Tempat Fasum: SPBU

  • Peredaran Narkoba di Lamongan Meluas, Libatkan Mahasiswa

    Peredaran Narkoba di Lamongan Meluas, Libatkan Mahasiswa

    Lamongan (beritajatim.com) – Kasus peredaran narkoba di Kabupaten Lamongan semakin mengkhawatirkan. Dalam periode Januari hingga Februari 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Lamongan berhasil mengungkap 29 kasus yang tersebar di 10 kecamatan, dengan total 39 tersangka, termasuk seorang mahasiswa yang terlibat dalam jaringan pengedar.

    Sepuluh kecamatan yang menjadi lokasi pengungkapan kasus antara lain Paciran dengan 6 kasus, Brondong 4 kasus, Karangbinangun 3 kasus, Kalitengah 3 kasus, Lamongan 3 kasus, Tikung 2 kasus, Ngimbang 2 kasus, serta masing-masing 1 kasus di Laren, Babat, dan Sugio. Selain itu, ada tiga kasus hasil pengembangan yang ditemukan di Kecamatan Dukun (Gresik) serta Kecamatan Kabuh dan Ploso (Jombang).

    Kasat Reskoba Polres Lamongan, AKP Teguh Triyo Handoko, mengungkapkan bahwa dari 39 kasus yang terungkap, terdapat tiga kasus menonjol. Salah satunya melibatkan seorang mahasiswa berinisial CE (24), warga Kecamatan Babat, yang ditangkap atas kepemilikan narkotika golongan I jenis ganja seberat 140 gram.

    “Tersangka CE membeli ganja dari akun Instagram bernama kingstone, kemudian bertemu dengan kurir di salah satu SPBU. Kami berhasil mengamankannya dan membawanya ke kantor polisi,” ujar AKP Teguh dalam rilis pers, Selasa (25/2/2025).

    Selain ganja, polisi juga menyita barang bukti berupa 44,28 gram sabu, 5 butir pil ekstasi, 13.625 butir obat keras daftar G, 40 unit ponsel, 2 timbangan elektrik, 6 unit sepeda motor, serta uang tunai Rp 3.420.000.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 1 Juncto Pasal 111 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 435 dan Pasal 436 ayat 2 UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. [fak/beq]

  • Pengurus HIPPA Bantah Terlibat Penyalahgunaan BBM Bersubsidi oleh Purnawirawan di Tuban
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 Februari 2025

    Pengurus HIPPA Bantah Terlibat Penyalahgunaan BBM Bersubsidi oleh Purnawirawan di Tuban Surabaya 24 Februari 2025

    Pengurus HIPPA Bantah Terlibat Penyalahgunaan BBM Bersubsidi oleh Purnawirawan di Tuban
    Tim Redaksi
    TUBAN, KOMPAS.com
    – Beberapa pengurus Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di
    Kecamatan Plumpang
    , Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membantah terlibat dalam kasus dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
    Pernyataan ini muncul setelah pihak kepolisian menghentikan penyidikan terhadap oknum purnawirawan polisi yang diduga menyalahgunakan
    BBM bersubsidi
    .
    Ketua HIPPA Sumber Makmur, Sutoko, menyatakan bahwa selama ini mesin pompa air untuk lahan pertanian telah beralih menggunakan panel listrik atau dinamo.
    Dengan perubahan ini, kebutuhan BBM untuk mesin pompa air menjadi sangat sedikit dibandingkan saat masih menggunakan mesin genset.
    “Sejak pakai panel listrik itu kebutuhannya BBM sedikit sekali hanya untuk mesin kecil saja, tidak seperti dulu,” ungkap Sutoko saat diwawancarai pada Senin (24/2/2025).
    Untuk memenuhi kebutuhan BBM mesin kecil pompa tersebut, HIPPA memilih untuk membeli dari tetangga yang menjual BBM eceran.
    Sementara itu, Ketua HIPPA Subur Makmur, Mashadi, juga mempertanyakan identitas pemilik 1,5 ton BBM solar bersubsidi yang bermasalah tersebut.
    Menurutnya, tidak ada anggota HIPPA di Kecamatan Plumpang yang bernama Mujiono, seperti yang disebutkan dalam pemberitaan.
    “Saya juga kaget, siapa orangnya itu dan dari kelompok HIPPA mana, kok mengatasnamakan HIPPA di Kecamatan Plumpang,” kata Mashadi saat ditemui pada Sabtu (22/2/2025).
    Mashadi menambahkan bahwa para petani HIPPA di Kecamatan Plumpang biasanya membutuhkan BBM dalam jumlah besar menjelang masa tanam sekitar bulan Mei dan September.
    “Kalau Bulan Januari kemarin itu sudah masa panen dan musim penghujan. Jadi, tidak ada pembelian,” ujarnya.
    Saat ini, banyak HIPPA yang telah beralih menggunakan panel listrik atau dinamo sebagai penggerak pompa air sehingga kebutuhan BBM solar untuk mesin pompa air berkurang drastis.
    Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Plumpang, Kunadi, menyatakan bahwa selama ini permohonan rekomendasi pembelian BBM bersubsidi banyak datang dari para petani, dan tidak ada yang atas nama HIPPA.
    “Kami mencatat ada sebanyak 116 berkas permohonan rekomendasi dari petani sejak pemberlakuan barcode bagi pembeli BBM bersubsidi,” kata Kunadi kepada Kompas.com pada Senin (24/2/2025).
    Dari jumlah tersebut, 90 berkas permohonan telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban.
    Menurut Kunadi, para petani yang mengajukan permohonan harus melengkapi formulir dengan sejumlah persyaratan, seperti data luas lahan, fotokopi KTP, foto jenis dan kapasitas mesin pompa, lokasi SPBU yang dituju, serta surat pengantar dari kepala desa.
    “Kalau ada petani yang menggunakan kuotanya untuk kepentingan lain, kami kurang tahu ya, sudah di luar kapasitas kami mestinya,” ujarnya.
    Sebelumnya, Satreskrim Polres Tuban telah menghentikan penyidikan perkara dugaan
    penyalahgunaan BBM
    solar bersubsidi milik oknum purnawirawan polisi bernama Mujiono.
    Pihak kepolisian menyatakan bahwa perkara tersebut tidak memenuhi unsur pidana karena 1,5 ton BBM bersubsidi yang sempat ditahan itu dipergunakan untuk HIPPA di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil

    Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil

    Ilustrasi – Pengendara mengisi BBM jenis pertamax di salah satu SPBU di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (1/1/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/pri

    Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo turun Rp110 per liter untuk BBM jenis Revvo 90. Sedangkan, tiga SPBU utama lainnya, yaitu Pertamina, BP, dan Shell, tercatat stabil pada awal pekan keempat Februari 2025.

    Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo dari Jakarta, Senin, harga Revvo 90 turun Rp110 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.260 per liter menjadi Rp13.150 per liternya.

    Rincian harga BBM di SPBU Vivo untuk pembelian per liter yang berlaku sejak 22 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Revvo 90: Rp13.150 per liter;
    Revvo 92: Rp13.350 per liter;
    Revvo 95: Rp13.940 per liter; dan
    Diesel Primus Plus: Rp15.030 per liter.

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.900 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter;
    Dexlite: Rp14.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp14.800 per liter.

    Kemudian, harga BBM di SPBU Shell juga tak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp13.350 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.940 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp14.110 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP tidak mengalami perubahan sejak 9 Februari 2025.

    Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi BP Indonesia di Jakarta, Jumat (14/2), pada 9 Februari, harga BP 92 turun Rp150 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.350 per liter menjadi Rp13.200 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp13.200 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.940 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp15.030 per liter.

    Sumber : Antara

  • Razia KRYD di Jepara, Ada Miras Hingga Tisu Magic di Kawasan Pantai Hingga Indekos

    Razia KRYD di Jepara, Ada Miras Hingga Tisu Magic di Kawasan Pantai Hingga Indekos

    TRIBUNJATENG.COM – Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara kembali melakukan razia sejumlah sejoli bukan pasutri yang diduga sedang berbuat asusila di sebuah tempat kos-kosan di Kecamatan Jepara Kota, pada Sabtu (22/2/2025) malam.

    Hal tersebut, berawal dari laporan masyarakat melalui WhatsApp Siraju dinomer 08112894040 dan panggilan telepon darurat Call Center 110 Polri yang menyebutkan di beberapa kos-kosan di wilayah Kecamatan Jepara Kota sering digunakan pasangan bukan suami-istri untuk berbuat mesum.

    Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengatakan, “Kami banyak menerima laporan masyarakat di beberapa kos-kosan diwilayah Kecamatan Jepara Kota sering digunakan pasangan bukan suami-istri untuk berbuat mesum,” ujarnya.

    Oleh karena itu, pihaknya menggelar kegiatan rutin dengan target yang dioptimalkan (KRYD) dalam rangka kegiatan cipta kondisi Kamtibmas menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

    “Kegiatan rutin dengan target yang dioptimalkan (KRYD) ini rutin kita laksanakan dalam rangka menjaga situasi di Kabupaten Jepara tetap aman, damai dan kondusif serta mencegah terjadinya aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat, apalagi saat ini menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah/2025 Masehi,” ucapnya.

    Dari hasil razia, Kasihumas menyebutkan, pihaknya mengamankan total ada tiga pasangan bukan suami istri sah atau tidak resmi di tempat kos-kosan di Kecamatan Jepara Kota.

    “Hasilnya, petugas pun menemukan tiga sejoli yang bukan suami istri sah. Mereka pun tak bisa menunjukkan identitas. Bahkan, ada yang tidak membawa secuil pun identitas. Kami curiga mereka bukan suami-istri. Dan benar saja mereka pun akhirnya mengakuinya,” jelasnya.

    Disatu sisi lain, petugas juga mendapati salah satu sejoli yang bukan suami istri sah, tengah asyik mengonsumsi minuman keras jenis anggur kolesom di dalam kamar kos-kosan.

    Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sisa miras dan satu bungkus tisu magic yang masih ada di lokasi kejadian.

    “Kemudian ketiga sejoli bukan suami-istri sah langsung kami bawa ke Mapolres Jepara untuk didatakan dan diberikan pembinaan,” tuturnya.

    Selain mengamankan pasangan tersebut, petugas juga memberi imbauan dan peringatan kepada para pemilik maupun pengelola indekos agar tetap mematuhi peraturan demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

    “Dengan adanya razia ini ke depan jangan lagi ada kos-an disalahartikan, disalahgunakan. Kita harapkan keberadaan kos-kosan tidak digunakan untuk perbuatan asusila,” ucap Kasihumas.

    AKP Dwi Prayitna juga berterima kasih atas laporan warga yang masih memiliki kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya, dengan melaporkan kejadian ini ke Polres Jepara.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mempercayai layanan WhatsApp Siraju Polres Jepara dan Call Center Polri 110, untuk kejadian yang membutuhkan kehadiran Polri. Laporkan saja setiap ada kejadian yang membutuhkan layanan kami baik lewat WA maupun panggilan telepon. Laporan anda pasti akan kita respon dengan cepat,” jelasnya.

    Selain merazia kos-kosan, Tim Patroli Siraju juga menegur tiga pasang muda-mudi yang kedapatan tengah berduaan di kawasan pantai saat tengah malam.

    Awalnya petugas melakukan patroli di kawasan pantai Kartini, pada Minggu (23/2/2025) dini hari.

    Petugas curiga tengah perjalanan menemukan adanya beberapa sepeda montor yang terparkir di area pojok pantai Kartini dengan kondisi gelap.

    Tim Patroli Presisi Siraju langsung mendekati sepeda montor tersebut untuk dilakukan pengecekan.

    Hasilnya, petugas pun menemukan tiga pasang muda-mudi yang tengah asyik bermesraan di kawasan tersebut.

    Mereka awalnya mengaku sebagai teman.

    “Setelah melontarkan beberapa pertanyaan, diketahui tiga sejoli itu bukanlah teman melainkan sepasang kekasih,” kata AKP Dwi Prayitna.

    Petugas memeriksa kartu identitas mereka dan memberikan arahan serta teguran untuk tidak berada di tempat gelap, apalagi sudah larut malam.

    Dari pengakuan keduanya tengah bermesraan di area pantai.

    “Kami meminta kepada pasangan itu segera pulang ke rumah masing-masing dan kami sarankan untuk tidak melakukan perbuatan serupa,” ucapnya.

    Polisi mengimbau kepada orang tua khususnya yang memiliki anak usia remaja putri, agar mengontrol dan mengawasi anak-anaknya jangan sampai keluar rumah hingga larut malam tanpa tujuan yang jelas.

    “Jangan sampai keluar rumah hingga larut malam tanpa tujuan yang jelas. Dikhawatirkan anak-anaknya itu akan ikut pergaulan bebas hingga ikut seks bebas dan pada akhirnya hamil di luar nikah,” pungkasnya. 

    Selanjutnya, tim Patroli Siraju ini juga melakukan kegiatan patroli antisipasi aksi balap liar di wilayah SPBU Kalitekuk Tahunan hingga jalan raya Rengging-Pecangaan, hal ini untuk memastikan situasi lingkungan masyarakat tetap kondusif. (*)

  • Harga BBM SPBU Vivo turun di pekan keempat Februari

    Harga BBM SPBU Vivo turun di pekan keempat Februari

    Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor milik pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta, Kamis (9/3/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

    Harga BBM SPBU Vivo turun di pekan keempat Februari
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Februari 2025 – 10:27 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo mengalami penurunan yang berlaku pada 22 Februari 2025.

    Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo di Jakarta, Minggu, harga Revvo 90 turun Rp110 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.260 per liter menjadi Rp13.150 per liternya.

    Sedangkan, untuk bahan bakar jenis lainnya masih sama seperti 1 Februari 2025, seperti Revvo 92 seharga Rp13.350 per liter; Revvo 95 seharga Rp13.940 per liter; dan Diesel Primus Plus seharga Rp15.030 per liter.

    Selain Vivo, harga BBM di SPBU lainnya tidak menunjukkan perubahan.

    Harga BBM di SPBU Pertamina tetap stabil, dengan rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.900 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter;
    Dexlite: Rp14.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp14.800 per liter.

    Kemudian, harga BBM di SPBU Shell juga tak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025. Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp13.350 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.940 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp14.110 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP tidak mengalami perubahan sejak 9 Februari 2025.

    Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi BP Indonesia di Jakarta, Jumat (14/2), pada 9 Februari, harga BP 92 sempat turun Rp150 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.350 per liter menjadi Rp13.200 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp13.200 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.940 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp15.030 per liter.

    Sumber : Antara

  • Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Ini Daftar Lengkapnya

    Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Ini Daftar Lengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Vivo menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) per Sabtu (22/2/2025).

    Adapun harga BBM yang turun itu adalah untuk Revvo 90. Harga BBM tersebut turun dari Rp13.260 menjadi Rp13.150 per liter.

    “Revvo 90 makin hemat! Sekarang lebih murah dan makin untung! Plus, isi 25 liter bisa dapat harga promo spesial!” tulis Vivo melalui akun Instagram resminya, @spbuvivo.

    Adapun harga promo untuk Revvo 90 jika mengisi 25 liter adalah Rp12.624 per liter.

    Sementara, harga BBM besutan Vivo lainnya masih sama sesuai dengan tarif per 1 Februari 2025. Perinciannya, harga Revvo 92 tetap dipatok Rp13.350 per liter dan Revvo 95 Rp13.940 per liter.

    Sebagai informasi, harga BBM di seluruh SPBU Shell, Pertamina, BP AKR, dan Vivo pun kompak naik per 1 Februari 2025. Namun, selain Vivo, harga BBM BP juga berubah per 9 Februari 2025.

    Untuk BBM Pertamina, harga BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Green 95 (RON 95), dan Pertamax Turbo dikerek naik. Selain itu, harga Pertamina Dex dan Dexlite juga naik. 

    Lebih terperinci, harga Pertamax naik dari Rp12.500 per liter pada Januari 2025 menjadi Rp12.900 per liter untuk wilayah Jabodetabek. Lalu, Pertamax Turbo naik dari Rp13.700 menjadi p14.000 per liter.

    SPBU VivoPerbesar

    Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp13.900 per liter menjadi Rp14.800 per liter. Sementara itu, Pertamax Green naik dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.700 per liter. Adapun, Dexlite naik dari Rp13.600 per liter menjadi Rp14.600. 

    Untuk harga BBM khusus penugasan (JBKP), seperti Pertalite dan BBM Solar Subsidi tidak mengalami kenaikan. Pertamina membanderol masing-masing BBM dengan harga Rp10.000 per liter dan Rp6.800 per liter.

    Menyusul Pertamina, harga BBM di SPBU Shell juga mengalami kenaikan. Adapun, Shell Super saat ini dibanderol harga Rp13.350 per liter, naik dari sebelumnya Rp12.810 per liter. 

    Harga Shell V-Power naik menjadi Rp13.940 per liter dari bulan sebelumnya Rp13.530 per liter. Harga Shell V-Power Diesel juga naik menjadi Rp15.030 per liter, dibandingkan sebelumnya Rp14.030 per liter dan Shell V-Power Nitro+ kini harganya Rp14.110 per liter, lebih tinggi dari sebelumnya Rp13.730 per liter. 

    Sementara itu, harga BBM di SPBU BP tiba-tiba turun pada 9 Februari 2025. Namun, penurunan harga BBM tersebut hanya berlaku untuk produk BP 92. Kini, harga BP 92 dipatok Rp13.200 per liter. 

    Harga ini turun dibanding 1 Februari 2025 yang seharga Rp13.350 per liter. Sementara itu, harga BBM untuk produk BP-AKR lainnya masih sama dengan harga per 1 Februari 2025. 

    Perinciannya, BP Ultimate dipatok Rp13.940 per liter. Lalu, BP Ultimate Diesel dijual seharga Rp15.030 per liter dan BP Diesel (Jawa Timur) seharga Rp14.680 per liter.

    Daftar harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo dan BP AKR per 23 Februari 2025: 

    SPBU Pertamina  

    – Pertamax: Rp12.900 per liter

    – Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter

    – Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter 

    – Dexlite: Rp14.600 per liter 

    – Pertamina Dex: Rp14.800 per liter

    – Pertalite: Rp10.000 per liter

    – Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter  

    Harga Shell hingga Vivo …

  • Harga BBM SPBU Vivo Turun pada Akhir Februari

    Harga BBM SPBU Vivo Turun pada Akhir Februari

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo penurunan pada mulai Sabtu (22/2/2025).

    Berdasarkan informasi dari akun resmi Instagram SPBU Vivo di Jakarta pada Minggu (23/2/2025), harga Revvo 90 mengalami penurunan sebesar Rp 110 per liter, dari yang sebelumnya Rp 13.260 per liter menjadi Rp 13.150 per liter.

    Sementara itu, harga untuk jenis bahan bakar lainnya masih tetap sama seperti pada 1 Februari 2025.

    Berikut daftar harga BBM SPBU Vivo:

    Revvo 92: Rp 13.350 per liter
    Revvo 95: Rp 13.940 per liter
    Diesel Primus Plus: Rp 15.030 per liter

    Sementara, harga BBM di SPBU lain tidak alami penurunan, seperti Pertamina, Shell, dan BP tidak menunjukkan perubahan.

    Harga BBM di SPBU Pertamina
    SPBU Pertamina masih mempertahankan harga BBM, khususnya di wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%, termasuk Jakarta.

    Berikut daftar harga BBM Pertamina:

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp 12.900 per liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter
    Dexlite: Rp 14.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp 14.800 per liter

    Harga BBM di SPBU Shell
    Harga BBM di SPBU Shell juga belum mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Berikut daftar harga BBM di SPBU Shell:

    Shell Super: Rp 13.350 per liter
    Shell V-Power: Rp 13.940 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp 15.030 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp 14.110 per liter

    Harga BBM di SPBU BP
    SPBU BP tidak mengubah harga BBM sejak 9 Februari 2025. Berdasarkan laman resmi BP Indonesia di Jakarta, pada 9 Februari harga BP 92 mengalami penurunan sebesar Rp 150 per liter, dari sebelumnya Rp 13.350 per liter menjadi Rp 13.200 per liter.

    Berikut daftar harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp 13.200 per liter
    BP Ultimate: Rp 13.940 per liter
    BP Diesel Ultimate: Rp 15.030 per liter

    Hanya harga BBM di SPBU Vivo yang alami penurunan harga pada akhir Februari 2025. Sedangkan beberapa merek SPBU lain tidak alami penurunan harga.

  • Serba Bisa! 5 Aksi Damkar yang Jadi Perhatian, dari Menangkap Maling hingga Tangani Kerasukan

    Serba Bisa! 5 Aksi Damkar yang Jadi Perhatian, dari Menangkap Maling hingga Tangani Kerasukan

    PIKIRAN RAKYAT – Akhir-akhir ini, tindakan tim pemadam kebakaran (damkar) di berbagai wilayah menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, Damkar dikenal cepat menangani permasalahan warga.

    Tak jarang warga yang lebih memilih menelpon Damkar alih-alih menghubungi polisi untuk menyelesaikan tindak kriminal seperti maling atau pemalakan.

    Di bawah ini, Pikiran-Rakyat.com merangkum 5 aksi yang dilakukan damkar selama awal tahun 2025 ini, dari menangkap maling hingga menangani kerasukan!

    Aksi Serba Bisa Damkar Selama Awal 2025

    Penangkapan Maling di Kalimantan Tengah

    Pada Sabtu malam, 8 Januari 2022, petugas Damkar menerima laporan tentang seseorang yang mencurigakan di sebuah sekolah di Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Orang tersebut diduga hendak mencuri dengan cara membobol pintu kelas menggunakan palu.

    Petugas segera menuju lokasi dan mendapati pelaku tengah mengambil barang-barang dari dalam sekolah. Saat menyadari kehadiran petugas, pelaku berusaha melarikan diri, namun akhirnya terjebak di area sekolah setelah terjadi aksi kejar-kejaran.

    Setelah ditangkap, petugas Damkar menghubungi Polres Kotawaringin Barat. Polisi kemudian tiba di tempat kejadian untuk membawa pelaku beserta barang bukti berupa palu. Proses penyelidikan lebih lanjut pun segera dilakukan.

    Penyelamatan Percobaan Bunuh Diri di Banyuwangi

    Pada Rabu dini hari, 12 Februari 2025, seorang pemuda berinisial NAA, warga Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, mencoba bunuh diri dengan memanjat sebuah menara setinggi 40 meter di Desa Wringin Agung. Kakak korban segera melapor kepada tim Damkarmat Banyuwangi, yang langsung mengerahkan petugas ke lokasi.

    Dua penyelamat, Ribut Hendri Satria dan M Rifa’i, memanjat menara untuk mendekati NAA. Upaya negosiasi awal sempat mengalami kegagalan karena tekanan mental yang dialami NAA. Namun, dengan pendekatan persuasif, petugas berhasil membangun komunikasi yang lebih akrab.

    Setelah dua jam negosiasi, NAA akhirnya bersedia turun. Proses evakuasi dilakukan dengan tali pengaman untuk memastikan keselamatannya. Kini, NAA telah dikembalikan ke keluarganya dan mendapatkan pendampingan medis.

    Evakuasi Ular Piton di Malang

    Pada Kamis, 20 Februari 2025, seekor ular piton sepanjang satu meter ditemukan di dapur rumah warga di Kelurahan Bakalankrajan, Kota Malang. Pemilik rumah, Kamsi Riyanto, segera menghubungi UPT Damkar Kota Malang untuk meminta bantuan.

    Tiga petugas diterjunkan ke lokasi, menggunakan grab stick dan hook untuk menangkap ular tersebut. Setelah melakukan evakuasi dengan sigap, ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah.

    Ular tersebut kemudian dibawa ke markas UPT Damkar Kota Malang untuk ditangani lebih lanjut. Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan tim Damkar menghadapi situasi darurat yang melibatkan satwa liar.

    Penyelamatan Korban Pemalakan di Semarang

    Di Ungaran, Kabupaten Semarang, seorang korban pemalakan memilih melapor ke petugas Damkar ketimbang polisi. Pelaku utama, MNA (18) dan LF (24), diduga terlibat dalam perampasan ponsel dan uang di sekitar SPBU Taman Unyil.

    Selain kedua pelaku utama, tiga pemuda lain yang membawa senjata tajam juga diamankan. Kelima orang tersebut kemudian diserahkan kepada Polsek Ungaran untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, menegaskan bahwa tindakan cepat yang diambil mencerminkan komitmen menjaga ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.

    Penanganan Wisatawan Kerasukan di Bogor

    Pada Minggu malam, 9 Februari 2025, seorang wisatawan asal Tangerang mengalami kerasukan saat rombongannya melewati Sukasari, Kota Bogor. Mereka sebelumnya berhenti di Cikidang untuk mengenakan jas hujan sebelum melanjutkan perjalanan.

    Setibanya di lampu merah Sukasari, perempuan berinisial AN (20) mulai merasa tidak nyaman. Rombongan berhenti di depan Mako Damkar Sukasari, di mana AN kemudian mengalami kerasukan. Dua rekannya meminta bantuan kepada petugas Damkar setempat.

    Petugas memberikan pertolongan dengan membacakan doa-doa dan memijat bagian kepala, tangan, dan kaki. Setelah kondisinya membaik, AN melanjutkan perjalanan pulang ke Tangerang bersama rombongannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Heboh Mobil BMW dan Brio Kejar-kejaran di Bekasi, Ternyata Pasangan Lansia yang Kepergok Mesum – Halaman all

    Heboh Mobil BMW dan Brio Kejar-kejaran di Bekasi, Ternyata Pasangan Lansia yang Kepergok Mesum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI –  Kemarin beredar rekaman video amatir memperlihatkan 2  mobil dalam kondisi rusak dan satu diantaranya terbalik.

    Peristiwa ini terjadi di Gerbang Tol (GT) Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Dua mobil itu adalah Honda Brio dan BMW.

    Dalam video dinarasikan dua mobil itu terbalik setelah pengemudi Brio dikejar massa lalu menabrak BMW.

    Penjelasan saksi mata

    Ternyata pangkal masalah dari kecelakaan dua mobil itu adalah karena mesum.

    Pasangan lansia berinisial MS (62) dan DS (50) tepergok mesum oleh seorang sekuriti di mobil Honda Brio, Rabu (19/2/2025) malam.

    MS dan DS memarkirkan mobil itu di kawasan Kota Bintang, Kota Bekasi, pukul 19.40 WIB. 

    “Ini informasi dari sekuriti, bahwa dia melakukan sesuatu yang tidak baik di dalam mobil berduaan mesum, perkiraannya seperti itu,” ucap salah satu warga bernama Alex di lokasi, Kamis (20/2/2025). 

    Begitu tepergok, MS serta DS panik dan langsung tancap gas melarikan diri. 

    Kemudian, sekuriti dan beberapa warga di lokasi berusaha mengejar. 

    Mobil Honda Brio itu berusaha kabur ke arah Jalan KH Noer Ali, namun sempat membentur palang pintu masuk Kota Bintang. 

    Juru Parkir Jadi Korban

    Usai menabrak palang pintu, MS tidak menghentikan laju kendaraannya. 

    Ia justru terus tancap gas menuju sebuah pusat perbelanjaan sampai akhirnya menabrak dua juru parkir. 

    Akibat diseruduk mobil MS, dua juru parkir itu luka-luka.  

    “Bodi depan Honda Brio membentur kedua petugas jaga parkir,” ucap Kanit Penegak Hukum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Suwandi. 

    Tabrak BMW Sampai Terbalik

    Setelah menabrak dua juru parkir, MS tetap tak menghentikan laju kendaraannya. 

    Ia justru tancap gas menuju ke arah Kampung Dua Jakasampurna. Namun, setibanya di sebuah SPBU, Honda Brio yang dikemudikan MS menabrak BMW yang dikendarai pria berinisial APY (29). 

    Meski sudah menabrak, MS tetap melanjutkan perjalanannya menuju ke arah Jakarta. 

    Tak terima mobilnya ditabrak, APY berusaha mengejar mobil Honda Brio yang dikendarai MS. 

    Dalam pengejaran ini, bodi mobil BMW milik APY kembali ditabrak oleh MS. 

    Meski begitu, pengemudi BMW tak pantang menyerah mengejar MS.

    Ia tetap mengejar mobil Brio yang dikendarai MS sampai masuk Gerbang Tol Jakasampurna menuju ke Jakarta. 

    Kemudian, APY berusaha memalangkan mobilnya agar honda Brio yang dikendarai MS berhenti. 

    Namun, ternyata, MS tetap tak berhenti dan justru menabrak mobil BMW milik APY hingga terbalik. 

    “Kendaraan mobil BMW terbalik selepas transaksi di gerbang tol,” ungkap Suwandi. 

    Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan kedua pelaku untuk diperiksa lebih lanjut.

     

     

  • Warga Cianjur Lahirkan Bayi Laki-laki di SPBU Saat Mengantre BBM, Tiba-tiba Rasakan Konstraksi – Halaman all

    Warga Cianjur Lahirkan Bayi Laki-laki di SPBU Saat Mengantre BBM, Tiba-tiba Rasakan Konstraksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR – Seorang ibu rumah tangga di Cianjur, Jawa Bart, melahirkan bayi laki-laki di SPBU saat menemani suami mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebuah SPBU di Jalan Raya Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Rabu (19/2/2025). 

    Rekaman video berdurasi 44 detik yang viral di media sosial memperlihatkan sejumlah warga berupaya membantu wanita bernama Laswati yang tiba-tiba merasakn konstraksi di rahimnya saat bersama suami mengantre mengisi BBM di SPBU tersebut.

    Petugas SPBU bersama suami Laswati bernama Ardi Adrian berupaya sebisa mungkin menolong persalinan tersebut hingga kemudian melahirkan bayi laki-laki.

    Peristiwa tersebut berawal ketika Laswati bersama suami dan kedua anaknya hendak mengunjungi rumah orang tuanya di Kecamatan Cidaun. 

    Mereka mampir mengisi BBM motor di SPBU di Jalan Raya Sindangbarang, Cianjur. Tiba-tiba Laswati merasakan konstraksi dan tak kuat menahannya.

    Ardi Ardian mengatakan, sebelum berangkat dari rumah istrinya mengaku sudah merasakan mulas. Namun ketika ditanya mengaku masih kuat menahan. 

    “Karena masih merasa kuat, akhirnya untuk tetap pergi ke Kecamatan Cidaun untuk mengunjungi rumah orang tua. Namun saat mengisi BBM istri saya di tiba-tiba melahirkan,” ucapnya pada wartawan, Kamis (20/2/2025). 

    Anak ketiganya tersebut lahir dengan selamat, dengan berat 2,4 kilogram, berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi sehat. 

    “Saya sempat panik, semua orang yang ada di SPBU pun sama, tapi ada warga yang baik hati dan langsung mrmbawa bayi serta istri ke Puskesmas Sindangbarang. Kondisi istri dan bayi sehat,” katanya. 

    Petugas SPBU Sindangbarang Yayan mengaku kaget dan panik saat seorang ibu melahirkan saat mengisi BBM. 

    “Jujur, saya bingung kaget juga karena air ketubannya bercampur darah. Awalnya tidak curiga, tapi tiba-tiba saja melahirkan,” katanya. 

    Laporan Reporter: Fauzi Noviandi | Sumber: Tribun Jabar