Foto Bisnis
Gilang Faturahman – detikFinance
Rabu, 26 Nov 2025 21:30 WIB
Tangerang Selatan – Setelah sempat kosong lebih dari satu bulan, pasokan BBM Revo 92 akhirnya kembali tersedia dan langsung disambut antusias para pengendara.

Foto Bisnis
Gilang Faturahman – detikFinance
Rabu, 26 Nov 2025 21:30 WIB
Tangerang Selatan – Setelah sempat kosong lebih dari satu bulan, pasokan BBM Revo 92 akhirnya kembali tersedia dan langsung disambut antusias para pengendara.
Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan BBM jenis gasoline atau bensin seperti Pertalite hingga Pertamax naik 2,3% dibandingkan hari normal pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, puncak konsumsi bensin itu bakal terjadi pada 31 Desember 2025 dan 4 Januari 2026.
“Nah, terkait dengan perjalanan ataupun puncak arus mudik ini akan terjadi, kami prediksikan kenaikan konsumsi dari sisi energinya. Yang pertama, walaupun tidak setinggi pada saat Satgas RAFI [Ramadan dan Idulfitri], tapi tetap ada peningkatan kurang lebih sekitar 2,3% untuk produk gasoline,” ucap Roberth dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Selain bensin, konsumsi LPG juga diproyeksi naik 3,3%. Lalu, avtur diperkirakan naik 2,4% dan minyak tanah naik 6,2%. Di sisi lain, konsumsi gasoil atau solar malah diproyeksi turun 2,8% selama masa Nataru.
“Hal ini karena biasanya kendaraan-kendaraan truk ataupun operasional yang kemudian selain sembako dan kepentingan umum, itu biasanya dibatasi untuk tidak beroperasi,” imbuh Roberth.
Lebih lanjut, dia mengatakan, selama masa libur Nataru pihaknya menyiagakan 7.885 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian, terdapat 6.777 Pertashop dan 6.634 agen LPG yang siaga.
“Ini akan di-support dari 736 SPBE [stasiun pengisian bulk elpiji] dan juga 223 agen minyak tanah secara nasional,” ucap Roberth.
Di samping itu, Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan 1.866 SPBU yang beroperasi selama 24 jam. Adapun, SPBU ini khusus untuk area yang dilintasi jalur mudik.
“Kita juga siapkan akan ada sekitar 1.866 SPBU, tentunya pasti ini juga terkonsentrasi di daerah jalur apa istilahnya, mudik atau balik lah gitu ya kita sebutnya, itu yang akan beroperasi 24 jam,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyiagakan 57 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga, serta 188 unit Motoris/Pertamina Delivery Service sebagai upaya cepat tanggap Pertamina menghampiri konsumen apabila dibutuhkan.
Berikutnya, 1.819 Pertamina Delivery Service Bright Gas, serta 6.154 Agen LPG juga bakal terus beroperasi. Pertamina juga menyediakan 209 unit mobil tangki BBM yang standby di sekitar SPBU serta 26 unit Serambi MyPertamina atau lokasi beristirahat yang bisa digunakan masyarakat kala lelah berkendara.

Jakarta –
Sejumlah SPBU swasta sudah mulai menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin, khususnya bensin RON 92. Per hari ini, baru Vivo dan BP yang sudah menyediakan bahan bakar jenis bensin RON 92. Berikut lokasi SPBU swasta yang punya stok bensin RON 92.
Sejak awal November 2025, bensin RON 92 di SPBU swasta sudah mulai tersedia. Dimulai dari BP yang membeli 100 ribu barel base fuel dari Pertamina. Meski begitu, BP memastikan bahwa kualitas BBM yang dijual sesuai standar yang dimiliki perusahaan.
“Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura.
Sementara Vivo dalam pengumuman di akun Instagramnya, mulai menyediakan bensin RON 92. Kini, semua SPBU Vivo sudah mulai memiliki stok bensin RON 92, meski beberapa SPBU stoknya hampir habis.
“Kini, BBM Revvo 92 Sudah Tersedia Kembali di SPBU VIVO secara bertahap mulai hari ini. Petugas kami siap mengisi penuh tangki dengan bahan bakar berkualitas untuk performa mesin yang lebih optimal,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi SPBU Vivo.
Berikut lokasi SPBU Vivo dan BP yang ada stok bensin RON 92 hari ini, Rabu (26/11/2025).
SPBU BP yang Jual Bensin RON 92
Citra PalemDaan MogotJalan PanjangJoglo RayaJakarta Garden CityKalideresKelapa GadingKarang TengahLingkar Luar BaratMargasatwa BaratMeruya IlirPangeran AntasariPluit IndahSunter SelatanTB SimatupangTeuku Nyak AriefTomang Raya
Grand WisataKHI BoulevardMustika Vida
Asterra West BSDBintaro EmeraldBSD DelatinosGS ParamountMetland Cybercity
Ahmad YaniCibubur TransyogiGunung Putri
SPBU Vivo yang Jual Bensin RON 92
AntasariBintaro S1CidengCilandakCilangkapDaan MogotHankamJamboreKedoyaKemangMT HaryonoMeruyaPasar MingguPejatenRadar AuriTendeanWarung Buncit
BekasiCimuningJatikramatJatibeningKalimalangKrangganMargajayaPekayonTambun
BSDBintaro S7Bintaro S9CiaterCipondohImam BonjolLegokModern LandPamulang
BatutulisBogor SempurPajajaranParungSentul
(rgr/dry)

Jakarta –
Shell bakal kembali menjual bensin RON 92. Simak daftar harga BBM di SPBU swasta yang sudah mulai banyak tersedia.
Shell dipastikan sudah deal untuk membeli base fuel dari Pertamina. Dalam kesepakatan tersebut, Shell akan menerima pasokan 100 ribu barel base fuel dari Pertamina. Penyerahan tersebut mulai dilakukan pada 25 November di titik yang telah disepakati.
“Jadi lebih kurang 100 ribu barel,” ujar Yuliot dikutip detikFinance.
Shell menanggapi kabar tersebut. President Director & Managing Director Mobility, Ingrid Siburian mengatakan, negosiasi antara Shell dan Pertamina sudah memasuki tahap akhir. Namun Ingrid tak menyebutkan detail waktu pendistribusian ke seluruh SPBU Shell.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini pembahasan business-to-business (B2B) terkait pasokan impor base fuel dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” jelas Ingrid.
Sejatinya sebelum Shell, stok BBM di SPBU BP dan Vivo sudah tersedia lebih dulu. BP membeli 100 ribu barel base fuel dari Pertamina. Meski begitu, BP memastikan bahwa kualitas BBM yang dijual sesuai standar yang dimiliki perusahaan.
“Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura.
Sementara Vivo dalam pengumuman di akun Instagramnya, bensin RON 92 mulai tersedia per Minggu (23/11/2025). Ketersediaannya pun masih bertahap. Belum semua SPBU Vivo tersedia stok BBM RON 92.
“Kini, BBM Revvo 92 Sudah Tersedia Kembali di SPBU VIVO secara bertahap mulai hari ini. Petugas kami siap mengisi penuh tangki dengan bahan bakar berkualitas untuk performa mesin yang lebih optimal,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi SPBU Vivo.
Harga BBM RON 92 di SPBU Swasta
Bagaimana dengan harganya? Seluruh harga BBM RON 92 di SPBU swasta itu sama. Baik BBM RON 92 di SPBU BP, Shell, dan Vivo per liternya dibanderol Rp 12.680.
(dry/rgr)

Jakarta –
SPBU swasta seperti BP, Vivo dan Shell jualan bensin lagi. Stok bensin di SPBU swasta tersebut sudah mulai tersedia. Tinggal Shell yang akan memasok bensin di SPBU-nya.
Untuk saat ini, SPBU Vivo dan BP sudah kembali menjual bensin RON 92. Sedangkan Shell akan kembali menyediakan stok bensin dalam waktu dekat mengingat sudah memasuki tahap akhir pembahasan dengan Pertamina.
Sejak awal November 2025, bensin RON 92 di SPBU swasta sudah mulai tersedia. Dimulai dari BP yang membeli 100 ribu barel base fuel dari Pertamina. Meski begitu, BP memastikan bahwa kualitas BBM yang dijual sesuai standar yang dimiliki perusahaan.
“Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura.
Sementara Vivo dalam pengumuman di akun Instagramnya, mulai menyediakan bensin RON 92 per Minggu (23/11/2025). Ketersediaannya pun masih bertahap. Belum semua SPBU Vivo tersedia stok BBM RON 92.
“Kini, BBM Revvo 92 Sudah Tersedia Kembali di SPBU VIVO secara bertahap mulai hari ini. Petugas kami siap mengisi penuh tangki dengan bahan bakar berkualitas untuk performa mesin yang lebih optimal,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi SPBU Vivo.
Sementara itu, Shell per pagi ini belum menyediakan stok bensin di SPBU-nya. Tapi kabarnya, Shell akan kembali memasok bensinnya dalam waktu dekat. Dikutip detikFinance, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan Pertamina dan Shell sudah sepakat dalam pembelian base fuel atau bahan bakar murni. Shell akan memperoleh pasokan BBM sebanyak 100 ribu barel dari Pertamina.
Namun, President Director & Managing Director Mobility, Ingrid Siburian mengatakan, negosiasi antara Shell dan Pertamina memasuki tahap akhir.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini pembahasan business-to-business (B2B) terkait pasokan impor base fuel dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip detikFinance, Selasa (25/11/2025).
(rgr/dry)

Bisnis.com, JAKARTA – Stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Vivo dan BP-AKR telah terisi kembali usai badan usaha swasta tersebut membeli pasokan base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga.
Terbaru, PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) kembali menyerap 100.000 barel pasokan base fuel atau BBM murni dari Pertamina. Secara total, BP-AKR telah membeli 200.000 barel base fuel dari perusahaan pelat merah itu sejak akhir Oktober 2025.
Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura menuturkan, dengan tambahan itu, pasokan bensin besutan BP-AKR yakni BP 92 mulai didistribusikan secara bertahap ke jaringan SPBU BP.
“Secara bertahap, jaringan SPBU BP kini telah dapat kembali memberikan layanan pembelian bahan bakar berkualitas BP 92. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan dan akan terus memastikan dalam menjaga standar kualitas dan keandalan layanan di seluruh jaringan SPBU BP,” ujar Vanda melalui keterangan resmi, Selasa (25/11/2025).
Dia menegaskan, base fuel RON 92 yang digunakan telah memenuhi spesifikasi dan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan BP internasional. Adapun, proses uji mutu dijalankan sesuai prosedur sehingga konsumen mendapatkan kualitas dan performa BP 92 yang konsisten.
Sementara itu, PT Vivo Energi Indonesia membeli 100.000 barel base fuel dari Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menyampaikan BBM yang dipasok kepada Vivo ini telah memenuhi seluruh requirements dari Vivo sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah.
“Penyaluran pasokan BBM untuk BU Swasta Vivo ini sebanyak 100.000 barel yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU Vivo, setelah sebelumnya pada tahap pertama juga telah disalurkan pasokan BBM kepada PT APR [BP-AKR] sebanyak 100.000 barel”, jelas Roberth melalui keterangan resmi, Senin (24/11/2025).
Stok BBM jenis bensin di SPBU Vivo, yakni Revvo 92 (RON 92), berangsur terisi sejak Minggu (23/11/2025). Namun, untuk Revvo 95 (RON 95) masih kosong.
“Kini, BBM Revvo 92 sudah tersedia kembali di SPBU Vivo secara bertahap mulai hari ini. Petugas kami siap mengisi penuh tangki dengan bahan bakar berkualitas untuk performa mesin yang lebih optimal,” tulis Vivo melalui akun Instagram resmi, @spbuvivo.
Harga BBM
Harga BBM di SPBU BP mengalami penyesuaian per 1 November 2025. Harga BP 92 kini dipatok Rp12.680 per liter, turun dari bulan sebelumnya yang seharga Rp12.890 per liter. Jenis BP Ultimate juga turun menjadi Rp13.260 per liter, dari bulan lalu sebesar Rp13.420 per liter.
Sementara itu, harga BP Ultimate Diesel mengalami kenaikan dari Rp14.270 menjadi Rp14.410 per liter.
Harga BBM di SPBU Vivo juga mengalami perubahan. Mengutip laman resmi Instagram Vivo, per 23 November 2025, Revvo 92 dipatok seharga Rp12.680 per liter. Harga ini turun apabila dibandingkan dengan Oktober 2025 yang dipatok Rp12.890 per liter.
Untuk Diesel Primus Plus dibanderol seharga Rp14.410 per liter pada November 2025. BBM jenis ini mengalami kenaikan harga dibandingkan Oktober 2025 yang dipatok Rp14.270 per liter.
Berikut daftar harga BBM SPBU BP, Vivo, dan Pertamina per 26 November 2025:
Revvo 90: –
Revvo 92: Rp12.680 per liter
Revvo 95: –
Diesel Primus Plus: Rp14.410 per liter
BP Ultimate Rp13.260 per liter
BP 92 Rp12.680 per liter
BP Ultimate Diesel Rp14.410 per liter
Pertalite Rp10.000 per liter
Solar subsidi Rp6.800 per liter
Pertamax Rp12.200 per liter
Pertamax Turbo Rp13.100 per liter
Pertamax Green Rp13.000 per liter
Dexlite Rp13.900 per liter
Pertamina Dex Rp14.200 per liter
/data/photo/2025/11/25/6925c06fcee31.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BBM Langka, Para Sopir di Ruteng NTT Berjaga di Sekitar SPBU hingga Malam Hari dan Pertalite Dijual Rp 50.000 Per Liter
Tim Redaksi
MANGGARAI KOMPAS.com
– Krisis bahan bakar minyak (BBM) melanda Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, NTT, sejak Selasa (25/11/2025) siang.
Kondisi itu menjadi perbincangan di media sosial baik Facebook hingga Tiktok dengan hastag ”
Ruteng
krisis BBM
“.
Kompas.com pun berhasil mengonfirmasi langsung ke salah satu warga kota Ruteng dan membenarkan informasi krisis BBM itu.
Vensi Berto
, warga kota Ruteng, mengatakan saat ini kendaraan roda empat antre hingga dua kilo di SPBU Carep Ruteng.
“Mobil-mobil parkir dari siang sampe malam di depan SPBU, panjangnya sampe 2 kilo mungkin. Para sopir duduk tunggu malam-malam sambil harap armada pengangkut BBM tiba di SPBU,” kata Vensi saat dihubungi, Selasa malam.
Ia menyebut, krisis BBM di kota Ruteng itu terjadi dua hari terakhir.
Namun, kondisi paling parah itu terjadi pada hari ini. Harga BBM khusus pertalite yang dijual eceran pun naik 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Dua hari sebelumnya, beber dia, hanya BBM jenis pertalite yang langka. Namun, pada Selasa (25/11) semua jenis BBM langka bahkan tidak ada.
“Saya beli tadi pertalite yang dijual pakai botol air mineral ukuran besar itu harganya Rp 50 ribu. Ada yang jual setengah botol dengan harga 25 ribu. Padahal satu botol besar itu sebelumnya Rp 20 ribu. Sadis naiknya,” ujar dia.
“Hari ini juga susah dapat yang jual eceran. Stok habis semua,” sambung dia.
Krisis BBM itu, kata dia, sangat meresahkan masyarakat. Sebab, aktivitas ekonomi dipastikan lumpuh.
Ia pun mendesak pemerintah dan pertamina segera mengatasi krisis BBM tersebut.
“Bahaya kalau ini berlarut-larut. Bisa lumpuh total ekonomi,” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bisnis.com, JAKARTA — Shell Indonesia buka suara usai dikabarkan sepakat membeli 100.000 barel base fuel atau BBM murni dari PT Pertamina Patra Niaga.
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian tak membantah maupun membenarkan kabar tersebut. Dia hanya mengatakan, Shell saat ini memasuki tahap final dalam negosiasi secara business to business (B2B) dengan Pertamina Patra Niaga.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini pembahasan B2B terkait pasokan impor base fuel dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” ucap Ingrid kepada Bisnis, Selasa (25/11/2025).
Adapun, kabar Shell sepakat membeli base fuel dari Pertamina Patra Niaga disampaikan oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung. Dia menyebut, kesepakatan pembelian base fuel oleh Shell memang telah memasuki tahap final.
Menurutnya, kesepakatan antara kedua perusahaan telah resmi pada Selasa (25/11/2025) ini.
“Shell sudah terdapat kesepakatan dengan Pertamina. Ini direncanakan tanggal 24 atau 25 ini sudah sampai di tempat titik serah yang disepakati antara Pertamina dengan Shell,” ucap Yuliot.
Sebelumnya, Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman memastikan stok BBM di SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, hingga Vivo kembali terisi pada akhir November 2025.
Dia menuturkan, negosiasi pembeli base fuel oleh Shell kepada Pertamina Patra Niaga saat ini sudah mencapai tahap final.
Dia pun memberi sinyal bahwa perusahaan asal Eropa itu bakal membeli base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Setelah itu, maka stok bensin di SPBU Shell bisa kembali tersedia.
“Kalau dari informasi yang ada. Akhir bulan ini [stok BBM di SPBU Shell kembali hadir],” ucap Laode di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Laode pun menuturkan, saat ini BU swasta yang telah sepakat membeli base fuel dari Pertamina Patra Niaga adalah BP-AKR sebanyak 200.000 barel dan Vivo 100.000 barel base fuel.
Terbaru, stok BBM SPBU Vivo pun mulai membanjiri pasar usai perusahaan membeli 100.000 barel base fuel dari Pertamina, Minggu (23/11/2025). Stok bensin yang mulai tersedia itu yakni Revvo 92 (RON 92).

Jakarta (ANTARA) – PT Shell Indonesia (Shell) resmi mencapai kesepakatan dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk pembelian 100 ribu barel bahan bakar minyak (BBM) guna menutup kekurangan stok di jaringan SPBU swasta.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan, Shell membeli satu kargo base fuel dari Pertamina Patra Niaga.
“Untuk Shell ini sudah terdapat kesepakatan dengan Pertamina. Jadi tanggal 24 atau 25 (November) ini sudah sampai di tempat titik serah yang disepakati antara Pertamina dengan Shell,” ujar Yuliot di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, setibanya kargo di Indonesia, Shell akan segera melakukan penjemputan dan mendistribusikannya ke SPBU. Kuota tambahan itu diproyeksikan bisa memenuhi kebutuhan stok hingga akhir 2025, sambil menunggu alokasi kuota impor berikutnya.
Kesepakatan pembelian ini menyusul arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar Pertamina membantu badan usaha swasta yang kehabisan kuota impor BBM.
Adapun diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM menyatakan bahwa negosiasi Shell dan Pertamina telah memasuki tahap akhir.
Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman mengatakan Shell sudah mengajukan volume yang ingin dibeli, meski belum dapat mengungkap detailnya.
“Vivo kan kemarin sudah, sekarang kabar terakhir Shell memasuki tahap akhir,” ucap Laode ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (24/11).
Kelangkaan stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo terjadi sejak pertengahan Agustus hingga Oktober 2025 akibat habisnya kuota impor sejumlah badan usaha.
Saat ini, sudah ada sejumlah perusahaan pengelola SPBU swasta yang menjalin kesepakatan dengan Pertamina, yakni AKR, BP, dan VIVO. Pertamina sudah menyalurkan pasokan BBM kepada BP-AKR pada tahap pertama sebesar 100 ribu barel minyak.
Lebih lanjut, Pertamina juga sudah menyalurkan pasokan BBM kepada Vivo dengan volume yang serupa, yakni 100 ribu barel minyak.
Sementara, ExxonMobil belum mengajukan karena masih memiliki stok.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta –
SPBU Vivo dan BP sudah kembali menjual bensin RON 92. Tapi stok BBM RON 92 Shell justru masih kosong. Kapan BBM RON 92 Shell itu ada lagi?
Stok BBM Shell masih kosong. SPBU Shell hanya menjual bahan bakar jenis diesel. Kondisi ini justru berbeda dengan dua SPBU swasta lain yakni Vivo dan BP. Stok bensin RON 92 di SPBU Vivo dan BP sudah terisi.
Kapan Stok BBM Shell RON 92 Ada Lagi?
Buat kamu pengguna Shell tentu bertanya-tanya kapan stok Shell Super itu ada lagi. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, pengiriman impor kargo BBM murni tersebut tengah bergerak dari tempat pengisian.
“Shell sudah final negosiasi. Dalam waktu dekat, jadi informasinya kargo sedang persiapan bergerak dari tempat pengisian,” ujar Laode dikutip detikFinance.
Diperkirakan, bensin Shell Super itu akan tersedia di penghujung bulan November 2025. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra membenarkan proses negosiasi BBM dengan Shell sudah final.
“Sekarang sudah negoisasi final,” kata Mars Ega.
Adapun BBM RON 92 di SPBU swasta ini sudah tersedia sejak awal November 2025. Dimulai dari BP yang membeli 100 ribu barel base fuel dari Pertamina. Meski begitu, BP memastikan bahwa kualitas BBM yang dijual sesuai standar yang dimiliki perusahaan.
“Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura.
Sementara Vivo dalam pengumuman di akun Instagramnya, bensin RON 92 mulai tersedia per Minggu (23/11/2025). Ketersediaannya pun masih bertahap. Belum semua SPBU Vivo tersedia stok BBM RON 92.
“Kini, BBM Revvo 92 Sudah Tersedia Kembali di SPBU VIVO secara bertahap mulai hari ini. Petugas kami siap mengisi penuh tangki dengan bahan bakar berkualitas untuk performa mesin yang lebih optimal,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi SPBU Vivo.
Nah buat kamu pengguna BBM Vivo dan BP, berikut ini daftar SPBU yang sudah tersedia bensin RON 92
Daftar SPBU BP yang Jual BBM RON di Jabodetabek
Citra PalemKalideresPluit Indah
Asterra West BSDPuspitek RayaBSD Delatinos
Daftar SPBU Vivo yang Jual BBM RON 92 di Jabodetabek
Antasari (hampir habis)Bintaro S1 (hampir habis)CidengCilandak (hampir habis)CilangkapDaan Mogot (hampir habis)HankamJambore(hampir habis)Kedoya (hampir habis)KemangMT HaryonoMeruyaPasar Minggu (hampir habis)PejatenRadar Auri (hampir habis)Warung Buncit (hampir habis)
Bekasi (hampir habis)CimuningKalimalangJatikramatJatibening (hampir habis)Margajaya (hampir habis)KrangganPekayonTambun
BatutulisBogor SempurSentul (hampir habis)PajajaranParung
Limo (hampir habis)Sawangan
BSD (hampir habis)Bintaro S7 (hampir habis)Ciater (hampir habis)CipondohImam BonjolLegok (hampir habis)Modern LandPamulang
(dry/din)