Tempat Fasum: SPBU

  • Nasib Wanita Diajak Ngamar Pria yang Baru Dikenalnya, Tak Sadar saat Pelaku Pinjam Kunci Motor

    Nasib Wanita Diajak Ngamar Pria yang Baru Dikenalnya, Tak Sadar saat Pelaku Pinjam Kunci Motor

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang perempuan berinisial NP (34) asal Cilacap menjadi korban penipuan orang yang baru ia kenal.

    NP ternyata baru kenal dengan seorang pria berinisial WD (31) asal Banyumas di sebuah aplikasi.

    NP kehilangan motor setelah dibawa kabur oleh WD.

    Peristiwa itu terjadi ketika mereka berkencan di hotel.

    Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika korban berkenalan dengan pelaku melalui sebuah aplikasi pertemanan pada 10 Januari 2025 lalu.

    Setelah berkomunikasi melalui aplikasi dan berlanjut ke WhatsApp, keduanya sepakat bertemu di salah satu hotel di kecamatan Cilacap Tengah.

    Dalam pertemuan pertama itu, diketahui pelaku sempat berbincang dengan korban di kamar hotel.

    “Korban sempat berbincang dengan pelaku di kamar hotel, bahkan keluar bersama ke Pantai Teluk Penyu sebelum kembali ke hotel,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

    Dikatakan Ipda Galih bahwa pada malam harinya, pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan ingin mengambil barang di rumah temannya. 

    Setelah kunci motor diserahkan, pelaku pun meninggalkan hotel dan menghilang tanpa jejak. 

    “Korban sudah berupaya menghubungi pelaku, namun gagal karena nomor telepon pelaku sudah tidak aktif,” kata Galih.

    Karena kondisi itu, korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke
    Polsek Cilacap Tengah. 

    Menerima laporan dari korban, polisi pun gerak cepat melakukan penyelidikan.

    Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui sedang menginap di salah satu hotel di Cilacap.

    “Polisi langsung bergerak dan menangkap pelaku di kamar hotel tersebut,” ungkap dia.

    Usai penangkapan, pelaku pun diinterogasi oleh polisi.

    Dari hasil interogasi, WD mengakui bahwa dirinya melakukan aksi penipuan itu.

    Bahkan penipuan kali ini bukanlah yang pertama kali dilakukan.

    “Sebelumnya dia sudah melakukan penipuan serupa di beberapa wilayah, termasuk Cilacap Utara, Sidareja, Wangon dan Cilongok,” kata Galih.

    Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk satu unit sepeda motor Yamaha Mio milik korban, BPKB, STNK, serta ponsel milik pelaku.

    “Tersangka sudah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Dia dijerat pasal 378 dan/atau pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan,” tambah Ipda Galih. (pnk)

    Sementara itu, petaka dari orang yang baru kenal juga pernah terjadi di Jakarta.

    Seorang pria emosi saat ditolak teman wanitanya ketika mengajak berhubungan badan.

    Padahal, keduanya baru saja berkenalan di media sosial.

    Hingga akhirnya pelaku yang terlanjur geram lalu menusuk wanita kenalannya berinisial NRS.

    Aksi itu terjadu di sebuah apartemen di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Seorang pria ditangkap polisi karena melakukan aksi penusukan terhadap perempuan kenalannya, NRS, di Jalan Barito, Kebayoran Baru.

    Keduanya sempat cekcok sebelum akhirnya pelaku menusuk korban pada Senin (22/7/2024) subuh.

    “Pelaku penusukan perempuan di Barito yang kenal melalui sarana medsos sudah tertangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Kamis (25/7/2024).

    Kata Bintoro, pelaku dan korban baru saja berkenalan melalui media sosial dan bertemu di sebuah apartemen di Jalan Barito.

    Bintoro mengatakan, cekcok berawal ketika korban meminta pulang dan enggan berhubungan badan dengan pelaku.

    Cekcok kemudian terjadi lagi setelah pelaku dan korban keluar dari apartemen lalu masuk ke mobil pelaku.

    Pelaku naik pitam dan melukai korban dengan pisau.

    “Saat keluar dari apartemen, di dalam mobil terlapor terjadi pertengkaran antara korban dan terlapor, yang kemudian dikarenakan emosi, terlapor kemudian melukai korban dengan pisau,” ujar Bintoro.

    Akibatnya, korban menderita luka pada bagian jari tangan dan lehernya.

    Korban kemudian melaporkan hal ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Sementara itu, kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

     Seorang pria berinisial RRD (28) aniaya pacarnya bernama Resti (30) hingga alami luka-luka.

    Hingga akhirnya pelaku ditangkap polisi, Senin (22/7/2024).

    Pelaku yang merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu melakukan penganiayaan itu akibat cemburu dan sakit hati.

    Hal itu diungkap oleh Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan,SH.

    Ia menjelaskan, aksi penusukan itu terjadi pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

    “Lokasi penganiayaan di Jalan Raya Puncak, Kampung Cibogo, Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,” kata Dedi kepada wartawan Selasa (23/7/2024).

    Tersangka RRD menganiaya korban karena cemburu dan sakit hati.

    “RRD sakit hati pacarnya ketahuan sering chatting (kirim pesan) via WhatsApp dengan mantan suaminya,” ujarnya.

    Rasa cemburu yang memuncak membuat tersangka marah dan nekat menusuk korban secara membabi buta.

    “Penusukan ini mengakibatkan korban mendapatkan luka-luka di bagian tubuh, bagian wajah, kepala, kedua belah tangan, pundak, dan punggung,” papar Dedi.

    Menurut Dedi, korban kini sudah ditangani pihak medis dan mendapat jahitan di bagian kepala, wajah, tangan sebelah kanan dan kiri, punggung dan pundak.

    Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Megamendung.

    “Pelaku langsung ditangkap dan sudah dalam penanganan proses hukum lanjut di Mako Polsek Megamendung,” ungkap Dedi.

    Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP ayat (2) tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.

    Sementara itu, kasus lainnya soal cemburu juga pernah terjadi di Situbondo.

    Sudah berusia 80 tahun, Mbah Taryono bakal menghabiskan masa tuanya di penjara.

    Itu semua karena ia cemburu dan melakukan aksi nekat.

    Mbah Taryono diketahui membakar rumah istrinya sendiri pada Kamis (18/7/2024).

    Aksi Mbah Taryono justru membuat harta berharganya lenyap.

    Mbah Taryon merupakan waga Dusun Lugudang, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo.

    Akibat cemburu kepada istrinya, pria berusia 80 tahun ini harus berurusan dengan pihak polisi dan terancam mendekam di tahahan Mapolres Siitubondo.

    Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon membenarkan penangkapan pelaku pembakaran rumah istrinya itu.

    Menurutnya, sebelum membakar rumah istrinya itu, pelaku sekitar 22.00 WIB membeli BBM di SPBU dan mendatangi rumah istrinya di Desa Talkandang dan membakarnya dengan menggunakan BBM jenis pertalite.

    “Pelaku membakar rumah istrinya karena dipicu cemburu,” ujarnya.

    Untungnya, kata mantan penyidik Polda Jatim ini menerangkan, kebakaran itu diketahui Indah Wati, yang merupakan istri pelaku yang sedang membuat susu anaknya.

     Sehingga bergegas membangunkan kedua orang tuanya dan membawa anaknya keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun rumah korban dan satu unit mobil dan enam sepeda motor serta dokumen penting yang ada didalam rumahnya ludes terbakar.

    “Untuk kerugiannya masih ditotal,” katanya.

    Dikatakan, setelah membakar rumahnya istrinya, pelaku melarikan diri dan berhasil diamankan di selatan RSU Abdoer Rahem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

    “Iya pelakunya sudah berhasil diamankan ke Polres Stubondo,” ucapnya.

    Untuk mendalami motifnya, lanjutnya, pihak penyidik Satreskrim masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang membakar rumah istrinya itu.

    “Kalau motif awalnya cemburu, tapi kami masih mendalaminya,” kata Momon.

    Selain mengamankan pelaku, sambung AKP Momon, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku, dua tutup botol jerigen 10 liter, dua buah jerigen berisi BBM, sarung, dua kertas berisu tulisaan dan sepasang sandal.

    ”Semua barang buktinya sudah kita amankan bersama pelaku ke Polres,” pungkasnya

    Sebelumnya, jasad seorang wanita bernama Sri Juanah (64) ditemukan tengkurap di sungai di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (6/11/2023).

    Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap korban dibunuh suaminya sendiri yang berinisial STS (73).

    Berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan ini karena asmara.

    Korban diduga berselingkuh sehingga pelaku menghabisi istrinya di kamar mandi rumah.

    Pelaku kemudian membuang jasad korban ke sungai yang berjarak sekitar 100 meter rumahnya.

    Pelaku membawa jasad korban menggunakan gerobak dorong.

    Ada dua luka akibat benda tumpul di kepala bagian belakang korban.

    Pasangan suami istri yang sudah dikarunia tiga anak itu sehari-hari tinggal berdua di rumahnya.

    Ketiga anaknya, dua perempuan dan satu laki-laki sudah berumah tangga dan tinggal terpisah.

    “Motifnya (kasus KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia) asmara. Pelaku menuduh korban berselingkuh,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar, Febby Pahlevi Rizal, Rabu (8/11/2023).

    “Pelaku cemburu buta dan melakukan pembunuhan (terhadap istrinya),” lanjut Febby.

    Febby mengatakan dugaan korban berselingkuh itu berdasarkan keterangan dari pelaku.

    Untuk memastikan motif kasus itu, kata Febby, polisi juga meminta keterangan kepada keluarga dan tetangga korban.

    “Kami juga minta keterangan kepada tetangga dan keluarga korban untuk mendalami motif kasus tersebut,” ujarnya.

    Dikatakan Febby, setelah melakukan aksinya, pelaku sempat kabur meninggalkan rumahnya.

    Polisi menangkap pelaku dua jam setelah menerima laporan di wilayah Kota Blitar.

    “Pelaku setelah kejadian meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor. Pelaku kami tangkap di wilayah Kota Blitar,” katanya.

    Ketua RT 1 RW 3 Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Wardoyo mengatakan selama ini korban tinggal berdua dengan suaminya.

    Namun, saat jasad Sri ditemukan meninggal dunia di sungai, suaminya tidak ada di rumah.

    Tiga anak korban sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dengan orang tuanya. Satu anak korban tinggal di Tulungagung, satu lagi di Jatinom Kabupaten Blitar dan satu lagi di Desa Papungan, Kabupaten Blitar.

    “Anak laki-laki korban yang tinggal di Dusun Salam (Desa Papungan) yang tiap hari ke sini (rumah Sri). Kadang korban juga tidur di rumah anak laki-lakinya,” kata Wardoyo.

    Dikatakan Wardoyo, korban membuka toko kelontong di rumah, sedang suaminya bertani.

    “Korban memang asli warga Dusun Talok, kalau suaminya berasal dari Bendogerit (Kota Blitar),” ujarnya.

    Menurut Wardoyo, tetangga tidak mendengar suara keributan dari rumah korban sebelum jasad korban ditemukan meninggal dunia di sungai.

    “Tetangga tidak ada yang mendengar keributan dari rumah korban,” katanya.

    “Suami korban memang agak pendiam, terus info dari tetangga (suaminya) agak cemburuan. Korban sering cerita ke tetangga, kalau suaminya cemburuan,” lanjutnya.

    Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan melihat korban terakhir di rumah pada Minggu (5/11/2023).

    Ketika itu, korban masih membuka toko kelontong yang ada di depan rumah. “Pagi ini tadi toko milik korban tutup, korban juga tidak kelihatan,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Heboh SPBU Shell Kehabisan Stok BBM, Manajemen Buka Suara

    Heboh SPBU Shell Kehabisan Stok BBM, Manajemen Buka Suara

    Bisnis.com, JAKARTA — Shell Indonesia buka suara terkait kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

    President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak [BBM],” kata Ingrid dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025). 

    Ingrid memastikan bahwa SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani masyarakat dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” imbuhnya. 

    Untuk diketahui, kabar terkait stok BBM yang habis di SPBU Shell ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satu warganet menunjukkan keprihatinan atas kondisi stok BBM yang habis tersebut. 

    “Pemandangan menyedihkan di SPBU kerang kuning Jl. Kebon Kawung Bandung. Stok semua jenis BBM di SPBU ini habis total sudah berhari2 tanpa ada kejelasan kapan akan tersedia kembali. Kasian para pegawai SPBUnya hanya bisa jualan kopi sambil duduk termangu,” tulis akun X @rasjawa, dikutip Kamis (30/1/2025). 

    Tak hanya itu, unggahan Shell di akun resmi Instagram @shell_indonesia pun banjir komentar warganet yang mengeluhkan stok BBM yang habis di berbagai wilayah seperti Karawang hingga Bandung. 

  • Penjelasan Shell soal Banyak SPBU yang Stok BBM-nya Kosong

    Penjelasan Shell soal Banyak SPBU yang Stok BBM-nya Kosong

    Jakarta

    Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell mengalami stok kosong bahan bakar minyak (BBM). Hal ini terjadi lantaran Shell Indonesia mengalami kendala penyaluran BBM ke sejumlah jaringan SPBU.

    Dalam pengamatan tim detikOto di salah satu SPBU Shell di wilayah Jatimekar, Bekasi, SPBU itu kehabisan stok. Display harga di totem SPBU Shell tersebut juga tidak tersedia. Saat hendak mengisi, disarankan untuk memutar karena tidak adanya stok BBM tersedia.

    Di depan SPBU bahkan terdapat spanduk bertuliskan ‘Stok BBM Kosong’. Kendati demikian, SPBU terlihat tetap buka. Ada bengkel yang masih tetap beroperasi normal. Bukan cuma Bekasi, dalam amatan DetikOto, kelangkaan ini juga terjadi di Jakarta dan Depok. Beberapa warganet juga mengeluhkan hal yang sama. Bahkan kelangkaan ini disebut-sebut sudah terjadi dua minggu yang lalu.

    Ingrid Siburian, President Director dan Managing Director Mobility, Shell Indonesia membenarkan sedang mengalami masalah distribusi BBM. Shell belum bisa memastikan sampai kapan kelangkaan BBM ini terjadi.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM) dan Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” ujar Ingrid kepada detikOto, Kamis (30/1/2025).

    “SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan kami dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel,” jelas dia.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” sambungnya lagi.

    (riar/dry)

  • Ratusan operator SPBU Pertamina ikuti pelatihan HSSE jaga integritas keselamatan

    Ratusan operator SPBU Pertamina ikuti pelatihan HSSE jaga integritas keselamatan

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Ratusan operator SPBU Pertamina ikuti pelatihan HSSE jaga integritas keselamatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 21:21 WIB

    Elshinta.com – Dalam meningkatkan keterampilan dalam menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyelenggarakan pelatihan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) kepada operator dan pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pelatihan ini berlangsung mulai Senin hingga Jumat (20-24 Januari 2025) di Medan.

    Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan sebanyak 340 operator, safetyman, dan pengawas SPBU mengikuti pelatihan aspek HSSE di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan aspek keselamatan operasional di lembaga penyalur dan mencegah terjadinya kecelakaan atau insiden di SPBU.

    “Pelatihan kepada operator, safetyman dan pengawas SPBU telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Seluruh peserta diberikan materi tentang keselamatan operasi dan keterampilan untuk menjaga aspek keselamatan di SPBU,” ujar Satria.

    Pada kesempatan tersebut, para peserta juga diberi pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sebelum praktik pemadam kebakaran, para peserta diberi pengarahan oleh Tim HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut tentang cara mengatasi kebakaran dan penggunaan APAR. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk melakukan simulasi pemadam api ringan pada titik api yang telah disiapkan.

    “Kegiatan pelatihan operator dan safetyman ini juga merupakan agenda kegiatan Bulan K3. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap tahapan mulai dari teori hingga praktik penggunaan APAR,” kata Satria.

    Sementara itu, Manager HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Haris Siantoro menambahkan tim HSSE dan Retail bekerja sama melakukan pelatihan ke lembaga penyalur khususnya operator, safetyman dan pengawas SPBU. Selain itu, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi penanggung jawab keselamatan operasi (PJKO) SPBU, penerapan aplikasi sipgood dan aplikasi simpel KLHK.

    “Ada satu aplikasi sipgood, aplikasi web berisi tentang data informasi SPBU di Regional Sumbagut, data SPBU, no SPBU, alamat SPBU, dan produk BBM yang dipasarkan. Aplikasi ini dapat memudahkan mendapat data SPBU Pertamina. Kegiatan pelatihan operator dan sosialisasi PJKO SPBU ini juga akan dilaksanakan di provinsi lainnya yakni Aceh, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat,” kata Haris seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (28/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta dikepung banjir di malam Imlek pada Selasa (28/1/2025). 

    Sejumlah wilayah tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

    Berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir. 

    Banjir di Jakarta Utara

    Dilansir dari jakut.info di Instagram, Jalan Gaya Motor (Astra), Tanjung Priok, Jakarta Utara terendam banjir. 

    Akibat dari banjir tersebut, pengendara motor tidak bisa melintas sekitar pukul 21.20 WIB. 

    Postingan lainnya menayangkan sebuah SPBU di Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5 sampai 10 cm sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Video lainnya juga menayangkan Jalan Danau Sunter Selatan lumpuh total akibat banjir sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Bahkan, pemotor nyaris tercebur ke saluran air di jalan tersebut.

    Masih dari Instagram jakut.info, sebuah video menayangkan keadaan jalan tol yang dilalui sejumlah pengendara motor di Tol Wiyoto Wiyono. 

    Pengendara motor melewati jalan tol lantaran dikabarkan Jalan di kolong tol yaitu, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Yos Sudarso direndam banjir hampir setinggi satu meter. 

    Banjir di Jakarta Barat

    Sementara itu dilansir dari Instagram @jakartabarat24jam, banjir juga merendam Jalan Panjang Raya, titik kena Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga dini hari pada pukul 01.10 WIB pada Rabu (29/1/2025). 

    Video lainnya menayangkan sebuah banjir di Jalan Arjuna arah Taman Anggrek hingga depan Tol Tomang pada Selasa (28/1/2025) malam. 

    Selain itu, banjir juga dikabarkan melanda wilayah lainnya di Jakarta Barat, di antaranya di wilayah Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, hingga Kali Deres.

    Banjir di Jakarta Timur

    Banjir juga melanda wilayah Jakarta Timur. 

    Dilansir dari @info_jakartatimur, banjir melanda Metland Menteng Cakung, Pulogadung, Jalan Amalia Penggilingan, Kompleks PLN Klender, Kampung Lio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya dekat Halte TJ Pulomas ByPass Jakarta Pusat. 

    Banjir di Jakarta Pusat

    Banjir juga dikabarkan melanda wilayah Jakarta Pusat. 

    Dilansir dari @info_jakartapusat di Instagram, banjir merendam kawasan sekitar Lapangan Banteng arah Katedral dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm. 

    Akun tersebut juga mengunggah beberapa kejadian banjir di Jalan MH Thamrin depan Sarinah, Menteng; Kampung Irian, Kemayoran; Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih dan Jalan Mardani, Cempaka Putih. 

    Kawasan Monas juga dikabarkan terendam banjir. 

    Dikutip dari Kompas.com, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.

    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.

    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.

    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air. Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.

    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.

    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.

    28 Kelurahan diprediksi banjir

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi, akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Ke-28 kelurahan tersebut meliputi:

    Kelurahan Bale Kambang

    Kelurahan Bali Mester

    Kelurahan Baru

    Kelurahan Bidara Cina

    Kelurahan Bukit Duri

    Kelurahan Cawang

    Kelurahan Cikoko

    Kelurahan Cililitan

    Kelurahan Duren Tiga

    Kelurahan Gedong

    Kelurahan Jagakarsa

    Kelurahan Jati Padang

    Kelurahan Kalibata

    Kelurahan Kalisari

    Kelurahan Kampung Melayu

    Kelurahan Kampung Tengah

    Kelurahan Kebagusan

    Kelurahan Kebon Baru

    Kelurahan Kebon Manggis

    Kelurahan Lenteng Agung

    Kelurahan Manggarai

    Kelurahan Pal Meriam 

    Kelurahan Pancoran

    Kelurahan Pejaten Timur

    Kelurahan Pengadegan

    Kelurahan Rawajati

    Kelurahan Srengseng Sawang

    Kelurahan Tanjung Barat

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin mengungkapkan, aliran air diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa. Debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” jelas Jaenudin, Selasa.

    Meskipun ketinggian air mulai mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” kata Jaenudin. (Kompas.com/@info_jakartapusat/@jakartabarat24jam/@jakut.info).

     

  • Driver Ojol Acungkan Senjata Tajam, Pengendara Motor Makin Nantang sampai Dilerai Warga: Ngalah Saja

    Driver Ojol Acungkan Senjata Tajam, Pengendara Motor Makin Nantang sampai Dilerai Warga: Ngalah Saja

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi seorang driver ojek online membawa senjata tajam terekam kamera dan viral di media sosial.

    Seperti yang terlihat pada video diunggah oleh akun Twitter atau X @neVerAl0nely pada Selasa (28/1/2025).

    Awalnya driver ojol tersebut diduga terlibat cekcok dengan pengendara motor lainnya.

     

    Pengendara motor mengaku nyaris dibacok.

    Sehingga ia merekam detik-detik driver ojol tersebut memegang senjata tajam di tangannya.

    Tampak driver ojol tersebut mengenakan jaket hijau dan celana panjang.

    Driver ojol ini pun terlihat sedang berjalan menjauh dari perekam video.

    Terlihat perekam video meneriaki driver ojol tersebut karena membawa senjata tajam.

    “T****, bawa pisau lagi, gue laporin lu,” ujar perekam video, melansir TribunnewsBogor.com.

    Driver ojol itu pun tampak terus berjalan sambil melirik ke arah belakang.

    Ia juga terlihat memegang pisau berukuran panjang yang dipegang di lengan kanannya.

    Saat hendak sampai di motornya, perekam terus memprovokasi akan melaporkan driver ojol tersebut.

    Driver ojol itu pun kembudian membalikkan tubuhnya.

    Melihat itu, perekam video pun sempat mundur karena melihat driver ojol masih memegang senjata tajamnya.

    Aksi driver ojek online cekcok dengan pengendara motor lain dan tunjukkan senjata tajam di Cideng, depan Pom Bensin Abdul Muis, Jakarta Pusat, Sabtu (25/01/2025). (X/neVerAl0nely)

    “Tangan kosong lu kalau berani,” tantang perekam video.

    Kemudian driver ojol itu pun kembali menghampiri perekam video.

    Namun mereka dipisahkan oleh orang-orang yang ada di sekitar kejadian.

    “Maju lagi lu!” tantang driver ojol sambil memegang senjata tajam.

    Terdengar suara orang di sekitar berusaha menenangkan perekam video untuk tidak meneruskan cekcok.

    “Bang udah bang, dia bawa senjata, udah ngalah aja,” tutur orang-orang di sekitar.

     

    Menurut perekam video dalam caption yang diposting akun @neVerAl0nely, driver ojol tersebut mengaku sebagai warga asal Palembang, Sumatera Selatan.

    Dirinya mengaku nyaris diserang oleh driver ojol tersebut.

    “Says minta tolong min bantu up bideo gojek bawa sajam ngaku orang palembang, saya orang waykanan min hampin di bacok pakai sajam,” tulis caption unggahan.

    Pada caption video juga dicantumkan kronologi kejadian yang dijelaskan oleh pengirim video.

    Menurut perekam video, dirinya terlibat cekcok driver ojol saat menyalip kendaraan.

    Kemudian driver ojol tersebut memempet kendaraannya lalu ditegur oleh perekam video.

    Tak terima ditegur, driver ojol kemudian menendang motor perekam video hingga nyaris terjatuh.

    “Kronologi lengkap Dia motornya jalur saya min, saya nyalip dari kanan, tiba tiba dia mepet dari kiri hampir nyerempet saya, saya tegor dia gaterima, motor saya di tendang, saya hampir jatoh,” tulisnya.

    Perekam video pun memutuskan untuk berhenti hingga akhirnya terlibat cekcok dengan driver ojol tersebut.

    Hingga akhirnya driver ojol nekat mengeluarkan senjata tajam.

    “Saya berenti di pinggir jalan, trus ribut tu awalnya cekcok trus berantemlah min, nah setelah itu dia lari kemotor ambil piso dari dalam jok motor dia, saya mau di bacok saya menghindar,” kata dia.

    Meski tak mengalami luka, ia mengaku motornya rusak karena spionnya dibacok oleh driver ojol itu.

    “Trus motor saya malah dirusak, spion sebelah kiri saya di bacok pakai piso dia, dan patah abis itu dia pergi kabur min,” tulisnya.

    Perekam video juga menjelaskan kalau kejadian ini terjadi pada Sabtu lalu.

    “Di jakarta pusat min, di cideng depan pom bensin abdul muis, jam 15:30 tgl 25/01/2025,” tulisnya.

    Namun hingga kini belum ada keterangan dari pihak terkait atas kejadian ini.

     

    Aksi serupa juga dilakukan pria yang menodongkan pistol ke petugas SPBU Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur.

    Tampang pelaku terlihat dari video berdurasi 56 detik seperti diunggah akun @kabarcibubur24jam.

    Ia tampak mengenakan kacamata dan baju setelan berwarna hitam.

    Baru-baru ini, video yang menunjukkan seorang pria pengendara mobil menodohkan pistol ke petugas SPBU jadi sorotan.

    Petugas SPBU Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, ditodong sebuah pistol atau beceng oleh pengendara mobil Suzuki S-Presso.

    Aksi pengendara mobil ini dipicu oleh petugas SPBU yang tidak memperkenankan pengendara mobil untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

    Pasalnya, petugas SPBU meminta agar pengendara mobil untuk memperlihatkan scan barcode yang merupakan salah satu syarat untuk mengisi BBM subsidi tersebut.

    Namun pengemudi mobil tersebut justru tak bisa memperlihatkan scan barcodenya.

    “Tidak terima karena tidak bisa isi Pertalite karena tidak ada barcode, seorang pria menodongkan beceng ke petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi,” demikian caption postingan di akun tersebut yang dikutip pada Jumat (24/1/2025).

    Awalnya pelaku datang ke SPBU menggunakan mobil Suzuki S-Presso bernopol B 2379 UIA warna abu-abu metalik.

    Pelaku yang keluar dari mobil tengah beradu argumen dengan petugas SPBU sambil bertolak pinggang.

    Dalam video tersebut, pelaku terlihat memamerkan sebuah benda diduga beceng yang disimpan di saku belakang celananya.

    Tampak pula petugas keamanan yang mengenakan pakaian safari ikut memperhatikan keduanya.

    Saat petugas SPBU ingin melayani konsumen lain, pelaku yang mengenakan kaos hitam sempat menepuk pundaknya.

    Petugas SPBU berinisial K ditodong pistol oleh pria tak dikenal saat bertugas. (Kompas.com)

    Petugas SPBU tetap mengacuhkan, tapi pelaku berusaha menarik pundak korban dengan tangan kiri sambil tangan kanannya bersiap mengambil pistol di saku belakang celana.

    Beruntung benda yang menyerupai pistol tersebut tidak meletus, karena adanya kesigapan petugas keamanan SPBU yang langsung menghalaunya.

    Ya, petugas keamanan SPBU yang melihat hal itu langsung melerai aksi pelaku.

    Petugas keamanan SPBU juga meminta pelaku melanjutkan perjalanan, dan saat itu pelaku bergegas pergi.

    Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2025), pukul 05.30 WIB.

    Dwi menjelaskan, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

    “LP (laporan polisi) di Cipayung lanjut kasus ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

    Polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan kasus tersebut kini tengah diselidiki.

    Pria sok jago itu pun kini ditangkap, seperti dilansir dari Tribun Sumsel.

    Ia diamankan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di kawasan Bogor Kota, Kamis (23/1/2025).

    Pistol yang digunakan untuk mengancam petugas SPBU itu pun telah diamankan polisi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diketahui berprofesi sebagai pedagang pakaian dalam wanita.

    Fakta lainnya terungkap bahwa beceng yang digunakan dalam aksi penodongan tersebut ternyata sebuah korek api berbentuk pistol.

    “Pelaku di tangkap di kawasan Bogor Kota, Pelaku merupakan seorang pedagang pakaian dalam wanita dan senjata yang digunakan adalah sebuah korek api,” tulis keterangan akun @kabarcibubur24jam.

    Lihat videonya di sini >>>

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Jalan Plumpang Semper Terendam Banjir, Sejumlah Motor Mogok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Jalan Plumpang Semper Terendam Banjir, Sejumlah Motor Mogok Megapolitan 28 Januari 2025

    Jalan Plumpang Semper Terendam Banjir, Sejumlah Motor Mogok
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hujan deras mengakibatkan Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara,
    banjir
    pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Berdasarkan video yang diunggah
    @
    jakut.info, ketinggian banjir di Jalan Plumpang Semper diperkirakan mencapai 50 sentimeter (cm).
    “Keadaan Jalan Plumpang Semper banjir gede, motor pada mogok. Banjirnya dalem,” ungkap seseorang yang merekam video.
    Si perekam video mengimbau kepada seluruh pengendara untuk menghindari Jalan Plumpang Semper agar tidak terjebak banjir dan menyebabkan kendaraan mogok.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)
    Dalam video juga terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang mendorong kendaraannya.
    Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi terbaru mengenai kondisi banjir yang terjadi di SPBU Danau Sunter Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SPBU Danau Sunter Terendam Banjir 10 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    SPBU Danau Sunter Terendam Banjir 10 Cm Megapolitan 28 Januari 2025

    SPBU Danau Sunter Terendam Banjir 10 Cm
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Utara mengakibatkan
    banjir di SPBU Danau Sunter
    Selatan pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Berdasarkan video yang diunggah @jakut.info, tampak banjir di SPBU Danau Sunter Selatan memiliki ketinggian sekitar 10 sentimeter (cm).
    “SPBU Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5-10 cm pukul 21.00 WIB,” demikian tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
    Dalam video yang diunggah, banjir yang terjadi membuat situasi lalu lintas di depan SPBU tersebut terlihat macet.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)
    Meski begitu, aktivitas pengisian BBM sejumlah kendaraan bermotor tetap berlangsung.
    Di dalam SPBU itu juga tampak beberapa pengendara sepeda motor memarkirkan kendaraannya.
    Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi terbaru mengenai kondisi banjir yang terjadi di SPBU Danau Sunter Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengeroyokan Petugas SPBU di Surabaya, Polisi Buru Para Pelaku

    Pengeroyokan Petugas SPBU di Surabaya, Polisi Buru Para Pelaku

    Surabaya (beritajatim.com) – Pada 26 Januari 2025, sebuah insiden pengeroyokan terjadi di SPBU Pertamina 54.601.81 di Jalan Dinoyo, Surabaya.

    Insiden tersebut melibatkan tujuh orang pelaku yang mengeroyok dua petugas SPBU setelah terjadi cekcok. Unit Reskrim Polsek Tegalsari kini tengah memburu pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, mengonfirmasi bahwa polisi masih mendalami identitas pelaku yang terlibat dalam kejadian ini. “Masih proses pendalaman identitas,” ujar Rizki saat dihubungi pada Selasa (28/1/2025).

    Pengeroyokan tersebut bermula saat petugas SPBU, Aziz Muktamarudin (25), menegur salah satu pelanggan yang sedang merokok di area SPBU. Aziz yang tengah bertugas saat itu meminta pelanggan untuk mematikan rokoknya demi keselamatan.

    Namun, permintaan tersebut ditanggapi dengan kekerasan. “Korban pertama adalah Aziz, dia petugas SPBU yang mengingatkan salah satu pelaku agar tidak merokok. Kemudian dilerai oleh Reza (ketika Aziz dikeroyok). Reza pun dipukul pelaku,” terang Kompol Rizki.

    Insiden tersebut semakin memanas ketika pelaku yang merasa tersinggung kembali ke SPBU pada pukul 17.00 WIB dengan membawa enam teman lainnya. Mereka mengeroyok Aziz dan rekannya, Reza.

    Aziz mengalami luka cukup parah, dengan lebam di mata kiri dan robekan di pelipis kanan. “Luka robek di pelipis, kepala belakang ini benjol, ada lebam di mata kiri dan bibir bawah berdarah,” jelas Aziz.

    Aziz yang terluka kemudian ditolong oleh rekannya dan langsung melapor ke Polsek Tegalsari dengan menyertakan bukti rekaman CCTV dari SPBU. Selain Aziz, Reza juga mengalami pukulan dari para pelaku yang kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

    Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bertindak di luar batas dan selalu mengedepankan keselamatan di tempat umum. Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan kekerasan terhadap petugas yang seharusnya mendapat perlindungan saat menjalankan tugasnya. [ram/suf]

  • Ditegur Petugas Malah Marah, Padahal Merokok di Area SPBU Itu Sangat Berbahaya

    Ditegur Petugas Malah Marah, Padahal Merokok di Area SPBU Itu Sangat Berbahaya

    Jakarta

    Viral di media sosial petugas SPBU dipukul dan dikeroyok gara-gara memperingatkan seorang pria yang merokok di area SPBU. Tindakan petugas SPBU tersebut sudah sangat tepat, karena merokok di area SPBU memang sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal, jadi wajib diperingatkan.

    Peristiwa ironis itu terjadi di SPBU Jalan Dinoyo Surabaya pada Minggu (26/1) sore. Petugas SPBU bernama Aziz (25), serta rekannya Reza, menjadi korban pengeroyokan usai menegur seorang pelanggan yang merokok.

    Minggu sore itu pria pelanggan SPBU yang menaiki mobil minibus warna hitam datang memarkir mobilnya di dekat tandon yang sedang berlangsung pengisian BBM. Dia turun dari mobil sembari menjepit rokok yang masih menyala dengan kedua bibirnya.

    “Waktu itu posisi merokoknya di mulut, dia nguci mobil (rokok) ditaruh di tangan. Kemudian saya tegur, ‘Pak, tolong itu rokoknya dimatikan sebentar’,” kata Aziz saat ditemui detikJatim, Senin (27/1/2025).

    Aziz mengatakan pria berkaus hitam itu mengaku ingin ke toilet SPBU. Tapi tetap saja, bagi Azis merokok di toilet SPBU juga berbahaya. Dia pun tetap meminta pria itu untuk mematikan rokoknya.

    “‘Ya Pak, di SPBU dilarang merokok,’ saya bilang gitu. Dia tetap ngeyel. Terus dia jawab ‘memang kenapa?’ Saya bilang posisi rokoknya menyala. Dia nggak terima kemudian memukul saya,” kata Aziz.

    Azis sempat membalas pukulan pria itu hingga situasi semakin tegang. Melihat hal ini rekan kerja, yakni Reza datang berniat untuk melerai. Namun Reza juga menjadi korban pemukulan.

    “Kemudian orangnya nggak terima, sambil bilang ‘kalian main keroyokan.’ Padahal niatnya ingin melerai. Akhirnya dia bilang, ‘tunggu sini saya akan datang lagi,’” kata Aziz menirukan pria itu.

    Tidak berselang lama, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku datang lagi ke SPBU tersebut, kali ini mengajak serta sejumlah temannya dan mencari Aziz dan Reza. Begitu mereka datang, mereka bertemu Reza yang sedang bertugas melakukan pengisian di Pom 3. Reza langsung dikeroyok oleh pelaku bersama temannya secara membabi buta.

    “Jam 5 sore datang lagi, 7 orang yang terlihat di CCTV. Saat itu saya di toilet melihat CCTV dari handpone. Teman saya sudah dikeroyok dan tumbang. Kemudian saya lari nyamperin, terus dikejar saya. Nggak kena kemudian saya jatuh dan ditonjokin,” ungkap Aziz.

    Menurut Aziz, ada driver taksi online dan pengendara yang ikut melerai tapi juga ikut dipukuli. Setelah puas mengeroyok, para pelaku berjalan kaki meninggalkan lokasi ke arah Jembatan BAT, Ngagel.

    Akibat kejadian itu, Aziz mengalami luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kanan dan lebam di kedua mata. Sementara Reza mengalami luka memar di bagian kepala dan dada. Kapolsek Tegalsari Kompol Risky Santoso menyatakan petugas SPBU yang menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan telah melaporkan apa yang mereka alami.

    Bahaya Merokok di SPBU

    Merokok menjadi salah satu hal yang dilarang di SPBU, selain menggunakan kamera dan telepon selular. Pertamina dalam website resminya pun telah menjelaskan bahayanya merokok di area SPBU.

    “Bahaya kebakaran bisa timbul dikarenakan saat pengisian dan di area sekitar dispenser ada uap api yang dapat mengakibatkan kebakaran. Kebakaran akan terjadi apabila uap api tersebut mendapat pemantik atau mendapat penghantar panas dari blitz kamera, sinyal telepon dan tentu saja bara api.” tulisnya.

    (lua/riar)