Tempat Fasum: SPBU

  • Kecelakaan Beruntun di Jombang, Tronton Tabrak Truk Bata Ringan, Tambal Ban dan Warung

    Kecelakaan Beruntun di Jombang, Tronton Tabrak Truk Bata Ringan, Tambal Ban dan Warung

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya depan SPBU Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 05.15 WIB.

    Peristiwa ini melibatkan dua truk, yaitu tronton dan Mitsubishi, yang menabrak lapak tambal ban serta sebuah warung makan yang berada di pinggir jalan.

    Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan bermula saat truk tronton dengan nomor polisi AG-9304-UP yang dikemudikan oleh M. Nuril Hidayat (31), warga Desa Bureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, hendak mendahului kendaraan di depannya.

    Namun, saat berpindah jalur ke kanan, truk tronton tersebut tidak dapat menjaga jarak aman dan menabrak truk Mitsubishi dengan nomor polisi N-9578-UE yang dikemudikan oleh Andi Christian Mulia (30), warga Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

    Akibatnya, truk tronton oleng ke kanan dan menabrak lapak tambal ban milik Muna’in (50) serta warung makan milik Anik Ningtyas (40). Meskipun kerusakan cukup parah pada warung makan tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

    Saat kejadian, Anik yang sedang mencuci piring dan ibunya yang sedang memasak, berhasil menghindari bahaya karena tidak ada pelanggan yang sedang nongkrong di warung tersebut.

    “Saat itu saya sedang mencuci piring, sedangkan ibu saya sedang memasak. Tiba-tiba ada suara bruakkk cukup keras. Setelah saya lihat warung bagian depan ditabrak truk tronton,” kata Anik Ningtyas, pemilik warung tersebut.

    Selain menabrak warung makan dan lapak tambal ban, truk tronton juga menyebabkan truk bermuatan bata ringan yang melaju di jalur yang sama terbalik. Muatan bata ringan tersebut berserakan di jalan arteri, menghalangi arus lalu lintas di lokasi kejadian.

    Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, mengonfirmasi kecelakaan tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan anggota untuk melakukan olah TKP. “Kami telah ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. [suf]

  • Respon Keluhan Motor Brebet di Jatim, Ini Langkah Wagub Emil Dardak

    Respon Keluhan Motor Brebet di Jatim, Ini Langkah Wagub Emil Dardak

    ​Surabaya (beritajatim.com) – Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak buka suara terkait fenomena motor brebet usai mengisi Pertalite di sejumlah SPBU di Jatim.

    Ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim telah berkoordinasi langsung dengan Pertamina untuk mengklarifikasi persoalan yang mengemuka di masyarakat tersebut.

    ​Emil mengaku telah menghubungi pihak Pertamina pada Selasa (28/10/2025) malam. Pertamina membenarkan adanya keluhan di beberapa kabupaten/kota mengenai bau menyengat dan motor yang mengalami brebet.

    ​”Pihak Pertamina menyampaikan bahwa memang ada keluhan di beberapa kota/kabupaten yaitu bau menyengat dan kemudian motornya berbet,” jelas Emil di Gedung DPRD Jatim, Kamis (30/10/2025).

    ​Dari pengecekan yang dilakukan Pertamina di sejumlah SPBU dan fuel terminal, hasilnya diklaim masih dalam standar. Meskipun demikian, Emil Dardak menyatakan masih menunggu penjelasan yang lebih spesifik mengenai penyebab pasti fenomena tersebut.

    ​”Hasilnya menurut Pertamina sebenarnya masih dalam standar. Nah, ini saya memang juga sama seperti panjenengan semua. Menunggu penjelasan yang lebih spesifik,” ucapnya.

    ​Emil mengapresiasi langkah cepat Pertamina yang telah membuka 17 posko pengaduan di Jatim sejak Rabu (29/10/2025). Khusus di Surabaya, empat posko didirikan, termasuk di SPBU Jalan Arief Rahman Hakim dan Jalan Kayoon.

    ​Ia menegaskan pentingnya fungsi posko tersebut. “Harapan kita posko itu bukan hanya menerima aduan. Untuk ditindaklanjuti tentunya, bukan untuk hanya dicatat,” imbuhnya.

    ​Mengenai kompensasi bagi warga terdampak, Emil belum bisa memastikan. Ia mengatakan Pemprov akan mengawal kasus ini selangkah demi selangkah. “Pertama pahami masalahnya dulu ya. Dan tentunya Pertamina punya langkah-langkah untuk menjaga kemaslahatan dari masyarakat,” pungkas Emil. [tok/aje]

  • Daftar SPBU BP di Jabodetabek yang Sudah Jual BBM RON 92

    Daftar SPBU BP di Jabodetabek yang Sudah Jual BBM RON 92

    Jakarta

    Sejumlah SPBU BP sudah jual BBM RON 92 lagi. Berikut ini daftar SPBU yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di Jabodetabek.

    Buat kamu pengguna BBM RON 92 BP, ada kabar gembira nih. Setelah dua bulan stoknya kosong, kini BBM RON 92 BP sudah tersedia lagi di sejumlah SPBU kawasan Jabodetabek. Ketersediaan stok BBM itu bisa juga diakses di laman resmi BP Indonesia.

    Kamu bisa mengeceknya secara berkala sebab informasi ketersediaan stok bisa berubah setiap saat. Nah berikut ini daftar SPBU yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di Jabodetabek.

    SPBU BP yang Jual BBM RON 92

    SPBU BP Bekasi

    SPBU BP Kota Harapan Indah BoulevardSPBU BP Jababeka HollywoodSPBU BP Grand WisataSPBU BP Grand Galaxy

    SPBU BP Bogor

    SPBU BP Cibubur TransyogiSPBU BP Gunung Putri

    SPBU BP Depok

    SPBU BP Raffles HillsSPBU BP Grand Depok City

    SPBU BP Jakarta

    SPBU BP Citra PalemSPBU BP KalideresSPBU BP Tomang RayaSPBU BP Kelapa GadingSPBU BP Sunter SelatanSPBU BP MinangkabauSPBU BP Meruya IlirSPBU BP Margasatwa BaratSPBU BP Pluit IndahSPBU BP Teuku Nyak AriefSPBU BP TB SimatupangSPBU BP Tanjung BaratSPBU BP Jakarta Garden CitySPBU BP Pangeran AntasariSPBU BP Karang TengahSPBU BP Perdatam Pancoran

    SPBU BP Tangerang

    SPBU BP Metland CybercitySPBU BP Bintaro EmeraldSPBU BP BSD DelatinosSPBU BP Puspitek RayaSPBU BP GS ParamountSPBU BP MH ThamrinSPBU BP Asterra West BSDSPBU BP PIK 2

    Selain di Jabodetabek, BBM RON 92 BP itu juga sudah tersedia di Purwakarta, Bandung, dan Surabaya. BBM RON 92 BP itu masih menggunakan harga yang berlaku per 1 Oktober 2025 yakni Rp 13.420 per liter. Berbeda halnya dengan BP, BBM di SPBU Shell dan juga Vivo masih kosong. Diakses di laman resmi keduanya, belum ada SPBU Shell ataupun Vivo yang sudah menyediakan BBM RON 92. Kabarnya, BBM di SPBU swasta ini memang akan tersedia lagi pada akhir Oktober setelah stoknya kosong sekitar dua bulan.

    (dry/din)

  • Uji Sampel BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jatim, Ini Hasilnya

    Uji Sampel BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jatim, Ini Hasilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) turun langsung ke lapangan untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di sejumlah SPBU di Jawa Timur.

    Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel BBM yang diambil dalam kondisi baik dan memenuhi standar mutu yang berlaku.

    Kunjungan lapangan tersebut dilakukan di wilayah Gresik dan Surabaya. Langkah tersebut menjadi tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait dugaan kendala yang dialami beberapa kendaraan setelah mengisi BBM.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan pelayanan publik tetap optimal.

    “Kami meninjau langsung SPBU di Gresik dan Surabaya untuk memastikan langkah mitigasi risiko yang dilakukan oleh Pertamina, termasuk mekanisme keluhan konsumen yang kini tersedia di SPBU,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (31/10/2025).

    Dalam peninjauan itu Ditjen Migas dan Lemigas melakukan serangkaian uji kualitas BBM, mulai dari uji pasta air hingga uji visual. Dari dua lokasi SPBU yang diuji, hasilnya menunjukkan tidak ada kandungan air dalam BBM.

    “Dari hasil pengujian, seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar. Prosedur ini juga rutin dilakukan di setiap SPBU sebelum operasional,” tambahnya.

    Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menegaskan komitmen perusahaan untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat.

    “Terkait kejadian beberapa kendaraan konsumen yang mengalami kendala, kami segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab gangguan dan menyiagakan posko layanan konsumen di wilayah terdampak,” ujarnya.

    Perusahaan juga telah melakukan uji laboratorium terhadap produk Pertalite yang disalurkan dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya. Hasilnya menunjukkan bahwa produk tersebut masih sesuai dengan standar mutu yang berlaku. Namun, investigasi tetap berlanjut hingga tingkat SPBU untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur distribusi.

    “Kami berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab. Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporan di luar wilayah posko, Pertamina menyediakan berbagai kanal pelaporan resmi, yaitu di SPBU terakhir tempat pembelian BBM atau menghubungi Pertamina Contact Center 135 melalui telepon, email maupun DM media sosial,” imbuhnya.

    Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami sebagian konsumen. “Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen yang mengalami ketidaknyamanan atas kejadian ini,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Wawali Surabaya Imbau Warga Ganti ke Pertamax, Pastikan SPBU Tanggung Jawab Kasus Motor Brebet

    Wawali Surabaya Imbau Warga Ganti ke Pertamax, Pastikan SPBU Tanggung Jawab Kasus Motor Brebet

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menindaklanjuti banyaknya keluhan warga yang motornya brebet usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU pada Kamis (30/10/2025).

    Pria yang akrab disapa Cak Ji itu meminta masyarakat agar segera melapor ke SPBU tempat mereka membeli BBM jika mengalami masalah serupa. Ia menegaskan, pihak Pertamina maupun pengelola SPBU memiliki tanggung jawab untuk memberikan ganti rugi kepada konsumen yang dirugikan.

    “Ya tentunya pihak Pertamina bener-bener serius di dalam menangani masalah ini. Jangan sampai merugikan warga,” kata Cak Ji saat dikonfirmasi melalui telepon.

    Armuji mengaku telah memastikan langsung mekanisme tanggung jawab tersebut kepada pihak koordinator Pertamina saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu SPBU kawasan Jalan Rajawali, Surabaya, pada Kamis pagi.

    “Mereka warga diminta melapor, belinya di mana, laporan di pom (SPBU) bensin (Pertalite) yang dia beli, sembari menunjukkan struk nota (pembelian ataupun servis),” jelasnya.

    Untuk menenangkan masyarakat sekaligus mencegah motor kembali bermasalah, Armuji juga menyarankan warga untuk sementara beralih menggunakan BBM jenis Pertamax sampai kondisi kembali normal.

    “Ganti Pertamax sementara. Ganti Pertamax dulu supaya motornya gak brebet,” tutupnya. [ren/ian]

  • Ramai Motor Berebet Usai Isi Pertalite, Polda Jatim dan Pertamina Turun Tangan Cek SPBU di Surabaya

    Ramai Motor Berebet Usai Isi Pertalite, Polda Jatim dan Pertamina Turun Tangan Cek SPBU di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim gabungan dari Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim bersama Pertamina melakukan pengecekan di SPBU Kebonsari, Surabaya, Kamis (30/10/2025).

    Langkah itu dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang mengaku motornya berebet hingga mati mendadak setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Anehya, motor kembali normal setelah tangki dikuras dan diganti dengan Pertamax.

    Fenomena ini membuat masyarakat resah dan memunculkan berbagai dugaan, mulai dari Pertalite dicampur air, oplosan, hingga adanya permainan distribusi bahan bakar.

    Kanit II Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Putu Angga, mengatakan pihaknya telah menerima banyak laporan terkait keluhan tersebut.

    ” Kami bersama Pertamina melakukan uji kandungan air di Pertalite, baik dari tangki pendam maupun nozzle. Hasilnya, tidak ditemukan campuran air. Semua sesuai spesifikasi,” ujarnya.

    Putu menambahkan, penyelidikan masih terus berjalan untuk memastikan apakah gangguan pada motor warga disebabkan oleh faktor bahan bakar, kondisi mesin, atau penyebab lain.

    Sementara itu, Sales Manager Pertamina Wilayah Surabaya, Doni Prasetya, mengatakan pihaknya memahami keresahan warga dan telah membuka posko pengaduan 24 jam.

    “Kami mohon maaf kepada masyarakat, khususnya di Kota Surabaya. Kami sudah mengecek langsung dan hasilnya aman. Tapi kami tetap membuka posko pengaduan agar konsumen bisa melapor,” ujarnya.

    Pertamina mencatat, sudah ada 14 laporan konsumen di SPBU Kebonsari, dan kini empat posko pengaduan resmi telah dibuka di wilayah Surabaya, masing-masing di Kebonsari, Kayun, Kupang Jaya, dan SPBU Coco milik Pertamina.

    “Silakan datang ke SPBU tempat terakhir mengisi, bawa bukti pembelian dan hasil pemeriksaan dari bengkel. Kami akan bantu proses pengaduan secepatnya,” kata Doni. [uci/ian]

  • Tanggapi BBM tercampur air, Pertamina cek kualitas BBM di SPBU Madiun

    Tanggapi BBM tercampur air, Pertamina cek kualitas BBM di SPBU Madiun

    ANTARA – Pertamina dan Hiswana Migas bersama Dinas Perdagangan Kota Madiun, Jawa Timur melakukan pengecekan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU setempat menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat akan kualitas bahan bakar jenis Pertalite yang diduga menyebabkan motor bermasalah. (Rindhu Dwi Kartiko/Rizky Bagus Dhermawan/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPH Migas pastikan stok BBM di Papua aman saat Natal dan Tahun Baru

    BPH Migas pastikan stok BBM di Papua aman saat Natal dan Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Papua dalam kondisi aman saat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pasokan BBM di wilayah Papua dan Maluku berada dalam kondisi aman.

    “Kami sudah melakukan evaluasi di waktu yang berjalan dan kami mendapatkan laporan dari PT Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku bahwa kita siap untuk mendukung penyediaan dan pendistribusian BBM sampai dengan selesainya kegiatan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar dia saat kunjungan kerja reses Komisi XII DPR di Jayapura, Papua, Selasa (28/10).

    Menurut Basuki Trikora Putra, yang akrab disapa Tiko, bersama Komisi XII DPR dan badan usaha penugasan, BPH Migas berkomitmen menjaga kelancaran distribusi BBM agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.

    Lebih lanjut ia mengatakan operasional posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) juga akan berjalan secara penuh selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Tiko pun menekankan walaupun pembentukan posko merupakan agenda rutin, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh disepelekan.

    “Konsistensi dan tanggung jawab merupakan kunci suksesnya menjalankan agenda tahunan ini,” ujar dia.

    Ketua Tim Kunjungan Kerja, yang juga Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto menegaskan pentingnya mitigasi pasokan energi untuk wilayah timur Indonesia.

    “Kunjungan ini mengkhususkan untuk memitigasi saudara-saudara kita yang berada di Papua dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, khususnya ketersediaan BBM, gas, dan listrik,” ujar dia.

    Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Eko Ricky mengatakan telah memastikan pelayanan kepada konsumen berjalan baik, termasuk penerapan digitalisasi melalui QR code.

    Kegiatan itu juga dihadiri Anggota Komisi XII DPR yakni Jamaludin Malik, Ramson Siagian, Iyeth Bustami, Jalal Abdul Nasir, Totok Daryanto, dan Nurwayah, serta Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief.

    Kunjungan lapangan

    Pada Rabu (29/10), BPH Migas melaksanakan kegiatan pengawasan langsung ke sejumlah lokasi di Jayapura, di antaranya Integrated Terminal (IT) Jayapura, SPBU di Kotaraja, dan SPBU nelayan (SPBUN) di Hamadi.

    Berdasarkan hasil pemantauan, Eman menerangkan kesiapan pasokan BBM di Papua dalam kondisi lancar.

    “Saat ini, tim Pertamina Patra Niaga area Papua Maluku telah menyiapkan untuk kesiagaan Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Alhamdulillah, semua sudah siap,” ujar dia.

    Ia juga mendorong percepatan penerapan digitalisasi surat rekomendasi pembelian BBM subsidi dan kompensasi bagi nelayan.

    Secara umum, Eman menilai penyaluran BBM di wilayah Papua dan Maluku berjalan tanpa hambatan.

    “Mudah-mudahan semua yang dilakukan oleh rekan-rekan di IT Jayapura dan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku ini, dapat berlangsung dengan baik, sehingga masyarakat juga mendapatkan BBM dengan mudah,” katanya, mengharapkan.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bensin RON 92 di SPBU BP Ada Lagi, Simak Lokasinya!

    Bensin RON 92 di SPBU BP Ada Lagi, Simak Lokasinya!

    Jakarta

    Bensin RON 92 di SPBU BP sudah tersedia lagi. Berikut ini daftar SPBU BP yang menyediakan bensin RON 92.

    SPBU BP kembali melayani penjualan BBM jenis bensin RON 92. Sebelumnya diketahui BP merupakan salah satu SPBU swasta yang kehabisan stok lantaran tak lagi diperbolehkan mengimpor base fuel.

    Dilihat detikOto dalam laman resmi BP Indonesia, bensin RON 92 BP itu sudah tersedia di Jakarta, Bekasi, Bogor, hingga Bandung. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar SPBU BP yang sudah menyediakan BBM RON 92.

    Daftar SPBU BP Jualan Bensin RON 92

    Bekasi

    SPBU BP Kota Harapan Indah BoulevardSPBU BP Jababeka Hollywood

    Purwakarta

    Bandung

    Bogor

    SPBU BP Cibubur Transyogi

    Jakarta

    SPBU BP Citra PalemSPBU BP KalideresSPBU BP Tomang RayaSPBU BP Kelapa GadingSPBU BP Sunter SelatanSPBU BP MinangkabauSPBU BP Meruya IlirSPBU BP Margasatwa BaratSPBU BP Pluit IndahSPBU BP Teuku Nyak Arief

    Tangerang

    SPBU BP Metland CybercitySPBU BP Bintaro EmeraldSPBU BP BSD DelatinosSPBU BP Puspitek RayaSPBU BP GS Paramount

    Sementara itu untuk BBM RON 95 alias BP Ultimate bisa ditemui hanya di Jakarta, tepatnya SPBU BP Tomang Raya.

    “BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel. SPBU bp tetap setia melayani pelanggan dengan produk berkualitas, fasilitas lengkap beserta tenant yang tetap buka untuk menemani perjalanan Anda,” jelas BP dalam laman resminya.

    Sebelumnya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyebut SPBU swasta memang telah bernegosiasi dengan Pertamina untuk pembelian base fuel. Diharapkan BBM di SPBU swasta sudah tersedia lagi di akhir Oktober.

    “Pertamina secara private antara masing-masing Pertamina dengan badan swasta. (Akhir Oktober) Optimis, nanti kita tunggu saja,” ujar Laode pada pertengahan Oktober 2025.

    (dry/din)

  • BBM Etanol Terkesan Dipaksakan, Herwin Sudikta: Pabrikan Saja Melarang, Kok Pemerintah Wajibkan?

    BBM Etanol Terkesan Dipaksakan, Herwin Sudikta: Pabrikan Saja Melarang, Kok Pemerintah Wajibkan?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, kembali blak-blakan mengenai kebijakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mengandung etanol yang terkesan dipaksakan pemerintah.

    Ia menyebut langkah tersebut sebagai bentuk policy bullying terhadap masyarakat dan pihak swasta.

    Dikatakan Herwin, kebijakan yang diklaim sebagai bagian dari transisi energi itu justru menekan rakyat dan pengelola SPBU.

    “Dengan berkedok transisi energi, Bahlil sedang mempraktikkan policy bullying kepada SPBU swasta dan rakyat,” ujar Herwin kepada fajar.co.id, Kamis (30/10/2025).

    Ia menegaskan, kebijakan tersebut tidak mempertimbangkan kondisi di lapangan.

    Alasannya, kata Herwin, banyak kendaraan yang belum dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan campuran etanol.

    Bahkan, menurutnya, sejumlah pabrikan kendaraan secara tegas melarang penggunaannya.

    “Rakyat dan SPBU dipaksa dan wajib mengonsumsi BBM yang mengandung etanol, sementara pabrikan kendaraan melarang penggunaan BBM dengan etanol,” timpalnya.

    Herwin juga menyinggung potensi dampak hukum dari kebijakan tersebut, menyebut sudah saatnya publik mempertimbangkan langkah hukum bersama atau class action terhadap kebijakan yang dinilainya arogan itu.

    “Sudah saatnya dipertimbangkan class action terhadap arogansi kebijakan seperti ini,” tegasnya.

    Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean menyebut, kebijakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang mewajibkan pencampuran bahan bakar minyak (BBM) dengan etanol tidak perlu dikhawatirkan.

    Menurutnya, kebijakan itu merupakan hal yang lazim dan sudah lama diterapkan di banyak negara.