Tempat Fasum: Ratu Boko

  • JRP Insurance Hadir Berikan Perlindungan di Destinasi Wisata

    JRP Insurance Hadir Berikan Perlindungan di Destinasi Wisata

    Bisnis.com, YOGYAKARTA – Mendukung kelancaran dan keamanan mudik Lebaran 2025, PT Jasaraharja Putera atau JRP Insurance tahun ini kembali menghadirkan asuransi perlindungan di tempat wisata dengan menjalin kerja sama bersama 616 destinasi wisata di Indonesia.

    Direktur Utama JRP Insurance, Abdul Haris menegaskan bahwa JRP Insurance terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan yang komprehensif dan menyeluruh dalam rangka kenyamanan mudik dan libur Lebaran.

    “Melalui kerja sama dengan berbagai pengelola tempat wisata, JRP Insurance menghadirkan JRP-Aman (Asuransi Mudik Lebaran), yang memberikan asuransi public liability guna melindungi pengunjung dari risiko kecelakaan di area wisata,” kata Abdul Haris kepada Bisnis, dikutip Kamis (3/3/2025).

    Contoh komitmen JRP Insurance dalam memberikan perlindungan asuransi pada wisawatan adalah pada peristiwa kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta pada Jumat 4 April 2025.

    Abdul Haris menjelaskan, PT Jasaraharja Putera berkomitmen untuk memberikan santunan asuransi kepada ahli waris korban kecelakaan laut tersebut. Kejadian tragis tersebut melibatkan tiga wisatawan yang terseret ombak saat bermain di area rip current sekitar pukul 10.00 WIB. 

    Ketiga wisatawan yang menjadi korban, yakni Abdul Ansori Erare (19), Alloisius Juniar Jati Harjanto (22) dan Andreas Julian Pranata Putra (18). Setidaknya sampai berita ini ditulis, telah dikonfirmasi bahwa dua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat sementara satu korban atas nama Andreas Julian Pranata Putra masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

    Sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, lanjut Abdul Haris, PT Jasaraharja Putera menyerahkan santunan asuransi kepada para korban. Sesuai ketentuan, korban luka-luka mendapatkan santunan maksimal Rp7 juta untuk biaya perawatan dan apabila terjadi korban meninggal dunia santunan sebesar Rp25 juta akan diberikan kepada ahli waris. 

    “Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi di Pantai Parangtritis. Santunan ini merupakan wujud nyata komitmen Jasaraharja Putera dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan keluarga,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Branch Manager PT Jasaraharja Putera Yogyakarta, Wahyu Ariwigati, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mempercepat proses administrasi penyerahan santunan.

    “Kami berupaya memastikan proses ini berjalan cepat dan lancar, sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam melindungi para wisatawan,” ujarnya. 

    Sebagai informasi, perlindungan asuransi public liability di tempat wisata yang disediakan JRP Insurance ini kencakup perlindungan meninggal dunia akibat kecelakaan, cacat tetap akibat kecelakaan, serta biaya perawatan yang terjadi di lokasi wisata.

    Beberapa tempat wisata yang telah bekerja sama dengan JRP Insurance antara lain Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Taman Mini Indonesia Indah, Taman Safari Indonesia Group, Kebun Raya Bogor, Jawa Timur Park dan berbagai tempat wisata lainnya.

  • Intip, 6 Wisata Alam Cantik Cocok untuk Melamar Pasangan dengan Romantis

    Intip, 6 Wisata Alam Cantik Cocok untuk Melamar Pasangan dengan Romantis

    5. Candi Ratu Boko

    Tempat wisata ini tidak hanya dikenal sebagai destinasi bersejarah tetapi juga memiliki panorama alam yang indah. Berbeda dengan candi umumnya, tempat ini terdiri dari kawasan seperti kompleks istana dengan gerbang megah, pendopo, dan sisa-sisa bangunan.

    Wisatawan yang mengunjungi candi ini biasanya mengambil momen waktu sore ketika matahari terbenam. Pasalnya pemandangannya semakin memukau dan cocok untuk menjadi spot melamar romantis pasangan.

    Candi Ratu Boko berlokasi di Jl. Raya Piyungan – Prambanan No. 2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jam buka setiap hari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

    6. Orchid Forest Cikole

    Orchid Forest Cikole dikenal sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia dan berada di kawasan Lembang, Bandung. Taman ini memiliki lebih dari 20.000 jenis anggrek dari berbagai negara.

    Selain itu, kawasannya dikelola sangat baik sebagai wisata alam dengan pemandangan hutan pinus cantik dan fasilitas yang lengkap. Tempat ini juga sering kali dijadikan spot prewedding, acara konser, dan bisa untuk melamar pasangan.

    Lokasi Orchid Forest Cikole berada di Genteng, Cikole, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Tempatnya memiliki jadwal buka setiap hari pada pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.

  • Intip, Daya Tarik Gesing Wonderland Destinasi Wisata Cantik di Yogyakarta

    Intip, Daya Tarik Gesing Wonderland Destinasi Wisata Cantik di Yogyakarta

    Liputan6.com, Bandung – Kota-kota di Indonesia umumnya menyimpan banyak daya tarik tersendiri mulai dari wisata, budaya, hingga kulinernya. Adapun salah satu kota yang populer di antara wisatawan adalah Kota Yogyakarta.

    Yogyakarta dikenal dengan kekayaan destinasi wisata yang memadukan keindahan alam dan budaya. Kota ini menjadi magnet bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri karena menawarkan pengalaman wisata yang lengkap.

    Sebagai kota yang kental dengan budaya Jawa, Yogyakarta masih mempertahankan berbagai tradisi dan adat istiadat yang unik seperti upacara Grebeg dan Sekaten. Selain itu, banyaknya keraton dan candi bersejarah seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko.

    Selain kekayaan budayanya, Yogyakarta juga dikenal dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Makanan legendaris seperti gudeg, bakpia, sate klathak, dan geplak menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan kuliner.

    Tak hanya terkenal dengan budaya dan kulinernya, Yogyakarta juga menawarkan wisata alam yang luar biasa. Kawasan Gunungkidul memiliki deretan pantai eksotis seperti Pantai Indrayanti, Pantai Timang, dan Pantai Gesing yang memanjakan mata.

    Selain itu, wisata alam lainnya seperti Goa Jomblang, Bukit Panguk Kediwung, dan Hutan Pinus Mangunan memberikan sensasi keindahan alam yang mempesona dan cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.

    Bagi pencinta wisata rekreasi, Yogyakarta juga memiliki berbagai tempat hiburan menarik yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman. Salah satu tempat yang sedang populer adalah Gesing Wonderland.

  • TWC Prambanan tambah wahana sambut libur panjang  

    TWC Prambanan tambah wahana sambut libur panjang  

    kami siapkan diantaranya berkeliling kawasan komplek Candi Prambanan hingga Candi Sewu dengan mobil listrik maupun dengan menggunakan golf car premium

    Sleman (ANTARA) – Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan menambah beberapa wahana untuk wisatawan menyambut liburan panjang pada akhir Januari 2025 peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek.

    “Pada akhir Januari ada waktu libur yang cukup panjang, diawali libur akhir pekan, kemudian peringatan Isra Miraj, cuti bersama dan Tahun Baru Imlek, momentum ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Candi Prambanan,” kata General Manager Candi Prambanan, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Ratno Timur di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.

    Menurut dia, guna menyambut dan menambah pengalaman wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan, pihaknya menyiapkan sejumlah wahana tambahan bagi pengunjung.

    “Tambahan wahana yang kami siapkan diantaranya berkeliling kawasan komplek Candi Prambanan hingga Candi Sewu dengan mobil listrik maupun dengan menggunakan ‘golf car premium’,” katanya.

    Ia mengatakan, berkaca dari jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan pada masa ramai liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang meningkat signifikan, pihaknya optimistis pada liburan akhir bulan ini juga masih akan ramai pengunjung.

    “Pada Januari ini kami optimistis kunjungan wisatawan akan meningkat, terlebih dengan adanya libur panjang pada akhir bulan,” katanya.

    Ratno mengatakan, kunjungan wisatawan di Candi Prambanan pada 2024 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya atau terjadi kenaikan sekitar 15 persen.

    “Pada 2023 kunjungan wisatawan berkisar pada angka 2,7 juta wisatawan, sedangkan pada 2024 mencapai lebih dari tiga juta kunjungan wisatawan,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk libur panjang akhir Januari ini pihaknya memprediksi kunjungan wisatawan dapat mencapai rata-rata 300 ribu wisatawan per hari.

    “Kami harapkan liburan akhir bulan ini juga dapat berjalan sukses seperti saat liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 lalu,” katanya.

    Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Awal Tahun Penuh Kejutan: Tiga Candi Sambut Wisatawan dengan Tradisi Unik

    Awal Tahun Penuh Kejutan: Tiga Candi Sambut Wisatawan dengan Tradisi Unik

    Liputan6.com, Yogyakarta – Momen awal tahun di kawasan wisata candi ternama Indonesia menjadi istimewa. Pada 1 Januari 2025, pengunjung pertama di Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, dan Borobudur mendapat sambutan spesial berupa hiburan tradisional serta hadiah menarik.

    Kegiatan yang digagas oleh InJourney Destination Management ini menjadi bagian dari tradisi tahunan dalam menyambut optimisme pariwisata Indonesia. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko InJourney, Joel Siahaan, menyebut tradisi ini sebagai bentuk penghormatan dan promosi pariwisata yang berkelanjutan. “Ini bukan sekadar seremonial, tetapi pengalaman unik untuk menanamkan kesadaran menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang,” ujar Joel.

    Di Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko, pengunjung pertama disambut langsung oleh Joel Siahaan bersama General Manager Prambanan & Ratu Boko, Ratno Timur. Sementara itu, di Candi Borobudur, penyambutan dilakukan oleh Direktur Taman Wisata Borobudur, Mardijono Nugroho, didampingi GM Borobudur, AY Suhartanto. Para petinggi ini tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat Jawa, menambahkan nuansa tradisional pada momen tersebut.

    Acara dimulai dengan pengalungan kain tenun sebagai simbol penghormatan budaya lokal. Diiringi kesenian tradisional, suasana semakin semarak. Di Prambanan, tarian Prajurit Bregodo memukau penonton, sementara di Keraton Ratu Boko, Tarian Punakawan diiringi musik Srandul memeriahkan pagi. Di Borobudur, pengunjung disuguhkan Kirab Budaya lengkap dengan delman.

    Tidak hanya itu, acara ditutup dengan penanaman pohon Bungur, simbol keberlanjutan dan harapan atas masa depan yang lebih hijau. Joel menambahkan, “Kami ingin wisatawan ikut berkontribusi pada pelestarian alam sebagai bagian dari perjalanan mereka.”

    Kesan Wisatawan

    Tradisi ini meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung. Sugeng Priyono, wisatawan asal Sumatera Utara, merasa bangga mengenalkan budaya Indonesia kepada anak-anaknya melalui kunjungannya ke Candi Prambanan. Sementara itu, Supriyono, asal Ngawi, menyebut momen penyambutan ini sebagai pengalaman yang tak terlupakan. “Kami merasa sangat dihargai, dan ini membuat kami ingin kembali lagi,” ujarnya.

    Melalui acara ini, InJourney Destination Management menunjukkan keseriusan dalam mengintegrasikan budaya, seni, sejarah, dan pelestarian alam. Dengan dukungan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas, kawasan wisata candi dikelola untuk menjadi destinasi pariwisata, edukasi, dan spiritualitas kelas dunia.

  • Candi Prambanan Sambut Pengunjung dengan Pengalungan Kain Tenun dan Pertunjukan Prajurit

    Candi Prambanan Sambut Pengunjung dengan Pengalungan Kain Tenun dan Pertunjukan Prajurit

    Yogyakarta, Beritasatu.com – InJourney Destination Management memulai 2025 dengan penuh optimisme melalui penyambutan pengunjung pertama di berbagai destinasi, seperti Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, serta Theater dan Pentas Ramayana. 

    Tradisi ini bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga upaya untuk mengangkat kekayaan budaya dan alam Indonesia, sekaligus mempromosikan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Di Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko, pengunjung disambut langsung oleh pengelola dengan mengenakan pakaian adat Jawa.

    “Penyambutan ini lebih dari sekadar seremonial, ini adalah cara kami untuk memberikan pengalaman unik dan memperkaya pemahaman wisatawan mengenai pentingnya menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko InJourney Destination Management, Joel Siahaan dalam wawancara dengan Beritasatu.com pada Rabu (1/1/2025).

    Proses penyambutan dimulai dengan pengalungan kain tenun sebagai simbol kehangatan dan penghargaan terhadap budaya lokal yang memiliki kualitas global. 

    Suasana semakin meriah dengan penampilan kesenian tradisional, seperti Prajurit Bregodo di Candi Prambanan, Tarian Punakawan dengan musik tradisional Srandul di Keraton Ratu Boko, serta Kirab Budaya dengan delman di Borobudur. 

    Sebagai bagian dari harapan untuk kelestarian alam dan budaya, acara ditutup dengan aksi penanaman pohon bungur bersama-sama.

    “Penanaman pohon ini melambangkan pertumbuhan dan keberlanjutan, serta mengajak setiap wisatawan untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan terjaga,” tambah Joel Siahaan.

    Candi Prambanan sambut pengunjung pertama dengan TRADISI PENGALUNGAN KAIN TENUN dan pertunjukan Prajurit Bregodo. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    Pengalaman ini tentunya menjadi momen yang tak terlupakan bagi wisatawan pertama di tahun ini. 

    Salah seorang pengunjung Candi Prambanan mengungkapkan, tujuan mereka datang adalah untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak, dan sambutan hangat ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan.

    “Kami merasa sangat dihargai dan senang dengan penyambutan ini, dan berharap dapat kembali berkunjung,” kata Sugeng Priyono, pengunjung asal Sumatera Utara.

    Dengan menggabungkan seni, budaya, sejarah, dan kelestarian alam, seperti  kemegahan Candi Prambanan, serta didukung dengan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas, pihaknya menunjukkan komitmennya untuk menjadikan kawasan destinasi yang dikelola menjadi tujuan pariwisata, edukasi, dan spiritualitas kelas dunia.

  • Pesona Candi Ratu Boko, Destinasi Menarik untuk Liburan di Yogyakarta

    Pesona Candi Ratu Boko, Destinasi Menarik untuk Liburan di Yogyakarta

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki liburan panjang akhir tahun, masyarakat Indonesia memiliki banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi. Salah satunya ke Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah.

    Kota ini menyimpan banyak tempat wisata menarik terutama dari situs-situs candinya. Terdapat candi populer yang jadi ikon wisata seperti Candi Borobudur, Prambanan, hingga Ratu Boko.

    Selain itu, menikmati berlibur ke tempat candi tidak hanya disukai oleh wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. Pasalnya menikmati liburan di candi memberikan pengalaman yang berkesan mulai dari keindahannya dan sejarahnya.

    Beberapa tempat candi bahkan memiliki pemandangan alam yang mempesona sehingga menarik untuk dikunjungi. Kemudian candi tersebut juga biasanya menyimpan cerita dan makna tersendiri.

    Misalnya saja Candi Borobudur, merupakan destinasi wisata yang masuk dalam daftar salah satu Warisan Dunia UNESCO. Candi ini memiliki relief-relief yang khas menceritakan tentang ajaran Buddha dan kehidupan di masa lalu.

    Kemudian terdapat destinasi Candi Prambanan yang dikenal sebagai salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Bangunan candinya menyimpan sejarah dan budaya yang sangat kaya.

    Wisatawan yang ingin menikmati candi sekaligus keindahan alam yang mempesona juga bisa mengunjungi Candi Ratu Boko. Candi tersebut terkenal karena lokasinya yang ada di atas bukti sehingga pemandangannya sangat memanjakan mata.

    Melalui artikel ini akan membahas tentang keindahan, daya tarik, serta lokasi untuk mengunjungi Candi Ratu Boko.

  • Pengunjung Candi Borobudur Diproyeksi Capai 125 Ribu Orang Saat Nataru

    Pengunjung Candi Borobudur Diproyeksi Capai 125 Ribu Orang Saat Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney melalui anak usahanya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) memproyeksi jumlah pengunjung Candi Borobudur mencapai 125 ribu wisatawan atau meningkat 6,05 persen selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Direktur Utama InJourney Destination Management Febrina Intan mengatakan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata spiritual menghadirkan tiga program unggulan untuk menyambut akhir tahun dan awal tahun baru, seperti Samadha Pranic Healing & Meditation yang akan berlangsung pada 29 Desember 2024. Program ini menawarkan pengalaman berbasis spiritual dan kebugaran.

    “Lalu pada 1 Januari 2025, pengunjung diajak untuk mengikuti Mindful Walking Pradaksina, sebuah aktivitas reflektif dengan berjalan mengelilingi Candi Borobudur,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (16/12).

    Selain itu, ada juga Kampung Dolanan Anak yang berlangsung dari 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 yang menghadirkan berbagai permainan tradisional untuk menghibur dan memperkenalkan budaya kepada anak-anak.

    Program-program ini, kata Febrina, dirancang untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi wisatawan baik secara spiritual maupun budaya.

    Sementara itu, pengunjung Candi Prambanan diproyeksi mencapai 169 ribu wisatawan atau naik 13 persen. Febrina mengatakan pihaknya akan menghadirkan Pasar Medang di Candi Prambanan yaitu pasar tematik bernuansa tradisional yang menghadirkan produk lokal, seni budaya, serta kuliner khas.

    Pasar Medang akan berlangsung selama lima hari, yaitu pada 26 hingga 31 Desember 2024.

    “Sebagai puncak perayaan pada 31 Desember 2024 terdapat Swara Prambanan, festival musik bertema ‘Bukti Cinta ke-1000’ menampilkan musisi ternama Tanah Air seperti Nadin Amizah, Raisa, Vina Panduwinata, JKT48, dan Mocca, dengan perpaduan seni tradisional dan modern,” katanya.

    Selanjutnya, pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diproyeksi mencapai 210 ribu wisatawan selama periode libur Nataru. TMII akan menyajikan berbagai hiburan seperti Indonesia International Stuntman Show, rangkaian aksi spektakuler dari stuntman profesional yang akan berlangsung pada 29 November 2024 hingga 12 Januari 2025.

    Selain itu, ada juga Pipilaka Calling – Immersive Exhibition pada 14 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 sebagai eksibisi seni interaktif.

    “Rangkaian perayaan di TMII akan ditutup secara meriah dengan Sorak Sorai Fest, festival musik dengan artis seperti Tiara Andini, Kunto Aji, dan Project Pop yang akan berlangsung pada tanggal 30-31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” katanya.

     

    (fby/sfr)

  • Kolaborasi Kunci InJourney Kembali Raih Predikat Informatif dari KIP

    Kolaborasi Kunci InJourney Kembali Raih Predikat Informatif dari KIP

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney kembali mencetak prestasi dengan meraih predikat Badan Publik “Informatif” dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia.

    Pencapaian ini menandai tahun kedua berturut-turut InJourney menerima penghargaan tersebut, mengukuhkan posisinya sebagai BUMN yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

    Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan hasil nyata dari komitmen perusahaan dalam menerapkan tata kelola yang baik atau Good Corporate Governance.

    “InJourney yang baru berdiri selama 3 tahun berhasil meraih predikat Informatif selama dua tahun berturut-turut. Ini merupakan bukti nyata komitmen InJourney untuk menjadi perusahaan yang terbuka dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), khususnya asas transparansi,” kata Herdy, Kamis (19/12).

    Herdy melanjutkan, InJourney mendapatkan predikat Informatif setelah mengantongi skor 94,87 untuk 2024.

    Sebagai informasi, InJourney pada 2022 atau yang saat itu baru berusia 2 tahun masih mendapatkan skor 17,68 atau tidak Informatif. InJourney kemudian menyusun sejumlah langkah strategis dan inovasi-inovasi untuk mewujudkan keterbukaan informasi.

    Hasilnya, pada 2023 InJourney langsung melesat dengan skor 91,11, sehingga mendapatkan predikat Informatif untuk pertama kalinya. Kemudian, pada 2024, KIP memberikan predikat informatif untuk 162 Badan Publik, yang berarti 44,63 persen dari total 363 Badan Publik.

    Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 139 Badan Publik masuk predikat informatif.

    Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro memberikan apresiasinya kepada Badan Publik yang berhasil mendapatkan predikat Informatif ini. Ia juga mengapresiasi pimpinan badan publik yang telah berpartisipasi dan berkomitmen dalam mewujudkan transparansi informasi.

    “Kami berharap, Badan Publik Informatif dapat menjadi pemicu badan publik lainnya untuk memperbaiki pelayanan informasi kepada masyarakat,” kata Donny.

    Berdasarkan UU No 14 Tahun 2008, KIP bertugas menetapkan Standar Teknis Layanan Informasi Publik di lingkungan Badan Publik di Indonesia.

    Hal ini untuk menjamin setiap warga negara mendapatkan hak asasinya untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpang, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

    Adapun pada 2024, InJourney melanjutkan berbagai strategi untuk mewujudkan ekosistem pelayanan informasi publik yang informatif dan kolaboratif di lingkungan InJourney Group.

    Prosesnya antara lain dilakukan dengan melakukan evaluasi PPID di InJourney Group, melaksanakan program edukasi keterbukaan informasi publik, monitoring dan evaluasi PPID, inovasi saluran komunikasi PPID serta kolaborasi dalam penyediaan konten-konten komunikasi.

    Sebagai program social movement, tim PPID InJourney Group juga terlibat aktif dalam peningkatan literasi masyarakat. Salah satunya dilakukan dengan memberikan donasi 300 buku bacaan untuk SDN 02 Prambanan di Jawa Tengah.

    Donasi dilakukan InJourney bersama dengan anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management. Program tersebut juga sekaligus merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yakni InJourney Peduli Literasi.

    Ke depan, InJourney akan terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik. Melalui langkah ini, diharapkan InJourney menjadi BUMN yang semakin kuat kinerjanya, didukung oleh transparansi dan akuntabilitas yang baik.

    (inh/inh)

  • Target Kunjungan Wisatawan di Sleman Diprediksi Meningkat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Target Kunjungan Wisatawan di Sleman Diprediksi Meningkat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Sleman, Beritasatu.com – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang semakin dekat diperkirakan akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, sekitar 36,25% wisatawan Nusantara yang berkunjung ke DIY memilih Sleman sebagai tujuan wisata, dengan 69% di antaranya berasal dari luar daerah.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan bahwa hingga 15 Desember 2024, pihaknya mencatatkan pergerakan wisatawan mencapai 7,45 juta, dengan mayoritas adalah wisatawan nusantara (97,25% atau sekitar 7,24 juta pergerakan). 

    Momentum libur Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan libur sekolah sejak 13 Desember 2024 diperkirakan akan mendorong peningkatan jumlah kunjungan.

    “Target Dinas Pariwisata Sleman selama periode liburan ini adalah pergerakan wisatawan yang diperkirakan berkisar antara 350.000 hingga 500.000. Target tersebut mempertimbangkan kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi, terutama pada siang dan malam hari, yang bisa memengaruhi aktivitas wisatawan,” ujar Ishadi di Sleman pada Rabu (18/12/2024).

    Ishadi juga menambahkan, rata-rata lama tinggal wisatawan diperkirakan akan berkisar antara 1,05 hingga 1,10 hari, dengan tingkat keterisian hotel di Sleman, baik hotel bintang maupun non-bintang, diproyeksikan mencapai 70% hingga 85%. Selain itu, pengeluaran wisatawan per kunjungan diperkirakan akan mencapai Rp 1,75 juta hingga Rp 2,25 juta.

    Destinasi Pilihan dan Alternatif

    Destinasi wisata alam seperti Kaliurang, Kaliadem, dan Tebing Breksi, serta destinasi budaya, seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko, tetap menjadi favorit wisatawan. Namun, dengan intensitas hujan yang tinggi, destinasi wisata belanja seperti Pakuwon Mall, Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, dan Sleman City Hall menjadi alternatif menarik bagi wisatawan.

    Event Meriah Sambut Tahun Baru

    Kabupaten Sleman juga akan dimeriahkan dengan 80 acara selama libur Natal dan Tahun Baru, dengan sekitar 50% di antaranya berlangsung pada 31 Desember 2024. Sebanyak 25 acara akan mengadakan pesta kembang api pada malam pergantian tahun, yang sebagian besar diselenggarakan di kawasan tengah Sleman, seperti Kapanewon Depok dan Mlati.

    Dengan persiapan yang matang dan berbagai pilihan destinasi wisata, Sleman diharapkan tetap menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk menghabiskan libur akhir tahun. 

    Dinas Pariwisata Sleman optimistis target kunjungan wisatawan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat tercapai meskipun menghadapi tantangan cuaca.