Tempat Fasum: Polres Metro Jakarta Barat

  • Polisi Ingatkan, Flyover Pesing Tergolong JLNT, Bukan untuk Motor Roda Dua

    Polisi Ingatkan, Flyover Pesing Tergolong JLNT, Bukan untuk Motor Roda Dua

    JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat mengimbau pemotor agar tidak melintasi jalan layang (flyover) Pesing menyusul kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara akibat terlindas truk di lokasi tersebut pada Selasa, 23 September.

    Selain kecelakaan tersebut, jalan layang itu juga termasuk dalam kategori Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

    Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo menyebutkan jalur flyover Pesing itu tergolong sempit, memiliki hembusan angin cukup kencang, dan sudah menelan banyak korban akibat kecelakaan lalu lintas.

    “Sudah ada rambu yang terpasang jelas, motor dilarang melintas di jalur ini. Imbauan ini demi keselamatan bersama, karena jalur tersebut rawan kecelakaan bahkan sampai menimbulkan korban jiwa,” ucap Sudarmo, dikutip dari ANTARA, Rabu, 24 September.

    Selama ini, pihaknya rutin melakukan sosialisasi melalui spanduk, flyer, hingga pengeras suara mobil mengenai larangan tersebut.

    “Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan sejumlah operasi keselamatan hingga menempatkan mobil ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di lokasi untuk menindak pengendara yang masih nekat melintas,” kata Sudarmo.

    Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi aturan, serta menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.

    “Keselamatan adalah hal paling berharga. Mari bersama-sama menjaga diri, keluarga, dan pengguna jalan lain dengan menaati aturan yang ada,” imbau Sudarmo.

    Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di atas flyover Pesing, Jakarta Barat, pada Selasa, 23 September, siang, yang mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Akibat peristiwa tersebut, kemacetan panjang terjadi hingga membuat sejumlah penumpang Transjakarta turun dari bus.

    Kepala Unit Penagakan Hukum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menerangkan korban yang meninggal dunia itu bernama Kasiran (49), mengendarai motor berpelat nomor R 4571 XD.

    Korban tewas terlindas truk yang datang dari arah berlawanan setelah dia menabrak pembatas jalan flyover tersebut.

    Menurut Joko, selain sepeda motor dan truk, kecelakaan maut itu juga melibatkan sebuah mobil pribadi.

    Dia menjelaskan korban yang merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, itu sedang melajukan motornya dari arah timur menuju barat.

    “Sesampainya di dekat tanjakan flyover, korban kehilangan kendali hingga menabrak pembatas jalan,” jelas Joko.

    Akibatnya, motor terpental ke arah berlawanan, sedangkan korban terjatuh dan terlindas oleh truk Hino bak terbuka.

    Tak berhenti sampai di situ, sepeda motor yang terlepas dari kendali itu juga terus melaju dan menabrak mobil Daihatsu boks bernomor polisi B 9970 KCA yang dikemudikan oleh Arif Setiantoko (36), seorang warga Jakarta Selatan.

    Akibat kecelakaan tersebut, motor korban mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian depan dan samping kanan.

    “Saat ini, jenazah pemotor sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang,” tegas Joko.

  • Ada pengendara tewas, pemotor diimbau tak lintasi “flyover” Pesing

    Ada pengendara tewas, pemotor diimbau tak lintasi “flyover” Pesing

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat mengimbau pemotor agar tidak melintasi jalan layang (flyover) Pesing menyusul kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara akibat terlindas truk di lokasi tersebut pada Selasa (23/9).

    Selain kecelakaan tersebut, jalan layang itu juga termasuk dalam kategori Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

    Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo menyebutkan jalur flyover Pesing itu tergolong sempit, memiliki hembusan angin cukup kencang, dan sudah menelan banyak korban akibat kecelakaan lalu lintas.

    “Sudah ada rambu yang terpasang jelas, motor dilarang melintas di jalur ini. Imbauan ini demi keselamatan bersama, karena jalur tersebut rawan kecelakaan bahkan sampai menimbulkan korban jiwa,” ucap Sudarmo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Selama ini, pihaknya rutin melakukan sosialisasi melalui spanduk, flyer, hingga pengeras suara mobil mengenai larangan tersebut.

    “Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan sejumlah operasi keselamatan hingga menempatkan mobil ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di lokasi untuk menindak pengendara yang masih nekat melintas,” kata Sudarmo.

    Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi aturan, serta menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.

    “Keselamatan adalah hal paling berharga. Mari bersama-sama menjaga diri, keluarga, dan pengguna jalan lain dengan menaati aturan yang ada,” imbau Sudarmo.

    Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di atas flyover Pesing, Jakarta Barat, pada Selasa (23/9) siang, yang mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Akibat peristiwa tersebut, kemacetan panjang terjadi hingga membuat sejumlah penumpang Transjakarta turun dari bus.

    Kepala Unit Penagakan Hukum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menerangkan korban yang meninggal dunia itu bernama Kasiran (49), mengendarai motor berpelat nomor R 4571 XD.

    Korban tewas terlindas truk yang datang dari arah berlawanan setelah dia menabrak pembatas jalan flyover tersebut.

    Menurut Joko, selain sepeda motor dan truk, kecelakaan maut itu juga melibatkan sebuah mobil pribadi.

    Dia menjelaskan korban yang merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, itu sedang melajukan motornya dari arah timur menuju barat.

    “Sesampainya di dekat tanjakan flyover, korban kehilangan kendali hingga menabrak pembatas jalan,” jelas Joko.

    Akibatnya, motor terpental ke arah berlawanan, sedangkan korban terjatuh dan terlindas oleh truk Hino bak terbuka.

    Tak berhenti sampai di situ, sepeda motor yang terlepas dari kendali itu juga terus melaju dan menabrak mobil Daihatsu boks bernomor polisi B 9970 KCA yang dikemudikan oleh Arif Setiantoko (36), seorang warga Jakarta Selatan.

    Akibat kecelakaan tersebut, motor korban mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian depan dan samping kanan.

    “Saat ini, jenazah pemotor sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang,” tegas Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Forkopimko Jakbar intensifkan patroli untuk jaga keamanan wilayah

    Forkopimko Jakbar intensifkan patroli untuk jaga keamanan wilayah

    Jakarta (ANTARA) – Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali mengintensifkan patroli keliling untuk menjaga keamanan wilayah setempat.

    Patroli itu melibatkan unsur Polres Metro Jakarta Barat dan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

    “Sebanyak 52 personel gabungan yang terdiri dari Personel Polres Metro Jakarta Barat, Satpol PP dan Dishub diturunkan untuk mengamankan wilayah,” kata Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Metro Jakarta Barat Kompol Yusfianto di Jakarta, Sabtu.

    Patroli itu dilakukan dengan rute Mako Polres-Daan Mogot -Jalan Panjang-Relasi-Sukabumi Utara-Polsek Palmerah-Pasar Palmerah-TL Slipi-Slipi Jaya-Tomang-Central Park-Indosiar-Daan Mogot-Mako Polres Jakarta Barat.

    “Sebelum bergerak, seluruh personel melaksanakan apel kesiapan sebagai bentuk komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata dia.

    Yusfianto mengatakan, patroli ini ditujukan untuk memberikan keamanan bagi masyarakat Jakarta Barat.

    “Kami ingin memastikan warga merasa tenang saat beraktivitas. Patroli ini tidak hanya menyusuri titik rawan, tetapi juga menjadi sarana kami untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polres Jakbar musnahkan 14,9 kg narkoba hasil pengungkapan tiga bulan

    Polres Jakbar musnahkan 14,9 kg narkoba hasil pengungkapan tiga bulan

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan sebanyak 8,7 kilogram sabu dan 6,2 kilogram ganja hasil pengungkapan kasus selama periode Mei hingga Agustus 2025.

    Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Vernal Armando di Jakarta Senin, menyebutkan bahwa barang bukti tersebut berasal dari tiga laporan polisi dengan lima tersangka yang berhasil diamankan.

    “Pemusnahan ini adalah bagian dari kelengkapan tahap dua proses pelimpahan kejaksaan, sekaligus untuk memastikan barang bukti benar-benar tidak dapat disalahgunakan kembali,” kata Vernal.

    Sebelum dimusnahkan, kata Vernal, tim Laboratorium Forensik Mabes Polri terlebih dahulu memeriksa keaslian barang bukti.

    “Pemusnahan dilakukan dengan melarutkan sabu menggunakan air aki, sementara ganja dimusnahkan melalui pembakaran hingga habis,” katanya.

    Vernal mengatakan, pemusnahan narkoba bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga bentuk perlindungan masyarakat, terutama generasi muda dari bahaya laten narkoba.

    “Polres Metro Jakarta Barat berharap masyarakat terus berperan aktif dalam memberikan informasi serta bersama-sama menjaga lingkungan dari peredaran barang haram tersebut,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua pemotor tewas akibat tertabrak mobil boks di Jakarta Barat

    Dua pemotor tewas akibat tertabrak mobil boks di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Dua pemotor bernama Asep dan Andri tewas akibat tertabrak sebuah mobil boks di Jalan Peta Barat Nomor 4 RT/RW 04/07 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu.

    Awalnya, mobil boks bernomor polisi B 9864 IS yang dikendarai oleh Nurdin melaju dari arah timur ke barat di Jalan Peta Barat.

    Kemudian, sesampainya di depan Masjid Jami’ Al-Marhumah, mobil itu menabrak sepeda motor bernomor polisi B 4688 BER yang dikendarai Asep.

    Selain itu menabrak sepeda motor bernomor polisi B 6104 GMU yang dikendarai oleh korban Andri serta sebuah truk muatan LPG bernomor polisi B 942 VYT yang melaju searah di depan mobil boks.

    Akibatnya, korban Asep mengalami luka parah pada bagian kepala dan korban Andri luka parah pada bagian dada dan kaki.

    “Keduanya tewas di lokasi,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Kedua korban pun dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. “Jenazah Asep dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hermina Daan Mogot dan jenazah Andri dibawa ke RSUD Tangerang,” kata Joko.

    Akibat kecelakaan maut itu, keempat kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan parah.

    Hingga kini, pihak Kepolisian belum membeberkan penyebab pengendara mobil boks bernama Nurdin menabrak dua sepeda motor serta truk yang melaju di depannya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dishub sebut pencurian kabel lampu lalin kerap terjadi di Jakbar

    Dishub sebut pencurian kabel lampu lalin kerap terjadi di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebutkan pencurian kabel lampu lalu lintas (lalin) kerap terjadi di sejumlah lokasi di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).

    Salah satu teknisi Dishub DKI Jakarta bernama Firman mengatakan pihaknya sering menemukan kejadian serupa di beberapa lokasi, salah satunya di simpang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakbar.

    “Jadi udah banyak ini, kami dicolong kabelnya itu udah hampir 15 atau 20 lokasi,” kata Firman saat ditemui di simpang Gren Garden, Jakbar, Kamis.

    Dia mengatakan pencurian tersebut selalu dilaporkan kepada pihak berwajib, namun pelakunya tidak kunjung tertangkap.

    “Udah ada, laporannya. (Tapi) belum ada (ketangkap). Itu urusannya polisi. Tapi kami udah sering meelapor, kalau ada orang tidak dikenal, sampai BAP gitu,” ujar Firman.

    Menurut dia, pelaku biasanya mengambil kabel yang berada di bawah tanah, kemudian diputus dan diambil tembaganya untuk dijual karena harga jual dari tembaga kabel tersebut cukup mahal.

    Tak jauh berbeda dengan Firman, petugas lain bernama Toni juga mengaku pernah mendapati pelaku pencurian kabel, namun pelaku tersebut justru dilepaskan oleh pihak kepolisian.

    “Wah banyak (yang mencuri kabel), yang baru banget kemarin di Meruya Ilir, dekat taman Kebon Jeruk, hari Senin (8/9) kemarin,” ucap Toni.

    Dia menuturkan pelaku kerap memantau situasi saat proyek di pedestrian sedang berlangsung.

    “Itu pasti pada berkeliaran, dimanfaatin. Pernah ada dekat daerah Mega Ria, ketangkep, habis, tapi sama polisi dilepasin,” pungkas Toni.

    Sebelumnya, lampu lalu lintas (traffic light) di simpang Jalan Raya Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakbar, tidak berfungsi selama empat hari terakhir. Diketahui, rupanya kabel di dalam kotak panel lampu lalin tersebut dicuri orang tak dikenal.

    Sementara itu, Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo mengatakan kerusakan itu sudah diketahui oleh pihaknya melalui laporan yang masuk melalui Cepat Respons Masyarakat (CRM) pada Selasa (9/9).

    “Kabel dalam box control dipotong orang tidak dikenal dan kabel tanah dari utara-kiri dipotong orang tidak dikenal,” kata Sudarmo di Jakarta, Kamis.

    Kendati demikian, dia memastikan saat ini petugas Dishub DKI Jakarta sudah mulai memperbaiki lampu lain tersebut.

    “Perlu penyambungan kabel dari box control, dan perlu penyambungan kabel tanah multiple dari arah utara kiri. Sekarang dalam proses,” ungkap Sudarmo.

    Pantauan di lokasi pada Kamis (11/9) sekitar pukul 14.00 WIB, kondisi lalu lintas di daerah tersebut tidak beraturan. Tidak ada penjagaan oleh pihak kepolisian maupun petugas terkait.

    Di lokasi itu hanya terlihat beberapa petugas Dishub DKI yang sibuk merapikan kabel di dalam kotak panel yang dipotong orang tidak dikenal beberapa waktu lalu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Baru Dilantik Prabowo

    Profil Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Baru Dilantik Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Irjen Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

    Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Berdasarkan pantauan Bisnis, upacara pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan Keppres oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara.

    Proses ini dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan oleh para pejabat yang dilantik, serta ditutup dengan penandatanganan berita acara pelantikan.

    Lantas, bagaimana profil Kepala BNN Suyudi?

    Suyudi Ario Seto lahir di Jakarta pada 14 Juli 1973. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1994.

    Dia merupakan polisi dengan spesialis reserse. Sebab, Suyudi telah menjabat sejumlah jabatan reserse dalam perjalanan kariernya. Misalnya, Suyudi pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Kanit Jatanras Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, dan Kanit Resmob Bareskrim Polri.

    Selain di bidang reserse, Suyudi juga telah memimpin sejumlah satuan kepolisian. Kepemimpinan Suyudi diawali dengan Kapolsek Pasar Minggu, Tanah Abang dan Penjaringan.

    Selain itu, Suyudi juga didapuk sebagai Kapolres seperti Kapolres Majalengka, Bogor, Bogor Kota hingga Metro Jakarta Pusat dalam periode 2014-2017.

    Suyudi juga sempat menjabat sebagai pejabat di Bareskrim Polri seperti Wadirtipidsiber, Wadirtipideksus dan Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri pada 2020.

    Selanjutnya, jenderal Polisi bintang dua ini pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019) dan Wakapolda Metro Jaya (2023). Adapun, jabatan kepemimpinan Suyudi di korps Bhayangkara terakhir yaitu Kapolda Banten (2024) dan selanjutnya dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri.

  • Kriminal kemarin, pencuri bersenjata api hingga sidang Silfester

    Kriminal kemarin, pencuri bersenjata api hingga sidang Silfester

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu (20/8) kemarin, mulai dari polisi yang meringkus pencuri motor bersenjata api di Cengkareng, hingga Silfester yang tak menghadiri sidang PK di PN Jaksel karena sakit.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    1. Polisi ringkus pencuri motor bersenjata api di Cengkareng

    Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat meringkus seorang pria berinisial EP, pelaku kasus pencurian sepeda motor disertai penggunaan senjata api di Jalan Ring Road, Cengkareng pada Rabu.

    Kepala Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Natasha Yudhasoka menyebutkan saat itu petugas sedang melakukan operasi dan mencurigai dua orang pengendara sepeda motor yang terlihat gelisah.

    Berita selengkapnya di sini

    2. Silfester tak hadiri sidang PK di PN Jaksel karena sakit

    Terpidana kasus dugaan penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Silfester Matutina tak hadir dalam sidang Peninjauan Kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena sakit.

    “Hari ini kami menerima surat permohonan dan informasi tidak dapat hadir sidang,” kata Hakim Ketua I Ketut Darpawan dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu.

    Berita selengkapnya di sini

    3. Mayat pria di Kali Ciliwung teridentifikasi, sudah dijemput keluarga

    Polisi mengidentifikasi mayat pria yang ditemukan di aliran Kali Ciliwung, Matraman, Jakarta Timur, setelah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

    “Mayat pria di Kali Ciliwung tersebut langsung dibawa ke RSCM dan sekarang sudah teridentifikasi,” kata Kapolsek Matraman AKP Suripno saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Polisi ungkap penyebab pria tewas di Kali Ciliwung Jaktim

    Polisi mengungkap penyebab kematian seorang pria berinisial MDR (46) yang ditemukan tewas di aliran Kali Ciliwung, Matraman, Jakarta Timur.

    “Mayat pria yang ditemukan di Kali Ciliwung tersebut karena yang bersangkutan masuk ke kali, tapi tidak bisa renang,” kata Kapolsek Matraman Kompol Suripno saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya di sini

    5. Silfester sakit nyeri di dada dan butuh istirahat lima hari

    Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyebutkan terpidana kasus penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Silfester Matutina mengalami sakit nyeri di dada dan membutuhkan istirahat lima hari.

    “Pada hari ini pemohon tidak bisa hadir dan sudah disertai dengan surat keterangan dari dokter, bahwa yang bersangkutan menderita sakit nyeri dada (chest pain) dan membutuhkan waktu istirahat selama lima hari,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rio Barten kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Metro Sepekan: Heboh Anak SMP jadi LC di Jakbar, Ini Kata Wagub Rano Karno – Page 3

    Metro Sepekan: Heboh Anak SMP jadi LC di Jakbar, Ini Kata Wagub Rano Karno – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno menanggapi kasus seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi korban eksploitasi seksual dan dijadikan pemandu lagu (LC) di salah satu bar di kawasan Jakarta Barat.

    Wagub Rano Karno menegaskan, perlindungan anak di Ibu Kota harus dilihat sebagai upaya sistematis, bukan pendekatan yang mengawasi anak per anak.

    Menurut Rano, fasilitas seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) merupakan salah satu langkah yang telah dilakukan Pemprov Jakarta untuk membangun karakter dan memberikan ruang aman bagi anak-anak. Meski demikian, ia mengakui bahwa keberadaan RPTRA tidak serta-merta menjamin keamanan 100 persen.

    Sementara itu, siang itu terik matahari menyinari kawasan Jembatan 2, Tambora. Di pinggir jalan, seorang kakek mondar-mandir, matanya menatap ke arah mobil yang lalu-lalang.

    Bukan untuk meminta tumpangan, melainkan mencari pengemudi yang akan menjadi targetnya. Kakek itu berinisial A (65). Aksinya berakhir di tangan polisi yang sudah mengintai gerak-geriknya saat hendak beraksi.

    Menurut Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudrajat Djumantara, modusnya terbilang licik. A sengaja menabrakkan diri ke mobil yang sedang lewat. Begitu pengemudi panik, ia pura-pura kesakitan lalu meminta sejumlah uang dengan dalih uang pengobatan.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait upacara Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia segera dimulai. Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi bersama sang istri Iriana Widodo tampak sudah hadir.

    Jokowi tampak mengenakan beskap hitam. Sementara Iriana memakai baju kebaya berwarna krem berpadu pink. Keduanya diantar dengan mobil golf menuju lokasi upacara. Keduanya langsung tersenyum ketika disapa awak media.

    Tak lama setelah Jokowi, juga tiba di lokasi mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) bersama istri dan Ma’ruf Amin bersama istri.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Pesta kembang api mewarnai malam perayaan Hari Jadi Kota Jakarta yang ke-498 di arena Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta Pusat. Perayaan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno dan Gubernur Jakarta era 1997 hingga 2007, Sutiyoso.

  • Polisi ringkus pria terduga pelaku premanisme di Tambora Jakbar

    Polisi ringkus pria terduga pelaku premanisme di Tambora Jakbar

    Ilustrasi seorang preman. ANTARA

    Polisi ringkus pria terduga pelaku premanisme di Tambora Jakbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 16:50 WIB

    Elshinta.com – Polisi meringkus seorang pria terduga pelaku premanisme di Pasar Buah Angke, Tambora, Jakarta Barat.

    “Sudah kita tangkap, kurang dari 24 jam setelah laporan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudrajat Djumantara saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Pihaknya belum membeberkan detail penangkapan dan kronologi pelaku pemalakan tersebut.

    “Pelaku masih kita periksa. Malam ini akan kita informasikan lebih lanjut,” kata dia.

    Aksi pria itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang dekat tempat jualan korban di Pasar Buah Angke.

    Pada video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, pelaku mengenakan sepatu, celana panjang dan jaket jeans sambil memegang sebatang rokok di tangan kanannya.

    Pelaku terlihat mengancam korban dengan mengeluarkan kata-kata umpatan. Bahkan ia sempat menarik tangan korban yang tengah terduduk untuk diajak berduel.

    Dari kata-kata yang dilontarkan pelaku, tampak korban tidak memberikan apa yang pelaku inginkan. Korban pun hanya menjawab sedikit lantaran tak berdaya dibentak pelaku.

    Sumber : Antara