Perpres 79/2025 Resmi Terbit, Tegaskan Kelanjutan dan Penyelesaian Pembangunan IKN
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah ditegaskan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, yang diterbitkan pemerintah pada Senin (30/7/2025) di Jakarta.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa Perpres tersebut memberi sinyal kepastian bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Perpres Nomor 79 Tahun 2025 ini diharapkan memberikan kepastian bagi masyarakat, pelaku usaha, maupun investor untuk tidak meragukan kelanjutan dan penyelesaian pembangunan IKN yang hingga saat ini terus berjalan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/9/2025).
Regulasi ini menargetkan penetapan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, didukung dengan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) serta penyediaan infrastruktur yang memadai.
Berdasarkan Perpres tersebut, sebanyak 1.700 hingga 4.100 ASN secara bertahap akan mulai bertugas di IKN. Pada 2029, jumlah ASN yang ditempatkan di IKN ditargetkan mencapai 9.500 pegawai.
Untuk mendukung proses pemindahan, hingga September 2025, telah tersedia 44
tower
hunian siap huni. Sementara 3
tower
berada dalam tahap penyelesaian dan 4
tower
baru lainnya masih dalam pembangunan.
Untuk diketahui, tahap pertama pembangunan IKN (2022–2024) telah menghadirkan sejumlah infrastruktur utama, antara lain Istana Garuda, kantor pemerintahan, hunian ASN dan menteri, rumah sakit, hotel, serta bandara VVIP, yang ditopang oleh investasi swasta.
Pembangunan tahap pertama juga telah menerapkan standar bangunan gedung hijau (BGH) dan bangunan gedung cerdas (BGC), ditunjang dengan
command center
berbasis CCTV,
drone
, dan
internet of things
(IoT) untuk memantau progres pembangunan secara
real-time
.
Beberapa proyek
multiyears
dari tahap pertama tetap berjalan hingga 2025, termasuk Istana Wakil Presiden, Masjid Negara, hunian ASN, dan tol Balikpapan–IKN, yang ditargetkan selesai akhir 2025.
Sementara itu, tahap kedua (2025–2028) fokus pada pemindahan ASN, pembangunan gedung legislatif dan yudikatif, infrastruktur konektivitas, ruang terbuka hijau, penataan kawasan Sepaku, serta investasi pendidikan.
Percepatan pembangunan kawasan IKN tidak hanya didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga investasi swasta yang memainkan peran besar.
Hingga September 2025, realisasi investasi swasta non-APBN telah mencapai Rp 65,3 triliun dari 49 pelaku usaha melalui 52 perjanjian kerja sama.
Dengan demikian, penerbitan Perpres Nomor 79 Tahun 2025 menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar pemindahan ibu kota, melainkan juga transformasi menuju tata kelola pemerintahan modern, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: RTH
-
/data/photo/2025/09/26/68d690659bc46.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perpres 79/2025 Resmi Terbit, Tegaskan Kelanjutan dan Penyelesaian Pembangunan IKN Nasional 26 September 2025
-

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Tidak Ganggu CFD dan CFN, Area Tengah Ditutup Sementara
Lumajang (beritajatim.com) – Proses pengerjaan proyek rehabilitasi Alun-alun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak sampai menghentikan aktivitas rutin masyarakat seperti car free day (CFD) dan car free night (CFN). Namun, akses ke area tengah ruang terbuka hijau (RTH) Alun-alun Lumajang ditutup sementara demi keselamatan selama proyek berlangsung.
Rehabilitasi RTH Alun-alun Lumajang ini telah dimulai sejak Senin (22/9/2025). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang, Hertutik, menegaskan bahwa meski proyek berjalan, masyarakat masih tetap bisa menikmati suasana RTH Alun-alun, termasuk melaksanakan kegiatan mingguan.
“Untuk CFD dan CFN tetap ada, warga bisa beraktivitas seperti biasa. Jadi yang berbeda hanyalah area inti Alun-alun ditutup sementara untuk pengerjaan proyek,” terang Hertutik, Kamis (25/9/2025).
Penutupan area inti berdampak pada kegiatan seremonial Pemerintah Kabupaten Lumajang, termasuk upacara, yang untuk sementara waktu dipindahkan ke kawasan Stadion Semeru.
Menurut Hertutik, pengerjaan proyek telah dirancang dan dikoordinasikan agar tetap selaras dengan aktivitas masyarakat, sehingga tidak mengurangi fungsi sosial Alun-alun sebagai pusat interaksi warga.
Selain menghadirkan wajah baru, revitalisasi ini juga diharapkan mampu memberikan nilai tambah dengan menghadirkan ruang terbuka yang lebih segar, fungsional, serta nyaman.
“Tentu kami ingin pembangunan ini tidak sekadar menghadirkan wajah baru Alun-alun, tetapi juga memberi pengalaman yang nyaman selama proses berlangsung,” ungkap Hertutik. [has/beq]
-

Siap Tempati Rumah Impian di Golf Island PIK, Nikmati Hidup Seperti Liburan Setiap Hari
Banyak orang mendambakan rumah yang tidak sekadar menjadi tempat beristirahat, tetapi juga ruang untuk menikmati hidup. Di Golf Island Pantai Indah Kapuk (PIK), konsep itu diwujudkan melalui hunian siap huni yang menghadirkan kenyamanan seperti tinggal di resort pribadi.
Berdiri di atas lahan seluas ±303 hektar, kawasan karya Agung Sedayu Group dan Salim Group ini menjelma menjadi ikon waterfront city yang menawarkan pengalaman tinggal berbeda.
Panorama laut yang menenangkan dipadukan dengan desain arsitektur modern, menghadirkan suasana rumah sekaligus destinasi gaya hidup.
Keunggulan paling mencolok dari Golf Island PIK adalah rumah ready stock yang bisa langsung ditempati. Salah satunya adalah Tipe Palm (8×25) dengan 3+1 kamar tidur, ideal untuk keluarga yang menginginkan ruang lebih luas dan suasana nyaman.
“Golf Island PIK kami hadirkan untuk mereka yang ingin langsung menikmati rumah impian tanpa menunggu proses pembangunan. Cukup dengan cicilan pertama, Anda bisa langsung pindah ke rumah eksklusif dengan fasilitas premium di sekitar kawasan ini,” kata Lucia Aditjakra, Direktur Marketing PIK.
Lingkungan sekitarnya juga memberi warna tersendiri. Hanya dengan berjalan kaki atau bersepeda, penghuni bisa menikmati Batavia PIK, Pantjoran PIK, Central Market, By The Sea, atau menjajal lapangan di Sedayu Indo Golf. Tak ketinggalan, jalur jogging sepanjang ±8 km di tepi laut menjadi tempat favorit untuk olahraga pagi atau sekadar bersantai di ruang terbuka hijau.
Rasa aman pun terjamin dengan penjagaan 24 jam, CCTV, dan sistem gerbang tunggal di setiap cluster. Lokasinya strategis, hanya ±1 menit dari Gate Tol PIK dan ±5 menit menuju Bandara Soekarno-Hatta, sehingga memudahkan aktivitas penghuni yang sibuk.
-
/data/photo/2025/09/23/68d237f91a9fe.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Melihat Pembangunan Sentra Fauna Lenteng Agung, Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Barito Megapolitan 24 September 2025
Melihat Pembangunan Sentra Fauna Lenteng Agung, Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Barito
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pembangunan Sentra Fauna di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, hampir rampung.
Proyek yang berdiri di atas lahan seluas 7.000 meter persegi ini disiapkan sebagai lokasi relokasi pedagang Pasar Burung Barito yang akan terdampak proyek pembangunan Taman Bendera Pusaka.
Hingga Selasa (23/9/2025), pembangunan khusus kios di Sentra Fauna sudah mencapai 70 persen.
Sebanyak 104 dari 125 kios siap ditempati setelah pemasangan
rolling door
, sementara 21 kios lainnya masih dalam proses pembangunan.
“Kalau kios sih sudah mencapai 70 persen, tapi kalau secara keseluruhan belum,” kata Parulian ditemui saat memantau pembangunan di lokasi, Selasa.
Adapun pembangunan sarana dan prasarana lainnya masih akan berlangsung hingga Desember mendatang. Sementara itu, pembangunan Taman Bendera Pusaka akan dimulai pada Oktober mendatang.
Menurut Parulian, sebanyak 97 dari 125 kios disediakan khusus untuk pedagang Pasar Burung Barito, terdiri dari 66 kios burung, 19 kios kuliner, dan 12 kios buah. Sisanya, 28 kios akan dikelola warga setempat.
“(Sebanyak) 125 kios ini sebagian dari pindahan dari Barito, sebagian untuk warga yang ada di sini,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pedagang yang akan direlokasi telah menandatangani surat pernyataan persetujuan pindah.
“Kalau sesuai yang kemarin sudah menandatangani surat, maunya mereka pindah ke sini, ditampung nanti di sini,” tambahnya.
Untuk menghindari monopoli, setiap pedagang hanya diperbolehkan menempati satu kios. Pedagang hewan juga hanya boleh menjual hewan, sedangkan kebutuhan pakan akan dipusatkan di area khusus.
Di bagian ujung lahan, terdapat kebun warga yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) LA Seven RW 007 Lenteng Agung. Parulian menegaskan kawasan hijau tersebut tidak akan terganggu pembangunan.
“Untuk Poktan yang dikelola RW di sini, itu tetap ada,” tegasnya.
Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar mengusulkan agar kebun itu ditata lebih baik, dengan tambahan fasilitas seperti greenhouse.
Bahkan, kebun yang terlihat asri itu juga diusulkan Walikota Jakarta Selatan, M. Anwar, untuk ditata lebih bagus lagi.
“Dan seperti yang disampaikan Pak Wali nanti, untuk Poktannya akan dibuat lebih bagus, green house dan dibentuknya,” ujar Parulian.
Hal ini disambut gembira oleh pembina kebun, Yuniono.
“
Alhamdulillah
, dengan dukungan Pak Wali Kota dan Camat, tempat itu tidak diganggu,” katanya.
Yuniono bersyukur karena kebun yang ia bina bersama warga RW 007 itu adalah bagian dari kerjasama dengan Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN).
“Karena ini adalah program pemerintah dan saya juga sudah kerja sama dengan KGN yang miliknya Pak Prabowo sedang dikembangkan menjadi Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.
Meski pemerintah menyebut mayoritas pedagang setuju pindah, sejumlah pedagang Pasar Burung Barito membantah.
“Datanya dari mana? Enggak ada yang setuju sih. Semuanya enggak ada yang setuju dipindahkan ke sana,” kata Yuli (45), seorang pedagang, di Pasar Barito.
Tugiran (60), pedagang lainnya, mengaku lokasi Sentra Fauna tidak meyakinkan untuk berdagang karena berada di dataran lebih rendah dari badan jalan.
“Lihat lokasi di sana tuh enggak memungkinkan. Kami sama saja bunuh diri di sana, karena tempatnya ketutup begitu,” ucapnya.
Ia khawatir harus memulai kembali usaha dari nol jika pindah.
“Kalau di sini kami bertahan, masih ada lah sedikit-sedikit dapat buat anak sekolah. Kalau di sana itu, saya yakin ya dua bulan atau berapa tahun pun belum bisa. Karena ibaratnya itu kan dari nol,” kata Tugiran.
Para pedagang berharap dapat bertemu langsung dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk mencari solusi terbaik.
Relokasi pedagang dilakukan untuk memberi ruang pembangunan Taman Bendera Pusaka, proyek ruang terbuka hijau (RTH) baru yang akan menggabungkan Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat.
Proyek yang ditargetkan selesai pada Desember 2025 ini diharapkan menjadi simbol identitas baru Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN, mengingat gedung Sekretariat ASEAN berada di kawasan tersebut.
“Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Jakbar kembali tanam ratusan tanaman di Semanan
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat kembali menanam pohon serta tanaman hias dan sebanyak 215 batang di Jalan Dharma Permata RW 12 Taman Semanan Indah (TSI), Semanan, Kalideres, pada Jumat.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat, Dirja Kusuma di Jakarta, menyebutkan, penanaman dilaksanakan pada area lahan milik Pemprov DKI Jakarta seluas kurang lebih 400 meter persegi (m2).
“Kami tanam sebanyak 215 terdiri dari 15 pohon tabebuya pink dan 200 tanaman hias. Pohon tabebuya itu punya banyak manfaat, selain membantu penyerapan polusi udara, pohon ini juga dapat mencegah erosi,” ujar Dirja.
Pohon tabebuya setinggi 2-3 meter itu ditanam dengan jarak tanam antarpohon sekitar 4-5 meter. Sedangkan 200 tanam hias, seperti patah tulang ditanam di sekeliling taman.
“Untuk perawatannya, kami menugaskan sejumlah PJLP untuk menyiram pohon agar bisa tumbuh dan berkembang,” ujar dia.
Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Tamhut Jakarta Barat telah menanam 183.676 tanaman hias serta 322 pohon pelindung sejak Januari sampai Agustus 2025.
Penanaman dilakukan pada aset-aset Pemprov DKI yang ada di wilayah Jakarta Barat, seperti taman, median jalan, jalur hijau, Tempat Pemakaman Umum (TPU), hutan kota dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Ini Daftar 12 Kandidat Lolos Seleksi Akhir Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Bojonegoro
Bojonegoro (beritajatim.com) – Panitia seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi mengumumkan peserta yang berhasil lolos tahap akhir. Dari empat formasi jabatan kepala dinas yang dibuka, masing-masing posisi diisi oleh tiga kandidat dengan nilai tertinggi. Selanjutnya, nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Bupati Bojonegoro untuk proses penetapan pejabat definitif.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Achmad Gunawan, memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai aturan.
“Proses seleksi sudah selesai. Hasilnya telah kami laporkan ke Bupati untuk ditindaklanjuti,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Pengumuman hasil akhir seleksi ini tertuang dalam surat bernomor 013/PANSEL-JPTP/BJN/2025 tentang Hasil Seleksi Terbuka JPTP Pemkab Bojonegoro Tahun 2025.
Berikut daftar nama peserta yang lolos seleksi akhir JPTP Pemkab Bojonegoro:
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan
Dery Aprilian, S.STP, MM (Camat Baureno)
Hari Kristianto, S.STP, M.Si (Sekretaris BKPP Bojonegoro)
Novita Sari, S.STP, M.PSDM (Camat Kasiman)Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Masirin, S.STP, MM (Camat Padangan)
Moch. Rudianto, S.Hut, M.Si (Kabid Ketahanan Pangan DKPP)
Zaenal Fanani, S.Pi, MP (Sekretaris DKPP Bojonegoro)Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Penataan Ruang
Ir. Chusaivi Ivan Rachmanto, ST, MM (Sekretaris Dinas PUBMPR)
David Yudha Prasetya, ST, MT (Kabid Pengadaan Barang/Jasa)
Iwan Sopian, ST, MM (Camat Ngasem)Kepala Dinas Sosial
Achmad Syoleh Fatoni, S.STP (Kabid Persampahan dan RTH DLH Bojonegoro)
Agus Susetyo Hardianto, S.STP, MM (Sekretaris Dinas Sosial)
Dian Rokhmawati Ikhtiyorini, S.STP, MM (Camat Sumberrejo)[lus/beq]
-

Jakbar tanam 100 pohon di RTH Danau Sunset Avenue Kalideres
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menanam sebanyak 100 pohon pelindung di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Danau Sunset Avenue, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
“Kegiatan ini kolaborasi antara Pemkot Jakarta Barat dengan manajemen perumahan Citra Garden City dalam menjaga ekosistem lingkungan Danau Sunset Avenue,” kata Camat Kalideres, Wukir Prabowo di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, 100 pohon pelindung yang ditanam itu berjenis pohon trembesi, mahoni, bintaro angsana dan tanjung.
“Ini bentuk kepedulian lingkungan, karena dengan menanam tentunya pohon-pohon ini akan membuat udara semakin sejuk dan asri,” katanya.
Selanjutnya, kata Wukir, agar pohon-pohon itu tumbuh dengan baik, mulai dari petugas Sudin Tamhut, PPSU dan warga sekitar diminta untuk membantu penyiraman dan perawatan rutin.
“Mudah-mudahan wilayah lainnya dapat mencontoh kegiatan baik ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat telah menanam 183.676 tanaman hias serta 322 pohon pelindung sepanjang 2025.
Penanaman dilakukan pada aset-aset Pemprov DKI yang ada di wilayah Jakarta Barat, seperti taman, median jalan, jalur hijau, Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Kediri Divonis Penjara Seumur Hidup
KEDIRI – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur, menjatuhkan vonis penjara hukuman seumur hidup terhadap terdakwa pelaku pembunuhan disertai mutilasi di kota ini.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri Khairul mengatakan terdakwa Rohmad Tri Hartanto alias Antok terbukti secara sah meyakinkan melakukan pembunuhan berencana seperti dalam dakwaan.
“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup, menetapkan terdakwa tetap ditahan,” katanya dilansir ANTARA, Selasa, 9 September.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Ichwan Kabalmay mengatakan sependapat denagan putusan perkara kasus mutilasi tersebut.
“Majelis sependapat dengan kami, pasal yang didakwakan majelis sependapat, Pasal 340 KUHP, itu yang penting,” kata Ichwan.
Kasus itu berawal dari temuan mayat wanita dalam koper tanpa kepala pada hari Kamis, 23 Januari 2025 di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Jasad wanita tersebut tidak utuh saat ditemukan. Tubuhnya ditaruh di dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.
Saat ditemukan, jasad tersebut dalam keadaan tidak lengkap. Tubuh korban ditaruh di koper tanpa kepala, kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada, dan kaki kanan mulai lutut tidak ada.
Polisi juga juga melakukan autopsi pada tubuh korban. Hasil autopsi menyebutkan bahwa penyebab kematian korban diduga karena kekurangan napas akibat terhambat jalan pernapasan, kemungkinan akibat cekikan.
Polisi kemudian menangkap pelaku mutilasi berinisial RTH alias A (32), warga Tulungagung, pada Sabtu, 25 Januari 2025 pukul 24.00 WIB. Kepada polisi, RTH mengaku sakit hati kepada korban sehingga nekat melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap UK.
Sebelum pembunuhan, korban diajak bertemu pelaku di Terminal Gayatri Tulungagung, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Tersangka kemudian membawa korban ke hotel di Kota Kediri. Di lokasi penginapan itu, korban dicekik hingga terjatuh dan meninggal dunia. Pembunuhan itu dilakukan pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 00.30 WIB.
Pelaku kemudian melakukan mutilasi pada jenazah UK lalu dimutilasi dan anggota tubuhnya dibuang secara terpisah.
Bagian tubuh, dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Ngawi, bagian kaki dibuang di Ponorogo, sedangkan kepala dibuang di Trenggalek.
-

Menteri Arifah Ajak Semua Pihak Berkomitmen Wujudkan Kota Layak Anak
JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengajak pemda dan seluruh pihak untuk menyatukan komitmen dalam wjudkan Kota Layak Anak (KLA). Untuk meraihnya, perlu dipastikan adanya penyediaan ruang aman, inklusif, dan bermakna bagi anak-anak.
“Festival Anak Balikpapan ini bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk memperkuat semangat, kreativitas, dan masa depan anak-anak kita. Anak-anak adalah subyek utama yang hak-haknya harus dapat dipenuhi. Anak-anak kita adalah agen perubahan yang dapat berkontribusi bagi lingkungan dan kota,” kata Arifah Fauzi dalam keterangan di Jakarta, mengutip ANTARA pada Minggu 7 September.
Menteri Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan bahwa konsep Kota Layak Anak berlandaskan pada Konvensi Hak Anak yang menekankan hak setiap anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terlindungi dari kekerasan, serta dapat berpartisipasi bermakna dalam pembangunan.
Kota yang layak anak mencakup pemenuhan hak dasar anak melalui pendidikan, kesehatan, ruang bermain, fasilitas publik yang aman, dan lingkungan yang mendukung.
Sementara Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Adamin Siregar, menyampaikan bahwa anak-anak merupakan aset berharga bangsa yang harus dijaga, dilindungi, dan diberi ruang untuk berkembang.
“Festival Anak Balikpapan adalah wadah bagi anak-anak untuk berekspresi, berkreasi, menyalurkan bakat, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri. Anak-anak Balikpapan adalah generasi hebat yang siap melanjutkan estafet pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” kata Adamin Siregar.
Adamin Siregar memastikan komitmen Pemerintah Kota Balikpapan terus menghadirkan kebijakan ramah anak.
Upaya tersebut diwujudkan melalui peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, penyediaan ruang terbuka hijau ramah anak, penguatan program perlindungan anak dari kekerasan, perundungan, dan diskriminasi, serta penguatan wadah partisipasi anak.
