Tempat Fasum: RTH

  • 7 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

    7 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

    YOGYAKARTA – Memilih jurusan kuliah sering kali menjadi keputusan yang cukup sulit. Banyak calon mahasiswa yang terjebak dalam pilihan jurusan populer karena alasan tren atau pengaruh teman, padahal ada beberapa jurusan yang tidak begitu diminati tetapi menawarkan peluang kerja yang sangat besar di masa depan. Dalam artikel ini, kita akan membahas jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar, yang dapat menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin menonjol di pasar kerja yang semakin kompetitif.

    Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

    Teknik Geodesi

    Salah satu jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar adalah Teknik Geodesi. Meskipun tidak banyak diminati, lulusan dari jurusan ini memiliki peluang kerja yang sangat menjanjikan. Teknik Geodesi berfokus pada ilmu pengukuran dan pemetaan permukaan bumi, yang sangat dibutuhkan dalam industri pertambangan, konstruksi, dan perencanaan kota. Lulusan Teknik Geodesi juga banyak dibutuhkan oleh pemerintah untuk perencanaan pembangunan serta perusahaan yang bergerak di bidang pemetaan dan survei tanah.

    Teknik Perikanan

    Jurusan ini mungkin tidak populer dibandingkan dengan jurusan teknik lainnya, namun peluang kerja yang ditawarkan cukup besar. Lulusan Teknik Perikanan memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai sektor, seperti pengelolaan sumber daya laut, budidaya perikanan, hingga riset kelautan. Dalam era yang semakin menekankan pada keberlanjutan, banyak perusahaan yang membutuhkan ahli di bidang perikanan untuk mengelola stok ikan dan menjaga ekosistem laut agar tetap seimbang.

    Teknologi Pangan

    Jurusan Teknologi Pangan merupakan salah satu jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar karena perkembangan industri pangan yang terus meningkat. Lulusan dari jurusan ini dapat bekerja di berbagai sektor industri, termasuk perusahaan makanan dan minuman, pengolahan hasil pertanian, serta lembaga riset dan pengembangan pangan. Terlebih lagi, dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya kualitas dan keamanan pangan, profesi di bidang ini semakin dicari oleh perusahaan.

    Ilmu Kesejahteraan Sosial

    Ilmu Kesejahteraan Sosial sering kali dianggap sebagai jurusan dengan prospek kerja yang terbatas, namun kenyataannya, peluang karir di bidang ini sangat luas. Lulusan dari jurusan ini bisa bekerja di instansi pemerintah, LSM, rumah sakit, dan berbagai organisasi sosial lainnya. Tugas mereka meliputi penanganan masalah sosial seperti kemiskinan, pengungsi, kesehatan mental, serta pemberdayaan masyarakat. Masyarakat yang semakin membutuhkan intervensi sosial membuka banyak kesempatan bagi para profesional di bidang ini.

    Arsitektur Lanskap

    Arsitektur Lanskap adalah jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar yang lebih fokus pada perancangan dan perawatan ruang terbuka hijau. Di tengah urbanisasi yang pesat, banyak kota besar yang membutuhkan ahli di bidang ini untuk merancang taman kota, kawasan wisata, hingga area publik lainnya. Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya ruang hijau untuk kesehatan, permintaan terhadap lulusan jurusan ini terus berkembang.

    Teknik Industri

    Meskipun Teknik Industri adalah salah satu jurusan yang tidak terlalu diminati oleh sebagian besar calon mahasiswa, jurusan ini menawarkan peluang karir yang sangat luas. Lulusan Teknik Industri bekerja untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai industri, mulai dari manufaktur, logistik, hingga teknologi. Di era digitalisasi, banyak perusahaan yang mencari ahli Teknik Industri untuk meningkatkan sistem operasional mereka. Karena itu, peluang kerja di bidang ini sangat besar.

    Ilmu Meteorologi

    Jurusan Ilmu Meteorologi juga termasuk dalam kategori jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar. Meskipun masih jarang diminati, lulusan dari jurusan ini memiliki banyak peluang di sektor pemerintahan, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta di sektor industri penerbangan dan kelautan. Meteorologi sangat penting dalam memprediksi cuaca ekstrem, bencana alam, dan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi banyak sektor kehidupan, termasuk pertanian dan pembangunan.

    Menentukan jurusan kuliah yang tepat sangatlah penting, terutama ketika kita mempertimbangkan peluang kerja di masa depan. Meskipun beberapa jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar mungkin terdengar kurang populer, namun mereka menawarkan prospek karir yang cerah dan sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memilih jurusan yang tidak terlalu diminati namun menjanjikan, agar kita bisa menonjol di dunia kerja yang kompetitif dan penuh tantangan.

    Selain itu baca juga: 5 Jurusan Kuliah dengan Prospek Terbaik, Gampang Cari Kerja Setelah Jadi Sarjana

    Jadi setelah mengetahui jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Enam Bank di IKN Bakal Beroperasi Awal 2026, Ini Daftarnya – Halaman all

    Enam Bank di IKN Bakal Beroperasi Awal 2026, Ini Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA akan menjadi bank yang mulai beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awal 2026.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan enam bank tersebut ditargetkan mulai membangun pada 2025 ini dan dapat mulai beroperasi di tahun berikutnya.

    “InsyaAllah paling lambat nanti ketika Bapak Ibu akan beroperasi itu sudah ada jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel) termasuk air dan sebagainya,” katanya saat Nusantara International Partners Visit di IKN, dikutip dari siaran pers pada Jumat (14/2/2025).

    “Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir, Rp 4,2 triliun untuk infrastruktur yang melewati kawasan investasi yang sudah groundbreaking. Jadi terima kasih semuanya mudah-mudahan sesuai rencana kita akan sama-sama membangun IKN,” jelasnya.

    Dalam kesempatan sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono juga menyampaikan apresiasinya kepada para bank pelopor.

    Nantinya pada 2026, kata Agung, Area Pusat Finansial Pelopor di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B akan terbangun.

    Ia juga mengajak para delegasi dari kedutaan negara sahabat untuk segera membangun kompleks perkantoran kedutaan masing-masing pada area diplomatic compound yang berada di KIPP 1A.

    “Area ini (KIPP 1A) merupakan kawasan penting karena merupakan bagian dari kompleks diplomatik,” kata Agung.

    “Kedepannya, kompleks diplomatik ini akan menjadi kawasan yang menjadi pusat kegiatan, pusat hubungan diplomatik, dan kami mengundang negara-negara Anda untuk ikut membangun di area ini,” pungkasnya.

    Sebagaimana diketahui, BRI membangun BRI International Microfinance Center di IKN.

    BRI International Microfinance Center dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi yang nantinya akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery, dan BRI Community Hub.

    BRI Office Nusantara memiliki 8 lantai yang di dalamnya terdapat Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall.

    Lalu, BRI Microfinance Gallery akan difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub akan berfungsi sebagai ampitheater yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exibhition.

    Berikutnya, Bank Mandiri membangun kantor berbasis digital bertajuk Mandiri Digital Services.

    Mandiri Digital Services rencananya akan terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan kurang lebih sebesar 2.000 m2.

    Secara desain, bangunan ini akan berbentuk fluid dan mengusung konsep sustainability serta ramah lingkungan, di mana solar panel akan berfungsi sebagai salah satu sumber energi.

    Fasilitas di Mandiri Digital Services di antaranya adalah Smart Branch by Mandiri, fasilitas Smart Priority Lounge, Co-working Space, hingga SPKLU.

    Setelah BRI dan Mandiri, ada BNI yang juga membangun gedung di kawasan Mini Financial Center, IKN.

    Gedung BNI akan mengusung konsep blended with nature atau menyatu dengan alam.

    Tahap I pembangunan ini diperkirakan akan selesai pada 2026, mencakup digital branch dan ATM Drive Thru.

    Selanjutnya, ada BTN yang akan memiliki gedung kantor di lahan seluas 9.000 meter persegi.

    Gedung BTN di IKN dibangun dengan konsep Housing and Beyond dan disebut akan menyatu dengan memperhatikan kontur tanah tempat gedung akan didirikan.

    Nantinya, gedung ini akan menjadi pusat perdagangan dan jasa yang mencakup berbagai layanan, antara lain kantor cabang, layanan perbankan elektronik, co-working space, cafe internal, dan ruang terbuka hijau.

    Selain bank-bank milik negara, ada juga bank swasta yang akan membangun kantor di IKN, yaitu BCA.

    BCA tak hanya membangun kantor cabang di IKN, tetapi mereka juga akan menghadirkan UMKM Showcase Center.

    Di situ, UMKM-UMKM unggulan yang ada di sekitar IKN akan diperkenalkan dan dihubungkan dengan jaringan bisnis BCA di luar negeri.

    Kantor BCA di IKN direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern dan mudah dijangkau.

    Terakhir, ada Bank Pembangunan Daerah (BPD), yaitu Bankaltimtara, yang membangun kantor cabang di atas tanah seluas 9.300 m2.

    Kantor cabang Bankaltimtara di IKN akan menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan, termasuk rekening pribadi dan bisnis, pinjaman, peluang investasi, dan solusi perbankan digital.

     

  • Pemkab Sidoarjo Libatkan ASN Percantik Taman dan Pedestrian

    Pemkab Sidoarjo Libatkan ASN Percantik Taman dan Pedestrian

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemkab Sidoarjo terus menggencarkan program kebersihan lingkungan. Setiap Jumat seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo diajak melakukan kerja bakti. Sungai – sungai dibersihkan bersama, begitu pula taman dan jalur pedestrian yang dipercantik.

    Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik, seperti taman pasif di Exit Tol Sidoarjo dan Monumen Pancasila. Sementara itu, jalur pedestrian yang dibersihkan membentang dari Jalan Pahlawan hingga Jalan Thamrin, Sidoarjo.

    Kerja bakti massal dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati. Dalam kegiatan ini, rumput liar yang tumbuh di taman pasif Exit Tol Sidoarjo dibersihkan, dan sampah di kolam Monumen Pancasila diangkat. Selain itu, ratusan ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengecat ulang trotoar di sepanjang Jalan Pahlawan hingga Jalan Thamrin untuk memperbarui cat yang memudar.

    Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, menyampaikan bahwa menjaga lingkungan merupakan salah satu program prioritas Pemkab Sidoarjo. Ia menegaskan bahwa kebersihan sungai, taman, dan jalan harus dijaga bersama. Oleh karena itu, seluruh ASN Sidoarjo diwajibkan mengikuti program Jihad Rawat Kali setiap Jumat pagi untuk membersihkan sungai-sungai dari sampah maupun tumbuhan liar. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan,” ujar Fenny.

    Ia berharap, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Fenny meyakini bahwa keterlibatan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

    “Kewajiban pemerintah adalah membangun taman, tetapi menjaganya adalah tanggung jawab bersama. Sebab, yang menikmati hasilnya adalah kita semua,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Fenny menyampaikan bahwa ke depan Pemkab Sidoarjo akan melibatkan para pelaku usaha dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka akan diajak membersihkan lingkungan di sekitar tempat usahanya. Menurutnya, dukungan dari pelaku usaha sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih secara berkelanjutan. “Beberapa pelaku usaha sudah merespons rencana ini. Ke depan, mereka akan ikut kerja bakti bersama kita,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Hery Santoso, menyatakan bahwa program kerja bakti bersama ini sangat membantu pihaknya. Ia menjelaskan bahwa DLHK merawat puluhan taman yang tersebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo, termasuk taman aktif dan taman pasif seperti taman di Exit Tol Sidoarjo dan sekitar Monumen Pancasila. “Meskipun taman pasif tetap memerlukan perawatan, kami menjadwalkan perawatan secara bergilir setiap hari,” ucap Hery.

    Menurutnya, musim penghujan menjadi tantangan tersendiri karena rumput liar tumbuh dengan cepat. Timnya harus bekerja keras menjaga taman tetap bersih, sebab saat satu taman selesai dibersihkan, taman lainnya sudah mulai ditumbuhi rumput liar.

    “Setiap hari kami melakukan perawatan. Namun, karena cakupan wilayah yang luas dan pertumbuhan rumput liar yang cepat saat musim hujan, satu taman selesai dibersihkan, taman yang lain sudah kembali ditumbuhi rumput liar,” jelasnya. (isa/kun)

  • ASG EXPO 2025 Pameran Properti Berbalut Keindahan Wastra Nusantara

    ASG EXPO 2025 Pameran Properti Berbalut Keindahan Wastra Nusantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka merayakan 54 tahun kiprah di industri properti, Agung Sedayu Group (ASG) menghadirkan ASG EXPO 2025, sebuah pameran yang mengusung tema “Berkarya Membangun Bangsa, Menyatukan Keberagaman”. Acara ini berlangsung pada 14–23 Februari 2025 di Signature Gallery CBD PIK2, menggabungkan inovasi properti dengan sentuhan budaya melalui wastra Nusantara dalam dekorasi dan konsep acaranya.

    ASG EXPO 2025 hadir sebagai salah satu wujud sumbangsih Agung Sedayu Group untuk turut melestarikan kebudayaan asli Indonesia, seraya menawarkan solusi properti masa depan dengan konsep ideal ecoliving.

    Salah satu momen penting dalam ASG EXPO 2025 adalah penandatanganan Nota Kesepahaman antara Padma Residences dan Tzu Chi Hospital. Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan layanan kesehatan dan emergency 24 jam bagi penghuni Padma Residences, sebuah hunian modern berkonsep ecoliving yang mengedepankan ruang terbuka hijau di dekat CBD PIK2.

    Selain memberikan solusi hunian yang nyaman dan berkelanjutan, kerja sama ini menjadi bukti komitmen ASG dalam menghadirkan fasilitas terbaik bagi penghuninya, termasuk layanan kesehatan berkualitas.

    Rangkaian Acara ASG EXPO 2025

    Selama 10 hari penyelenggaraan, ASG EXPO 2025 akan menghadirkan berbagai acara menarik yang menggabungkan unsur budaya, properti, dan hiburan. Salah satunya adalah Talkshow Inspiratif yang membahas tren properti, pelestarian budaya, serta konsep ecoliving. Pengunjung juga dapat menyaksikan Lomba Fashion Show Baju Nusantara, yang menampilkan keindahan wastra dari berbagai daerah. Bagi masyarakat yang mencari peluang kerja, One Day Recruitment membuka kesempatan bergabung dengan Agung Sedayu Group, khususnya bagi warga sekitar PIK2.

    Selain itu, PIK Tourism Board Launching Ceremony akan menjadi salah satu acara utama, menandai langkah strategis dalam memperkenalkan PIK Tourism Board sebagai entitas yang mendukung perkembangan pariwisata Indonesia. Dengan tagline “One Destination, Endless Journey”, PIK diharapkan menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Tak hanya itu, kekayaan seni tradisional Indonesia juga ditampilkan melalui Lomba Tarian Daerah dan Lomba Menyanyi Lagu Daerah, menghadirkan pesona budaya Nusantara dalam format kompetisi.

    Keindahan musik tradisional turut dipersembahkan melalui penampilan Angklung Saung Udjo, yang menghadirkan harmoni alunan khas dari alat musik bambu. Suasana expo semakin meriah dengan Artis Performance dari Novia Bachmid dan Vera Anastasia, yang akan tampil sebagai bintang tamu untuk menghibur para pengunjung ASG EXPO 2025.

    ASG EXPO 2025 Hadirkan Acara Menarik Funwalk 5K 

    Sebagai bagian dari rangkaian acara ASG EXPO 2025, Funwalk 5K juga akan diselenggarakan pada Minggu, 16 Februari 2025 dengan rute Tol PIK2  dimana merupakan bagian dari serangkaian acara ASG EXPO 2025. Funwalk yang ditargetkan akan diikuti lebih dari 5000 peserta berasal dari wilayah Kabupaten Tangerang, Jakarta dan sekitarnya ini menjadi ajang kegiatan olahraga bersama sambil menikmati pemandangan langsung dari Tol PIK2 yang akan segera diresmikan.

    Sambil berolahraga bersama keluarga dan kerabat, para peserta juga disuguhkan berbagai hiburan menarik, games dan beragam doorprize. Berbagai Jajanan Nusantara dari UMKM Pemprov Banten juga disuguhkan secara gratis di Funwalk ini. Tentunya semakin menambah kemeriahan kegiatan olahraga pagi di event ASG EXPO 2025 ini.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman unik yang memadukan budaya, inovasi, dan masa depan properti di ASG EXPO 2025.

  • Satpol PP Surabaya Eksekusi Lahan Seluas 896 Meter² di Tenggilis Mejoyo

    Satpol PP Surabaya Eksekusi Lahan Seluas 896 Meter² di Tenggilis Mejoyo

    Surabaya (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya mengeksekusi bangunan liar seluas 896 meter persegi (m²), yang berdiri di atas tanah milik pemkot, Jalan Tenggilis Mejoyo.

    Penertiban bangunan liar itu dilakukan bersama dengan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya, hari ini Kamis (13/2). Dengan menggunakan excavator bangunan semi permanen dari dinding kayu, dan juga alumunium itu dibongkar.

    Kabid Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Surabaya, Yudhistira mengatakan, bangunan liar itu berjumlah lima. Dan berdiri di area Ruang Terbuka Hijau (RTH).

    “Proses pembongkaran rekan-rekan Satpol PP membantu pemilik memindahkan barang-barang milik mereka, seperti kayu-kayu bangunan, atap seng, serta kami juga memindahkan gerobak jualan milik pemilik bangunan disana,” kata Yudhistira, Kamis (13/2).

    Yudhistira juga menjelaskan, selain menertibkan bangunan serta isinya, Satpol PP turut menertibkan jaringan listrik PLN yang ada di lokasi bangli tersebut. Dia bilang, hal itu dilakukan sesuatu dengan prosedur peraturan pemerintah.

    “Kami juga dibantu rekan-rekan dari PLN, untuk memutuskan aliran listrik. Karena ada beberapa bangunan yang masih tersambung aliran listrik,” jelasnya.

    Setelah penertiban itu, Yudhistira berharap, agar pihak-pihak terkait OPD, maupun pihak kelurahan dan kecamatan turut andil mengawasi apabila di wilayahnya terjadi penyalahgunaan aset di lahan milik pemkot. Guna menciptakan tata ruang kota yang lebih nyaman.

    “Paling utamanya perlu dilakukan pengawasan oleh pemangku wilayah, baik kecamatan maupun kelurahan yang mana pada pelaksanaannya mereka dapat menghalau jika adanya indikasi penyalahgunaan aset milik Pemerintah Kota. Begitu ada yang mendirikan bangunan, segera dihalau agar tidak semakin banyak yang mendirikan bangunan liar tersebut,” pungkasnya. [kun]

  • Distamhut Jaksel tanam pohon di TPU Tanah Kusir untuk penghijauan

    Distamhut Jaksel tanam pohon di TPU Tanah Kusir untuk penghijauan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan menanam sebanyak 20 pohon tabebuya di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Pesanggrahan, sebagai upaya untuk penghijauan.

    “Kita tanam 20 pohon tepat di sekitar area Blok Khusus Petak Perintis,” kata Suku Dinas Tamhut Jakarta Selatan, Djauhar Arifien di Jakarta, Selasa.

    Djauhar mengatakan kegiatan menanam ini merupakan bagian dari upaya mendukung terwujudnya Jakarta yang lebih sehat dan asri.

    Dengan melakukan penanaman rutin setiap Jumat ini, lanjut dia, pihaknya berkomitmen akan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keindahan Jakarta Selatan. Diharapkan, masyarakat lain bisa mengikuti kegiatan menanam pohon.

    Selain, menambah asri dan indah lingkungan, keberadaan pohon juga membuat polusi udara hasil gas buang kendaraan dapat berkurang dengan signifikan.

    “Penanaman pohon ini akan terus kita lanjutkan dengan menyasar lebih banyak lagi kawasan yang masih gersang atau belum hijau,” ujarnya.

    Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta telah memangkas sebanyak 76.865 pohon sepanjang 2024 untuk mengantisipasi tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.

    Kegiatan ini dilakukan di lokasi prioritas yakni jalur hijau lima wilayah kota terutama di sisi tepian dan median jalan dan lebih intensif dilakukan pada Agustus hingga November, dengan jumlah pemangkasan mencapai 26.182 pohon.

    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pemangkasan pohon secara berkala dan pengecekan kesehatan pohon di ruang-ruang terbuka hijau.

    Selain pemangkasan, Pemprov DKI juga rutin memeriksa kesehatan pohon, meliputi kondisi akar, batang, kemiringan, hingga tajuk. Hingga November 2024, sebanyak 5.078 pohon telah diperiksa kondisinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Soroti Pengelolaan Tata Ruang dan Pembangunan di Kota Bandung, Dewan: Jangan Asal-asalan!

    Soroti Pengelolaan Tata Ruang dan Pembangunan di Kota Bandung, Dewan: Jangan Asal-asalan!

    JABAR EKSPRES – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung soroti soal kualitas tata ruang Kota Kembang yang belum alami progres secara signifikan. Saat ini, dari total luas wilayah Kota Bandung yang mencapai 167,3 kilometer persegi, luas RTH-nya adalah 2.048,97 hektare atau baru sebesar 12,25 persen.

    Padahal, apabila mengacu pada Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, proporsi RTH di wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayahnya.

    Maka dari itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa berfokus pada penyesuaian tata ruang guna menyentuh regulasi tersebut.

    BACA JUGA:FK3I Jabar Tantang Gubernur Terpilih Tegakkan Aturan Lingkungan dan Selesaikan Masalah Tata Ruang KBU

    “Kita beberapa kali kemarin, termasuk kita ekspos dengan beberapa dinas, gitu ya. Kita ingin memastikan bahwasannya kita sepakat tataruang kita, ruang terbuka hijau kita, di Bandung ini semakin hari semakin berkurang, bukan bertambah gitu kan, seperti itu,” katanya kepada awak media, Kamis (6/2/2025).

    Diakuinya, Hal ini berkenaan dengan kurangnya pengawasan dalam hal pemberian izin pembangunan. Bahkan pihaknya pernah menemukan pembangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan awal.

    “Kita senantiasa mewanti-wanti ke teman-teman OPD, ke pemerintah Kota Bandung. Jadi jangan mudah memberikan izin,” ujarnya.

    “Jangan sampai misalkan asal-asalan. Pernah saya lihat ada salah satu perumahan di Buana Cigi, di Buah Batu, itu tidak ada sistem drainasenya. Ada perumahan, tidak ada drainasenya,” tambahnya.

    BACA JUGA:Hari Tata Ruang, Menteri Nusron Tekankan Penyelesaian One Map Policy dan One Spatial Planning Policy untuk Investasi dan Pembangunan Berkelanjutan

    Untuk itu, pengawalan regulasi penting dilakukan oleh Pemkot Bandung guna tak terjadinya dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktifitas tersebut. Terlebih Bandung Timur yang dijadikan proyek perencanaan pembangunan kota yang tertuang pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

    “Jadi jangan sampai lepas tangan begitu aja, disepakati begitu saja. Jadi harus diperketat. Ini harus diperketat terkait dengan perizinan,” ungkapnya.

    Maka dari itu, dirinya meminta agar Pemkot Bandung bisa menindak tegas apabila ditemukan pembangunan yang cacat secara prosedural.

  • Sudin Tamhut Jaksel bangun dua taman baru pada 2025

    Sudin Tamhut Jaksel bangun dua taman baru pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan membangun sebanyak dua taman baru di Tahun Anggaran 2025 untuk menambah fasilitas ruang terbuka hijau (RTH) bagi masyarakat.

    “Pembangunan taman akan dilakukan di Kecamatan Jagakarsa dan Kecamatan Pesanggrahan,” kata Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Selatan, Djauhar Arifien di Jakarta, Selasa.

    Djauhar mengatakan pembangunan taman berlokasi di Jalan Wika, Kelurahan Srengseng Sawah dekat dengan RPTRA Citra Betawi, Jagakarsa. Sementara, di Kecamatan Pesanggrahan yakni berada di Jalan RC Veteran, Kelurahan Bintaro.

    Menurut dia, nantinya taman akan dibangun di lahan seluas 8.000-9.000 meter persegi (m2) yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti, halte, toilet, jogging track (jalur untuk berlari), dan sarana bermain anak, rain garden (taman hujan) dan embung.

    “Ukurannya cukup besar, maka itu nantinya di taman tersebut juga akan ada area urban farming yang bisa dimanfaatkan warga atau kelompok tani setempat,” ucapnya.

    Dia berharap pembangunan taman yang direncanakan dimulai Juni mendatang dan dapat rampung akhir tahun 2025 tersebut akan menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta Selatan yang aman, nyaman, dan baik untuk warga.

    “Mudah-mudahan e-Purchasing yang kita lakukan usai Hari Raya Idul Fitri atau bulan April 2025 ini berjalan lancar. Sehingga, taman dapat segera dibangun dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ucapnya.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiap membuka operasional sejumlah taman selama 24 jam penuh untuk mewujudkan kebijakan baru Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo.

    Kebijakan ini bertujuan menjadikan taman sebagai ruang kreasi, budaya dan ruang sosial, sehingga warga bisa tetap berinteraksi di taman walaupun malam hari.

    Beberapa taman yang dipastikan beroperasi 24 jam di tahap awal yakni Taman Literasi, Taman Langsat dan Taman Lapangan Banteng.

    Rencananya, taman-taman ini juga akan digunakan sebagai pusat kegiatan komunitas seperti Karang Taruna, maupun olahraga malam bagi warga.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Psikopat Narsistik: Menguak Gangguan Kepribadian di Balik Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Merah

    Psikopat Narsistik: Menguak Gangguan Kepribadian di Balik Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Merah

    Kediri (beritajatim.com) – Polda Jawa Timur menyatakan Rohmad Tri Hartanto alias Antok (32) mengidap psikopat narsistik. Gangguan kepribadian ini yang memicu pria asal Pakel, Tulungagung tersebut tega membunuh dan memutilasi Uswatun Khasanah (29), istri sirinya.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman mengatakan, tersangka didiagnosa sebagai seorang psikopat berdasarkan tes psikologi. Lalu apa saja ciri-ciri pengidap psikopat narsistik?

    Kombes Pol Farman menjelaskan bahwa gangguan kepribadian tersebut dapat dikenali dari perilaku tersangka saat melakukan pembunuhan dan mutilasi, yang tidak menunjukkan rasa iba terhadap korban.

    “Tidak punya perasaan yang iba terhadap korban apabila sudah merasa ketersinggungan, intinya emosinya meledak-ledak dan keibaannya kurang,” ujar Kombes Farman dalam pres rilis.

    Selain itu, tersangka melakukan mutilasi dalam keadaan tenang dan tidak menunjukkan rasa ragu.

    “Hasil psikolog itu karena pelaku ini kelihatan tenang dalam melakukan mutilasi, tidak ada rasa keraguan, tidak ada rasa iba terhadap korban sehingga digolongkan sebagai psikopat,” kata Kombes Farman.

    Hasil Tes Psikologi dan Status Tersangka

    Antok telah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Jatim atas dugaan pembunuhan dan mutilasi kekasih gelapnya, Uswatun Khasanah (29), wanita asal Garum, Blitar, Jawa Timur.

    Hasil tes psikologi yang dilakukan Polda Jawa Timur terhadap tersangka menunjukkan bahwa RTH dinyatakan positif sebagai seorang psikopat narsistik.

    “Hasil dari tes psikologi yang dilakukan psikolog forensik, antara lain (tersangka Antok) termasuk dalam golongan psikopat narsistik,” kata Kombes Farman.

    Kronologi Kasus Mutilasi Koper Merah

    Kasus mutilasi mayat dalam koper merah yang berisi tubuh Uswatun Khasanah pertama kali terbongkar pada Kamis, 23 Januari 2025, di Desa Dadapan, Kendal, Kabupaten Ngawi.

    Tubuh korban dimutilasi oleh tersangka menjadi tiga bagian. Potongan kepala dan sepasang kaki ditemukan di dua wilayah yang berbeda, yakni di Trenggalek dan Ponorogo.

    Motif Asmara dan Ancaman Hukum

    Kasus ini berlatar belakang motif asmara, yang membuat tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP, lebih subsider 351 Ayat 3 KUHP, dan Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

    RTH melakukan aksi kejinya tersebut di kamar hotel di wilayah Kediri pada Minggu, 19 Januari 2025 lalu. [nm/aje]

  • Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 15:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di sejumlah wilayah daerah itu. 

    “Saya mengimbau agar setelah diresmikan, taman-taman ini terus dilakukan penataan dan perawatan. Kalau perlu ada penambahan pohon, rumput, dan tanah di TPU agar langsung dilakukan.,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, 15 RTH dan TPU yakni Taman Haji Niman, Taman Melati, Taman Pulo Gadel Indah, Taman Harendong, Taman Kampung Kerukunan, Taman Kebantenan, Taman Kasaba Marsela One, Taman Rawa Bambu Pasar Minggu, Taman Margasatwa 07, RTH Simpang Slipi, Hutan Kota Satria, Hutan Kota Pinang II, Hutan Kota Sawo Kecik, TPU Cipayung, dan TPU Rawa Terate.

    Teguh berharap agar RTH dan TPU di 15 lokasi tersebut dapat menjadi taman yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta, penataan terus dilanjutkan, sehingga betul-betul menjadi RTH yang layak, nyamandan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    Begitu juga TPU,tegasnya, agar dapat menjadi tempat pemakaman yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Di sisi lain, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan, sepanjang 2024, pihaknya telah membangun 16 RTH (termasuk TPU).

    Pembangunan RTH ini dalam rangka meningkatkan RTH di Jakarta yang tidak hanya bicara kuantitas, tetapi juga kualitas.

    “Pada 2024 ini, kami menambah kualitas RTH yang ada di DKI Jakarta. Dengan luas, ada yang 3.000 meter persegi, 2.000 meter persegi, hingga yang paling kecil 500 meter persegi di kawasan Tebet,” kata Bayu.

    Satu RTH lainnya yang telah diresmikan pada 21 Januari 2025 yaitu Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Pembangunan taman-taman untuk menambah luas ruang terbuka hijau dan biru akan dilanjutkan pada 2025. Menurutnya, masih ada sekitar 120 taman yang belum dilakukan pembangunannya. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Ke depan, kata Bayu, pihaknya akan membangun RTH dengan dua konsep, yaitu pembangunan dan penataan. Keduanya sama-sama memperbaiki kualitas taman-taman di Jakarta.

    “Mungkin akan lebih banyak kami lakukan peningkatan kualitas taman. Saat ini sedang kami rumuskan perencanaannya. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya semaksimal mungkin tahun ini, yang tentunya kami sesuaikan dengan kemampuan kami,” kata Bayu.

    Bayu tak merinci anggaran untuk progam-program itu, termasuk sumber pendanaannya. Hingga 2023, luas RTH di Jakarta mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2% dari total luas wilayah Jakarta. Angka ini masih jauh dari target ideal 30% yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 

    RTH di Jakarta terdiri dari berbagai jenis, seperti taman kota, taman interaktif, taman bangunan umum, taman rekreasi, jalur hijau dan kawasan hutan kota.

    Sumber : Antara