Tempat Fasum: SPBU

  • Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Regional Jawa Bagian Barat Terpenuhi

    Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Regional Jawa Bagian Barat Terpenuhi

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Kepastian tersebut didapatkan setelah Komisaris PT Pertamina Patra Niaga Soerjaningsih dan Siti Zahra Ahgnia, Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo, Area Manager Operation Risk Eddy Rustam melaksanakan rangkaian kunjungan ke beberapa lokasi Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) dan Fuel Terminal (FT) di wilayah Regional Jawa Bagian Barat pada Selasa (24/12).

    Adapun kunjungan tersebut selain untuk memastikan stok BBM serta LPG aman, juga memastikan distribusi berjalan lancar dan seluruh sarana prasarana penyalurannya bekerja dengan handal.

    Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo mengatakan bahwa pelaksanaan Satgas Nataru telah dilakukan dengan sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Kemudian Pertamina Patra Niaga juga menambah pasokan BBM dan LPG serta menyediakan fasilitas layanan tambahan seperti Mobile Storage untuk menangani kebutuhan apabila terjadi lonjakan kebutuhan BBM dari Konsumen.

    Disamping itu juga disediakan Pertamina Delivery Service (PDS) Motorist yang siaga untuk menangani kebutuhan mendadak apabila ada konsumen yang kehabisan bahan bakar di luar lokasi SPBU.

    “Dari beberapa lokasi SPBU dan Fuel Terminal yang kami kunjungi dimulai dari daerah Bogor, Cianjur, Bandung dan Tasikmalaya, kami melihat stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, distribusinya berjalan lancar serta seluruh armada dan personal siap siaga menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/20254).

    Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengatakan salah satu layanan tambahan yang disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga Regional JBB adalah Modular/Pertashop yang merupakan unit layanan tambahan di lokasi Rest Area yang tidak ada SPBU untuk menyediakan BBM jenis Pertamax/Dex Series.

    Untuk wilayah Regional JBB, pihaknya menyediakan Modular/Pertashop di 11 titik lokasi, yaitu 2 di Kabupaten Indramayu, 2 di Kabupaten Karawang, 2 di Kabupaten Subang, 2 di Kabupaten Sumedang, 1 di Kabupaten Pangandaran, 1 di Kota Sukabumi dan 1 di Kota Cilegon.

    “Selain Serambi MyPertamina, juga disiapkan Mini Serambi MyPertamina yang berada di 5 titik, yaitu di SPBU 34.16701 jalur wisata Puncak Kabupaten Bogor, SPBU 34.45516 Kabupaten Kuningan, SPBU 34.40909 Ciwidey Kabupaten Bandung, SPBU 34.43312 Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi dan SPBU 34.46301 Pangandaran yang memberikan fasilitas gratis berupa layanan Kesehatan, berupa layanan Kesehatan, sofa atau area bermain anak, makanan dan minuman kecil serta promo menarik dari MyPertamina,” tutup Eko.

    (kil/kil)

  • Prabowo Perintahkan Menteri-Wamen Turun Langsung ke Lapangan Cek Kelancaran Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Prabowo Perintahkan Menteri-Wamen Turun Langsung ke Lapangan Cek Kelancaran Natal dan Tahun Baru – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto ternyata memerintahkan langsung anak buahnya, para menteri dan wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih, untuk memeriksa langsung di lapangan terkait dengan kelancaran Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Hal itu diungkap Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf usai meninjau layanan operasi Jasa Marga pada periode Nataru ini di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024).

    Dalam tinjauannya bersama Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, ia berkomunikasi langsung dengan petugas di pintu tol Cikarang Utama.

    Selain itu, ia bersama Subakti juga memeriksa kelancaran lalu lintas tol di JMTC melalui berbagai data yang dimiliki oleh Jasa Marga.

    Pantauan Tribunnews di JMTC, Aminuddin juga menghampiri para petugas call center Jasa Marga yang tengah bertugas. Ia sempat berdialog dengan salah satu dari mereka.

    Usai tinjauan, ia mengatakan bahwa peninjauan saat Nataru ini dilakukan sesuai arahan langsung dari Prabowo kepada para menteri dan wakil menteri.

    “Kami di Kabinet Merah Putih memang mendapatkan perintah khusus dari Bapak Presiden Pak Prabowo untuk semua menteri dan wakil menteri yang terkait dengan fasilitas publik untuk mengecek langsung ke lapangan,” kata Aminuddin.

    Ia mengatakan tinjauan ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat yang merayakan natal dan melakukan perjalanan liburan tahun baru terlayani dengan baik dan optimal. 

    “Keselamatan dan kenyamanan menjadi dua indikator penting yang harus kita pastikan berjalan dengan baik,” ujar Aminuddin.

    Untuk tinjauannya pada hari ini, ia mengatakan kondisi lalu lintas jalan tol sejak 18 Desember hingga 26 Desember pukul 06.00 WIB sangat layak dan lancar.

    Ia menyebut jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sebanyak 1,3 juta pada periode 18-26 Desember pukul 06.00 WIB lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

    “Secara kumulatif jumlah ini turun dibanding tahun yang lalu. Karena jumlahnya turun, maka kecepatan rata-rata dan waktu tempuh perjalanan juga jadi lebih baik,” ucap Aminuddin.

    “Artinya apa? Artinya dari mulai tanggal 18 sampai tanggal 26 per jam 6 pagi tadi kondisi lalu lintas dinyatakan sangat layak dan sangat lancar. Alhamdulillah,” pungkasnya.

    Sebagaimana diketahui, sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo, turun ke lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kebutuhan tersebut seperti ketersediaan bahan pokok pangan yang harganya stabil, bahan bakar minyak (BBM), transportasi umum, hingga kelayakan jalan tol di berbagai daerah.

    Contohnya seperti Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso yang menjamin ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga selama periode Nataru setelah melakukan peninjauan ke lapangan,

    Menurutnya, Kementerian Perdagangan secara rutin memantau harga dan pasokan bahan pokok baik ke pasar maupun ke distributor di berbagai wilayah.

    “Kami di Kemendag berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bapok menjelang Nataru agar masyarakat Indonesia dapat merayakannya dengan nyaman,” kata Budi, dikutip Rabu (25/12/2024).

    Menjelang Nataru, Ia mengaku telah memantau harga ke pasar di sejumlah wilayah di Indonesia antara lain, Manado, Medan, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Bandung. 

    Pada saat yang sama, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag turut memantau distributor Minyakita dan mengawasi Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya ke berbagai wilayah.

    Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kemendag untuk memastikan dan menjamin ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bapok bagi masyarakat.

    “Sebagai sistem peringatan dini, kami secara rutin juga memantau SP2KP, termasuk poda momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Natal ini. Kemendag dapat mengambil langkah intervensi yang diperlukan apabila ditemukan fluktuasi di lapangan sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakannya dengan nyaman,” tutur dia.

    Selain itu, Kemendag bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pemerintah daerah untuk rutin menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM). 

    Program tersebut menyediakan bapok dengan harga terjangkau, khususnya di wilayah yang mayoritas penduduknya merayakan Nataru.

    Upaya lain yang dilakukan Mendag Busan dalam menjaga stabilitas harga dan stok bapok adalah memantau rutin harga bapok secara real-time melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang dikelola Kemendag.

    Pastikan Ketersediaan BBM

    Aminuddin Ma’ruf turut mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Serambi MyPertamina Rest Area KM 43A yang ada di ruas tol Jakarta – Merak.

    Pada kunjungan tersebut, Aminuddin memastikan tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM di SPBU-SPBU saat periode Nataru, terutama kepadatan kendaraan jelang libur akhir tahun ini tetap harus diantisipasi oleh Pertamina.

    “Tadi kita sudah meninjau ketersediaan pasokan BBM insha Allah aman, baik Pertamax, Pertalite, dan semuanya insha Allah dalam keadaan aman dan cukup, serta kami pastikan pelayanan Pertamina selama Nataru ini sudah disiapkan dengan semaksimal-maksimalnya,” Kata Aminuddin.

    Aminuddin juga meninjau layanan tambahan Pertamina Patra Niaga yang disediakan di berbagai ruas tol, bandara dan pelabuhan yaitu Serambi MyPertamina.

    “Saya juga tadi cek tensi darah dan gula darah yang difasilitas oleh Pertamina secara free charge alias gratis. Terus layani masyarakat kita dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin,” ungkap Aminuddin.

    Selama masa satgas Nataru, Pertamina Patra Niaga menyiapkan 22 titik layanan serambi mypertamina di berbagai titik keramaian untuk menambah kenyamanan perjalanan masyarakat aman dan juga menyiapkan layanan tambahan pengisian BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 1.820 SPBU Siaga, 4.442 Agen Siaga & 342.304 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 56 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 245 Unit Motorist, dan 207 Unit Mobil Tangki standby (Mobile Storage).

    Pantau Jalan Tol

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau empat gerbang tol utama keluar Jakarta yakni Tol Cikupa, Tol Ciawi, Tol Cikampek Utara dan Tol Kalihurip Utama pada Selasa (24/12/2024) malam.

    Menhub Dudy didampingi Korlantas Polri Aan Suhanan untuk mengecek kondisi arus kendaraan yang diprediksi mencapai puncak arus pergi pertama pada hari ini. 

    Kendati masih berada pada kondisi ramai lancar, Menhub berpesan kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengantisipasi kepadatan, serta menjaga kondisi badan. 

    “Istirahat jika lelah, gunakan waktu secukupnya untuk berhenti di rest area yang telah disediakan,” ujar Menhub Dudy.

    Jamin Kelancaran Telekomunikasi

    Memperlancar layanan telekomunikasi sepanjang libur Nataru, Kementerian Komunikasi dan Digital mengoperasikan mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR).

    SMFR merupakan perangkat penerima sinyal frekuensi radio dan digunakan untuk monitoring, pengukuran parameter teknis, pendeteksian sumber pancaran frekuensi radio dan mengidentifikasi pengguna frekuensi radio.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengatakan Kemkomdigi menyiapkan 10 SMFR selama masa liburan akhir tahun ini.

    “Ada 10 saat ini, kita operasikan di 10 kota besar,” tutur Menkomdigi saat meninjau operasional SMFR di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2024).

    Meski saat ini ditetapkan beroperasi di wilayah kota besar, Menkomdigi memastikan operasional SMFR akan fleksibel untuk membantu memperlancar komunikasi.

    “Karena sifatnya mobile, kalau ada lonjakan misalnya di pelabuhan tertentu ini bisa kita geser,” jelas Meutya Hafid.

    Untuk memperlancar arus komunikasi selama liburan ini, Kemkomdigi juga akan dibantu oleh operator telekomunikasi di Tanah Air.

    “Operator seluler juga telah berkomitmen kepada Kementerian Komunikasi dan Digital mereka menaikkan sampai 2 kali lipat dari kapasitasnya, serta menaruh BTS-BTS mobile di wilayah-wilayah pariwisata Yang dianggap cukup ramai,” ungkapnya.

     

  • Libur Akhir Tahun, Pj Gubernur Jabar Minta Satpol PP-Saber Jaga Titik Rawan Pungli di Obyek Wisata – Page 3

    Libur Akhir Tahun, Pj Gubernur Jabar Minta Satpol PP-Saber Jaga Titik Rawan Pungli di Obyek Wisata – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat dan Saber Pungli menjaga sejumlah titik rawan pungli di kawasan wisata di momen libur Akhir Tahun.

    Hal ini merespons sejumlah laporan dan peristiwa yang viral terkait terjadinya aksi pungutan liar atau pungli, kekerasan fisik terhadap wisatawan, hingga getok parkir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bandung saat libur Natal dan Tahun Baru.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami meminta maaf atas insiden yang menyebabkan ketidaknyamanan wisatawan,” kata Bey dikutip dari siaran persnya, Kamis (26/12/2024).

    Dia menegaskan insiden atau kejadian yang menimpa wisatawan di kawasan seperti Puncak, dan Kota Bandung tidak boleh terulang lagi. Oleh sebab itu, Bey meminta Satpol PP dan Saber Pungli segera bergerak untuk mencegah praktek pungli, pemerasan atau getok parkir di kawasan wisata.

    “Saya sudah perintahkan personel Satpol PP dan Saber Pungli provinsi untuk disebar ke titik-titik rawan seperti di kawasan Puncak dan areal wisata di Bandung Raya,” jelasnya.

    Bey berharap keberadaan personel Satpol PP dan Saber Pungli bisa memberi kenyamanan pada wisatawan yang tengah berlibur serta mencegah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungli di lapangan.

    Bey juga meminta wisatawan yang berlibur di Puncak untuk tidak ragu meminta informasi dari aparat kepolisian terkait jalur-jalur alternatif yang aman dilalui. Wisatawan juga bisa memantau informasi resmi dari aparat yang berwenang terkait kondisi lalu lintas, cuaca dan antisipasi kebencanaan.

    Sebelumnya, viral kasus pemerasan yang melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor pada Minggu, 22 Desember 2024.

    Pelaku meminta uang sebesar Rp850.000 untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju SPBU Tugu. Korban yang berasal dari Tangerang, Banten kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisarua dan pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya.

     

  • Pertamina Jamin Kualitas Pertamax: Masyarakat Tak Perlu Cemas

    Pertamina Jamin Kualitas Pertamax: Masyarakat Tak Perlu Cemas

    Jakarta

    Pertamina menjamin kualitas dari bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Masyarakat pun masih banyak yang memilih BBM Pertamax tersebut.

    Diketahui, belum lama ini sempat viral video yang menarasikan kerusakan komponen mobil karena penggunaan Pertamax. Namun, Pertamina memastikan kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Hasil uji juga menyatakan kerusakan mobil bukan disebabkan oleh Pertamax.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan pengujian kandungan Pertamax telah dilakukan oleh Lemigas. Hasil dari uji ini menunjukkan bahwa kualitas Pertamax telah memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga masyarakat tidak perlu merasa cemas.

    “Hasil uji laboratorium dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” tegas Heppy dalam keterangan resminya.

    Sebagai informasi, Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan Pertamina yang fokus pada sektor distribusi, sedangkan Lemigas merupakan lembaga di bawah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM yang bertugas melakukan pengujian produk migas.

    Masyarakat pun tak khawatir menggunakan BBM jenis Pertamax. Banyak pengguna kendaraan yang memakai Pertamax.

    “Pernah dengar soal Pertamax bisa menimbulkan lumpur, baik lewat video-video singkat di sosial media ataupun postingan foto-foto, tapi kayaknya itu kasuistis saja. Rasanya kebanyakan BBM Pertamax yang dibeli di SPBU Pertamina itu tidak mengalami masalah. Kalau saya memilih langsung ke SPBU yang besar, karena kalau ngisi di eceran seperti botolan ya kita tidak tahu mereka nyampurin apa gitu. Kalau saya sih tetap pakai Pertamax karena memang itu yang direkomendasikan. Apalagi untuk mobil tahun produksi yang agak muda jadi ya tetap pede saja pakai dan selama ini juga tidak ada masalah di mobil saya,” kata Adelia, pengguna Pertamax untuk mobil Mitsubishi Xpander-nya.

    Indra, pengguna Honda CR-V 2020 juga tetap memakai Pertamax. Menurutnya, selama menggunakan bahan bakar tersebut, dia tidak pernah mengalami masalah pada mobilnya.

    “Kalau saya sih tetap pakai Pertamax, toh performa mobil saya juga tidak mengalami masalah dan memang butuh spesifikasi bahan bakar itu. Lagi pula ketersediaannya di berbagai wilayah sangat luas. Selama itu ngisi BBM di SPBU Pertamina yang besar rasanya aman-aman saja,” ujarnya.

    Serambi MyPertamina

    Pertamina Patra Niaga memberikan kenyamanan untuk masyarakat yang melakukan perjalanan libur di periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan Serambi MyPertamina di berbagai titik rest area dan lokasi pelabuhan dan bandara. Layanan ini tersedia sejak 17 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Heppy Wulansari mengatakan Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan selama masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Kami memberikan layanan tambahan untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa Nataru 2024/2025,” jelas Heppy dalam keterangan tertulis.

    Masyarakat yang bepergian saat masa Nataru 2024/2025 bisa memanfaatkan layanan Serambi My Pertamina, antara lain musala, nursery room, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, playground, game console, dan snack. Dengan sederet layanan tersebut, pelanggan bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan.

    Lokasi Serambi My Pertamina:Rest Area Tol

    Rest Area KM

    43 A ruas Tol Jakarta MerakRest Area KM 57 A ruas Tol Jakarta CikampekRest Area KM 379 A ruas Tol Pemalang BatangRest Area KM 260 B ruas Tol Pemalang PejaganRest Area KM 725 A ruas Tol Surabaya MojokertoRest Area KM 66 A ruas Tol Malang Pandaan

    Bandara & Pelabuhan serta Lokasi Wisata

    Bandara Kualanamu MedanPelabuhan Bakauheni LampungBandara Sultan Mahmud Badaruddin II PalembangKawasan Wisata PangandaranBandara Juanda SurabayaBandara I Gusti Ngurah Rai DenpasarBandara Sepinggan BalikpapanBandara Sultan Hasanuddin MakassarBandara Sam Ratulangi ManadoBandara Sentani JayapuraBandara Pattimura Ambon.

    (rgr/lth)

  • Libur Natal Makin Asik, Transaksi Aman dan Mudah dengan BRI

    Libur Natal Makin Asik, Transaksi Aman dan Mudah dengan BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kebutuhan akan layanan perbankan tetap menjadi hal penting bagi masyarakat. Sebagai salah satu bank di Indonesia, BRI tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik meski dalam suasana liburan. Untuk memastikan kenyamanan nasabah, BRI menghadirkan layanan terbatas BRI yang dapat diandalkan.

    Walaupun beberapa kantor cabang buka dengan jadwal khusus, BRI tetap menyediakan layanan seperti BRImo, ATM BRI, Layanan Terbatas dan Weekend Banking untuk memastikan transaksi Anda tetap mudah selama liburan. 

    Tips Tetap Lancar Bertransaksi Selama Liburan Nataru

    Liburan sering kali membawa tantangan tersendiri, terutama dalam mengatur kebutuhan finansial. Berikut beberapa tips untuk memastikan transaksi Anda tetap berjalan lancar yang sudah dirangkum:

    1. Manfaatkan BRImo untuk Transaksi 24 Jam

    Dengan mobile banking BRImo, Anda bisa memenuhi kebutuhan transaksi selama liburan Nataru dengan berbagai fitur yang relevan. Mulai dari mengatur kartu untuk transaksi di luar negeri, mengatur limit transaksi, membeli tiket pesawat, kereta, bus, atau Whoosh untuk perjalanan selama liburan, hingga menukar valas dengan mudah. 

    Selain itu, BRImo juga mendukung belanja harian, pembayaran tagihan, dan masih banyak fitur lainnya yang menjadikan liburan Anda lebih nyaman.

    2. Cek Jadwal Operasional Kantor BRI Terdekat

    Beberapa kantor cabang BRI tetap beroperasi dengan layanan terbatas selama libur Nataru. Pastikan Anda memeriksa jadwal operasional kantor cabang terdekat melalui situs resmi BRI, Chat ke Sabrina di 0812 1214 017 atau hubungi Contact BRI di 1500017 untuk informasi terbaru.

    Manfaatkan layanan terbatas selama libur Natal dan Tahun Baru dengan BRI. – (BRI/Istimewa)

    Layanan Terbatas BRI Selama Libur Nataru

    BRI memahami pentingnya akses ke layanan perbankan, terutama saat momen liburan. Berikut adalah layanan terbatas yang tetap berjalan selama Natal dan Tahun Baru untuk memudahkan nasabahnya:

    1. Layanan Terbatas di Kantor Cabang BRI

    Beberapa kantor cabang BRI akan buka untuk melayani setoran penebusan DO BBM/Non-BBM SPBU Pertamina, pembukaan rekening untuk klaim asuransi Jasa Raharja. 

    Selain itu, tersedia juga layanan umum seperti pembukaan rekening, penarikan dan setoran tunai, kartu debit, registrasi e-banking, serta setoran penerimaan negara. Anda dapat mengecek daftar kantor cabang yang beroperasi melalui situs resmi BRI.

    2. Weekend Banking

    Selama libur Nataru, BRI juga menyediakan Weekend Banking untuk mempermudah kebutuhan perbankan Anda di akhir pekan. 

    Layanan ini tersedia pada Sabtu – Minggu, 28 dan 29 Desember 2024 di 65 Kantor BRI Nasabah dapat memanfaatkan layanan seperti pembukaan rekening baru, penarikan, setoran tunai, dan transaksi lainnya tanpa harus menunggu hari kerja.

    3. Jaringan e-Channel yang Siap 24 Jam

    BRI memastikan jaringan e-channel tetap beroperasi penuh selama liburan, sehingga Anda tetap bisa bertransaksi kapan saja.

    – ATM BRI: ATM BRI tersedia di seluruh Indonesia, menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan penarikan tunai,  transfer, dan pembayaran tagihan.

    – AgenBRILink: Sebagai solusi berbasis komunitas, Agen BRILink menawarkan kemudahan transaksi dasar tanpa perlu mengunjungi kantor cabang. Hingga akhir Agustus 2024, jumlah Agen BRILink di Indonesia telah mencapai 1 juta agen di seluruh negeri.

    4. Sabrina

    Layanan dari Asisten Virtual BRI “Sabrina” turut tersedia di nomor Whatsapp 0812 1214 017. Selain memberikan kemudahan informasi produk, promo dan layanan BRI, Sabrina juga dapat membantu nasabah melakukan pengecekan saldo dan mutasi rekening, menonaktifkan Kartu Debit, pembuatan dan pengecekan pengaduan, reservasi layanan Cabang BRI, informasi lokasi Kantor Cabang BRI, ATM dan AgenBRILink serta merekomendasikan lokasi merchant terdekat. 

    Manfaatkan Layanan Digital Banking BRI

    Transformasi digital yang dilakukan BRI memudahkan nasabah untuk tetap terhubung dengan layanan perbankan kapan saja dan di mana saja. Berikut beberapa fitur unggulan digital banking BRI:

    1. BRImo

    Menggunakan aplikasi BRImo selama libur Nataru membuat pengalaman berlibur selama Nataru lebih nyaman dan praktis. Anda bisa memesan tiket kereta, bus, atau pesawat dengan cepat, menikmati cashback hingga diskon menarik, dan mengumpulkan BRI Poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah menarik. 

    Fitur pembayaran digitalnya juga memudahkan Anda bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai, termasuk untuk pembayaran di tempat wisata dan restoran melalui QRIS. 

    Selain itu, BRImo juga menyediakan layanan penukaran valuta asing dan memudahkan monitoring saldo, sehingga Anda tetap tenang dan terorganisir selama liburan. 

    2. Qlola by BRI

    Dengan menghadirkan fitur Integrated Solution Platform yaitu QLola by BRI. Kelebihan layanan QLola by BRI adalah mampu mengintegrasikan berbagai fitur unggulan seperti Cash Management, Trade Finance, Foreign Exchange, Investment Services, Supply Chain Management, Financial Dashboard, dan layanan lainnya yang bisa mengoptimalkan kegiatan bisnis nasabah.

    3. Contact BRI

    Jika Anda membutuhkan bantuan, Contact BRI siap melayani Anda 24 jam di nomor 1500017. Tim Agen Contact BRI akan membantu menjawab pertanyaan dan memberikan solusi atas kebutuhan perbankan Anda. Layanan Contact BRI juga menemani nasabah selama 24 jam melalui 1500017, layanan bebas pulsa dan Pusat Bantuan BRImo.

    Komitmen BRI untuk Kenyamanan Nasabah

    Meskipun dalam suasana libur, BRI memastikan kebutuhan finansial nasabah tetap menjadi prioritas utama. Dengan berbagai pilihan layanan terbatas, nasabah dapat menikmati kemudahan transaksi tanpa hambatan. Baik melalui kantor cabang, jaringan e-channel, maupun layanan digital banking. BRI hadir untuk mendukung aktivitas finansial Anda.

    Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan terbatas BRI selama Natal 2024, kunjungi situs resmi di  bri.co.id/layanan-terbatas-bri. 

    Tetap nyaman bertransaksi bersama BRI di momen liburan Anda!

  • Hotman Lemas usai Sadar Uang Rp 60 Juta Miliknya Ludes Kena Modus Ganjal ATM, Pelaku Diburu

    Hotman Lemas usai Sadar Uang Rp 60 Juta Miliknya Ludes Kena Modus Ganjal ATM, Pelaku Diburu

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib seorang pria lemas setelah sadar uang Rp 60 juta miliknya ludes.

    Saat itu, pria di Kota Medan tersebut sedang ingin menarik uangnya dari ATM.

    Namun gagal saat memasukkan kartu ATM miliknya. 

    Ternyata, pria bernama Hotman Sinaga (62) itu baru saja menjadi korban pencurian bermodus ganjal kartu ATM.

    Kepala Polsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang mengatakan, tiga pelaku bernama Alex (41), Taufik (35), dan Ilham (masih diburu).

    Terkait kronologi, mulanya korban hendak menarik uang di Supermarket Maju Bersama di Jalan Denai, Kota Medan pada Sabtu (14/12/2024).

    Namun korban heran karena kartu ATM-nya tak bisa masuk.

    Tiba-tiba dia disarankan oleh pelaku yang telah memantau sebelumnya untuk menarik uang di mesin ATM yang tersedia di SPBU Denai.

    Sesampainya di lokasi, korban tetap gagal menarik uang.

    Korban tak menyadari pada saat itu sempat berinteraksi dengan para pelaku.

    Pada kesempatan itu, para pelaku mengintip password serta mengganti kartu ATM korban.

    Korban baru sadar kartu ATM-nya diganti pada Senin (16/12/2024).

    Saat itu, dia konsultasi dengan pegawai bank tempat ia menabung dan akhirnya didapati uangnya telah diambil sebanyak Rp 60 jutaan.

    Berangkat dari kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area.

    Polisi melakukan proses penyelidikan hingga Alex ditangkap di Kecamatan Medan Denai pada Jumat (20/12/2024).

    Lalu, Taufik ditangkap di Kota Pematangsiantar pada Minggu (22/12/2024).

    Sementara Ilham masih diburu.

    “Peran Ilham mengganjal mesin ATM dan mengintip pin korban. Taufik menukar kartu ATM korban. Dan Alex memantau situasi di luar,” ujar Hendrik.

    “Hasil pendalaman, pelaku ini sudah beraksi sekitar 4 kali,” sambungnya.

    Hendrik menyampaikan, para pelaku menggunakan uang hasil curian itu untuk kebutuhan sehari-hari.

    Akan tetapi, pihaknya masih mendalami keterangan tersebut.

    Kini, dua pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polsek Medan Area.

    Mereka disangkakan Pasal 363 ayat 1 ke 4 e, 5 e, KUHPidana.

    Sementara itu, kasus yang melibatkan rekening bank juga pernah terjadi di Jakarta Barat.

    Seorang pengendara motor dipalak sekuriti Rp500 ribu viral di media sosial.

    Pengendara tersebut salah masuk tol yang dikira jalan yang ia biasa lewati.

    Sekuriti tersebut meminta pengendara untuk memberikan uang ke rekening.

    Adapun petugas sekuriti tol diketahui berinisial R.

    Ia diduga memalak pemotor di Jalan Tol Tomang Jakarta Barat.

    Kejadian tersebut diviralkan oleh korban di media sosial. 

    Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran menuturkan pelaku telah diamankan yang berprofesi sebagai sekuriti operator jalan tol.

    “Betul pelaku pemerasan sudah kita tangkap merupkan pegawai outsourcing yang bekerja sebagai sekuriti,” katanya dalam keterangan, Jumat (6/12/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

    Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rahmat menambahkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor pada Selasa, (4/12/2024).

    Korban salah melintasi jalan yang dikira adalah jalan biasa.

    “Ternyata itu masuk tol,” ujar Rahmat.

    Rahmat mengatakan, korban kemudian diberhentikan oleh petugas sekuriti.

    Tangkapan layar pemotor dipalak sekuriti Rp500 ribu. (ISTIMEWA via Tribun Jabar)

    Oknum petugas itu lantas meminta korban untuk membayar sejumlah uang.

    “Sama korban ditransfer ke rekening dia (pelaku) Rp 500 ribu,” ujar dia.

    Korban kemudian melaporkan ke Polsek Grogol-Petamburan. 

    Namun lantaran peristiwa tersebut di wilayah Palmerah, petugas Polsek Palmerah kemudian mendatangi korban guna menindaklanjuti laporan tersebut.

    “Iya sekuriti vendor operator jalan tol,” ucap dia.

    Polisi masih menggali keterangan pelaku karena kemungkinan ada korban lain dalam kasus ini.

    Sementara itu, Jasa Marga menegaskan petugas yang diduga memalak pemotor di Tol Tomang, Jakarta Barat merupakan pegawai outsourcing atau alih daya.

    “Diduga terjadi tindakan pungutan liar (pungli) oleh mitra pihak ketiga yang bertugas pada bagian keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Ruas Tol Jakarta-Tangerang,” kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti dalam keterangannya dikutip Minggu (8/12/2024).

    Ginanjar menyebut Jasa Marga meminta maaf atas tindakan oknum petugas tersebut.

    Pihak Jasa Marga juga mendukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

    “Atas kejadian tersebut, Jasa Marga akan bekerja sama dan mendukung sepenuhnya tindakan hukum yang diperlukan kepada pihak kepolisian. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut,” ujarnya. 

    Selanjutnya, Ginanjar menegaskan jika pihaknya sudah berkomitmen akan memberikan sanksi tegas untuk petugas tersebut.

    “Jasa Marga juga memastikan akan merekomendasikan sanksi tegas untuk terduga pelaku dan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kerja sama dengan pihak ketiga yang terlibat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” jelasnya.

    Sebelumnya viral di media sosial sopir travel tak terima dipalak Rp 20 ribu.

    Sopir travel itu dipalak pelaku dengan alasan untuk putra daerah.

    Peristiwa ini terjadi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

    Para pelaku pemalakan pun terungkap.

    Peristiwa ini di antaranya viral usai dibagikan akun Instagram @infopik.id, melansir dari TribunJabar.

    Dalam video rekaman dashcam travel yang dikemudikan korban, terlihat pemuda yang mengadang di jalan.

    Kemudian, pemuda itu meminta sopir travel untuk menepikan mobilnya.

    Akhirnya, sopir travel pun menuruti keinginan pemuda itu untuk menepi.

    Lalu, terdengar percekcokan antara pria di dalam mobil dengan pemuda di luar.

    Pemuda itu meminta pria di dalam mobil untuk membaca ketentuan bayar kepada “putra daerah” sebesar Rp20.000.

    Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk ‘Jatah’ Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara (IST – Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

    Pemuda itu juga mengaku-ngaku bahwa pungutan itu resmi.

    Keduanya pun terlibat cekcok.

    Sopir travel itu mengatakan bahwa dia membawa mobil dengan pelat nomor D, tetapi dirinya tidak berasal dari Bandung.

    Ia mengaku baru saja mendatangi kediaman saudaranya yang berada di sekitar lokasi tersebut.

    Mendengar hal itu, pelaku justru menimpalinya dengan kalimat yang tak mengenakkan.

    Bahkan, ia mengatai korban dengan membawa-bawa salah satu suku di Indonesia.

    Dilansir dari Wartakotalive, aksi pemalakan yang viral ini terjadi di Jalan Kayu Besar 2, RT 013/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Jumat (22/11/2024).

    Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku yang berjumlah tiga orang, Sabtu (23/11/2024).

    “Ya benar, tiga orang pelaku sudah diamankan. Pelaku di antaranya berinisial AM alias Kutur (26), MA (24), dan AH,” ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).

    Jana menjelaskan, tiga orang pelaku itu memiliki memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya.

    Pelaku AM alias Kutur (26) berperan sebagai orang yang menghalangi dan memberhentikan mobil travel, sementara pelaku MA (24) bertugas memalak sopir dengan meminta sejumlah uang. 

    Dari hasil penyelidikan dan informasi yang dihimpu polisi dari warga, diketahui bahwa AM alias Kutur sering terlibat dalam aksi pemalakan.

    Dia biasa menyasar sopir-sopir travel, truk, hingga mobil box yang melintas di lokasi tersebut.

    “Pelaku MA dan AH untuk penanganan terhadap perkaranya di Polres Metro Jakarta Barat, karena mereka terlibat dalam kasus pemerasan dengan laporan polisi yang sudah terdaftar di sana,” jelas Jana.

    Sementara itu, AM alias Kutur (26) yang juga terlibat dalam aksi pemalakan di Jalan Kayu Besar 2, kini ditangani oleh Polsek Cengkareng, Jakata Barat.

    Atas perbuatannya itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Ramai-ramai Anak Buah Prabowo Turun ke Lapangan Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Nataru Tercukupi – Halaman all

    Ramai-ramai Anak Buah Prabowo Turun ke Lapangan Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Nataru Tercukupi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, turun ke lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kebutuhan tersebut seperti ketersediaan bahan pokok pangan yang harganya stabil, bahan bakar minyak (BBM), transportasi umum, hingga kelayakan jalan tol di berbagai daerah.

    Setelah melakukan peninjauan ke lapangan, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjamin ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga selama periode Nataru.

    Menurutnya, Kementerian Perdagangan secara rutin memantau harga dan pasokan bahan pokok baik ke pasar maupun ke distributor di berbagai wilayah.

    “Kami di Kemendag berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bapok menjelang Nataru agar masyarakat Indonesia dapat merayakannya dengan nyaman,” kata Budi, dikutip Rabu (25/12/2024).

    Menjelang Nataru, Ia mengaku telah memantau harga ke pasar di sejumlah wilayah di Indonesia antara lain, Manado, Medan, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Bandung. 

    Pada saat yang sama, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag turut memantau distributor Minyakita dan mengawasi Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya ke berbagai wilayah. 

    Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kemendag untuk memastikan dan menjamin ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bapok bagi masyarakat.

    “Sebagai sistem peringatan dini, kami secara rutin juga memantau SP2KP, termasuk poda momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Natal ini. Kemendag dapat mengambil langkah intervensi yang diperlukan apabila ditemukan fluktuasi di lapangan sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakannya dengan nyaman,” tutur dia.

    Selain itu, Kemendag bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pemerintah daerah untuk rutin menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM). 

    Program tersebut menyediakan bapok dengan harga terjangkau, khususnya di wilayah yang mayoritas penduduknya merayakan Nataru.

    Upaya lain yang dilakukan Mendag Busan dalam menjaga stabilitas harga dan stok bapok adalah memantau rutin harga bapok secara real-time melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang dikelola Kemendag. 

    Pastikan Ketersediaan BBM

    Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf turut mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Serambi MyPertamina Rest Area KM 43A yang ada di ruas tol Jakarta – Merak.

    Pada kunjungan tersebut, Aminuddin memastikan tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM di SPBU-SPBU saat periode Nataru, terutama kepadatan kendaraan jelang libur akhir tahun ini tetap harus diantisipasi oleh Pertamina.

    “Tadi kita sudah meninjau ketersediaan pasokan BBM insha Allah aman, baik Pertamax, Pertalite, dan semuanya insha Allah dalam keadaan aman dan cukup, serta kami pastikan pelayanan Pertamina selama Nataru ini sudah disiapkan dengan semaksimal-maksimalnya,” Kata Aminuddin.

    Aminuddin juga meninjau layanan tambahan Pertamina Patra Niaga yang disediakan di berbagai ruas tol, bandara dan pelabuhan yaitu Serambi MyPertamina.

    “Saya juga tadi cek tensi darah dan gula darah yang difasilitas oleh Pertamina secara free charge alias gratis. Terus layani masyarakat kita dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin,” ungkap Aminuddin.

    Selama masa satgas Nataru, Pertamina Patra Niaga menyiapkan 22 titik layanan serambi mypertamina di berbagai titik keramaian untuk menambah kenyamanan perjalanan masyarakat aman dan juga menyiapkan layanan tambahan pengisian BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 1.820 SPBU Siaga, 4.442 Agen Siaga & 342.304 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 56 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 245 Unit Motorist, dan 207 Unit Mobil Tangki standby (Mobile Storage).

    Pantau Jalan Tol

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau empat gerbang tol utama keluar Jakarta yakni Tol Cikupa, Tol Ciawi, Tol Cikampek Utara dan Tol Kalihurip Utama pada Selasa (24/12/2024) malam.

    Menhub Dudy didampingi Korlantas Polri Aan Suhanan untuk mengecek kondisi arus kendaraan yang diprediksi mencapai puncak arus pergi pertama pada hari ini. 

    Kendati masih berada pada kondisi ramai lancar, Menhub berpesan kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengantisipasi kepadatan, serta menjaga kondisi badan. 

    “Istirahat jika lelah, gunakan waktu secukupnya untuk berhenti di rest area yang telah disediakan,” ujar Menhub Dudy.

    Jasa Marga mencatat, pada periode 24 Desember 2024 pukul 06.00-14.00 WIB, realisasi kendaraan keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama mencapai 64.139 kendaraan, naik 21,8 persen dari hari normal dan turun 25,9 persen dari periode yang sama pada 2023.

    Adapun rincian realisasi kendaraan keluar Jakarta, melalui Gerbang Tol Cikupa berjumlah 21.280 kendaraan, naik 3,6 persen dari hari normal dan naik 20,7 persen dari periode yang sama pada 2023. 

    Kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Ciawi berjumlah 14.579 kendaraan, naik 5,4 persen dari hari normal dan turun 34,8 persen dari periode yang sama pada 2023.

    Kemudian, kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama berjumlah 14.143 kendaraan, naik 77,8 persen dari hari normal dan turun 36,6 persen dari periode yang sama pada 2023. 

    Kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama berjumlah 14.137 kendaraan, naik 37,1 persen dari hari normal dan turun 36,6 persen dari periode yang sama pada 2023.

    “Saya sarankan kembali sebelum tanggal prediksi puncak arus kendaraan untuk mencegah kepadatan,” kata Menhub Dudy.

    Sementara itu, hasil survei potensi pergerakan masyarakat pada masa Nataru menyatakan prediksi puncak arus pergi kedua akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.

    Jamin Kelancaran Telekomunikasi

    Memperlancar layanan telekomunikasi sepanjang libur Nataru, Kementerian Komunikasi dan Digital mengoperasikan mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR).

    SMFR merupakan perangkat penerima sinyal frekuensi radio dan digunakan untuk monitoring, pengukuran parameter teknis, pendeteksian sumber pancaran frekuensi radio dan mengidentifikasi pengguna frekuensi radio.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengatakan Kemkomdigi menyiapkan 10 SMFR selama masa liburan akhir tahun ini.

    “Ada 10 saat ini, kita operasikan di 10 kota besar,” tutur Menkomdigi saat meninjau operasional SMFR di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2024).

    Meski saat ini ditetapkan beroperasi di wilayah kota besar, Menkomdigi memastikan operasional SMFR akan fleksibel untuk membantu memperlancar komunikasi.

    “Karena sifatnya mobile, kalau ada lonjakan misalnya di pelabuhan tertentu ini bisa kita geser,” jelas Meutya Hafid.

    Untuk memperlancar arus komunikasi selama liburan ini, Kemkomdigi juga akan dibantu oleh operator telekomunikasi di Tanah Air.

    “Operator seluler juga telah berkomitmen kepada Kementerian Komunikasi dan Digital mereka menaikkan sampai 2 kali lipat dari kapasitasnya, serta menaruh BTS-BTS mobile di wilayah-wilayah pariwisata Yang dianggap cukup ramai,” ungkapnya.

  • Bahlil Dorong Izin Pembangunan SPBUN untuk Kesejahteraan Nelayan

    Bahlil Dorong Izin Pembangunan SPBUN untuk Kesejahteraan Nelayan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya untuk mempercepat perizinan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN). Langkah ini untuk kesejahteraan para nelayan di seluruh pesisir negeri.

    Demikian disampaikan Bahlil saat meninjau langsung penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat pesisir di SPBUN 68.76103, Manggar Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Tinjauan ini sekaligus memastikan ketercukupan kebutuhan BBM bagi nelayan berjalan lancar menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Setelah ke kilang, hari ini saya juga mengunjungi lokasi SPBU Nelayan untuk memastikan ketersediaan BBM bagi nelayan menjelang Natal dan Tahun Baru. Dan saya senang sekali melihat kondisi masyarakat di sini,” ujar Bahlil usai meninjau Refinery Unit V Balikpapan dikutip Rabu (25/12).

    Dalam kunjungannya, Bahlil mendengarkan langsung aspirasi para nelayan yang berharap adanya tambahan pasokan BBM untuk kebutuhan mereka.

    Menanggapi hal tesebut, pemerintah pun berkomitmen akan mempersingkat proses perizinan pembangunan SPBUN agar kebutuhan energi di kawasan pesisir dapat segera terpenuhi.

    “Ada permohonan dari mereka yang harus kita lakukan, termasuk memperpendek birokrasi pengajuan untuk pembangunan SPBU. Saya dapat memahami perasaan mereka, karena keluarga saya kan nelayan juga,” kata Bahlil.

    Menteri Investasi periode 2021-2024 ini menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap kebutuhan nelayan bukan hanya soal akses energi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir.

    Keberadaan SPBUN di Balikpapan sendiri dinilai Bahlil sangat memberikan manfaat langsung bagi nelayan.

    Anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bersatu, Erwan (43) menyebutkan, program ini telah membantu mengatasi kendala akses BBM. Namun, Erwan berharap kuota yang ada dapat ditambah agar para nelayan bisa lebih sering melaut.

    “Kami dari KUB Nelayan Bersatu merasakan manfaat keberadaan SPBU ini. Namun, kami minta ditambah kuotanya agar kami dapat melaut dua kali sebulan,” ujar Erwan.

    Untuk memenuhi kekurangan BBM, sambung Erwan, para nelayan terkadang membeli stok dari rekan mereka yang tidak melaut. “Kami membeli dari nelayan yang tidak melaut dengan harga yang sama dengan SPBUN. Ini agar kami bisa melaut dua kali sebulan untuk mendapat hasil yang lebih baik,” tambah Erwan.

    Untuk diketahui, SPBUN merupakan inisiatif pemerintah untuk mempermudah akses BBM bagi nelayan di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 415 SPBUN telah dibangun di berbagai wilayah pesisir.

    Berdasarkan data Kementerian ESDM, penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar di SPBUN 68.76103 Balikpapan hingga November 2024 mencapai 895 kiloliter atau 91,42 persen dari total kuota sebesar 979 kiloliter.

    Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi nelayan terus berjalan sesuai target. Bagi pemerintah, percepatan pembangunan SPBUN diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan nelayan sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam Asta Cita.

    (inh/inh)

  • Tinjau Layanan SPBU di Ruas Tol Jakarta-Merak, Wamen BUMN Pastikan Ketersediaan BBM saat Nataru – Halaman all

    Tinjau Layanan SPBU di Ruas Tol Jakarta-Merak, Wamen BUMN Pastikan Ketersediaan BBM saat Nataru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Serambi MyPertamina Rest Area KM 43A yang ada di ruas tol Jakarta – Merak.

    Kunjungan Aminuddin didampingi Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero), Alfian Nasution dan Direktur Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, guna memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM dan layanan tambahan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Pada kunjungan tersebut, Aminuddin memastikan tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM di SPBU-SPBU, terutama kepadatan kendaraan jelang libur akhir tahun ini tetap harus diantisipasi oleh Pertamina.

    “Tadi kita sudah meninjau ketersediaan pasokan BBM insha Allah aman, baik Pertamax, Pertalite, dan semuanya insha Allah dalam keadaan aman dan cukup, serta kami pastikan pelayanan Pertamina selama Nataru ini sudah disiapkan dengan semaksimal-maksimalnya,” Kata Aminuddin dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).

    Aminuddin juga meninjau layanan tambahan Pertamina Patra Niaga yang disediakan di berbagai ruas tol, bandara dan pelabuhan yaitu Serambi MyPertamina.

    “Saya juga tadi cek tensi darah dan gula darah yang difasilitas oleh Pertamina secara free charge alias gratis. Terus layani masyarakat kita dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin,” ungkap Aminuddin.

    Selama masa satgas Nataru, Pertamina Patra Niaga menyiapkan 22 titik layanan serambi mypertamina di berbagai titik keramaian untuk menambah kenyamanan perjalanan masyarakat aman dan juga menyiapkan layanan tambahan pengisian BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 1.820 SPBU Siaga, 4.442 Agen Siaga & 342.304 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 56 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 245 Unit Motorist, dan 207 Unit Mobil Tangki standby (Mobile Storage).

    “Melalui Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga berkomitmen memenuhi kebutuhan energi masyarakat baik pada arus keberangkatan maupun arus balik nanti,” papar Mars Ega.

  • Wamen ESDM jamin ketersediaan energi di Sumatera Utara aman

    Wamen ESDM jamin ketersediaan energi di Sumatera Utara aman

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pantau Satgas Nataru Pertamina

    Wamen ESDM jamin ketersediaan energi di Sumatera Utara aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Yuliot melakukan kunjungan kerja untuk memantau kesiapan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) Pertamina di Medan, Sumatera Utara, pada Senin, 23 Desember 2024. 

    Dalam kunjungannya Yuliot didampingi oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati,  Direktur Manajemen Risiko Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar. Dalam kesempatan ini, Wamen ESDM melakukan peninjauan di beberapa titik, diantaranya Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Agung Sarana Terminal, Fuel Terminal Medan Group, dan SPBU Pertamina 11.201.101. 

    Pada Nataru kali ini, diprediksi permintaan BBM dan LPG akan meningkat khususnya di wilayah Medan dan Sumatera Utara. Kepada awak media, setelah kunjungan di Fuel Terminal Medan Group, Wamen ESDM Yuliot mengungkap ketersediaan BBM dan LPG selama periode Nataru ini dalam keadaan aman. 

    “Kami dari posko nasional Kementerian ESDM melakukan pengecekan lapangan terhadap ketersediaan BBM dan LPG. Alhamdulillah ini aman untuk ketersediaan dalam rangka Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025. Ketersediaan distribusi dilakukan secara baik sehingga ketersediaan BBM dan LPG, relatif aman,” ujar Yuliot seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (24/12). 

    Jaminan ketersediaan energi tersebut telah disiapkan Pertamina dengan penguatan stock baik dari produk BBM maupun LPG, serta memastikan seluruh proses distribusi dapat berjalan dengan baik.

    “Kita menambah stok BBM di seluruh stasiun pengisian, karena adanya penambahan permintaan rata-rata sebanyak 5% dari suply normal. Stok sudah ditambah dari suplai normal, sehingga tidak akan ada kelangkaan,” ujar Yuliot. 

    Sementara Direktur Manajemen Risiko Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo mengatakan Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan khusus untuk menjamin kelancaran distribusi energi di Sumatera Bagian Utara. 

    “Di Sumatera Utara kami mengoperasikan 287 SPBU Siaga di jalur strategis, 7 titik Modular Kiosk Pertamina Siaga serta 45 unit mobil tangki stand-by untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar di titik-titik pusat keramaian perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, terdapat 32 unit motorist yang siap melayani pengantaran BBM ke lokasi saat kondisi emergency,” jelas Rahman.

    Selain BBM, Rahman menyampaikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan LPG, Pertamina Patra Niaga pun telah menyiapkan 87 SPPBE LPG Siaga, 932 agen LPG (PSO & NPSO) Siaga, 37.236 pangkalan LPG PSO siaga dan 7.206 pangkalan LPG NPSO siaga di wilayah tersebut. 

    Freddy Anwar menambahkan bahwa dalam masa satgas yang tengah berjalan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah mensiagakan seluruh sarana fasilitasnya seperti di Fuel Terminal, Integrated Terminal dan Aviation Fuel Terminal. 

    “Seluruh sarfas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kami pastikan berfungsi dengan optimal dalam memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat khususnya di Sumatera Utara dan umumnya di seluruh wilayah operasi kami di Sumbagut (Aceh, Kepri, Riau, Sumbar dan Sumut)”, terang Freddy Anwar.

    Dalam rangkaian kunjungan, selain menyapa pengunjung yang sedang mengisi BBM, Wamen ESDM bersama Direktur Manajemen Risiko Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo juga memberikan bingkisan kepada awak mobil tangki, dan pekerja di SPBU sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan energi BBM dan elpiji untuk masyarakat di Medan, Sumatera Utara. 

    Di tempat terpisah VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa seluruh upaya tersebut dilakukan oleh Pertamina bersama Satgas Nataru dan seluruh pihak terkait untuk menjaga ketersediaan energi serta demi memberikan layanan terbaik untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

    “Ini merupakan layanan untuk masyarakat dalam rangka Nataru agar bisa berjalan lancar. Semoga dengan upaya ini masyarakat yang beribadah bisa menjalankannya dengan baik bersama keluarga. Masyarakat yang menikmati libur Natal dan Tahun Baru bisa berwisata dengan aman dan nyaman,” ungkap Fadjar. 

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. 

    Sumber : Radio Elshinta