Tempat Fasum: SPBU

  • Polisi Minta Pertamina Atur Suplai Solar untuk Cegah Kemacetan di Banjarmasin

    Polisi Minta Pertamina Atur Suplai Solar untuk Cegah Kemacetan di Banjarmasin

    Bagikan:

    Banjarmasin– Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin, jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), meminta PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banjarmasin untuk memperhatikan jadwal distribusi BBM jenis solar subsidi ke sejumlah SPBU guna mencegah kemacetan lalu lintas.

    Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, AKP Denny Maulana Saputra, menyatakan bahwa pengisian bahan bakar di SPBU sebaiknya tidak dilakukan pada pagi atau siang hari, terutama pada jam-jam sibuk. Hal ini untuk menghindari antrean panjang truk yang sering kali menyebabkan kemacetan di sekitar SPBU.

    “Kami minta pihak Pertamina bekerja sama menjaga kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas, terutama di SPBU yang sering terjadi antrean panjang kendaraan besar,” ujar Denny, Sabtu 11 Oktober.

    Tiga SPBU Jadi Sorotan

    Denny menyebutkan tiga SPBU yang menjadi titik rawan kemacetan akibat antrean pengisian solar subsidi:

    SPBU 64.702.02 – Jalan A. Yani Km 6,5

    SPBU 64.702.01 – Jalan A. Yani Km 5,7

    SPBU 64.701.09 – Jalan H Hasan Basrie

    Menurutnya, antrean truk besar yang memadati sisi jalan saat menunggu pengisian solar berdampak langsung terhadap kelancaran arus lalu lintas, terutama pada jalur utama kota seperti Jalan A. Yani dan Jalan H Hasan Basrie.

    “Antrean panjang ini berdampak pada level of service jalan yang semakin menurun karena kendaraan besar mengganggu arus lalu lintas harian masyarakat,” jelasnya.

    Distribusi Malam 

    Sebagai solusi, Denny menyarankan agar suplai solar subsidi ke SPBU dilakukan pada malam hari, di luar jam sibuk. Berikut usulan jadwal ideal dari Satlantas Polresta Banjarmasin:

    SPBU Jalan A. Yani Km 6,5: pengisian pukul 21.00 WITA

    SPBU Jalan A. Yani Km 5,7: pengisian pukul 20.00 WITA

    SPBU Jalan H Hasan Basrie: pengisian pukul 20.00 WITA

    Denny berharap Pertamina segera menindaklanjuti saran tersebut guna menjaga Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di wilayah Banjarmasin tetap kondusif.

    “Kami harap dengan pengaturan waktu distribusi yang lebih tepat, masyarakat bisa lebih nyaman dan lalu lintas kota Banjarmasin tetap lancar,” pungkasnya.

  • Ribut BBM Dicampur Etanol 3,5%, Bos Toyota Sampai Bingung

    Ribut BBM Dicampur Etanol 3,5%, Bos Toyota Sampai Bingung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wacana penggunaan bahan bakar campuran etanol atau E10 mulai mengemuka di Indonesia, seiring dorongan pemerintah untuk menurunkan emisi karbon dan meningkatkan ketahanan energi nasional. Namun, perdebatan soal kandungan etanol dalam BBM justru memunculkan kontroversi, terutama setelah sejumlah SPBU swasta menolak pasokan Pertamina karena mengandung etanol 3,5%.

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menanggapi hal ini dengan membandingkan Indonesia dengan negara-negara lain yang sudah lebih maju dalam pemanfaatan bioetanol. Ia mengatakan bahwa hampir semua negara sudah menerapkan E10 hingga E20, bahkan di beberapa negara seperti Brasil dan Amerika Serikat, etanol digunakan hingga 100%.

    “Di luar negeri itu sekarang hampir semua negara sudah menerapkan E10, E20, bahkan Thailand juga sudah bergerak dari E10 ke E20, di Amerika Serikat juga sudah menerapkan di beberapa negara bagian sampai E85. Di Brasil sampai E100,” ujar Bob Azam dikutip Minggu (12/10/2025).

    Indonesia seharusnya tidak perlu meributkan kandungan etanol sebesar 3,5%, karena dari sisi teknologi, industri otomotif di dalam negeri sudah sangat siap. Toyota sendiri sudah menyiapkan kendaraan yang kompatibel hingga E20.

    Menurutnya, sebagian besar kendaraan di Indonesia, baik merek lokal maupun luar negeri, sudah bisa menggunakan BBM dengan kandungan etanol 10%.

    Foto: Etanol. (Dok. Freepik)
    Etanol. (Dok. Freepik)

    “Kita sendiri 20 tahun lalu sudah bisa bikin mesin bahan bakar etanol 100%. Makanya saya bingung kenapa sekarang kita ribut etanol 3,5%,” kata Bob.

    Indonesia tidak boleh menyesuaikan teknologi masa depan hanya demi kendaraan lama yang masih beroperasi di jalanan. Menurutnya, pendekatan semacam itu justru akan membuat negara tertinggal.

    “Jadi jangan teknologi yang menyesuaikan sama mobil tua di jalan, nanti kita ketinggalan teknologi. Justru kita harus berevolusi menjadi kendaraan-kendaraan yang adaptif terhadap future bahan bakar,” sebut Bob.

    Jika permintaan etanol meningkat, maka petani akan menjadi salah satu pihak yang paling diuntungkan karena bahan bakunya berasal dari tanaman seperti tebu, jagung, singkong, dan sorgum.

    “Tebu, jagung, cassava, sorghum. Itu kalau bisa berkembang baik, itu bisa menjadi pilar kedua pertumbuhan ekonomi kita setelah sawit. Jadi ada multiplier effect-nya,” sebutnya.

    Dari sisi teknis, Bob mengakui bahwa etanol memang memiliki kandungan energi yang lebih rendah dibandingkan bensin. Namun, dampaknya terhadap performa kendaraan dalam campuran rendah sangat kecil dan tidak signifikan.

    “Kalau E30 mungkin 1% lah energinya akan lebih rendah. Jadi kalau harganya Rp12.000, impact-nya kan cuma Rp120 perak. Tapi emisinya itu turun sampai 65%,” ujarnya.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pendaftaran Magang Nasional Kemnaker 2025 Diperpanjang, Simak Infonya – Page 3

    Pendaftaran Magang Nasional Kemnaker 2025 Diperpanjang, Simak Infonya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran untuk Program Magang Nasional 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons atas tingginya antusiasme pendaftar, memberikan kesempatan lebih banyak bagi lulusan baru perguruan tinggi untuk bergabung.

    Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus mengurangi angka pengangguran di kalangan fresh graduate.

    Perpanjangan jadwal pendaftaran peserta kini berlaku hingga 15 Oktober 2025, sementara pendaftaran bagi perusahaan penyelenggara diperpanjang hingga 14 Oktober 2025. Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan bahwa Kemnaker berkomitmen untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para lulusan perguruan tinggi yang ingin mengikuti program pemagangan ini.

    Program Magang Nasional 2025 ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata dan meningkatkan kompetensi para peserta di berbagai sektor industri.

    Program Magang Nasional Kemnaker 2025 ini menargetkan 20.000 lulusan baru perguruan tinggi pada tahap pertama, dengan durasi pemagangan selama enam bulan. Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas menarik, termasuk uang saku setara upah minimum, jaminan sosial ketenagakerjaan, serta bimbingan dari mentor profesional.

    Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui platform resmi MagangHub Kemnaker, memastikan akses yang mudah dan transparan bagi seluruh calon peserta.

    Magang menjadi proses yang harus dilalui calon karyawan. Tak jarang pekerjaan dilakukan kaku karena lingkungan baru. Seperti baru-baru ini viral video insiden di SPBU, terekam CCTV.

  • SPBU Terbakar di Kemanggisan Jakbar Ditutup Sementara, 2 Orang Luka Ringan – Page 3

    SPBU Terbakar di Kemanggisan Jakbar Ditutup Sementara, 2 Orang Luka Ringan – Page 3

    Sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu dini hari.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.

    “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM (tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM ) dari tanki mobil ke tanki SPBU,” kata Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 2,5 miliar.

     

  • Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas Setiap Pelanggaran di SPBU

    Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas Setiap Pelanggaran di SPBU

    Jakarta, CNBC Indonesia – Terkait video Tik Tok adanya mobil Avanza diduga mengisi BBM Jenis Pertalite secara tidak wajar di SPBU 84.99102 di Kota Jayapura, Pertamina Patra Niaga melalui Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menindak tegas dengan memberikan sanksi kepada SPBU berupa surat peringatan disertai penghentian penyaluran BBM JBKP Pertalite sampai 30 hari ke depan dan akun pengguna QR Code mobil dilakukan pemblokiran.

    Pertamina Patra Niaga pun siap menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU dengan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Pemberian sanksi ini sebagai bukti nyata komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Pj. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, dikutip Sabtu, (11/10/2025).

    Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku senantiasa berkomitmen memastikan penyaluran BBM sesuai dengan aturan dan peruntukannya. Penjualan BBM di SPBU wajib mengikuti ketentuan yang berlaku.

    “Kami tidak mentolerir seluruh praktik penyaluran yang menyimpang. Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, kami akan segera menindaklanjuti dengan pemeriksaan internal dan jika ditemukan pelanggaran akan diberikan sanksi kepada SPBU sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

    Untuk memenuhi kebutuhan mayarakat dalam pembelian BBM Pertalite dapat dilakukan di SPBU terdekat yaitu SPBU 84.99101 Dok 5 Bawah, SPBU 84.99107 Nagoya dan
    SPBU 84.99104 entrop.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan ketidaksesuaian yang terjadi di SPBU, dan juga di tengah maraknya disinformasi (informasi hoaks) di media sosial, kami mengajak masyarakat untuk langsung melaporkan dan mengkonfirmasi kebenaran informasi maupun menyampaikan keluhan melalui layanan pelanggan Pertamina Contact Center 135,” tutup Roberth.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dampak BBM Dicampur Etanol, Ini Keunggulan dan Kelemahan Bensin E10

    Dampak BBM Dicampur Etanol, Ini Keunggulan dan Kelemahan Bensin E10

    Bisnis.com, JAKARTA — Kandungan etanol dalam BBM menjadi sorotan dalam polemik kelangkaan bensin di SPBU swasta seperti BP, Shell, hingga Vivo. Sejumlah pengelola SPBU swasta pun enggan membeli base fuel dari Pertamina karena terdapat kandungan etanol yang tinggi.

    Untuk diketahui, pada kesepakatan pengadaan BBM, pengusaha swasta akhirnya menyetujui membeli dari Pertamina dengan syarat dalam bentuk produk base fuel atau bahan baku. 

    Namun, dalam perjalanannya base fuel yang dijual PT Pertamina (Persero) ke SPBU swasta diketahui mengandung etanol 3,5% sehingga kesepakatan bisnis dibatalkan.

    Sementara itu, baru-baru ini pemerintah mengumumkan bakal mewajibkan campuran etanol 10% (E10) ke dalam BBM untuk mengurangi impor dan menekan emisi. 

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa otoritas energi itu telah mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dan segera membuat peta jalan untuk mendorong bensin di dalam negeri dicampur dengan etanol 10% guna menekan impor BBM.

    “Bapak Presiden sudah menyetujui untuk direncanakan mandatory 10% etanol. Dengan demikian kita akan campur bensin kita dengan etanol tujuannya agar kita tidak impor banyak,” kata Bahlil di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

    Kendati demikian, Bahlil memastikan bahwa mandatori E10 tidak akan diterapkan tahun depan, mengingat perlunya persiapan, baik dari segi bahan baku maupun pengolahannya.

    Adapun, etanol yang dimaksud merupakan produk bioetanol yang diproses dari bahan bakar nabati (BBN) atau fermentasi nabati berbasis tebu dan singkong.

    Lantas, apa itu etanol dalam BBM dan bagaimana dampak penggunaannya? 

    Pengertian etanol

    Dikutip dari Science Direct, etanol juga disebut sebagai etil alkohol yang digunakan sebagai pelarut dan bahan bakar. Bahan bakar ini paling sering digunakan sebagai bahan bakar bermotor, terutama sebagai aditif biofuel untuk bensin.

    Etanol dikenal sebagai senyawa kimia dengan kandungan alkohol (C2H5OH) yang dapat diubah menjadi bioetanol atau bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari bahan baku pertanian.

    Bioetanol dapat dibuat dari tanaman umum seperti tebu, ampas tebu, miskantus, bit gula, sorgum, biji-bijian, rumput switch, barley, rami, kenaf, kentang, singkong, buah, molase, jagung, brangkasan, biji-bijian, gandum, ubi jalar, jerami, kapas, biomassa lainnya. 

    Negara-negara pengguna etanol dalam BBM

    Dalam catatan Kementerian ESDM, Brasil sudah mencampur etanol berbasis tebu ke dalam BBM dengan kadar 27% (E27) hingga 100% (E100). Kemudian, AS menggunakan etanol berbasis jagung lewat E85 dan E10, sementara India menerapkan E20 berbasis tebu. 

    Lebih lanjut, Thailand menggunakan E20 dan E85 berbasis tebu dan singkong, Argentina E12 berbasis jagung dan tebu, Jerman E10 berbasis jagung dan gandum, Vietnam E10 berbasis tebu, Filipina E10 berbasis tebu, Perancis E10 berbasis bit gula dan jagung, dan China E10 berbasis jagung. 

    Saat ini, Indonesia telah memiliki produk campuran bahan bakar nabati (BBN) bioetanol 5% (E5) ke bensin yaitu Pertamax Green 95. Produk tersebut mencampurkan bensin dengan etanol dari molases atau tetes tebu. Namun, implementasinya belum bersifat mandatory.

    Dampak etanol dalam bensin

    Ketika dicampurkan ke dalam bensin, etanol berfungsi sebagai oksigenat, yaitu zat yang membantu proses pembakaran menjadi lebih sempurna. Etanol dinilai dapat menekan emisi karbon yang dihasilkan dari pembakarannya lebih rendah dibandingkan bensin murni. 

    Ahli Bahan Bakar dan Pembakaran Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri menilai penolakan sejumlah SPBU swasta untuk membeli base fuel milik PT Pertamina (Persero) lantaran kandungan etanol 3,5% tidak memiliki dasar teknis yang kuat.

    Menurut dia, kendaraan yang beroperasi di Indonesia sejatinya telah siap mengonsumsi bensin dengan kandungan etanol hingga 10%. Pemerintah pun telah menetapkan spesifikasi bahan bakar melalui Direktorat Jenderal Migas yang mengakomodasi campuran etanol hingga 20%. 

    Tri menjelaskan, etanol memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan komponen fosil murni. Zat tersebut memiliki angka oktan tinggi, berkisar antara RON 110–120, serta mampu menurunkan emisi karbon karena berasal dari sumber nabati. 

    “Etanol meningkatkan oktan dan mengurangi emisi CO2 karena dianggap karbon netral, tidak menambah CO2 di udara,” jelasnya. 

    Meski demikian, Tri mengakui bahwa etanol memiliki kelemahan, yakni sifatnya yang mudah menyerap air. Kondisi tersebut bisa menurunkan kualitas bahan bakar jika terdapat air bebas dalam tangki penyimpanan.

  • Mobil tangki BBM terbakar di SPBU Kemanggisan Jakarta Barat

    Mobil tangki BBM terbakar di SPBU Kemanggisan Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu dinihari.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.

    “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM (tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM ) dari tanki mobil ke tanki SPBU,” kata Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Syarifudin menyebutkan, kebakaran diduga karena mobil tangki BBM berisi 24.000 liter terbakar. “Dinamo alat pengisian terjadi loncatan api,” katanya.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2,5 miliar. “Ada korban luka ringan, 1 orang yaitu Ramdani umur 40 tahun jabatan pengawas,” katanya.

    Seorang warga sekitar, Niman (61) mengungkapkan bahwa insiden kebakaran itu dimulai dengan adanya ledakan yang terdengar hingga ke area rumahnya. Padahal rumah Niman berada jauh di seberang SPBU Kemanggisan.

    “Awal mula, bangun sudah kejadian. Kata anak, ‘Pak itu apa mbledak’, ya langsung keluar, ngelihat,” kata Niman di lokasi.

    Saat Niman keluar terlihat tangki mobil BBM sudah terbakar dan api berkobar hebat.

    Seketika warga panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Mereka khawatir kebakaran tersebut berdampak terhadap bangunan di sekitarnya.

    “Khawatir lah kalau yang dekat banget sih, kalau saya sih anak saya bilang ‘sudah pak enggak usah panik, tenang aja’,” kata Niman.

    “Paling itu bengkel di pinggir pada ngeluarin mobilnya, yang ketakutan mah yang di sana (kontrakan semi permanen) pada ketakutan semua,” kata dia.

    Menurut dia, warga tak ada yang berani mendekat atau membantu proses pemadaman. Mereka hanya menyaksikan dari jauh dan menunggu pemadam kebakaran datang.

    “Takutlah mendekat, jadi pada ngeliatin aja, pas 1 mobil pemadam datang sudah padam kok,” katanya.

    Di lokasi, nampak sisa kebakaran masih menyelimuti mobil tersebut. Petugas berwenang pun telah menutupi kendaraan itu dengan terpal berwarna jingga.

    Garis polisi juga terpasang di sekeliling mobil tangki tersebut hingga mengundang perhatian pengendara yang melintas.

    SPBU Kemanggisan juga menutup operasionalnya sehingga tidak ada pengendara yang mengisi BBM.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudah Punya QR Code Buat Beli Pertalite tapi Mobil Jadi Taksi Online, Harus Gimana?

    Sudah Punya QR Code Buat Beli Pertalite tapi Mobil Jadi Taksi Online, Harus Gimana?

    Jakarta

    QR Code digunakan untuk bertransaksi beli Pertalite di SPBU Pertamina. Tapi gimana kalau mobil yang didaftarkan berubah jadi taksi online?

    Pengguna Pertalite diminta untuk mendaftarkan kendaraannya ke laman subsiditepat.mypertamina.id. Usai mendaftar dan terverifikasi, maka pengguna Pertalite itu akan mendapatkan QR code untuk selanjutnya digunakan saat transaksi beli BBM RON 90 Pertamina. Tapi bagaimana jika kamu sudah mendapat QR code, namun mobil beralih fungsi jadi taksi online? Apa yang harus dilakukan?

    Mengutip laman FAQ subsidi tepat myPertamina, kamu disarankan untuk menghapus akun terlebih dahulu kemudian mendaftarkan kembali.

    “Apabila masih mengalami kendala, silakan menghubungi Pertamina Call Center 135,” demikian tertulis dalam laman tersebut.

    Dokumen untuk Daftar Subsidi Beli Pertalite

    Nah untuk mendaftar, persiapkan dokumen-dokumen berikut ini.

    Foto KTP Pemilik/Operator/PengemudiFoto STNKFoto kendaraan tampak dari sudut depan agak miring ke samping kurang lebih 45 derajat. Pastikan nomor polisi kendaraan terbaca dan jumlah roda terlihat jelas dan dapat dihitung/diperkirakan.Surat rekomendasi (khusus untuk Konsumen Non Kendaraan)

    Kalau sudah, tinggal ikuti langkah pendaftaran yang ada di laman tersebut. Perlu diketahui, proses verifikasi kendaraan akan memakan waktu maksimal 14 hari kerja terhitung sejak kamu mensubmit data unit subsidi. Kalau proses verifikasi berhasil, kamu akan dapat QR Code yang digunakan untuk bertransaksi. QR Code itu bersifat pribadi ya dan harus dijaga kerahasiaannya supaya tak dipergunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

    Kalau ada indikasi QR code kamu digunakan orang lain, maka kamu bisa melakukan reset QR Code setiap hari (maksimal 1x/hari). Reset QR Code berfungsi untuk membuat QR Code sebelumnya tidak bisa digunakan. Kemudian untuk pengguna Pertalite, ubah setting pembelian menggunakan fitur QR Only. Kuota akan di-reset setiap hari pukul 00.00, silakan coba bertransaksi kembali setelah kuota direset.

    (dry/din)

  • Tilang ETLE dan Akal-akalan Pengendara…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Oktober 2025

    Tilang ETLE dan Akal-akalan Pengendara… Megapolitan 11 Oktober 2025

    Tilang ETLE dan Akal-akalan Pengendara…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kehadiran tilang 
    Electronic Traffic Law Enforcement
    (ETLE) sejatinya diharapkan mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas.
    Namun, keberadaan tilang ETLE seolah membuat pelanggaran lalu lintas malah semakin bertambah lantaran banyak pengendara yang berupaya mengakalinya.
    Guna menghindari tilang ETLE, banyak pengendara sepeda motor memilih menutupi pelat nomor kendaraannya.
    Pengamatan
    Kompas.com
    saat menelusuri area SPBU di Jakarta Pusat, Stasiun Cikini, Stasiun Gondangdia, dan Stasiun Juanda, banyak pemotor yang terang-terangan menutupi beberapa angka pada pelat nomor kendaraannya.
    Tak hanya di bagian depan, sebagian pengendara juga menutup pelat nomor belakang.
    “Kadang kita enggak melanggar, tapi tilang elektronik sering salah sasaran. Daripada apes, mending ditutup saja,” ucap Murdianto (40),
    driver
    ojol di Stasiun Gondangdia, Jumat (10/10/2025).
    Ia mengaku pernah terkena tilang elektronik, padahal dirinya tidak merasa pernah melanggar. Karena itu, Murdianto memilih untuk menutup pelat nomor kendaraannya bagian belakang.
    “Di CCTV, penumpang kelihatan enggak pakai helm, padahal pakai helm cuma ketutup helm saya di depan. Itu bikin saya kena tilang,” ujar Murdianto.
    Hal serupa dilakukan oleh Sari (28), pengendara motor lain yang menutup pelat nomornya menggunakan kertas.
    “Tadinya takut kalau ketemu polisi, tapi ya saya pikir lebih aman daripada harus kena tilang yang enggak jelas. Ini inisiatif sendiri, bukan karena ada ajakan dari orang lain,” ujar Sari.
    Ridho (34), pengendara lain, juga mengaku menutup sebagian angka pelat nomornya setelah temannya menjadi korban salah sasaran tilang ETLE.
    Ridho menutup sebagian angka pelat nomornya menggunakan kertas HVS agar tidak terlacak sistem kamera ETLE.
    “Pelat saya tutup pakai bungkus susu, enggak ada alasan khusus juga, yang penting ketutup. Soalnya pernah kejadian teman saya kena ETLE padahal bukan dia yang salah. Jadi daripada ribet, saya tutup saja,” ujar Ridho.
    Sebagian besar pengendara yang melakukan hal ini beralasan hanya ingin menghindari risiko salah tilang. Meski begitu, tindakan tersebut tetap tergolong pelanggaran dan dapat dikenai sanksi.
    Menutupi pelat nomor kendaraan merupakan pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
    Pelaku dapat dikenai sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan.
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, pelat nomor merupakan identitas resmi kendaraan yang tidak boleh diubah atau ditutupi sebagian karena dapat menghambat sistem penegakan hukum berbasis teknologi.
    “Kalau ditutup sebagian, itu bisa menghambat sistem ETLE dan termasuk pelanggaran,” ucap Ojo saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat.
    Ia menambahkan, petugas di lapangan akan menindak setiap pengendara yang kedapatan menutupi pelat nomor, baik melalui teguran langsung maupun penilangan.
    Bagi warga yang merasa terkena tilang elektronik secara keliru, ada mekanisme untuk mengajukan bantahan.
    “Kalau ada pemilik kendaraan yang tidak merasa melanggar, bisa jadi nomor polisinya digandakan dan digunakan orang lain untuk melakukan pelanggaran,”
    Meski demikian, Ojo menegaskan, pihaknya telah meningkatkan sistem ETLE dan mengeklaim bahwa sistem tilang itu kini lebih akurat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Pelajar Asal Balongpanggang Gresik

    Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Pelajar Asal Balongpanggang Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Aparat Satreskrim Polres Gresik memburu pelaku pengeroyokan yang dialami ANC (16) seorang pelajar yang dikeroyok sekelompok orang di area SPBU. Akibat pengeroyokan ini, ANC mengalami luka serius dan terpaksa dirawat Rumah Sakit Wates Husada.

    Korban ANC mengalami luka robek di ujung mata kanan dan memar di sekitar mata kanan akibat dianiaya.

    Kasus pengeroyokan ini bermula ibu korban mendapat telepon dari keponakannya bernama Angga memberitahukan ANC dikeroyok orang tak dikenal. Setelah mengalami luka serius, ANC ditolong warga lalu dibawa ke Rumah Sakit Wates Husada.

    Dari keterangan korban, pelaku pengeroyokan berjumlah sekitar delapan orang langsung memukul bertubi-tubi setelah itu kabur.

    Atas kejadian ini, keluarga korban melapor ke Polsek Balongpanggang, Gresik.

    Terkait dengan kejadian ini, Kapolsek Balongpanggang Iptu Wiwit Mariyanto membenarkan adanya kasus pengeroyokan korbannya seorang pelajar.

    “Kami langsung menindaklanjuti laporan dengan mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan Tim Resmob Polres Gresik,” ujarnya, Jumah (10/10/2025).

    Perwira pertama Polri ini juga menghimbau warga tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang menyebabkan ada korban.

    “Pelaku yang kabur lebih baik menyerahkan diri daripada ada tindakan tegas yang terukur,” pungkasnya. (dny/ted)