Tempat Fasum: SPBU

  • Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor polisi kini tak lagi jadi tempat mengadu warga ketika dirundung masalah.

    Belakangan kantor-kantor pemadam kebakaran malah dibanjiri beragam laporan masyarakat.

    Seperti yang terjadi baru-baru ini di Lebak, Banten.

    Tidak lapor polisi, seorang istri korban KDRT suami pilih mengadu ke Damkar, masalah pun langsung diselesaikan.

    Sementara itu di Kabupaten Semarang, anggota Damkar turut menuntaskan masalah pemalakan hingga mengamankan gangster.

    Sebelum-sebelumnya, viral Dinas Pemadam Kebakaran tak hanya berhadapan dengan si jago merah.

    Para pemadam juga harus melakukan misi penyelamatan atau evakuasi yang unik-unik dari warga.

    Di antaranya laporan seorang perempuan yang panik ketika tindik (piercing) di hidungnya tersangkut di kursi.

    Insiden ini terjadi pada Jumat (10/1/2025) di Bandung, Jawa Barat.

    Ada juga Damkar di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Kisah unik lainnya dari Damkar, diminta ambil rapor.

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

     

    Tak hanya Padamkan Si Jago Merah, Damkar Juga Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri di Lebak

    Seorang wanita korban KDRT di Lebak, Banten tidak melapor ke polisi setelah dipukul oleh suaminya.

    Ia justru melapor ke kantor pemadam kebakaran.

    Uniknya, laporannya ditangani langsung dengan mempertemukan pasangan suami istri tersebut.

    Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bukan hanya memadamkan api memang sudah banyak diketahui.

    Mereka kadang mengevakuasi hewan, orang, atau bahkan kecelakaan konyol seperti kepala terjepit kursi atau melepas ring di kemaluan.

    Namun di Kabupaten Lebak, Banten, Damkar kini merambah tugas baru.

    Bukan untuk memadamkan api, melainkan untuk melarai pasangan suami istri yang cekcok.

    DAMKAR SELESAIKAN MASALAH – Petugas Damkar sedang menyelesaikan masalah KDRT yang dilaporkan seorang wanita. Petugas Damkar Lebak memediasi pasangan suami istri yang cekcok, Sabtu (15/2/2025)

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) malam, ketika markas Damkar Lebak di Rangkasbitung didatangi seorang perempuan yang mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri. 

    Korban mengaku dipukul di lokasi tempat dia berjualan di depan Gedung DPRD Lebak.

    “Ibu tersebut datang ke markas, minta tolong untuk dibantu karena sudah dipukul oleh suaminya sendiri,” kata Rian, petugas Damkar Lebak yang menerima laporan tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan, Minggu (16/2/2025).

    Damkar yang sedang piket kemudian menyanggupi permintaan ibu tersebut untuk menasihati suaminya agar tidak melakukan tindakan KDRT lagi.

    Saat suaminya didatangkan ke markas Damkar, diketahui bahwa penyebab cekcok itu karena suaminya terbakar api cemburu.

    “Suaminya yang dilaporkan memukul istrinya tersebut ternyata cemburu oleh istrinya yang dekat dengan lelaki lain sehingga terjadi keributan,” jelas Rian.

    Di markas Damkar, keduanya kemudian dimediasi oleh petugas dan dinasihati agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

    “Anggota Damkar mencoba untuk menenangkan keduanya dan suami istri tersebut diimbau agar tidak membuat keributan di tempat umum dan menyelesaikan masalahnya di rumah,” ucap dia. (*)

     

    Damkar di Semarang Turun Tangan Tuntaskan Aksi Pemalakan hingga Tangkap Gangster

    Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang berhasil mengamankan dua pemuda pelaku pemalakan serta tiga pemuda yang diduga anggota gangster dalam sebuah operasi pada Minggu (9/2/2025) malam.

    Penangkapan ini bermula dari laporan seorang penjual nasi goreng, yang menyebut terjadi aksi pengeroyokan terhadap dua pemuda di dekat Kantor DP3AKB Kabupaten Semarang, Jalan Kisarino Mangunpranoto.

    Menanggapi laporan tersebut, Tim Quick Response System (QRS) Satpol PP Kabupaten Semarang segera bergerak ke lokasi kejadian dan menemukan bahwa dua korban pengeroyokan tersebut sebenarnya merupakan pelaku pemalakan.

    “Setelah kami amankan, diketahui bahwa kedua pemuda tersebut diduga melakukan pemalakan sebelumnya,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

    Menurut data dari Satpol PP Kabupaten Semarang, dua pelaku pemalakan yang berhasil diamankan adalah, M. Nur Abdilah (18), Lutfi Fahril (24).

    Keduanya merupakan warga Kota Semarang dan diduga telah meminta uang serta ponsel dari seorang warga di dekat SPBU Taman Unyil.

    Korban yang dipalak kemudian segera menghubungi kakaknya. 

    Mendengar kabar tersebut, sang kakak datang ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, yang akhirnya berujung pada pengeroyokan di tempat kejadian.

    Setelah insiden tersebut, anggota Damkar dan Satpol PP turun tangan mengamankan para pelaku, lalu membawa mereka ke kantor Damkar sebelum akhirnya menyerahkannya ke Polres Ungaran menggunakan truk Satpol PP.

    Selain menangkap dua pelaku pemalakan, petugas juga mengamankan tiga pemuda lain yang dicurigai sebagai anggota gangster.

    Ketiga pemuda tersebut adalah RA (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, AMH (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, Ridwan Kurnia Aji (24) – Warga Pudakpayung.

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari mereka, ketiganya diduga akan melakukan tawuran di daerah Mranggen, Kabupaten Demak, namun gagal karena kehabisan bensin dalam perjalanan.

    Petugas langsung mengamankan mereka dan membawa ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Peristiwa ini menjadi perhatian setelah diunggah ke akun Instagram resmi @satpolppdamkarkabsemarang.

    Dalam unggahan tersebut, terlihat kelima pemuda duduk di lantai dengan kepala tertunduk, dijaga oleh petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.

    Kini, kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

     

    Pelajar di Semarang Minta Petugas Damkar Ambilkan Buku Rapor

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

    “Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti di marahin? terimakasih,” tulisnya.

    Admin di akun tersebut pun membaca pesan ini dan langsung membuat postingan jawaban.

    “Ga gini juga konsepnya dek ????”

    @damkarkab.semarang @infokejadianungaran @kabarungaran @ungaran_update @portalsemarang @portal.jateng @zonasalatiga @ambarawa_terkini @diskominfosemarangkab @officialinewstv @folkative @folkshitt @dagelan

    Warganet ramai-ramai memberikan komentar : 

    penjatoe : Damkar melayani & mangayomi. Bersama rakyat damkar hebat

    smg_repostt : Ojo di bully cah. Mentalitas anak skrg gampang down. Kene kene dek, ben di jipuke team ngadimin.. Silahkan DM kami dek (Jangan dibullu. Mentalitas anak sekarang mudah down. Sini-sini nak, biar diambilkan tim admin.. Silakan DM kami)

    fianyagami : Tugas Damkar lebih dari pada itu, damkar ni penyelamat. Kucing atas pohon, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan.
    2 hari78 sukaBalas 

    nana_yy99 : Se dekat itu damkar di hati masyarakat

    ayambbakarmaduu : saluutt, dia masih kecil dan bisa dilihat dari ketikannya dia punya atitude yang baik. semoga kedepannya adek ini bisa menjadi penerus dengan atitude sopan karena jaman skrg minim sekali saya lihat anak yang memiliki sopan santun (bukan berarti semua anak tidak sopan tetapi sebagian) ????????

    izall_adl2 : tapi dee sopan lo????..

    reza_ch15 : Saiki Sitik2 lapor damkar ????. Jaya selalu Damkar ????

    virgohapsari : Wkwkwkkw…mgkn nilai raport e kebakaran Kabeh minnn…????????????????jdi butuh jasa damkar utk memadamkan..????????

     

    Dikira Bisa Melakukan Apa Saja 

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sebab, selama ini, petugas damkar juga terlibat dalam aksi penyelamatan hewan liar seperti kucing, evakuasi sarang tawon, evakuasi ulat dan monyet, hingga pengambilan kunci kedaraan maupun earphone di dalam gorong-gorong.

    “Mungkin karna adek tersebut sering liat postingan damkar yang diketahui bisa apa aja,” kata admin kepada TribunJakarta.com, Kamis (20/6/2024).

    Dari situ, admin menjelaskan jika tak bisa membantu mengambilkan rapor.

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sehingga tak ada komunikasi lebih lanjut menganai asal usul pelajar ini.

    “Kelanjutannya hanya kami memperjelas bahwa itu bukan tugas pokok damkar kak. Tetap orang tua atau walinya yang harus mengambil demi progress yang lebih baik untuk pelapor,” pungkasnya

     

    Damkar Tangkap dan Evakuasi Hantu 

    Tim pemadam kebakaran (Damkar) di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Bagaimana cerita lengkapnya? 

    Dalam pengalaman sehari-hari, petugas Damkar biasa menerima laporan yang cukup bervariasi.

    Selain ada yang melapor melalui telepon, ada juga warga yang datang langsung ke kantor Damkar, yang terletak di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. 

    “Tiap hari ada laporan masuk, lima sampai enam laporan. Laporannya itu macam-macam. Selain kejadian kebakaran, ada yang minta membantu evakuasi ular, sarang lebah, sarang tawon, kucing terjebak di loteng, cincin masuk toilet pun kami diminta untuk mengambilnya,” kata Hendro saat berbincang, Minggu (19/1/2025), dikutip dari Tribun Jabar, seperti dilansir TribunJatim.com, Senin.

    Namun, pernah juga ada laporan dari ibu dan meminta sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya. 

    “Dia meminta tolong kepada petugas Damkar agar menangkap setan yang ada di rumahnya,” ujar Hendro, saat berbincang dengan Tribun Jatim.

    Meskipun terdengar aneh, laporan tersebut tidak ditolak.

    Hendro menjelaskan bahwa ada anggota tim mereka, Rahmat,yang memiliki kemampuan khusus untuk mengusir makhluk tidak kasat mata.

    “Ada satu anggota kami bernama Rahmat yang bisa mengusir makhluk halus.

    Dia memang punya kemampuan untuk melihat makhluk halus,” jelasnya.

    Malam itu juga, Rahmat beserta anggota lainnya berangkat ke rumah ibu tersebut.

    Proses pengusiran setan berlangsung cukup lama, bahkan hingga pukul dua dini hari.

    “Rahmat memindahkan setan ke pohon. Suasana di lokasi bikin merinding,” tambah Hendro.

    Setelah selesai melakukan pengusiran, Hendro mengungkapkan bahwa anggota tim tidak membuat laporan seperti biasanya.

    “Enggak ada laporannya kami buat. Lagi pula, gimana mau bikin laporan yang dievakuasi tak tampak,” ujarnya sambil tertawa.

    Hendro menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk ke Damkar Pekanbaru akan ditindaklanjuti dengan serius.

    “Tim Rescue selalu siap membantu kesulitan masyarakat meski nyawa menjadi taruhannya. Kami selalu siap membantu masyarakat,” ucapnya.

    Kasus permintaan untuk menangkap setan ini menunjukkan betapa beragamnya tugas yang dihadapi oleh petugas Damkar.

    Dari situasi yang wajar hingga yang di luar nalar, mereka tetap siap membantu masyarakat dengan sepenuh hati.

    Keberadaan anggota yang memiliki kemampuan khusus juga memberikan harapan baru bagi mereka yang merasa terancam oleh hal-hal gaib. (tribun network/thf/TribunJateng.com/TribunJambi.com/Tribunnews.com)

     

  • Kemenpar dan Kemendagri Akan Bentuk Pokja Cegah Pungli di Hari Raya – Halaman all

    Kemenpar dan Kemendagri Akan Bentuk Pokja Cegah Pungli di Hari Raya – Halaman all

    Kementerian Pariwisata akan membentuk Kelompok Kerja bersama Kementerian Dalam Negeri untuk menangani pungutan liar (pungli) di tempat wisata.

    Tayang: Senin, 17 Februari 2025 06:03 WIB

    Tribunnews/Endrapta

    CEGAH PUNGLI – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Minggu (16/2/2025). Ia berharap tidak ada lagi pungli saat libur Lebaran 2025. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) bersama Kementerian Dalam Negeri untuk menangani pungutan liar (pungli) di tempat wisata.

    “Ini sudah dibahas dengan Kemendagri,” kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa ketika ditemui di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Ia berharap, pungli di tempat wisata saat libur Lebaran 2025 sudah tak ada lagi seperti pernah terjadi di Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 lalu.

    “Mudah-mudahan bisa segera saat libur lebaran sudah tidak ada lagi isu-isu pungli seperti yang terjadi kemarin waktu nataru. Mudah-mudahan ini bisa segera kita selesaikan. Bu menteri juga akan segera bertemu Pak Mendagri Tito untuk membahas soal ini,” ujar Ni Luh.

    Pada saat Nataru yang lalu, tepatnya Minggu (22/12/2024), terjadi kasus pemerasan melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor. 

    Pelaku meminta uang Rp 850 ribu untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju SPBU Tugu.  Korban yang berasal dari Tangerang, Banten, melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisarua.

    Pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kecanduan Slot, Pegawai SPBU Prokimal Curi Uang BBM Rp 170 Juta

    Kecanduan Slot, Pegawai SPBU Prokimal Curi Uang BBM Rp 170 Juta

    Kecanduan Slot, Pegawai SPBU Prokimal Curi Uang BBM Rp 170 Juta

    TRIBUNJATENG.COM- Dwi Mawardi (45), warga Madukoro, Kotabumi Utara Lampung Utara nekat mencuri uang BBM sebesar Rp170 juta.

    Aksi itu Dwi lakukan lantaran kecanduan slot.

    Padahal, dia sudah 17 tahun bekerja sebagai petugas SPBU Prokimal.

    Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan mengatakan, pelaku mencuri uang SPBU di saat tidak ada kasir dan pegawai lain pada Selasa, 11 Februari 2025. 

     “Pelaku mengambil kunci kamar yang biasa tergantung di ruang kasir. Pelaku mengetahui uang hasil penjualan BBM yang disimpan di lemari dengan dibungkus plastik,” ujar Deddy, Jumat (14/2/2025). 

    Keesokan harinya, Silvia Yunaida, kasir SPBU terkejut uang hasil penjualan BBM Rp170 juta yang berada di lemari sudah raib. Dia langsung melapor kejadian ke pemilik SPBU Lili Mardiana kemudian membuat laporan ke Polsek Kotabumi Utara. 

    Tidak butuh seminggu, tim Tekab 308 Satreskrim Presisi Polres Lampung Utara dan polsek berhasil menangkap pelaku di persembunyiannya. Sejumlah barang bukti uang Rp129 juta dan sepeda diamankan.

    Ia terancam hukuman 7 tahun penjara.

     

  • Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo & BP Februari 2025, Ada yang Turun

    Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo & BP Februari 2025, Ada yang Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, Vivo hingga BP AKR mengalami penyesuaian per 1 Februari 2025. Namun, harga BBM BP kembali berubah per 9 Februari 2025. 

    Berdasarkan laman resmi Pertamina, harga BBM per Februari 2025 untuk seluruh produk mengalami kenaikan, kecuali BBM bersubsidi. Harga Pertamax meningkat dari harga Rp12.500 per liter pada bulan sebelumnya, kini menjadi Rp12.900 per liter untuk Jabodetabek.

    Kemudian, harga Pertamax Turbo dari Rp13.700 per liter menjadi Rp14.000 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.700 per liter.  

    Sementara, harga BBM nonsubsidi lainnya turut mengalami kenaikan pada Februari 2025, yaitu harga Dexlite dari harga Rp13.600 per liter naik menjadi Rp14.600 per liter, dan Pertamina Dex dari harga Rp13.900 per liter menjadi Rp14.800 per liter.

    Sejumlah jenis BBM yang tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter. 

    Di sisi lain, mengutip laman resmi Shell, harga BBM di SPBU Jakarta juga mengalami kenaikan. Adapun, Shell Super saat ini dibanderol harga Rp13.350 per liter, naik dari sebelumnya Rp12.810 per liter. 

    Sementara itu, shell V-Power naik menjadi Rp13.940 per liter dari bulan sebelumnya Rp13.530 per liter. Harga Shell V-Power Diesel juga naik menjadi Rp15.030 per liter, dibandingkan sebelumnya Rp14.030 per liter dan Shell V-Power Nitro+ kini harganya Rp14.110 per liter, lebih tinggi dari sebelumnya Rp13.730 per liter. 

    Menyusul Pertamina dan Shell, harga BBM di BP AKR juga mengalami perubahan. Adapun, harga BP 92 saat ini yaitu Rp13.200 per liter atau naik dari sebelumnya Rp13.350 per liter.  

    Selanjutnya, harga BP Ultimate Rp13.940 per liter atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya Rp13.530 per liter. Harga BBM BP Ultimate Diesel hari ini yaitu Rp15.030 per liter, naik dari sebelumnya Rp14.030 per liter. 

    Lebih lanjut, harga BBM di SPBU Vivo juga mengalami penyesuaian seperti Revvo 90 yang kini seharga Rp13.260 per liter naik dari sebelumnya Rp12.680 per liter. 

    Kemudian, harga Revvo 92 kini Rp13.350 per liter atau naik dari Rp12.770 per liter dan Revvo 95 menjadi Rp13.940 per liter.  

    Berikut daftar harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo per Februari 2025: 

    Pertamina 

    Pertamax: Rp12.900 per liter naik dari sebelumnya Rp12.500 per liter 

    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter naik dari sebelumnya Rp13.700 per liter 

    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter naik dari sebelumnya Rp13.400 per liter 

    Dexlite: Rp14.600 per liter naik dari sebelumnya Rp13.600 per liter  

    Pertamina Dex: Rp14.800 per liter naik dari sebelumnya Rp13.900 per liter 

    Pertalite: Rp10.000 per liter 

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter  

    Shell 

    Shell Super: Rp13.350 per liter atau naik dari Rp12.810 per liter 

    Shell V-Power: Rp13.940 per liter atau naik dari Rp13.530 per liter 

    Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter atau naik dari Rp14.030 per liter 

    Shell V-Power Nitro+: Rp14.110 per liter atau naik dari Rp13.730 per liter 

    BP 

    BP 92: Rp13.200 per liter, turun dari sebelumnya Rp13.350 per liter 

    BP Ultimate: Rp13.940 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.530 per liter 

    BP Ultimate Diesel: Rp15.030 per liter, naik dari sebelumnya Rp14.030 per liter.  

    BP Diesel (Jawa Timur): Rp14.680per liter.  

    Vivo 

    Revvo 90 Rp13.260 per liter atau naik dari Rp12.680 per liter

    Revvo 92 Rp13.350 per liter atau naik dari Rp12.770 per liter 

    Revvo 95 Rp13.940 per liter atau naik dari Rp13.480 per liter

  • Sosok Gubernur Muzakir Manaf Ingin Hapus QR Code di SPBU Aceh,  Wakil Menteri ESDM: Distribusinya?

    Sosok Gubernur Muzakir Manaf Ingin Hapus QR Code di SPBU Aceh, Wakil Menteri ESDM: Distribusinya?

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, viral di media sosial. 

    Ia lantang berencana menghapus kebijakan pemberlakukan sistem barcode atau QR Code untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU di Aceh.

    Hal ini disampaikannya saat pelantikannya sebagai Gubernur Aceh periode 2025-2030, pada Rabu (12/2/2025), di hadapan Mahkamah Syariah dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh, di gedung utama DPRA, Banda Aceh.

    Sontak, ucapan Malem ingin hapus sistem QR Code di SPBU, mengejutkan semua tamu undangan dan masyarakat yang hadir dalam pelantikannya.

    Pernyataan Mualem ini pun ditanggapi oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung dan Pertamina. 

    Untuk diketahui, dalam pidato pelantikannya, Mualem dengan tegas menyatakan bahwa selama masa kepemimpinannya, ia akan menghapuskan sistem kebijakan QR Code saat melakukan pengisian BBM di SPBU seluruh Aceh.

    “Yang perlu digarisbawahi adalah, karena sesuai dengan sumpah tadi, kami ingin mensejahterakan rakyat, menyenangkan rakyat, bukan menyusahkan rakyat.

    PR hari ini, semua SPBU di Aceh tidak ada lagi istilah barcode. Mohon digarisbawahi,”tegasnya.

    Mualem menyebutkan, ke depan, siapa saja masyarakat yang melakukan pengisian BBM di SPBU, maka masyarakat tidak boleh dirumitkan lagi dengan sistem tersebut.

    Menurutnya, selama ini, dengan adanya sistem QR Code untuk memperoleh BBM, ada sebagian masyarakat yang marah bahkan ingin membakar SPBU.

    “Maka saya ambil kesimpulan untuk menghapuskan semua barcode yang ada di SPBU di Aceh,” katanya.

    Mualem juga menilai, bahwa pemberlakuan barcode untuk pembelian BBM di SPBU selama ini tidak bermakna sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh. Sehingga tidak perlu dilanjutkan. 

    “Saya pikir-pikir, saya lihat di lapangan tidak ada makna sekalipun, melakukan barcode, menempelkan stiker. Maka saya ambil kesimpulan hari ini adalah menghapuskan semua barcode yang ada di SPBU khususnya Aceh,” ungkap Mualem.

    Diketahui, selama ini, para pengguna mobil berbahan bakar Bio Solar atau Solar subsidi, dan Pertalite wajib menunjukkan QR Code yang didapat setelah melakukan registrasi atau mendaftar sebagai penerima BBM subsidi. 

    Di akhir sambutannya, Mualem mengatakan, ke depan, pihaknya akan membina dan merawat hubungan dengan pemerintah pusat.

    Bukan Program Prioritas Mualem-Dek Fadh

    Setelah menjadi sorotan masyarakat, Juru Bicara Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman alias Ampon Man, mengatakan wacana menghapus sistem barcode BBM itu memang bukan program prioritas yang masuk ke visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2029.

    Namun demikian, dipastikan bahwa isu QR code SPBU merupakan hal yang sangat sensitif di kalangan rakyat Aceh. Apalagi, sistem ini belum sepenuhnya berlaku di wilayah lain di seluruh Indonesia.

    Menurutnya, selama ini ada pertanyaan mendasar kenapa Aceh harus menjalankan program tersebut. 

    Pemerintah melalui Pertamina menjadikan Aceh sebagai wilayah yang dijadikan percontohan pertama penyaluran BBM bersubsidi secara ketat lewat sistem barcode. 

    Ampon Man mencontohkan, masyarakat Aceh saat berada di Sumatera Utara tidak mengalami hambatan atau memakai QR Code ketika pengisian BBM di SPBU yang ada di wilayah Sumut atau wilayah lain di Indonesia.

    “Atas dasar itu, Gubernur Aceh dalam statemen itu dari lubuk hati yang dalam, ingin agar masyarakat diperlakukan secara adil oleh Pemerintah Pusat atau dalam hal ini Pertamina,” ungkapnya, Sabtu (15/2/2025).

    Di balik rencana itu, kata Ampon Man, sudah pasti harus dilakukan lewat proses pembicaraan lebih dalam, apalagi menyangkut BBM subsidi.

    GUBERNUR ACEH – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030, pada Rabu (12/2/2025). Setelah dilantik, Gubernur Mualem memerintahkan agar seluruh SPBU di Aceh untuk menghapuskan sistem bar qode dalam pengisian BBM bagi masyarakat. (Serambinews.com)

    Tanggapan Pemerintah Pusat dan Pertamina

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung justru mempertanyakan soal distribusinya.

    Karena saat ini, kata Yuliot Tanjung, ketentuan pembelian BBM bersubsidi diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. 

    Malah, regulasi ini sedang dalam proses revisi untuk mengatur ulang ketentuan pembelian BBM bersubsidi. 

    Namun, Yuliot belum menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangan revisi tersebut.

    “Ini lagi disiapkan,” ujarnya, Jumat (14/2/2025).

    Terpisah, Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Susanto August Satria, menyatakan bahwa Pertamina menghormati pernyataan Gubernur Aceh.

    “Paralel kami juga berkoordinasi dengan pihak regulator pemerintah pusat,” kata Susanto dalam keterangan tertulisnya dikutip Sabtu (15/2/2025). 

    Ia menjelaskan, pembelian BBM subsidi seperti Biosolar dan Pertalite dengan sistem barcode merupakan mekanisme pencatatan elektronik yang bertujuan agar Pertamina dapat melaporkan kepada pemerintah siapa saja pengguna BBM bersubsidi.

    Saat ini, jumlah kendaraan yang sudah terdaftar dalam Program Subsidi Tepat Sasaran untuk BBM Biosolar di Aceh mencapai 71.775 unit, sedangkan untuk BBM Pertalite sebanyak 150.413 unit.

    “Pembelian BBM subsidi melalui barcode dalam Program Subsidi Tepat merupakan program yang dijalankan secara nasional di Indonesia,” ujarnya.

    Menurutnya, tujuan utama program ini adalah memastikan BBM subsidi tepat sasaran sesuai ketentuan dan kuota yang ditetapkan, serta meminimalkan potensi penyelewengan.

    “Hingga saat ini, pelaksanaan program ini di Aceh berjalan dengan lancar, dan tidak ditemukan kendala. Bahkan, Aceh merupakan salah satu provinsi yang terlebih dahulu menjalankan Program Subsidi Tepat BBM Pertalite,” tuturnya.

    Berita Viral lainnya

     

  • Cara dan Modal Buka Usaha SPBU Shell 2025

    Cara dan Modal Buka Usaha SPBU Shell 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Shell Indonesia memiliki program Kemitraan Dealer yang memungkinkan siapa saja membuka bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Untuk menjadi mitra dealer SPBU Shell, terdapat syarat, ketentuan, dan biaya yang harus diperhatikan.

    Merujuk pada informasi dari situs resmi Shell Indonesia, terdapat tiga sumber pendapatan yang dapat diraih sebagai mitra SPBU Shell yakni dengan menjual bahan bakar, oli, non-fuels retail (NFR) atau produk di luar BBM dan pelumas, serta potensi keuntungan modal (capital gain).

    Program kemitraan yang juga dikenal sebagai dealer owned dealer operated (DODO) ini ditawarkan untuk calon mitra yang mau membuka bisnis SPBU Shell di berbagai lokasi seperti DKI Jakarta & Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.

    Syarat Jadi Mitra SPBU Shell

    Shell memiliki beberapa syarat dan langkah yang harus diikuti oleh calon mitra dealer SPBU-nya. Pertama, calon mitra harus mempersiapkan ketersediaan lahan minimal luas 1.000 meter persegi dengan lebar minimal 25 meter, serta memiliki badan usaha dalam bentuk CV atau PT.

    Kedua, calon mitra bersama Shell harus menganalisa kelayakan dan potensi keuntungan bisnsi dari lahan yang tersedia. Dalam hal ini, pihak Shell juga mesti menjelaskan peran dan dukungan apa saja yang akan diberikan kepada mitranya.

    Ketiga, Shell dan mitra melakukan penandatanganan perjanjian pengadaan bahan bakar dan mempersiapkan pembangunan, pelatihan operasional serta rencana pembukaan SPBU.

    Keempat, pihak Shell juga memberikan bantuan konsultasi dan persiapan pembangunan SPBU, termasuk terkait dengan perizinan, desain, dan proses pembangunan SPBU milik mitranya.

    Kelima, setelah persiapan pembangunan, mitra dealer Shell juga mendapatkan pelatihan teknis secara teori dan praktek tanpa biaya tambahan, sekaligus dukungan program pemasaran hingga SPBU beroperasi.

    Biaya Buka Bisnis SPBU Shell

    Lantas, berapa biaya untuk membuka bisnis SPBU Shell?

    Dalam proyeksi investasi yang dilampirkan Shell terdapat dua model investasi dengan biaya yang berbeda yakni model konvesional dan model modular container.

    Model konvensional diperkirakan investasi awalnya sebesar Rp5 miliar hingga Rp7 miliar dengan estimasi omzet per hari 10.000-12.000 liter untuk 400-600 kendaraan. Estimasi breakeven point (BEP) atau balik modal 4-6 tahun.

    Sementara itu, untuk model modular container investasi awal senilai Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar dengan estimasi omzet 4.000-6.000 liter untuk 150-250 kendaraan. Adapun, estimase balik modal 4-6 tahun.

    Sumber Pendapatan Mitra SPBU Shell

    a. Bahan Bakar Shell

    Shell menawarkan keuntungan yang kompetitif, yang akan menjadi sumber pendapatan utama bagi mitra SPBU Shell ketika memiliki bisnis SPBU. Margin bahan bakar akan berbeda, tergantung tipe produk bahan bakar yang dijual.

    b. Penjualan oli (SHOC+)

    Dengan menjadi mitra SPBU Shell, mitra dapat menikmati dan memiliki akses ke oli berkualitas dari Shell yang diproduksi dengan bahan dasar gas alam dan melindungi pemakaian mesin dari korosi.

    c. Non-Fuels Retail (NFR)

    Di bawah merek Shell, Mitra SPBU Shell berkesempatan mendapatkan sumber pendapatan tambahan di luar penjualan bahan bakar dan pelumas. Setiap meter tanah yang dimiliki dapat menjadi sumber pendapatan bagi mitra SPBU Shell.

  • Polres Gresik Tangkap Puluhan Gengster Motor di Driyorejo, Bawa Sajam dan Bendera

    Polres Gresik Tangkap Puluhan Gengster Motor di Driyorejo, Bawa Sajam dan Bendera

    Gresik (beritajatim.com) – Aparat Kepolisian Resort (Polres) Gresik kembali menunjukkan ketegasannya dalam menindak pelaku kriminalitas. Sabtu dini hari (15/2), tim patroli Unit Raimas Sat Samapta berhasil meringkus puluhan anggota gengster motor yang berkeliaran di kawasan Kota Baru Driyorejo (KBD). Para pelaku terbukti membawa senjata tajam (sajam) serta bendera gengster.

    Saat akan diamankan, para pemuda ini sempat melarikan diri dan bersembunyi di bedeng. Namun, petugas yang bertindak cepat berhasil menemukan mereka dan segera membawa ke Polsek Driyorejo untuk proses lebih lanjut.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa patroli malam itu dimulai dari Polres Gresik menuju wilayah Gresik Selatan, termasuk area SPBU Sidojangkung Menganti. Saat tiba di KBD Driyorejo, polisi menemukan sekelompok pemuda mencurigakan yang membawa besi tajam serta bendera gengster.

    “Saat melihat petugas, para pemuda tersebut sempat melarikan diri dan bersembunyi di sekitar bedeng. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan barang bukti berupa tongkat besi yang ujungnya telah diruncingkan,” katanya.

    Menurut Rovan, enam dari pelaku yang berhasil diamankan masih berusia di bawah umur. Mereka langsung diserahkan ke Polsek Driyorejo untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

    “Sudah kami serahkan ke Polsek Driyorejo untuk ditindaklanjuti. Termasuk diantaranya memanggil orang tuanya,” imbuhnya.

    Selain melakukan operasi di Driyorejo, patroli dilanjutkan ke Simpang Empat Kebomas. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai bentuk kriminalitas, seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    “Patroli rutin ini bertujuan untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polres Gresik,” ujar Rovan. Ia juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam tindakan kriminal.

    “Apabila masyarakat mengetahui atau menemukan kejadian yang berpotensi menimbulkan tindak pidana, segera laporkan ke Polsek terdekat atau melalui hotline Lapor Kapolres Gresik,” pungkasnya.

    Operasi ini menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Gresik. Keberadaan gengster motor yang meresahkan masyarakat kini menjadi perhatian serius, dan pihak berwenang terus berupaya menindak tegas segala bentuk tindak kriminal di wilayah hukumnya. [dny/ian]

  • Begini Tampang Sopir Pajero yang Tusuk Kernet Bus Damri: Menangis dan Menyesal

    Begini Tampang Sopir Pajero yang Tusuk Kernet Bus Damri: Menangis dan Menyesal

    GELORA.CO – Belum lama ini di media sosial tengah dihebohkan dengan kejadian tak terduga dari sopir mobil Pajero terhadap kernet bus Damri.

    Pelaku bernama Juliansah (55) kini harus berhadapan dengan hukum setelah menusuk kernet bus Damri. Kejadian tersebut diketahui viral di media sosial dan terekam dalam sebuah video yang beredar.

    Usai kejadian tersebut, Juliansah mengaku menyesal dan meminta maaf kepada pihak korban Arief Rahman (28). Insiden ini diketahui terjadi SPBU Nunyai, Bandar Lampung, pada Minggu 9 Februari 2025, pukul 16.00 WIB

    “Saya meminta maaf kepada pihak korban atas kesalahan saya, semua itu khilaf saya, saya nyesal kenapa saya harus begini,” kata pelaku sembari menahan tangis, dikutip VIVA dari unggahan @lagi.viral Jum’at, 14 Februari 2025.

    Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa bermula ketika bus Damri yang dikemudikan oleh korban hendak mengisi bahan bakar jenis solar. Ketika mengantre, pelaku tiba-tiba menyerobot antrean menggunakan mobil Pajero.

    Korban kemudian menegur pelaku agar bersabar dan mengantre di belakang. Namun, teguran tersebut tidak diterima dengan baik oleh sang sopir mobil Pajero.

    Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan pelaku turun dari mobil dan menghampiri korban dengan emosi tinggi. Keduanya terlibat cekcok, dan dalam keadaan marah, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban berkali-kali.

    Adanya serangan tersebut, korban mengalami luka sobek di jari dan tusukan di dada kiri. Hingga saat ini korban sedang dalam pemulihan dan perawatan tim medis.

    Kasus ini menjadi sorotan warganet di media sosial. Banyak dari mereka menyarankan untuk tidak damai dan pelaku harus dihukum seadil-adilnya.

    “Proses terus jangan ada damai, hukuman penjara sangat setimpal, semoga korban cepat pulih,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

    Sebagai tambahan informasi, saat ini pelaku telah berhasil ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

    Atas tindakan brutalnya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan serta Undang-Undang Darurat Tahun 1951 yang melarang membawa senjata tajam di tempat umum. Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku mencapai tujuh tahun penjara.

  • Profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh Ingin Hapus Barcode di SPBU, Eks Panglima GAM, Hartanya Rp 48 M – Halaman all

    Profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh Ingin Hapus Barcode di SPBU, Eks Panglima GAM, Hartanya Rp 48 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh terpilih yang ingin hapus sistem barcode di SPBU untuk pembelian BBM bersubsidi.

    Keinginan tersebut, Muzakir Manaf sampaikan saat pelantikan dirinya sebagai Gubernur Aceh Periode 2025-2030 di gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu (12/2/2025).

    Menurutnya, tujuan dari penghapusan penggunaan barcode di SPBU langkah mensejahterakan rakyat.

    “Dengan sumpah (jabatan) kami ingin mensejahterakan rakyat, menyenangkan rakyat, bukan menyusahkan rakyat.”

    “PR (pekerjaan rumah) hari ini adalah semua SPBU yang ada di Aceh tidak ada istilah lagi barcode mohon digaris bawahi untuk semua,” ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Serambinews, Sabtu (15/2/2025).

    Muzakir Manaf melanjutkan, penggunaan barcode untuk pembelian BBM subsidi menyusahkan rakyat.

    Ia kerap menerima laporan warga Aceh ingin bakar SPBU gara-gara kebijakan ini.

    “Satu masalah di Aceh kadang-kadang orang mau bakar SPBU,” tegasnya.

    Berdasarkan penilaiannya itu, Muzakir Manaf mantab akan menghapus penggunaan barcode di SPBU.

    “Tidak ada makna sekalipun menggunakan barcode atau stiker. Maka saya ambil kesimpulan menghapuskan semua barcode di SPBU, khususnya Aceh,” tandas dia.

    Dikutip dari kip.acehprov.go.id, Muzakir Manaf lahir di Aceh Timur pada 3 April 1964 atau kini berusia 60 tahun.

    Ia mengawali pendidikan dasarnya dengan bersekolah di MIN Sampoiniet (1977).

    Kemudian, Muzakir Manaf melanjutkan di SMPN Idi (1981) dan SMUS Pase Sejaya Paton Labu (1984).

    Suami dari Marlina Usman itu dikenal sebagai salah satu tokoh tersohor di wilayah Aceh.

    Pada tahun 1986, Muzakir Manaf didapuk sebagai Panglima Perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

    GAM sendiri merupakan organisasi yang berjuang untuk melepaskan diri Aceh dari Indonesia.

    Konflik antara GAM dan pemerintah Indonesia berlangsung selama hampir 30 tahun, dari 1976 hingga 2005. 

    Konflik GAM dan pemerintah Indonesia terselesaikan dengan penandatanganan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005.

    Semenjak itu, GAM kembali ke pelukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Muzakir Manaf lalu ditunjuk sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh pada 2005.

    Muzakir Manaf mulai terlibat di politik praktis dengan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh di tahun 2007.

    Selain itu, dirinya dipercaya sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh (2015) dan Ketua Umum Pramuka Aceh (2013).

    Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012–2017.

    Muzakir Manaf kemudian maju di Pilkada 2024 sebagai calon Gubernur Aceh.

    Ia berpasangan dengan Fadhlullah.

    Muzakir-Fadhlullah diusung 8 partai dengan rincian, Partai Aceh, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nanggroe Aceh (PNA).

    Pasangan ini bertarung dengan paslon Bustami Hamzah dan Tgk M Fadhil Rahmi.

    Dikutip dari Instagram @kip_aceh, Pilkada Aceh 2024 dimenangkan oleh Muzakir-Fadhlullah.

    Keduanya meraih 1.492.846 suara atau 53,27 suara sedangkan lawannya mengantongi 46,73 persen atau 1.309.375 suara.

    Pada akhirnya, Muzakir-Fadhlullah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian .

    Pelantikan itu digelar di Gedung DPR Aceh, Rabu (12/2/2025).

    Hadir dalam acara tersebut Jusuf Kalla, sejumlah menteri, Kepala BIN, mantan Gubernur Aceh, petinggi partai politik. 

    HASIL PILKADA 2024 – Hasil perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024. (Instagram.com/kip_aceh)

    Muzakir Manaf diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 48.318.030.236.

    Harta tersebut ia laporkan ke  Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 28 Agustus 2024.

    Berikut rincian lengkapnya:

    Tanah Dan Bangunan Rp. 44.031.300.000

    Tanah Seluas 1227 M2 Di Kab / Kota Lhokseumawe , Hasil Sendiri Rp. 858.900.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 76 M2/64 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 38.000.000
    Tanah Seluas 7157 M2 Di Kab / Kota Aceh Utara, Hasil Sendiri Rp. 3.578.500.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 100 M2/80 M2 Di Kab / Kota Pidie, Hasil Sendiri Rp. 40.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 69 M2/64 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 34.500.000
    Tanah Seluas 120000 M2 Di Kab / Kota Aceh Utara, Hasil Sendiri Rp. 480.000.000
    Tanah Seluas 25000 M2 Di Kab / Kota Aceh Utara, Warisan Rp. 500.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 78 M2/84.9 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 550.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 95 M2/86 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 3.400.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 83 M2/70.8 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 3.200.000.000
    Tanah Seluas 1.646 M2 Di Kab / Kota Aceh Timur, Hasil Sendiri Rp. 4.962.800.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 283 M2/270 M2 Di Kab / Kota Bireuen, Hasil Sendiri Rp. 1.600.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 1.814 M2/1.616 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 24.788.600.000

    Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 1.690.000.000

    Mobil, Toyota Fortuner Minibus Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp. 460.000.000
    Mobil, Mitsubishi Triton Minibus Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp. 380.000.000
    Mobil, Toyota Hilux Minibus Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000
    Motor, Harley Davidson Sepeda Motor Tahun 2014, Rp. 700.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. 2.178.000.000

    Surat Berharga Rp. —-

    Kas Dan Setara Kas Rp. 558.730.236

    Harta Lainnya Rp. —-

    Utang Rp. 140.000.000

    Total Harta Kekayaan Rp. 48.318.030.236

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Gubernur Aceh Mau Hapus QR Code buat Beli BBM Subsidi, Ini Respons ESDM

    Gubernur Aceh Mau Hapus QR Code buat Beli BBM Subsidi, Ini Respons ESDM

    Jakarta

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mempertanyakan rencana Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem yang mau menghapus sistem barcode (QR) untuk mengisi BBM subsidi. Yuliot menyampaikan jika sistem barcode dihapus, lantas bagaimana skema pembelian BBM subsidi agar tepat sasaran.

    Padahal pembelian BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar harus menggunakan barcode (QR) agar tepat sasaran. “Itu nanti distribusinya gimana?” kata Yuliot di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).

    Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menyampaikan pidato perdananya usai dilantik Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Mualem akan menghapus barcode untuk mengisi BBM subsidi di SPBU.

    Mualem menyampaikan pidatonya dalam rapat paripurna istimewa yang berlangsung di DPR Aceh, Rabu (12/2). Mualem mengaku dirinya dipilih bukan untuk menyusahkan rakyat.

    “PR hari ini adalah semua SPBU yang ada di Aceh tidak ada lagi istilah barcode, mohon digarisbawahi semua. Siapa saja yang isi minyak, tetap terus karena tidak jadi masalah lagi bagi masyarakat,” kata Mualem disambut gemuruh tepuk tangan tamu undangan dikutip dari detikSumut.

    Menurutnya, selama ini ada orang yang berkeinginan membakar SPBU hanya gara-gara masalah barcode. Dia juga memberitahukan hal itu kepada Tito dan JK yang hadir di lokasi pelantikan.

    Menurutnya, barcode yang selama ini berlaku untuk mengisi Solar dan Pertalite tidak bermakna. Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu mengaku sudah melihat fakta di lapangan.

    “Tapi saya pikir-pikir, saya lihat di lapangan tidak ada makna sekalipun. Program barcode, melakukan stiker tidak ada makna sekalipun. Makanya saya ambil kesimpulan pada hari ini adalah untuk menghapuskan semua barcode yang ada di SPBU di Aceh,” jelasnya didampingi Wakil Gubernur Fadhlullah Dek Fadh.

    Diketahui, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyebutkan program pembelian BBM subsidi dengan menggunakan QR Code di Aceh telah mencapai 100%. Aceh disebut sebagai pionir untuk program tersebut.

    “Masyarakat Provinsi Aceh merupakan pionir contoh model positif dalam penggunaan BBM subsidi yang sudah menggunakan QR Code. Program ini sudah mencapai 100 persen di Aceh,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

    Menurutnya, masyarakat Aceh yang membeli solar subsidi dan Pertalite sudah menunjukkan QR Code saat mengisi minyak. Penggunaan kode tersebut dinilai dapat mencegah kecurangan serta mengurangi penyalahgunaan BBM subsidi.

    “Program subsidi tepat ini merupakan program pemerintah untuk memastikan penggunaan BBM subsidi sesuai dengan peruntukannya,” jelasnya.

    (ara/ara)