Tempat Fasum: RSUD Tarakan

  • Bayar Tiket LRT hingga Pembayaran Kesehatan di RSUD Tarakan Kini Bisa Pakai QRIS TAP dari Ponsel

    Bayar Tiket LRT hingga Pembayaran Kesehatan di RSUD Tarakan Kini Bisa Pakai QRIS TAP dari Ponsel

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kabar baik, kini naik transportasi umum masyarakat bisa membayar tiket dengan melakukan Quick Response Code Indonesia Standard Tanpa Pindai (QRIS TAP).

    Adapun metode pembayar canggih ini sudah mulai diluncurkan sejak Jumat (14/3/2025) kemarin.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik peluncuran QRIS TAP ini sebagai metode pembayaran yang cepat dan aman untuk berbagai moda transportasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

    “Adanya peluncuran QRIS TAP ini yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena, yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah warga Jakarta,” ucapnya, Minggu (16/3/2025).

    Pram berharap, peluncuran QRIS TAP ini tak hanya meningkatkan efisiensi pembayaran di sektor transportasi, tetapi juga mendorong transformasi digital yang lebih luas untuk Jakarta yang lebih maju menuju kota global.

    Untuk saat ink, QRIS TAP sudah bisa digunakan untuk naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus menuju Bundaran HI.

    “Selanjutnya, baik LRT, Transjakarta, maupun Transjabodetabek, serta JakLingko juga bisa menggunakan QRIS TAP ini,” ujarnya.

    Tak cuma untuk membayar tiket perjalanan, layanan QRIS TAP juga bisa dilakukan di RSUD Tarakan dengan memanfaatkan aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI.

    Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, kehadiran QRIS TAP melalui aplikasi JakOne Mobile untuk transaksi di RSUD mini merupakan langkah nyata dalam mendukung inklusi keuangan serta meningkatkan efisiensi transaksi di sektor kesehatan.

    “Bank DKI terus berupaya menghadirkan solusi pembayaran digital yang inovatif dan inklusif, termasuk di sektor kesehatan,” kata dia.

    Dengan fitur QRIS Tap NFC pada JakOne Mobile, masyarakat dapat melakukan transaksi secara mudah hanya dengan menempelkan perangkat selulernya pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC.

    ”Hal ini juga sejalan dengan upaya Bank DKI dalam meningkatkan kenyamanan dan kemudahan transaksi bagi warga Jakarta,” kata Amirul.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, digitalisasi pembayaran di RSUD juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan uang tunai, meningkatkan transparansi keuangan, serta meminimalisir risiko penyebaran uang fisik sebagai media transaksi. 

    Ia pun berharap implementasi QRIS TAP melalui aplikasi JakOne Mobile ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pasien dan keluarga yang berkunjung ke RSUD di Jakarta.

    “Setelah pilot project di RSUD Tarakan, kedepannya Bank DKI akan terus memperluas penggunaan teknologi pembayaran digital di RSUD dan RS Swasta, serta berbagai sektor lainnya untuk mendukung Jakarta sebagai kota yang semakin modern dan digital,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bank Indonesia Luncurkan QRIS Tap, Begini Kesiapan Perbankan – Halaman all

    Bank Indonesia Luncurkan QRIS Tap, Begini Kesiapan Perbankan – Halaman all

    Pengguna transportasi Damri dan Royal Trans bisa melakukan taping di mesin pembaca yang terletak pada pintu masuk bus. 

    Tayang: Sabtu, 15 Maret 2025 23:05 WIB

    istimewa

    LAYANAN QRIS TAP – QRIS Tap berlaku mulai pada Jumat (14/3/2025). Pengguna transportasi Damri dan Royal Trans bisa melakukan taping di mesin pembaca yang terletak pada pintu masuk bus. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Layanan terbaru Bank Indonesia (BI) untuk transaksi melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) yakni QRIS Tap berlaku mulai pada Jumat (14/3/2025).

    Menyikapi hal itu, PT Bank Negara Indonesia (BNI) turut mensukseskan peluncuran fitur QRIS Tap yang diinisiasi BI sebagai inovasi pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC).

    Saat ini fitur QRIS Tap berbasis NFC sudah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna aplikasi wondr by BNI di ponsel android dengan dukungan NFC untuk melakukan pembayaran tranportasi umum mulai dari Damri, Royal Trans dan MRT Jakarta.

    Pengguna transportasi Damri dan Royal Trans bisa melakukan taping di mesin pembaca yang terletak pada pintu masuk bus. 

    Sementara pengguna MRT baru dapat melakukan taping di gate pada stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus saja.

    Selain transportasi, QRIS Tap pada wondr by BNI juga sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di rumah sakit (RS) seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana dan RSPAD Gatot Soebroto.

    “Inovasi Ini adalah bentuk dukungan BNI sebagai salah satu first mover QRIS Tap dalam mendukung sistem pembayaran digital yang lebih mudah dan inklusif bagi masyarakat,” kata Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dikutip Sabtu (15/3/2025).

    Sejalan dengan arahan BI, ke depan layanan QRIS Tap bisa digunakan di lebih banyak merchant. Seperti transportasi LRT Jabodebek, KRL hingga JakLingko.

    Adapun peluncuran inovasi QRIS Tap merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 dan dicanangkan BI dalam mendukung transformasi digital sistem pembayaran nasional.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bayar Cukup Tempel! BI Luncurkan QRIS TAP

    Bayar Cukup Tempel! BI Luncurkan QRIS TAP

    Jakarta: Di era digital seperti sekarang, pembayaran non-tunai semakin menjadi pilihan utama masyarakat. 
     
    Setelah sukses dengan QRIS standar, kini hadir inovasi terbaru bernama QRIS TAP yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran. 
     
    Tanpa perlu memindai kode QR, transaksi jadi lebih cepat, mudah, dan praktis!
     

    QRIS TAP perluas layanan pembayaran digital
    Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa QRIS TAP merupakan langkah maju dalam sistem pembayaran digital di Indonesia. 

    QRIS TAP berbasis Near Field Communication (NFC) yang akan meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi nirsentuh bagi masyarakat. 
     
    “Implementasi ini akan memperluas ekosistem pembayaran digital yang inklusif, aman, dan murah bagi layanan publik, serta mendukung program Asta Cita Pemerintah,” jelas Perry dikutip dari siaran pers, Jumat, 14 Maret 2025.
     
    Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi yang hadir dalam peluncuran hari ini juga menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi QRIS TAP. 
     
    “Implementasi QRIS TAP merupakan kolaborasi pembayaran dan transportasi yang sejalan dengan visi nasional transformasi digital, berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi layanan publik, serta mendorong perluasan ekosistem digital nasional,” ungkap Dudy.
     
    Dudy juga menekankan agar seluruh moda transportasi optimal dalam menggunakan QRIS TAP dengan tetap mendukung keamanan dan kenyamanan.
     
    Implementasi QRIS TAP akan diterapkan secara bertahap hingga akhirnya dapat digunakan secara luas di kanal-kanal moda transportasi, layanan publik, dan merchant lainnya. 
     
    Pada tahap awal, saat ini bisa digunakan di beberapa lokasi layanan transportasi, parkir, rumah sakit, serta ritel dan UMKM, antara lain Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus, Transjakarta (terbatas pada Royaltrans), DAMRI (terbatas pada JR Connexion Jabodetabek), merchant parkir, serta rumah sakit diantaranya RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BI DKI sebut QRIS Tap perkuat daya saing Jakarta sebagai kota global 

    BI DKI sebut QRIS Tap perkuat daya saing Jakarta sebagai kota global 

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta menyebut implementasi metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard tanpa pindai atau QRIS Tap pada sektor-sektor unggulan dapat memperkuat daya saing Jakarta sebagai kota global.

    “Implementasi pada sektor-sektor unggulan yang pro-growth berdampak positif pada perluasan aksesibilitas, inovasi, dan efisiensi secara berkelanjutan untuk kemudian mendorong transformasi digital yang lebih luas,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

    Dia mencontohkan, penerapan QRIS Tap pada sektor transportasi akan mendukung integrasi seluruh moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya, termasuk integrasi tarif dan tanpa menghilangkan metode pembayaran yang sudah ada.

    Implementasi aplikasi QRIS Tap pada sektor transportasi di Jakarta, lanjut Arlyana, mendukung peningkatan layanan transportasi, termasuk pemberian subsidi yang tepat sasaran sejalan dengan ketersediaan sistem informasi yang memadai.

    Implementasi ini juga mendukung peningkatan inklusi keuangan seiring perluasan penggunaannya di ekosistem kawasan Terminal On Development, ritel dan UMKM.

    Arlyana mengatakan QRIS Tap sebenarnya diimplementasikan pada sektor kesehatan yang diawali di RSUD Tarakan.

    Nantinya, metode pembayaran ini juga akan diimplementasikan di berbagai sektor lainnya sebagai perwujudan komitmen sinergi Bank Indonesia, Pemerintah Daerah Jakarta, asosiasi dan pelaku industri sistem pembayaran maupun industri terkait.

    Adapun layanan pembayaran QRIS Tap berbasis “Near Field Communication” (NFC) resmi diluncurkan hari ini. Metode pembayaran ini mengintegrasikan standar QRIS dengan teknologi NFC yang dikatakan memiliki kelebihan antara lain waktu pemrosesan cepat, efisien, dan mendukung penggunaan satu aplikasi mobile dengan dan multi-kanal.

    Melalui metode pembayaran tersebut, pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL dan MRT.

    “Semua pemrosesan transaksi QRIS TAP dilakukan dengan skema dan dalam ekosistem pembayaran domestik sehingga mendukung kemandirian nasional,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cara Baru Bayar Cepat, Tinggal Tempel!

    Cara Baru Bayar Cepat, Tinggal Tempel!

    Jakarta: Bayar pakai QRIS sekarang makin simpel! Bank Indonesia (BI) baru saja meluncurkan QRIS TAP, inovasi terbaru yang memungkinkan transaksi cukup dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran. 
     
    Tanpa perlu memindai kode QR, pengguna bisa melakukan pembayaran dengan lebih cepat, praktis, dan aman.
     
    Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan transaksi digital yang lebih efisien, terutama di sektor transportasi dan layanan publik. 

    Dengan teknologi Near Field Communication (NFC), QRIS TAP diharapkan dapat mempercepat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dan semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
     
    Dalam artikel ini akan membahas lengkap mengenai QRIS TAP seperti dirangkum dari siaran pers, Jumat, 14 Maret 2025.
     

    Apa Itu QRIS TAP?
    QRIS TAP adalah inovasi terbaru dalam sistem pembayaran digital yang memungkinkan transaksi hanya dengan menempelkan (tap) smartphone ke terminal pembayaran. 
     
    Teknologi ini berbasis Near Field Communication (NFC), yang membuat pembayaran lebih cepat dan praktis tanpa perlu memindai kode QR secara manual.
     
    Peluncuran QRIS TAP dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah dan penyelenggara sistem pembayaran. 
     
    Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi, terutama di sektor transportasi dan layanan publik.
    Bagaimana cara kerja QRIS TAP?
    QRIS TAP bekerja menggunakan teknologi NFC yang memungkinkan transaksi hanya dengan mendekatkan perangkat ke mesin pembayaran. Prosesnya sebagai berikut:

    Pastikan perangkat mendukung NFC – Pengguna perlu memiliki smartphone atau kartu yang dilengkapi fitur NFC.
    Aktifkan aplikasi pembayaran – Aplikasi dompet digital atau mobile banking yang mendukung QRIS TAP harus aktif.
    Dekatkan perangkat ke terminal – Cukup tempelkan smartphone atau kartu NFC ke mesin pembayaran.
    Transaksi selesai – Pembayaran langsung diproses dalam hitungan detik, tanpa perlu memindai kode QR.

    Menurut Gubernur BI Perry WarjiyoQRIS TAP akan meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi, memperluas ekosistem pembayaran digital, dan mendukung inklusi keuangan.

    Bisa digunakan di mana saja?
    Saat ini, QRIS TAP sudah dapat digunakan di beberapa layanan transportasi dan merchant, seperti:

    MRT Jakarta (Stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus)
    TransJakarta (Royaltrans)
    DAMRI (JR Connexion Jabodetabek)
    Rumah Sakit (RSUD Tarakan, RSCM Kencana, RSPAD Gatot Subroto)
    Parkir dan ritel tertentu

    Ke depan, QRIS TAP akan diperluas ke LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek, KRL Jogja-Solo, Teman Bus, serta merchant lainnya.
     

    Cara menggunakan QRIS TAP
    Untuk mulai menggunakan QRIS TAP, berikut langkah-langkahnya:

    Pastikan dompet digital atau mobile banking mendukung QRIS TAP
    Beberapa penyedia layanan sudah mulai mengimplementasikannya.
    Aktifkan fitur NFC pada smartphone
    Bisa dilakukan melalui pengaturan perangkat.
    Buka aplikasi pembayaran
    Pilih opsi pembayaran QRIS TAP.
    Tempelkan ke terminal pembayaran
    Cukup dekatkan smartphone atau kartu NFC ke mesin pembayaran.
    Konfirmasi transaksi
    Pastikan saldo mencukupi dan transaksi berhasil.

    Dengan teknologi ini, masyarakat bisa menikmati pengalaman pembayaran yang lebih cepat, mudah, dan efisien. Jadi, siapkah kamu mencoba QRIS TAP? Tinggal tap, bayar, beres!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • QRIS Tap Mulai Diterapkan, Transaksi Tanpa Pindai Hanya 0,3 Detik

    QRIS Tap Mulai Diterapkan, Transaksi Tanpa Pindai Hanya 0,3 Detik

    Jakarta, Beritasatu.com –  Bank Indonesia yakin dengan penerapan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) transaksi tanpa pindai atau tap akan mengurangi durasi transaksi. Dari hasil uji coba yang dilakukan BI penerapan QRIS Tap hanya memakan waktu 0,3 detik. Berbeda dengan penggunaan uang elektronik berbasis cip yang membutuhkan waktu hingga 5 detik.  

    “So far uji coba kita bisa sampai 0,3 detik, kalau dibandingkan dengan chip based itu 4-5 detik. Kalau digunakan di transportasi, itu mengurangi  antrean,” ucap Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono dalam Taklima Media di Kantor Pusat BI pada Jumat (14/3/2025).

    QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) yang akan meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi nirsentuh atau transaksi tanpa pindai bagi masyarakat.

    BI sudah meluncurkan  QRIS Tap pada Jumat (14/3/2025). QRIS Tap turut memberikan alternatif cara pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung layanan publik dan transaksi ritel secara digital.

    Dengan QRIS Tap, transaksi dilakukan cukup dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran. Dengan adanya QRIS Tap diharapkan akan meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat

    “Penggunaan digital pada sektor layanan umum ini juga akan mendorong inklusi keuangan,” terang dia.

    Dia mengatakan, saat ini QRIS Tap baru bisa digunakan untuk ponsel jenis Android. Pasalnya, Android lebih banyak menjangkau merk ponsel. Namun, BI juga membuka diri agar QRIS Tap juga bisa digunakan oleh ponsel Apple.

    “Apple bersifat eksklusif, sehingga aksesnya masih perlu dibuka oleh mereka. Ke depannya, tentu kami bersama industri akan mendorong hal ini. Jika pasar Indonesia besar dan Apple berinvestasi di sini, semoga layanan tersebut juga bisa digunakan,” tuturnya.

    Penggunaan  QRIS Tap dilakukan dengan cara  pengguna membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya terlebih dahulu. Lalu  pilih menu QRIS dan pilih fitur QRIS Tap.

    Pengguna akan  memilih sumber dana yang akan digunakan untuk pembayaran seperti berasal dari simpanan hingga kartu kredit. Lalu pengguna diminta untuk memasukkan PIN mobile banking atau aplikasi pembayaran lain. Terakhir, ponsel dapat langsung didekatkan ke NFC Reader dan transaksi pun selesai.

    Implementasi QRIS Tap akan diterapkan secara bertahap hingga akhirnya dapat digunakan secara luas di kanal-kanal moda transportasi, layanan publik, dan merchant lainnya.

    Pada tahap awal, saat ini bisa digunakan di beberapa lokasi layanan transportasi, parkir, rumah sakit, serta ritel dan UMKM, antara lain Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus, Transjakarta (terbatas pada Royaltrans), DAMRI (terbatas pada JR Connexion Jabodetabek), merchant parkir, serta rumah sakit diantaranya RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.

    Pada tahap selanjutnya, implementasi QRIS Tap akan diperluas ke seluruh stasiun MRT, Transjakarta, LRT Jakarta dan Jabodebek, perluasan ticketing DAMRI, KRL (rute Jabodetabek dan Jogja-Solo), Teman Bus, dan perluasan secara berkelanjutan pada merchant lainnya.

    Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini terkait teknis dan tahapan implementasi QRIS Tap di sektor transportasi dan merchant lainnya pada kanal-kanal informasi milik masing-masing operator dan merchant.

  • BI Bebaskan Biaya Transaksi Layanan QRIS Tap Khusus di BLUD

    BI Bebaskan Biaya Transaksi Layanan QRIS Tap Khusus di BLUD

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) meluncurkan layanan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap. Layanan ini dapat diakses 2.353 yang terdiri dari 1.528 di sektor ritel, 550 rumah sakit, 138 UMKM, 3 parkir, serta 134 transportasi umum.

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengatakan, layanan ini juga diterapkan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), seperti di RSUD Tarakan. Penerapan layanan ini di BLUD juga tidak dipungut Merchant Discount Rate (MDR) atau biaya dari setiap transaksi.

    “MDR-nya nol persen. Nah ini tentunya bisa mengoptimalkan pendapatan dari RSUD tanpa ada potongannya MDR,” kata Dicky kepada wartawan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

    Dicky mengatakan, standar keamanan dan layanan dari QRIS Tap yang digunakan perbankan telah diseragamkan. Penyeragaman ini merupakan inovasi yang disepakati oleh seluruh industri keuangan yang terdaftar sebagai penyelenggara QRIS Tap.

    “Semuanya menstandardkan layanan mereka QRIS Tap itu di semua sektor. Tadi kita sektor transportasi, sekarang di BLU. Nanti teman-teman ada yang ke mall-mall,” jelasnya.

    Dicky mengatakan, layanan ini dapat dilakukan untuk semua transaksi. Bahkan, tidak hanya untuk BLUD, melainkan juga sektor swasta dapat memanfaatkan layanan yang sama.

    “Tapi tentunya, kebijakan MDR-nya beda. Kalau yang sekarang ini kita berikan nol persen, itu adalah di BLU di PSO. Kalau rumah sakit yang non-BLU, dengan MDR yang sudah ada ketentuannya berkisar 0,3% dan 0,7%,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Tarakan Weningtyas Purnomorini mengatakan, pihaknya menyambut baik penerapan QRIS Tap di layanan publik milik daerah. Ia mengatakan, layanan yang baru saja diluncurkan ini dapat membantu keluarga pasien melakukan transaksi.

    “Pasien-pasien kami, pengunjung, kemudian keluarga pasien juga mudah untuk melakukan transaksi keuangan, tentu mereka juga akan lebih senang lagi berkunjung dan berobat di RSUD Tarakan,” kata Weningtyas.

    Ia meyakini seluruh pasien di RSUD Tarakan memahami transaksi digital, termasuk QRIS Tap. Weningtyas mengatakan, tidak memerlukan waktu yang lama bagi pasien beradaptasi dengan layanan transaksi tersebut.

    Cara Menggunakan QRIS Tap:

    1. Pengguna buka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya dan pilih menu QRIS
    2. Pengguna pilih fitur QRIS Tap
    3. Pengguna pilih sumber dana (simpanan, UE, fasilitas kredit/KKI)
    4. Pengguna input pin transaksi
    5. HP didekatkan ke terminal contactless di merchant
    6. Transaksi selesai

    (ara/ara)

  • Dua pria di Tambora tikam tetangga karena suara motor

    Dua pria di Tambora tikam tetangga karena suara motor

    Jakarta (ANTARA) – Dua pria berinisial MAR (34) dan MAN (21) menikam tetangganya, RY (39) di Jalan Krendang Tengah, Tambora, Jakarta Barat, lantaran terganggu dengan suara mesin sepeda motor korban.

    Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika RY menyalakan sepeda motor yang hendak didatangi pembeli pada pukul 02.30 WIB.

    “Saat korban memanaskan motornya, tersangka MAR dan MAN protes,” kata Donny di Jakarta Barat, Jumat.

    Menurut Donny, adu mulut terjadi setelah tersangka MAN meminta korban untuk mematikan mesin sepeda motornya.

    “Dijawab oleh korban ‘selama ini enggak ada yang komplain’. Kemudian dibalas lagi oleh tersangka MAR dengan jawaban ‘sekarang gue yang komplain’,” kata Donny mengulang percakapan korban dan tersangka.

    Kesal dengan jawaban korban, pelaku MAR pun melempar korban dengan botol minuman. Akibatnya terjadi cekcok hebat yang berujung pada pemukulan RY oleh tersangka MAR.

    “Namun pada saat adanya perkelahian antara MAR dengan RY, tersangka MAN datang mengambil pisau yang terletak di warung minuman, lalu menusukkan pisau tersebut ke korban,” kata Donny.

    Pelaku MAN menikam korban RY sebanyak dua kali di bagian punggung hingga RY terjatuh. Korban RY juga diseret oleh kedua pelaku.

    Saat dirinya terduduk di jalan, RY memegang punggungnya dan terasa basah.

    “Dan itu ternyata darah. Di situ korban ditolong oleh istrinya dan dibawa ke Puskesmas Tambora hingga dirujuk ke RSUD Tarakan,” kata Donny.

    Setelah RT mendapatkan perawatan, pihak keluarga korban melaporkan pelaku ke Polsek Tambora.

    Polisi pun segera melakukan pengejaran terhadap tersangka yang diketahui tengah bersembunyi di Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat.

    “Pada saat diamankan, pada saat dilakukan interogasi, kedua tersangka mengakui telah melakukan perbuatan kekerasan secara bersama-sama,” kata Donny.

    Kedua tersangka penganiayaan yang terjadi pada Jumat (17/12) lalu itu pun langsung dibawa ke Polsek Tambora untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Atas perbuatannya itu, kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polri siapkan ambulans udara selama Operasi Lilin 2024 untuk dukung libur Nataru aman

    Polri siapkan ambulans udara selama Operasi Lilin 2024 untuk dukung libur Nataru aman

    Foto: Franky Pangkey/Radio Elshinta

    Polri siapkan ambulans udara selama Operasi Lilin 2024 untuk dukung libur Nataru aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 17:26 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri mengambil langkah inovatif dengan menyediakan layanan ambulans udara selama Operasi Lilin 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kelancaran perayaan Natal 2024 serta Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dua helikopter canggih, Dauphin AS 365 N3 dan Bolkow 105, yang dilengkapi dengan peralatan medis darurat telah disiapkan. Kedua helikopter ini dirancang untuk menangani evakuasi cepat korban kecelakaan lalu lintas atau situasi darurat lainnya, memberikan respons medis yang optimal dalam waktu singkat.

    “Penyediaan ambulans udara ini merupakan bentuk pelayanan prima Polri dalam mendukung masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Kami memastikan korban dapat segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang optimal,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan resminya, Kamis (19/12), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Franky Pangkey.

    Sebagai bagian dari persiapan, Polri telah menetapkan daftar rumah sakit rujukan yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan luar Jabodetabek.

    Rumah Sakit di Jabodetabek:

    1. RSPAD Gatot Subroto

    2. RS Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri

    3. RSUD Cengkareng

    4. RSUD Koja

    5. RS Radjak Salemba

    6. RS Mayapada

    7. RS Pusat Pertamina

    8. RSUD Tarakan

    9. MRCCC Siloam Semanggi

    Rumah Sakit di Luar Jabodetabek:

    1. RSUD Karawang

    2. RSUD Banyu Asih

    3. RSUD Indramayu

    4. RSUD Gunung Jati

    5. RSUD Brebes

    6. RSUD Kardinah

    7. RSUD Dr. M. Ashari

    8. RSUD Kraton Pekalongan

    9. RSUD Batang

    10. RS Bhayangkara Tk. III Indramayu

    11. RS Bhayangkara Tk. II Surabaya

    Brigjen Pol Trunoyudo menegaskan bahwa layanan ambulans udara ini diharapkan dapat mempercepat akses masyarakat terhadap layanan medis, terutama pada saat puncak perayaan Natal dan Tahun Baru.

    “Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman saat merayakan momen ini bersama keluarga. Kehadiran ambulans udara adalah salah satu bentuk komitmen Polri dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

    Operasi Lilin 2024 merupakan agenda tahunan Polri untuk menjaga ketertiban selama libur panjang Nataru. Dengan inovasi ini, diharapkan risiko fatalitas akibat kecelakaan atau situasi darurat lainnya dapat diminimalkan.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama saat melakukan perjalanan selama libur panjang ini. Polri siap memberikan layanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tutup Brigjen Pol Trunoyudo.

    Dengan kehadiran ambulans udara ini, Polri menegaskan keseriusannya dalam melindungi masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik selama momen penting libur Natal dan Tahun Baru.

    Sumber : Radio Elshinta