Tempat Fasum: SPBU

  • Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan BBM Satu Harga di 2025

    Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan BBM Satu Harga di 2025

    Kami secara prinsip siap menjalankan amanah penugasan dari pemerintah pusat jika kembali dipercayakan,

    Kupang (ANTARA) – Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyatakan siap menjalankan program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga jika dipercayakan kembali oleh pemerintah pusat pada tahun 2025 di wilayah NTT.

    “Kami secara prinsip siap menjalankan amanah penugasan dari pemerintah pusat jika kembali dipercayakan,” kata Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra di Kupang, Kamis.

    Hal ini disampaikannya ketika ditanya terkait kesiapan Pertamina Patra Niaga untuk kembali melayani BBM Satu Harga di wilayah NTT.

    Terhitung sejak tahun 2017 sampai 2024 Pertamina telah melayani 573 penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut NTT disebut paling banyak memiliki penyalur BBM Satu Harga yakni mencapai 73 lokasi.

    Dia mengatakan, untuk melanjutkan program BBM Satu Harga tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPH Migas dan juga Ditjen Migas untuk memetakan sebaran-sebaran lokasi yang cocok untuk pembangunan SPBU yang melayani BBM Satu Harga.

    Lokasi-lokasi yang akan dibangun SPBU BBM Satu Harga, ujar dia tentunya harus memiliki jalur transportasi yang aman bagi kendaraan penyaluran BBM.

    Karena itu jika ada Pemda yang mengusulkan hal pertama yang diperhatikan adalah akses infrastrukturnya untuk keandalan kendaraan pemasok. Jika tidak maka harus diganti lokasinya.

    “Sehingga kami harus melakukan beberapa skenario misalnya apakah memungkinkan dengan digeser karena itu akan lebih mudah bagi operasional dan kehandalan pasokan kedepannya,” ujar dia.

    Keadaan seperti ini sering dihadapi khususnya di wilayah-wilayah pedalaman yang akses transportasinya sulit.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPH Migas resmikan 10 penyalur BBM Satu Harga di klaster Papua

    BPH Migas resmikan 10 penyalur BBM Satu Harga di klaster Papua

    Peresmian BBM Satu Harga klaster Papua ini merupakan tahap kedua untuk tahun 2024. Rampung sudah janji kami untuk membangun 583 penyalur BBM Satu Harga sejak 2017 hingga 2024,

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan 10 penyalur program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga untuk klaster Papua dalam rangka mewujudkan kemandirian energi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis mengatakan, pemerintah terus berupaya menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM di seluruh wilayah NKRI melalui program BBM Satu Harga, yang telah dilaksanakan sejak 2017.

    “Peresmian BBM Satu Harga klaster Papua ini merupakan tahap kedua untuk tahun 2024. Rampung sudah janji kami untuk membangun 583 penyalur BBM Satu Harga sejak 2017 hingga 2024,” kata Yapit dalam sambutannya pada acara peresmian, yang dipusatkan di Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Rabu (18/12/2024).

    Dengan peresmian tersebut hingga saat ini telah terbangun 583 penyalur BBM Satu Harga, yang 208 unit penyalur diantaranya berlokasi di klaster Papua.

    Yapit mengharapkan masyarakat dapat menikmati BBM Satu Harga sesuai dengan aturan yang berlaku, membawa dampak positif bagi perekonomian, dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat.

    Program BBM Satu Harga merupakan upaya mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat.

    Penghematan pengeluaran BBM diharapkan diikuti dengan penurunan harga bahan pokok serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

    “Program ini juga merupakan program prioritas nasional sebagai upaya pemerintah mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia melalui percepatan pemberlakuan satu harga untuk jenis bahan bakar minyak tertentu (JBT) dan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKP) secara nasional,” katanya.

    Menurut Yapit, pembangunan penyalur BBM Satu Harga bukan hal yang mudah mengingat lokasi geografis dan ongkos angkut yang tinggi, sehingga peruntukannya perlu dipastikan tepat sasaran.

    BPH Migas pun mengapresiasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga, pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder terkait yang secara bersama-sama terus mengawal pelaksanaan program, sehingga dapat terwujud sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

    Target pembangunan penyalur BBM Satu Harga sesuai Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 yaitu sebanyak 71 penyalur.

    Peresmian pertama dilakukan pada 30 Oktober 2024 untuk 40 penyalur yang dipusatkan di Kota Ternate, Kota Padang, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Banggai Kepulauan.

    Pada peresmian tahap ke-2, terdapat 31 penyalur BBM Satu Harga yang diresmikan secara serentak, yaitu klaster Maluku dipusatkan di Integrated Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Wayame, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

    Selanjutnya, untuk klaster Papua dipusatkan di Terminal BBM PT Pertamina (Persero), Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat; klaster Nusa Tenggara dan Sulawesi dipusatkan di SPBU BBM Satu Harga, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur; serta klaster Sumatera dan Kalimantan dipusatkan di SPBU BBM Satu Harga, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

    Acara peresmian penyalur BBM Satu Harga di Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Rabu (18/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas

    Pada peresmian kali ini juga dilakukan wawancara secara virtual bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang tengah meresmikan penyalur BBM Satu Harga di Ambon, Maluku.

    Pada kesempatan itu, Menteri ESDM juga meminta pasokan BBM untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Fakfak dapat terjaga dengan baik.

    Turut hadir dalam peresmian antara lain Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi, Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Maompang Harahap, dan Asisten II Sekda Kabupaten Fakfak Arobi Hindom.

    Adapun ke-10 penyalur BBM Satu Harga klaster Papua yang diresmikan adalah:

    1. SPBU 8699402 di Kecamatan Arso Timur, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua
    2. SPBU 8698603 di Kecamatan Oudate, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua.
    3. SPBU 8698811 di Kecamatan Yair, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah
    4. SPBU 8698325 di Kecamatan Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
    5. SPBU 8698326 di Kecamatan Sough Wepu, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
    6. SPBU 8698327 di Kecamatan Kaitaro, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
    7. SPBU 8698444 di Kecamatan Botain, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
    8. SPBU 8698445 di Kecamatan Beraur, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
    9. SPBU 8698446 di Kecamatan Sayosa, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
    10. SPBU 8698447 di Kecamatan Kofiau, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPH Migas: Kolaborasi jadi kunci pemerataan energi

    BPH Migas: Kolaborasi jadi kunci pemerataan energi

    kita mengajak kepada seluruh stakeholder untuk terus mengawal dengan baik keberlangsungan penyaluran BBM Satu Harga

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung program bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga telah membantu pemerataan energi hingga masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

    Dalam peresmian enam penyalur BBM Satu Harga klaster Sulawesi dan Nusa Tenggara di SPBU 5685334, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/12), Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Harya Adityawarman mengatakan, pemerintah telah merampungkan pembangunan 583 Penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang dimulai tahun 2017 hingga tahun 2024.

    Kerja sama yang baik dari seluruh pemangku kepentingan ini, menjadi kunci tercapainya pemerataan energi, khususnya Jenis BBM Tertentu (minyak solar) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (Pertalite) hingga ke seluruh pelosok negeri.

    “Alhamdulillah puncak peresmian penyalur BBM Satu Harga di tahun 2024 dengan akumulatif 583 penyalur, sesuai dengan peta jalan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, diharapkan memberi manfaat dan membawa dampak positif kepada masyarakat sekitar,” ujar Harya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Harya menyampaikan, penyediaan dan pendistribusian BBM subsidi di wilayah 3T membutuhkan usaha yang besar. Oleh karenanya, pemerintah tidak bisa berjalan sendirian.

    “Karena wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar atau 3T membutuhkan usaha yang besar, kita mengajak kepada seluruh stakeholder untuk terus mengawal dengan baik keberlangsungan penyaluran BBM Satu Harga agar dapat dirasakan dan dimanfaatkan dengan baik untuk masyarakat,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief mengatakan, dengan terbangunnya penyalur BBM Satu Harga akan memudahkan masyarakat dalam mengakses BBM subsidi dan kompensasi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan keekonomian bagi konsumen di sekitar penyalur.

    Menurutnya, program BBM Satu Harga ini wujud Pemerintah hadir hingga ke pelosok negeri, demi pemerataan harga BBM subsidi dan kompensasi yang sama dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan.

    Lebih lanjut, kata Eman, diperlukan dukungan dari konsumen pengguna dan aparat penegak hukum agar penyaluran BBM Satu Harga tetap terjaga dengan baik.

    “Mudah-mudahan dengan kolaborasi dalam menjaga BBM Satu Harga ini, kita semua mendapatkan pemerataan energi hingga ke pelosok negeri,” ujar Eman.

    Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mustika Pertiwi menjelaskan bahwa program BBM Satu Harga adalah langkah nyata dari pemerintah dalam memberikan kemudahan akses dan keterjangkauan BBM hingga ke daerah pelosok.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kuota Habis Jadi Penyebab BBM Jenis Solar Langka di Pekanbaru

    Kuota Habis Jadi Penyebab BBM Jenis Solar Langka di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Jelang perayaan Natal dan tahun baru 2025, terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru, Riau, karena kuota untuk Riau telah habis.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, antrian panjang truk dan colt diesel terlihat mengular hingga beberapa ratus meter setiap harinya.

    Sales Manager PT Pertamina Regional Riau Satu  Indra Pratama mengatakan, kelangkaan BBM jenis solar ini terjadi karena kuota untuk Riau telah habis seiring dengan tingginya permintaan solar akhir-akhir ini. 

    “Kita telah mendapatkan kuota tambahan untuk provinsi Riau 4.000 kilo liter dan untuk Pekanbaru 1.500 kilo liter. Satu atau dua hari ini kita akan kucurkan ke SPBU yang mengalami kekurangan pasokan,” kata Indra Pratama, Kamis (19/12/2024).

    Dia menjelaskan, selain kuota yang habis, permintaan yang tinggi pada setiap akhir tahun juga menjadi penyebab terjadinya antrean panjang kendaraan.

    “Menjelang Natal sekarang adalah puncaknya peningkatan kebutuhan, bisa meningkat 7% sampai 8%. Di sinilah kami mengucurkan tambahan itu untuk mengantisipasi tinggi di seasonality Natal dan tahun baru,” kata Indra.

    Sementara itu, Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi dan penyidikan ke sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru.

    “Tiga hari yang lalu Kapolresta Pekanbaru dan Dirkrimsus sudah turun ke lapangan. Ternyata kuota BBM-nya habis. Ada 1.500 kilo liter akan datang. Saya perintahkan lakukan penyelidikan siapa yang nakal. Kalau yang nakal itu SPBU-nya maka tindak tegas,” tegas Iqbal terkait BBM jenis solar langka di Pekanbaru.

  • Bahlil Pastikan PPN 12 Persen Tak Akan Buat Harga BBM Naik

    Bahlil Pastikan PPN 12 Persen Tak Akan Buat Harga BBM Naik

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan pemberlakuan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen tak bakal membuat harga minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) melonjak.

    “PPN (12 persen) untuk minyak gak ada isu,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

    “Gak ada, gak ada (harga minyak dan harga BBM naik imbas PPN 12 persen),” tegasnya.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan jajaran Kabinet Merah Putih sudah mengumumkan kenaikan PPN dari 11 persen ke 12 persen. Ini diumumkan dalam konferensi pers di Kantor Airlangga pada Senin (16/12).

    Tarif baru PPN bakal berlaku mulai 1 Januari 2025. Pemerintah berdalih kenaikan ini merupakan amanat UU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    Naiknya pajak tersebut menimbulkan kekhawatiran atas harga minyak mentah. Pada akhirnya, harga BBM yang dijual di SPBU ditakutkan bakal ikut terkerek.

    Terpisah, PT Pertamina Patra Niaga mengaku masih harus berkoordinasi dengan pemerintah mengenai tarif baru PPN. Ini terutama untuk PPN bahan bakar non-subsidi.

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyebut pihaknya juga masih mengkaji dampak kenaikan PPN terhadap harga BBM yang mereka jual.

    “Terus terang kami juga masih berkoordinasi. Apakah nanti berdampak ke energi atau tidak,” kata Riva, dikutip dari CNBC Indonesia.

    “Kami serahkan ke pemerintah,” tegasnya.

    (skt/agt)

  • Jelang Libur Natal dan Tahun Baru , Stok BBM dan LPG di Wilayah Jawa Bagian Barat Dipastikan Aman – Halaman all

    Jelang Libur Natal dan Tahun Baru , Stok BBM dan LPG di Wilayah Jawa Bagian Barat Dipastikan Aman – Halaman all

    Stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk wilayah regional Jawa bagian barat dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat

    Tayang: Kamis, 19 Desember 2024 10:11 WIB

    Warta Kota/YULIANTO

    ilustrasi. Pekerja sedang menurunkan tabung gas elpiji nonsubsidi dari truk di gudang salah satu distributor di kawasan Palmerah Barat, Jakarta Selatan 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk wilayah regional Jawa bagian barat dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Hal ini diketahui setelah Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini melakukan kunjungi SPBU 34.156.06 di rest area Jalan Tol Jakarta – Merak KM 43 dan Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem.

    Mia mengatakan, peninjauan ke SPBU dan Fuel Terminal untuk melihat persiapan dalam melayani masyarakat selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan baik.

    “Dilihat dari kesiapan operator terkait dengan aspek HSSE cukup baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berjibaku untuk bisa melayani pemudik selama masa Nataru,” ucap Mia dikutip Kamis (19/12/2024).

    Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi memastikan suplai energi aman dalam perayaan Natal dan libur akhir tahun.

    “Terkait stok BBM dan LPG kami pastikan aman dan mencukupi kebutuhan serta kami juga menyiapkan motoris di 40 titik untuk mengantisipasi apabila ada kemacetan,” ujar Deny.

    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, mengatakan, layanan tambahan Satgas Nataru berupa 2 lokasi Serambi MyPertamina didirikan di Rest Area KM 57 Jl. Tol Jakarta – Cikampek dan Rest Area KM 43A Jl. Tol Jakarta – Merak yang akan beroperasi mulai tanggal 20 Desember 2024 sampai dengan tanggal 5 Januari 2025.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pertamina Patra Niaga JBB pastikan kesiapan Satgas Natal-Tahun Baru

    Pertamina Patra Niaga JBB pastikan kesiapan Satgas Natal-Tahun Baru

    Dilihat dari kesiapan operator terkait dengan aspek HSSE cukup baik, kemudian toilet serta masjid cukup baik dan saya senang dengan kesiapan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan kesiapan Satuan Tugas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan usai meninjau langsung ke SPBU dan terminal BBM di wilayah Regional JBB, dipastikan persiapan dalam melayani masyarakat selama masa Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah berjalan dengan baik.

    “Dilihat dari kesiapan operator terkait dengan aspek HSSE cukup baik, kemudian toilet serta masjid cukup baik dan saya senang dengan kesiapan ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berjibaku untuk bisa melayani pemudik selama masa Natal dan tahun baru,” ucapnya.

    Mia yang didampingi Executive General Manager (EGM) JBB Deny Djukardi beserta tim manajemen Regional JBB, mengunjungi SPBU Rest Area Tol Jakarta-Merak Km 43 dan Fuel Terminal Tanjung Gerem, Banten, Rabu (18/12/2024).

    Kunjungan itu untuk memastikan seluruh sarana dan fasilitas serta layanan energi bagi masyarakat di wilayah Regional JBB selama masa libur panjang Natal dan tahun baru dapat berjalan aman dan lancar.

    Saat kunjungannya ke SPBU, Mia melakukan kegiatan Sapa Pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang layanan Pertamina dan memberikan bingkisan kepada operator SPBU sebagai bentuk dukungan semangat agar terus bekerja dengan baik melayani kebutuhan energi masyarakat.

    Kemudian, dalam kunjungan ke Tanjung Gerem, Mia juga memberikan bingkisan kepada awak mobil tangki (AMT), yang telah bekerja dengan baik mengantarkan BBM ke seluruh wilayah dan meminta selalu berhati-hati menjalankan kendaraan dengan mematuhi seluruh peraturan yang ada.

    Sementara, Deny Djukardi memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Pertamina juga menyiapkan motoris di 40 titik untuk mengantisipasi apabila ada kemacetan dan konsumen yang membutuhkan BBM melalui call center 135.

    “Para pemudik tidak perlu khawatir, kami telah menyiapkan stok dan distribusi BBM maupun LPG dan harapan kami bisa menikmati Natal dan libur tahun baru dengan aman dan nyaman,” ucap Deny.

    Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga JBB Eko Kristiawan menambahkan pihaknya menyediakan layanan tambahan satgas berupa dua lokasi Serambi MyPertamina di Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area Km 43A Tol Jakarta-Merak, yang beroperasi 20 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    “Pertamina Patra Niaga juga memberikan berbagai program promosi menarik untuk konsumen setianya di akhir tahun ini. Masyarakat dapat mengeceknya di aplikasi MyPertamina dan website https://mypertamina.id/Nataru2025,” sebutnya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • ASTRA Infra sambut Nataru 2024/2025 dengan kenyamanan dan layanan optimal

    ASTRA Infra sambut Nataru 2024/2025 dengan kenyamanan dan layanan optimal

    Sumber foto: Yohanes Charles/elshinta.com.

    ASTRA Infra sambut Nataru 2024/2025 dengan kenyamanan dan layanan optimal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 16:34 WIB

    Elshinta.com – Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, kegembiraan keluarga yang merencanakan perjalanan menjadi pemandangan yang kerap terlihat. 

    Tidak hanya sekadar mencapai destinasi, pengalaman perjalanan darat yang nyaman dan aman menjadi prioritas utama. Dengan meningkatnya intensitas curah hujan di penghujung tahun, persiapan matang—seperti pengecekan kendaraan, kesiapan fisik pengemudi, dan saldo uang elektronik—menjadi langkah penting demi kelancaran perjalanan.

    Sebagai pengelola infrastruktur jalan tol terkemuka, ASTRA Infra hadir untuk menjadikan momen Nataru tahun ini lebih ceria dan berkesan. 

    Beragam upaya telah disiapkan guna memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran lalu lintas. Mulai dari kesiapan kondisi jalan, tim petugas yang siaga 24 jam, pengelolaan rest area, hingga koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian PUPR, Korlantas Polri, dan Kementerian Perhubungan.

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI, Ir. Diana Kusumastuti, M.T., menyampaikan apresiasinya dalam acara Media Gathering Nataru 2024/2025 yang digelar oleh ASTRA Infra di Jakarta. 

    “Layanan tanggap dan kesiapsiagaan petugas 24 jam dari ASTRA Infra diharapkan mampu menciptakan perjalanan liburan yang lancar, aman, dan menyenangkan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Y. Charles, Rabu (18/12). 

    ASTRA Infra memprediksi arus kendaraan selama libur Nataru akan mencapai 5,4 juta unit, meningkat 2,1% dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, ASTRA Infra telah menyiagakan lebih dari 800 petugas lapangan, 90 kendaraan operasional (patroli, derek, ambulans, rescue), serta lebih dari 500 unit CCTV yang terintegrasi dengan 7 traffic counter dan pusat komunikasi 24 jam.

    Untuk mendukung kenyamanan pengendara, 29 rest area di seluruh ruas tol ASTRA Infra telah dipastikan siap melayani kebutuhan pengguna, mulai dari fasilitas dasar seperti toilet, tempat makan, SPBU, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

    Lokasi SPKLU ini tersebar di ruas Tol Tangerang-Merak, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Semarang-Solo, dan Tol Jombang-Mojokerto.

    Firman Yosafat Siregar, Group CEO ASTRA Infra, menegaskan komitmennya, melalui kampanye Nataru Ceria, pihaknya berupaya menghadirkan layanan cepat tanggap, ramah, dan informatif demi menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tren Permintaan Ruang Ritel Komersial Melambat hingga 7,6%

    Tren Permintaan Ruang Ritel Komersial Melambat hingga 7,6%

    Bisnis.com, JAKARTA – Tren permintaan ruang ritel yang dijual mengalami perlambatan di tengah dinamika ekonomi dan politik yang berlangsung sepanjang tahun 2024 ini.

    Berdasarkan data Rumah123 selama periode Januari hingga November 2024, porsi permintaan untuk ruang usaha yang disewa mencapai 69,5%, sedangkan permintaan akan ruang usaha yang dijual sebesar 30,5%. 

    CEO Rumah123 Wasudewan memaparkan pertumbuhan permintaan ruang usaha yang disewa tercatat meningkat sampai 18,5% secara tahunan per November 2024.

    Sebaliknya, permintaan ruang usaha yang dijual mengalami perlambatan hingga sebesar 7,6%. Hal ini terjadi mengingat preferensi pelaku bisnis terhadap model sewa merupakan pilihan yang lebih fleksibel di tengah dinamika ekonomi saat ini.

    “Pengusaha sepanjang tahun ini cenderung hitung-hitungan. Mereka banyak mencoba-coba dulu dengan menyewa properti komersial, sambil melihat apakah properti itu lokasinya tepat dan yang terbaik,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

    Wasudewan berpendapat kondisi tersebut diakibatkan karena pada tahun ini merupakan tahun politik sehingga pengusaha lebih memilih untuk menunggu kondisi pasar dengan keputusan menyewa terlebih dahulu.

    Namun demikian, harapannya para pengusaha akan lebih percaya diri setelah kepastian politik dan kebijakan pemerintah menjadi lebih jelas.

    “Sekali lagi tahun ini banyak ketidakpastian. Itu yang terjadi dan menyebabkan kenapa jual beli ruang komersial malah minus. Mungkin setelah ini dengan politik yang lebih stabil kebijakan dan rumusan ekonomi yang lebih jelas, pelaku lebih percaya diri mengambil risiko untuk membeli,” imbuhnya.

    Guna menyiasati perlambatan tersebut, lanjut Wasudewan, sejumlah pengembang memberikan insentif kepada pembeli dengan menggaransi nilai sewa melalui pemberian cashback ketika ruang komersial sudah beroperasi. 

    Selain itu, lanjutnya, isu stagnasi dan penurunan daya beli juga menjadi tantangan tersendiri sepanjang 2024 ini. Kendati demikian, Wasudewan optimistis pebisnis tetap bisa bertahan dan telah memiliki strategi dalam kondisi ekonomi apa pun sehingga melalui pemilihan produk yang mengikuti selera pasar.

    Dari kacamata pemilik ritel, Manager Non-Fuel Retail Business PT Pertamina Patra Niaga Kania Hapsari mencermati saat ini tren sewa ritel yang masuk ke SPBU adalah sektor makanan dan minuman atau F&B.

    Hal itu dikarenakan tren konsumen yang masuk ke area SPBU terbilang tinggi, dan biasanya pengunjung gemar membeli sesuatu atau melakukan transaksi lain sebelum melanjutkan perjalanan, seperti beristirahat sejenak sambil membeli makanan dan minuman ringan, hingga menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 

    Sisi lain data Colliers menyebutkan hingga kuartal III 2024, Jakarta memiliki luas ruang ritel yang signifikan, mencapai total 4,89 juta meter persegi. Namun, kawasan Bodetabek memiliki luas ruang ritel yang lebih kecil, yaitu 3,18 juta meter persegi. Kondisi ini mencerminkan besarnya persaingan di pasar ritel Jakarta, di mana berbagai pusat perbelanjaan terus berusaha menarik minat pengunjung dengan berbagai inovasi.

    Pengelola mal di kawasan Jabodetabek, khususnya yang sudah lama berdiri, juga tidak tinggal diam menghadapi kehadiran mal baru. Mereka melakukan berbagai upaya untuk tetap kompetitif, termasuk mengubah tampilan mal agar lebih menarik. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan pengunjung, terutama di mal-mal yang sudah berada di lokasi strategis.

  • Telkomsel optimalkan jaringan broadband di Jawa-Bali jelang Natal

    Telkomsel optimalkan jaringan broadband di Jawa-Bali jelang Natal

    Denpasar (ANTARA) – Telkomsel telah melakukan optimalisasi jaringan broadband di 140 lokasi khusus untuk mendukung kenyamanan pengalaman digital pelanggan di seluruh Area Jawa-Bali selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Vice President Area Network Operations Jawa-Bali Andrias Indra dalam konferensi pers secara daring yang diikuti di Denpasar, Rabu mengatakan ratusan lokasi yang terdiri dari 8 area transit transportasi (bandara, pelabuhan, stasiun), 124 area spesial (mal, alun-alun, pusat keramaian), dan 8 area di rute mudik (jalur mudik, rest area, SPBU).

    Andrias menjelaskan pihaknya melakukan optimalisasi jaringan dengan melakukan peningkatan kapasitas 417 unit BTS 4G/LTE, penambahan 134 unit BTS 4G/LTE baru, dan penambahan 14 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), sehingga menggenapi lebih 77.246 BTS yang tersebar di Area Jawa-Bali.

    “Untuk mengakomodasi lonjakan trafik, Telkomsel pun telah meningkatkan kapasitas jaringan,” katanya.

    Dia mengatakan guna menghadirkan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih cepat sekaligus meningkatkan efisiensi operasional, Telkomsel pun telah bertransformasi menjadi penyedia layanan konvergensi terbesar pertama yang mengimplementasikan standar arsitektur jaringan Open Digital Architecture (ODA) dengan Autonomous Network di Indonesia.

    Selain itu, memberikan kecepatan dan stabilitas layanan jaringan melalui skema zero touch self-assurance berbasis AI untuk mendeteksi, mendiagnosis, mengoptimalkan, dan memulihkan fungsi jaringan secara mandiri dan otomatis.

    Selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Telkomsel memproyeksikan akan terjadi lonjakan trafik broadband hingga sebesar 11.52 persen dibandingkan dengan hari biasa, atau 6.5 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

    Lonjakan trafik tersebut diperkirakan pada puncaknya pada saat hari pergantian tahun 2025, dan didorong oleh peningkatan akses media sosial sebanyak 14 persen, video streaming sebanyak 6 persen, layanan komunikasi sebanyak 2 persen, online gaming sebanyak 5 persen, hingga e-commerce sebanyak -22 persen.

    Andrias mengatakan sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berkomitmen menyambungkan semangat optimisme dan energi positif bagi masyarakat.

    Dengan mengoptimalkan kesiapan konektivitas yang unggul, Telkomsel berupaya memastikan agar setiap pelanggan dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru dengan penuh kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan.

    “Telkomsel berkomitmen hadir bersiaga mendampingi para pelanggan untuk menyambut Natal dan Tahun melalui ketersediaan ragam produk dan layanan bernilai tambah, serta program CSR untuk berbagi dengan sesama,” kata Vice President Consumer Area Jawa Bali Suryo Hadiyanto.

    Pelanggan setia Telkomsel juga dapat menukar Poin dengan banyak keuntungan di Posko Utama, serta dapat menikmati beragam penawaran spesial seperti ekstra kuota, diskon di banyak merchant favorit, undian berhadiah mobil, motor, smartphone, orbit, dan masih banyak lagi hanya dengan menukarkan mulai 1 Poin di MyTelkomsel dan MyIndiHome hingga 31 Desember 2024.

    “Kami menyiapkan sembilan posko siaga Natal dan Tahun Baru di Area Jawa Bali untuk pelayanan pelanggan, penjualan produk dan layanan, hingga hiburan berupa games,” kata Suryo.

    Di samping itu, pelanggan juga dapat mengakses layanan pelanggan Telkomsel di Call Center 188 (dan 147, khusus pelanggan IndiHome), aplikasi MyTelkomsel, asisten virtual Veronika di berbagai platform instant messaging, media sosial Telkomsel di Facebook, Instagram, dan X, 120 GraPARI dan 136 ATM MyGraPARI di Area Jawa Bali, serta lebih dari 64.747 mitra outlet Telkomsel,” kata Suryo.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024