Tempat Fasum: Polres Metro Jakarta Barat

  • Hasil Tes Urine Onad Positif Narkoba

    Hasil Tes Urine Onad Positif Narkoba

    GELORA.CO -Hasil tes urine musisi sekaligus artis Leonardo Arya alias Onadio Leonardo (Onad) positif mengonsumsi narkoba.

    Hasil ini keluar usai penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan pemeriksaan.

    “(Hasil tes urine) positif jenis ganja dan ekstasi,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan, kepada wartawan, Sabtu, 1 November 2025.

    Hingga kini, Onad saat ini masih menjalani pemeriksaan.

    “Masih pendalaman dalam rangka penyelidikan,” kata Wisnu.

    Diketahui, Onad diamankan bersama sang istri, Beby Prisillia Gustiansyah di Perumahan Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis malam, 30 Oktober 2025.

    Onad dan istri ditangkap berdasarkan hasil pengembangan penangkapan terhadap seorang pria di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

    Penyidik menemukan barang bukti narkotika jenis batang ganja saat menangkap Onad. 

    Dari hasil pengembangan barang bukti lain, penyidik juga menemukan paket ekstasi yang diduga habis dikonsumsi oleh Onad

  • Negatif Narkoba, Istri Onadio Leonardo Berstatus Saksi dan Dipulangkan

    Negatif Narkoba, Istri Onadio Leonardo Berstatus Saksi dan Dipulangkan

    Jakarta

    Beby Prisilla, istri Onadio Leonardo atau Onad turut dites urine usai diamankan bersama suaminya. Hasil tes urine menyatakan Beby negatif narkoba.

    “Istrinya pemeriksaan dan hasil cek urinenya sudah selesai dilaksanakan pada hari Kamis dan hasilnya negatif,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakbar AKP Wisnu, kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

    Wisnu menambahkan Beby telah dipulangkan sejak Kamis (31/10) kemarin.

    “Dan sudah dipulangkan kemarin,” imbuhnya.

    Sementara hasil tes urine Onadio dinyatakan positif ekstasi dan ganja. Onadio saat ini masih diperiksa polisi.

    “Yang diperiksa Onadino yang diduga mengkonsumsi, kalau istrinya kebetulan ada di rumah saat ini, untuk barang bukti juga masih didalami karena tinggal sisa yang sudah dikonsumsi,” kata Budi Hermanto.

    Polisi juga turut memeriksa istri Onad, Beby Leonardo. Beby diperiksa dengan statusnya sebagai saksi.

    Onad ditangkap oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat terkait penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap pada hari Kamis (30/10) sekitar pukul 22.00 WIB di Tangerang Selatan (Tangsel).

    Saat ditangkap di rumahnya, Onad sedang beraktivitas seperti biasa. Dia ditangkap diduga usai mengonsumsi ekstasi. Polisi turut menyita batang ganja sebagai barang bukti penangkapan itu.

    (mea/dhn)

  • Fakta-fakta Penangkapan Onad di Kasus Narkoba: Kronologi hingga Barang Bukti

    Fakta-fakta Penangkapan Onad di Kasus Narkoba: Kronologi hingga Barang Bukti

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menangkap artis Onadio Leonardo alias Onad terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

    Selain Onad, dua orang lainnya telah ditangkap di dua TKP yang berbeda. Satu di Sunter, Jakarta Utara. Sementara itu, Onad ditangkap di wilayah Tangerang.

    Berikut ini fakta-fakta penangkapan Onad yang dilakukan pada Kamis (30/10/2025):

    1. Kronologi Penangkapan 

    Brigjen Ade Ary Syam Indradi saat masih menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan Onad ditangkap berdasarkan hasil pengembangan penindakan di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/10/2025) sekitar 19.00 WIB.

    Di lokasi itu, satu orang telah ditangkap. Sehari berselang, penyidik kepolisian kembali menelusuri jejak kasus narkoba dari penangkapan pertama ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

    Di Tangsel, polisi pun menangkap artis Onadio Leonardo. Menurut Ade, Onad saat itu tengah beraktivitas seperti biasanya. Pengungkapan perkara ini dilakukan oleh Satres Narkoba Polres Jakarta Barat.

    “Di TKP pertama itu di daerah Sunter, Tanjung Priok, lalu TKP kedua tadi di Ciputat Timur di Rempoa Barat ya, Trifecta Rempoa,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Jumat (31/10/2025).

    2. Ditangkap Bersama Istri

    Ade menambahkan, di rumah Trifecta Rempoa, Tangerang Selatan. Onad tak ditangkap seorang diri. Sebab, istri dari mantan vokalis Killing Me Inside itu juga turut ditangkap.

    “Benar, ikut diamankan juga,” tutur Ade.

    Keduanya ditangkap Satres Narkoba Polres Jakarta Barat usai kedapatan mengonsumsi narkoba di kediamannya, pada Kamis (30/10/2025).

    3. Barang Bukti yang Ditemukan.

    Lebih lanjut, Ade mengemukakan dalam penangkapan Onad. Polisi telah menemukan barang bukti berupa satu klip berisi narkoba jenis ganja.

    Selain itu, penyidik kepolisian juga menemukan barang bukti ekstasi yang diduga telah disalahgunakan oleh Onad 

    “Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai, yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik ya,” tutur Ade.

    Adapun, Ade menekankan proses penindakan hukum ini masih berlanjut dan dikembangkan oleh Polres Metro Jakarta Barat.

    4. Onad Jadi Korban

    Sementara itu, belum diketahui apakah status Onad dalam perkara ini, apakah menjadi tersangka atau bukan. 

    Namun, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan mengatakan Onad merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba.

    “Kami dapat dari satnarkoba bahwa yang bersangkutan inisial LO adalah korban dari pada penyalahgunaan narkoba,” tutur Wisnu di Polres Jakarta Barat, Jumat (31/10/2025).

  • Kisah Malam Kelam Onadio dan Istri Terjerat Narkoba

    Kisah Malam Kelam Onadio dan Istri Terjerat Narkoba

    Liputan6.com, Jakarta- Aktor Onadio Leonardo atau Onad tak berkutik saat ditangkap polisi. Bersama sang istri, Beby Prisillia Gustiansyah, dia digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat.

    Onad ditangkap di rumahnya di Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Penangkapan dilakukan pada Kamis (30/10/2025) malam pukul 22.00 WIB.

    “Ditangkap saat sedang beraktivitas biasa,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, Jumat (31/10/2025).

    Polisi belum mengumumkan status Onad dalam kasus ini. Apakah tersangka atau sebaliknya. Polisi baru memeriksa urinenya.

    “Nanti akan sampaikan, karena masih didalami,” ujarnya.

    Sama seperti status tersangka, polisi juga belum mengungkapkan barang bukti yang disita dari Onad dan istrinya.

    “Barbuk (barang bukti), masih kami lakukan pendalaman, tolong bersabar,” kata dia.

    Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tak ada barang bukti ekstasi yang disita dari tangan Onad.

    “Ya, berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai,” ucap dia.

  • 10
                    
                        Cerita Sopir Truk Tempuh 4 Km Butuh Empat Jam Gegara Macet Parah di Cengkareng
                        Megapolitan

    10 Cerita Sopir Truk Tempuh 4 Km Butuh Empat Jam Gegara Macet Parah di Cengkareng Megapolitan

    Cerita Sopir Truk Tempuh 4 Km Butuh Empat Jam Gegara Macet Parah di Cengkareng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Sebuah truk pengangkut besi menempuh jarak sejauh 4 kilometer dalam waktu empat jam saat terjebak macet di Jalan Lingkar Luar, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (31/10/2025) malam.
    Romli (38), seorang sopir truk yang ingin menuju ke kawasan industri Dadap, Kabupaten Tangerang, mengaku sudah terjebak kemacetan sejak sore hingga malam hari.
    “Udah empat jam mah ada kayaknya. Dari sore tadi berangkat,” kata Romli kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.
    Sejak sekitar pukul 16.00 WIB, truk yang dikemudikan Romli terjebak kemacetan di area pintu masuk Tol Kembangan Utara.
    Namun, pada pukul 20.00 WIB, dia baru berhasil bergerak sejauh 4 kilometer hingga area depan Kecamatan Cengkareng.
    “Enggak bisa gerak, emang isinya sepanjang jalan kanan kan truk semua ini. Parah dah,” ucapnya.
    Romli dan keneknya sudah menyiapkan diri untuk berada di perjalanan hingga tengah malam.
    Dia pun sudah membeli sejumlah makanan untuk digunakan mengganjal perut karena tak bisa menepi.
    “Ini tadi ada tukang apa aja dibeli. Pasti sampai tengah malam ini mah, mau enggak mau deh,” kata dia.
    Berdasarkan pemantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Jalan Lingkar Luar, Cengkareng, Jakarta Barat masih mengalami kemacetan parah.
    Sejumlah pengendara motor tetap menerobos macet sambil bertahan dari guyuran hujan.
    Di sepanjang Jalan Lingkar Luar, lajur paling kanan didominasi oleh kendaraan truk berukuran besar.
    Mobil-mobil berukuran besar seperti bus dan truk turut terjebak di tengah kemacetan yang hanya sesekali bergerak dalam jarak pendek.
    Memasuki area di depan Kantor Kecamatan Cengkareng, lalu lintas terpantau semrawut karena kendaraan saling serobot.
    Bahkan, kendaraan roda dua pun kesulitan mencari ruang dan tidak bisa mendahului mobil-mobil yang berada di tengah kemacetan.
    Kemacetan terus berlanjut hingga ke arah Bandara Soekarno-Hatta dan arah Dadap, Kabupaten Tangerang.
    KBO Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudarmo, menjelaskan bahwa biang kerok kemacetan karena truk alat berat yang anjlok di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
    “Truk itu dari pagi, macetnya berimbas sampai sore. Rodanya anjlok, masuk ke parit,” kata Sudarmo.
    Hingga pukul 18.15 WIB, Sudarmo menyebut truk tersebut belum berhasil dievakuasi sejak anjlok pada pukul 07.15 WIB.
    Satlantas Tangerang Kota pun tengah berupaya mendatangkan alat berat berupa crane ke lokasi kejadian (TKP).
    “Sampai saat ini belum berhasil dievakuasi. Satlantas Tangerang Kota sedang mengarahkan alat berat crane ke TKP,” kata Sudarmo.
    Akibatnya, kemacetan terus berlanjut hingga ke arah Bandara Soekarno-Hatta dan arah Dadap, Kabupaten Tangerang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Pengemudi Mobil Terjebak Macet Dua Jam di Cengkareng: Enggak Gerak Sama Sekali
                        Megapolitan

    2 Pengemudi Mobil Terjebak Macet Dua Jam di Cengkareng: Enggak Gerak Sama Sekali Megapolitan

    Pengemudi Mobil Terjebak Macet Dua Jam di Cengkareng: Enggak Gerak Sama Sekali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah kendaraan terjebak macet parah di Jalan Lingkar Luar Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, selama berjam-jam, Jumat (31/10/2025) sore.
    Salah satu pengemudi mobil boks, Taufik (36) asal Meruya mengaku terjebak kemacetan selama dua jam lebih.
    Padahal, jarak yang berhasil ditempuhnya kurang dari 5 kilometer dari kawasan Puri Indah hingga depan kampus Bina Sarana Informatika (BSI), Cengkareng.
    “Dari Puri tadi macetnya sampai sini (Cengkareng) dua jam lebih. Pas di flyover tadi tuh enggak gerak sama sekali,” kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat.
    Menurut dia, kondisi paling parah terjadi di sekitar flyover Jalan Lingkar Luar yang mengarah ke persimpangan Cengkareng.
    “Tadi tuh isinya mobil gede-gede, truk semua. Terus turun flyover itu kan banyak yang motong dari kanan mau keluar ke kiri, malah makin macet,” ucapnya.
    Taufik mengaku rute pengantaran barang dari Meruya, Kembangan ke Kapuk, Cengkareng merupakan keseharian rutin baginya.
    Biasanya, dia bisa menyelesaikan pengantaran barang hanya dalam waktu satu jam.
    Namun, hari ini dia bahkan belum menempuh setengah perjalanan dalam waktu dua jam.
    “Biasa lah ini tuh, hari-hari emang suka macet. Tapi paling banter 1,5 jam lah nyampe. Ini udah dua jam baru nyampe sini,” kata dia.
    Dia mengaku sudah mendengar adanya kemacetan pada pagi hari akibat truk anjlok, tetapi tak menduga kemacetan itu berimbas hingga sore hari.
    “Dari pagi temen-temen udah bilangin, awas arah Dadap macet parah, truk mogok katanya. Tapi saya kira enggak bakal segininya, sampai udah malem ini,” kata dia.
    Hal serupa juga dialami Zidan (23), pengendara motor yang hendak pulang dari arah Mangga Besar, Jakarta Barat, menuju Menceng, Cengkareng.
    Zidan, yang berangkat pukul 16.00 WIB, terpaksa beristirahat di depan Mal Taman Palem, Cengkareng setelah dua jam terjebak di jalan.
    “Biasanya cuma 30 menit kalau lancar, paling 40-50 menit kalau macet. Tapi ini udah dua jam di jalan, ini akhirnya nyerah enggak kuat, minggir dulu,” kata Zidan.
    Ia menceritakan, kemacetan tidak hanya terjadi di jalan utama, tetapi juga di jalur alternatif di area perkampungan Jalan Fajar Baru, Cengkareng Timur.
    “Di dalem jalan kampung juga macet banget parah. Soalnya banyak mobil masuk ke daerah Bedeng situ. Kalau motor sih masih bisa lewat gang kecil, tapi kalau mobil udah enggak bisa gerak,” ungkapnya.
    KBO Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudarmo, menjelaskan bahwa biang kerok kemacetan di Cengkareng karena truk pengangkut alat berat yang anjlok di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
    “Truk itu dari pagi, macetnya berimbas sampai sore. Rodanya anjlok, masuk ke parit,” kata Sudarmo.
    Hingga pukul 18.15 WIB, Sudarmo menyebut truk tersebut belum berhasil dievakuasi sejak anjlok pukul 07.15 WIB.
    Satlantas Tangerang Kota tengah berupaya mendatangkan alat berat berupa crane ke lokasi kejadian (TKP)
    “Sampai saat ini belum berhasil dievakuasi. Satlantas Tangerang Kota sedang mengarahkan alat berat crane ke TKP,” kata Sudarmo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Truk Alat Berat Anjlok di Kosambi, Lalu Lintas di Cengkareng Macet Parah
                        Megapolitan

    4 Truk Alat Berat Anjlok di Kosambi, Lalu Lintas di Cengkareng Macet Parah Megapolitan

    Truk Alat Berat Anjlok di Kosambi, Lalu Lintas di Cengkareng Macet Parah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Kemacetan panjang melanda ruas Jalan Outer Ring Road (JORR) dari arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (31/10/2025) sore.
    Kepadatan arus lalu lintas tersebut dipicu oleh insiden truk pengangkut alat berat yang anjlok ke parit di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
    KBO Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo membenarkan bahwa kemacetan di wilayah Jakarta Barat merupakan imbas dari peristiwa tersebut.
    “Kemacetan imbas dari truk alat berat mogok di daerah Kosambi, Kabupaten Tangerang. Berimbas sampai wilayah Jakarta Barat,” jelas Sudarmo saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat.
    Menurut Sudarmo, insiden itu terjadi sejak pagi hari. Namun, hingga sore hari antrean kendaraan masih mengular dan semakin parah.
    “(Penyebabnya) truk pembawa alat berat, rodanya anjlok, masuk ke parit,” ungkapnya.
    Ia menambahkan, kepolisian telah menurunkan sejumlah petugas di sepanjang jalur terdampak untuk membantu mengurai kemacetan dan mengatur arus lalu lintas.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 16.10 WIB, antrean kendaraan tampak mengular hingga depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan.
    Mobil-mobil menuju Cengkareng bahkan terjebak tanpa pergerakan selama beberapa waktu.
    Di persimpangan Puri Indah, kemacetan semakin menumpuk. Deretan kendaraan dari arah Bojong ke Puri Indah tak bisa melintas meski lampu lalu lintas telah berwarna hijau karena padatnya jalur utama.
    Kemacetan juga makin parah di depan Puri Mansion, akibat banyaknya pengendara yang mencoba berpindah jalur dari kiri ke kanan untuk melakukan putar balik.
    Kondisi serupa terjadi di pintu masuk Tol Kembangan Utara yang hanya memiliki satu lajur, sehingga menimbulkan antrean panjang.
    Situasi kian buruk di
    exit flyover
    Cengkareng, titik pertemuan antara JORR dan kawasan persimpangan Cengkareng. Bus dan truk besar turut terjebak dalam antrean yang hanya bergerak sesekali dalam jarak pendek.
    Di depan Kantor Kecamatan Cengkareng, arus lalu lintas terlihat semrawut karena kendaraan saling serobot di jalan dua lajur. Pengendara sepeda motor pun kesulitan mencari celah di tengah kemacetan yang padat.
    Kemacetan terus menjalar hingga ke arah Bandara Soekarno-Hatta dan Dadap, Kabupaten Tangerang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Onad Ditangkap Karena Narkoba, Ibunda Datangi Polres Jakbar

    Onad Ditangkap Karena Narkoba, Ibunda Datangi Polres Jakbar

    Jakarta

    Ibunda penyanyi Onadio Leonardo atau Onad, Irmelin, mendatangi Polres Metro Jakarta Barat. Ibunda Onad datang untuk menengok putranya setelah diamankan pihak kepolisian atas penyalahgunaan narkoba.

    Pantauan detikcom di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (31/10/2025), ibunda Onad tiba pukul 15.06 WIB. Saat tiba, Irmelin belum banyak bicara, hanya menyampaikan maaf.

    “Maaf ya, maaf,” kata Irmelin kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat.

    Ibunda Onad datang bersama kakak dari Onad, Debby. Turut mendampingi juga pendeta Yerry Pattinasarany. Mereka langsung masuk ke gedung Mapolres Metro Jakarta Barat.

    Kabar penangkapan Onad ini awalnya dibenarkan oleh Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David.

    “Benar (Onad ditangkap),” kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David saat dihubungi, Jumat (31/10).

    Barang Bukti Narkoba
    Onad ditangkap diduga usai mengonsumsi ekstasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi juga mengungkapkan polisi turut menyita batang ganja.

    “Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai,” kata Ade Ary.

    “Di TKP ditemukan satu lembar vapir, satu plastik klip berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga HP,” ucap Ade Ary.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/rfs)

  • Onad Ditangkap Bersama Wanita Berinisal B di Ciputat dengan Barang Bukti Ganja

    Onad Ditangkap Bersama Wanita Berinisal B di Ciputat dengan Barang Bukti Ganja

    GELORA.CO – Onadio Leonardo diamankan bersama seorang wanita di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan perempuan itu berinisial B.

    “Benar bersama seorang wanita berinisial B,” katanya kepada awak media, Jumat 31 Oktober 2025.

    Diketahui, Istri Onad bernama Beby Prisillia. Keduanya menikah sejak 2019 silam.

    Kemudian, terdapat beberapa barang bukti yang diamankan. Diantaranya, ada kertas papir, klip berisi batang ganja.

    “Untuk saudara LA, di TKP ditemukan 1 lembar papir, 1 plastik klip kecil berisis batang ganja, 1 boks kecil dan 3 handphone,” bebernya.

    “Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka bb ekstasi sudah habis. Karena diduga dipakai,” tambahnya.

    Sementara, artis Onad diamankan polisi karena diduga terlibat penyalahgunaan narkotika.

    Direktur Reserse Narkoba (Dirrresnarkoba) Polda Metro Jaya, Ahmad David membenarkan Onad diamankan.

    “Benar (Diamankan, red),” katanya kepada awak media, Jumat 31 Oktober 2025.

    Onad disebut diamankan oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

    Kini Onad disebut tengah jalani pemeriksaan.

    Pihaknya akan menyampaikan lebih lanjut soal hal tersebut.

    “Nanti akan diinfokan setelah pemeriksaan,” ucapnya.

  • Pemotor tewas akibat kecelakaan di Cengkareng Jakbar

    Pemotor tewas akibat kecelakaan di Cengkareng Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pengendara sepeda motor bernama Tarsisua (61) tewas akibat kecelakaan di Jalan Peternakan Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis.

    “Korban mengalami luka pada bagian kepala dan pinggang kanan, hingga meninggal dunia di TKP (tempat kejadian peristiwa),” ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi di Jakarta.

    Kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah timur ke barat di Peternakan Raya dan sesampainya di dekat PT. KIG Group, korban menyalip truk Fuso Mitsubishi bernomor polisi B-9807-FXS yang dikemudikan pria bernama Sahrudin.

    “Saat menyalip, korban terjatuh dan terlindas roda belakang kiri truk yang melaju searah di samping kanannya. Lindasan itu membuat korban terluka parah pada bagian kepala dan pinggang kanan memar, hingga meninggal dunia di TKP,” kata Joko.

    Joko mengatakan, jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tengerang

    “Visum et repertum atau laporan resmi forensik sudah dimintakan,” kata Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.