Tempat Fasum: SPBU

  • Sukseskan Pilkada di Jatim, Pabrik di SIER Liburkan Seluruh Pekerja

    Sukseskan Pilkada di Jatim, Pabrik di SIER Liburkan Seluruh Pekerja

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka mendukung kesuksesan pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagai pengelola kawasan industri di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan, memberikan arahan kepada seluruh tenant untuk mendukung penuh pelaksanaan pesta demokrasi ini.

    Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono mengatakan, sebagai bentuk komitmen, SIER menetapkan Rabu, 27 November 2024 adalah hari yang diliburkan bagi seluruh pekerja di kawasan industri. Seluruh tenant diminta untuk mematuhi kebijakan ini guna memberikan kesempatan kepada pekerja untuk menggunakan hak pilihnya.

    Terkait operasional yang bersifat kritikal seperti SPBU, rumah sakit, klinik, dan operasional mesin produksi yang tidak dapat dihentikan, pengelola kawasan meminta tenant memberikan fleksibilitas bagi karyawan yang bertugas, untuk mencoblos terlebih dahulu sebelum memulai atau melanjutkan pekerjaan mereka.

    “Sebagai pengelola kawasan industri yang menaungi ribuan pekerja, kami memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan seluruh pekerja di kawasan industri SIER dapat berpartisipasi aktif dalam Pilgub Jatim dan Pilkada Kabupaten/Kota. Kami berharap seluruh tenant dapat mendukung kebijakan ini sebagai bagian dari kontribusi dalam mensukseskan pesta demokrasi di Jawa Timur,” ujar Didik.

    Sementara itu, sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia, Didik juga menyampaikan bahwa kebijakan serupa diterapkan di kawasan industri anggota HKI di Jawa Timur.

    Seperti Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kawasan Industri Gresik (KIG), Kawasan Industri Tuban (KIT), Ngoro Industrial Park (NIP), Maspion, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal, SiRIE (Sidoarjo Rangkah Industrial Estate), SIER, dan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Seluruh kawasan industri ini berkomitmen untuk memberikan keleluasaan bagi pekerja untuk berpartisipasi dalam Pilgub Jatim dan Pilkada di tempat tinggal masing-masing.

    “Kami mendorong seluruh perusahaan di kawasan industri, khususnya di wilayah Jawa Timur, untuk memastikan para pekerjanya memiliki kesempatan penuh untuk berpartisipasi dalam pemilu. Dukungan ini adalah wujud komitmen kawasan industri dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan mendukung stabilitas pembangunan daerah,” jelasnya.

    Pengelola kawasan industri SIER berharap kebijakan ini dapat menjadi contoh sinergi yang baik antara dunia usaha dan pelaksanaan demokrasi, serta memastikan keseimbangan antara keberlangsungan operasional industri dengan partisipasi aktif dalam pesta demokrasi. [tok/beq]

  • Rahmat Faisandri Ditemukan Tewas Misterius di Jakarta Timur, Ini Ucapan Terakhir Korban ke Keluarga

    Rahmat Faisandri Ditemukan Tewas Misterius di Jakarta Timur, Ini Ucapan Terakhir Korban ke Keluarga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Rahmat Faisandri (29), perantau asal Sumatera Barat tewas mengenaskan di Jakarta Timur dalam keadaan sekujur tubuh luka dan barang berharganya hilang.

    Belum diketahui pasti kronologis dan penyebab kematian Rahmat, karena pihak keluarga mendapat kabar duka pada 5 November 2024 saat jenazah korban sudah berada di RS Polri Kramat Jati.

    Namun berdasar keterangan kakak korban, Rika (41) sebelum meninggal dunia Rahmat yang bekerja sebagai sopir bus AKAP jurusan Jakarta-Padang tersebut sempat menghilang.

    Menurut keluarga, Rahmat tiba-tiba menghilang dan handphonenya tidak dapat dihubungi beberapa saat setelah menghubungi orangtuanya di kampung halaman.

    “Jadi Rahmat tanggal 18 Oktober masih komunikasi sama bapak. Si Rahmat ngomong mungkin kalau ada penumpang (bus mau sekalian) balik lagi ke kampung,” kata Rika, Senin (25/11/2024).

    Kala itu tidak hal janggal apapun disampaikan Rahmat, pihak keluarga pun mengira bahwa korban di Jakarta dalam keadaan baik-baik saja bekerja sebagai sopir bus AKAP Jakarta-Padang.

    Namun pada 20 Oktober 2024 saat pihak keluarga berupaya menghubungi Rahmat, handphone korban sudah dalam keadaan tidak aktif dan tak ada informasi apapun mengenai Rahmat.

    Awalnya pihak keluarga tidak langsung menaruh curiga karena mengira handphone Rahmat kehabisan daya, atau tak dapat dihubungi karena sedang dalam perjalanan ke kampung halaman.

    Pihak keluarga baru curiga setelah beberapa hari berlalu Rahmat tak juga dapat dihubungi, dan kerabat yang berada di Jakarta Timur juga tidak memiliki informasi mengenai korban.

    “Ditanya ke teman-teman, ke tempat saudara enggak ada juga. Setelah hari ketujuh atau kedelapan nomornya enggak aktif barulah di situ kita semua bergerak (mencari informasi), panik,” ujarnya.

    Rika menuturkan lantaran khawatir seorang teman Rahmat yang berada di Jakarta Timur lalu berinisiatif membuat laporan orang hilang ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur.

    Namun karena laporan bukan dibuat anggota keluarga inti laporan tidak dapat diproses lebih lanjut, pihak keluarga Rahmat yang berada di kampung halaman pun kian kalut.

    Pada 28 Oktober 2024, seorang kakak laki-laki Rahmat akhirnya memutuskan bertolak ke Jakarta lalu membuat laporan orang hilang ke Polres Metro Jakarta Timur pada 30 Oktober 2024.

    “Di dalam perjalanan abangnya pergi dapat informasi dari temannya si Rahmat yang katanya menemukan tasnya si Rahmat. Katanya ketemu di trotoar dekat SPBU Terminal Kampung Rambutan,” tuturnya.

    Tapi Rika mengatakan tas yang ditemukan tersebut hanya berupa tas kresek berisi paspor dan sepasang sepatu korban, sementara barang-barang pribadi lainnya tidak ditemukan.

    Pihak keluarga lalu melanjutkan upaya pencarian keberadaan Rahmat dengan melapor ke Polsek Pasar Rebo, tujuannya memastikan apakah Rahmat menjadi korban kecelakaan atau kejadian lain.

    Tapi saat datang ke Polsek Pasar Rebo pihak keluarga juga tidak mendapat informasi pasti, sehingga mereka hanya meninggalkan nomor kontak dan dokumentasi foto Rahmat.

    “Tanggal 5 (November) barulah dapat telpon dari Polsek bahwa ada penemuan identitas atas nama Rahmat. Di sana disampaikan kalau Rahmat sekarang sudah di ruang jenazah,” kata Rika.

    Hal janggal adalah saat tiba di RS Polri Kramat Jati, pihak keluarga mendapat informasi bahwa ternyata Rahmat awalnya masuk ke RS Polri Kramat Jati pada 20 Oktober 2024 lalu.

    Rahmat masuk sebagai pasien tanpa identitas yang mengalami luka berat, sehingga tim dokter RS Polri Kramat Jati harus mengambil tindakan operasi pada bagian kepala.

    Rahmat sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati hingga meninggal dunia pada 24 Oktober 2024, namun karena tak ada identitas jasadnya sempat dibiarkan di ruang Instalasi Forensik.

    Pihak keluarga kian merasa janggal dengan kematian Rahmat karena saat proses pengambilan jenazah, didapati terdapat sejumlah luka-luka diduga akibat kekerasan pada jasad korban.

    “Ada 29 jahitan di kepala. Hidungnya patah, mata lebam, tulang pipi kayak (terkena) benda tumpul, (kedua) tangan seperti ada bekas diikat, tangannya juga patah,” ujarnya.

    Rika menuturkan berdasar keterangan pihak Polsek Pasar Rebo luka-luka pada jasad Rahmat akibat pengeroyokan, karena sebelumnya korban dituduh mencuri handphone.

    Tapi menurut pihak keluarga keterangan tersebut janggal karena Rahmat dikenal sebagai sosok yang tidak pernah berulah, dan saat ditemukan justru barang berharga korban yang hilang.

    “Si Rahmat enggak pernah mencuri. Malahan barangnya dia yang enggak ketemu, motor, handphone, dompet, pokoknya di badan itu juga enggak ketemu,” tuturnya.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly terkait kasus Rahmat yang sempat dilaporkan hilang lalu ditemukan meninggal.

    Namun Nicolas menuturkan harus mengecek informasi lebih lanjut terlebih dahulu untuk memastikan laporan awal terkait hilangnya Rahmat yang dibuat pihak keluarga.

    “Saya belum dilaporkan ya, harus dicek dulu,” kata Nicolas.

    Saat dikonfirmasi hal serupa, Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean juga menuturkan akan mengecek kasus terlebih dahulu.

    “Saya cek dulu,” ujar Armunanto.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Shell Dikabarkan Tutup Semua SPBU di Indonesia, Menteri ESDM Beri Kepastian – Page 3

    Shell Dikabarkan Tutup Semua SPBU di Indonesia, Menteri ESDM Beri Kepastian – Page 3

    Manajemen Shell Indonesia dengan tegas membantah isu yang menyebutkan bahwa perusahaan akan menutup seluruh jaringan SPBU-nya. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menyebut informasi tersebut tidak benar.

    “Informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia tidak benar. Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi di pasar,” kata Susi dalam pernyataan resmi pada Minggu (24/11/2024).

    Ia menegaskan bahwa Shell Indonesia tetap berkomitmen melayani pelanggan melalui operasional SPBU yang ada. “Kami tetap fokus pada kegiatan operasional SPBU untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami,” tambahnya.

    Shell Indonesia Tetap Kompetitif di Tengah Persaingan

    Meski menghadapi tantangan berat di sektor ritel bahan bakar, Shell Indonesia tetap berupaya menjaga posisinya di pasar. Dengan komitmen pada layanan pelanggan, Shell diharapkan dapat terus bersaing di industri yang didominasi oleh Pertamina.

    Isu ini menjadi perhatian masyarakat karena Shell dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam pasar SPBU global. Dengan klarifikasi dari pihak Shell dan tanggapan Menteri ESDM, diharapkan kabar ini tidak menimbulkan spekulasi lebih lanjut.

    Kesimpulan

    Shell Indonesia membantah tegas rencana penutupan SPBU di Tanah Air. Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut kabar tersebut sebagai isu belaka. Dengan tetap fokus pada layanan pelanggan, Shell Indonesia terus berupaya menghadapi persaingan di industri bahan bakar domestik.

     

     

     

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com

  • Pertamina Investigasi Kualitas Pertamax Usai Viral Filter Bensin Rusak

    Pertamina Investigasi Kualitas Pertamax Usai Viral Filter Bensin Rusak

    Jakarta

    Di media sosial viral keluhan pemilik mobil yang mengalami kendala pada pompa bahan bakar dan filternya. Dalam video yang beredar di media sosial itu, beberapa mobil mengalami masalah yang sama.

    Video yang beredar luas di media sosial itu menyebutkan mobil-mobil tersebut ditangani di bengkel Daihatsu Cibinong. Tak cuma satu, tampak ada beberapa mobil yang harus dikuras bensinnya lantaran mengalami hal yang sama.

    “Nih filter pompa bensinnya sampai hancur nih ya, sampai berlumut, rusak ini. Ini BBM-nya baru diisi harus dibuang semua nih jadinya nih, Pertamax. Nih kasus-kasus yang lain sama di bengkel ini, di Daihatsu Cibinong,” kata wanita yang merekam video viral tersebut.

    Beberapa mobil ada yang sampai pompa bahan bakarnya rusak. Tampak teknisi di bengkel tersebut membongkar tangki dan menguras bahan bakar yang ada di dalam mobil itu.

    Pertamina Patra Niaga langsung melakukan investigasi terkait keluhan pengguna mobil yang mengisi BBM Pertamax tersebut. Penyebab pastinya belum diketahui pasti karena masih diinvestigasi.

    Selain investigasi internal, mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong. Selain koordinasi dengan bengkel, Pertamina Patra Niaga juga menggandeng LAPI ITB.

    “Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/11/2024).

    Dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di brand kendaraan dan tipe tertentu, tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.

    Heppy melanjutkan bahwa pihaknya paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk. Pertamina terus melakukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya.

    Sementara itu, detikOto sedang mencoba mencari tahu penyebabnya kepada pihak Daihatsu mengenai kasus ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan pihak Daihatsu belum memberikan respons.

    (rgr/lth)

  • Pertamina Patra Niaga investigasi kualitas Pertamax gandeng LAPI ITB

    Pertamina Patra Niaga investigasi kualitas Pertamax gandeng LAPI ITB

    Kami langsung merespons cepat begitu adanya laporan kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga langsung menginvestigasi kualitas bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui PT LAPI ITB.

    “Kami langsung merespons cepat begitu adanya laporan kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Selain investigasi internal, mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, menurut dia, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong.

    “Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat (22/11/2024) lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji laboratorium lebih lanjut,” jelasnya.

    Heppy menambahkan dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi pada merek kendaraan dan tipe tertentu atau tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.

    Sembari paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, lanjutnya, pihaknya juga terus melakukan penelusuran kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.

    “Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” sebut Heppy.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gandeng LAPI ITB, Pertamina PN Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax di Cibinong – Page 3

    Gandeng LAPI ITB, Pertamina PN Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax di Cibinong – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga langsung bergerak usai mendapatkan laporan adanya kendaraan-kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di Cibinong. 

    Selain investigasi internal, mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong.

    Selain koordinasi dengan bengkel, Pertamina Patra Niaga juga menggandeng LAPI ITB. “Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).

    Dia menambahkan jika investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak jumat pekan lalu. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut,”jelas dia.

    Dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di brand kendaraan dan type tertentu, tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.

    Heppy melanjutkan bahwa paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, pihaknya terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.

  • Sejumlah Mesin Kendaraan Rusak Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Pertamina Buka Suara – Page 3

    Sejumlah Mesin Kendaraan Rusak Usai Isi Pertamax di SPBU Cibinong, Pertamina Buka Suara – Page 3

    Sebelumnya, inspeksi ke SPBU untuk memastikan layanan prima kepada masyarakat terus digencarkan Pertamina Patra Niaga di seluruh wilayah Indonesia.

    Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menjelaskan bahwa inspeksi dilakukan menyeluruh mulai dari stok BBM, kualitas produk, aspek safety, standar pelayanan di SPBU hingga kondisi fasilitas penunjang seperti toilet, musala hingga layanan NFR (Non Fuel Retail).

    “Selain memastikan SPBU menjalankan operasi sesuai prosedur, ini juga merupakan bagian dari persiapan Pertamina Patra Niaga menyambut Nataru, di mana Satgas Nataru kami pastikan seluruh aspek mulai dari ketersediaan stok, kualitas layanan, hingga safety dapat terpenuhi dengan baik. Meskipun demikian, inspeksi ini bagian dari rutinitas kami, tidak terbatas hanya pada periode Nataru,” jelas Mars Ega dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Dalam setiap kegiatan tersebut, Pertamina Patra Niaga melakukan uji tera untuk memastikan akurasi dispenser BBM di SPBU sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, pemeriksaan kualitas BBM juga dilakukan secara visual serta uji densitas guna menjamin kualitas dan kuantitas bahan bakar sebelum disalurkan ke konsumen.

    ”Setelah melakukan pengecekan menggunakan bejana ukur yang telah ditera oleh Dinas Meteorologi dan dikalibrasi, hasilnya menunjukkan semuanya sudah baik dan sesuai standar. Hal ini menegaskan komitmen dan konsistensi Pertamina Patra Niaga dalam menjaga kualitas dan kuantitas bahan bakar,” tambahnya.

    Selain memantau keandalan stok, kuantitas, dan kualitas bahan bakar, Pertamina Patra Niaga juga fokus pada pemeliharaan fasilitas di SPBU untuk memastikan semuanya dalam kondisi optimal. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap standar layanan yang unggul.

    “Melalui program Retail Make Over yang mencakup perbaikan pada toilet, totem, dan musala di SPBU. Kami ingin meningkatkan kenyamanan konsumen saat berkunjung ke SPBU. Apalagi, selama libur Nataru nanti, fasilitas-fasilitas ini akan sering digunakan oleh pelanggan kami,” pungkas Mars Ega.

  • Shell Buka Suara Terkait Rumor Tutup SPBU di Seluruh Indonesia

    Shell Buka Suara Terkait Rumor Tutup SPBU di Seluruh Indonesia

    JABAR EKSPRES – PT Shell Indonesia secara tegas membantah rumor yang menyebutkan bahwa mereka berencana tutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, untuk mengklarifikasi kabar yang sempat beredar luas tersebut.

    Baca juga : Cara Daftar MyPertamina di SPBU dan Lewat HP untuk Beli BBM Subsidi

    Susi menyampaikan bahwa hingga saat ini Shell Indonesia masih memprioritaskan operasional SPBU demi melayani kebutuhan pelanggan.

    “Informasi yang menyatakan Shell akan menutup semua SPBU di Indonesia tidak benar. Kami tetap fokus menjalankan operasi SPBU seperti biasa,” ujarnya pada Minggu (24/11), dikutip dari Antara.

    Namun, Susi menolak memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai spekulasi yang berkembang di pasar.

    “Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi tersebut. Fokus kami adalah memastikan operasi SPBU berjalan lancar untuk para pelanggan,” tambahnya.

    Isu ini pertama kali ramai setelah Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) mendengar rumor terkait rencana Shell tutup SPBU di Indonesia.

    Ketua Komite Investasi Aspermigas, Moshe Rizal, menyebut desas-desus tersebut sudah terdengar sejak beberapa minggu lalu.

    “Saya pernah mendengar kabar itu. Namun, ini masih sebatas rumor. Distribusi BBM melalui SPBU memang cukup menantang di Indonesia karena dominasi pasar yang kuat dari Pertamina,” kata Moshe.

    Meski membantah rencana penutupan di Indonesia, Shell memang memiliki strategi global terkait transisi energi.

    Dalam laporan Energy Transition Strategy 2024, perusahaan ini mengungkapkan rencana untuk mengurangi jumlah SPBU di seluruh dunia.

    Hingga tahun 2025, Shell berencana menutup atau menjual sekitar 1.000 SPBU setiap tahun, termasuk yang dimiliki bersama mitra mereka.

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya Shell untuk mendukung peralihan menuju energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

    Di Indonesia sendiri, Shell tetap menjalankan bisnis hilirnya melalui beberapa fasilitas penting, diantaranya:

    Pabrik Pelumas: Terletak di Marunda, Jakarta, pabrik ini mendukung kebutuhan pelumas Shell di pasar domestik.Terminal Penyimpanan Bahan Bakar: Berlokasi di Gresik, Jawa Timur, terminal ini mendukung distribusi bahan bakar ke SPBU mereka.Jaringan SPBU: Hingga saat ini, Shell memiliki sekitar 170 SPBU yang tersebar di berbagai daerah.

  • Curangi Takaran Pembelian BBM, SPBU di Sleman Rugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar

    Curangi Takaran Pembelian BBM, SPBU di Sleman Rugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar

    Sleman, Beritasatu.com – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah Sleman, Yogyakarta disebut telah merugikan konsumen sebesar Rp 1,4 miliar per tahun. SPBU 44.555.08 yang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 10 ini telah main curang dan merugikan konsumen.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso pun langsung terjun ke lokasi SPBU untuk memantau aduan masyarakat terkait takaran pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang melanggar metrologi.

    Budi menyebut, SPBU di Sleman itu telah curang dengan dengan menggunakan alat semacam manipulator terhadap pompa SPBU.

    “Dampak penggunaan manipulator SPBU ini mengurangi pasarannya, rata-rata 600 mililiter per 20 liter, sehingga masyarakat atau konsumen rugi Rp1,4 miliar per tahun,” ucap Budi dikutip dari Antara, Senin (25/11/2024).

    Budi mengimbau kepada pelaku pengusaha SPBU untuk taat aturan terkait aturan metrologi legal agar tidak merugikan masyarakat atau konsumen.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat selalu aktif melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan seperti ini,” katanya.

    Lebih lanjut, Budi Santoso mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman pelanggaran SPBU itu karena curang dan merugikan konsumen. Pihaknya mengaku akan memberikan sanksi tegas apabila SPBU itu benar melanggar aturan.
     

  • Video: SPBU Shell Dikabarkan Mau Hengkang, Simak Faktanya!

    Video: SPBU Shell Dikabarkan Mau Hengkang, Simak Faktanya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional, Aspermigas buka suara terkait rumor hengkangnya perusahaan minyak asal Belanda, Shell dari Indonesia.

    PT Shell Indonesia membantah kabar bakal menutup seluruh unit stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di Indonesia.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 25/11/2024) berikut ini.