itu mungkin terbenak di para pengguna BBM Shell yang belakangan kesulitan mengisi tangki kendaraannya. Ya, dalam sebulan terakhir, banyak SPBU Shell yang stoknya kosong. Untuk bensin jenis Super misalnya, hanya tersedia di beberapa SPBU saja. Shell juga belum bisa memastikan kapan kekosongan stok BBM ini terjadi.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” kata kata President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian.

    Kekosongan BBM ini disinyalir gara-gara SPBU swasta sudah mulai kehabisan stok. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut bila kekurangan stok, SPBU swasta itu diminta untuk berkolaborasi dengan Pertamina. Sebab, pemerintah sudah memberikan kuota impor untuk SPBU swasta lebih besar ketimbang tahun lalu.

    “Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak diberikan, contoh 2024 si perusahaan A mendapat 1 juta kiloliter, di 2025 kita memberikan kuota impor 1 juta kiloliter plus 10 persen, berarti 1,1 juta kilo liter,” kata Bahlil.

    Akibat kekosongan itu, baru-baru ini viral di media sosial petugas SPBU Shell justru berjualan kopi karena stok BBM yang kosong. Shell juga disebut melakukan pemutusan hubungan kerja sebagai dampak dari stok BBM kosong.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian.

    Meski stok BBM banyak yang kosong, SPBU tetap beroperasi dengan memberi pelayanan lain seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell. Adapun bagi kamu pengguna BBM Shell jenis Super masih bisa mendapatkan stok di beberapa SPBU. Berikut ini deretan SPBU Shell yang menjual BBM Super per 17 September 2025 di kawasan Jabodetabek.

    Daftar SPBU Shell di Jabodetabek yang Menyediakan Bensin Super

    Jakarta Barat

    Shell Meruya Utara-1Shell Peta Selatan-1Shell S-Parman-1

    Jakarta Utara

    Shell Klp Gading-1Shell PIK-1 North JakartaShell Semper-1Shell Yos Sudarso-1

    Jakarta Selatan

    Shell Ciputat Raya-1Shell Fatmawati-1Shell TB Simatupang-1Shell Tj Barat

    Jakarta Pusat

    Shell A-Yani-1Shell Salemba-1Shell Suprapto-1

    Jakarta Timur

    Shell Bekasi Raya-1Shell Pemuda-1

    Tangerang

    Shell Alam Sutera-1Shell Bintaro-1Shell Gading SerpongShell Karang Tengah-1Shell Lippo Karawaci-1Shell Metland PuriShell Pamulang-1Shell PIK-2Shell Soewarna Soetta-1Shell Suvarna Sutera-1 TGR

    Bogor

    Shell Cibinong-1Shell Pasir Angin

    Depok

    Bekasi

    Shell Grand Wisata-1Shell Mangunjaya-1

    (dry/din)

  • Saat SPBU Swasta Masih Jadi Primadona di Tengah Kelangkaan Stok BBM
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 September 2025

    Saat SPBU Swasta Masih Jadi Primadona di Tengah Kelangkaan Stok BBM Megapolitan 18 September 2025

    Saat SPBU Swasta Masih Jadi Primadona di Tengah Kelangkaan Stok BBM
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Di tengah langkanya stok bahan bakar minyak (BBM), SPBU swasta nampaknya masih menjadi primadona para pengendara.
    Hal itu terlihat di beberapa SPBU Shell yang langsung terjadi antrean ketika stok BBM tersedia.
    Salah satunya di SPBU Shell Jalan Raya Villa Bekasi Indah Mangunjaya, Tambun, Kabupaten Bekasi, yang antrean motornya bisa mengular hingga ke jalan raya sekitar pukul 17.00 WIB.
    “Itu jam pulang kerja udah ramai banget sih kita. Sampai keluar area SPBU,” ucap Shift Manager SPBU Shell Mangunjaya, Devi (40) saat diwawancarai di lokasi, Rabu (17/9/2025).
    Pemandangan serupa juga terjadi di SPBU Shell, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
    Antrean motor mengular hingga 50 meter tepat di jam 09.36 WIB. Para pengendara langsung berebut BBM setelah tahu stoknya kembali tersedia kemarin.
    Stok semua jenis BBM yang biasa ada di Shell Cempaka Putih belum tersedia, hanya ada Shell Super RON 92.
    “Itu (antrean) karena Supernya udah ada stoknya, tapi kalau di SPBU Shell lain belum tentu ada itu. Tapi, yang Power Nitro itu belum ada stok lagi,” ujar salah satu pengendara bernama Tama (26) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Rabu (17/9/2025).
    Hal yang sama juga terjadi di SPBU Shell Mangunjaya yang baru tersedia BBM jenis Super, sedangkan V-Power RON 95 seharga Rp 13.500 masih belum tersedia.
    Para pengendara mengaku, rela membayar lebih mahal untuk membeli BBM di SPBU swasta karena kualitasnya dinilai lebih baik.
    “Ada harga, ada kualitas. Saya mengisi Nitro full tank di Shell sekitar Rp 75.000, per liternya Rp 13.000-an enggak beda jauh ama Pertamax Turbo, cuma beda berapa ratus rupiah,” ujar Tama.
    Sebab, Tama merasa, kualitas BBM Shell yang baik membuat tarikan motornya lebih ringan.
    “Shell punya formula khusus di bahan bakarnya, jadi motor tarikannya lebih enteng, lebih enak,” ungkap Tama.
    Pengendara lain bernama Nada (28) juga memilih mengisi BBM di Shell karena kualitasnya dinilai lebih baik.
    “Kalau dari harga emang lebih mahal, tapi kalau kualitas emang berasa sih di mesin motornya jadi lebih enak,” ucap Nada.
    Meski stok BBM di Pertamina banyak, Nada tetap memilih mencari SPBU Shell yang stoknya masih ada.
    Sebab, ia mengaku trauma mengisi bensin di SPBU Pertamina usai kasus oplosan beberapa waktu lalu.
    “Ya, sebenarnya sih trauma mengisi di Pertamina, takutnya dapat bensin oplosan lagi,” ujar Nada.
    Ketakutan yang sama juga menghantui Tama yang trauma mengisi bensin di Pertamina.
    “Saya sekarang mengisi di Pertamina, saya padahal biasa langganan di Shell, kalau Pertamina takutnya dioplos dan dikorupsi lagi,” jelas Tama.
    Langkanya BBM di SPBU swasta bukan hanya merugikan pengendara, melainkan juga para pekerja di dalamnya.
    Sebagai pengendara, Tama mengaku iba karena beberapa pekan lalu melihat para pegawai SPBU Shell berjualan makanan.
    “Kasihan ama para pekerjanya jadi enggak ada kerjaan. Mereka pada jualan makanan dan minuman kemarin-kemarin pakai meja, saya lihat,” jelas Tama.
    Bahkan, badai PHK pun dikabarkan akan melanda para karyawan SPBU Shell.
    “Untuk pengurangan pegawai itu nanti terjadi di Oktober, ya,” ucap Shift Manager SPBU Shell Mangunjaya, Devi.
    Pengurangan pegawai terjadi karena stok bensin jenis Shell Super RON 92 bakal habis akhir September nanti, sementara V-Power RON 95 sudah lama kosong.
    “Pegawai di sini ada 13-an orang, posisinya ada operator, mekanik, kasir,” jelas Devi.
    Kemungkinan separuh pegawai bisa dirumahkan imbas kosongnya stok bensin.
    “Bisa separuhnya, karena di sini ada anak baru, ada anak lama, nanti kita akan pertimbangkan di situ,” jelas Devi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Petugas SPBU Swasta di Tangsel Jualan Kopi dan Donat Sejak BBM Kosong
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Petugas SPBU Swasta di Tangsel Jualan Kopi dan Donat Sejak BBM Kosong Megapolitan 17 September 2025

    Petugas SPBU Swasta di Tangsel Jualan Kopi dan Donat Sejak BBM Kosong
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sejumlah petugas di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di Tangerang Selatan terpaksa beralih profesi sementara setelah pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke tempat mereka kosong.
    Untuk tetap mendapatkan pemasukan, para petugas itu berinisiatif berjualan makanan dan minuman di pinggir jalan depan SPBU.
    “Karena enggak ada lagi (BBM), jadi kita inisiatif jualan makanan dan minuman biar ada pemasukan,” ujar Arif (bukan nama sebenarnya), salah satu petugas SPBU, saat ditemui Rabu (17/9/2025).
    Arif menjelaskan, ide berjualan tersebut muncul setelah pasokan BBM dari pusat tak kunjung datang.
    Kondisi itu membuat para karyawan bersama atasan sepakat menguatkan penjualan produk makanan dan minuman sebagai sumber penghasilan alternatif.
    “Pendapatan kami kan di bahan bakar. Sekarang enggak ada, makanya dikuatin di F&B (food and beverage),” kata dia.
    Produk yang mereka jajakan pun beragam, mulai dari kopi, cokelat, matcha, donat, hingga odeng (fish cake). Barang dagangan itu mereka jual di area depan SPBU agar lebih mudah terlihat oleh pembeli.
    “Kalau di dalam enggak kelihatan, makanya kita coba di luar. Lumayan ada yang beli,” ujar Arif.
    Menurut dia, langkah ini sepenuhnya merupakan inisiatif karyawan, bukan instruksi dari manajemen pusat.
    Tujuannya semata-mata agar petugas tetap bisa bekerja dan memiliki pemasukan meski penjualan BBM terhenti.
    “Kalau dari pusat enggak ada, ini inisiatif dari kita saja,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita dan Nasib Karyawan SPBU Shell di Tengah Kekosongan Bahan Bakar – Page 3

    Cerita dan Nasib Karyawan SPBU Shell di Tengah Kekosongan Bahan Bakar – Page 3

    Untuk diketahui, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengaku terpaksa melakukan penyesuaian kegiatan operasional di SPBU menyusul kesulitan mendapatkan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan stasiun milik perusahaan swasta tersebut. 

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell, selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap,” ucap Ingrid dikutip dari Antara, Selasa (16/9).

    Penyesuaian kegiatan operasional SPBU itu meliputi penyesuaian jam kerja, penyesuaian jumlah hari kerja, hingga merumahkan karyawan.

    Pernyataan tersebut disampaikan Ingrid terkait sejumlah karyawan SPBU, yang dirumahkan karena ketidaktersediaan pasokan produk BBM jenis bensin.

    Terkait dengan kabar tutupnya sejumlah SPBU Shell, Ingrid menyampaikan bahwa SPBU Shell tetap melayani masyarakat dengan produk BBM yang tersedia, yakni Shell V-Power Diesel. Selain itu, SPBU Shell juga masih melayani Shell Recharge, bengkel, Shell Select, dan pelumas Shell.

     

     

    Reporter: Nur Habibie/merdeka.com

  • Stok BBM di SPBU Shell Cempaka Putih Kembali Tersedia
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Stok BBM di SPBU Shell Cempaka Putih Kembali Tersedia Megapolitan 17 September 2025

    Stok BBM di SPBU Shell Cempaka Putih Kembali Tersedia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Stok bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kembali tersedia pagi ini, Rabu (17/9/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, sekitar pukul 09.36 WIB, anteran pengendara motor sepanjang 50 meter mulai terlihat di SPBU swasta ini.
    Tak hanya motor, beberapa mobil juga terlihat mengisi BBM di Shell Cempaka Putih.
    Namun, belum semua jenis BBM yang biasa ada di Shell tersedia hari ini.
    BBM yang tersedia di Shell Cempaka Putih baru yang berjenis Shell Super RON 92.
    “Itu (antrean) karena Supernya udah ada stoknya, tapi kalau di SPBU Shell lain belum tentu ada itu. Tapi, yang Power Nitro itu belum ada stok lagi,” ujar salah satu pengendara bernama Tama (26) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Rabu (17/9/2025).
    Sebagai pelanggan Shell yang selalu mengisi BBM berjenis Power Nitro, Tama merasa kesulitan ketika SPBU langganannya tersebut kehabisan stok.
    “Pas waktu itu mau mengisi bensin Shell tahunya pada tutup, ada kali setengah bulan,” ujar dia.
    Alhasil, ia terpaksa mengisi BBM Pertamax Turbo di Pertamina. Tama mengaku, mengisi BBM di Pertamina dihantui rasa khawatir.
    Sebab, ia trauma dengan kasus bensin oplosan yang dilakukan para pejabat Pertamina beberapa waktu lalu.
    “Saya sekarang mengisi di Pertamina, saya padahal biasa langganan di Shell, kalau Pertamina takutnya dikorupsi lagi,” kata Tama.
    Presiden Direktur & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengonfirmasi kelangkaan BBM di sejumlah SPBU-nya.
    Tiga produk bensin Shell, yakni Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+, tidak tersedia hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
    “Produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” kata Ingrid dalam keterangan tertulis.
    Meski demikian, Shell memastikan SPBU masih beroperasi.
    “SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM Shell V-Power Diesel dan layanan lainnya; termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell,” ujar dia.
    Ingrid menambahkan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
    “Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia untuk memastikan ketersediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Depok-Bekasi Cuma Ada di 1 SPBU

    Di Depok-Bekasi Cuma Ada di 1 SPBU

    Jakarta

    Stok BBM Shell Super banyak yang kosong. Bahkan untuk di wilayah Depok dan Bekasi, hanya ada satu SPBU yang menyediakan Shell Super.

    Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta sangat minim. Tidak jarang SPBU yang kehabisan stok BBM. Shell Indonesia salah satunya. Banyak SPBU Shell yang stoknya kosong, terlebih untuk jenis bensin Super RON 92. Stoknya hanya tersedia di beberapa SPBU saja.

    “Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bensin Shell tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” demikian ditulis Shell dalam laman resminya.

    Saat ini, untuk BBM jenis Shell Super ketersediannya sangat langka. Untuk di wilayah Depok dan Bekasi misalnya, hanya ada satu SPBU yang menyediakan bensin Super. Sedangkan untuk jenis V-Power, tak satupun SPBU Shell memiliki stok BBM dengan RON 95 itu. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini daftar SPBU Shell yang menjual BBM Super per 16 September 2025 pagi.

    Daftar SPBU Shell yang Menjual BBM Super di Jabodetabek

    Jakarta Barat

    Shell Jorr-1Shell Kyai Tapa-1Shell Meruya Utara-1Shell Peta Selatan-1Shell S Parman-1

    Jakarta Utara

    Shell Kelapa Gading-1Shell Semper 1Shell Sunter Utara-1Shell Yos Sudarso-1

    Jakarta Selatan

    Shell Antasari-2Shell Ciputat Raya-1Shell Fatmawati-1Shell TB Simatupang-1Shell Tj Barat

    Jakarta Pusat

    Shell A Yani-1Shell Gn Sahari-1Shell Salemba-1Shell Suprapto-1

    Jakarta Timur

    Shell Bekasi Raya-1Shell MT Haryono-1Shell Raden Inten

    Tangerang

    Shell Alam Sutera-1Shell Bintaro-1Shell BSD4Shell Co Citra Raya-1Shell Gading SerpongShell Karang Tengah-1Shell Lippo Karawaci-1Shell Metland PuriShell Pamulang-1Shell PIK-2Shell Soewarna Soetta-1Shell Suvarna Sutera-1 TGR

    Bogor

    Shell Cibinong-1Shell Jagorawi Toll KM21Shell Pasir AnginShell Sentul City-1

    Depok

    Bekasi

    Sebagai catatan, ketersediaan stok tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk mengetahui ketersediaan BBM Shell Super, kamu bisa langsung mengakses laman Shell Indonesia. Atas banyaknya kekosongan ini, berhembus kabar bahwa Shell melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawainya. Kabar PHK itu tidak dibantah oleh Shell Indonesia. Pihaknya melakukan penyesuaian operasional, mulai dari jam hingga pekerja yang dirumahkan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian saat dihubungi detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Dia melanjutkan, SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    Lebih lanjut saat ini produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    (dry/din)