Tempat Fasum: Polres Metro Jakarta Barat

  • UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Polisi telah menetapkan MSK (24), anak ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai tersangka kasus menabrak empat orang di Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Barat. 

    Walau sudah ditahan, MSK hingga kini belum ditahan.

    Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, penahanan terhadap MSK belum dilakukan lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

    “Sementara belum karena masih dalam perawatan,” kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

    Terkait penetapan tersangka tersebut, Joko hanya memberikan keterangan singkat. 

    “Intinya sudah naik tersangka,” kata ujar Joko.

    Pelat dinas dicabut

    Kemenhan mencabut pelat dinas dari ASN setelah anaknya menjadi tersangka.

    MSK diduga mengemudikan mobil berpelat dinas Kemenhan milik orangtuanya yang menabrak empat orang di Palmerah. 

    “Untuk PNS Kemenhan sudah dicabut pelat dinasnya,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

    Selain mencabut pelat dinas, Kemenhan juga memberikan sanksi administratif lain kepada orangtua MSK.

    “Tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi,” tegas Frega.

    Sebelumnya, sebuah mobil merek Toyota Innova yang dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.

    Setelah menabrak, MSK terus melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak sepeda motor.

    “Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Setelah kecelakaan, MSK sempat dikeroyok massa saat mencoba melarikan diri. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

    Korban meninggal di rumah sakit

    TR (26), korban kecelakaan tersebut  meninggal pada Selasa (21/1/2025) saat dirawat di Rumah Sakit Pelni.

    “Betul (meninggal) sore kemarin sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung di Indramayu,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

    TR mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. Perutnya mengalami luka robek setelah ditabrak oleh kendaraan yang dikemudikan anak dari seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu.

    “Saudara TR mengalami luka di bagian perut robek, selanjutnya dirawat di RS Pelni, Petamburan,” tambah Joko.

    Namun, Joko tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian TR. Pihak kepolisian saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kendati demikian, Joko enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan tersebut.

    “Meninggal kan medis yang tahu, kalau saya kan peristiwa laka, penyidik urusannya,” jelasnya. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Anak ASN Kemhan yang Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor di Jakbar Jadi Tersangka

    Anak ASN Kemhan yang Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor di Jakbar Jadi Tersangka

    loading…

    Polisi menetapkan pengemudi MSK (24), anak ASN Kemhan sebagai tersangka kecelakaan yang menabrak pejalan kaki hingga pemotor di Palmerah, Jakarta Barat. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Polisi terus mengusut kecelakaan mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang menabrak pejalan kaki hingga pemotor di Palmerah, Jakarta Barat. Polisi menetapkan pengemudi MSK (24), anak ASN Kemhan sebagai tersangka.

    “Sudah (ditetapkan tersangka),” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto, Senin (27/1/2025).

    Saat ini proses penyidikan masih dilakukan. Sementara, MSK masih dalam perawatan di rumah sakit.

    “Intinya sudah naik tersangka. Sementara belum (tersangka diperiksa) karena masih dalam perawatan,” ujarnya.

    Pengemudi mobil pelat dinas yang menabrak pejalan kaki hingga pemotor di Palmerah, Jakarta Barat yakni MSK (24). Dia diketahui anak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemhan.

    Joko menyebutkan peristiwa terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 01.30 WIB. Mobil Kijang Innova dengan pelat dinas Kemhan yang dikemudikan pria MSK (24) melaju dari arah utara menuju barat di Jalan Palmerah II. Sesampainya di lokasi, dia menabrak pejalan kaki berinisial TR (26).

    “Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas menabrak saudara TR yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” kata Joko.

    Mobil tersebut terus melaju hingga Jalan Palmerah Barat. Di sana, mobil menabrak pengendara motor berinisial TN. Kemudian, kendaraan terus melaju hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.

    Akibat peristiwa itu, 5 orang mengalami luka-luka. Mereka adalah pria MSK pengemudi mobil dinas, pejalan kali berinisial TR, pengendara motor TN, dan pengendara serta penumpang mobil Daihatsu.

    (jon)

  • Polisi Tetapkan Anak PNS Kemhan jadi Tersangka Tabrak Lari di Palmerah

    Polisi Tetapkan Anak PNS Kemhan jadi Tersangka Tabrak Lari di Palmerah

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menetapkan anak PNS Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mohammad Slamet Khoirudin atau MSK (23) menjadi tersangka dalam peristiwa dugaan tabrak lari.

    Sebelumnya, peristiwa tabrakan itu terjadi di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20/1/2025). Satu orang warga telah meninggal dunia dalam tabrakan tersebut.

    “Sudah [tersangka],” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Hanya saja, Joko tidak menjelaskan secara detail terkait dengan pelanggaran atau pasal yang dipersangkakan pada MSK.

    Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa MSK masih belum ditahan karena masih menjalani perawatan.

    “Materi penyidikan, intinya sudah naik tersangka,” ujar Joko.

    Sebagai informasi, Teguh Ramadhan (TR) merupakan warga yang telah meninggal dunia pada peristiwa dugaan tabrak lari.

    TR menjadi orang yang pertama ditabrak oleh MSK. Teguh diduga ditabrak saat berdiri di pinggir jalan usai menurunkan barang.

    Kemudian, alih-alih menghentikan mobilnya. MSK kemudian tetap melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh TN (22).

    Mobil Innova tersebut tetap melaju sampai apotek Rawa Belong dan oleng ke jalur yang berlawanan dengan mobil Daihatsu yang dikemudikan S (28). 

    Pengemudi dan penumpang Daihatsu berinisial MES (25) mengalami luka-luka. Adapun, keempat korban kemudian dievakuasi ke RS Pelni Petamburan dan satu ke RS Bhakti Mulia. 

  • Anak ASN Kemhan Tersangka Laka Maut di Jakbar Belum Ditahan, Ini Alasannya

    Anak ASN Kemhan Tersangka Laka Maut di Jakbar Belum Ditahan, Ini Alasannya

    Jakarta

    MSK (24), anak dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kementerian Pertahanan (Kemhan), MSK (24), ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut di Jakarta Barat (Jakbar). Namun, polisi belum melakukan penahanan terhadap MSK.

    “Sementara belum (ditahan),” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Joko menjelaskan alasan belum menahan MSK karena yang bersangkutan masih dalam perawatan di rumah sakit. Rencananya, MSK juga akan diperiksa setelah sudah pulih.

    “(Alasan belum ditahan) karena masih dalam perawatan,” jelas Joko.

    Ditetapkan Tersangka

    Kasus kecelakaan maut yang melibatkan MSK (24), anak ASN pada Kementerian Pertahanan (Kemhan) masih diusut polisi. Terkini, pengemudi mobil berpelat dinas Kemhan itu ditetapkan sebagai tersangka.

    “Iya sudah (tersangka),” kata Joko.

    “Masih penyidikan lah, intinya sudah naik tersangka. Sementara belum (tersangka diperiksa) karena masih dalam perawatan,” terang Joko.

    Kecelakaan terjadi pada Senin (20/1), pukul 01.30 WIB, di Jalan Palmerah Dalam, Jakarta Barat. Dalam kecelakaan itu, termasuk MSK, ada lima orang yang mengalami luka.

    “Tinggal 1 (yang dirawat di RS), penumpang Grab inisial ME. Untuk yang lainnya sudah pulang ke rumah,” katanya.

    “Untuk kondisi korban, itu bagian medis (yang berhak menjelaskan),” tambahnya.

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Anak ASN Kemhan yang tabrak orang di Palmerah jadi tersangka

    Anak ASN Kemhan yang tabrak orang di Palmerah jadi tersangka

    Sementara belum (ditahan) karena masih dalam perawatan

    Jakarta (ANTARA) – Anak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemhan) berinisial MSK yang menabrak orang dan sejumlah kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (20/1) dinihari sudah ditetapkan menjadi tersangka.

    “Intinya sudah jadi tersangka, karena kan sudah ada korban,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto kepada pers di Jakarta pada Senin.

    Namun demikian, pihak kepolisian belum dapat membeberkan pasal yang disangkakan kepada tersangka MSK. “Materi penyidikan, intinya sudah naik tersangka,” katanya.

    Hingga kini tersangka MSK pun belum bisa ditahan lantaran masih dirawat di rumah sakit akibat luka usai dikeroyok massa di lokasi kejadian.

    “Sementara belum (ditahan) karena masih dalam perawatan,” ungkap Joko.

    Pria berinisial TR yang menjadi salah satu korban penabrakan oleh tersangka MSK telah tewas pada Selasa (21/1) saat perawatan medis dan jenazahnya telah dibawa ke kampung halamannya di Karangampel, Indramayu, Jawa Barat.

    Kepolisian belum membeberkan lebih rinci kondisi korban TR yang akhirnya meninggal. namun Joko menyebutkan bahwa TR memang mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut.

    Selain korban TR, mobil yang dikendarai MSK juga menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S dan wanita berinisial MES. Kedua korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

    Sebelumnya, Joko menjelaskan kronologi terjadi kecelakaan tersebut. Awalnya kendaraan jenis minibus berpelat nomor 6504-00 yang dikemudikan MSK melaju dari arah Utara menuju ke Selatan di Jalan Palmerah Barat II.

    Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil MSK menabrak korban bernama TR yang sedang berdiri di pinggir jalan yang baru saja selesai menurunkan barang.

    “Kemudian kendaraan tetap melaju belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor berpelat nomor B-5840-TCB yang dikendarai korban TN yang melaju searah di depannya,” kata Joko di Jakarta pada Senin (20/1).

    Usai menabrak sepeda motor yang dikendarai korban TN, MSK tetap melaju dan sesampainya di dekat apotek di Rawa Belong, mobil yang dikemudikan MSK oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan arah hingga menabrak kendaraan minibus pelat nomor B-1631-DOD yang dikemudikan korban S.

    Tabrakan beruntun itu pun mengakibatkan para para korban terluka serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebuah mobil dirusak massa akibat lawan arah di Kebon Jeruk

    Sebuah mobil dirusak massa akibat lawan arah di Kebon Jeruk

    Sebuah mobil yang dirusak massa akibat melawan arah di Jalan Panjang Arteri, Kepala Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu (26/1/2025) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Tangkapan Layar/Risky Syukur

    Sebuah mobil dirusak massa akibat lawan arah di Kebon Jeruk
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Sebuah mobil dirusak massa akibat melawan arah di Jalan Panjang Arteri, Kepala Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Kebon Jeruk,” ungkapnya ketika dikonfirmasi di Jakarta.

    Dalam video viral yang dibagikan oleh akun Instagram @warga.jakbar, mobil bernomor polisi B 1047 DOK tersebut dikerumuni dan diprotes warga. Sejumlah warga memukul badan mobil serta memecahkan kaca bagian belakang mobil.

    “Jam segini orang mabuk lawan arah di (Jalan Panjang) Arteri,” kata seorang dalam video tersebut.

    Hingga akhir video pun mobil itu tidak bergerak sama sekali meskipun lampu belakang mobil masih menyala. Teriakan protes warga serta badan mobil yang dipukul-pukul tidak memberi efek apa-apa bagi pengendara mobil tersebut.

    Sumber : Antara

  • Doa Ibunda untuk Pramugari Oshima Yukari:Mbak Ibu Ikhlas Allah Lebih Sayang, Semoga Kamu Masuk Surga – Halaman all

    Doa Ibunda untuk Pramugari Oshima Yukari:Mbak Ibu Ikhlas Allah Lebih Sayang, Semoga Kamu Masuk Surga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga Oshima Yukari iklas melepas kepergian sang pramugari yang tewas dalam kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Setelah diserahkan ke keluarga pada Sabtu (25/1/2025) malam, jenazah Oshima Yukari, pramugari dari BBN Airlines tersebut langsung dibawa ke Klaten, Jateng untuk dimakamkan.

    Berbagai keperluan untuk pemakaman Oshima Yukari di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal sudah disiapkan.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi ayah dari Oshima Yukari mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Diketahui Oshima Yukari adalah pramugari dari BBN Airlines dikenal sebagai sosok yang ceria dan profesional.

    Ia menjadi satu dari tiga korban yang teridentifikasi dari kebakaran tersebut, bersama Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).

     

    Ibunda Oshuma Yukari, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    “Innalilahi Wainnailaihi Rojiun..Mb Osima Yukari Sudah Di ketemukan…

    Mskpn Harapan Saya Anak Masih Hidup…Tp ALLAH Lebih Sayang Sama ..

    Mb Osima..Ibu Ikhlas…Ibu Sangat Sayang Kamu Mb..Ibu Sangat Bangga Punya Anak kamu…

    Mb Osima..Semoga Kamu Masuk Syurganya ALLAH..
    Amiin ..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya

     

    Ibu Jemput Kamu Mbak Oshima

    Ibunda Osima Yukari, korban kebakaran Glodok Plaza tampak pilu menulis curhatan usai jenazah putrinya ditemukan.

    Untuk diketahui, jasad Osima Yukari langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.

    Sementara itu sang ibu, Ima Susanti sedang berada di Hongkong.

    Mendapat kabar jenazah putrinya sudah ditemukan Ima Susanti pun langsung pulang dari Hongkong ke Jakarta.

    Ima Susanti akan mengantarkan jasad putrinya hingga dimakamkan di Wonosari.

    Saat berada di Bandara Hong Kong, Ima Susanti sempat membuat postingan.

    Menurut Ima, ia akan menemani putrinya ke tempat peristirahatan terakhir di Wonogiri.

    Ima pun meminta sang putri untuk menunggunya.

    “Bismillah Semoga Di Kasih Kelancaran…

    Ibumu Pulang Utk Jemput Kamu Di RS..

    Pulang Bersama Ibu…Ibu Temani Kamu

    Pulang Ke Wonosari Yo Mb…

    Tunggui Ibu Ya Mb.. ,” tulisnya.

    Kolase foto Pramugari Oshima Yukari dan ayahnya. Firasat aneh ayah dan tetangga pramugasi Oshima Yukari sebelum kebakaran Glodok Plaza: lemas, suara burung bersahutan tengah malam, dilarang keluar rumah. (kolase Tribunnews.com/ist/Kompas.com)

    Tak hanya itu saja, Ima juga sebelumnya sempat memposting mobil sang anak yang ditemukan masih utuh.

    Ima Susanti mengingatkan janji anaknya untuk menjaga dirinya.

    Ia masih optimis putrinya itu bisa kembali bersama keluarga.

    “Asssalamu’alaikum… Halo Mb Osima yukari dulu kami berjanji sama ibu mau merawat dan menjaga ibumu kalau udah tua.

    Makanya kamu ingin jadi wanita sukses..

    Tepati janjimu mba.. Pulanglah, pakai mobilmu mba..

    Ibu dan adekmu, bapakmu semua keluarga, teman-temanmu, guru kami dari TK, SD, SMP, SMA, semua sayang kamu mba,” tulisnya.

    Rupanya Osima Yukari akhirnya pulang ke rumahnya, tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

    Mobil milik Oshima Yukari, pramugari yang dilaporkan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah dievakuasi. (Tangkap layar YouTube Liputan 6 SCTV) ((Tangkap layar YouTube Liputan 6 SCTV))

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)

  • Akibat lawan arah, sebuah mobil dirusak massa di Kebon Jeruk

    Akibat lawan arah, sebuah mobil dirusak massa di Kebon Jeruk

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah mobil dirusak massa akibat melawan arah di Jalan Panjang Arteri, Kepala Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

    Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Kebon Jeruk,” ungkapnya ketika dikonfirmasi di Jakarta.

    Dalam video viral yang dibagikan oleh akun Instagram @warga.jakbar, mobil bernomor polisi B 1047 DOK tersebut dikerumuni dan diprotes warga.

    Sejumlah warga memukul badan mobil serta memecahkan kaca bagian belakang mobil.

    “Jam segini orang mabuk lawan arah di (Jalan Panjang) Arteri,” kata seorang dalam video tersebut.

    Hingga akhir video pun mobil itu tidak bergerak sama sekali meskipun lampu belakang mobil masih menyala.

    Teriakan protes warga serta badan mobil yang dipukul-pukul tidak memberi efek apa-apa bagi pengendara mobil tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ibunda Wujudkan 3 Permintaan Terakhir Pramugari Oshima Yukari di Antaranya Potong Kambing – Halaman all

    Ibunda Wujudkan 3 Permintaan Terakhir Pramugari Oshima Yukari di Antaranya Potong Kambing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga punya cerita tersendiri di balik teridentifikasinya jenazah pramugari korban kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari.

    Rupanya usai sang ibu mewujudkan permintaan terakhir Oshima Yukari, jenazah pramugari tersebut langsung teridentifikasi.

    Diketahui Oshima Yukari jadi korban meninggal dunia dalam kebakaran Glodok Plaza, pada Rabu (15/1/2025).

    Jenazahnya baru teridentifikasi pada Jumat (24/1/2025).

    Lanjut pada Sabtu (25/1/2025) malam jenazah Oshima Yukari dibawa ke Kendal, Jateng untuk dimakamkan.

    Selain Oshima Yukari, ada pramugari lain dan pegawai BUMN yang jenazahnya juga sudah teridentifikasi.

    Mereka yakni pramugari Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahadja (42)

    Lantas apa permintaan terakhir Ohsima Yukari itu?

     

    Tiga Permintaan Terakhir Pramugari BBN Airlines Oshima Yukari

    Inilah permintaan terakhir Pramugari BBN Airlines, Oshima Yukari yang diwujudkan ibunya.

    Ia ingin memotong kambing hingga bagi kipas dan sembako ke para tetangga.

    Pramugari korban kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari rupanya sempat menyampaikan keinginan terakhir sebelum meninggal dunia.

    Keinginan itu disampaikan oleh Oshima Yukari kepada ibunya, Ima Susanti.

    Sebelum jenazah putrinya teridentifikasi, Ima Susanti masih yakin Oshima Yukari masih bisa kembali dalam keadaan selamat.

    Ia bahkan mengabulkan satu persatu permintaan putri pertamanya itu.

    Menurut Ima Susanti, Oshima Yukari punya keinginan untuk menyembelih kambing dan makan bersama tetangganya.

    Oshima Yukari juga ingin memberikan hadiah kipas dan bingkisan sembako kepada tetangga.

    Sang ibu pun berusaha memenuhi keinginan sang anak.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    Tak hanya itu, untuk mendoakan agar Oshima Yukari segera pulang ke rumah, ia juga membagikan sembako dan kipas angin kepada para tetangganya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” tulisnya lagi.

    Ia melakukan itu dengan harapan putrinya bisa segera pulang dengan selamat.

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

     

    Doa Ibunda untuk Oshima Yukari: Mbak Oshima, Ibu Ikhlas, Semoga Kamu Masuk Surga

    Ternyata doa Ima Susanti pun terkabul, Oshima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun sang putri pulang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    “Innalilahi Wainnailaihi Rojiun..Mb Osima Yukari Sudah Di ketemukan…

    Mskpn Harapan Saya Anak Masih Hidup…Tp ALLAH Lebih Sayang Sama ..

    Mb Osima..Ibu Ikhlas…Ibu Sangat Sayang Kamu Mb..Ibu Sangat Bangga Punya Anak kamu…

    Mb Osima..Semoga Kamu Masuk Syurganya ALLAH..
    Amiin ..,” tulisnya lagi.

    Pramugari Osima Yukari menghilang saat kebakaran terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu(15/1/2025). (Instagram/Osima Yukari)

     

    3 Jenazah Berhasil Diidentifikasi

    Selain Oshima Yukari, ada pramugari lain dan pegawai BUMN yang jenazahnya sudah teridentifikasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dua korban yang teridentifikasi merupakan pramugari, dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milih Negara (BUMN).

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, Zukhi Fitria Rahadja (42) merupakan karyawan BUMN,” kata Kombes Ade Ary.

    Jenazah Osima Yukari diterbangkan dari Jakarta ke kampung halamannya di Kendal.

    “Nanti akan saya makamkan di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon,” kata sang ayah, Edi Sunarsono dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/1/2025).

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima.

     

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Oshima, telah memberikan surat kuasa kepada keluarga di Jakarta untuk mengurus jenazah putrinya.

    “Saya sudah mendapat kabar dari polisi kalau jenazah anak saya sudah teridentifikasi,” kata pria yang biasa disapa Soni itu saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/1/2025).

    Ia juga mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

    Pramugari cantik Osima Yukari yang dikabarkan menghilang saat Glodok Plaza terbakar pada Rabu(15/1/2025). (Instagram/Osima Yukari)

    Oshima Yukari adalah pramugari dari BBN Airlines dan dikenal sebagai sosok yang ceria dan profesional.

    Ia menjadi satu dari tiga korban yang teridentifikasi dari kebakaran tersebut, bersama Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).

     

    Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 150 personel dan 27 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin, titik api pertama kali muncul di lantai 9, yang merupakan tempat hiburan malam.

    “Lantai 9 awalnya, bukan 7. Sudah lapor pimpinan, titik api yang dilihat dari saksi, ini saksi yang kami BAP,” kata Suparmin saat dihubungi wartawan, Kamis (16/1/2025).

    “Dari ruangan bekas diskotek ya di lantai 9, dari belakang papan videotron,” imbuhnya.

    Suparmin menjelaskan, saksi melihat asap pekat dari salah satu ruangan di lantai 9.

    Saksi keluar ruangan dan melihat ada api yang muncul. Saksi mencoba memadamkan api dengan APAR.

    Lantas, saksi keluar dan berteriak kebakaran kepada pengunjung Plaza Glodok.

    Seketika semua orang berhamburan keluar lantaran api makin membesar dan merambat ke lantai 8 dan 7. (tribun network/thf/TribunMedan.com/TribunnewsBogor.com).

  • Sabtu Malam Jenazah Pramugari Oshima Yukari Dibawa ke Kendal Jateng untuk Segera Dimakamkan – Halaman all

    Sabtu Malam Jenazah Pramugari Oshima Yukari Dibawa ke Kendal Jateng untuk Segera Dimakamkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jenazah Oshima Yukari (29), Pramugari BBN Airlines korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

    Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

    Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Osima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

    Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

    “Semua sudah diatur oleh Tuhan,” ujarnya.

     

    Penyerahan Jenazah Oshima Yukari Banjir Air Mata

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Oshima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Bahkan ibunda Oshima Yukari, Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

    Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah sang putri Oshima.

    Pihak keluarga dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

    Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil jenazah RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti jenazah bertuliskan nama lengkap sang putri.

    Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti jenazah Oshima Yukari.

    Dalam penyerahan ini Tim DVI lebih dulu menyerahkan jenazah kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat, lalu selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga Oshima.

    Usai diserahterimakan, jenazah Oshima langsung dibawa ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah untuk dikebumikan sesuai keputusan pihak keluarga besar.

    Kolase Tribunnews: Berikut ini sosok Osima Yukari, Pramugari yang statusnya masih hilang di insiden Kebakaran Glodok Plaza. Siapa dia? (Tangkap layar instagram @osimayukari) ((Tangkap layar instagram @osimayukari))

    Jenazah Oshima sebelumnya teridentifikasi pada Jumat (24/1), selain Oshima terdapat dua korban kebakaran Glodok Plaza lain yang dinyatakan teridentifikasi.

    Kedua korban yakni Zukhi Fitria Rahdja (42) yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Aulia Belinda Kurapak (28) seorang mantan Pramugari Lion Air.

    Namun jenazah Zukhi dan Aulia sudah lebih dulu diserahterimakan kepada pihak keluarga pada Jumat, sedangkan jenazah Oshima baru diserahkan hari ini karena menunggu pihak keluarga.

    Hingga kini Tim DVI Polri sudah menerima 12 kantong jenazah yang berisi body part atau bagian tubuh korban kebakaran Glodok Plaza, seluruhnya ditempatkan di RS Polri Kramat Jati.

    Total jenazah yang teridentifikasi sebanyak tiga orang, sementara untuk korban lain dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI lewat pencocokan data antemortem dengan postmortem.