Tempat Fasum: Polres Metro Jakarta Barat

  • Warga yang tinggalkan rumah untuk libur Nataru diminta lapor ke RT/RW

    Warga yang tinggalkan rumah untuk libur Nataru diminta lapor ke RT/RW

    Warga yang akan pulang kampung pada saat libur akhir tahun tolong komunikasikan dengan RT/RW-nya, agar diketahui oleh pengurus

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta warga yang hendak meninggalkan rumah untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk melapor ke RT/RW sesuai domisili.

    “Warga yang akan pulang kampung pada saat libur akhir tahun tolong komunikasikan dengan RT/RW-nya, agar diketahui oleh pengurus,” ungkap Uus memberikan imbauan kepada warganya di Jakarta, Senin.

    Menurut Uus, laporan tersebut penting agar RT/RW setempat bisa mengawasi rumah yang ditinggalkan penghuninya.

    “Sehingga kalau rumah nanti ditinggalkan warga, pengurus RT/RW akan mengetahui dan bisa mengawasi,” tutur Uus.

    Selain itu, Uus juga meminta warga akan memastikan semua peralatan rumah seperti kompor gas atau listrik dalam keadaan tercabut atau mati.

    “Sebelum meninggalkan rumah, cek ya, apakah itu kompor, listrik, dan lain-lain. Sehingga pada saat pulang mudik atau liburan-liburan panjang, benar-benar rumahnya dalam situasi kondisi aman terkendali,” ujar Uus.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menyediakan fasilitas penitipan kendaraan bagi masyarakat yang bepergian dalam jangka waktu lama.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pria di Jakbar Jadi Korban Pengeroyokan Rekannya, Diduga Gegara Masalah Utang – Page 3

    Pria di Jakbar Jadi Korban Pengeroyokan Rekannya, Diduga Gegara Masalah Utang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pria menjadi korban pengeroyokan oleh rekannya setelah terlibat masalah utang. Korban, yang berinisial TG, awalnya bermaksud baik meminjamkan uang kepada salah satu pelaku. Namun, alih-alih mendapatkan pengembalian uang, TG justru menerima tindakan kekerasan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan korban telah melapor ke Polres Metro Jakarta Barat. Dia menyebut, ada beberapa yang menjadi terlapor dalam kasus ini, dua diantaranya I, T dan D.

    “Benar ada kejadian tersebut,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).

    Ade Ary menyebut, dugaan pengeroyokan dipicu kesalahpahaman antara terduga pelaku dengan korban.

    Adapun, adik salah satu terlapor memiliki utang dengan korban. Di situ, korban meminta jaminan telepon genggam sampai hutangnya dilunasi.

    “Awal kejadian adik terlapor memilki hutang kepada pelapor dan pelapor menahan handphone milik adiknya sebagai jaminan terkait hutang tersebut,” ujar Ade Ary.

    Namun, adik salah satu terlapor mengarang cerita seolah-olah telepon genggam dirampas oleh korban. Hal itu memicu emosi dari para pelaku.

    “Adik terlapor bercerita kepada para terlapor yang merupakan kakaknya, bahwa pelapor telah merampas handphone miliknya,” ujar dia.

  • Mayat Ditemukan Mengambang di Pintu Air Jakbar, Sempat Dikira Boneka

    Mayat Ditemukan Mengambang di Pintu Air Jakbar, Sempat Dikira Boneka

    Jakarta

    Warga menemukan mayat pria di Pintu Air Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Mayat itu ditemukan dalam kondisi mengambang dan menyangkut di lokasi.

    Mayat itu ditemukan di Pintu Air Cengkareng Drain pada pada Sabtu (21/12) pukul 08.30 WIB. Polisi mengatakan mayat ditemukan saat petugas unit penanganan sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Barat, DS dan US, membersihkan sampah di lokasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan US dan DS melihat mayat yang awalnya diduga boneka. Kondisi mayat itu tersangkut.

    “Para saksi melihat sesosok mayat yang awalnya diduga sebuah boneka yang tersangkut pada sekatan kubus HDPE,” ujar Ade kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

    Kedua petugas itu kemudian melaporkan penemuan mayat. Polisi pun datang untuk mengevakuasi mayat tersebut.

    “Menurut keterangan petugas identifikasi Polres Metro Jakarta Barat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” ujarnya.

    (haf/haf)

  • Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Sopir Bus Jalani Tes Kesehatan dan Urine di Terminal Kalideres – Halaman all

    Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Sopir Bus Jalani Tes Kesehatan dan Urine di Terminal Kalideres – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat bersama Satlantas Jakarta Barat dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada para sopir bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).

    Pemeriksaan tersebut bagian dari Operasi Lilin Jaya 2024, yang bertujuan memastikan kelancaran dan keselamatan jelang  mudik Natal dan Tahun Baru.

    Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuliansyah menjelaskan pentingnya pelaksanaan persiapan ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

    “Pengecekan urine terhadap para sopir bus AKAP yang beroperasi di Terminal Kalideres dilakukan guna memastikan kondisi kendaraan mereka layak jalan,” ujar AKBP Yuliansyah di lokasi, Sabtu (21/12/2024).

    Sebanyak 12 sopir bus menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes urine yang dilakukan oleh tim Dokkes Polres Metro Jakarta Barat. 

    Hasilnya seluruh sopir dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.

    “Alhamdulillah, semua sopir yang diperiksa bebas dari narkoba. Ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan keamanan perjalanan masyarakat,” ujar Yuliansyah.

    Di samping pemeriksaan urine, petugas juga memeriksa kelayakan teknis kendaraan, seperti rem, ban, lampu, dan sistem kemudi. 

    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan yang sering terjadi akibat kelalaian pengelolaan kendaraan.

    Operasi Lilin Jaya 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. 

    Selain pemeriksaan di terminal, operasi ini juga melibatkan pengamanan di sejumlah lokasi strategis, termasuk gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan.

    Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Polres Metro Jakarta Barat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa libur Nataru 2025. 

    “Kami ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, aman, dan tanpa kendala,” tutup Yuliansyah.

  • Sopir Bus Terminal Kalideres Mendadak Dites Urine, Ini Hasilnya

    Sopir Bus Terminal Kalideres Mendadak Dites Urine, Ini Hasilnya

    Jakarta

    Polisi melakukan tes urine terhadap sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat jelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. Hal tersebut untuk memastikan sopir bus terbebas dari obat-obatan terlarang.

    “Hari ini kami melakukan pengecekan urine terhadap para sopir bus AKAP yang beroperasi di Terminal Kalideres, serta memastikan kondisi kendaraan mereka layak jalan,” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuliansyah dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

    Kegiatan ini bagian dari Operasi Lilin Jaya 2024, yang bertujuan memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik saat momen Nataru. Setelah menjalani tes urine, sebanyak 12 sopir bus dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.

    “Semua sopir yang diperiksa bebas dari narkoba. Ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan keamanan perjalanan masyarakat,” ujarnya.

    Di samping itu, petugas juga memeriksa kelayakan teknis kendaraan, seperti rem, ban, lampu, dan sistem kemudi. Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan.

    Selain pemeriksaan di terminal, operasi ini juga melibatkan pengamanan di sejumlah lokasi strategis, termasuk gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan. Langkah ini menjadi komitmen kepolisian untuk memastikan rangkaian Nataru berjalan kondusif.

    (wnv/dnu)

  • 838 personel siap amankan ibadah Natal di 177 gereja di Jakarta Barat

    838 personel siap amankan ibadah Natal di 177 gereja di Jakarta Barat

    Pelaksanaan apel gelar pasukan gabungan dalam Operasi Lilin Jaya di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (20/12/2024). ANTARA/HO-Polres Jakbar

    838 personel siap amankan ibadah Natal di 177 gereja di Jakarta Barat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 838 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan unsur lainnya siap mengamankan ibadah Natal di 177 gereja di wilayah Jakarta Barat. Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut personel itu tergabung dalam ‘Operasi Lilin Jaya’ yang akan bertugas selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

    “Kami mengamankan 177 gereja dan mendirikan 8 pos pengamanan serta 2 pos pelayanan di Kalideres dan Kota Tua,” ungkap Arsya dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat.

    Selain pengamanan ibadah, Polres Metro Jakarta Barat juga menyediakan fasilitas penitipan kendaraan bagi masyarakat yang akan bepergian dalam jangka waktu lama.

    “Fasilitas ini gratis dan kami harap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk mendukung keamanan selama liburan,” imbuh Arsya.

    Lebih lanjut, Asisten Pemerintahan Jakarta Barat Fimanuddin Ibrahim menambahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pemadam kebakaran juga tergabung dalam pengamanan tersebut.

    “Selain pengamanan Natal dan Tahun Baru, kami juga mengantisipasi potensi bencana di Jakarta. Insyaallah, dengan sinergi ini, warga bisa beribadah dan merayakan dengan aman dan nyaman,” ucap Firman.

    Sementara itu, Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0503 Jakarta Barat Letkol Inf Harry Ismail menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam pengamanan.

    “Kami sudah menyiapkan personel untuk mendukung Operasi Lilin Jaya 2024. Ini wujud komitmen kami menjaga keamanan wilayah,” tutur Harry.

    Sumber : Antara

  • Kejari Jakbar dan PWI Bangun Sinergitas untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum – Halaman all

    Kejari Jakbar dan PWI Bangun Sinergitas untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA – Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro menegaskan pentingnya membangun hubungan yang baik antara lembaga kejaksaan dan insan pers khususnya dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.

    Hal ini dikatakan Hendri saat menerima audiensi dari tiga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat, Jumat (20/12/2024).

    Tiga Ketua Pokja yang hadir dalam audiensi tersebut antara lain Ketua Pokja PWI Pengadilan dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Mukhlisin, Ketua Pokja PWI Wali Kota Jakarta Barat, Noto Prayitno, serta Ketua Pokja PWI Polres Metro Jakarta Barat, Teuku Faisal.

    “Kami dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat mendukung program-program yang dijalankan oleh insan pers dalam memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat.” kata Hendri melalui keterangan tertulis, Jumat.

    Kerja sama ini., kata dia  sangat penting untuk meningkatkan kesadaran hukum dan memperkuat kelembagaan negara.

    Hendri Antoro dalam audiensi yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban menyatakan., siap memperkuat sinergitas antara insan pers dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

    “Kami siap mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh PWI rangka menyampaikan informasi yang benar dan mendidik kepada masyarakat,” katanya.

    Ketua Pokja PWI Pengadilan dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Mukhlisin menegaskan  audiensi  wujud komitmen PWI dalam memperkuat kerja sama dengan instansi pemerintah dan lembaga hukum.

    “Kami dari tiga Pokja PWI Jakarta Barat berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dalam meningkatkan kesadaran hukum di wilayah Jakarta Barat. Kami berharap sinergi ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat,” kata Mukhlisin.

    Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memastikan bahwa sinergitas antara PWI dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pelayanan publik dan transparansi, terutama dalam hal informasi hukum.

    “Dengan adanya sinergi ini, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara lembaga pemerintah, lembaga hukum, dan masyarakat, serta meningkatkan pemahaman hukum di kalangan warga Jakarta Barat,” kata Mukhlisin.

  • Gerebek Kampung Boncos Palmerah, 31 Pengguna Sabu Ditangkap

    Gerebek Kampung Boncos Palmerah, 31 Pengguna Sabu Ditangkap

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepolisian menangkap 31 orang yang positif mengonsumsi narkoba jenis sabu di Kampung Narkoba Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (19/12).

    “(Dari 32 orang yang diamankan) 31 orang terindikasi positif menggunakan narkoba,” ungkap Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 21 gram narkotika jenis sabu, berbagai alat hisap (bong), empat senjata tajam jenis celurit, sebuah pistol korek api, alat timbang digital dan puluhan korek api.

    Hingga kini, para pelaku termasuk barang bukti yang diamankan dalam proses penyidikan oleh Kepolisian. “Para pelaku serta barang bukti telah diamankan untuk pendalaman lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat,” katanya.

    Arsya mengungkapkan bahwa penggerebekan Kampung Boncos itu juga dilakukan untuk mendukung mendukung Program Astacita dari Presiden Prabowo Subianto.

    Razia atau penggerebekan seperti itu, kata Arsya, akan terus dilakukan secara berkala. “Harapan kami, Kampung Boncos ini ke depannya bisa berubah menjadi wilayah yang lebih positif,” katanya.

    (Antara/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • 31 pengguna sabu ditangkap dalam penggerebekan di Kampung Boncos

    31 pengguna sabu ditangkap dalam penggerebekan di Kampung Boncos

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap 31 orang yang positif mengonsumsi narkoba jenis sabu di Kampung Narkoba Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis.

    “(Dari 32 orang yang diamankan) 31 orang terindikasi positif menggunakan narkoba,” ungkap Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 21 gram narkotika jenis sabu, berbagai alat hisap (bong), empat senjata tajam jenis celurit, sebuah pistol korek api, alat timbang digital dan puluhan korek api.

    Hingga kini, para pelaku termasuk barang bukti yang diamankan dalam proses penyidikan oleh Kepolisian. “Para pelaku serta barang bukti telah diamankan untuk pendalaman lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat,” katanya.

    Arsya mengungkapkan bahwa penggerebekan Kampung Boncos itu juga dilakukan untuk mendukung mendukung Program Astacita dari Presiden Prabowo Subianto.

    Razia atau penggerebekan seperti itu, kata Arsya, akan terus dilakukan secara berkala. “Harapan kami, Kampung Boncos ini ke depannya bisa berubah menjadi wilayah yang lebih positif,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sejumlah posko Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres

    Sejumlah posko Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres

    Posko pengamanan terpadu Terminal Kalideres, Jakarta Barat untuk Natal dan Tahun Baru mulai operasional hari ini, Rabu (18/12/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Sejumlah posko Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 17:04 WIB

    Elshinta.com – Posko pengamanan terpadu, posko kesehatan serta posko pengecekan keselamatan kendaraan (ramp-check) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai dibuka pada Rabu.

    “Terminal Kalideres dalam rangka angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mula hari ini, tanggal 18 Desember 2024, itu semua posko sudah berfungsi.ungkap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di terminal tersebut.

    Revi menyebut bahwa posko-posko tersebut akan dibuka sampai 5 Januari 2025. “Semua posko dibuka sampai dengan 5 Januari 2025,” ungkap Revi.

    Untuk posko pengamanan terpadu, pihaknya dibantu oleh sejumlah instansi, seperti Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres.

    “Kemudian dari TNI kita dibantu dari Kodim Jakarta Barat, Koramil Kalideres, termasuk pihak lain seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Sudin Sosial,” tutur Revi.

    Sedangjan untuk “ramp-check”, pihaknya dibantu oleh Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub DKI Jakarta Kedaung Angke.

    Kemudian untuk posko kesehatan, pemeriksaan kesehatan pengemudi, pihaknya dibantu oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI, Dinas Kesehatan DKI Jakarta. “Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan Puskesmas se-Jakarta Barat,” katanya.

    Semuanya posko, kata dia, sudah operasional sejak Rabu hingga 5 Januari 2025.

    Sumber : Antara