Tempat Fasum: SPBU

  • Naik Per 1 Januari 2025, Cek Harga BBM Terbaru Seluruh Provinsi di Sini

    Naik Per 1 Januari 2025, Cek Harga BBM Terbaru Seluruh Provinsi di Sini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi memberlakukan tarif bahan bakar minyak (BBM) yang baru di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mulai 1 Januari 2025 ini.

    Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis keterangan resmi Pertamina, Selasa, (31/12/2024).

    Penyesuaian harga untuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex dilakukan di 38 provinsi diantaranya:

    Aceh

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax Rp11.500

    Dexlite Rp12.500

    Pertamax di Pertashop Rp11.400

    Sumatra Utara

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sumatra Barat

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.950

    Riau

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.950

    Kepulauan Riau

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.950

    Free Trade one (FTZ) Batam

    Pertamax Rp11.900

    Pertamax Turbo Rp13.000

    Dexlite Rp13.000

    Pertamina Dex Rp13.200

    Pertamax di Pertashop Rp11.800

    Jambi

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Bengkulu

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.920

    Sumatera Selatan

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Bangka Belitung

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Lampung

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    DKI Jakarta

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Banten

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Jawa Barat

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Jawa Tengah

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    DI Yogyakarta

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Jawa Timur

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Bali

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Solar Non Subsidi Rp13.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Kalimantan Barat

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.950

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Kalimantan Timur

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Kalimantan Utara

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Utara

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Gorontalo

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Barat

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Maluku

    Pertamax Rp12.800

    Dexlite Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Maluku Utara

    Laman: 1 2Semua
    #bbmnaik #hargabbmterbaru #pertamina #seluruhprovinsiindonesia headline januari2025

  • Komisaris dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Plumpang

    Komisaris dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Plumpang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan ke Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Tanjung Priok, Selasa, (31/12) malam.

    Kunjungan yang dilakukan jelang malam pergantian tahun 2024-2025 ini dilakukan untuk memantau kesiapan operasional Pertamina dari hulu ke hilir.

    Integrated Terminal Jakarta Plumpang adalah infrastruktur energi yang terdiri dari Fuel Terminal Plumpang, Fuel Terminal Tanjung Priok, dan LPG Terminal Tanjung Priok.

    Ketiga terminal ini terintegrasi untuk memastikan kelancaran pendistribusian energi untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat yang melayani lebih dari 1.000 SPBU.

    Dalam paparannya kepada Komisaris dan Direksi Pertamina, Direktur Utama Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan peningkatan konsumsi selama Satgas Nataru.

    “LPG mengalami peningkatan kurang lebih 1,8%, Pertamax meningkat 10%, sedangkan kuota konsumsi Pertalite masih sesuai kuota. Peningkatan permintaan telah di antisipasi dan semua dalam kondisi lancar dan aman,” ungkap Riva.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, kelancaran Satgas Nataru 2024/2025 merupakan kerja keras seluruh Perwira Pertamina yang tanpa lelah memastikan kesiapan stok dan penyaluran energi untuk masyarakat.

    “Kami ingin memastikan semua berjalan dengan baik, semua kondisi di lapangan juga lancar. Para Perwira Pertamina semuanya berada dalam moral yang tinggi menjaga kebutuhan energi di masyarakat tetap terjaga sehingga masyarakat bisa melakukan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang,” ungkap Simon.

    Simon juga mengingatkan agar budaya HSSE menjadi hal yang utama dalam menjalani pekerjaan. “Mari kita terus menjaga budaya HSSE untuk patuh, peduli, dan intervensi, tentunya kita lakukan semua pekerjaan kita dengan prosedur yang benar,” terangnya.

    Melihat kondisi stok dan distribusi dalam keadaan aman, Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Perwira Pertamina yang bertugas menjalankan Satgas Nataru 2024/2025.

    “Saya bangga sekali kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah bekerja dengan hati. Artinya, hal tersebut melebihi dari totalitas dan tanggung jawab, jadi saya mengapresiasi seluruh Perwira Pertamina,” ungkapIriawan.

    Foto: Arsip Pertamina

    Dalam kunjungan tersebut tampak hadir pula Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, dan Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (inh/inh)

  • Naik Semua! Ini Harga Terbaru BBM Pertamina hingga Shell

    Naik Semua! Ini Harga Terbaru BBM Pertamina hingga Shell

    Jakarta

    Harga BBM nonsubsidi di sejumlah SPBU kompak Naik di awal tahun 2025. Pertamina, Shell hingga BP AKR serentak menaikkan harga sejumlah BBM-nya.

    Dilansir dari laman Pertamina, Rabu (1/1/2025), SPBU pelat merah ini menaikkan jenis BBM non subsidi yang berlaku efektif 1 Januari 2025. Harga yang disesuaikan adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

    Di Provinsi DKI Jakarta, harga Pertamax naik dari sebelumnya Rp 12.100/liter menjadi Rp 12.500 per liter. Harga Dexlite juga naik dari sebelumnya Rp 13.800 menjadi Rp 13.900. Adapun kenaikan harga tidak berlaku untuk jenis Pertalite dan Solar.

    Lalu dikutip dari laman Shell, BBM jenis Shell Super naik menjadi Rp 12.930/liter dari sebelumnya Rp 12.290 bulan lalu. Kemudian harga Shell V-Power naik menjadi Rp 13.650/liter dari sebelumnya Rp 13.340.

    Shell V-Power Diesel juga naik menjadi Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.900.Kemudian Shell V-Power Nitro+ naik menjadi Rp 13.850 dari sebelumnya Rp 13.570.

    SPBU BP AKR juga mengerek harga sejumlah BBM-nya. Harga BP Ultimate naik dari sebelumnya Rp 13.340 menjadi Rp 13.530. Lalu harga BP 92 naik dari sebelumnya Rp 12.290 menjadi Rp 12.810. BP Ultimate Diesel juga naik dari sebelumnya Rp 13.900 menjadi Rp 14.030.

    Berikut daftar lengkap harga terbaru BBM di SPBU Pertamina, Shell, dan BP AKR yang berlaku 1 Januari 2025.

    Pertamina
    Pertamax: Rp 12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 per liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 per liter
    Dexlite: Rp 13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp 13.900 per liter

    Shell
    Shell Super: Rp 12.930 per liter
    Shell V-Power: Rp 13.650 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp 14.150 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp 13.850 per liter

    BP AKR
    BP Ultimate: Rp 13.530 per liter
    BP 92: Rp 12.810 per liter
    BP Ultimate Diesel: Rp 14.030 per liter
    BP Diesel: Rp 13.730 per liter

    (ily/eds)

  • Daftar Harga BBM Berlaku 1 Januari 2025, Pertamina-Shell-BP Lengkap

    Daftar Harga BBM Berlaku 1 Januari 2025, Pertamina-Shell-BP Lengkap

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM), yakni PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR kompak menaikkan harga produk BBM-nya di seluruh SPBU yang ada di Indonesia. Penyesuaian harga tersebut berlaku mulai 1 Januari 2025.

    PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per hari ini.

    Harga BBM non subsidi jenis Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina Dex resmi mengalami kenaikan harga per 1 Januari 2025.

    Namun, harga BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi, tidak mengalami perubahan pada Januari 2025 ini, masing-masing masih dibanderol Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis pernyataan Pertamina, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Di daerah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax per 1 Januari 2025 dibanderol Rp 12.500 per liter, naik dari sebelumnya Rp 12.100 per liter pada Desember 2024. Sementara harga Pertamax di Pertashop kini dibanderol Rp 12.400 per liter.

    Berikut Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina di DKI Jakarta per 1 Januari 2025:

    Solar Subsidi: Rp 6.800/liter

    Pertalite: Rp 10.000 per liter

    Pertamax: 12.500 per liter

    Pertamax Turbo: Rp 13.700 per liter

    Pertamina Dex: Rp 13.900 per liter

    Dexlite: Rp 13.600 per liter

    Pertamax Green: Rp 13.400 per liter

    Pertamax di Pertashop: Rp 12.400 per liter

    Sejalan dengan Pertamina, Shell Indonesia juga turut menaikan harga BBM mereka di SPBU seluruh Indonesia.

    Berikut Harga BBM di SPBU Shell per 1 Januari 2025:

    DKI Jakarta

    Shell Super: Rp 12.930 per liter

    Shell V-Power: Rp 13.650 per liter

    Shell V-Power Diesel: Rp 14.150 per liter

    Shell V-Power Nitro+: Rp 13.850 per liter

    Jawa Timur

    Shell Super: Rp 12.930 per liter

    Shell V-Power: Rp 13.650 per liter

    Shell Diesel Extra: Rp 13.850 per liter

    Berikut Harga BBM di SPBU BP-AKR per 1 Januari 2025:

    Jabodetabek

    BP Ultimate : Rp 13,530 per liter

    BP 92 : Rp 12,810 per liter

    BP Ultimate Diesel: Rp 14,030 per liter

    Jawa Timur

    BP Ultimate : Rp 13,530 per liter

    BP 92 : Rp 12,810 per liter

    BP Diesel: Rp 13.730 per liter

    (fab/fab)

  • Harga BBM di SPBU BP AKR Hari Ini 1 Januari 2025, Naik Semua! – Page 3

    Harga BBM di SPBU BP AKR Hari Ini 1 Januari 2025, Naik Semua! – Page 3

    Sebelumnya, PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) melakukan ekspansi bisnis di akhir 2024 dengan membuka jaringan SPBU bp pertama di kota Bandung, Jawa Barat. SPBU bp ini berada di Buahbatu yang terletak di Jl. Soekarno Hatta No.519, Cijagra, Kec. Lengkong, kota Bandung. Ini merupakan SPBU bp ke-58 yang ada di Indonesia.

    Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura mengatakan pembukaan SPBU bp yang pertama di kota Bandung ini menjadi langkah strategis kami dalam memperluas ekspansi jaringan SPBU bp khususnya di wilayah Jawa Barat.

    Sebagai salah satu provinsi dengan potensi ekonomi dan populasi terbanyak di Indonesia, Jawa Barat memegang peranan penting dalam mewujudkan visi kami untuk berkontribusi pada penyediaan solusi energi berkualitas, guna menjangkau lebih banyak pengendara dan mendukung mobilitas masyarakat.

    “Langkah ekspansi bisnis ini juga menjadi bagian dalam upaya BP-AKR berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan khususnya di wilayah dimana kami beroperasi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).

    BP-AKR memilih wilayah Buahbatu sebagai lokasi pertama hadirnya jaringan SPBU bp di kota Bandung dikarenakan lokasi yang strategis. Wilayah Buahbatu merupakan jalan masuk ke kota Bandung dari arah Selatan dan dalam beberapa tahun terakhir juga tumbuh cepat sebagai kawasan komersial dan bisnis. Kehadiran SPBU bp diwilayah tersebut diharapkan dapat mendukung mobilitas dan perekonomian,khususnya masyarakat sekitar.

     

     

  • Susul Pertamina, Harga BBM di SPBU Shell Naik pada 1 Januari 2025 – Page 3

    Susul Pertamina, Harga BBM di SPBU Shell Naik pada 1 Januari 2025 – Page 3

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Shell Indonesia berencana menutup seluruh jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tanah Air.

    Bahlil memastikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait rencana tersebut. Ia menyebut kabar ini kemungkinan hanya spekulasi.

    “Saya belum dengar soal itu. Belum ada pembahasan terkait penutupan SPBU Shell di Indonesia,” kata Bahlil saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Menteri Bahlil menambahkan bahwa bisnis Shell Indonesia diperkirakan masih dalam kondisi stabil. “Kabar burunglah, InsyaAllah semuanya baik-baik saja,” ujarnya.

    Isu Penutupan SPBU Shell dan Persaingan Bisnis BBM

    Kabar mengenai penutupan jaringan SPBU Shell sebelumnya mencuat dari pernyataan Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas), Moshe Rizal. Menurutnya, Shell menghadapi tantangan berat akibat dominasi pasar oleh Pertamina.

    “Mayoritas pasar SPBU dikuasai Pertamina. Saya tidak heran kalau Shell kesulitan berkembang. Kompetisi di sini sangat berat,” ujar Moshe.

    Ia juga mengungkapkan bahwa secara global, Shell tampaknya sedang mengalihkan fokus bisnisnya dari sektor hilir, seperti distribusi bahan bakar, ke sektor hulu.

     

  • Harga BBM Pertamina Naik per 1 Januari, Pertamax Rp12.500 per Liter

    Harga BBM Pertamina Naik per 1 Januari, Pertamax Rp12.500 per Liter

    Daftar Isi

    Aceh

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu

    Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat

    Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan

    Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo

    Maluku, Maluku Utara

    Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan

    Papua Barat, Papua Barat Daya

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Januari 2024, termasuk Pertamax.

    Dilansir dari situs resmi Pertamina, Selasa (31/12), harga Pertamax di SPBU area Jakarta tercatat naik Rp400 dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter. Besaran kenaikan serupa juga berlaku di daerah lain seperti di Sumatera Utara di mana harga Pertamax naik menjadi Rp12.800 per liter.

    Kenaikan juga terjadi pada harga Pertamax Turbo dari Rp13.550 menjadi Rp13.700 per liter di Jakarta. Pertamax Green 95 juga naik dari Rp13.150 menjadi Rp13.400 per liter.

    BBM nonsubsidi khusus mesin diesel harganya juga naik. Di Jakarta, Dexlite kini banderolnya Rp13.600 per liter, naik dari Rp13.400 per liter. Selanjutnya, Pertamina Dex naik dari Rp13.800 menjadi Rp13.900 per liter.

    Berikut daftar lengkap harga BBM Pertamina di SPBU seluruh Indonesia per 1 Desember 2024:

    Aceh

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo Rp13.700 per liter
    Dexlite Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex Rp13.900 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp11.500 per liter
    Dexlite Rp12.500 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp11.400 per liter

    Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp13.050 per liter
    Pertamax Turbo Rp14.300 per liter
    Dexlite Rp14.200 per liter
    Pertamina Dex Rp14.500 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.800 per liter
    Pertamax Turbo Rp14.000 per liter
    Dexlite Rp13.900 per liter
    Pertamina Dex Rp14.200 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp11.900 per liter
    Pertamax Turbo Rp13.000 per liter
    Dexlite Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex Rp13.200 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo Rp13.700 per liter
    Pertamax Green 95 Rp13.400 per liter
    Dexlite Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex Rp13.900 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Nusa Tenggara Timur

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo Rp13.700 per liter
    Pertamax Green 95 Rp13.400 per liter
    Dexlite Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex Rp13.900 per liter
    Biosolar Nonsubsidi Rp13.500 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.800 per liter
    Pertamax Turbo Rp14.000 per liter
    Dexlite Rp13.900 per liter
    Pertamina Dex Rp14.200 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.800 per liter
    Pertamax Turbo Rp14.000 per liter
    Dexlite Rp13.900 per liter
    Pertamina Dex Rp14.200 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.800 per liter
    Pertamax Turbo Rp14.000 per liter
    Dexlite Rp13.900 per liter
    Pertamina Dex Rp14.200 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Maluku, Maluku Utara

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.800 per liter
    Dexlite Rp13.900 per liter

    Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.800 per liter
    Dexlite Rp14.000 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Papua Barat, Papua Barat Daya

    Pertalite Rp10.000 per liter
    Pertamax Rp12.800 per liter
    Dexlite Rp13.900 per liter
    Pertamina Dex Rp14.200 per liter.

    (sfr/sfr)

  • Jumlah ‘SPBU’ Listrik Bakal Ditambah, Ini Bocorannya

    Jumlah ‘SPBU’ Listrik Bakal Ditambah, Ini Bocorannya

    Jakarta

    PT PLN (Persero) memastikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik.

    Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sudah ada 2.490 unit SPKLU di Indonesia. Rencananya bakal ada tambahan SPKLU lagi

    “Nah tentu saja pola di mana kluster SPKLU dengan penggunaan yang tinggi, jumlahnya akan kami tambah sesuai dengan perkiraan nanti jumlah mobil listrik yang akan menggunakan pada saat liburan Idul Fitri nanti,” ujar Darmawan di PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, Selasa (31/12/2024).

    “Apabila ada kenaikan, misalnya berapa kali lipat, tentu saja jumlah SPKLU-nya ditambah jauh lebih besar daripada peningkatan jumlah kendaraan listriknya. Ini belum final. Jadi ini kami menunggu nanti tanggal 8 Januari usai posko Nataru dan polanya sudah kami identifikasi. Kemudian kami dalam proses ini secara paralel merancang penambahan dari SPKLU,” tambahnya.

    Darmawan mengatakan bagi masyarakat yang terkendala dengan mobil listriknya. Masyarakat bisa meminta bantuan dengan mengakses aplikasi PLN Mobile atau menghubungi nomor WhatsApp 0877-1112-123.

    Kemudian, melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Road Planner untuk merencanakan perjalanan dan mengetahui titik pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU). Hal ini guna memberikan kelancaran masyarakat agar tidak kehabisan daya saat melakukan perjalanan.

    “Kami selalu memastikan bahwa saudara-saudara kita yang menggunakan mobil listrik bisa menggunakan mobil listriknya untuk mudik dengan nyaman tanpa adanya hambatan apapun,” katanya.

    (hns/hns)

  • Transaksi di ‘SPBU’ Listrik PLN Naik 5 Kali Lipat

    Transaksi di ‘SPBU’ Listrik PLN Naik 5 Kali Lipat

    Jakarta

    PT PLN (Persero) mencatat peningkatan transaksi pengisian daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 5 kali lipat. Hal ini sejalan dengan jumlah mobil listrik yang naik 3 kali lipat.

    Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan meski mengalami kenaikan transaksi di SPKLU, situasi tetap terkendali berkat penambahan jumlah SPKLU, terutama di jalur mudik, yang ditingkatkan hingga 8 kali lipat. Adapun saat ini PLN menyediakan 2.490 SPKLU.

    “Jumlah transaksi di SPKLU meningkatkan 5 kali lipat. Tetapi kami juga meningkatkan jumlah spklu terutama di jalur mudik sebanyak 8 kali lipat. Ini laporan lima belas menit lalu setiap antrean itu terkendali dan tidak ada antrean yang berat,” kata Darmawan di PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, Selasa (31/12/2024).

    Darmawan mengatakan bahwa dengan tidak adanya laporan mobil listrik yang mati ini menandakan bahwa kini masyarakat sudah benar-benar melakukan perjalanan dengan baik.

    Sebagai informasi jika masyarakat terkendala dengan mobil listriknya, Darmawan mengatakan masyarakat bisa meminta bantuan dengan mengakses aplikasi PLN Mobile atau menghubungi nomor WhatsApp 0877-1112-123.

    Kemudian, melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Road Planner untuk merencanakan perjalanan dan mengetahui titik pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU). Hal ini guna memberikan kelancaran masyarakat agar tidak kehabisan daya saat melakukan perjalanan.

    “Kami selalu memastikan bahwa saudara-saudara kita yang menggunakan mobil listrik bisa menggunakan mobil listriknya untuk mudik dengan nyaman tanpa adanya hambatan apapun,” katanya.

    (hns/hns)

  • Siaga Nataru, Komisaris-Dirut Pertamina Cek Integrated Terminal Plumpang

    Siaga Nataru, Komisaris-Dirut Pertamina Cek Integrated Terminal Plumpang

    Jakarta – Menjelang malam pergantian tahun 2024-2025, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan ke Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Tanjung Priok hari ini (31/12). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memantau kesiapan operasional Pertamina dari hulu ke hilir menuju malam pergantian tahun.

    Integrated Terminal Jakarta Plumpang adalah infrastruktur energi yang terdiri dari Fuel Terminal Plumpang, Fuel Terminal Tanjung Priok, dan LPG Terminal Tanjung Priok. Ketiga terminal ini terintegrasi untuk memastikan kelancaran pendistribusian energi untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat yang melayani lebih dari 1.000 SPBU.

    Dalam paparannya kepada Komisaris dan Direksi Pertamina, Direktur Utama Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan peningkatan konsumsi selama Satgas Nataru telah diantisipasi dengan baik.

    “LPG mengalami peningkatan kurang lebih 1,8%, Pertamax meningkat 10%, sedangkan kuota konsumsi Pertalite masih sesuai kuota. Peningkatan permintaan telah diantisipasi dan semua dalam kondisi lancar dan aman,” ungkap Riva dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan kelancaran Satgas Nataru 2024/2025 merupakan kerja keras seluruh Perwira Pertamina yang tanpa lelah memastikan kesiapan stok dan penyaluran energi untuk masyarakat.

    “Kami ingin memastikan semua berjalan dengan baik, semua kondisi di lapangan juga lancar. Para Perwira Pertamina semuanya berada dalam moral yang tinggi menjaga kebutuhan energi di masyarakat tetap terjaga sehingga masyarakat bisa melakukan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang,” ungkap Simon.

    Simon juga mengingatkan agar budaya HSSE menjadi hal yang utama dalam menjalani pekerjaan. “Mari kita terus menjaga budaya HSSE untuk patuh, peduli, dan intervensi, tentunya kita lakukan semua pekerjaan kita dengan prosedur yang benar,” terangnya.

    Melihat kondisi stok dan distribusi dalam keadaan aman, Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Perwira Pertamina yang bertugas menjalankan Satgas Nataru 2024/2025.

    “Saya bangga sekali kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah bekerja dengan hati. Artinya, hal tersebut melebihi dari totalitas dan tanggung jawab, jadi saya mengapresiasi seluruh Perwira Pertamina,” ungkap Iriawan.

    Dalam kunjungan tersebut, tampak hadir pula Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, dan Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (prf/ega)